Professional Documents
Culture Documents
Data diambil tanggal & waktu : Tanggal 1 April 2019, pukul 13.00 WIB
Ruang Rawat/kelas : C6/ Mawar 2 / RSU Haji surabaya
No. Rekam Medik : 796xxx
4. Kesadaran
Compos Mentis
GCS : 4,5,6
Keadaan Umum : lemah
5. TTV
Suhu : 39,1◦ C
TD : -
RR : 56 x / menit
Nadi : 148 x/ menit
6. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan :
BB saat ini : 7 Kg TB : 79cm
LK : 43 cm LD : 55 cm LLA : 14,5 cm
BB lahir 3500gr BB sebelum sakit : 8 kg
Panjang lahir : 50cm
1. Genogram
_______
_____
------------ ----
--------------------------------
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
: Garis Keturunan
--- : Tinggal Serumah
Usia Sebenarnya
2019 04 01
2018 0701 _
9 bulan
3. Pola Eliminasi
Data Subjektif
Eliminasi Alvi
Ibu mengatakan An diare 5- 6 x kali,cair
Eliminasi Uri
Ibu mengatakan An BAK 5xganti pempers,
Data Objektif
Bising Usus Meningkat
Distensi Meningkat
Urine pasien berwarna kuning
Abdomen tampak simetris
Konsistensi BAB cair berlendir
Output = Diare 6 x/ hari = 6 x 150 ml = 900 ml
BAK 5 x ganti pampers = 5 x 100 ml = 500 ml
IWL = (30 - usia) x kg BB/ 24 jam
(30 - 9) x 7 kg/24 jam
21 x 7 kg/24 jam
147 ml/24 jam
Jadi Output 900 ml + 500 ml + 147 ml = 1547 ml
Masalah Keperawatan : Hipovolemia
Hipertermi
s Triceps Triceps
+ + + +
e Achiles
Refleks Patologis
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
- - - -
Babinski Oppenheim
Dextra Sinistra
- -
Chadok
13. ASPEKSOSIAL
a. Ekspresi afek dan emosi : senang
menangis Sedih
Cemas marah Takut
Diam lain ........................
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 1 April 2019
Hematologi (Darah Lengkap)
HB : 10,4 g/dl (Normal 11-13g/dl)
Leokosit : 31.030/mm3 (Normal 5.700-18.000)
Hematokrit : 30,1% (Normal 28-45 %)
Trombosit : 225.000 (Normal 150.000-450.000)
2. Pemeriksaan Radiologi
Foto Thorax dengan hasil terdapat perselubungan di pons hilier dekstra homogeny di
hemithorax
3. Pemeriksaan lain – lain
Tidak ada
4. Terapi Obat
- infuse Tridex 27B 500cc/24 jam,
- nebul ventolin: PZ = 1 : 3 (3 kali sehari),
- vit. A 100.000 IM, inj. Ampicilin 3x 125 mg (IV),
- inj. Gentamicin 2x20 mg (IV).
- Pasien belum dilakukan tes alergi antibiotik.
Kelompok 6
ANALISA DATA
Nama Pasien : An. M No. Register : 766xxx
Umur : 9 Bulan DiagnosaMedis: Bronkopneumonia
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Ds : Mual muntah berlebih Defisit Nutrisi
- Ibu mengatakan nafsu makan
An. M menurun (susah makan,
makan sedikit)
- Ibu mengatakan An. M diare Na dan Cl hilang
sejak 6 hari yang lalu dengan melalui muntah
frekuensi 6x ada lendir disertai
muntah.
Dehidrasi
Do :
- Membran mukosa An. M pucat
- BMI = BB/TB2 m = 7/0.792= Defisit nutrisi
7/0,6241= 11,2 (Ideal 15,3)
-
2. Ds : diare Hipovolemia
- Ibu mengatakan kondisi An. M
lemah
- Ibu mengatakan An. M diare frekuensi BAB
sejak 6 hari yang lalu dengan meningkat
frekuensi 6x ada lendir disertai
muntah.
Do : hilangnya cairan dan
- Membran mukosa An. M pucat elektrolit berlebihan
- BMI = BB/TB2 m = 7/0.792=
7/0,6241= 11,2 (Ideal 15,3)
- Nadi : 148x/menit dehidrasi
- Suhu : 39.1oC
- Hb : 10.4 g/dl
- Hematokrit : 30.1% hipovolemia
- Leukosit : 31.030/mm3
- Trombosit : 225/mm3
3. Ds : Edema pada Hipertermia
- Ibu mengatakan An. M panas bronkiolus
disertai kejang (hipertermia dihapus,
Do : selesaikan
- Frekuensi pernapasan An. M Penurunan kapasitas hipovolemia, karena
meningkat (Takipnea) paru jika hipovolemia
- Akral teraba hangat teratasi maka
- An. M kejang selama < 15 hipertermi teratasi)
menit, dengan frekuensi > 2 Ketidakseimbangan
kali kejang dalam periode ventilasi
demam.
- RR : 56 x/menit
- Nadi : 148x/menit Suplai O2 menurun
- Suhu : 39.1oC
-
Pusat termoregulasi di
hipotalamus merespon
Peningkatan suhu
tubuh
Hipertermi
4. Ds : Akumulasi sekret Bersihan Jalan Napas
- Ibu mengatakan An. M sesak Tidak Efektif
Do :
- Auskultasi paru : suara ronkhi
dan wheezing pada ICS 3-7 Obstruksi jalan nafas
dexyra-sinistra, suara ronkhi
terutama pada lobus posterior
- Reflek batuk An. M ada tapi
sputum tidak bisa keluar. gangguan ventilasi
- Pergerakan dada An. M normal
dan tidak ada nyeri tekan.
- Foto thorak terdapat
perselubungan di pons hilier bersihan jalan napas
dextra hemogeny di hemithorax tidak efektif
- RR : 56 x/menit
- Nadi : 148x/menit
- Suhu : 39.1oC
- Hb : 10.4 g/dl
- Hematokrit : 30.1%
- Leukosit : 31.030/mm3
- Trombosit : 225/mm3
5. Ds : Hospitalisasi Ansietas
- Orang tua pasien mengatakan
selama di rumah sakit, orang
tua tidak dapat melakukan Ansietas
pekerjaan rumah tangga (ibu)
dan merasa cemas dengan
keadaan anaknya.
Do :
- RR : 56 x/menit
- Nadi : 148x/menit
- Ekspresi afek dan emosi
(menangis & takut)
- Anak selalu menangis ketika
petugas mendekat akan
melakukan tindakan.
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. M No. Register : 766xxx
Umur : 9 bulan DiagnosaMedis: Bromkopneumonia
dengan suhu 24 jam diharapkan demam 3. monitor komplikasi akibat 3. melakukan intervensi apa yang akan dilakukan
pasien menurun dengan hipertermia selanjutnya
tubuh diatas
kriteria hasil : 4. sediakan lingkungan yang 4. lingkungan dingin membantu penurunan suhu tubuh
normal dan
- Tidak ada dingin 5. kompres dingin dapat menurunkan panas tubuh dan
kejang
kejang 5. lakukan pendinginan sebagai kompensasi tubuh
- Tidak ada eksternal (mis, selimut 6. pemberian farmakologi secara terus menerus dapat
takipnea hipotermia atau kompres membuat tubuh kebal terhadap pemberian obat.
- Suhu tubuh dingin pada dahi, leher, 7. pemberian oksigen dapat membantu meringankan
menurun dada, abdomen, aksila) kerja otot pernafasan
- Tidak ada 6. hindari pemberian 8. tirah baring dapat membantu dan mempercepat masa
kejang antipiretik atau aspirin penyembuhan serta mencegah komplikasi
7. berikan oksigen jika perlu 9. kecukupan asupan tambahan melalui pembuluh darah
8. anjurkan tirah baring vena dapat mempercepat proses asupan tambahan ke
9. kolaborasi pemberian dalam tubuh
cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
Bersihan Setelah dilakukan 1. Monitor pola napas 1. Melakukan evaluasi awal untuk melihat kemajuan dari
jalan napas tindakanSetelah 2. Monitor bunyi napas hasil intervensi yang telah dilakukan.
tidak efektif dilakukan tindakan tambahan 2. Suara napas abnormal menggambarkan adanya sputum
ditandai keperawatan selama 3. Monitor sputum (jumlah, dalam jalan napas.
denganbatuk warna, aroma) 3. Melakukan evaluasi awal yang akan dilakukan berdasar
3x24 jam diharapkan
tidak efektif dapat mempertahankan 4. Lakukan fisioterapi dada, jika observasi.
dan sputum bersihan jalan napas perlu 4. Meningkatkan drainase, dan eliminasi secret agar lebih
5. Berikan oksigen jika perlu mudah dikeluarkan.
berlebih tetap paten.
6. Anjurkan asupan cairan 5. Membantu dalam peningkatan O2.
2000ml/hari, jika tidak 6. Cairan diperlukan untuk menyeimbangkan asupan dalam
Dibuktikan dengan kontraindikasi tubuh pasien.
kriteria hasil : 7. Kolaborasi pemberian 7. Mukolitik berguna dalam menurunkan viskositas paru
Luaran 1 : Bersihan bronkodilator, ekspektoran, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
jalan napas mukolitik, jika perlu
- Pasien dapat
melakukan batuk
efektif dengan skala
penilaian 4 (cukup
meningkat)
- Produksi sputum
pasien menurun
dengan skala
penilaian 5 (menurun)
- Pasien tidak
mengalami sesak
kembali dengan skala
penilaian 5 (menurun)
Frekuensi napas pasien
kembali membaik
dengan skala penilaian 5
(membaik)
Hipovolemia Setelah dilakukan 1. periksa tanda dan 1. mengetahui keadaan umum pasien.
ditandai tindakan keperawatan gejala hipovolemia 2. Membantu dalam menganalisa keseimbangan cairan dan
dengansuhu selama 2 x 24 jam (mis. Frekuensi nadi derajat kekurangan cairan.
tubuh meningkat, nadi 3. Untuk memberikan asupan makanan tambahan untuk
masalah kekurangan
meningkat teraba lemah, tekanan mempercepat proses penyembuhan dan mengganti cairan
volume cairan dapat
darah menurun, yang hilang.
dan berat teratasi.
tekanan nadi 4. Posisi ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah ke
badan turun Dengan kriteria hasil :
menyempit, turgor otak.
tiba-tiba. - berat badan kulit menurun, 5. Asupan cairan oral tidak terpenuhi, dapat menyebabkan
kembali normal membran mukosa dehidrasi.
- frekuensi nadi kering, volume urin 6. Pemberian cairan melalui intravena dapat membantu
kembali teratur menurun, hematokrit pasien yang tidak dapat melakukan pemenuhan cairan
dan normal meningkat, haus, secara oral.
- membran lemah) 7. Glukosa berfungsi untuk memberikan cairan yang
mukosa kembali 2. monitor intake dan mengandung berbagai jumlah gula ke tubuh anda ketika
lembab output cairan tidak dapat minum cairan yang cukup atau ketika
3. hitung kebutuhan memerlukan tambahan cairan.
- kadar
cairan
hemoglobin
4. berikan posisi
kembali normal
modified
trendelenburg
5. anjurkan
memperbanyak
asupan cairan oral
6. kolaborasi pemberian
cairan IV isotonis
(mis. Na Cl, RL)
7. kolaborasi pemberian
cairan IV hipotonis
(mis. Glukosa 2,5%,
NaCl 0,4%)
IMPLEMENTASI
O:
- RR 50x/ menit
- Tampak sesak
- Batuk (+) pilek (+)
- Sputum (+) tidak bisa keluar
- Terpasang O2 1 lpm
- Dilakukan fisioterapi dada
- Diberikan terapi bronkodilator
(ventolin : PZ)
A:
- Masalah bersihan jalan napas belum
teratasi
P:
- Intervensi tetap dilanjutkan 1-7
Hipovolemi S:
- Ibu pasien mengatakan anaknya
diare 5x sejak pagi dan sudah tidak
muntah
O:
- Diare 5x cair berlendir (750ml)
- Muntah (-)
- Intake infuse Tridex 27B 500cc/24
jam
- BAK 500ml
A:
- Masalah hipovolemi teratasi
sebagian
P:
- Intervensi tetap dilanjutkan 1-7
3 April Hipertermi S:
2019 - ibu pasien mengatakan anaknya
20.00 sudah tidak demam.
O:
- Suhu 37 C
- Akral hangat
- kompres dingin bagian dahi, leher,
ketiak
- kejang (-)
A:
- maslah hipertermi teratasi sebagian
P:
- intervensi dilanjutkan (1,2,3,8,9)
Bersihan jalan napas tidak efektif S:
- ibu pasien mengatakan anaknya
masih sesak napas namun sedikit
berkurang dari sebelumnya, dan
batuk pilek.
O:
- RR 48x/ menit
- Tampak sesak berkurang
- Batuk (+) pilek (+)
- Sputum (+) tidak bisa keluar
- Terpasang O2 1 lpm
- Dilakukan fisioterapi dada
- Diberikan terapi bronkodilator
(ventolin : PZ)
A:
- Masalah bersihan jalan napas tidak
efektif teratasi sebagian
P:
- Intervensi tetap dilanjutkan 1-7
Hipovolemi S:
- Ibu pasien mengatakan anaknya
diare 3x sejak pagi dan sudah tidak
muntah
O:
- Diare 3x cair berlendir (450ml)
- Muntah (-)
- Intake infuse Tridex 27B 500cc/24
jam
- BAK 400ml
A:
- Masalah hipovolemi teratasi
sebagian
P:
- Intervensi tetap dilanjutkan 1-7