You are on page 1of 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

JAMBAN SEHAT

Oleh :
FARIDATUL KIPTIAH
06.01.068

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BANYUWANGI
TAHUN 2008
JAMBAN SEHAT

1. Pengertian Jamban / Kakus


Jamban adalah tempat yang digunakan manusia untuk membuang tinja atau
kotoran.

2. Syarat-syarat Jamban Sehat


a. Tidak mengotori permukaan tanah di sekeliling jamban
b. Tidak mengotori air permukaan di sekitarnya
c. Tidak mengotori air tanah di sekelilingnya (sekurang-kurangnya 15 m dari
sumbe air)
d. Tidak dijangkau oleh serangga
e. Tidak menimbulkan bau yang menetap
f. Mudah digunakan dan dipelihara
g. Sederhana dan murah
h. Dapat diterima oleh pemakaianya

3. Macam-macam Jamban
a. Sistem Kering
1. Jambang cemplung
- Sering dijumpai di daerah pedesaan
- Jamban yang paling sederhana
- Untuk menggelontor tinja tidak memerlukan air tapi langsung jatuh ke
dasar
- Dalam galian 1,5 – 2 m dari tanah
- Jarak antara jamban dan sumber air terdekat : 12 m
- Dinding jamban agar tidak longsor diberi anyaman bambu
- Biasanya diletakkan di luar rumah dan atapnya dibuat miring agar air
tidak masuk ke dalam jamban

Keuntungan :
- Mudah dibuat dan murah
- Sederhana
- Bahan mudah didapat
- Sudah diterima masyarakat
Kerugian :
- Bau yang ditimbulkan mungkin mengganggu pemakai dan masyarakat
sekitar
- Memungkinkan serangga masuk ke dalam
- Bahaya terperosok bila lantai tidak kuat

2. Jambang cemplung berventilasi


Pada jamban ini pada dasarnya sama dengan jamban cemplung hanya
ditambah dengan pipa atau bambu untuk mengurangi bau.

3 Jambang empang
- Adalah kakus atau jamban yang dibangun di atas empang ikan
- Kakus model ini tidak dianjurkan tetapi sukar dihilangkan, untuk
mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan syarat.
a) Air empang tidak boleh digunakan untuk keperluan sehari-hari
b) Empang harus banyak air
c) Empang cukup luas agar selalu mendapat sinar matahari
d) Letaknya harus sedemikian rupa sehingga kotoran dapat selaluh
jatih di air
e) Ika dari empang jangan di makan mentah atau setengah matang
f) Aman dari pemakaian
g) Tidak terdapat tanaman yang tumbuh di atas permukaan air.

4. Jambang Pupuk
- Pada jamban ini banyak dijumpai pada negara yang berkembang
karena pupuk yang dihasilkan dapat digunakan pada pertanian
- Jamban ini pada umumnya seperti jamban cemplung tapi lebih dangkal
- Proses yang digunakan adalah dekomposisi an aerobik yang dibiarkan
6 bulan untuk memberikan jaminan hancurnya kuman ptogen dan telur
cacing

Keuntungan :
- Dapat digunakan untuk penunjang pertanian
- Bila dilaksanakan dengan baik akan membawa keuntungan lebih dari
segi financial
Kerugian :
- Tidak bebas dari bahaya yang memerlukan perhatian
- Sukar dan di luar pengertian kebanyakan keluarga
- Memerlukan tanah yang luas

b. Jamban basah
1. Cesspol
- Adalah tempat peresapan tinja dengan menerima secara langsung atau
olahan
- Biasanya seperti cemplung tapi dengan menggunakan leher angsa

2. See page pit


- Merupakan tempat peresapan akhir yang bisa menampung tinja dari
cespoot, septic tank. Pada kondisi ini dasar diberi kerikil dengan jarak
minimal 11 m dari sumber air

3. Septic tank
- Adalah ruang bersegi empat atau silinder, biasanya diletakkan di
bawah tanah yang menerima baik kotoran manusia ataupun hasil
pembuangan air dari penyiraman, jenis ini dianjurkan karena
memenuhi syarat.

4. Fungsi Utama Septic tank


a. Pengendapan
Mengendapkan bahan padat dan bahan pengapung naik ke atas.
b. Penyimpanan
Tangki diyakini atau direncanakan cukup untuk menampung lumpur selama 2
tahun.
c. Pembusukan
Pembusukan biologis an aerob akan berlangsung sehingga mengurangi
volume tinja menjadi lumpur hitam.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tema : Jamban Sehat


Sasaran : Ibu-ibu pengajian
Hari / Tanggal : Selasa, 10 Juni 2008
Tempat : Rumah warga
Waktu : 30 menit

A. Analisa Situasi
Pada umumnya warga desa Kampung Melayu sudah mempunyai jamban
sendiri di rumah, namun masih ada sebagian warga yang tidak memiliki jamban
sendiri. sehingga dikhawatirkan akan timbul wabah penyakit yang menyerang
pada wilayah tersebut. Oleh karena itu kami mahasiswa STIKES memberikan
penyuluhan tentang jamban sehat.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan masyarakat diharapkan mengerti dan tahu
tentang jamban seha sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mampu mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat mampu :
a) Menjelaskan pengertian jamban sehat dengan bahasanya sendiri
b) Menyebutkan 5 dari 8 syarat jamban sehat
c) Menyebutkan 3 dari 4 macam-macam jamban sehat

C. Pokok Bahasan
1. Pengertian jamban sehat
2. Syarat-syarat jamban sehat
3. Macam-macam jamban

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Alat Bantu
Leaflet

F. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahap Waktu Kejadian Penyuluh Audience Metode
1 Pembukaan 5 menit - Mengucapkan salam Menjawab Ceramah
- Mengenalkan diri salam dan
- Menyampaikan maksud dan leaflet
tujuan
- Kontrak waktu

2 Isi 10 menit - Menjelaskan pengertian jamban Mendengar- Ceramah


sehat kan sambil dan
- Memberikan penyuluhan ten- ngerumpi leaflet
tang jamban sehat
- Menjelaskan macam-macam
jamban sehat

3 Tanya jawab 10 menit - Membuka pertanyaan-pertanya- Ceramah


an dan
- Menjawab pertanyaan leaflet

4 Penutup 5 menit - Mengevaluasi, tingkat pengeta- Mendengar- Ceramah


huan sasaran setelah diberikan kan dan
penyuluhan menjawab
- Memberikan saran agar selalu salam
mengatur dan menata jamban
yang baik
- Salam penutup

G. Evaluasi
1. Apakah pengertian dari jamban sehat ?
2. Sebutkan syarat-syarat dari jamban sehat ?
3. Sebutkan macam-macam jamban sehat ?

H. Lampiran
1. Materi
2. Leaflet

You might also like