You are on page 1of 14

TUGAS BAHASA INDONESIA

Laporan Perjalanan Pada Kegiatan Studi


Kolaborasi Di MAN Insan Cendekia Serpong
18 - 21 Maret 2019

Muh Rifky Nur Ihsan


X MIA 1

MAN INSAN CENDEKIA GOWA


-Another IC Story 2019-

Oleh: Muh Rifky Nur Ihsan


Pada hari senin, tanggal 18 Maret 2019, sebagai pengukir kisah dan kenangan
baru bagi kami angkatan pertama Insan Cendekia Gowa, berkesempatan mengikuti
studi kolaborasi ke Insan Cendekia pertama yang digagas langsung oleh Pak Habibie,
Presiden ke-3 Republik Indonesia.

Kisah ini dimulai dengan keberengkatan kami dari Kecamatan Parangloe,


Kabupaten Gowa pada pukul 6 pagi. Kami menggunakan pesawat dengan jadwal
keberangkatan pada pukul 9 pagi, jadi diperkirakan kami bisa tiba di bandara tepat
waktu. Tetapi, hujun mengguyur bumi Parangloe sehingga waktu yang ditempuh
menuju bandara menjadi lebih lama dari yang telah diperkirakan. Untungnya, kami
tidak ketinggalan pesawat.

Akhirnya kami masuk ke


pesawat setelah beberapa masalah
yang timbul. Dua orang teman kami
hampir tertinggal karena kipas tari,
sedikit masalah pada pengurusan
bagasi, dan proses penurunan
barang dari bus mini milik UIN
Alauddin Makassar yang sempat
membuat macet pintu
keberangkatan Bandara Sultan
Hasanuddin. Pesawat lepas landas, kami pun berangkat ke Cengkareng, Jakarta.
Tiba di Bandara Soetta, kami disambut Pak Syahril, guru IC serpong. Walau
terlambat, kami tetap fokus memperhatikan penjelasan Pak Syahril mengenai banyak
hal di sekeliling kami, seperti Pasar, uji coba MRT, gedung-gedung penting di Jakarta,
dan sebagainya.

Masjid At Tin, masjid milik Ibu Tin yang merupakan istri Pak Soeharto, menjadi
pilihan pak Syahril beserta pendamping untuk sholat dhuhur dan ashar di hari
pertama. Masjid ini merupakan sebuah masjid megah yang terletak di tengah kota
metropolitan. Setelah sholat ashar, kami melanjutkan perjalanan dengan tujuan
selanjutnya sambil menyantap makan siang dan snack sore di bus sewaan IC
Serpong untuk kedatangan kami.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi tujuan selanjutnya, kami diberi
kesempatan menaiki kereta gantung disana. Saking besarnya, di TMII “must to visited”
- nya itu kereta gantung ini. Kita bisa melihat berbagai suku budaya yang disajikan
dalam bentuk rumah adat suku masing masing yang dapat kami lihat dari atas.
Perjalan Ke IC Serpong berlanjut

Sebelum tiba di IC sepong, kami


disempatkan untuk melihat suasana di
sekitar Monas pada sore hari, mencoba
berbagai street food khas Jakarta dan
cindera mata khas Betawi. Kami tetap
menikmati sore hari jakarta walau Kawasan
Monas tutup pada hari senin, jadi rencana
untuk naik ke menara paling tinggi Monas
pun gagal.

IC Serpong
sedang dipenuhi
pengumuman-
pengumuman tentang
hari kartini pada saat
kami tiba di sana, setelah
sholat maghrib dan isya
kami lalu beranjak ke
Wisma Insan cendekia
milik IC Serpong dan
terlelap sampai esok
harinya.

Sholat shubuh di Serpong


adalah
pengalaman luar biasa, melihat budaya warga Ic Serpong memulai hari dengan
Dzikir, mengaji dan ber Asmaul Husna jamaah, Alhamdulillah Satu lagi Pegalaman
berharga berhasil merekah . lalu Setelah Sholat Shubuh Dan bergegas, kami

mengikuti
penerimaan oleh Ibu Peny : KAMAD ic Serpong , di kantor ICS selama hampir 4
jam,.

Studi Kolaborasi Day 1 ,start!


Momen Dinantikan Tiba, Seluruh ketua kelas ICS kelas X hadir di tengah
teengah penerimaan untuk menjemput kami ikut serta mengikuti KBM di kelasnya
masing masing, Hari itu mengalir begitu indah berbagai persahabatan yang terjalin
selama hampir 2 jam perkenalan.siswa ICS begitu solid dan polite dalam bergaul,
hampir lupa kami berasal dari sekolah yang berbeda.

Persahabatan kami terkukuh pada sesi penjas X MIPA 2, Permainan Kasti! ,


walau panas matahari menyengat, sungguh hebat berada di sekitar siswa siswi
yang lolos dari 3000an orang seleksi nasional ICS dari seluruh indonesia tahun lalu.
Sore itu bersama Ketua Osis Ic gowa Chairul , ketua Osis ICS Kak Umar, ketua
divisi pendidikan Qusay, lalu kami pergi menimba Berbagai ilmu Bagaimana
Organisasi ICS terlaksana, Lalu pembicaraan kami berhenti dengan sendirinya saat
divisi IMTAK serpong mengumumkan Mutiara Kalbu Sore, sungguh pengalaman
kece di ic kece punya serpong
Malam Hari kami habiskan dengan berdiskusi ringan di lantai 2 masjid Ulil
Albab milik Serpong, tapi dalam diskusi ini dihadirkan kakak kelas 12 serpong yang
telah banyak mengukir prestasi.

Diskusi ringan ini berubah menjadi layaknya rapat rapat pemimpin negeri di
istana negara, sayangnya tidak ada dokumentasi kegiatan ini
Last day studi kolaborasi di Serpong, banyak kelas 10 yang dberikan
hadiah jam kosong akibat guru yang mengawas simulasi UN kelas 12,
berbeda dengan setengah hari lalu, hari ini tidak seproduktif kemarin, kami
lebih fokus bertanya tanya kegiatan mandiri di asrama mereka setiap harinya
tetap dalam situasi kelas sunyi akibat jam kosong

“announcement to all student of regarda to gather in the field to Scout


also to all student Of IC Gowa to join scout together thank you” –
pengumuman tersebut membawa kami ke ke Hutan Kota 2 Tangsel, tempat
ini se murni namanya : hutan yang terletak di kota.
Pramuka kali ini bertemakan ‘Find Your Key” Kami Mencari petunjuk di
seluruh hutan kota, menyelesaikan tugas dari kakak pembina pramuka ICS punya ,
juga masih bersama teman-teman baru.
.Kembali di penghujung hari, terdengar pengumuman kepada seluruh kelas
10 : Malam Perpisahan! , 6 siswa gowa menampilkan tarian campuran dari budaya
sulawesi, siswa serpong yang saling berlemparan yel yel , mars IC di nyanyikan
bersama ,pertukaran akun asosial media serta sesi foto yang membuat haru pihak
Serpong , Ternyata kedatangan kami cukup berarti.
Setelah melepas Salam hangat , pagi harinya kami meninggalkan IC
serpong menuju ke Universitas Terbaik Indonesia : UI , kami menyempatkan
diri ke Perpustakaan Ui katanya nama perpusnya The Cristal of Knowledge.

Dari UI Kami meluncur ke LOPI karena takut terkena macet, walau


Cuma padat merayap, cukup membuat kami resah dan membuat banyak
waktu kami yang sia sia,tetapi terbayar akan Buku yang disajikan Lopi untuk
olimpiade, dari LOPI barulah kamupergi ke bandara , menyelesaikan akhir
kisah Ini , tiba di sekolah dengan segudang cerita , pelajaran dan sahabat
baru.

Peristiwa ini berdasarkan sudut pandang


Rifky Ihsan

You might also like