BAB III

ASKEP KASUS
1.1 KASUS
Hasil pengkajian perawat diwilayah kerja PKM kiara terhadap kesehatan
populasi remaja adalah sebagai berikut : kelompok remaja di RW 5 berjumlah 50
orang, hasil pengkajian kesehatan 10 remaja mengkonsumsi/menyalahgunakan dextro
untuk mabuk, 30 remaja memiliki kebiasaan merokok dan 5 orang remaja diduga
menderita penyakit menular seksual. 5 orang remaja mengaku pernah melakukan
hubungan seksual pranikah. Kelompok remaja tersebut tinggal didaerah pinggiran kota,
sebagian besar remaja tidak tamat sekolah dan waktu luangnya digunakan untuk
berkumpul dan mengamen dijalanan, bahkan sebagian besar remaja jarang pulang
kerumah masing-masing.

1.2 ASKEP SESUAI KASUS

A. Pengelompokan Data
1. Data kesehatan Remaja
DO :
- 5 orang remaja diduga menderita penyakit menular seksual

DS :

- 5 orang remaja mengaku pernah melakukan hubungan seksual pranikah

2. Data Perilaku Remaja

DO :
- 10 remaja mengkonsumsi/menyalahgunakan dextro untuk mabuk
- 30 remaja memiliki kebiasaan merokok
- sebagian besar remaja tidak tamat sekolah dan waktu luangnya digunakan
untuk berkumpul dan mengamen dijalanan

DS : -

B. Diangnosa Keperawatan
1. Problematic sexual Behaviour
2. Resiko perilaku kekerasan pada orang lain

1
 C. Intervensi Keperawatan
Data Diagnosa Keperawatan NOC NIC

Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi

Data kesehatan Remaja 1000 Problematic Prevensi Primer Prevensi primer
DO : 1274 Sexual 1805 Status kenyamanan 5510 Pendidikan kesehatan
- 5 orang remaja diduga Behaviour 1823 Pengetahuan;promosikesehatan 1102 Dukungan spiritual; kategori
menderita penyakit menular 1815 Pengetahuan; fungsi seksual semosional
seksual 1207 Identitas seksual 7067 Promosi keterlibatan
DS : 1302 Koping keluarga
- 5 orang remaja mengaku pernah 1504 Dukungan sosial 491 Pemanauan kebijakan
melakukan hubungan seksual 2202 Pengasuh (BKR, PKPR, POKJA)
pranikah 2203 Homecare 7970 Assessing health social care
2606 Gangguan gaya hidup; needs,Kategori assesment
1902 pengasuhan
Status kesehatan keluarga 5430 Dukungan kelompok
Keselamatan fisik remaja
Prevensi sekunder Prevensi sekunder
2115 Kesadaran diri 1003 Konseling pasien
1205 Harga diri 1062 Dukungan keluarga
2807 Efektifitas skrining kesehatan 7140 Peningkatan sistem

2
 komunitas dukungan perilaku seksual
2000 Kualitas penerangan efektif
2001 Kesehatan spiritual 5440 Pendidikan perilaku seksual
3012 Kepuasan klien; belajar Rujukan
1002
Prevensi tersier Prevensi tersier
2600 Koping keluarga 8187 Terapi keluarga
2609 Dukungan keluarga selama 8100 Kesiapan keluarga
pengobatan kesadaran diri ditingkatkan
2115 Hraga diri 5390 Peningkatan kesadaran diri
Data Perilaku Remaja 00138 Risiko Perilaku Prevensi Primer Prevensi Primer
DO : Kekerasan pada 1805 Pengetahuan,perilaku sehat 6610 Identifikasi risiko
- 10 remaja Orang Lain 1832 Pengetahuan,promosi kesehatan 5510 Pendidikan kesehatan
mengkonsumsi/menyalahgunaka 1855 Pengetahuan ,gaya hidup sehat 8880 Perlindungan lindungan
n dextro untuk mabuk 1600 Kepatuhan perilaku berisiko
- 30 remaja memiliki kebiasaan Perilaku promosi kesehatan 8700 Pengembangan program
merokok 1602 Pencarian perilaku sehat 5510 Pendidikan kesehatan
- sebagian besar remaja tidak 1603 partipasi dalam pengambilan 5520 Fasilitas belajar
tamat sekolah dan waktu 1606 keputusan keperawatan 4920 Mendengarkan secara aktif
luangnya digunakan untuk kesehatan 5370 Peningkatan/penambahan
Keyakinan kesehatan, ancaman peran

3
 berkumpul dan mengamen yang dirasakan 7970 Monitoring kebijakan
dijalanan 1704 kesehatan
DS : - Prevensi sekunder Prevensi Sekunder
1902 Kontrol resiko 6610 Identifikasi Risiko
2005 Status kesehatan pelajar 8100 Konsultasi
2700 Komptensi komunitas 4310 Terapi aktivitas
1700 Health beliefs 4340 Latihan asertifness
1705 Health orientation 4350 Manajemen perilaku
4360 Modifikasi perilaku
4362 Modifikasi perilaku;
kemampuan sosial
4400 Terapi musik
5330 Manajemen mood
5480 Klarifikasi nilai
5450 Terapi kelompok
5430 Dukungan kelompok

4
 Prevensi tersier Prevensi tersier
2012 Status kenyamanan 5020 Mediasi konflik
2000 Sosialkultur 5900 Distraksi
2005 Kualitas hidup 5440 Peningkatan sistem
2001 Status kesehatan pelajar pendukung
Kesehatan spiritual

5
6