You are on page 1of 4

Alat dan Bahan

1. Alat: 2. Bahan
- Mikroskop cahaya - Larutan garam fisiologis
- Kaca benda untuk mencit (NaCl
- Kaca penutup 0,9%)
- Pipet tetes - Aquadest
- Papan seksi - Larutan garam dapur
- Alat seksi dengan konsentrasi 3%,
- Gelas piala 2%, 1%, 0%, 0,9%, 0,7%,
- Pipa/tabung mikrohematokrit 0,5%, 0,3%, 0,1%
- Centrifuge - Antikoagulan
- Syringe 1 ml
- Kain lab lembut
- Mencit
Prosedur
1. Prosedur Koleksi Darah
a. Retro-orbital

diberikan sedikit tekanan


diletakkan mikrohematokrit
dengan memutar tabung
ke bagian medial canthus darah mengalir dan disiapkan
hematokrit, hal tersebut akan
mata dan dimiringkan secara tabung 1,5 ml untung
melukai membran
kaudal hingga membentuk menampung darah
konjungtiva dan pleksus
sudut 30-45º terhadap hidung
okular

bila darah sudah cukup


dihindari menekan terlalu
ditampung, dihentikan
sekali darah mengalir, keras saat memasukkan
pendarahan dengan cara
tekanan dijaga supaya mata mikrohematokrit agar tidak
melepas mikrohematokrit dan
tetap menonjol mengenai tulang belakang
dikembalikan mata pada
rongga okular
posisi normal
b. Vena Lateral

dipanjangkan/diluruskan dihapus darah pertama yang


dibasuh ekor dengan air
ekor, kemudian bagian keluar dari ekor, lalu diurut
hangat untuk menghilangkan
paling ujung ekor (0,5-1 ekor secara perlahan mulai
debris dan menyebabkan
mm) dipotong menggunakan daribagian pangkal sampai
vasodilatasi
pisau skapel ujung

ditampung darah yang


menetes dalam tabung 1,5 ml

c. Jantung
jantung ditususk sedikit
dengan menggunakan
dibuka bagian abdomen,
syringe, apabila darah
dislokasi leher mencit dan perlakan digunting
sudah memasuki syringe,
diafragma secara hati-hati
ditarik perlahan hingga
darah tersedot

ditampung darah dalam


tabung mikrohematokrit 1,5
ml

2. Memisahkan Komponen Darah

darah dibagi dalam dua


dimiringkan darah dan centrifuge darah pada
tabung 1,5 ml (tabung
didiamkan selama kurang kecepatan 2500 selama 15
satunya untuk pengamatan
lebih 30 menit menit
hemolisis dan krenasi)

diukur volume supernatan diamati bagian-bagian yang


dan endapan terbentuk pada tabung
3. Mengetahui Kecepatan Hemolisis dan Krenasi

disiapkan kaca benda, diamati dibawah mikroskop


ditampung darah dari mencit
diteteskan larutan NaCl 0,9% cahaya dengan hati-hati,
(yang telah dikoleksi dari
pada kaca benda kemudian dihitung waktu menggunakan
retro orbital, vena lateral,
dilarutkan sedikit tetesan stopwatch kapan telah
atau jantung) dalam tabung
darah mencit kepada tetesan nampak terjadi
1,5 ml
NaCl hemolisis,dicatat waktunya

untuk mengetahui kecepatan


dilakukan hal yang sama
terjadinya krenasi, dilakukan
dicatat hasil dan dibuat untuk larutan 0,5% NaCl,
hal yang sama menggunkaan
kesimpulannya 0,3% NaCl, 0,1% NaCl dan
larutan NaCl yang lebih
aquadest.
pekat dari pada 0,7%

dicatat hasil dan dibuat


kesimpulannya

4. Menghitung Presentase Hemolisis

ditampung 2-5 ml sampel


mencit didislokasi leher, ditusuk salah satu
darah dalam tabung
lalu dibedah sehingga pembuluh darah besar
mikrohematokrit 1,5 ml
nampak jantung dan dengan digunakan syringe
yang telah diberi anti
pembuluh darah besar hingga darah keluar
koagulan

ditambahkan kepada darah


sampel pada tabung reaksi
darah didiamkan dalam dengan larutan NaCl: disiapkan 10 tabung dan
tabung 10 menit, lalu di tabung 1 (2ml 0,7% masing-masing diisi
centrifuge selama 5 menit NaCl), tabung 2 (2ml 0,5 dengan 0,1 ml sampel
dengan kecepatan 3.000 NaCl), tabung 3 (2ml darah, diberi label pada
rpm 0,3% NaCl), tabung 4 tabung
(2ml 0,1% NaCl), tabung
5 (2ml aquadest)

diamati warna dan volume


supernatan dan endapan
eritrosit
Hasil pengamatan
1. Sampling DarahHematokrit
Volume Supernatan Volume Endapan Perbandingan
0,15 ml 0,1 ml 0,15
= 1,5 atau 3 : 2
0,1

2. Kecepatan Hemolisis dan Krenasi


Konsentrasi Pelarut Waktu (s) Keterangan (Hemolisis/Krenasi)
Aquadest 0% 31 Hemolisis
NaCl 0,1% 35,59 Hemolisis
NaCl 0,3% 37,79 Hemolisis
NaCl 0,5% 42,34 Hemolisis
NaCl 0,7% 47,23 Hemolisis
NaCl 0,9% - Isotonik
NaCl 1% 50,52 Krenasi
NaCl 2% 40 Krenasi
NaCl 3% 33,75 Krenasi

3. Presentase Hemolisis
Warna Volume
Larutan Darah
Supernatan Endapan Supernatan (ml) Endapan (ml)
Aquadest 0% Merah terang Merah pekat 0,4 0,1
NaCl 0,1 % Merah terang Merah pekat 0,7 0,5
NaCl 0,3% Merah bening Merah pekat 0,5 0,2
NaCl 0,5% Merah Merah pekat 1 0,8
NaCl 0,7% Merah cerah Merah pekat 1 0,5
NaCl 0,9% Merah Merah pekat 1 0,5
NaCl 1% Merah terang Merah pekat 0,7 0,5
NaCl 2% Merah terang Merah pekat 0,8 0,2
NaCl 3% Merah terang Merah pekat 0,975 0,25

You might also like