Diagnosa Retensi Urin

Intervensi:
1. Monitor intake dan output
2. Kolaborasikan dalam pemasangan alat dengan tepat
3. Anjurkan posisi nyaman pada klien
4. Ajarkan klien dan keluarga mengenai perawatan kateter dengan tepat
Rasional:
1. Agar urin yang keluar terkontrol
2. Agar tidak terjadi infeksi pada area genitalia klien
3. Agar privasi klien terjaga
4. Dengan mengajarkan keluarga klien mengenai perawatan kateter, keluarga klien dapat
mengetahui perawatan kateter dengan benar

Diagnosa Risiko Infeksi

Intervensi:
1. Anjurkan klien mengenai perawatan kateter yang tepat
2. Monitor terkait adanya distensi kandung kemih
3. Kolaborasikan dengan anggota keluarga bagaimana menghindari infeksi
4. Informasikan bahaya apabila terjadi infeksi

Rasional:

1. Untuk mempertahankan ke sterilant kateter.

2. Untuk mengetahui keadaan kandung kemih
3. Untuk meminimalisir terjadinya faktor risiko infeksi
4. Agar klien mengetahui infeksi yang terjadi

Diagnosa Ketidakpatuhan
Intervensi:
1. Bantu klien mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari setiap alternatif pilihan
2. Fasilitasi pengambilan keputusan kolaboratif
3. Kaji tingkat pengetahuan klien terkait tindakan yang akan dilakukan
Rasional:
1. Agar pasien mengetahui dampak keputusannya yang diambil
2. Untuk mendukung kepercayaan pasien akan tindakan yang dilakukan
3. Untuk mengetahui pengetahuan klien tentang tindakan yang akan dilakukan