You are on page 1of 2

Minum Susu saat Hujan Setengah Lima

Di balik dinding kaca penuh tawa aku terdiam

Menantikan hujan berhenti agar aku bisa segera pulang

Tugas usai tapi air masih berderai

Mengadu nyali dengan kipas air dan awan penuh kompromi

Aku menunggu semua selesai penuh harap

Sudah pasti tergenang, segalanya dimana-mana

Bocah ojek payung lalu muncul

Ke sana ke mari tak takut basah dan sakit

Padahal bisa bawa dua payung, tapi hanya satu

Sudahlah, mari pulang dan menikmati sejuknya udara petang

***

Di dalam kediaman aku berteriak

Tegas membangkang kering kerontang

Kepak sayap kecil di utara menciptakan badai di selatan

Sebelum pelangi kembali muncul, seperti yang sudah-sudah

Namun, aku lupa ada yang lain

Menuntut penjelasan dan tidak termaafkan

Sudah terucap, sudah terjawab, belum kembali

Kembali menanti dengan sabar

Sambil hanya bisa mendoakan di dalam diam dan salah

Susu terlanjur dingin, tetapi tetap nikmat dan gurih

Anton Kurniawan
Bandung, 19 Februari 2016

Pukul 16.45 WIB

You might also like