Professional Documents
Culture Documents
PEMBIMBING
PENYUSUN
Wahyuningsih
(160441100034)
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Tidak
lupa kami haturkan sholawat dan salam kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang
telah mengantarkan kita ke zaman yang terang benderang.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Berkat dorongan serta
bantuan mereka kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan penuh kekurangan.
Maka dari itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat
diperlukan demi menyempurnakan laporan ini. Akhir kata, kami berharap laporan ini dapat
menjadi bahan informasi dan penunjang bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Analisis SWOT .....................................................................................................3
Gambar 3.1 Diagram Konteks ..................................................................................................9
Gambar 3.2 DFD Level 0 .........................................................................................................9
Gambar 3.3 Tampilan Home ...................................................................................................10
Gambar 3.4 Tampilan Genre Game ........................................................................................10
Gambar 3.5 Tampilan Kategori Game ....................................................................................11
Gambar 3.6 Tampilan About Retro Game Information ..........................................................11
Gambar 3.7 Form Contact .......................................................................................................12
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Di era globalisasi saat ini, game sangat diminati oleh user baik dari kalangan
anak-anak, remaja, maupun dewasa. Game sendiri dapat digunakan secara online maupun
offline dengan berbagai variasi game yang unik dan menarik. Game tersebut dapat
bermanfaat untuk meningkatkan daya fokus seseorang. Namun, ada pula game yang
apabila tidak digunakan secara bijak, akan berakibat buruk bagi penggunanya. Terutama
untuk kalangan anak-anak yang usianya belum cukup untuk memainkannya. Oleh sebab
itu, Retro Game Information dibuat untuk memberikan informasi penting mengenai
berbagai macam game, baik secara online maupun offline. Selain untuk memudahkan
user, juga guna mencegah hal buruk terjadi.
1.2. TUJUAN
1. Menjelaskan Analisa Proses Bisnis
2. Menjelaskan tentang Retro Game Information
3. Menjelaskan keseluruhan dari aplikasi Retro Game Information
4. Menjelaskan Keunggulan dan Kelemahan dari aplikasi tersebut
Analisis SWOT adalah alat yang digunakan untuk perencanaan strategis dan
manajemen strategis dalam organisasi. Ini dapat digunakan secara efektif untuk
membangun strategi organisasi dan strategi bersaing. Sesuai dengan Pendekatan
Sistem, organisasi adalah keseluruhan yang berinteraksi dengan lingkungan mereka
dan terdiri dari berbagai sub-sistem. Dalam pengertian ini, organisasi ada di dua
lingkungan, satu berada dalam dirinya sendiri dan yang lain berada di luar.
Merupakan suatu keharusan untuk menganalisa lingkungan ini untuk praktik
manajemen strategis. Proses pemeriksaan organisasi dan lingkungannya disebut
Analisis SWOT.
2.1.5 Game
Menurut Salen & Zimmerman “Game adalah sistem di mana pemain terlibat
dalam konflik buatan, yang ditentukan oleh aturan, yang menghasilkan hasil yang
dapat dihitung.”
Web adalah serangkaian halaman. Setiap halaman web memiliki alamat unik
yang ketika dimasukkan ke dalam browser web akan membawa Anda langsung ke
halaman itu. Sebagian besar alamat web dimulai dengan huruf www (yang merupakan
singkatan dari World Wide Web).
BAB III
Menurut Martin (1990), ada dua tahap untuk menggambarkan model suatu
perusahaan. Tahap pertama adalah mengidentifikasikan unit organisasi, lokasi, fungsi dan
tipe entitasnya. Hal tersebut mengidentifikasikan di mana fungsi adalah untuk melihat
bentuk kerja suatu perusahaan, tipe entitas apa yang digunakan, bagaimana mereka
menghubungkan ke dalam diagram organisasi, apa saja unit organisasinya di dalam lokasi
tertentu dan lain-lain. Tahap kedua adalah menciptakan sebuah diagram hubungan entitas,
menciptakan matrik yang menggambarkan secara detail tipe entitas dan fungsinya, serta
melakukan peng-cluster-an. Matrik-matrik yang dibuat harus dicluster untuk membantu
mendefinisikan bisnis area yang merupakan fokus utama dalam analisis area bisnis.
Menurut Irani dkk. [31], bisnis tidak boleh dianalisis dalam hal fungsi di mana
mereka dapat didekomposisi menjadi atau dalam hal produk yang mereka hasilkan, tetapi
dalam hal proses bisnis utama yang mereka lakukan. Karena kompleksitas desain proses dan
kontrol yang dihadapi dalam bisnis modern, ada kebutuhan untuk pengembangan teknik
analisis yang sesuai [73]. Namun, analisis proses bisnis adalah istilah yang digunakan
dengan makna yang agak luas termasuk berbagai taktik yang berbeda seperti simulasi dan
diagnosis, verifikasi, dan analisis kinerja proses bisnis. van der Aalst dkk. [79]
menggarisbawahi bahwa analisis proses bisnis harus bertujuan untuk menyelidiki properti
proses bisnis yang tidak jelas atau sepele. Boekhoudt dkk. [11] membenarkan perlunya
analisis model proses bisnis untuk memperjelas karakteristik proses bisnis, mengidentifikasi
kemungkinan kemacetan, dan membandingkan setiap alternatif proses potensial. Namun
sebagian besar pendekatan analisis proses bisnis didasarkan pada metode subjektif daripada
obyektif [70]. Sejalan dengan van der Aalst et al. [79], Boekhoudt et al [11] juga
melaporkan bahwa di antara teknik pemodelan, mereka yang memiliki semantik formal dan
dasar matematika adalah yang paling cocok untuk analisis. Irani dkk. [31] mengutip
Davenport [14] menyatakan bahwa untuk memahami dan menganalisis suatu proses bisnis
membantu untuk mengenali sumber masalah dan memastikan bahwa mereka tidak diulang
dalam proses baru, sehingga memberikan ukuran nilai untuk perubahan yang diusulkan.
Pendekatan ini menentang sikap radikal terhadap perancangan ulang proses bisnis yang
diperkenalkan oleh Hammer dan Champy [25].
3.2 Retro Game Information
Retro game information merupakan web yang berkembang dalam bidang game.
Tujuan dari pembuatan web game information sebagai tempat review beberapa game yang
akan dirilis maupun yang sudah dirilis oleh perusahaan game, dan proyek pembuatan masih
dikembangkan sampai sekarang. Proyek ini ditujukan bagi seluruh masyarakat Indonesia
yang menyukai game online maupun offline.
Dalam informasi game terdapat beberapa objek yang dapat untuk memajukan
website tersebut sehingga tujuan dapat dicapai. Objek dari adalah sebagai berikut :
Desain Website
Information Game
Stakeholder
1. Kebutuhan Fungsional
Sistem dapat menampilkan informasi mengenai game yang akan dirilis
maupun yang sudah dirilis oleh perusahaan game.
Sistem dapat menginputkan dan memperbarui informasi game
Sistem dapat menghapus informasi game
Sistem dapat menampilkan fitur-fitur yang ada pada aplikasi
2. Kebutuhan Non-Fungsional
Sistem yang dibangun dapat diakses dan digunakan secara cepat, dan
bersifat userfriendly dengan tampilan yang sederhana dan mudah
dipahami.
Sistem dapat dijalankan oleh beberapa software web browser diantaranya
Internet Explore, Google Chrome dan Mozilla Firefox.
Requirement Description
1. Dapat mengakses tentang berbagai
game.
2. Mendapat referensi mengenai
Kebutuhan user
berbagai game.
3. Dapat membandingkan antara game
yang satu dengan yang lainnya
Kebutuhan sistem User interface
3.3.2 Desain
Untuk desain menggunakan DFD. Data Flow Diagram (DFD) adalah analisis
terstruktur dan metode desain. Ini adalah alat visual untuk menggambarkan model
logika dan mengekspresikan transformasi data dalam suatu sistem. Berikut adalah
Diagram Konteks dari DFD yang menggambarkan interaksi antara aktor dengan sistem.
Retro game information memiliki hubungan dengan banyak produsen game, yang
menginginkan game tersebut di publikasikan kepada semua user retro game information.
Para user khususnya kalangan masyarakat sudah banyak yang menggunakan aplikasi
android jadi website dapat diakses selain pada komputer dan banyak akses internet yang
memadai.
Retro game information ingin memberikan berbagai informasi yang mendetail dari
sebuah game kepada user. User juga dapat mengetahui harga dari setiap game yang berada
di online shop, yang telah diberikan retro game information. Sehingga user merasa puas dan
nyaman menggunakan aplikasi Retro Game Information.
Jika waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tidak cukup dengan
waktu yang ditentukan seperti terkendala informasi dari pihak produksi game, maka
project manager akan segera melakukan diskusi dengan admin ataupun pembuat
website untuk membicarakan masalahnya.
3.8 Keunggulan dan Kelemahan
1) Keunggulan
Aplikasi yang user friendly
Dapat diakses dimanapun dan kapanpun
Memiliki tampilan yang menarik dan mudah dipahami
2) Kelemahan
Tidak ada database, sehingga penginputan informasi dilakukan secara manual
Meski terdapat beberapa keunggulan dalam pembuatan aplikasi ini, Namun terdapat
kelemahan yang membuat aplikasi ini sangat kurang stabil. Sehingga untuk nilai jual yang
akan ditawarkan kepasaran senilai Rp. 360.000/Tahun.
3.10 Resiko
Secara garis besar, resiko yang dihadapi dalam penggunaan Website adalah sebagai
berikut :
1. Waktu pengerjaan proyek, Jika waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek
tidak cukup dengan waktu yang ditentukan seperti terkendala informasi dari pihak
produksi game, maka project manager akan segera melakukan diskusi dengan admin
ataupun pembuat website untuk membicarakan masalahnya.
2. Perincian biaya, Jika biaya di tentukan melebihi batas yang telah ditentukan maka
project manager akan merincikan dana sedetail mungkin sehingga bisa di berikan
untuk bukti mengenai biaya yang berlebihan.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Retro game information merupakan web yang berkembang dalam bidang game. Yang
digunakan sebagai tempat review beberapa game yang akan dirilis maupun yang sudah dirilis
oleh perusahaan game. Aplikasi ini bersifat user friendly, dapat diakses dengan cepat
dimanapaun dan kapanpun. Terdapat keunggulan dan kelemahan didalamnya. Aplikasi ini
ditawarkan kepasaran dengan nilai jual Rp. 360.000/Tahun.
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Cousins. J ., Stewart T, RivCom Ltd. 2002. What is Business Process Design and Why Should I Care?
http://rivers-family.info/resources/RivCom-WhatIsBPD-WhyShouldICare.pdf (Diakses pada
tanggal 30 November 2018)
Anonim. Analisis
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1151/BAB
%20II_.pdf?sequence=3 (Diakses pada tgl 29 November 2018)
Kostas Vergidis, Member, IEEE, Ashutosh Tiwari, Member, IEEE, and Basim Majeed,
Member, IEEE. 2008. Business Process Analysis and Optimization:Beyond
Reengineering
https://www.researchgate.net/publication/3421894_Business_Process_Analysis_and_O
ptimization_Beyond_Reengineering (diakses pada tanggal 01 Desember 2018)
Susanti Margaretha Kuway., Windy Agasia. 2012. Analisis proses bisnis : studi kasus bagian
customer care pada pt. Telkom indonesia tbk kandatel pontianak
http://www.jurnal.stmikpontianak.ac.id/file/WINDY_AGASIA_SUSANTI_-
_SISFOTENIKA_VOL2_NO2_2012.pdf (Diakses pada tanggal 01 Desember 2018)
Katie Salen and Eric Zimmerman. 2004. Rules of Play - Game Design Fundamentals
https://gamifique.files.wordpress.com/2011/11/1-rules-of-play-game-design-
fundamentals.pdf (diakses pada tanggal 01 Des 2018)
http://www.failteireland.ie/FailteIreland/media/WebsiteStructure/Documents/2_Devel
op_Your_Business/6_Funding/Introduction-to-the-web.pdf (Diakses pd tgl 02
Desember 2018)
Siow Yen Yen., Rosziati Ibrahim. International Journal of Software Engineering &
Applications (IJSEA), Vol.1, No.4, October 2010 Formalization Of The Data Flow
Diagram Rules For Consistency Check
https://www.researchgate.net/publication/47619337_Formalization_of_the_Data_Flo
w_Diagram_Rules_for_Consistency_Check (Diakses pada tanggal 03 Desember
2018)
Ahmad Reza Ommani. African Journal of Business Management Vol. 5(22), pp. 9448-9454,
30 September, 2011. Strengths, weaknesses, opportunities and threats (SWOT)
analysis for farming system businesses management: Case of wheat farmers of
Shadervan District, Shoushtar Township, Iran
http://www.academicjournals.org/app/webroot/article/article1380639652_Ommani.pd
f (Diakses pada tanggal 01 Desember 2018)