You are on page 1of 15

MATRIX MASALAH KESEHATAN PUSKESMAS NAGRAK TAHUN 2017

BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN


INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8

1. ANC (10T) Potensi Risiko Kejadian 1. Ketidak patuhan 1. Dilakukan survisi


31 bumil k1 48 bumil komplikasi/emerge Komplikasi/Eme petugas terhadap oleh bidan
nsi Bumil, tidak rgensi Bumil SOP ANC. koordinator
segera diketahui tidak dapat 2. Ketidak pahaman terhadap semua
segera ditangani masyarakat akan bidan terkait SOP
pentingnya ANC. ANC.
3. Masih tingginya 2. Sosialisasi akan
kepercayaan pentingnya
masyarakat pemeriksaan
kepada paraji. ANC.
3. Menjalin
kemitraan
dengan Paraji
4. Mendorong lintas
sektor untuk
mengeluarkan

1
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
kebijakan
mengenai
pencatatan
pelaporan ibu
hamil disetiap
RT/RW.

2. Pemeriksaan 860 bumil 430 bumil Penyakit penyerta Akibat Penyakit 1. Tidak adanya 1. Menambahkan
Dokter, tidak diketahui se- Penyerta bagi pencantuman langkah-langkah
Dokter Gigi dini mungkin, Ibu & pemeriksaan pemeriksaan
K1 sehingga upaya Janin/Neonatus oleh dokter pada dokter dan
pence-gahan tidak tidak segera umum dan dokter gigi
dilakukan teratasi karena dokter gigi pada terhadap ibu
tidak diketahui SOP hamil di SOP K1
sedini mungkin pemeriksaan 2. Sosialisasi
ANC K1. pemahaman
2. Adanya akan pentingnya
ketakutan ibu pemeriksaan gigi
hamil untuk pada kehamilan
memeriksakan awal.
gigi pada 3. Kampanye
kehamilan awal. pentingnya
3. Masyarakat pemeriksaan gigi
belum terbiasa pada ibu hamil.
memeriksakan 4. Inovasi
gigi pada saat GERKASIH
kehamilan.

2
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
3. K4 79 bumil k4 x Potensi terjadinya akibat tidak 1. Tidak 1. Pembinaan
persalinan oleh diperiksanya k4 memverifikasi berkelanjutan.
non nakes terjadi resiko kohort ibu 2. Sosialisasi dan
Potensi terjadinya kematian ibu 2. Ibu hamil merasa pemahaman
komplikasi pada dan bayi. tidak akan pentingnya
kehamilan. mengalami pemeriksaan
kesulitan kehamilan
melahirkan 3. Dilakukan MOU
setelah dengan jejaring
pemeriksaan K1 diwilayah
sampai K3 kecamatan
3. Mobilitas tinggi Cianjur
dari ibu hamil
sehingga ibu
lebih banyak
memeriksaan
kehamilan
terakhirnya
ditempat lain.
4. Temuan 38 orang x Kualitas ANC, Emergensi 1. Rendahnya 1. Dilakukannya
komplikasi Persalinan Maternal tidak kualitas pemeriksaan Lab
Maternal beresiko dapat segera pemeriksaan sederhana
Rendah, Komplikasi tidak teratasi, Risiko pada ibu hamil, dengan
tertangani. kematian yang ditandai membawa alat
Maternal dengan tidak dan bahan sesuai
dilakukannya dengan SOP.
pemeriksaan Lab 2. Pembentukan

3
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
sederhana (tidak kader
dibawanya alat pendamping
dan bahan untuk bumil risti
pemeriksaan). 3. Sosialisasi dan
2. Pemahaman menggandeng
masyarakat tokoh agama
tentang dalam
komplikasi pemahaman
kehamilan masih pentingnya
rendah pemeriksaan ibu
3. Masyarakat hamil
menganggap
kematian atau
kesakitan pada
saat kehamilan
adalah takdir
5. Tidak akses 113 x Potensi risiko Kejadian 4T, 1. Belum efektifitas 1. Konseling
pada layanan kejadian dampak pada konseling KB dilakukan pada
KB post 4T/Potensi risiko kesehatan ibu yang diberikan saat ANC dan di
partum gangguan tumbang dan bayi; Risiko petugas pada ibu Follow up selama
bayi dan anak terjadi Post partum masa Nifas.
balita komplikasi/Risti 2. Masih ada 2. Koordinasi
Maternal bila ibu anggapan dengan tokoh
menjadi hamil masyarakat di KB agama
itu haram
6. ANC tidak 175 orang 175 orang Potensi Risiko Bumil jatuh dlm 1. Ketidakpatuh 1. Suvervisi oleh
mengukur/ bumil bumil Anemi & status an petugas bidan koordinasi

4
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
menganalisis Gangguan Gizi/ Gikur/Giburi terhadap dan petugas gizi
pemantauan Kondisi Stunting (KEK/KEP, SOP ANC pada bidan
status Gizi Bumil tidak Anemi Berat, 2. Adanya mitos 2. Kegiatan kelas
Bumil diketahui sedini dan dampak- di masyarakat ibu hamil dengan
mungkin nya terjadi jangan sasaran ibu hamil
BBLR / makan porsi dengan orang
Gangguan gizi besar terdekatnya
anak 3. Ibu hamil
hanya makan
sesuai
dengan apa
yang dia
inginkan
tanpa
memerhatika
n nilai gizi
7. Skreening 25954 orang x Potensi Risiko Kasus dengan 1. Belum semua 1. Penegasan
Kesehatan masalah kesehatan masalah usia 15-59 kembali terhadap
Usia 15-59 dan penyakit kesehatan dan terjaring petugas
Tahun, (PM/PTM) pd Usia penyakit (PM, skreening mengenai dalam
Produktif tidak PTM) tidak kesehatan penerapan SOP
terdeteksi sedini dapat dicegah 2. Pelaksanaan integrasi program
mungkin, dan ditangani skreening 2. Pembentukan
sedini mungkin kesehatan belum KPR.
terintegrasi 3. Sosialisasi PTM
3. Pada usia 15-59 kepada LP/LS
mereka merasa dan masyarakat

5
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
sehat-sehat saja 4. Dilakukan MOU
4. Tidak terbiasa dengan sekolah
dilakukan mengenai
skreening pemeriksaan
kesehatan kesehatan secara
berkala di
SMP/SMA
8. Skreening 2652 orang x Potensi Risiko Kasus dengan 1. Tidak 1. Penegasan
Kesehatan masalah kesehatan masalah berjalannya kembali terhadap
Usia Lanjut dan penyakit kesehatan dan integrasi antar petugas
Usia (≥60) (PM/PTM)dan penyakit (PM, program dan mengenai dalam
Tahun, kasus degenerative PTM) dan risiko bidan desa penerapan SOP
pd Usia Lansia kasus 2. Akses posbindu integrasi program
tidak terdeteksi degenerative terlalu jauh 2. Penambahan
sedini mungkin, terlambat dapat 4. Mobilisasi pada posbindu disetiap
dan status dicegah dan usia ≥60 tahun posyandu
kesehatan yg ditangani sedini masih tinggi 4.
semakin kurang mungkin
baik,
9. Skreening anak 16 x Potensi risiko Kelainan, 1. Petugas tidak 1. Revisi MOU
kelas 1 penyakit/kelainan masalah melakukan dengan sekolah
kesehatan Anak kesehatan dan kunjungan ulang agar anak
tidak diketahui penyakit Anak saat anak tidak diperiksa
sedini mungkin, yang terjadi masuk dipuskesmas
a.1. Gangguan sudah terlambat 2. Anak merasa 2. Perubahan SOP
Visus, diketahui ketakutan jika adanya bina
pendengaran, sehingga tidak akan diperiksa suasana dalam

6
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
masalah kesehatan dapat ditangani skreening
anak, dll segera/dirujuk
10. Upaya untuk 5260 org x Potensi Risiko Kejadian Diare 1. Petugas kurang 1. Membentuk tim
meningkatkan terjadinya Diare terutama pada memberikan pemicuan STBM
ODF Rendah terutama pd U5 & Balita serta konsling secara lintas program
masyarakat dehidrasi/ risiko berkala tentang dan lintas sektor
umumnya, kematian Balita pentingnya
jamban sehat.
2. Tidak ada lahan
untuk pembuatan
septictank
11. Angka 9 orang 15 orang Potensi Risiko Terjadi outbreak 1. Kepatuhan SOP 1. Suvervisi kepala
Cakupan untuk PD3I PD3I yang petugas masih puskesmas
Imunisasi TT kemung-kinan rendah kepada petugas
WUS& sulit untuk 2. Tidak merasa Pembuatan MOU
Imunisasi diatasi butuh untuk dengan KUA.
Bayi Lengkap imunisasi TT
WUS

12. Status 31 orang 37 orang Risiko TN Kejadian TN, 1. Kepatuhan SOP 1. Suvervisi bidkor
Immunisasi Risiko kematian petugas masih kesemua bidan
TT Bumil Neonatal karena rendah akan kepatuhan
TN yg sulit 2. Sebagian bumil SOP.
ditangani merasa takut 2. Pemberian
diberikan reward dan
imunisasi TT punisment pada
karena petugas .

7
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
menganggap 5. Screening
bisa pegal atau imunusasi pada
bengkak pada ibu hamil
daerah
penyuntikan

13. Imunisasi 9 orang 8 orang Risiko PD3I Outbreak PD3I, 1. Petugas tidak 1. Suvervisi oleh
Lengkap Bayi Kematian Balita tepat waktu kepala
dalam puskesmas
memberikan 2. Penyuluhanmanf
pelayanan aat imunisasi
diposyandu Kerjasama
2. Adanya dengan MUI
anggapan maupun tokoh
masyrakat bahwa agama dalam
imunisasi meyakinkan
menyebabkan bahwa imunisasi
panas itu tidak haram
3. Anggapan
masyarakat
bahwa imunisasi
itu haram
14. Penyakit TB 47 orang x Kasus Baru (B) Komplikasi atas 1. Tidak 1. Penambahan
BTA (+) dan Kasus DO Penyakit TB yg terjaringnya jadwal pelayanan
Peng-obatan tidak tidak diobati dan suspek TB TB
ditemukan, risiko atau yang DO disebabkan 2. MOU dengan
pada diri pasien berobat; dan jadwal pelayanan jejaring mengenai

8
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
sendiri (Tidak kejadian MDR sekali dalam laporan pasien
terobati dan risiko untuk TB seminggu TB
MDR) dan Risiko Berobat tidak 2. Lost data 3. Suvervisi oleh
pencemaran teratur, berobat Kepatuhan SOP kepala
lingkungan(oleh kembali dan oleh petugas puskesmas
kuman) dan risiko tidak lagi teratur, kurang
pd orang lain dst
tertular oleh Orang
Sakit TB atau TB
dengan status
MDR
15. Angka ABJ ABJ x Risiko kejadian Ada Kejadian 1. Ketidakpatuhan 1. Suvervisi oleh
(AA) rendah Penyakit DBD atau Kasus DBD dan petugas terhadap kepala
Outbreak DBD atau Kejadian SOP puskesmas
tidak dpt diprediksi Outbreak DBD; pemeriksaan 2. Pengaktifkan
ada kemaitian jentik kembali kader
bila tidak segera 3. Masyarakat tidak psm
mencari menyadari Penyuluhan
pertolongan tentang pentingnya
pentingnya melakukan 3 M
pemeriksaan
jentik nyamuk

9
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
16. Pneumonia 75 orang x Terjadi risiko Kasus 1. Ada beberapa 1. Sosialisasi
Balita Komplikasi Komplikasi petugas yang mengenai gejala
Pneumonia karena Pneumonia belum paham pneumoniapada
kasus tidak segera Balita (U5) yang tentang indikasi anak
dirujuk keluarga tidak ditangani pneumonia 2. Advokasi kepada
untuk ditangani segera seca-ra 2. Banyaknya kepala desa
sesuai dgn adekuat, dapat orangtua untuk
MTBMS & MTBS menyebabkan merokok dekat mengeluarkan
tepat waktu,. kematian Balita dengan anaknya Perdes larangan
Anggapan merokok di
orangtua sembarang
penyakit anak tempat
batuk dan pilek 2. Sosialisasi
itu hal biasa tentang bahaya
rokok pada anak
sekolah
SD/SMP/SMA
17. Penemuan & 4030 orang 78 orang Backlog Temuan Kejadian 1. Belum 1. Dilakukan
pena-nganan Kasus hipertensi Komplikasi sepenuhnya sosialisasi di
hipertensi ≥15 ber-risiko Hipertensi, petugas setiap sekolah
Th (25,8% ∑ terjadinya dapat berupa melakukan (SMP dan SMA)
Penduduk komplikasi HHD, HHD, Stroke, skreening 2. Dilakukan mou
≥18 Thn) dan DO dan sequalae 2. Usia 15 masih dengan sekolah
Pengendalian akibat Stroke tidak menyadari untuk
Kasus akan pentingnya mengadakan
Hipertensi,di- pemeriksaan pemeriksaan
prediksi akan tekanan darah hypertensi

10
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
terjadi Komplikasi berkelanjutan
HHD dan dilakukan
PTM disetiap
posyandu untuk
usia≥ 15 th.

18. Penemuan 265 x Backlog Temuan Kejadian 1. Belum dilakukan 1. Screening DM di


dan Kasus DM berrisiko Komplikasi DM, skreening DM Pos PTM
penanganan terjadinya dapat berupa pada anak usia 2. Sosialisasi tanda
DM pada Komplikasi DM, Kebutaan, Ginjal 15 tahun dan gejala DM
Pddk Usia dan DO Pe- (KW), Necrosis 2. Usia 15 masih melalui poster
≥15 Ta-hun, ngendalian Kasus Jaringan, Coma tidak menyadari dan penyulahan
(6,9%) DM, diprediksi Diabetikum dll, akan pentingnya
akan terjadi yang pemeriksaan DM
Komplikasi DM kejadiannya
mendadak.
19. Kasus 486 5 1. Kasus mental 1. Kasus Mental 1. Tidak ada 1. Dilakukannya
Gangguan disorders sulit Disorders integrasi program screening deteksi
Jiwa Berat didetek-si, tidak ditemu- 2. Pasien banyak dini secara
sehingga bila kan, risiko yang langsung ke
(1,7‰) & teratur
tidak dilakukan akan jatuh
Mental rumah sakit atau 2. Dilakukan MOU
“test” pada kondisi
Disorders dikhawatirkan ODGJ pengobatan dengan jejaring
(6,2%) dari sulit 2. Kasus ODGJ alternatif tanpa fasilitas
Jml Penduduk ditemukan/ter- tidak melalui kesehatan dan
lambat antisipasi tertangani puskesmas pengobatan
Ggn Mental akan me- alternatif
Berat rugikan dan
2. Kasus ODGJ, membahayak

11
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
sulit an keluarga
ditangani/dirujuk 
sehingga sering Kesejahteraa
ditelantarkan/dip n Klg
a-sung, kasus terganggu,
menjadi semakin dan
berat ditangani gangguan
dan diatasi  lingkungan
dampak pd Kasus ODGJ
kehidupan/kesej sudah
ahteraan perbaikan, tidak
Keluarga ditindak-lanjuti
Bila berhasil
akan terjadi
dirujuk, pulang
kekambu-han
semakin baik, tidak
yang
dilanjutkan dgn
menyulitkan
layanan Asuhan
keluarga
Keperawatan
Individu dlm
konteks keluarga,
terpadu LP&LS
(So-sial. Polisi,
PKK)  Risiko
kekambuh-an
kembali; Jika Klg
tdk mau terima,
potensi
kekambuhan
kembali

12
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
20. Pelayanan 325 x 1. Potensi Risiko 1. Akibat 1. Tidak ada 1. Penekanan
kesehatan tidak diketahui, penyakit integrasi program kembali SOP
orang dengan bila positif (HIV)  2. Masih banyak integrasi program
berisiko pada Kerentanan pasien yang 2. sosialisasi
risiko
kesehatan terhadap
terinfeksi HIV merasa malu tentang HIV-AIDS
dirinya dan penyakit
(Bumil, pasangannya lainnya untuk ke sekolah-
pasienTB,IMS Potensi Risiko meningkat memeriksakan sekolah melalui
,waria/trangen akibat penyakit Membahayakan dirinya poster
der, penggu- sema-kin bagi kontak 3. Dilakukan mobile
na napza, dan membahayakan dengannya VCT
warga binaan dirinya, tanpa tahu
Lapas)
21. Kepesertaan 25.033 x Potensi Risiko Kondisi sakit 1. Akses ke 1. Memfasilitasi
Individu dlm terjadi kesulitan atau Kondisi puskesmas jauh kemudahan
JKN saat pasien Emergensi yang untuk
membutuhkan perlu dirujuk pendaftaran
layanan medis dan mungkin akan menjadi peserta
rujukan sulit JKN
mendapatkan 2. Sosialisasi
layanan yang keuntungan
adekuat, menjadi peserta
JKN melalui
poster, leaflet
3. Peningkatan
pelayanan
jaringan

22. Asi Eksklusif 74 269 Potensi risiko Gangguan 1. Tidak patuh akan 1. Supervisi oleh

13
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
gangguan kesehatan dan langkah-langkah penanggung
kesehatan dan gizi gizi bayi SOP jawab gizi
2. Banyak ibu kepada bidan
sebagai pekerja 2. Peningkatan
pabrik penyuluhan
3. Keluarga ingin
segera memberi
makanan
23. Cakupan air 2379 x Potensi resiko Kejadian 1. Petugas 1. Petugas tidak
minum untuk penyakit- diare,diare merangkap merangkap
penyakit yang dengan jabatan jabatan
dapat ditularkan dehidrasi,dll 2. Masih ada 2. Koordinasi
dari air.(water born) masyarakat dengan lintas
diseases. yang tidak sektor untuk
memiliki air pengadakan
bersih . MCK umum
3. Belum ada
kemauan untuk
mempunyai
sumber air bersih
pribadi

24. Merokok 2259 x Potensi resiko Kejadian 1. Masih adanya 1. Petugas


dikalangan untuk penyakit penyakit Paru petugas yang diharuskan
remeja yang dapat obstruktif, merokok berhenti untuk
diakibatkan oleh jantung, Kanker, 2. Kurangnya merokok (role
rokok. Stroke, Kulit pemantauan dari model)
keriput,

14
BESARAN MASALAH DAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
INDIKATOR DI MASYARAKAT UPAYA YANG
KEJADIAN/
No ADANYA ADANYA Etiologi DILAKUKAN
SIGNAL
TIDAK AKSES DROP OUT POTENSI RISIKO RISIKO PUSKESMAS
KESMAS KESMAS
Hipertensi, orang tua 2. Orang tua
diabetes dan diharuskan selalu
disfungsi ereksi memantau
pergaulan atau
kepribadian/
sikap anaknya.

Mengetahui penanggung Jawab UKM


Kepala Puskesmas Nagrak

TTD TTD

dr. Dikdik Wahyudi Imas Paridah


Nip 19770207 20100 1 1011 19721217 199301 2 001

15

You might also like