ANALISA DATA

NO. KELOMPOK DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS:
- berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat Sumber daya Ketidak efektifan
desa bahwa kurangnya kegiatan masyarakat (pengetahuan) memelihara kesehatan
selain bekerja tidak cukup
-berdasarkan hasil wawancara dengan kader
kesehatan kesadaran warga terhadap upaya
pemberantas sarang nyamuk masih rendah

DO:
60% tidak pernah olah raga
50% tidak pernah ada kegiatan saat waktu luang
20%Pencahayaan sinar mathari dalam rumah
kurang
60% Kondisi kamar mandi dan wc kurang bersih
40% Keberadaan jentik-jentik sangat terlihat
60% kebersihan rumah kurang
60%Reraata tingkat pendidikan hanya sampai SD

2. DS:
Berdasarkan hasil wawancara dengan kader Sumber daya Resiko
kesehatan bahwa warga masih kurang (pengetahuan) ketidakseimbangan
pengetahuan tentang pentingnya nilai gizi tidak cukup kadar glukosa darah

DO:
60%Reraata tingkat pendidikan hanya sampai SD
40% penggunaan gula berlebih
20% penggunaan garam berlebih
70% mengeluh pusing kepala berputar-putar
 PERIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA PENILAIAN TOTAL PRIORITAS
KOMUNITAS
A B C D E F
1. Ketidakefektifan 7 8 8 9 7 5 45 1
pemeliharaan kesehatan

2. Resiko ketidakseimbangan 7 7 7 9 7 5 43 2
kadar glukosa darah

KETERANGAN:

A: Kesadaran masyarakat terhadap masalah

B: Motifasi komunitas untuk mengatasi masalah

C: Kemampuan perawat untuk mengatasi masalah

D: Fasilitas yang tersedia untuk mengatasi masalah

E: Beratnya akibat jika masalah masih tetap

F: Cepat masalah teratasi

Skor penilaian : 1-10

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b/d Sumber daya (pengetahuan) tidak cukup

2. Resiko ketidakseimbangan kadar glukosa darah b/d Sumber daya (pengetahuan) tidak cukup
 INTERVENSI KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC TTD

1. Ketidakefektifan pemeliharaan 1. Prevalensi program Program kelompok: kelompok

kesehatan b/d Sumber daya peningkatan kesehatan - Mengadakan
(pengetahuan) tidak cukup 2. partisipasi warga kerja bakti
dalam program berkala rutin
kesehatan tinggi - Melakukan PSN
secara berkala
bersama-sama
Kemitraan:
- Kerjasama
dengan
Puskesmas untuk
pembagian bubuk
abate
Pemberdayaan:
- pembentukan
jumantik di tiap
keluarga
pendidikan kes.:
- pendidikan
kesehatan
tentang
pentingnya PNS
- pendidikan
kesehatan
tentang DHF dan
gerakan 3M Plus
2. Resiko ketidakseimbangan 1. program pendidikan Program kelompok: KELOMPOK
kadar glukosa darah b/d nilai gizi - melakukan
Sumber daya (pengetahuan) senam sehat
tidak cukup bersama warga
kemitraan:
- mengusulkan
pembentukan ibu
sehat
pemberdayaan:
- pembuatan
poster
keberagaman
nilai gizi
pendidikan kesehatan:
- pendidikan
kesehatan
 tentang
pentingnya nilai
gizi.

PLANNING OF ACTION (POA)

NO Masalah kegiatan sasaran waktu tempat dana Penan
. Keperawatan ggung
jawab
1. Ketidakefektifan 1. mengerjakan kerja bakti Warga desa Selasa, Lingkun Mandiri Kelom
pemeliharaan berkala rutin karangbong 12 gan pok
kesehatan b/d maret desa
Sumber daya 2019 karangb
(pengetahuan) Pukul, ong
tidak cukup 08.00
2.melakukan PSN secara Warga desa Kamis, Lingkun Mandiri Kelom
bersama-sama karangbong 14 gan pok
maret desa
2019 karangb
pukul, ong
08.00
3.pembentukan jumantik Warga Jumat, Posyand Mandir Kelom
di tiap keluarga desa 15 u desa pok
karangbong maret karangb
2019 ong
pukul,
08.00
4.pendidikan kesehatan Warga desa Sabtu, Posyand mandirii kelom
tentang pentingnya PSN karangbong 16 u desa pok
maret karangb
2019 ong
2. Resiko 1.Melakukan senam sehat Warga desa Selasa Lingkun Mandiri Kelom
ketidakseimbang bersama warga karangbong 12 gan pok
an kadar glukosa maret desa
darah b/d 2019 karangb
Sumber daya pukul, ong
(pengetahuan) 07.00
tidak cukup 2. pembuatan poster Warga desa Rabu, Lingkun Mandiri Kelom
keberagaman nilai gizi karangbong 13 gan pok
maret desa
2019 karangb
pukul ong
08.00
 3.pendidikan kesehatan Ibu-ibu Kamis Posyand mandiri kelom
tentang pentingnya nilai desa , 14 u desa pok
gizi karangbong maret karangb
2019 ong
pukul
14.00

EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO. KEGIATAN Waktu dan Hasil
DX tempat Respon / Faktor
Hasil Pendukung Penghambat
1. 1. mengadakan Selasa, 12 1. 80% warga 1. warga terutama 1. partisipasi
kerjabakti berkala maret 2019 hadir bapak-bapak remaja masih
Pukul, mengikuti antusias dengan kurang
08.00, kera bakti acara
Lingkungan
desa
karangbong

2. melakukan PSN Kamis, 14 2.Didapatkan 2.Semua peserta 2. warga kurang

secara bersama-sama maret 2019 hasil PSN antusias memiliki kesadaran
pukul, penurunan dengan kegiatan dalam
08.00, kualitas membersihkan
Lingkungan bebas jentik area dan tempat
desa dari rata-rata yang berpotensi
karangbong tiap RT 60% menjadi sarang
menjadi 20% nyamuk.
3.Pembentukan Jumat,15 3.ada 6 orang 3. support sistem 3.kader yang
jumantik di tiap maret 2019 kader baru yang baik dari dipilih serasa
keluarga pukul,08.00, yang menjadi kader kesehatan masih sungkan
Lingkungan kader lain pada kader dengan tugas yang
desa mandiri yang baru diamanahi
karangbong keluarga

4. pendidikan Sabtu, 16 4.80% warga Antusiasme 4. peran serta

kesehatantentang maret 2019, mampu peserta tinggi bapak-bapak masih
pentingnya PSN pukul 08.00 menyebutkan kurang
Posyandu manfaat dan
desa pentingnya
karangbong PSN secara
rutin
2. 1. melakukan senam Selasa 12 1. Ada 30 1. antusiasme 1. tidak semua
sehat bersama warga maret 2019 peserta peserta tinggi warga undangan
pukul,07.00, senam hadir menghadiri senam
Lingkungan
desa
karangbong

2. pendidikan Kamis , 14 2. 80% ibu- 2. antusiasme 2. tidak semua

kesehatan tentang maret 2019 ibu hadir peserta tinggi warga undangan
pentingnya nilai gizi pukul 14.00, menghadiri senam
Posyandu
desa
karangbong

RENCANA TINDAK LANJUT

Masalah Kegiatan Sasaran tempat waktu Penanggung
Keperawatan jawab
Ketidakefektifan 1. kesadaran Semua warga Posyandu Bulan Mei Kader
pemeliharaan warga dalam di wilayah desa 2019
kesehatan b/d melakukan desa karangbong
Sumber daya PSN karangbong
(pengetahuan)
tidak cukup
Resiko 2. Semua warga Posyandu Bulan Mei Kader
ketidakseimbangan pelaksanaan di wilayah desa 2019
kadar glukosa pendidikan desa karangbong
darah b/d Sumber kesehatan karangbong
daya tentang nilai
(pengetahuan) gizi seimbang
tidak cukup