You are on page 1of 30

JAWABAN SOAL-SOAL KULIAH STUDI ISLAM (KSI) PAKET 1

A. BAB I

1. Apa arti Ikhlas dalam beribadah?


JWB: Ikhlas adalah niat yang tulus beribadah hanya untuk Alloh, mengharapkan
pahala dari Alloh dan/atau takut kepada Alloh kalau meninggalkan ibadah tersebut.
2. Dasar kepercayaan adanya Alloh?
JWB: Di antara dasar-dasar kepercayaan tentang adanya Alloh:
1) Fitrah (format dasar ciptaan) manusia mengakui adanya sang pencipta.
2) Alam semesta yang berjuta aneka ragam berada dalam satu ekologi dan
sinkronisasi kehidupan yang sangat akurat, tidak memungkinkan tidak adanya
Sang Pencipta yang Maha Kuasa atau adanya lebih dari satu pencipta.
Renungkan kalimat singkat ini se dalam-dalamnya.
3) Adanya para Nabi sepanjang zaman yang menyeru peribadatan kepada Alloh
SWT.
3. Apa yang dimaksud iman bertingkat-tingkat?
JWB: Iman mencakup ilmu Islam dan amal penerapan syariat Islam. Bertambah ilmu
dan bertambah amal, bertambah pula tingkat iman seseorang. Karena bobot ilmu
dan amal dari setiap orang berbeda dengan yang lainnya, maka tingkatan iman
seseorang pun berbeda dengan yang lain.
4. Bagaimana Mengetahui Bahwa Iman itu ada di dalam diri kita?
JWB: Jika Anda telah mengetahui adanya Alloh yang mengirim Rosul, kemudian Anda
mempercayai semua yang disampaikan Rosululloh dan Anda pun mengucapkan
kalimat syahadat, maka Anda sudah beriman. Jangan menoleh kepada waswas di
dalam hati, karena hati-hati kita sering dihinggapi setan pembisik yang meragu-
ragukan keimanan kita agar kita keluar dari iman.
5. Cara menghentikan maksiat dan kembali memupuk iman? Apakah ruqyah salah
satu jalannya?
JWB: Cara menghentikan maksiat: perbanyak istighfar, tinggalkan hal-hal yang
mendekatkan kita kepada maksiat baik itu teman atau alat atau tempat, bergaulah
dengan orang-orang sholih, sibukkan diri dengan belajar ilmu islam. Adapun Ruqyah
yang tepat untuk diri kita bukanlah ruqyah yang dilakukan oleh pakar ruqyah, akan
tetapi kita harus selalu meruqyah diri kita dengan membaca al-Qur'an dan zikir-zikir
sunnah di pagi, sore dan malam hari.
6. Bagaimana iman seseorang yang walaupun menjalankan sholat tapi maksiat jalan
terus?

1
JWB: Iman orang yang demikian selalu terkurangi oleh maksiatnya. Tak ada manusia
yang tidak berdosa, akan tetapi sudah menjadi kewajiban seorang muslim untuk
selalu berusaha sekuat tenaga meninggalkan maksiat, beristighfar dan beramal
sholih. Dengan demikian mudah-mudahan iman bisa bertambah dan dosa maksiat
terampuni.
7. Apa dalilnya bahwa iman bukan hanya di dalam hati?
JWB: Dalil bahwa Iman bukan hanya di dalam hati tapi juga mencaku amal, banyak
sekali. Salah satunya adalah hadis di bawah ini:
"Rosululloh SAW bersabda: “Aku Perintahkan kalian untuk beriman hanya kepada
Alloh. Tahukah kalian apa itu "Beriman hanya kepada Alloh"? maka para sahabat
menjawab: 'Alloh dan Rosul-Nya yang lebih tahu'. maka Rosululloh SAW pun
menjelaskan: "Syahadat La ilaha illalloh, mendirikan sholat, menunaikan zakat........."
(HR. Bukhori dan Muslim).
8. Apa hukum pacaran dan berteman dengan orang yang suka pacaran?
JWB: Hukum pacaran dan berteman dengan teman yang pacaran adalah haram.
Karena pacaran tidak terlepas dari hal-hal haram seperti: berdua-duaan, bersentuh-
sentuhan sampai kepada perzinahan dan semua itu adalah hal-hal haram yang
diketahui semua orang Islam. Berpacaran dan berteman dengan orang yang suka
pacaran termasuk "Mendekati zina" yang secara jelas telah diharamkan di dalam Al-
Qur'an (Q.S Al-Isro ayat 32).
9. Apa hubungannya tauhid dengan syariat?
JWB: Syariat adalah hukum dan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan Alloh
untuk dilaksanakan. Hubungan tauhid dengan syariat, salah satu sisi tauhid adalah
melaksanakan syariat dengan ikhlas.
10. Apakah orang yang berbuat dosa besar masih termasuk orang beriman?
JWB: Berbuat dosa besar tidak mengeluarkan pelakunya dari Iman selama dosa
tersebut bukanlah kesyirikan atau kekafiran.

2
B. BAB II

1. Bagaimana caranya agar kita tetap yakin bahwa apapun bentuk qodar Alloh atas
kita, maka di balik itu ada hikmah kebaikan untuk kita?
JWB: Keyakinan dan husnuzon terhadap Alloh adalah bagian dari iman dan untuk
memperkuat iman jalannya adalah terus menggali ilmu yang benar dan
mengamalkannya. Jika demikian pasti keyakinan akan tetap kokoh dan bertambah.
2. Bagaimana hukumnya membantu kegiatan keagamaan selain Islam, seperti cap
gomeh?
JWB: Hukumnya adalah haram. Jika membantu disertai pembenaran agama mereka
maka ini adalah kekafiran.
3. Apa hukumnya mengikuti kepercayaan-kepercayaan yang tidak di ajarkan Islam
tetapi tidak mengarah kepada syirik, seperti jangan pakai baju hijau ke pantai
selatan atau yang sejenisnya?
JWB: Kita tidak dibolehkan mempercayai hal-hal yang tidak jelas untuk menghindari
terjatuh kepada hal-hal yang dilarang Islam. Jika kita tidak sanggup menolak
perkataan mereka maka hindari saja bepergian ke tempat tersebut.
4. Bagaimana perihal orang Sufi yang bukannya membaca "subhanalloh" ketika
sholat akan tetapi membaca "subhani"?
JWB: Subhanalloh artinya Maha suci Alloh sedangkan Subhani berarti Maha suci
diriku. Biasanya orang yang mengatakan Subhani adalah orang yang menganggap
dirinya tuhan dan ini adalah kesyirikan yang sangat besar. Orang-orang seperti ini
bagaimanapun penampilannya harus ditinggalkan dan jangan sekali-kali membaca
buku yang mengajarkan hal seperti ini. Sebenarnya tidak ada yang dinamakan
Tasawuf sunni, yang ada adalah pengikutan kepada sunnah-sunnah Rosululloh yang
shohih.
5. Apakah arti peribadatan dan apa contohnya?
JWB: Kata lain dari peribadatan adalah ibadah, yaitu melaksanakan kewajiban-
kewajiban agama. Contoh: sholat, Puasa, Zakat, Haji, Membaca Al-Quran, Berbakti
kepada kedua orang tua, menuntut ilmu dan lain-lain.
6. Kenapa kita tidak boleh memikirkan zat Alloh?
JWB: Kita hanya bisa mengenal Alloh melalui penjelasan Alloh sendiri dan Alloh telah
menjelaskan nama-nama dan sifat-sifatNya, akan tetapi tidak menjelaskan tentang
zat-Nya karena itu kita harus tidak lancang menentukan bagaimana zat Alloh melalui
pemikiran kita sendiri. Di samping itu otak kita yang diciptakan Alloh tidak mungkin
bisa menghasilkan gambaran zat penciptanya. Yang pasti seperti dikabarkan Alloh
sendiri bahwa Dia tidak ada yang menyerupai-Nya. Jika terlintas dipemikiran kita
bentuk tertentu tentang zat Alloh maka pastikanlah bahwa Alloh tidaklah demikian.
7. Apakah taubat orang musyrik diterima Alloh?

3
JWB: Alloh menerima taubat siapapun juga dan mengampuni dosa apapun juga
termasuk siyrik (musyrik) jika pelakunya bertaubat semasa hidup sebelum ruh
sampai di tenggorokan dan sebelum matahari terbit dari barat.
8. Apakah jika kita telah taat kepada Alloh tetapi masih saja mendapat musibah yang
berat itu pertanda Alloh benci kepada kita?
JWB: Bukan semua musibah berarti kebencian Alloh. Musibah datang kepada orang
yang Alloh cintai dan kepada orang yang Alloh tidak cintai. Jika musibah datang
kepada orang durhaka maka musibah itu bisa berarti hukuman atasnya atau pacuan
untuk bertaubat. Apabila datang kepada orang yang taat beragama, maka musibah
itu adalah penghapusan dosa atau penambahan kemuliaannya di akhirat nanti.
Jangan sekali-kali seorang yang beriman beranggapan bahwa Alloh benci kepada
dirinya. Merasa dibenci Alloh adalah salah satu trik tipuan setan untuk menjadikan
seseorang frustasi dan putus asa atas kerohmatan Alloh, setelah itu setan akan
menjerumuskannya kepada kekafiran. Kita harus percaya penuh bahwa Alloh
mencintai semua hamba yang beriman dan akan merohmati serta akan
mengampuninya di akhirat nanti.
9. Apakah beriman itu hanya kewajiban seorang muslim atau untuk seluruh manusia?
JWB: Seluruh manusia diwajibkan beriman. Jika sudah beriman dinamakan muslim
atau mukmin. Jika menolak untuk beriman dinamakan kafir. Jika dia mati dalam
kekafiran maka dia kekal di neraka.
10. Apa hukum orang yang beriman tetapi masih meyakini unsur-unsur kebudayaan
daerahnya?
JWB: Jika unsur-unsur kebudayaan yang diyakini tidak bertentangan dengan Islam,
maka hal itu boleh. Tetapi bila bertentangan dengan Islam, maka hukumnya haram.
Jika unsur tersebut adalah kesyirikan, maka orang tersebut telah musyrik.
11. Apakah membantu Orang-orang yang sedang membutuhkan termasuk iman
kepada Alloh ?
JWB: Membantu orang yang membutuhkan bantuan yang halal adalah amal sholeh
dan amal sholeh termasuk iman kepada Alloh. Hanya saja harus mengikhlaskan niat.
12. Apakah mempercayai ramalan atau zodiak itu termasuk kesyirikan?
JWB: Tidak ada satu zat pun yang mengetahui apa-apa yang akan terjadi selain Alloh.
Barangsiapa yang mendatangi seorang peramal atau mencari ramalan-ramalan tanpa
mempercayai ramalan-ramalan tersebut dan meyakini hanya Alloh-lah yang
mengetahui apa-apa yang akan terjadi maka orang itu tidak diterima sholatnya 40
hari. Siapa yang mempercayai ramalan berarti dia telah mempercayai adanya selain
Alloh yang mengetahui apa-apa yang akan terjadi, maka dia telah berbuat syirik.
13. Bagaimana hukum orang yang murtad (keluar dari Islam) kemudian kembali lagi
masuk Islam?
JWB: Jika seseorang keluar dari Islam kemudian bertaubat dan masuk Islam kembali
dengan mengikrarkan syahadat lagi, maka taubatnya diterima dan menjadi muslim
kembali.
14. Bolehkah kita meminta keterangan dari makhluk halus?

4
JWB: Menjalin hubungan dengan makhluk halus diharamkan karena berpotensi
menyeret kepada kesyirikan. Hal itu disebabkan banyaknya setan dari jenis makhluk
halus (jin) yang memanfaatkan setiap hubungan untuk menyesatkan manusia.
15. Bagaimana cara meningkatkan keimanan kepada Alloh SWT?
JWB: Cara meningkatkan keimanan adalah terus mempelajari ilmu yang benar dan
mengamalkannya. Jika demikian pasti keimanan akan bertambah.
16. Apakah orang yang tidak beriman (kafir) kepada Alloh tidak akan masuk surga
walaupun kekafiran mereka dikarenakan ajaran nenek moyang mereka?
JWB: Secara umum semua orang kafir tidak akan masuk surga dan akan masuk
neraka. adapun mereka yang kafir dikarenakan tidak sampainya Islam kepada
mereka, baik karena tuli atau gila atau dia berada di zaman dan tempat yang Islam
tidak sampai kepadanya atau sebab-sebab lainnya yang menjadikan Islam tidak
sampai kepada mereka, maka Alloh akan menguji mereka di hari mereka
dibangkitkan untuk menentukan tempat mereka apakah di surga atau neraka.
sedangkan orang kafir yang mendengar tentang Islam, akan tetapi tetap memilih
ajaran kekafiran nenek moyang mereka, maka orang-orang seperti itu tidak akan
masuk surga dan akan masuk neraka.
17. Apa ada di dalam Al-Quran yang menegaskan bahwa Alloh itu sempurna tidak ada
kekurangannya?
JWB: Sangat banyak ayat-ayat yang menegaskan bahwa Alloh SWT sempurna dan
tidak ada pada-Nya kekurangan. Satu kata saja di Al-Qur'an yaitu kata "Subhanalloh"
sudah berarti bahwa Alloh sempurna tanpa kekurangan. Dan kata "subhanalloh"
sangat banyak. Belum lagi ayat-ayat lainnya yang menegaskan hal itu.
18. Manakah yang paling benar kalimat (lafaz) "Alloh" ataukah "Alloh"?
JWB: Penulisan yang lebih benar dari kedua penulisan tersebut agar sesuai dengan
pelafalannya dalam bahasa Arab adalah penulisan "Alloh". Pelafalan "Alloh" banyak
dipakai oleh orang-orang kristen.
19. Benarkah perkataan bahwa Alloh ada di mana-mana?
JWB: Perkataan bahwa Alloh ada di mana-mana adalah perkataan buatan manusia
yang sangat salah. Alloh berulang kali di beberapa ayat Al-Qur'an mengatakan bahwa
Dia berada meninggi di atas Arsy-Nya (singgasana-Nya). Alloh berada di atas
singgasana-Nya tanpa tersentuh oleh singgasana itu atau terpikulkan olehnya.
Singgasana Alloh itu berada di atas langit ketujuh. Keberadaan Alloh, letak atau
posisi dan bagaimana Dia berada, tidaklah sama dengan keberadaan manusia. kita
hanya meyakini ayat al-Qur'an yang menyatakan dengan tegas bahwa Alloh
meninggi di atas singgasana-Nya di atas langit ketujuh. Ilmu dan kekuasaan Alloh
yang meliputi apa saja dan dimana saja tidak sama sekali berarti bahwa Alloh berada
di mana-mana.
20. Apakah kaya dan miskin itu adalah ketentuan Alloh?
JWB: Agama Islam turun dengan keterangan yang sempurna di al-Qur'an yang
berbahasa arab. Kata "ketentuan" adalah hasil dari terjemah kata aslinya (dalam
bahasa Arab) yaitu "Qodar" atau "takdir". Tidak selalu terjemahan menggambarkan
arti kata aslinya secara sempurna. Maka pertanyaan itu bisa dibaca secara lebih

5
benar sebagai berikut "Apakah kaya dan miskin itu adalah qodar Alloh?" jawabannya
adalah "Ya, apapun juga termasuk qodar Alloh", dalam arti kata qodar yang
mengandung ketentuan. qodar Alloh ditentukan oleh Alloh dengan ilmu-Nya yang
maha luas dan kebijakan-Nya yang maha tinggi serta tidak ada sedikitpun pada-Nya
kezoliman. Orang yang beriman harus rela dengan apa yang Alloh qodarkan di
kehidupannya.
21. Apa dalil tentang manusia dilarang menyembah selain Alloh?
JWB: Menyembah bisa berarti sujud atau beribadah. Sujud kepada manusia jika
bukan dimaksudkan suatu ibadah maka hukumnya haram.
Sebagaimana sabda Rosululloh saw:
َ َََ ْ َ َ َ َ ُ َ
‫ل ْو ك ْن ُت ِآم ًرا أ َح ًدا أ ْن َي ْس ُج َد ِأل َح ٍد َأل َم ْر ُت ال َم ْرأة أ ْن ت ْس ُج َد ِل َز ْو ِج َها‬
“Seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan
perintahkan seorang wanita sujud kepada suaminya.” (HR. Tirmizi)
Tetapi jika dimaksudkan sebagai suatu peribadatan, maka itu adalah kesyirikan yang
mengeluarkan seseorang dari agama Islam. Dalilnya bahwa tidak boleh beribadah
selain kepada Alloh banyak sekali, di antaranya firman Alloh swt surat Hud ayat 2.
ُ َ َ ََ َ ْٓ ُ َُۡ ََ
َ ٞ‫كمَّم ِۡن ُهَّنَذِير‬
ٞ ِ‫َّوبَش‬
َّ ََّّ‫ير‬ ‫أ َّلاَّتعبدواَّإِلاَّٱللََّۚإِنن ِيَّل‬
“Janganlah kalian menyembah selain Alloh. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah
utusan-Nya sebagai pemberi peringatan dan pembawa kabar gembira.” (QS. Hud
[11]: 2)
22. Apakah negara Indonesia sudah menerapkan hukum-hukum Alloh?
JWB: Sebagian hukum Alloh yang bersangkutan dengan masalah-masalah
pernikahan, perceraian, warisan dan sejenisnya sudah diterapkan melalui
pengadilan agama. sedangkan mayoritas hukum Islam belum diterapkan.
23. Bolehkah berobat kepada orang pintar ?
JWB: Sudah menjadi rahasia umum bahwa yang dimaksud "orang pintar" adalah
dukun dan kebanyakan dukun berhubungan dengan setan dari bangsa jin. Karena itu
berobat ke orang pintar tidak dibolehkan.
24. Apa hukum menggunakan atau melakukan apa yang dinamakan sareat, seperti
misalnya amalan tertentu atau benda tertentu dan yang sejenisnya untuk
mempermudah mencapai tujuan yang diinginkan?
JWB: Pada umumnya jarang sekali apa yang dinamakan sareat itu sesuai dengan
Islam, bahkan berpotensi besar masuk ke alam mistik yang termasuk kesyirikan atau
paling sedikit bid'ah. Karena itu hal ini tidak diperbolehkan. hendaknya seorang yang
beriman tetap bertawakal kepada Alloh dan meneruskan usaha diiringi doa.
25. Mengapa Alloh tidak menjadikan semua makhluk-Nya beriman? Mengapa Alloh
menciptakan manusia padahal Alloh sudah memiliki segalanya? Mengapa akal
harus mengikuti wahyu padahal ada wahyu yang tidak masuk akal, seperti wahyu
yang mengajarkan trinitas?

6
JWB: Mengapa Alloh melakukan ini atau itu, jawabnya ada pada Alloh sendiri. kita
tidak berhak mempertanyakan apa yang Alloh lakukan. perbedaan antara orang
beriman dan orang yang hidupnya penuh keraguan adalah bahwa orang yang
beriman meyakini bahwa semua yang dilakukan Alloh adalah benar dan dilandasi
atas ilmu, kebijakan dan sifat-sifat sempurna lainnya, walaupun akal kita yang lemah
ini tidak dan tidak akan mampu mencernanya. Ajaran trinitas tidak pernah ada di
wahyu Alloh sejak dari Nabi Adam sampai dengan Nabi Muhammad saw. Kita harus
mengikuti wahyu karena wahyu pasti benar, sedangkan akal manusia bisa benar dan
bisa salah, karena wahyu datang dari Zat yang Maha mengetahui sebab dan akibat
dan mengetahui segala-galanya.
26. Semasa kecil pernah diajak ke gereja, apakah saya musyrik?
JWB: Anda InsyaAlloh adalah orang yang beriman dan bukan orang musyrik dan
lupakan apa yang pernah terjadi di waktu kecil itu.
27. Bagaimana dengan amalan pelancar rezeki?
JWB: Amalan yang diterima dari orang-orang tertentu sebagai pelancar rezeki adalah
bohong belaka. Kita diajarkan oleh Rosululloh saw sunnah-sunnah yang menjadi
sebab lancarnya rezeki, seperti: Silaturahmi dengan kerabat, bakti kepada orang tua
dan banyak lagi. Amal-amal itu adalah peribadatan yang berlimpah pahala dan efek
sampingnya adalah melancarkan rezeki.
28. Bagaimana kita bisa mencintai dan bertakwa kepada Alloh sedangkan kita belum
pernah melihat-Nya?
JWB: Mencintai Alloh dan bertakwa kepada-Nya adalah suatu hal yang sangat agung
luar biasa dan patut dibayar dengan usaha yang sungguh-sungguh. Usaha itu berupa
mempelajari ajaran-ajaran Islam yang benar, mempelajari sifat-sifat Alloh,
melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Yang demikian harus
dilakukan sekuat tenaga dan sesabar mungkin. Jika kita lakukan, maka insyaAlloh
pasti kita akan mencinta dan dicinta Alloh. Jadi, untuk mencintai Alloh dan bertakwa
kepada-Nya sama sekali tidak perlu melihat-Nya terlebih dahulu.
29. Apakah termasuk syirik ketika seseorang percaya bermanfaatnya suatu benda?
JWB: Kepercayaan bahwa suatu benda bermanfaat dikarenakan Alloh
menjadikannya bermanfaat adalah hal yang tidak ada masalah sama sekali. akan
tetapi hal ini sering dimanfaatkan oleh para pelaku mistik dengan mengklaim
manfaat suatu benda yang tidak ada hubungannya dengan manfaat itu sendiri,
seperti dikatakan bahwa ada sebuah cincin jika diusapkan ke tubuh seseorang akan
menyembuhkan segala penyakit yang ada padanya. Dalam hal seperti ini hakikatnya
tidak keluar dari dua kemungkinan yaitu klaim itu adalah dusta atau termasuk
barang mistik yang diharamkan. Adapun mempercayai manfaat itu dari zat sang
benda tersebut dan bukan dari Alloh SWT maka ini adalah kesyirikan (musyrik).
30. Apakah seseorang menjadi musyrik dan keluar dari Islam jika berbuat kesyrikan
walaupun tanpa mengetahui bahwa itu adalah suatu kesyrikan?
JWB: Seseorang yang melakukan kesyirikan sedangkan dia tidak tahu bahwa
perbuatan itu adalah kesyirikan, maka setelah tahu dia harus segera bertaubat dan
statusnya tetap sebagai seorang muslim, bukan musyrik. Jika setelah tahu, dia masih

7
terus melakukannya dan tidak bertaubat, maka dia keluar dari Islam. Seseorang bisa
terus melakukan hal itu, karena dia tidak tahu hukumnya sampai ajalnya tiba, maka
statusnya di akhirat hanya Alloh-lah yang tahu.

31. Apakah memberikan sesajen itu salah satu perbuatan musyrik?


JWB: Biasanya sesajen adalah sesuatu yang dipersembahkan kepada suatu makhluk
halus untuk tujuan tertentu dan ini adalah amal kesyirikan.
32. Di satu sisi dikatakan bahwa Alloh mengampuni semua dosa dan di sisi lain
dikatakan bahwa Alloh tidak akan mengampuni dosa syirik. Tolong dijelaskan....
JWB: Alloh mengampuni dosa apapun juga ketika sang pelaku dosa bertaubat di
dunia. Adapun di akhirat, ketika seorang pelaku dosa yang bukan syirik dan tak
sempat bertaubat di dunia, maka ia masih mempunyai peluang ampunan. Tetapi jika
dosanya adalah syirik dan tak sempat bertaubat di dunia, maka Alloh tidak akan
mengampuninya di akhirat.
33. Saya mempunyai baca-bacaan dan ritual puasa yang bisa memunculkan kekuatan
di diri saya. Apakah ini kesyirikan dan bagaimana cara menyikapinya?
JWB: Biasanya kondisi seperti itu adalah bentukan setan yang didapat dari ritual
tertentu atau komitmen yang disyaratkan oleh tukang mistik (dukun dsb). Kondisi
seperti ini adalah kondisi yang bertentangan dengan iman dan biasanya jalan untuk
mendapatkannya adalah dengan melakukan kesyirikan. Menyikapinya, pertama kita
harus bertaubat dari kesyirikan yang kita lakukan, kemudian setiap komitmen
kepada persyaratan atau benda tertentu yang disimpan untuk tujuan ini harus
dimusnahkan. Akan tetapi mungkin saja kondisi anda berbeda.

8
C. BAB III
1. Ibadah secara bahasa dan syariat apa ya??
Apakah arti kata ‘ibadah’ menurut bahasa dan istilah syariah?
JWB: Ibadah adalah penghambaan diri kepada Alloh dengan melaksanakan perintah-
perintah-Nya dan apa yang disukai-Nya serta meninggalkan apa-apa yang dilarang
oleh-Nya dan apa-apa yang tidak disukai Alloh.
2. Apakah yang dimaksud ibadah sholat itu? Apakah sholat sama dengan berdzikir?
Dan apakah nazar itu?
JWB: sholat dalam Islam adalah suatu bentuk peribadatan yang berisikan gerakan-
gerakan tertentu dan bacaan al-Fatihah serta zikir-zikir tertentu, dimulai dengan
takbir dan diakhiri dengan salam. Sholat mempunyai syarat-syarat (seperti: wudhu,
menutup aurat, menghadap kiblat) yang harus dipenuhi dan tata-cara yang harus
diikuti.
Arti zikir secara khusus adalah menyebut nama Alloh dengan lafaz-lafaz yang
disyariatkan disertai pengagungan kepada-Nya. Sholat didirikan untuk mencapai
bentuk zikir yang terbaik. Zikir sendiri tidak bisa menggantikan kewajiban sholat.
Nazar adalah janji bersyarat dari seorang muslim untuk melakukan suatu amal
kebajikan yang sebenarnya tidak wajib atasnya jika hal yang disyaratkannya terjadi.
Walaupun sesuatu yang tidak wajib, akan tetapi jika syarat tercapai, maka nazar
wajib dilaksanakan, seperti orang yang bernazar untuk bersedekah kalau sembuh
dari suatu penyakit, maka jika dia sembuh wajib baginya mengeluarkan sedekah itu
walaupun pada asalnya sebelum bernazar, sedekah itu tidak wajib atasnya.

3. Apa yang dimaksud dengan ibadah? Dan apa kaitan antara tauhid dengan ibadah?
JWB: Ibadah adalah penghambaan diri kepada Alloh dengan melaksanakan perintah-
perintah-Nya dan apa yang disukai-Nya serta meninggalkan apa-apa yang dilarang
oleh-Nya dan apa-apa yang tidak disukai Alloh.
4. Apa sajakah bagian-bagian tauhid itu? Dan apa dalilnya?
JWB:
Tauhid terbagi atas tiga bagian, yaitu:
a. Tauhid rububiyyah:
Tauhid rububiyyah adalah mengesakan Alloh dalam rububiyyah-Nya. Yaitu
pengesaan dan pensucian Alloh dalam kekuasaan dan perbuatan-perbuatan-
Nya. Tiada syarik (se-kutu) bagi-Nya dalam semua itu.
َ َۡ ُ َ
َ ‫َّربَّٱلعَٰل ِم‬
َّ ََّّ‫ين‬
َ
ُ ‫ارك‬
َ ‫َّٱلل‬ ََ َۡۡ ُۡ َ ۡ َُ ََ
َ ‫َّوٱلأم ُرَُّۗتب‬
َ ‫ألاَّلهَّٱلخلق‬

“Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanya hak Alloh. Maha suci Alloh,
Robb semesta alam.” QS. al-A’raaf (7): 54
Termasuk dalam kandungan tauhid rububiyyah, bahwa hanya Alloh-lah Pencipta
alam semesta dan semua yang ada di dalam-nya, Pemberi dan Pencegah, yang
menghidupkan dan yang mematikan, yang mengadakan dan yang meniadakan.

9
Tiada sekutu bagi-Nya.

b. Tauhid asma’ wa sifat,


Tauhid Asma’ wa Shifat adalah mengesakan Alloh (dalam hal nama-nama dan
sifat-sifat-Nya), yaitu keyakinan yang pasti bahwa Alloh mempunyai nama-
nama yang mulia dan sifat-sifat yang agung serta sempurna, yang tidak diiringi
oleh suatu kekurangan, kelemahan atau keburukan, sebagaimana yang telah
dikabarkan oleh Alloh sendiri di dalam kitab-Nya dan oleh Rosululloh di

َ ۡ ُ ۡ ٓ َۡۡ َُ ُ َ َ َ َٓ َ
dalam hadits-haditsnya.
ُ
َٰ ‫ٱللَّلاَّإِلَٰهَّإِلاَّه َوََّۖلهَّٱلأس َما ُءَّٱلحسن‬
َّ ََّّ‫ي‬
“Dialah Alloh, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) me-lainkan Dia. Dia
mempunyai al-asmaaul husna (nama-nama yang baik).” [QS. Thoha (20): 8]

c. Tauhid uluhiyyah (Tauhid Ibadah).


Tauhid uluhiyyah adalah mempersembahkan seluruh peribadatan hanya kepada
Alloh . Dengan kata lain, adalah pengesaan Alloh dalam peribadatan. Tauhid
uluhiyyah disebut juga tauhid ilahiyah atau tauhid ‘ubudiyyah.
ۡ َ ۠ َ َ ٓ َ َ َٰ َ ٓ َ ُ َ َ ۡ َ ٓ ُ َ
ُ ‫ٱع ُب‬ َ
ُ ‫ِنَّر‬ َ َۡ َ ‫َو َمآَّأَ ۡر َس ۡل‬
ََّّ‫ون‬
ِ ‫د‬ ‫َّف‬ ‫ا‬‫ن‬ ‫َّأ‬ ‫ا‬‫ل‬ ‫إ‬َّ
ِ ِ ‫ه‬‫ل‬‫إ‬َّ ‫ا‬‫ۥَّل‬ ‫ه‬‫ن‬ ‫َّأ‬ِ ‫ه‬‫ي‬‫ل‬ِ ‫إ‬َّ ‫ِي‬
‫ح‬ ‫و‬‫اَّن‬‫ل‬ ‫إ‬َّ
ِ ٍ ‫ل‬‫و‬‫س‬ ‫م‬ َّ ‫ِك‬ ‫ل‬‫ب‬‫ِنَّق‬
‫م‬ َّ‫ا‬‫ن‬
“Dan Kami tidak mengutus seorang rosul sebelum kamu, melainkan Kami
wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Ilah (yang hak) melainkan Aku,
maka beribadahlah kalian hanya kepada-Ku.” QS. al-Anbiya (21): 25

5. Mengapa tidak boleh menolak syariat (hukum) Alloh?


JWB: Hukum Alloh adalah kedaulatan-Nya. Menerima dan tunduk kepada syariat
Alloh berarti penyerahan diri kepada Alloh, itulah inti Islam. Sedangkan menolak
syariat Alloh berarti membangkang terhadap kedaulatan Alloh dan itulah kekafiran.
6. Apakah kita berdosa jika kita belum melaksanakan syari'at islam sepenuhnya?
JWB: Ya, seseorang berdosa jika melanggar syariat Islam. Maka itu seorang muslim
harus berusaha sekuat tenaga melaksanakan kewajiban dan meninggalkan larangan
serta memperbanyak istighfar (meminta ampun) untuk semua kekhilafan.
7. Bagaimana cara untuk menguatkan tauhid ibadah ?
JWB: Pelajarilah ilmu tauhid dengan sungguh-sungguh, laksanakanlah perintah Alloh
dan tinggalkanlah larangan-Nya serta berlindunglah kepada Alloh dari pelanggaran
tauhid ibadah.
8. Apa sajakah yang dimaksud hukum-hukum Alloh itu?
JWB: Hukum-hukum Alloh mencakup hukum-hukum pribadi, kemasyarakatan, dan
kenegaraan. Adapun hukum-hukum pribadi mencakup tatacara peribadatan kepada
Alloh, kekeluargaan, halal dan haram dan lain sebagainya. sedangkan hukum-hukum
kemasyarakatan mencakup semua kasus hubungan antara warga di suatu
masyarakat dan hukum-hukum kenegaraan termasuk dasar-dasar ekonomi dan
politik serta hubungan antar negara.

10
9. Hukum negeri ini adalah buatan manusia, sedangkan kita diwajibkan mengikuti
hukum Alloh, apa yang harus kita perbuat?
JWB: Sebenarnya di suatu negeri yang mayoritas penduduknya muslim, sudah
seharusnya hukum Alloh ditegakkan dengan sendirinya. Tetapi bapak-bapak bangsa
di tahun 1945 menghadapi kondisi yang mereka anggap tidak mungkin menerapkan
hukum Islam di waktu itu. Maka demi persatuan bangsa dan negara mereka
bersepakat untuk melandaskan negara atas landasan pancasila dan UUD 45. Secara
dasar tidak ada pertentangan antara pancasila dan Islam. sedangkan UUD 1945
kebanyakan isinya adalah masalah administratif yang memberi kebebasan untuk
badan-badan legislatif membuat undang-undang di atas pola-pola tertentu.
Kemudian dibuatlah undang-undang secara bertahap oleh badan-badan legislatif
berdasarkan atas kesepakatan partai-partai politik peserta pemilu. Undang-undang
yang dilahirkan ada yang sejalan dengan Islam dan ada yang bertentangan dengan
Islam.
Apa yang harus kita perbuat? Kewajiban kita adalah mengusahakan agar seluruh
undang-undang sesuai dengan Islam. Cara yang paling tepat untuk ditempuh pada
zaman ini adalah: belajar ilmu Islam, amalkan dan dakwahkan. Jika kita lakukan yang
demikian maka seluruh bangsa akan sadar dan menuntut ditegakkannya hukum
Alloh.
10. Apa definisi syirik? jika sedang sholat, hati masih menuju kepada dunia, apakah itu
termasuk syirik?
JWB: Syirik adalah mempercayai atau mengakui adanya Tuhan selain Alloh atau
mempersembahkan suatu bentuk peribadatan kepada selain Alloh.
Hati menuju dunia ketika sholat adalah kondisi pecah konsentrasi yang pada
dasarnya disebabkan karena kelemahan iman, jadi bukan suatu bentuk kesyirikan.
11. Siapa yang mencabut nyawa malaikat maut ?
JWB: Allohu a’lam
12. Bagaimana agar kita tidak malas dalam beribadah ?
JWB: Untuk meningkatkan semangat beribadah maka kita harus rajin menuntut ilmu
agama, berdoa agar Alloh membantu kita dalam beribadah, memaksakan diri untuk
melaksanakan ibadah dan berteman dengan orang-orang yang rajin beribadah.
13. Bolehkah kita membantu kegiatan keagamaan agama lain, misalnya ikut jadi
relawan cap Gomeh ?
JWB: Kita tidak boleh membantu kegiatan keagamaan agama lain karena semua
agama selain Islam adalah agama kesyirikan. Ikut serta membantu kegiatan
keagamaan agama mereka adalah suatu bentuk pembenaran kesyirikan mereka.
14. "Malaikat tidak akan masuk ke tempat yang di dalamnya terdapat patung atau
anjing atau gambar makhluk hidup." Apakah foto termasuk gambar makhluk hidup
yang di hadis ini?
JWB: Iya...Semua foto yang dipajang, termasuk foto-foto pribadi, para tokoh dan
siapa saja, baik foto tertutup aurat maupun terbuka aurat.

11
D. BAB IV

1. Siapa yang menciptakan Alloh? Bagaimana awal mula keberadaan-Nya? Apakah


mereka yang meninggalnya dibakar atau dibuang ke laut akan dibangkitkan dan
dihisab juga?
JWB: Alloh adalah pencipta dan bukan ciptaan, tidak diciptakan, tidak bermula dan
tidak berakhir. Begitulah Tuhan yang maha kuasa, tidak seperti makhluk-Nya dan inilah
yang harus diyakini oleh setiap muslim. Jika terbersit pertanyaan seperti itu maka
segeralah seseorang berhenti, beristighfar dan berlindung kepada Alloh dari bisikan
setan.
Semua orang yang pernah hidup di dunia, baik dia mati seperti kebanyakan orang atau
terbakar sampai hangus dan dibuang debunya ke lautan atau dalam kondisi apapun
juga, pasti akan dibangkitkan. Seluruh orang kafir (non muslim) akan kekal di neraka
dengan tingkatan siksaan yang berbeda-beda sesuai amal perbuatan mereka di dunia.
Di akhirat, kebaikan mereka tidak bisa menebus kekafiran mereka. Berbeda dengan
umat Islam, mereka semua akan masuk ke surga walaupun ada dari mereka yang
memasuki neraka terlebih dahulu sebagai hukuman atas dosa-dosa yang tidak
terampunkan, akan tetapi mereka tidak kekal di neraka. Mereka akan masuk surga
dalam derajat yang berbeda-beda menurut amalnya masing-masing.

2. Apakah benar nama nama Alloh itu hanya 99 dan sifat-sifat-Nya hanya 20?
JWB: Nama-nama Alloh disebut “asmaul husna (nama-nama yang baik)” dan jumlahnya
tidak terbatas hanya 99 nama, masih ada nama-nama Alloh yang tidak kita ketahui.
Sifat-sifat-Nya pun tidak terbatas hanya pada 20 sifat. Anggapan nama-nama Alloh
hanya 99 dan sifat-sifat-Nya hanya 20 adalah anggapan yang keliru.

3. Apakah yang dimaksud dengan: Menolak sifat yang dikandung oleh suatu nama Alloh,
seperti menerima nama Ar-Rohim sebagai nama Alloh, tetapi menolak sifat rohmat
yang dikandung oleh nama tersebut?
JWB: Mereka yang berpendirian demikian mengakui suatu nama Alloh seperti “Ar-
Rohim (Yang Maha Merahmati)”, akan tetapi menolak untuk mengakui bahwa
kandungan nama ini adalah “kerahmatan (sifat rohmat)”. Karena mereka menganggap
bahwa pengakuan seperti itu menggambarkan suatu “kelemahan” untuk Alloh, maka
mereka mengartikan kandungan dari nama tersebut adalah “keinginan kebaikan”.
Padahal sudah jelas kata itu mengandung “sifat rohmat” dan sifat rohmat adalah suatu
sifat yang sangat positif serta tidak menggambarkan kelemahan sama sekali.

4. Bagaimana cara mengimani asma Alloh dan sifat-sifat-Nya?


JWB: Cara mengimani asma Alloh dan sifat-sifat-Nya adalah mempelajarinya,
merenungkan maknanya dan mengamalkan kandungannya. Contoh mengamalkan
suatu nama Alloh: seperti misalnya bentuk pengamalan nama al-Basir (Maha Melihat)
adalah perasaan selalu dipantau oleh Alloh di setiap waktu dan tempat, sehingga
seseorang akan berusaha berperilaku yang diridhoi Alloh. Demikian juga menyebut
nama-nama Alloh dalam berdo’a dan berzikir. Dalam berzikir bukan dengan hanya

12
menyebut nama-nama Alloh akan tetapi harus disertai dengan pengagungan seperti:
Subhanalloh, alhamdulillah, La ilaha illalloh dan Allohu Akbar.
5. Apakah orang yang tidak yakin akan sukses di masa depannya berarti tidak beriman?
JWB: Persepsi tentang kesuksesan berbeda dari seseorang ke orang lainnya. Seorang
yang beriman harus memprioritaskan kesuksesan amal-amal akhirat sebelum
menentukan cita-cita dunia. kegagalan yang mengerikan adalah kegagalan akhirat
bukan kegagalan duniawi. Maka perkuatlah usaha mencari ilmu agama agar
termudahkan jalan menuju kesuksesan akhirat. Di satu hadis Rosululloh saw
mengatakan bahwa orang yang mencari ilmu agama akan dimudahkan jalan menuju
surga. Keraguan akan kesuksesan adalah kelemahan manusiawi yang banyak dikompori
bisikan setan dan harus tidak ditoleh. Perbanyaklah zikir dan yakinilah bahwa keraguan
Anda tidak mengeluarkan Anda dari iman.

6. Apa maksud dari “Alloh memiliki nama-nama yang disimpan di ilmu ghoib-Nya”?
JWB: Maksudnya bahwa Alloh tidak memberitahukan kepada kita dan tetap
menyimpan nama itu di pengetahuan-Nya (ilmu ghoib-Nya).

7. Meliputi apa sajakah ilmu ghoib Alloh itu?


JWB: Alloh Maha Mengetahui yang nyata dan yang ghoib. Alam ghoib penuh dengan
hal-hal yang tidak kita ketahui dan Alloh mengetahuinya. Di alam nyata pun ada hal-hal
yang ghoib seperti waktu kapan dan di mana akan wafatnya seseorang, waktu akan
turunnya hujan, apa yang akan terjadi di masa mendatang dan lain-lain sebagainya.
Alloh pun menjadikan sebagian nama-nama-Nya sebagai hal yang ghoib bagi kita.

8. Apa yang dimaksud dengan beriman kepada malaikat?


JWB: Beriman kepada malaikat adalah mempercayai keberadaan malaikat dan sifat-
sifatnya.

9. Apa kita di wajibkan untuk memahami 99nama asma Alloh?


JWB: Kita diwajibkan untuk mempelajari agama Islam semaksimal kemampuan kita.

10. 1. Rezeki kita telah ditentukan oleh Alloh, lalu doa apa yg harus kita panjatkan?
2. Salahkah kita bila berdoa meminta rezeki lancar karena mengutamakan rezeki?
3. Sudah menjadi kebiasaan, kita sholat hanya untuk menggugurkan dosa. Bagaimana
menjadikan sholat kita hanya untuk Alloh semata?
JWB: Qodar (takdir) adalah rahasia Alloh. Di waktu yang sama usaha dan doa
mempunyai peran dalam hasil. Usaha dan doa kita adalah bagian dari takdir, karena itu
berusaha dan berdoalah tanpa harus menoleh kepada takdir. Berdoa meminta
kelancaran rezeki sama sekali tidak mencoreng keimanan kita bahkan menambahkan
keimanan, karena kita menggantungkan harapan kepada Alloh dan doa adalah buktinya.
Silahkan pelajari doa-doa dari buku-buku doa menurut sunnah.
Untuk menjadikan sholat kita murni hanya untuk Alloh, cukup dengan tidak
mengharapkan balasan dari siapapun juga dan dalam bentuk apapun juga selain dari
Alloh. Mengharapkan pahala dan gugurnya dosa dengan sholat adalah hal yang sangat
dibenarkan oleh syariah.

13
11. Apakah perbedaan antara “Nama Alloh mengandung sifat-Nya” dan “sifat wajib,
mustahil dan jaiz bagi Alloh”?
JWB: Pembagian sifat-sifat Alloh menjadi “wajib, mustahil dan jaiz” adalah salah satu
teori cara mempelajari sifat-sifat Alloh menurut sebagian orang. Sedangkan kami
memakai jalan pintas yang kami anggap lebih benar dan sederhana.

12. Bagaimana caranya agar ibadah kita diterima oleh Alloh Swt ?
JWB: amal ibadah yang diterima Alloh adalah amal yang diajarkan oleh Rosululloh tanpa
ditambah-tambah atau dirubah-rubah dan dilakukan dengan niat hanya untuk Alloh
(ikhlas).
13. Apa yang dimaksud dengan “mengimani nama-nama Alloh harus diiringi oleh iman
kepada sifat-sifat yang dikandung oleh nama-Nya”?
JWB: semua nama-nama Alloh menunjukkan sifat-sifat-Nya. Sifat adalah bagian dari
nama dan tidak bisa dipisahkan. Karena itu beriman kepada nama-nama Alloh adalah
beriman kepada lafaz-lafaznya dan kandungannya, sebagai kesatuan yang tidak
terpisahkan. Contoh: kita meyakini salah satu nama Alloh misalnya: AR-ROHIM, nama
ini berarti bahwa Alloh Zat yang Maha Merahmati dan artinya bahwa Alloh bersifat
MERAHMATI. Demikian juga dengan nama-nama Alloh lainnya.
14. Al-Qur'an kalam Alloh, berarti Alloh berbicara. Bukankah Alloh tidak menyerupai
sesuatu?
JWB: Sebuah sifat mempunyai tiga unsur yaitu lafaz, arti dan hakikat. Sifat “kalam” pun
mempunyai tiga unsur tersebut: lafaznya=kalam, artinya= berbicara, adapun hakikatnya
tidak menyerupai apapun juga. Jadi “bagaimanakah” Alloh berbicara?
Kita beriman kepada sifat-sifat Alloh sebatas yang dijelaskan dalam al-Qur’an dan
sunnah serta dimengerti artinya dengan bahasa Arab yang lurus. Al-Qur’an dan sunnah
memberitahukan kita bahwa “Kalam” adalah sifat Alloh dan artinya kita ketahui dengan
bahasa Arab yang lurus, sedangkan “Bagaimana”nya Alloh berbicara itu menjadi rahasia
Alloh yang tidak diberitahukan kepada kita. Kita hanya meyakini bahwa kebagaimanaan
sifat Alloh sesuai dengan keagungan-Nya dan tidak menyerupai sifat makhluk-Nya.
Kesamaan lafaz dan arti antara sifat Alloh dan sifat makhluk tidak berarti kesamaan
antara Alloh dan makhluk-Nya.

14
E. BAB V

1. Apakah ada dalil yang menjelaskan bahwa malaikat itu mengalami kematian?
JWB: Terdapat dalil yang menjelaskan bahwa semua makhluk akan mengalami
kematian, termasuk juga para malaikat. Kematian malaikat terjadi ketika hari kiamat.
Alloh swt berfirman:
َُ ۡ َ ٌ َ َ ُُ
َ ‫كلَّش ۡي ٍءَّهال ِكَّإل‬
َّ َّ‫اَّوجهه َۚۥ‬ ِ
“... Semua makhluk pasti binasa, kecuali Alloh...” (QS. al-Qoshosh [28]: 88)
ۡ ُ َ َٓ
َۡ َۡ ُُ
َّ َّ‫ت‬
ِۗ ِ ‫كلَّنف ٖسَّذائِقةَّٱلمو‬
“Setiap jiwa akan merasakan mati...” (QS. Ali Imron [3]: 185)
2. Apakah para malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah jika seseorang
memelihara anjing hanya di halaman rumah? dan apakah sholatnya tidak
diterima?
JWB: Di dalam Islam, memelihara anjing dibolehkan dalam 3 hal yaitu: untuk
berburu, menjaga hewan ternak dan menjaga perkebunan. Selain dari 3 tujuan tadi
maka hukumnya terlarang meskipun tujuannya untuk menjaga rumah.
Malaikat tidak akan masuk rumah walaupun anjing hanya sebatas di halaman.
Adapun sholat orang tersebut jika memenuhi rukun dan syaratnya, maka sholatnya
dianggap sah menurut syariah dan tidak terkait dengan apakah dia memelihara
anjing atau tidak. akan tetapi dosa memelihara anjing akan tetap ada dan kumpulan
pahalanya akan berkurang setiap harinya.
3. Apa tugas malaikat Jibril setelah wahyu tidak turun lagi dengan wafatnya Nabi
saw?
JWB: Tugas malaikat Jibril bukan hanya menyampaikan wahyu saja. Di antara tugas
malaikat Jibril lainnya, yaitu: Meneguhkan orang-orang beriman, menyampaikan
kepada penduduk langit bahwa Alloh mencintai atau membenci seorang hamba, ia
turun ke bumi untuk menghadiri setiap orang mukmin yang meninggal dalam
keadaan suci dari hadas, menjaga kota Madinah ketika peristiwa munculnya Dajjal
dan turun pada malam lailatul qodar serta memberikan salam kepada kaum
muslimin di malam itu serta tugas-tugas lain yang kita tidak ketahui.
4. Apakah tugas malaikat khidir?
JWB: Khidir alaihissalam bukan malaikat. Beliau adalah salah seorang nabi dari nabi-
nabi yang pernah diutus Alloh. Kisahnya terdapat di dalam al Qur’an surat al Kahfi.
5. Siapakah yang dimaksud malaikat pemikul arsy?
JWB: Malaikat pemikul Arsy adalah malaikat yang tugasnya memikul Arsy atau
singgasana Alloh. Hal ini dijelaskan di dalam al-Qur’an surat Al-Haqqah ayat 17.

15
6. Apakah mengagungkan Nabi atau rasul dengan berlebihan termasuk kesyirikan?
JWB: Wajib bagi setiap muslim untuk mengagungkan Nabi saw tanpa melampaui
batasnya sebagai seorang hamba Alloh dan rosul-Nya. Mengagungkan Nabi saw
secara berlebihan bisa menyebabkan terjatuh kepada kesyirikan, contohnya seperti:
menyifati Nabi saw dengan sifat-sifat ketuhanan seperti meyakini Nabi saw bisa
mengabulkan doa, menghilangkan kesusahan, menghindarkan marabahaya dan lain
sebagainya.
7. Apakah malaikat wujudnya seperti manusia dan bersayap?
JWB: Malaikat adalah makhluk ghoib yang diciptakan dari cahaya. Wujud asli
malaikat tidak bisa dilihat kecuali oleh para nabi dan rosul. Wujudnya tidak seperti
yang digambarkan dalam vidio-vidio yang beredar. Malaikat memiliki sayap dengan
jumlah yang berbeda-beda, di antara mereka ada yang memiliki sayap 2, 4 dan ada
juga yang jumlahnya 600 sayap.
8. Apakah hukum memiliki boneka yang berbentuk makhluk hidup?
JWB: Dibolehkan boneka untuk mainan anak perempuan dalam rangka mendidik
mereka supaya anak perempuan bisa jadi lebih penyayang. Namun boneka tersebut
harus tidak persis seperti makhluk hidup aslinya.
9. Apa hukum memajang tulisan ayat kursi, tulisan Alloh dan Muhammad di dinding
rumah?
JWB: Tidak boleh. Karena hal itu bisa mengandung arti perendahan derajat dari ayat
atau nama Alloh atau nama Rosululloh saw. Apalagi jika dijadikan sebagai sarana
untuk menolak bala atau mendapat keberkahan.
10. Apakah ada malaikat yang bertugas untuk menyampaikan doa kita kepada Alloh?
JWB: Ya ada.
Dalam al-Qur’an surat Fathir ayat 10 disebutkan, “Kepada-Nyalah naik perkataan-
perkataan yang baik dan amal yang sholih dinaikkan-Nya.”
Maksud perkataan baik di sini yaitu zikir, bacaan al-Qur’an, dan doa. Semua itu akan
dibawa oleh malaikat, lalu meletakkannya di bawah sayapnya, kemudian ia naik ke
langit, hingga sampailah ia di hadapan Alloh.
11. Apakah malaikat termasuk utusan Alloh sebagaiamana rosul-rosul dari kalangan
manusia?
JWB: Alloh memiliki utusan dari golongan malaikat dan dari golongan manusia. Hal
ini dijelaskan dalam al-Qur’an surat al-Hajj ayat 75.
12. Apakah seseorang masuk surga atau neraka termasuk dari takdir Alloh?
JWB: Segala sesuatu telah ditakdirkan oleh Alloh swt seperti rezeki, ajal, masuk surga
atau neraka. Takdir Alloh adalah perkara ghoib yang wajib diimani.
Takdir baik Alloh adalah karunia Alloh semata, sedangkan takdir buruk adalah hasil
dari amal manusia di kehidupannya yang Alloh sudah ketahui sebelum orang itu
diciptakan, kemudian dituliskannya dan itulah takdir, Alloh tidak menzoliminya. Alloh
sudah menurunkan kitab, mengutus rosul, memberikan akal dan mengkaruniai panca

16
indera untuk dapat memikirkan dan melaksanakan segala perintah serta menjauhi
larangan-Nya.

13. Apakah bisikan hati itu dari malaikat?


JWB: Bisikan kebaikan datangnya dari malaikat dan bisikan keburukan datangnya
dari setan.

17
F. BAB VI

1. Apa hukum membaca Al-Qur'an tanpa bimbingan seorang guru?


JWB: Dibolehkan membaca al-Qur’an tanpa bimbingan seorang guru jika mengetahui
hukum-hukum tajwid dan cara pelafalannya dengan baik dan benar.
2. Apakah kewajiban kaum muslimin terhadap al-Qur’an setelah mengimaninya?
JWB: Kewajiban kaum muslimin terhadap al-Qur’an adalah mempelajari,
mengajarkan, menghafal, mentadaburi, mengamalkan dan mendakwahkan isi
kandungannya.
3. Berapa lembar suhuf yang diturunkan kepada nabi Ibrahim? dan siapa saja yang
mendapatkan suhuf?
JWB: Suhuf diturunkan kepada Nabi Ibrohim dan Musa, adapun jumlah lembarannya
kita tidak mengetahuinya.
4. Apa isi dari suhuf Ibrohim dan Musa?
JWB: Suhuf berisi ajaran-ajaran agama Islam, baik dalam masalah akidah, syariah,
dan akhlak. Terutama perintah untuk menyembah Alloh swt dan tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
5. Apakah wajib mengimani seluruh kitab Alloh swt sebelum al-Qur’an?
JWB: Wajib bagi setiap muslim mengimani seluruh kitab-kitab Alloh swt yang
diturunkan sebelum al-Qur’an. Akan tetapi semua kitab tersebut sudah tidak berlaku
lagi setelah diturunkannya al-Qur’an.
6. Apakah benar Alloh menurunkan 50 suhuf kepada para Nabi?
JWB: Hadis yang menerangkan tentang jumlah suhuf yang diturunkan kepada Nabi
Syits sebanyak 50 Suhuf, Nabi Idris 30 Suhuf, Nabi Ibrohim 10 Suhuf, Nabi Musa 10
Suhuf adalah hadis palsu yang tidak bisa dijadikan sandaran dalam beragama.
7. Mengapa urutan surat dalam mushaf al-Qur’an tidak sesuai dengan urutan waktu
turunnya ayat al-Qur’an?
JWB: Penyusunan urutan ayat dan surat dalam mushaf al-Qur’an berdasarkan wahyu
dan petunjuk Alloh swt, bukan dari Nabi saw dan sahabat.
8. Apa perbedaan antara kitab-kitab yang diturunkan Alloh yaitu Taurot, Zabur, Injil
dan al-Qur’an dengan kitab-kitab hadis?
JWB: Kitab-kitab suci Taurot, Zabur, Injil dan al-Qur’an adalah wahyu Alloh yang
diturunkan kepada Rosul-Nya yang lafaznya langsung dari Alloh. Sedangkan kitab-
kitab hadis adalah wahyu Alloh yang lafaznya dari Nabi saw.
9. Apakah ada dalil yang menyebutkan tentang “suhuf”?
JWB: Ya ada. Di antaranya disebutkan di al-Qur’an surat al-A’la ayat 19.
10. Apakah kita boleh membaca kitab Injil?

18
JWB: Hukum asalnya dilarang, karena kitab Injil yang ada saat ini sudah banyak
diselewengkan isinya. Kecuali bagi seorang ahli agama yang ingin membantah dan
menjelaskan penyelewengan dalam kitab tersebut, maka dibolehkan untuk
membacanya.
11. Apakah isi kandungan al-Qur’an sama dengan kitab-kitab Alloh lainnya?
JWB: pokok-pokok kandungan al-Qur’an sama dengan kitab sebelumnya.
12. Apa maksud mengimani kitab-kitab Alloh sebelum al Qur’an secara global?
JWB: Yaitu sebatas mempercayai bahwa Alloh SWT telah menurunkan kitab-kitab
sebelum al Qur’an yaitu Taurat, Zabur, Injil.
13. Bagaimana cara menjaga iman kita agar tidak turun?
JWB: Senantiasa mencari ilmu agama, giat beramal sholih, berdakwah, amar ma’ruf
nahi mungkar, berteman dengan orang sholih dan bersabar dari menjauhi
kemaksiatan.
14. Apa arti beriman kepada al Qur’an?
JWB: Yaitu mempelajari, meyakini, mengamalkan dan menjadikan al-Qur’an
pedoman dan sumber hukum.
15. Mengapa kitab-kitab sebelum al-Qur’an bisa dirubah oleh kaumnya sendiri?
JWB: kitab-kitab sebelum al-Qur’an bisa dirubah karena Alloh tidak menjamin
keotentikan kitab-kitab itu sepanjang masa seperti halnya jaminan yang diberikan
untuk al-Qur’an.
16. Mengapa kitab Injil bisa menjadi kitab agama Kristen, padahal kitab tersebut
diturunkan kepada Nabi Isa yang muslim?
JWB: Seluruh nabi dan rosul, baik Nabi Musa, Daud, Isa dan nabi lainnya beragama
Islam. Adapun agama Kristen adalah agama yang diselewengkan dari ajaran Nabi Isa.
Oleh karena itu, kitab Injil yang ada pada orang Kristen saat ini bukanlah murni kitab
Injil seperti yang diturunkan Alloh kepada Nabi Isa. Di dalamnya ada ayat-ayat Alloh
dan ada pula karangan-karangan manusia.

19
G. BAB VII

1. Apa tugas Nabi Syits dan Nabi Yusya’ bin Nun?


JWB: Tugas seluruh nabi adalah menyampaikan agama Alloh kepada umatnya
masing-masing, yaitu beribadah hanya kepada Alloh dan tidak bersyirik kepada
apapun juga.
2. Mengapa di dalam al-Qur’an hanya disebutkan 25 nabi saja, padahal jumlah
seluruh nabi lebih dari itu?
JWB: Hanya Alloh yang mengetahui mengapa demikian.
3. Jika Penerus Dakwah Rasul Disebut Nabi Apakah Kyai Dan Ustadz Bisa Disebut
Nabi?
JWB: Nabi Muhammad saw adalah nabi terakhir dan tidak ada Nabi setelah beliau.
Penerus dakwah beliau adalah para ulama, para dai dan para ustadz serta siapa saja
yang berpartisipasi positif dalam dakwah.
4. Apakah Nabi Khidir juga wajib diimani?
JWB: Ya wajib diimani. Sebagaimana mengimani semua nabi.
5. Siapa nabi yang tidak mempunyai pengikut?
JWB: Tidak disebutkan namanya di dalam hadis Nabi saw, kita hanya berkewajiban
meyakini bahwa ada nabi yang tidak mempunyai pengikut sama sekali.

20
H. BAB VIII

1. Apa saja mukjizat Nabi Musa?


JWB: Mukjizat Nabi Musa yaitu, tongkatnya bisa menjadi ular, tongkatnya dapat
membelah lautan, tongkatnya dapat mengeluarkan mata air jika dipukulkan di batu
dan tangannya mengeluarkan cahaya.
2. Apa yang dimaksud dengan kemaksuman?
JWB: Maksum adalah sifat khusus para nabi dan rosul yaitu terjaga dan terbebas dari
kesalahan menyampaikan wahyu (risalah).
3. Apa hukum beriman kepada nabi dan rosul tanpa mengetahui dalilnya?
JWB: kewajiban beriman kepada nabi dan rosul tidak disyaratkan mengetahui
dalilnya. Seseorang dikatakan beriman kepada nabi dan rosul dengan mengimaninya
secara global. Walaupun lebih baik jika mengetahui dan menghafal dalil-dalilnya
secara rinci.
4. Apa perbedaan mukjizat, karomah dan maunah?
JWB: Mukjizat hanya diberikan Alloh khusus kepada para nabi dan rosul Alloh.
Sedangkan karomah dan maunah diberikan Alloh kepada wali Alloh yaitu orang-
orang yang beriman dan kepada manusia biasa yang ditolong oleh Alloh atas
kehendak-Nya.
5. Apakah zaman sekarang masih ada mukjizat?
JWB: Tidak ada.
6. Apa arti mukzijat? Dan apa kekhususan para nabi dan rosul?
JWB: Mukjizat adalah kemampuan luar biasa yang Alloh berikan hanya kepada para
nabi dan Rosul-Nya sebagai bukti atas kenabian dan kerosulan mereka.
Di antara kekhususan para nabi dan rosul, yaitu: diberikan wahyu, diberikan
mukjizat, maksum, ditampakkan sebagian alam ghoib dan diberikan jaminan surga.
7. Bagaimana kondisi Nabi Muhammad saat pertama kali menerima wahyu Alloh?
JWB: Nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu kaget, tidak mengerti, merasa
takut sampai Malaikat Jibril memeluknya, barulah jiwanya merasa tenang dan mulai
menerima wahyu.
8. Apa saja mukjizat Nabi Muhammad SAW?
JWB: Di antara mukjizat Nabi Muhammad saw, yaitu: Al-Qur’anul Karim, air
memancar dari sela-sela jemari, makanan sedikit cukup untuk orang banyak, segelas
susu mengenyangkan banyak orang, doa minta hujan yang langsung dikabulkan,
memberitahukan perkara ghoib yang diwahyukan Alloh, terbelahnya bulan menjadi
dua dan masih banyak mukjizat lainnya.

21
I. BAB IX

1. Apa yang dimaksud pertempuran besar antara dua kelompok besar yang
berprinsip dan bertujuan sama?
JWB: Yang dimaksud adalah akan terjadinya pertempuran sebelum hari kiamat
antara dua kelompok besar dari kaum muslimin, sedangkan mereka memiliki prinsip
dan tujuan yang sama.
2. Benarkah kiamat akan terjadi sebelum tahun 1500 hijriyah? Dan apa itu dukhon?
Berapa lama dukhon itu terjadi sebelum kiamat?
JWB: Tidak ada satu orang pun yang tahu tahun berapa kiamat itu. Dukhon (asap)
muncul di alam semesta sebagai tanda mendekatnya hari kiamat tanpa diketahui
berapa lama antara dukhon dan hari kiamat.

3. Harap jelaskan tentang haramnya musik?


JWB: Tidak ada yang dinamakan “musik Islami atau religi”, penamaan nama itu tidak
benar. harus dibedakan antara lagu/syair dan musik. Lagu dan syair dibolehkan atau
diharamkan menurut isinya, jika isinya mengandung sesuatu yang haram maka ia
haram, jika tidak maka hukumnya boleh. Adapun alat musik semuanya haram kecuali
macam gendang yang tertutup hanya pada satu sisi (rebana). Membaca sholawat
dengan diiringi alat musik walaupun rebana termasuk perbuatan bid’ah yang
diharamkan (Bid’ah adalah suatu amal ibadah karangan manusia dan tidak
disyariatkan dalam Islam). Marawis kalau memakai rebana saja, maka dibolehkan
seperti dibolehkannya rebana, akan tetapi jika dicampur dengan alat-alat musik yang
diharamkan maka hukumnya menjadi haram.
4. Apakah mendirikan masjid yang megah dilarang dalam Islam?
JWB: Tidak dilarang
5. Apakah tanda tanda hari kiamat itu terjadi secara berurutan?
JWB: Ya secara berurutan.
6. Apa yang kita harus lakukan ketika tanda-tanda kiamat itu mulai nampak di zaman
sekarang? Bagaimana taubat dari perbuatan zina agar dapat diterima oleh Alloh
SWT?
JWB: Baik tanda-tanda kiamat mulai nampak atau belum, kita diwajibkan untuk
bertaubat dari segala dosa. Syarat diterimanya taubat adalah: Menyesali perbuatan
dosa, meninggalkan perbuatan dosa yang kita bertaubat darinya, mengikrarkan
kepada Alloh istighfar dan taubat kita sesering mungkin dan bertekad untuk tidak
melakukannya lagi. Jika dosa itu bersangkutan dengan hak seseorang, seperti
mencuri misalnya maka barang curian tersebut harus dikembalikan kepada
pemiliknya.

7. Apakah memilih pemimpin yang zolim juga menjadi sebab maraknya musibah di
negeri kita ini?
JWB: Ya, itu adalah salah satu sebab.

22
8. Apakah menjelang hari kiamat nanti hanya tersisa orang kafir di muka bumi ini?
JWB: Benar, beberapa waktu menjelang hari kiamat Alloh akan mengirim angin sejuk
untuk menjemput nyawa orang-orang beriman, sehingga hanya orang kafir yang ada
untuk menghadapi huru hara kiamat.

9. Apa maksudnya pembenaman ke bumi?


JWB: yang dimaksud dengan pembenaman ke bumi adalah terjadinya longsor-
longsor besar di tempat-tempat berbeda yang menenggelamkan apa-apa yang ada di
atasnya.

23
J. BAB X

1. Apa perbedaan Al Mahdi dan Dajjal?


JWB: Al-Mahdi seperti yang disabdakan oleh Rosululloh saw dalam hadis-hadisnya
adalah seorang laki-laki sholih dari keturunan Rosululloh saw, namanya sama dengan
nama Rosululloh dan nama bapaknya pun sama dengan nama bapak Rosululloh. Al
Mahdi akan dilahirkan di akhir zaman kemudian setelah dewasa akan menjadi
kholifah (kepala negara) yang menjalankan pemerintahannya dengan adil. Masih
banyak lagi keterangan tentang al-Mahdi, yang pasti al-Mahdi yang benar menurut
sunnah bukanlah al-Mahdi yang dipercayai oleh kaum Syiah.
Dajjal adalah seorang anak manusia kafir yang diberikan Alloh banyak kelebihan dan
telah ada di saat ini di tempat yang kita tidak ketahui. Dajjal pernah dilihat oleh
seorang sahabat Nabi yang bernama Tamim Ad-Daari di sebuah gua dengan tangan
dan kaki yang terbelenggu. Dajjal mempunyai satu mata besar yang bisa melihat dan
satu lagi mata yang rusak tak bisa melihat. Dajjal diberikan Alloh banyak kelebihan, di
antaranya bisa menurunkan hujan, menumbuhkan pepohonan dengan segera,
mengeluarkan harta karun dari dalam bumi dan lain sebagainya. Dajjal akan bebas
dari belenggunya dan muncul untuk membuat kerusakan di muka bumi pada akhir
zaman dan akan dibunuh oleh Nabi Isa di Palestina setelah beliau diturunkan dari
langit.

2. Kita sering mendengar berita tentang hal-hal aneh seperti misalnya binatang
binatang aneh, suara terompet dilangit dan masih banyak lagi apakah itu bisa di
katakan tanda tanda hari kiamat?
JWB: Semua itu bukanlah bagian dari tanda-tanda mendekatnya hari kiamat.
Kebanyakan dari berita-berita aneh itu bohong belaka, bahkan mungkin bohong
semuanya.

3. Apa yang harus kita lakukan saat dajjal sudah keluar nanti?
JWB: Jika Dajjal datang dan seseorang masih hidup, maka dia harus tidak
mendekatinya dan tidak percaya kepada semua yang dikatakannya. Kita harus
berlindung kepada Alloh dari kejahatan Dajjal sejak sekarang dengan doa-doa yang
sudah diajarkan oleh Rosululloh saw. Rajin membaca surat al-Kahfi khususnya 10
ayat pertama, akan dihindarkan dari tipu daya dan kejahatan Dajjal.

4. Mahluk seperti apakah yang akan bicara kepada manusia di akhir jaman?
JWB: Alloh akan mengirimkan makhluk bumi yang akan mengingatkan manusia kafir
bahwa mereka selama ini tidak beriman. Tentang macam dan bentuknya tidak kita
ketahui.
5. Bagaimana caranya menghadapi ya'juj dan ma'juj mohon penjelasan nya
JWB: Ya’juj dan Ma’juj adalah dua kaum kafir dari jenis manusia yang tidak bisa
dilawan. Sampai-sampai Nabi Isa dan pengikutnya pun diperintahkan Alloh untuk

24
menghindar dan bersembunyi di gunung. Alloh-lah yang langsung akan membunuh
mereka semua.

6. Bagaimana nasib orang kafir ketika hari kiamat, walaupun ia berbuat kebaikan?
JWB: Syarat diterimanya amal adalah iman kepada Alloh dengan segala
konsekuensinya. Tanpa keimanan amal seseorang tidak diterima di sisi Alloh. Amalan
orang-orang kafir di hari kiamat kelak tidak akan bermanfaat sedikitpun dan mereka
masuk neraka kekal selamanya.

‫َوقَ ِد ْمنَا إِلَى َما َع ِملُوا ِم ْن َع َمل فَ َج َع ْلنَاهُ َهبَاء َمْن ثُورا‬

“Kami hadapi segala amal baik yang dikerjakan orang kafir, lalu Kami jadikan amal
itu bagaikan debu yang berterbangan.” (QS. al-Furqon [25]: 23)

25
K. BAB 11

1. Apakah dosa tebar pesona dan memakai minyak wangi bagi seorang perempuan
seperti dosa penzina? apakah dosa homoseks/lesbi akan diampuni di akhirat ?
JWB:
“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki
agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka dia adalah seorang penzina.”
(HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad. Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ ,
no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Jika seseorang bertaubat dari dosa apapun, maka Alloh akan mengampuninya. Jika dia
tidak bertaubat di dunia dan mati di atas kebiasaannya berhomoseks, maka dia akan
mendapatkan dosa yang sangat besar. Adapun nasibnya di akhirat akan ditentukan
Alloh apakah akan diampuni atau dia harus masuk neraka untuk mencuci dosa-dosanya.

2. Apa yang dimaksud dengan ALAM BARZAKH?


JWB: Alam Barzakh adalah bagian dari alam ghaib sebagai tempat penantian kiamat
bagi orang-orang yang telah mati. Setiap orang yang mati akan memasuki alam barzakh.

3. Apa hukumnya bekerja di perusahaan yang bisnis utamanya adalah riba?


JWB: Hukum bekerja di perusahaan yang bisnis utamanya riba adalah haram.

4. Bagaimana caranya agar terhindar dari azab kubur?


JWB: penyebab azab kubur dan azab neraka adalah sama yaitu dosa-dosa kita. Untuk
menghindar keduanya perbanyaklah amal sholih dan istighfar serta seriuslah dalam
beragama.

5. Bagaimana menambah ketakwaan di tengah-tengah banyak godaan agar kita bisa


bahagia di kehidupan akhirat yang kekal abadi?
JWB: Bertakwa artinya melaksanakan perintah Alloh dan meninggalkan larangan-Nya.
Tingkat ketakwaan seseorang ada pada besar kecilnya pelaksanaan perintah dan
peninggalan larangan yang keduanya memerlukan ilmu agama yang terus bertambah
dari hari ke hari dan tekad yang terus menggebu untuk bertakwa. Untuk lebih
meringankan usaha peningkatan ketakwaan, perbanyaklah zikir & doa, jauhilah
lingkungan yang buruk dan dekatilah lingkungan yang baik.

6. Benarkah bahwa roh orang yang sudah meninggal masih tetap berada di rumah
selama 40 hari?
JWB: Tidak benar.

7. Apa bentuk nikmat kubur dan siksa kubur?

26
JWB: Di antara nikmat kubur adalah diluaskan kubur seorang yang beriman,
diterangkan kuburannya, ditemani oleh amal sholihnya yang berupa sosok yang indah
dan wangi, dibukakan pintu surga sehingga aroma surga sampai kepadanya.
Adapun siksa kubur sangat beragam, semua orang yang tersiksa mendapat pukulan
dengan palu besi dan disempitkan kuburannya serta dipenuhi dengan api. Kemudian
menurut masing-masing dosa mereka ada yang diletakkan di dalam bejana besar penuh
api, ada pula yang berenang di sungai darah sambil dilempari kepalanya dengan batu
dan lain sebagainya. Semua ini ada di alam barzakh yang tidak bisa diukur dan dideteksi
dengan ukuran alam nyata dan tidak ada pertentangan antara sempitnya kuburan dan
sungai darah misalnya.

27
L. BAB 12

1. Mana yang lebih dahulu dari tanda kiamat, munculnya dajjal atau angin yang
mematikan orang yang beriman?
JWB: Yang lebih dahulu adalah munculnya dajjal.

2. Bagaimana kehidupan manusia di akhirat kelak?


JWB: Manusia setelah dibangkitkan akan dihisab seluruh amalnya. Kemudian mereka
akan mendapatkan balasan sesuai amalnya di dunia. Orang kafir dan munafik akan kekal
di neraka selamanya. Adapun orang beriman, ada yang langsung masuk surga tanpa
hisab. Ada pula di antara mereka yang masuk neraka sesuai dengan kadar dosanya,
namun mereka tidak kekal di dalamnya. Pada akhirnya semua orang beriman akan kekal
di dalam surga selamanya.

M. BAB 13
1. Apakah keluarga yang beriman akan saling mengenal di padang mahsyar?
JWB: Mereka saling mengenal, akan tetapi masing-masing mereka sibuk dengan dirinya.
2. Apakah ada makhluk yang tetap kekal ketika hari akhir datang?
JWB: Semua jiwa pasti merasakan kematian.

N. SOAL BAB 15
1. Apa saja kejadian setelah Alloh s.w.t. datang di padang Mahsyar?
JWB: kejadian-kejadian setelah kedatangan Alloh, secara singkat adalah dimulainya
pengadilan, hisab (perhitungan amal), orang-orang kafir digiring ke neraka dan orang-
orang beriman dipersilahkan untuk meniti sirot (jembatan di atas neraka) menuju
surga.

2. Apakah orang kafir bisa melihat Alloh di padang mahsyar?


JWB: Orang kafir tidak bisa melihat Alloh di padang mahsyar.

3. Apakah semua manusia akan bertemu dengan Alloh SWT ??


JWB: Hanya orang-orang yang beriman dan beramal sholih yang akan bertemu Alloh
swt.

O. SOAL BAB 16
1. Siapa saja yang termasuk orang orang yang dihisab secara lunak?
JWB: Mereka adalah orang-orang yang beriman dan beramal sholih, walaupun tidak
luput dari dosa.

28
P. SOAL BAB 17
1. Bagaimana cara memperberat timbangan amal kebaikan di akhirat kelak?
JWB: untuk memperberat timbangan amal kebaikan di akhirat kelak, pelajarilah ilmu
agama Islam dengan baik dan benar, perbanyaklah amal sholih, zikir dan doa kepada
Alloh swt. Semakin banyak amal sholih yang Anda kerjakan, akan semakin memperberat
timbangan amal kebaikan Anda.

Q. SOAL BAB 18
1. Mengapa surat al-baqarah dan Ali Imran menjadi surat yang khusus memberikan
syafaat kepada para pembacanya setelah di izinkan Alloh?
JWB: Allohu A’lam
2. Apakah puasa Senin Kamis bisa mendapatkan syafaat??
JWB: Semua amal sholih mendekatkan kita kepada pencapaian syafaat.

R. SOAL BAB 19
1. Harap jelaskan agar lebih jelas tentang kondisi pelintasan sirot.
JWB: di atas sirot sangat gelap sekali, karena itu semua membutuhkan cahaya agar bisa
lebih cepat melintas dan setiap orang diberi cahaya sebesar kadar imannya. Seorang
yang imannya lebih besar akan mendapatkan cahaya lebih besar dari yang lainnya.
Tambah besar amal sholih seseorang dan tambah berkurang dosa-dosanya, bertambah
pula potensi keselamatannya dan kecepatan pelintasannya. Jadi bukan hanya
tergantung pada amal-amal tertentu.

S. SOAL BAB 20
1. Bagaimana hukumnya seseorang yang melakukan amalan yg jaminannya surga,
lalu ia melakukan dosa yg menyebabkan masuk neraka.?
JWB: Seseorang yang ditentukan memasuki surga, tidak berarti bahwa dia tidak
berpotensi masuk neraka sebelum masuk surga. Akan tetapi kita mengharap setiap
muslim diampuni dosanya dan diterima amal sholihnya sehingga memasuki surga tanpa
memasuki neraka terlebih dahulu.
2. Apakah semua umat islam akan masuk ke surga?
JWB: semua orang Islam yang tidak melakukan kesyirikan atau jika terjebak dalam suatu
kesyirikan lalu bertaubat, maka mereka akan memasuki surga, terlepas apakah untuk
membersihkan dirinya dari dosa cukup dengan mendapatkan ampunan yang sempurna
atau harus terlebih dahulu memasuki neraka.

T. SOAL BAB 21
1. Apakah orang yang bertaubat dari dosa besar akan langsung masuk surga atau
disiksa terlebih dahulu?

29
JWB: Taubat seseorang sebelum wafatnya akan menghapus seluruh dosa yang
pernah ia lakukan jika terpenuhi syarat-syaratnya. Mereka akan mendapatkan
balasan surga dan terhindar dari azab neraka. Seseorang yang bertaubat dari dosa
seperti orang yang tidak berdosa.
2. Apakah seseorang yang sudah masuk surga bisa dimasukkan ke dalam neraka?
JWB: Orang yang sudah masuk surga tidak akan dikeluarkan darinya dan tidak akan
dimasukkan ke dalam neraka. Karena orang kafir tidak akan masuk surga walau
sesaat dan surga hanya dimasuki oleh orang-orang beriman.
3. Jika surga dipenuhi dengan kenikmatan, apakah neraka kebalikan dari surga?
JWB: Iya betul.
4. Apakah semua penghuni surga bisa melihat wajah Alloh walaupun berada di
tingkatan terendah?
JWB: Setiap orang beriman penghuni surga akan melihat wajah Alloh swt sekalipun
berada di surga tingkatan terendah. Kesempatan melihat wajah Alloh berbeda-beda,
ada yang dapat melihat wajah Alloh dua kali setiap pagi dan sore, ada yang setiap
hari jumat. Hal itu sesuai dengan derajatnya di surga.
5. Bagaimana cara menghilangkan pengaruh gangguan jin, seperti mencium bau-bau
aneh, tidak khusyu’ dan malas sholat, serta malas belajar?
JWB: Sesungguhnya ganguan jin yang dialami oleh seseorang disebabkan oleh
banyak faktor di antaranya adalah mempelajari dan mengamalkan sihir, jimat,
mengamalkan wirid-wirid yang tidak syar’i, banyak bermaksiat dan lalai dari
mengingat Alloh. Untuk menghilangkan pengaruh gangguan makhluk gaib hendaknya
bertaubat dari segala dosa dan amalan kesyirikan, berusaha semaksimal mungkin
mendekatkan diri kepada Alloh swt dan menjauhi seluruh sebab yang dapat
mendatangkan gangguan setan.
6. Apakah manusia di akhir zaman tidak bisa masuk surga firdaus?
JWB: Surga adalah karunia Alloh swt yang disediakan bagi orang-orang beriman.
Setiap muslim baik umat terdahulu atau umat akhir zaman berkesempatan untuk
mendapatkan surga firdaus, maka dari itu Nabi saw mengajarkan doa kepada
umatnya agar meminta surga firdaus yang paling tinggi.

U. BAB 23
1. Bagaimana cara kita agar tidak percaya dengan hal gaib yang tidak berdasar
seperti, tahayul, khurofat, seperti yang beredar di masyarakat atau di film-film
horor?
JWB: Setiap muslim wajib mengimani perkara gaib yang disebutkan oleh Alloh dan
Rosul-Nya. Adapun hal-hal gaib seperti tahayul, khurofat wajib kita tinggalkan
dengan cara mempelajari Islam dari sumbernya yaitu al-Qur’an dan sunnah sesuai
dengan pemahaman yang benar terutama masalah akidah yang membahas tentang
perkara gaib. Begitu juga meninggalkan berbagai tontonan, bacaan dan cerita-cerita
mistik yang beredar di masyarakat yang tidak benar.

30

You might also like