You are on page 1of 1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN


SKRIPSI, JULI 2014

ABSTRAK
Ahmad Zaenal
Perbedaan Derajat Nyeri pada Pasien Post Open Prostatectomy Antara
Yang Menggunakan Dan Tidak Menggunakan Teknik Relaksasi Dan
Distraksi Di Ruang Bedah RSUD Gunung Jati Kota Cirebon
Halaman 54, Daftar Pustaka 17 Lampiran

Problem nyeri pascaoperasi perlu dikelola dengan baik agar pasien tetap
dapat melaksanakan aktifitasnya dengan optimal. Beberapa teknik manajemen
nyeri non-farmakologis seperti teknik distraksi dan relaksasi melalui penerapan
teknik ini pasien diharapkan dapat mengontrol nyeri.Berdasarkan hasil studi
pendahuluan didapatkan data bahwa 60% pasien tidak mengetahui manajemen
nyeri yang bisa dilakukan pasien dan 40% lainnya telah mengetahuinya dan
menerapkannya sehingga mengalami penurunan nyeri ketika perawat memberikan
tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat nyeri pada
pasien post open prostatectomy antara yang menggunakan dan tidak
menggunakan teknik relaksasi dan distraksi di Ruang Bedah RSUD Gunung Jati
Kota Cirebon.
Rancangan penelitian ini quasi eksperimen dengan desain static group
comparasion and pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semu
Pasien yang didiagnosa BPH yang dilakukan tindakan open prostatectomy di
Ruang Bedah RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 20 orang.
Hasil penelitian didapatkan Terdapat perbedaan antara sebelum dan
sesudah dilakukan teknik relaksasi dan distraksi pada pasien post open
prostatectomy dengan nilai p 0,000. Dari 10 responden yang diberikan teknik
relaksasi dan distraksi sebanyak 8 responden mengalami nyeri sedang (80%), dan
responden yang tidak diberikan teknik relaksasi dan distraksi sebagian besar
responden merasakan nyeri hebat sebayak 7 responden (70%).
Simpulan : terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan
teknik relaksasi dan distraksi pada pasien post open prostatectomy. Penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan bahan informasi mendokong diterapkannya teknik
relaksasi dan distraksi sebagai SOP dalam pemberian asuhan keperawatan.

Kata kunci : penerapan teknik relaksasi dan distraksi, derajat nyeri pada pasien
post prostatectomy
Kepustakaan : 17 (2005-2013)

vi

You might also like