FS 31 Desember 2016 PDF

PT ATLAS RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ATLAS RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Ribuan Dolar Amerika Serikat, (Expressed in Thousands United States Dollar,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Atlas Resources Tbk (Perusahaan) PT Atlas Resources Tbk (the Company) was
didirikan berdasarkan Akta No. 17 tanggal established on January 26, 2007 based
26 Januari 2007 dari Ilmiawan Dekrit S, S.H., on Notarial Deed No. 17 of Ilmiawan
notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah Dekrit S, S.H., public notary in Jakarta.
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi The Deed of Establishment was approved by
Manusia Republik Indonesia dalam Surat the Ministry of Law and Human Rights of the
Keputusan No. W7-06934 HT.01.01-TH.2007 Republic of Indonesia in its Decision Letter
tanggal 21 Juni 2007 serta diumumkan No. W7-06934 HT.01.01-TH.2007 dated
dalam Berita Negara Republik Indonesia June 21, 2007 and was published in the
No. 15 tanggal 20 Februari 2009, Tambahan State Gazette of the Republic of Indonesia
No. 5170. No. 15 on February 20, 2009, Supplement
No. 5170.
Anggaran Dasar Perusahaan telah The Articles of Association of the Company

mengalami beberapa kali perubahan, have been amended several times. The
terakhir berdasarkan Akta No. 90 tanggal latest based on the Notarial Deed No. 90
29 Juni 2015 dari Aryanti Artisari, S.H., dated June 29, 2015 of Aryanti Artisari, S.H.,
notaris di Jakarta, tentang penyesuaian a public notary in Jakarta, regarding changes
Anggaran Dasar dalam rangka memenuhi in the entire Company’s Articles of
ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Association to comply with the Regulation of
dan Peraturan Bursa Efek Indonesia. Financial Services Authority and Regulation
Perubahaan Anggaran Dasar Perusahaan of Indonesia Stock Exchange. The latest
tersebut telah diterima dan dicatat didalam amendment of Company’s Articles of
Sistem Administrasi Badan Hukum Association has been accepted and record in
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Legal Entity Administration System of
Republik Indonesia dalam Surat Ministry of Law and Human Rights of the
No. AHU-AH.01.03-0952567 tanggal Republic of Indonesia in Letter No. AHU-
28 Juli 2015. AH.01.03-0952567 dated July 28, 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with the Article No. 3 of the
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Company’s Articles of Association, the scope
Perusahaan adalah dalam bidang of activities of the Company’s business
perdagangan batubara, pertambangan dan includes coal trading, coal mining and
transportasi batubara, dan kegiatan transportation, and other activities related to
penunjang operasi penambangan batubara the coal mining operations, such as rental of
lainnya seperti penyewaan peralatan dan equipment and vehicles.
kendaraan.
Perusahaan mulai beroperasi secara The Company commenced its commercial

komersial pada bulan Maret 2008. operations in March 2008. The Company is
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan domiciled in Jakarta and located at
berlokasi di Sampoerna Strategic Square, Sampoerna Strategic Square, South Tower,
South Tower, Lantai 18, Jalan Jenderal 18th Floor, Jalan Jenderal Sudirman
Sudirman Kav. 45 - 46, Jakarta Selatan, Kav. 45 - 46, South Jakarta, Indonesia.
Indonesia.
PT Calorie Viva Utama (CVU) adalah entitas PT Calorie Viva Utama (CVU) is the parent
induk Perusahaan, sedangkan PT Artha Jasa entity of the Company, whereas PT Artha
Sentosa (AJS) adalah pemegang saham Jasa Sentosa (AJS) is the ultimate parent
terakhir Perusahaan, keduanya merupakan entity, both are limited liability companies
perusahaan terbatas yang didirikan di incorporated in Indonesia.
Indonesia.
-6-
Dalam laporan keuangan konsolidasian, In the consolidated financial statements, the

Perusahaan dan entitas anak secara Company and its subsidiaries are collectively
bersama-sama disebut sebagai “Grup”. referred to as “the Group”.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares
Pada tanggal 31 Oktober 2011, Perusahaan On October 31, 2011, the Company obtained
menerima Surat Pernyataan Efektif dari the Notice of Effectivity from
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan the Chairman of the Capital Market
Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK atau and Financial Institutions Supervisory
sekarang Otoritas Jasa Keuangan/ OJK) Agency (BAPEPAM - LK or currently
melalui Surat No. S-11754/BL/2011 untuk Financial Services Authority/OJK) in his
melakukan Penawaran Umum Saham Letter No. S-11754/BL/2011 to conduct its
Perdana kepada publik atau masyarakat Initial Public Offering for offering to and
dengan harga penawaran Rp 1.500 per subscription by the public at an offering price
lembar saham atas 650.000.000 lembar of Rp 1,500 per share of 650,000,000
saham. Pada tanggal 8 November 2011, shares. The shares offered to the public in
saham yang ditawarkan kepada masyarakat the Company’s Initial Public Offering were
dalam Penawaran Umum Saham Perdana listed with the Indonesia Stock Exchange on
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia November 8, 2011. In conjuction herewith
bersamaan dengan pencatatan the Company, on behalf of its founding
2.350.000.000 lembar saham pendiri, shareholders, also listed the entire
sehingga jumlah seluruh saham yang 2,350,000,000 founder shares, thus listing
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia the entire 3,000,000,000 shares on the
menjadi 3.000.000.000 lembar. Indonesia Stock Exchange.
Sekitar 60% dari dana hasil penawaran Approximately 60% of the proceeds from the
umum akan digunakan Perusahaan untuk offering was used by the Company for further
pengembangan lebih lanjut proyek Muba, development of Muba project, and the
dan 40% sisanya akan digunakan untuk remaining 40% was used for acquisitions,
akuisisi, modal kerja, dan pembayaran working capital purpose, and compensation
kompensasi restrukturisasi kontrak payment on the restructuring of life of mine
pemasokan batubara selama umur tambang coal supply agreement to coal marketing and
menjadi kontrak pemasaran dan penjualan selling agreement.
batubara.
Semenjak efektifnya Penawaran Umum Since the effective date of the Initial Public
Saham Perdana, Perusahaan telah Offering, the Company has paid the
membayar biaya-biaya berikut ini yang following costs and were recorded in these
pencatatannya pada laporan keuangan consolidated financial statements as
konsolidasian ini langsung dikurangkan dari deduction from the cash proceeds from the
jumlah dana yang diperoleh dari masyarakat: public:
US$
Jumlah lembar saham 650.000.000 Total Shares

Harga penawaran (Rupiah nilai penuh) 1.500 Offering price (Rupiah full amount)
Jumlah dana dari publik (jutaan Rupiah) 975.000 Total proceeds from public (million Rupiah)
Diukur kembali dalam ribuan As remeasured in thousands
Dolar Amerika Serikat 109.146 United States Dollar
Biaya penerbitan saham (12.605) Share issuance cost
Dana Penawaran Umum Saham Perdana - bersih 96.541 Proceeds from Initial Public Offering - net
- 7 -
US$
Dicatat sebagai modal saham pada nilai nominal Recorded as share capital at par value
Rp 200 (nilai penuh) per lembar saham 14.553 of Rp 200 (full amount) per share
Dicatat sebagai tambahan modal disetor Recorded as additional paid in capital

pada Rp 1.300 (nilai penuh) bersih of Rp 1,300 (full amount) - net
setelah dikurangkan dengan beban after deduction of Initial Public
Penawaran Umum Saham Perdana 81.988 Offering related expenses
96.541
c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan, c. Consolidated Subsidiaries, Jointly

Entitas Pengendalian Bersama dan Controlled Entities and Associates
Entitas Asosiasi
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the
persentase kepemilikan Perusahaan adalah percentages of ownership held by the
sebagai berikut: Company, follows:
Tahun
Operasi
Komersial/
Start of Kepemilikan Efektif/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/
Lokasi/ Aktivitas Usaha/ Commercial Effective Ownership Interest Total Assets Before Elimination
Entitas Anak/Subsidiaries Location Business Activity Operations 2016 and 2015 2016 2015
%
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Berau Bara Energi (BBE) Kalimantan Timur/ Penambangan batubara/ 2008 100,00 11.159 18.964
East Kalimantan Coal mining
PT Kalbara Energi Pratama (KEP) Kalimantan Timur/ Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 100,00 973 973
East Kalimantan Coal mining Not yet operating
PT Citra Global Artha (CGA) Kalimantan Timur/ Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 100,00 433 433
PT Papua Inti Energi (PIE) Papua Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 100,00 7 7
Coal mining Not yet operating
PT Optima Persada Energi (OPE) Jakarta Investasi/Investment - 100,00 255.766 282.964
PT Optima Coal (OC) Jakarta Investasi/Investment - 50,33 2.840 2.834
PT Atlas Daya Energi (ADE) Jakarta Jasa, perdagangan, pembangunan, - 100,00 21 21

pengangkutan darat, perbengkelan,
percetakan, perindustrian dan pertanian/
Services, trading, construction,
transportation, workshop, printing,
industry and agriculture
PT Sriwijaya Muba Logistik (SML) Jakarta Jasa, perdagangan, pembangunan, - 100,00 64.643 70.326
pengangkutan darat, perbengkelan,
percetakan, perindustrian dan pertanian/
Services, trading, construction,
transportation, workshop, printing,
industry and agriculture
- 8 -
Tahun
Operasi
Komersial/
Start of Kepemilikan Efektif/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/
Lokasi/ Aktivitas Usaha/ Commercial Effective Ownership Interest Total Assets Before Elimination
Entitas Anak/Subsidiaries Location Business Activity Operations 2016 and 2015 2016 2015
%
Kepemilikan tidak langsung/
Indirect ownership
PT Diva Kencana Borneo (DKB) Kalimantan Timur/ Penambangan batubara/ 2010 100,00 36.832 37.767
PT Aquela Pratama Indonesia (API) Jakarta Investasi/Investment - 100,00 9.163 9.094
PT Banyan Koalindo Lestari (BKL) Sumatera Selatan/ Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 100,00 21.449 19.935
South Sumatera Coal mining Not yet operating
PT Karya Manunggal (KM) Papua Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 100,00 29 35

Coal mining Not yet operating
PT Sriwijaya Bara Logistik (SBL) Sumatera Selatan/ Logistik/Logistic 2015 100,00 34.272 38.187
South Sumatera
PT Musi Mitra Jaya (MMJ) Sumatera Selatan/ Logistik/Logistic 2015 80,00 34.102 32.119
South Sumatera
PT Gorby Putra Utama (GPU) Sumatera Selatan/ Penambangan batubara/ 2011 69,80 67.031 65.152
South Sumatera Coal mining
PT Gorby Energy (GE) Sumatera Selatan/ Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 80,00 9.223 8.532
PT Gorby Global Energi (GGE) Sumatera Selatan/ Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 80,00 65 222
PT Hanson Energy (HE) Sumatera Selatan/ Penambangan batubara/ 2011 80,00 126.615 130.299
South Sumatera Coal mining
PT Cipta Wanadana (CWD) Sumatera Selatan/ Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 65,00 208 291
PT Bara Karya Agung (BKA) Kalimantan Timur/ Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 50,40 121 108
PT Karya Borneo Agung (KBA) Kalimantan Timur/ Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 50,08 3.362 3.380
PT Anugerah Energi (AE) Sumatera Selatan/ Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 25,67 2.421 2.421
PT Inti Buana Mining (IBM) Jakarta Perdagangan batubara/ Belum beroperasi/ 65,00 4.179 4.194
Coal trading Not yet operating
PT Alhasanie (ALH) Kalimantan Timur/ Penambangan batubara/ 2011 100,00 25.562 31.598
PT Borneo Minerals (BM) Kalimantan Timur/ Penambangan batubara/ 2010 75,00 5.392 5.402
PT Hanson Energi Baturaja (HEB) Jakarta Perdagangan umum dan jasa/ Belum beroperasi/ 79,73 31 31
General trading and service Not yet operating
PT Ogan Energi (OE) Jakarta Pembangunan, perindustrian, - 80,00 5 5

perdagangan dan jasa/
Construction, industry,
trading and services
PT Sriwijaya Mitra Pelayaran (SMP) *) Jakarta Jasa, perdagangan, pembangunan, - 100,00 19 19

pengangkutan, perbengkelan,
percetakan, perindustrian
dan pertanian/
Services, trading, construction, trading
workshop, printing, industry and
agriculture
Entitas asosiasi/Associate
PT Ratna Utama Karya (RUK) Kalimantan Timur/ Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 50,00 1.524 2.591
Entitas pengendalian bersama/

Joint Venture entity
Lotus Capital Resources Pte. Ltd. (LCR) Singapura/ Investasi/Investment Belum beroperasi/ 50,00 5 7
Singapore Not yet operating
*) Entitas anak yang didirikan di tahun 2015/Subsidiary established in 2015
- 9 -
Informasi keuangan entitas anak yang Financial information of subsidiaries that

dimiliki oleh kepentingan nonpengendali have material non-controlling interests as of
dalam jumlah material pada tanggal and for the years ended December 31, 2016
dan untuk tahun-tahun yang berakhir and 2015 follows:
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:
2016
Kepentingan Nonpengendali yang Material/Material Non-controlling Interest
Bagian Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Bagian Rugi/
Nama Entitas Anak/Name of Subsidiary Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Loss
%
HE 20,00 (1.719) (546)

GPU 20,00 (600) (289)
MMJ 20,00 (1.754) (170)
OC 49,67 (843) (2)
AE 49,00 (1.134) (1)
2015
Kepentingan Nonpengendali yang Material/Material Non-controlling Interest
Bagian Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Bagian Rugi/
Nama Entitas Anak/Name of Subsidiary Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Loss
%
HE 20,00 (1.173) (51)

GPU 20,00 (311) (264)
MMJ 20,00 (1.584) (348)
OC 49,67 (841) (36)
AE 49,00 (1.133) (45)
Laporan posisi keuangan Statements of financial position

2016 2015
HE GPU MMJ OC AE HE GPU MMJ OC AE
Aset Lancar 18.180 16.665 4.009 39 23 29.177 15.416 5.596 28 15 Current assets
Aset tidak lancar 107.435 50.366 30.093 2.801 2.398 101.122 49.734 26.523 2.806 2.407 Noncurrent assets
Jumlah Aset 125.615 67.031 34.102 2.840 2.421 130.299 65.150 32.119 2.834 2.422 Total Assets
Liabilitas jangka pendek 126.759 70.469 40.174 5.138 4.469 66.473 7.326 35.687 5.405 4.469 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 1.223 244 2.701 275 266 62.526 60.067 2.724 - 266 Noncurrent liabilities
Jumlah Liabilitas 127.982 70.713 42.875 5.413 4.735 128.999 67.393 38.411 5.405 4.735 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal) (2.367) (3.682) (8.773) (2.573) (2.314) 1.300 (2.243) (6.292) (2.571) (2.313) Total Equity (Capital Deficiency)
Laporan laba rugi dan penghasilan Statements of profit or loss for and other
komprehensif lain comprehensive loss
2016 2015
Pendapatan 10.153 2.657 756 - 24.980 3.536 688 - - Revenues
Rugi sebelum pajak (2.442) (1.845) (2.435) (3) (5) (1.139) (1.955) (1.795) (119) (91) Loss before tax
Penghasilan (beban) Other comprehensive income
komprehensif lain (22) (22) (57) - 148 148 50 - - (loss)
Jumlah rugi komprehensif (3.666) (1.441) (2.480) (3) (5) (714) (1.325) (1.742) (119) (91) Total comprehensive loss
- 10 -
Arus kas Cash flows

2016 2015
Operasi 5.173 (3.008) (525) 5 - 20.440 (3.333) 5.319 (22) - Operating

Investasi (7.561) (949) (1.101) (3) - (38.963) (4.931) (10.307) 21 - Investing
Pendanaan 2.361 3.937 1.632 - - 15.317 8.288 4.994 - - Financing
Kenaikan (penurunan) bersih kas (27) (20) 6 2 - (3.206) 24 6 (1) - Net increase (decrease) in cash
Pendirian Entitas Anak Establishment of Subsidiaries
SMP SMP
Berdasarkan Akta No. 295 tanggal Based on Deed No. 295 dated
30 Maret 2015 dari Mohamad Amzad, S.H., March 30, 2015 of Mohammad Amzad, S.H.,
M.kn., notaris di Tangerang, SML dan OPE M.Kn., a public notary in Tangerang, SML
mendirikan SMP dengan modal dasar and OPE established SMP with authorized
sebesar Rp 1.000.000.000 terdiri dari capital amounting to Rp 1,000,000,000
1.000 saham dengan nilai nominal consisting of 1,000 shares with nominal
Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan value of Rp 1,000,000 per share. Total
dan disetor sebesar Rp 250.000.000. SML issued and paid up capital amounting to
dan OPE memiliki masing-masing sebesar Rp 250,000,000. SML and OPE have
99,60% dan 0,40%. Akta pendirikan tersebut ownerhsip interest of 99.60% and 0.40%,
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak respectively. The Deed of establishment
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam was approved by the Ministry of Law
Surat Keputusan No. AHU-048161.AH.01.01. and Human Rights of Republic of
TAHUN 2015 tanggal 9 April 2015. Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-048161.AH.01.01.TAHUN 2015
dated April 9, 2015.
d. Area Pertambangan d. Mining Area
Area Eksplorasi dan Pengembangan Exploration and Development Area
Jumlah Biaya
Eksplorasi dan
Pengembangan
Tangguhan
pada Tanggal
31 Desember 2016/
Total Deferred
Nama Pemilik Exploration and
Izin Lokasi/ Development
Lokasi/ Concession Tanggal Perolehan Izin/ Tanggal Berakhir Izin/ Expenditures as of
Location Owner Date of Obtaining Permit Expiry Date of Permit December 31, 2016
Berau KEP 29 September 2011 29 September 2026 972
Berau CGA *) 17 Juni/June 2009 19 Mei/May 2014 432
Mamberamo PIE *) 21 September 2007 21 September 2010 -
Ogan Komering
Ulu Selatan AE 26 Agustus/August 2011 15 Agustus/August 2026 1.791
Mamberamo KM *) 21 September 2007 21 September 2010 -
Musi Rawas GGE *) 7 September 2009 7 September 2014 -
Musi Rawas GE 1 Juni/June 2009 31 Mei/May 2029 9.199
Musi Rawas BKL 19 April 2010 18 April 2030 14.588
- 11 -
Jumlah Biaya
Eksplorasi dan
Pengembangan
Tangguhan
pada Tanggal
31 Desember 2016/
Total Deferred
Nama Pemilik Exploration and
Izin Lokasi/ Development
Lokasi/ Concession Tanggal Perolehan Izin/ Tanggal Berakhir Izin/ Expenditures as of
Location Owner Date of Obtaining Permit Expiry Date of Permit December 31, 2016
Musi Banyuasin CWD *) 14 Oktober/October 2009 14 Oktober/October 2014 -
Kutai Barat KBA 19 April 2010 18 April 2028 2.937
Kutai Barat BKA *) 26 Januari/January 2010 26 Januari/January 2013 92
*) Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, entitas belum mendapatkan perpanjangan atas izin eksplorasi/
as of the completion date of consolidated financial statements, the entities has not obtained renewal of the exploration licenses.
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Based on the report issued by an

geologis independen, New Resource Mine independent geologist, New Resource Mine
Consulting (NRMC) dan Britmindo, masing- Consulting (NRMC) and Britmindo, in
masing pada bulan Maret 2012 dan March 2012 and January 2013, respectively,
Januari 2013, jumlah cadangan batubara total proven and probable coal reserves of
terbukti dan terduga di GE dan BKL pada GE and BKL as of December 31, 2016
tanggal 31 Desember 2016 masing-masing totaled to 27 million metric tons and
sebesar 27 juta metrik ton dan 22 juta metrik 22 million metric tons, respectively, while
ton, sementara jumlah sumber daya total measured and indicated coal resources
batubara terukur dan terunjuk pada tanggal of GE and BKL as of December 31, 2016
31 Desember 2016 di GE dan BKL masing- totaled to 65 million metric tons and
masing sebesar 65 juta metrik ton dan 73 million metric tons, respectively. These
73 juta metrik ton. Jumlah ini tidak diaudit. figures are unaudited.
Area Eksploitasi Exploitation Area

Jumlah Cadangan Jumlah Sumber Daya
Terbukti dan Terduga Terukur dan Terunjuk
(dalam Jutaan (dalam Jutaan
Metrik Ton)/ Metrik Ton)/
Nama Pemilik Total Proven Total Measured and
Izin Lokasi/ and Probable Indicated Resources
Lokasi/ Concession Tanggal Perolehan Izin/ Tanggal Berakhir Izin/ Reserves (in Million (in Million
Location Owner Date of Obtaining Permit Expiry Date of Permit Metric Tons) Metric Tons)
Berau (*) BBE 7 April 2010 7 April 2030 1,02 6,10
Kutai Barat (**) DKB 18 Agustus/August 2009 18 Agustus/August 2029 13,20 34,74
Kutai Barat (***) ALH 21 Desember/December 2016 21 Desember/December 2026 2,58 23,29
Kutai Barat (****) BM 7 Januari/January 2011 7 Januari/January 2017 0,37 2,20
Ogan Komering Ulu - HE 21 November 2009 21 November 2019 - 13,20

Timur (Martapura) (*)
Ogan Komering Ulu HE 8 Januari /January 2010 8 Januari/January 2030 194,80 347,20
(Baturaja) (*****)
Musi Rawas (*) GPU 1 Juni/June 2009 31 Mei/May 2029 47,45 117,45
(*) Jumlah cadangan dan sumber daya (*) Total coal reserves and resources above
batubara di atas berdasarkan laporan were based on report issued by NRMC,
yang dikeluarkan oleh geologis NRMC, an independent geologist, in June 2012
geologis independen, pada bulan after being reduced by the coal
Juni 2012 setelah dikurangi dengan production until December 31, 2016.
produksi batubara sampai dengan These figures are unaudited.
31 Desember 2016. Jumlah ini tidak
diaudit.
- 12 -
(**) Jumlah cadangan dan sumber daya (**) Total coal and reserves and resources
batubara di atas berdasarkan laporan above were based on report issued by
yang dikeluarkan oleh geologis independent geologist, Britmindo, in
independen, Britmindo, pada bulan January 2013 after being reduced by the
Januari 2013 setelah dikurangi dengan coal production until December 31, 2016.
diaudit.
(***) Jumlah cadangan dan sumber daya (***) Total coal and reserves and resources
yang dikeluarkan oleh geologis independent geologist, Britmindo, in
independen, Britmindo, pada bulan June 2012 after being reduced by the
Juni 2012 setelah dikurangi dengan coal production until December 31, 2016.
diaudit.
(****) Jumlah cadangan dan sumber daya (****) Total coal and reserves and resources
yang dikeluarkan oleh geologis independent geologist, SRK Consulting,
independen, SRK Consulting, pada bulan in July 2012. These figures are unaudited.
Juli 2012. Jumlah ini tidak diaudit.
(*****) Jumlah cadangan dan sumber daya (*****) Total coal reserves and resources above
batubara di atas berdasarkan laporan were based on report issued by the
yang dikeluarkan oleh internal geologis Company’s internal geologist in
Perusahaan pada bulan Januari 2013. January 2013. These figures are
Jumlah ini tidak diaudit. unaudited.
e. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris e. Employees, Directors and Board of

Commissioners
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015 based
susunan pengurus Perusahaan berdasarkan on Notarial Deed No. 9 dated December 23,
Akta No. 9 tanggal 23 Desember 2016 dibuat 2016, of Fitrilia Novia DJ, S.H., a public
oleh Fitrilia Novia DJ, S.H., notaris di Jakarta notary in Jakarta and No. 149 dated
dan Akta No. 149 tanggal 30 Juni 2014, June 30, 2014, of Aryanti Artisari, S.H.,
dibuat oleh Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., M.Kn., a public notary in Jakarta,
notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: respectively the Company’s management
consist of the following:
2016 2015
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Jay T. Oentoro Jay T. Oentoro : President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris : Suhartono Suratman William James Randall : Vice President Commissioner
Komisaris : Pranata Hajadi Pranata Hajadi : Commissioners
Manish Dahiya Suci Kuswardani
Komisaris Independen : Notariza Taher Notariza Taher : Independent Commissioners
Justinus Supartono Edwind A. Satyabrata
Direksi Directors
Presiden Direktur : Andre Abdi Andre Abdi : President Director
Wakil Presiden Direktur : Hans Jurgen Kaschull Hans Jurgen Kaschull : Vice President Director
Direktur : Joko Kus Sulistyoko Joko Kus Sulistyoko : Directors
Ika Riawan Aulia Setiadi
Direktur Tidak Terafiliasi : Lidwina S. Nugraha Lidwina S. Nugraha : Unaffilliated Director
Pada tanggal 29 Maret 2016, William James On March 29, 2016, William James Randall
Randall mengajukan pengunduran diri resigned as the Company’s Vice President
sebagai Wakil Presiden Komisaris Commissioner.
Perusahaan.
- 13 -
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan As a public company, the Company has

memiliki Komisaris Independen dan Komite Independent Commisioners and an Audit
Audit yang diwajibkan oleh Bapepam dan LK Committee as required by Bapepam-LK
(sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK). (currently Financial Services Authority).
Susunan Komite Audit pada tanggal The members of Audit Committee as of

31 Desember 2016 dan 2015 masing- December 31, 2016 and 2015 based on
masing berdasarkan Keputusan Dewan Resolution Letters of Board of
Komisaris No. 130/AR/LGL/XII/2016 tanggal Commissioners No. 130/AR/LGL/XII/2016
14 Desember 2016 dan No. 0025/AR- dated December 14, 2016 and No. 0025/AR-
Mgmt/VIII/2014 tanggal 28 Agustus 2014 Mgmt/VIII/2014 dated August 28, 2014,
adalah sebagai berikut: respectively, follows:
2016 2015
Ketua : Notariza Taher Notariza Taher : Chairman

Anggota : Reynold M. Batubara Reynold M. Batubara : Member
Anggota : Justinus Supartono - : Member
Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Key management personnel of the Group
Komisaris dan Direksi. consists of Commissioners and Directors.
Jumlah karyawan Grup (tidak diaudit) pada As of December 31, 2016 and 2015, the
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Group has 424 and 484 employees
masing-masing adalah 424 karyawan dan (unaudited), respectively.
484 karyawan.
Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements of

PT Atlas Resources Tbk dan entitas PT Atlas Resources Tbk and its subsidiaries
anak untuk tahun yang berakhir for the year ended December 31, 2016 were
31 Desember 2016 telah diselesaikan dan completed and authorized for issuance on
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi March 29, 2017 by the Company’s Directors
Perusahaan pada tanggal 29 Maret 2017. who are responsible for the preparation and
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas the presentation of the consolidated financial
penyusunan dan penyajian laporan statements.
keuangan konsolidasian tersebut.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and

Keuangan Penting Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Consolidated Financial

Laporan Keuangan Konsolidasian Statements Preparation and Measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have

dan disajikan dengan menggunakan Standar been prepared and presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi with Indonesian Financial Accounting
pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan Standards “SAK”, which comprise the
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan statements and interpretations issued by the
Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Board of Financial Accounting Standards of
No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan the Institute of Indonesia Chartered
Pengungkapan dan Laporan Keuangan Accountants (IAI) and the Board of Sharia
Emiten atau Perusahaan Publik”. Accounting Standards of IAI and OJK
Regulation No. VIII.G.7 regarding
“Presentation and Disclosures of Public
Companies’ Financial Statements”. Such
consolidated financial statements are an
English translation of the Group’s statutory
report in Indonesia.
- 14 -
Dasar pengukuran laporan keuangan The measurement basis used is the

konsolidasian ini adalah konsep biaya historical cost, except for certain accounts
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu which are measured on the bases described
disusun berdasarkan pengukuran lain, in the related accounting policies. The
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan consolidated financial statements, except for
akuntansi masing-masing akun tersebut. the consolidated statements of cash flows,
Laporan keuangan konsolidasian ini disusun are prepared under the accrual basis of
dengan metode akrual, kecuali laporan arus accounting.
kas konsolidasian.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
untuk tahun yang berakhir statements for the year ended
31 Desember 2016 adalah konsisten dengan December 31, 2016 are consistent with
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam those adopted in the preparation of the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements for the
untuk tahun yang berakhir year ended December 31, 2015.
31 Desember 2015.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. investing, and financing activities.
Mata uang yang digunakan dalam The currency used in the preparation and
penyusunan dan penyajian laporan presentation of the consolidated financial
keuangan konsolidasian adalah mata uang statements is the U.S. Dollar (US$) which is
Dolar Amerika Serikat (US$) yang also the functional currency of the Company.
merupakan mata uang fungsional
Perusahaan.
b. Prinsip Konsolidasi b. Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements

laporan keuangan Perusahaan dan entitas- incorporate the financial statements of the
entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan Company and entities controlled by the
dan entitas anak (Grup). Pengendalian Company and its subsidiaries (the Group).
diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal Control is achieved when the Group has all
berikut ini: the following:
• kekuasaan atas investee; • power over the investee;

• eksposur atau hak atas imbal hasil • is exposed, or has rights, to variable
variabel dari keterlibatannya dengan returns from its involvement with the
investee; dan investee; and
• kemampuan untuk menggunakan • the ability to use its power to affect its
kekuasaannya atas investee untuk returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.
Pengkonsolidasian entitas anak dimulai Consolidation of a subsidiary begins when

pada saat Grup memperoleh pengendalian the Group obtains control over the subsidiary
atas entitas anak dan berakhir pada saat and ceases when the Group losses control
Grup kehilangan pengendalian atas entitas of the subsidiary. Specifically, income and
anak. Secara khusus, penghasilan dan expenses of a subsidiary acquired or
beban entitas anak yang diakuisisi atau disposed of during the year are included in
dilepaskan selama tahun berjalan termasuk the consolidated statement of profit or loss
dalam laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income from the
komprehensif lain konsolidasian sejak date the Group gains control until the date
tanggal Grup memperoleh pengendalian when the Group ceases to control the
sampai dengan tanggal Grup kehilangan subsidiary.
pengendalian atas entitas anak.
- 15 -
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, All intragroup assets and liabilities, equity,
penghasilan, beban dan arus kas dalam income, expenses and cash flows relating to
intra kelompok usaha terkait dengan transactions between members of the Group
transaksi antar entitas dalam Grup are eliminated in full on consolidation.
dieliminasi secara penuh dalam laporan
keuangan konsolidasian.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada comprehensive income are attributed to the
pemilik Perusahaan dan kepentingan owners of the Company and to the non-
nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut controling interest (NCI) even if this results in
mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. the NCI having a deficit balance.
KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan NCI are presented in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other
dan dalam ekuitas pada laporan posisi comprehensive income and under the equity
keuangan konsolidasian, terpisah dari section of the consolidated statement of
bagian yang dapat diatribusikan kepada financial position, respectively, separately
pemilik Perusahaan. from the corresponding portion attributable
to owners of the Company.
Transaksi dengan KNP yang tidak Transactions with NCI that do not result in
mengakibatkan hilangnya pengendalian loss of control are accounted for as equity
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih transactions. The difference between the fair
antara nilai wajar imbalan yang dialihkan value of any consideration paid and the
dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset relevant share acquired of the carrying value
bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di of net assets of the subsidiary is recorded in
ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari equity. Gains or losses on disposals to NCI
pelepasan kepada KNP juga dicatat di are also recorded in equity.
ekuitas.
c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional Functional Currency
Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas dalam Grup diukur each of the Group’s entities are measured
menggunakan mata uang dari lingkungan using the currency of the primary economic
ekonomi utama dimana entitas beroperasi environment in which the entity operates
(mata uang fungsional). (the functional currency).
Transaksi dan Saldo Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency transactions are translated
ke dalam mata uang fungsional into the functional currency using the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. exchange rates prevailing at the dates of the
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang transactions. Foreign exchange gains and
timbul dari penyelesaian transaksi dan dari losses resulting from the settlement of such
penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset transactions and from the translation at year
dan liabilitas moneter dalam mata uang end exchange rates of monetary assets and
asing diakui dalam laba rugi. liabilities denominated in foreign currencies
are recognized in profit or loss.
- 16 -
kurs konversi yakni kurs tengah Bank conversion rates used by the Group were the
Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah middle rates of Bank Indonesia as follows:
sebagai berikut:
Valuta Asing 2016 2015 Foreign Currency

US$ US$
1.000 Rupiah 0,074 0,072 1,000 Rupiah

1 Dolar Singapura 0,692 0,707 1 Singapore Dollar
d. Transaksi Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Orang atau entitas dikategorikan sebagai A person or entity is considered a related

pihak berelasi Grup apabila memenuhi party of the Group if it meets the definition of
definisi pihak berelasi berdasarkan a related party in PSAK No. 7 “Related Party
PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Disclosures”.
Berelasi”.
Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related
berelasi telah diungkapkan dalam laporan parties are disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas Cash consists of cash on hand and in banks.
adalah semua investasi yang bersifat jangka Cash equivalents are short-term, highly liquid
pendek dan sangat likuid yang dapat segera investments that are readily convertible to
dikonversikan menjadi kas dengan jatuh known amounts of cash with original
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang maturities of three (3) months or less from
sejak tanggal penempatannya, dan yang the date of placements, and which are not
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi used as collateral and are not restricted.
pencairannya.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Pembelian atau penjualan yang reguler atas All regular way purchases and sales of
instrumen keuangan diakui pada tanggal financial instruments are recognized on the
transaksi. transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal Financial instruments are recognized initially
diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan at fair value, which is the fair value of the
nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal consideration given (in case of an asset) or
aset keuangan) atau yang diterima (dalam received (in case of a liability). The fair value
hal liabilitas keuangan). Nilai wajar is determined by reference to the transaction
ditentukan dengan mengacu pada harga price or other market prices. If such market
transaksi atau harga pasar yang berlaku. prices are not reliably determinable, the fair
Jika harga pasar tidak dapat ditentukan value is estimated as the sum of all future
dengan andal, maka nilai wajar dihitung cash payments or receipts, discounted using
berdasarkan estimasi jumlah seluruh the prevailing market rates of interest for
pembayaran atau penerimaan kas masa similar instruments with similar maturities.
depan, yang didiskontokan menggunakan The initial measurement of financial
suku bunga pasar yang berlaku untuk instruments, except for financial instruments
instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang at fair value through profit and loss (FVPL),
sama atau hampir sama. Pengukuran awal includes transaction costs
instrumen keuangan termasuk biaya
transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
- 17 -
Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur Transaction costs are amortized over the
instrumen menggunakan metode suku terms of the instruments based on the
bunga efektif. effective interest rate method.
Pengklasifikasian instrumen keuangan The classification of the financial instruments

dilakukan berdasarkan tujuan perolehan depends on the purpose for which the
instrumen tersebut dan mempertimbangkan instruments were acquired and whether they
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi are quoted in an active market.
harga di pasar aktif.
Grup memiliki instrumen keuangan dalam Group has financial instruments under loans
kategori pinjaman yang diberikan dan and receivables, AFS financial assets and
piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual other financial liabilities. Thus, accounting
dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena policies related to assets and liabilities at
itu kebijakan akuntansi terkait dengan FVPL and HTM investments were not
instrumen keuangan dalam kategori aset disclosed.
dan liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi dan investasi
dimiliki hingga jatuh tempo tidak
diungkapkan.
Aset Keuangan Financial assets
1. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 1. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market and are
di pasar aktif, yang selanjutnya diukur subsequently measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga method, less any allowance for any
efektif, dikurangi cadangan kerugian impairment.
penurunan nilai.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, the
2015, kategori ini meliputi kas dan Group’s cash and cash equivalent, trade
setara kas, piutang usaha, piutang lain- accounts receivable, others accounts
lain dan dana yang dibatasi receivable and restricted funds are
pencairannya yang dimiliki oleh Grup. included in this category.
2. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 2. AFS Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are those which are
merupakan aset yang ditetapkan designated as such or not classified in
sebagai tersedia untuk dijual atau tidak any of the other categories and are
diklasifikasikan dalam kategori subsequently measured at fair value with
instrumen keuangan yang lain, dan unrealized gains or losses recognized in
selanjutnya diukur pada nilai wajar, equity until the investment is
dengan keuntungan atau kerugian yang derecognized, or determined to be
belum direalisasi diakui pada bagian impaired, at which time the cumulative
ekuitas sampai aset keuangan tersebut gain or loss is reclassified to profit or
dihentikan pengakuannya atau loss.
dianggap telah mengalami penurunan
nilai, dimana pada saat itu akumulasi
keuntungan atau kerugian direklasifikasi
ke laba rugi.
- 18 -
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, the
2015, kategori ini meliputi investasi Group’s investment in PT ABM
pada PT ABM Investama Tbk. Investama Tbk is classified in this
category.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Financial Liabilities and Equity

Ekuitas Instruments
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments of
Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi the Group are classified according to the
perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas substance of the contractual arrangements
keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan entered into and the definitions of a financial
akuntansi yang diterapkan atas instrumen liability and equity instrument. The accounting
keuangan tersebut diungkapkan berikut ini. policies adopted for specific financial
instruments are set out below.
Instrumen Ekuitas Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of
suatu entitas setelah dikurangi dengan an entity after deducting all of its liabilities.
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas Equity instruments are recorded at the
dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah proceeds received, net of direct issue costs.
dikurangkan dengan biaya penerbitan
langsung.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Grup mengklasifikasikan liabilitas The Group classifies its financial liabilities as

keuangannya dalam kategori liabilitas other financial liabilities. This category
keuangan lain-lain. Kategori ini merupakan pertains to financial liabilities that are not held
liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk for trading or not designated at FVPL upon
diperdagangkan atau pada saat pengakuan the inception of the liability.
awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau Issued financial instruments or their

komponen dari instrumen keuangan components, which are not classified as
tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai financial liabilities at FVPL are classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai other financial liabilities, where the substance
wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan of the contractual arrangement results in the
sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika Group having an obligation either to deliver
substansi perjanjian kontraktual cash or another financial asset to the holder,
mengharuskan Grup untuk menyerahkan or to satisfy the obligation other than by the
kas atau aset keuangan lain kepada exchange of a fixed amount of cash or
pemegang instrumen keuangan, atau jika another financial asset for a fixed number of
liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui own equity shares.
penukaran kas atau aset keuangan lain atau
saham sendiri yang jumlahnya tetap atau
telah ditetapkan.
Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya Other financial liabilities are subsequently

diukur pada biaya perolehan diamortisasi carried at amortized cost using the effective
berdasarkan suku bunga efektif. interest rate method.
kategori ini meliputi pinjaman jangka Group’s short-term loans, trade accounts
pendek, utang usaha - pihak ketiga, utang payable - third parties, other accounts
lain-lain, beban akrual dan pinjaman jangka payable, accrued expenses and long-term
panjang, yang dimiliki oleh Grup. loans are included in this category.
- 19 -
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan the net amount reported in the consolidated
dalam laporan posisi keuangan statement of financial position if, and only if,
konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat there is a currently enforceable right to offset
ini memiliki hak yang berkekuatan hukum the recognized amounts and there is
untuk melakukan saling hapus atas jumlah intention to settle on a net basis, or to realize
yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi The Group’s management assesses at each
keuangan, manajemen Grup menelaah consolidated statement of financial position
apakah suatu aset keuangan atau kelompok date whether a financial asset or group of
aset keuangan telah mengalami penurunan financial assets is impaired.
nilai.
1. Aset keuangan pada biaya perolehan 1. Assets Carried at Amortized Cost

diamortisasi
Manajemen pertama-tama menentukan The management first assesses whether

apakah terdapat bukti obyektif objective evidence of impairment exists
mengenai penurunan nilai secara individually for financial assets that are
individual atas aset keuangan yang individually significant, and individually or
signifikan secara individual, dan secara collectively for financial assets that are
individual atau kolektif untuk aset not individually significant. If the
keuangan yang jumlahnya tidak management determines that no
signifikan secara individual. Jika objective evidence of impairment exists
manajemen menentukan tidak terdapat for an individually assessed financial
bukti obyektif mengenai penurunan nilai asset, whether significant or not, the
atas aset keuangan yang dinilai secara asset is included in a group of financial
individual, baik aset keuangan tersebut assets with similar credit risk
signifikan atau tidak signifikan, maka characteristics and that group of financial
aset tersebut dimasukkan ke dalam assets is collectively assessed for
kelompok aset keuangan yang memiliki impairment. Assets that are individually
karakteristik risiko kredit yang sejenis assessed for impairment and for which
dan menilai penurunan nilai kelompok an impairment loss, is or continues to be
tersebut secara kolektif. Aset yang recognized are not included in a
penurunan nilainya dinilai secara collective assessment of impairment.
individual, dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka impairment loss has been incurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai amount of the loss is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset dengan difference between the asset’s carrying
nilai kini estimasi arus kas masa depan amount and the present value of
yang didiskonto menggunakan suku estimated future cash flows discounted
bunga efektif awal dari aset tersebut. at the financial asset’s original effective
Nilai tercatat aset tersebut langsung interest rate. The carrying amount of the
dikurangi dengan penurunan nilai yang asset shall be reduced either directly or
terjadi atau menggunakan akun through the use of an allowance account.
cadangan dan jumlah kerugian yang The amount of loss is charged to profit or
terjadi diakui dalam laba rugi. loss.
- 20 -
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount of
kerugian penurunan nilai berkurang the impairment loss decreases because
karena suatu peristiwa yang terjadi of an event occurring after the
setelah penurunan nilai tersebut diakui, impairment was recognized, the
maka dilakukan penyesuaian atas previously recognized impairment loss is
cadangan kerugian penurunan nilai reversed. Any subsequent reversal of an
yang sebelumnya diakui. Pemulihan impairment loss is recognized in profit or
penurunan nilai selanjutnya diakui loss, to the extent that the carrying value
dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai of the asset does not exceed its
tercatat aset setelah pemulihan amortized cost at the reversal date.
penurunan nilai tidak melampaui biaya
perolehan diamortisasi pada tanggal
pemulihan tersebut.
2. Aset keuangan tersedia untuk dijual 2. AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam In case of equity investments classified

kelompok tersedia untuk dijual, as AFS, assessment of any impairment
penelaahan penurunan nilai ditandai would include a significant or prolonged
dengan penurunan nilai wajar dibawah decline in the fair value of the
biaya perolehannya yang signifikan dan investments below its cost. Where there
berkelanjutan. Jika terdapat bukti is evidence of impairment, the cumulative
obyektif penurunan nilai, maka kerugian loss measured as the difference between
penurunan nilai kumulatif yang dihitung the acquisition cost and the current fair
dari selisih antara biaya perolehan value, less any impairment loss on that
dengan nilai wajar kini, dikurangi financial asset previously recognized in
kerugian penurunan nilai yang profit or loss is removed from equity and
sebelumnya telah diakui dalam laba recognized in profit or loss. Impairment
rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui losses on equity investments are not
dalam laba rugi. Kerugian penurunan reversed through profit or loss. Increases
nilai tidak boleh dipulihkan melalui laba in fair value after impairment are
rugi. Kenaikan nilai wajar setelah recognized directly in equity.
terjadinya penurunan nilai diakui di
ekuitas.
Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and

Liabilitas Keuangan Liabilities
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari aset Financial asset (or, where applicable, a
keuangan atau kelompok aset part of a financial asset or part of a group
keuangan serupa) dihentikan of similar financial assets) is
pengakuannya jika: derecognized when:
a. Hak kontraktual atas arus kas yang a. the rights to receive cash flows
berasal dari aset keuangan tersebut from the asset have expired;
berakhir;
b. Grup tetap memiliki hak untuk b. the Group retains the right to
menerima arus kas dari aset receive cash flows from the asset,
keuangan tersebut, namun juga but has assumed a contractual
menanggung liabilitas kontraktual obligation to pay them in full
untuk membayar kepada pihak without material delay to a third
ketiga atas arus kas yang diterima party under a “pass-through”
tersebut secara penuh tanpa arrangement; or
adanya penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan;
atau
- 21 -
c. Grup telah mentransfer haknya c. the Group has transferred its rights
untuk menerima arus kas dari aset to receive cash flows from the
keuangan dan (i) telah mentransfer asset and either (i) has transferred
secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and
dan manfaat atas aset keuangan, rewards of the asset, or (ii) has
atau (ii) secara substansial tidak neither transferred nor retained
mentransfer atau tidak memiliki substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat atas rewards of the asset, but has
aset keuangan, namun telah transferred control of the asset.
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya jika liabilitas keuangan the obligation under the contract is
tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah discharged, cancelled or has expired.
kadaluarsa.
g. Pengukuran Nilai Wajar g. Fair Value Measurement
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada The fair value measurement is based on the
asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset presumption that the transaction to sell the
atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: asset or transfer the liability takes place
either:
• di pasar utama untuk aset atau liabilitas • in the principal market for the asset or
tersebut atau; liability or;
• jika tidak terdapat pasar utama, di • in the absence of a principal market, in

pasar yang paling menguntungkan the most advantageous market for the
untuk aset atau liabilitas tersebut. asset or liability.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that market
pelaku pasar ketika menentukan harga aset participants would use when pricing the
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi asset or liability, assuming that market
bahwa pelaku pasar bertindak dalam participants act in their economic best
kepentingan ekonomi terbaiknya. interest.
Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan A fair value measurement of a non-financial

memperhitungkan kemampuan pelaku pasar asset takes into account a market
untuk menghasilkan manfaat ekonomik participant’s ability to generate economic
dengan menggunakan aset dalam benefits by using the asset in its highest and
penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau best use or by selling it to another market
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain participant that would use the asset in its
yang akan menggunakan aset tersebut highest and best use.
dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, When the Group uses valuation techniques,
maka Grup memaksimalkan penggunaan it maximizes the use of relevant observable
input yang dapat diobservasi yang relevan inputs and minimizing the use of
dan meminimalkan penggunaan input yang unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.
- 22 -
Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai All assets and liabilities for which fair value is
wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau measured or disclosed in the financial
diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki statements are categorized within the fair
nilai wajar sebagai berikut: value hierarchy as follows:
• Level 1 - harga kuotasian (tanpa • Level 1 - Quoted (unadjusted) market

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik; assets or liabilities;
• Level 2 - teknik penilaian dimana level • Level 2 - Valuation techniques for

input terendah yang signifikan terhadap which the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar dapat significant to the fair value
diobservasi, baik secara langsung measurement is directly or indirectly
maupun tidak langsung; observable;
• Level 3 - teknik penilaian dimana level • Level 3 - Valuation techniques for

input terendah yang signifikan terhadap which the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar tidak dapat significant to the fair value
diobservasi. measurement is unobservable.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada For assets and liabilities that are recognized
nilai wajar secara berulang dalam laporan in the consolidated financial statements on a
keuangan konsolidasian, maka Grup recurring basis, the Group determines
menentukan apakah telah terjadi transfer di whether there are transfers between levels in
antara level hirarki dengan menilai kembali the hierarchy by re-assessing categorization
pengkategorian level nilai wajar pada setiap at the end of each reporting period.
akhir periode pelaporan.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan batubara merupakan batubara Coal inventory represents the Group’s

yang menjadi hak Grup dan dinilai entitlement to coal on hand and is valued at
berdasarkan nilai terendah antara harga the lower of cost or net realizable value. Cost
perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga is determined based on the moving average
perolehan ditentukan dengan metode rata- basis which includes an appropriate
rata bergerak yang mencakup alokasi allocation of materials, labour, depreciation
komponen biaya bahan baku, tenaga kerja, and overheads related to mining activities.
penyusutan, dan biaya tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan pertambangan.
Persediaan bahan bakar dan suku cadang Fuel and spareparts supplies are valued at
dinilai berdasarkan harga perolehan yang cost, determined on a weighted-average
ditentukan dengan metode rata-rata basis less provision for obsolete items, if any.
tertimbang setelah dikurangi dengan Fuel and spareparts supplies are charged to
cadangan persediaan yang sudah usang, production costs in the period they are used.
jika ada. Persediaan bahan bakar dan suku
cadang dicatat sebagai biaya produksi pada
saat digunakan.
- 23 -
i. Investasi pada Entitas Asosiasi dan i. Investment in Associates and Joint

Ventura Bersama Ventures
Hasil usaha dan aset dan liabilitas entitas The results and assets and liabilities of
asosiasi atau ventura bersama dicatat dalam associates or joint ventures are incorporated
laporan keuangan konsolidasian in these consolidated financial statements
menggunakan metode ekuitas. using the equity method of accounting.
Dalam metode ekuitas, pengakuan awal Under the equity method, an investment in
investasi pada entitas asosiasi diakui pada an associate or a joint venture is initially
laporan posisi keuangan konsolidasian recognized in the consolidated statement of
sebesar biaya perolehan dan selanjutnya financial position at cost and adjusted there
disesuaikan untuk mengakui bagian Grup after to recognize the Group’s share of the
atas laba rugi dan penghasilan komprehensif profit or loss and other comprehensive
lain dari entitas asosiasi atau ventura income of the associate or joint venture.
bersama. Jika bagian Grup atas rugi entitas When the Group’s share of losses of an
asosiasi atau ventura bersama adalah sama associate or a joint venture exceeds the
dengan atau melebihi kepentingannya pada Group’s interest in that associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama, maka venture, the Group discontinues recognizing
Grup menghentikan pengakuannya atas rugi its share of further losses. Additional losses
lebih lanjut. Kerugian lebih lanjut diakui are recognized only to the extent that the
hanya jika Grup memiliki kewajiban Group has incurred legal or constructive
konstruktif atau hukum atau melakukan obligations or made payments on behalf of
pembayaran atas nama entitas asosiasi atau the associate or joint venture.
ventura bersama.
Investasi pada entitas asosiasi atau ventura An investment in an associate or a joint

bersama dicatat menggunakan metode venture is accounted for using the equity
ekuitas sejak tanggal investasi tersebut method from the date on which the investee
memenuhi definisi entitas asosiasi atau becomes an associate or a joint venture.
ventura bersama.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting
menentukan apakah terdapat penurunan date whether it is necessary to recognize
nilai yang harus diakui atas investasi Grup any impairment loss with respect to the
pada entitas asosiasi atau ventura bersama. Group’s investment in an associate or a joint
venture.
j. Aset tetap j. Property and Equipment
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya Property and equipment are carried at cost,
perolehan, tetapi tidak termasuk biaya excluding day to day servicing, less
perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi accumulated depreciation and any
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan impairment in value. Land is not depreciated
nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan and is stated at cost less any impairment in
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan value.
dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika
ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property and equipment
harga perolehan, termasuk bea impor dan consists of its purchase price, including
pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan import duties and taxes and any directly
dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan attributable costs in bringing the property
secara langsung untuk membawa aset ke and equipment to its working condition and
lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai location for its intended use.
dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
- 24 -
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the property and
digunakan, seperti beban perbaikan dan equipment have been put into operations,
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada such as repairs and maintenance costs, are
saat terjadinya. Apabila beban-beban normally charged to operations in the year
tersebut menimbulkan peningkatan manfaat such costs are incurred. In situations where
ekonomis di masa datang dari penggunaan it can be clearly demonstrated that the
aset tetap tersebut yang dapat melebihi expenditures have resulted in an increase in
kinerja normalnya, maka beban-beban the future economic benefits expected to be
tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan obtained from the use of the property and
biaya perolehan aset tetap. equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of
property and equipment.
Penyusutan dan amortisasi dihitung Depreciation and amortization are computed

berdasarkan metode garis lurus selama on a straight-line basis over the property and
masa manfaat aset tetap sebagai berikut: equipment’s useful lives as follows:
Tahun/
Years
Bangunan 10 - 20 Buildings
Infrastruktur 10 - 20 Infrastructures
Mesin dan peralatan 4 - 16 Machinery and equipment
Kendaraan 4-8 Vehicles
Peralatan kantor 4-8 Office equipment
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya When each major inspection is performed,
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset its cost is recognized in the carrying amount
tetap sebagai suatu penggantian apabila of the item of property and equipment as
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya a replacement if the recognition criteria are
inspeksi signifikan yang dikapitalisasi satisfied. Such major inspection is
tersebut diamortisasi selama periode sampai capitalized and amortized over the next
dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. major inspection activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property and equipment is

pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no
tidak ada manfaat ekonomis masa depan future economic benefits are expected from
yang diharapkan dari penggunaan atau its use or disposal. Any gains or loss arising
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian from de-recognition of property and
yang timbul dari penghentian pengakuan equipment is included in profit or loss in the
aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun year the item is derecognized.
terjadinya penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, if any, useful
penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap lives and depreciation and amortization
akhir tahun dan dilakukan penyesuaian method are reviewed and adjusted if
apabila hasil telaah berbeda dengan appropriate, at each financial year end.
estimasi sebelumnya.
Aset Tetap Dalam Pembangunan Construction in Progress
Aset tetap dalam pembangunan merupakan Construction in progress represents property

aset tetap dalam tahap konstruksi, yang and equipment under construction which is
dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak stated at cost and is not depreciated. The
disusutkan. Akumulasi biaya akan accumulated costs are reclassified to the
direklasifikasi ke akun aset tetap yang respective property and equipment account
bersangkutan dan akan disusutkan pada and depreciated when the construction is
saat konstruksi selesai secara substansial substantially complete and the asset is ready
dan aset tersebut telah siap digunakan for its intended use.
sesuai tujuannya.
- 25 -
k. Aset Eksplorasi dan Evaluasi k. Exploration and Evaluation Assets
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation activity involves
pencarian sumber daya mineral setelah Grup the search for mineral resources after the
memperoleh hak hukum untuk Group has obtained legal rights to explore in
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu, a specific area, determination of the
penentuan kelayakan teknis, dan penilaian technical feasibility and assessment of the
komersial atas sumber daya mineral spesifik. commercial viability of an identified resource.
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation expenditures

biaya yang berhubungan langsung dengan: comprise costs that are directly
attributable to:
- perolehan hak untuk eksplorasi; - acquisition of rights to explore;
- kajian topografi, geologi, geokimia, dan - topographical, geological, geochemical
geofisika; and geophysical studies;
- pengeboran eksplorasi; - exploratory drilling;
- pemaritan dan pengambilan contoh; - trenching and sampling; and
dan
- aktivitas yang terkait dengan evaluasi - activities involved in evaluating the
kelayakan teknis dan komersial atas technical feasibility and commercial
penambangan sumber daya mineral. viability of extrating mineral resources.
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang Exploration and evaluation expenditures

berhubungan dengan suatu area of interest related to an area of interest is written off as
dibebankan pada saat terjadinya kecuali incurred, unless they are capitalized and
biaya tersebut dikapitalisasi dan carried forward, on an area of interest basis,
ditangguhkan, berdasarkan area of interest, provided one of the following conditions is
apabila memenuhi salah satu dari ketentuan met:
berikut ini:
(i) terdapat hak untuk mengeksplorasi dan (i) the rights of tenure of an area are
mengevaluasi suatu area dan biaya current and it is considered probable
tersebut diharapkan dapat diperoleh that the costs will be recouped through
kembali melalui keberhasilan successful development and
pengembangan dan eksploitasi di area exploitation of the area of interest or,
of interest tersebut atau melalui alternatively, by its sale; or
penjualan atas area of interest tersebut;
atau
(ii) kegiatan eksplorasi dalam area of (ii) exploration activities in the area of
interest tersebut belum mencapai tahap interest have not yet reached the stage
yang memungkinkan penentuan which permits a reasonable
adanya cadangan terbukti yang secara assessment of the existence or
ekonomis dapat diperoleh, serta otherwise of economically recoverable
kegiatan yang aktif dan signifikan reserves and active and significant
dalam atau berhubungan dengan area operations in or in relation to the area
of interest tersebut masih berlanjut. of interest are continuing.
Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya- Capitalized costs include costs directly
biaya yang berkaitan langsung dengan related to exploration and evaluation
aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada area activities in the relevant area of interest, and
of interest yang relevan, tidak termasuk aset exclude physical assets, which are recorded
berwujud yang dicatat sebagai aset tetap. in property, plant, and equipment. General
Biaya umum dan administrasi dialokasikan and administrative costs are allocated to an
sebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanya exploration or evaluation asset only to the
jika biaya tersebut berkaitan langsung extent that those costs can be related
dengan aktivitas operasional pada area of directly to operational activities in the
interest yang relevan. relevant area of interest.
- 26 -
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang Capitalized exploration and evaluation

dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi expenditure is written off where the above
tersebut di atas tidak lagi terpenuhi. conditions are no longer satisfied.
Aset eksplorasi teridentifikasi yang diperoleh Identifiable exploration and evaluation assets
dalam suatu kombinasi bisnis pada awalnya acquired in a business combination are
diakui sebagai aset pada nilai wajar pada recognized initially as assets at fair value on
saat akuisisi dan selanjutnya diukur pada acquisition and subsequently at cost less
biaya perolehan dikurangi penurunan nilai. impairment charges. Exploration and
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang evaluation expenditures incurred subsequent
terjadi setelah perolehan aset eksplorasi to the acquisition of an exploration asset in a
dalam suatu kombinasi bisnis dicatat dengan business combination is accounted for in
mengacu pada kebijakan akuntansi di atas. accordance with the policy outlined above.
Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi As the exploration and evaluation asset is
tidak tersedia untuk digunakan, maka aset not available for use, it is not depreciated.
tersebut tidak disusutkan.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan Exploration and evaluation assets are
nilainya ketika fakta dan kondisi assessed for impairment if facts and
mengindikasikan adanya penurunan nilai. circumstances indicate that impairment may
Aset eksplorasi dan evaluasi juga diuji exist. Exploration and evaluation assets are
penurunan nilainya ketika terjadi penemuan also tested for impairment once commercial
cadangan komersial, sebelum aset tersebut reserves are found, before the assets are
ditransfer ke “properti pertambangan - transferred to “mining properties - mines
tambang dalam pengembangan”. under development”.
l. Properti Pertambangan l. Mining Properties
Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh Development expenditures incurred by or on

atau atas nama Grup diakumulasikan secara behalf of the Group are accumulated
terpisah untuk setiap area of interest pada separately for each area of interest in which
saat cadangan terpulihkan yang secara economically recoverable resources have
ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut been identified. Such expenditures comprise
termasuk biaya yang dapat diatribusikan costs directly attributable to the construction
secara langsung pada konstruksi tambang of a mine and the related infrastructure and
dan infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya excludes physical assets and land rights
aset berwujud dan hak atas tanah (seperti (i.e.right to build, right to cultivate and right to
hak guna bangunan, hak guna usaha, hak use) which are recorded as property, plant
pakai) yang dicatat sebagai aset tetap. and equipment.
Ketika keputusan pengembangan telah Once a development decision has been

diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan taken, the carrying amount of the exploration
evaluasi pada area of interest tertentu and evaluation assets in respect of the area
dipindahkan sebagai “tambang dalam of interest is transferred to “mines under
pengembangan” pada akun properti development” within mining properties and
pertambangan dan digabung dengan aggregated with the subsequent
pengeluaran biaya pengembangan development expenditure.
selanjutnya.
“Tambang dalam pengembangan” “Mines under development” are reclassified

direklasifikasi ke “tambang yang berproduksi” as “mines in production” within mining
pada akun properti pertambangan pada akhir properties at the end of the commissioning
tahap komisioning, ketika tambang tersebut phase, when the mine is capable of
dapat beroperasi sesuai dengan maksud operating in the manner intended by
manajemen. management.
“Tambang dalam pengembangan” tidak No depreciation is recognized for “mines

disusutkan sampai direklasifikasi menjadi under development” until they are
”tambang yang berproduksi”. reclassified as “mines in production’’.
- 27 -
Ketika timbul biaya pengembangan lebih When further development expenditures are
lanjut atas properti pertambangan setelah incurred on a mining property after the
dimulainya produksi, maka biaya tersebut commencement of production, the
akan dicatat sebagai bagian dari “tambang expenditures are carried forward as part of
yang berproduksi” apabila terdapat the “mines in production” when it is probable
kemungkinan besar tambahan manfaat that additional future economic benefits
ekonomi masa depan sehubungan dengan associated with the expenditures will flow to
biaya tersebut akan mengalir ke Grup. the Group. Otherwise, such expenditures are
Apabila tidak, biaya tersebut dibebankan classified as a cost of production.
sebagai biaya produksi.
“Tambang yang berproduksi” (termasuk “Mines in production” (including reclassified

biaya eksplorasi, evaluasi dan exploration, evaluation and any development
pengembangan, serta pembayaran untuk expenditure, and payments to acquire
memperoleh hak penambangan dan sewa) mineral rights and leases) are amortized
diamortisasi dengan menggunakan metode using the units-of-production method, with
unit produksi, dengan perhitungan terpisah separate calculations being made for each
yang dibuat untuk setiap area of interest. area of interest. “Mines in production” will be
“Tambang yang berproduksi” dideplesi depleted using a unit-of-production method
mengunakan metode unit produksi on the basis of proved and probable
berdasarkan cadangan terbukti dan reserves.
cadangan terduga.
Properti pertambangan yang diperoleh Identifiable mining properties acquired in

melalui suatu kombinasi bisnis diakui a business combination are recognized as
sebagai aset sebesar nilai wajarnya. assets at their fair value. Development
Pengeluaran pengembangan yang terjadi expenses incurred subsequent to the
setelah akuisisi properti pertambangan acquisition of the mining properties are
dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi accounted for in accordance with the policy
yang dijelaskan di atas. outlined above.
“Tambang dalam pengembangan” dan “Mines under development” and “mines in

“tambang yang berproduksi” diuji penurunan production” are tested for impairment in
nilainya dengan mengacu pada kebijakan accordance with the policy described in
akuntansi pada Catatan 2q. Note 2q.
m. Biaya Pengupasan Lapisan Tanah m. Stripping Costs
Biaya pengupasan lapisan tanah adalah Stripping costs are the costs of removing
biaya atas aktivitas memindahkan material overburden from a mine. Stripping costs
sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan incurred in the development of a mine before
tanah yang timbul pada tahap production commences are capitalized as
pengembangan tambang sebelum part of the cost of developing the mine, and
dimulainya tahap produksi dikapitalisasi are subsequently depreciated or amortized
sebagai bagian dari biaya pengembangan using a unit-of-production method on the
tambang, dan setelah pengakuan awal akan basis of proven and probable reserves, once
disusutkan atau diamortisasi menggunakan production starts.
metode unit produksi berdasarkan estimasi
cadangan terbukti dan terduga pada saat
produksi dimulai.
- 28 -
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang Stripping activity conducted during the
terjadi selama tahap produksi mungkin production phase may provide two benefits:
memiliki dua manfaat: (i) bijih yang dapat (i) ore that is processed into inventory in the
diproses untuk menjadi persediaan dalam current period and (ii) improved access to
periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses the ore body in future periods. To the extent
ke badan bijih di periode berikutnya. that benefit from the stripping activity is
Sepanjang manfaat dari aktivitas realized in the form of inventory produced,
pengupasan lapisan tanah dapat the Group accounts for the costs of that
direalisasikan dalam bentuk persediaan yang stripping activity in accordance with PSAK
diproduksi dalam periode tersebut, Grup No. 14 “Inventories”. To the extent the benefit
mencatat biaya atas aktivitas pengupasan will improved access to ore, the Group
lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 recognizes these costs as a stripping activity
“Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan asset, if, and only if, all the following criteria
lapisan tanah tahap produksi yang timbul are met:
dengan manfaat peningkatan akses menuju
bijih di periode yang akan datang, Grup
mencatat biaya tersebut sebagai aset
aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan
hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:
• Besar kemungkinan bahwa manfaat • It is probable that the future economic

ekonomis masa depan (peningkatan benefits (improved access to the ore
akses menuju badan bijih (ore body)) body) associated with the stripping
yang terkait dengan aktivitas activity will flow to the entity;
pengupasan lapisan tanah akan
mengalir kepada entitas;
• Entitas dapat mengidentifikasi • The entity can identify the component
komponen badan bijih yang aksesnya of the ore body for which access has
telah ditingkatkan; dan been improved; and
• Biaya yang terkait dengan aktivitas • The costs relating to the stripping
pengupasan lapisan tanah atas activity associated with that component
komponen tersebut dapat diukur secara can be measured reliably.
andal.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah The stripping activity asset is initially
pada awalnya diukur pada biaya perolehan, measured at cost, which is the accumulation
biaya ini merupakan akumulasi dari biaya- of costs directly incurred to perform the
biaya yang secara langsung terjadi untuk stripping activity that improves access to the
melakukan aktivitas pengupasan lapisan identified component of ore body, plus an
tanah yang meningkatkan akses terhadap allocation of directly attributable overhead
komponen badan bijih teridentifikasi, costs. If incidental operations are occurring
ditambah alokasi biaya overhead yang at the same time as the production stripping
diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas activity, but are not necessary for the
insidentil terjadi pada saat yang bersamaan production stripping activity to continue as
dengan pengupasan lapisan tanah tahap planned, the costs associated with these
produksi, namun aktivitas insidentil tersebut incidental operations are not included in the
tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas cost of the stripping activity asset.
pengupasan lapisan tanah sebagaimana
direncanakan, biaya yang terkait dengan
aktivitas insidentil tersebut tidak dapat
dimasukkan sebagai biaya perolehan aset
aktivitas pengupasan lapisan tanah.
- 29 -
Ketika biaya perolehan aset aktivitas When the costs of the stripping activity asset
pengupasan lapisan tanah dan persediaan and the inventory produced are not
yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi separately identifiable, the Group allocates
secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya the production stripping asset by using an
pengupasan lapisan tanah dalam tahap allocation basis that is based on a relevant
produksi antara persediaan yang diproduksi production measure. This production
dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah measure is calculated for the identified
menggunakan dasar alokasi berdasarkan component of the ore body, and is used as a
ukuran produksi yang relevan. Ukuran benchmark to identify the extent to which the
produksi tersebut dihitung untuk komponen additional activity of creating a future benefit
badan bijih teridentifikasi, dan digunakan has taken place. The Group uses the actual
sebagai patokan untuk mengidentifikasi versus expected volume of waste extracted.
sejauh mana aktivitas tambahan yang
menciptakan manfaat di masa depan telah
terjadi. Grup menggunakan volume aktual
dibandingkan ekspektasi volume sisa yang
diekstrak.
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas Subsequently, the stripping activity asset is
pengupasan lapisan tanah dicatat carried at cost less depreciation or
menggunakan biaya perolehan dikurangi amortization and any impairment losses, if
dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi any. The stripping activity asset is
penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas depreciated or amortized using the units of
pengupasan lapisan tanah disusutkan atau production method over the expected useful
diamortisasi menggunakan metode unit life of the identified component of the ore
produksi selama masa manfaat dari body that becomes more accessible as a
komponen badan bijih yang teridentifikasi result of the stripping activity unless another
yang menjadi lebih mudah diakses sebagai method is appropriate.
akibat dari aktivitas lapisan pengupasan
tanah, kecuali terdapat metode lain yang
lebih tepat.
n. Aset Takberwujud n. Intangible Assets
Goodwill Goodwill
Goodwill diuji penurunan nilainya setiap Goodwill is tested annually for impairment
tahun dan dicatat sebesar biaya perolehan and carried at cost less accumulated
dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. impairment losses. Impairment losses on
Penurunan nilai goodwill tidak dapat goodwill are not reversed.
dipulihkan.
Goodwill dialokasikan ke UPK untuk tujuan Goodwill is allocated to CGU for the purpose
uji penurunan nilai. Alokasi dilakukan ke of impairment testing. The allocation is made
UPK atau kelompok UPK yang diharapkan to those CGU or groups of CGU that are
akan mendapat manfaat dari kombinasi expected to benefit from the business
bisnis yang menimbulkan goodwill tersebut. combination in which the goodwill arose.
Hak Kontraktual Contractual Rights
Hak kontraktual terdiri atas biaya perolehan Contractual rights consist of reacquired
kembali hak atas kontrak pemasokan dan rights of coal supply and marketing contract,
pemasaran batubara, serta hak atas jalan. and the right of way.
Hak atas kontrak pemasokan dan Reacquired rights of coal supply and
pemasaran batubara yang diperoleh kembali marketing contract represent cost to
merupakan biaya perolehan hak atas kontrak reacquire the rights over the life of mine coal
pemasokan batubara selama umur tambang supply contract that was previously held by a
yang sebelumnya dipegang oleh pihak third party.
ketiga.
- 30 -
Hak atas jalan merupakan kompensasi yang Right of way represent compensation paid by
dibayarkan Grup atas akses penuh dan the Group for the full access and
hak atas penggunaan jalan yang transportation rights of way to the Group to
memperbolehkan Grup untuk melakukan conduct coal hauling activities within the
kegiatan pengangkutan batubara di dalam forestry concession areas which rights
area konsesi hutan yang izin nya dimiliki oleh owned by a third party for the certain period.
pihak ketiga selama periode tertentu.
Aset takberwujud ini mempunyai masa Intangible assets have finite lives and carried
manfaat yang terbatas dan disajikan sebesar at cost less accumulated amortization and
harga perolehan dikurangi akumulasi impairment losses.
amortisasi dan akumulasi kerugian
penurunan nilai.
Amortisasi dihitung menggunakan metode Amortization is calculated using the unit-of-

unit penjualan selama umur tambang atau sales method over the lesser of the life of
sisa masa berlaku Izin Usaha Pertambangan mine and the remaining term of the Mining
(IUP), mana yang lebih pendek. Pada License (IUP). The Group assesses at the
tanggal laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position
konsolidasian, Grup melakukan telaah untuk date whether there is an objective evidence
menentukan ada tidaknya indikasi that intangible asset is impaired. Impairment
penurunan nilai atas aset takberwujud loss is determined according to the
kontraktual. Kerugian penurunan nilai accounting policies explained in Note 2q.
ditentukan sesuai dengan kebijakan
akuntansi yang dijelaskan pada Catatan 2q.
o. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk o. Noncurrent Assets Held-for-Sale

Dijual
Aset tidak lancar, diklasifikasikan sebagai Non-current assets, are classified as held-for
dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya sale if it is highly probable that they will be
akan dipulihkan terutama melalui transaksi recovered primarily through sale rather than
penjualan daripada melalui pemakaian through continuing use.
berlanjut.
Aset tersebut, diukur pada nilai yang lebih Such assets, are generally measured at the
rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar lower of their carrying amount and fair value
setelah dikurangi biaya untuk menjual. less cost to sell.
Aset tidak lancar yang diklasifikasikan Once classified as held-for-sale are no

sebagai aset yang dimiliki untuk dijual tidak longer amortised or depreciated.
disusutkan dan diamortisasi.
Aset tidak lancar yang diklasifikasikan Non-current assets classified as held-for-

sebagai dimiliki untuk dijual dan liabilitas sale and liabilities related to non-current
terkait aset tidak lancar yang diklasifikasikan assets are classified presented separately in
disajikan terpisah dalam laporan posisi the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian dan tidak saling position and are not offsetting
hapus
p. Transaksi Sewa p. Lease Transaction
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan The determination of whether an

atau mengandung unsur sewa adalah arrangement is or contains a lease is based
berdasarkan substansi kontrak pada tanggal on the substance of the arrangement at
awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat inception date of whether the fulfillment of
kontrak tergantung pada penggunaan aset the arrangement is dependent on the use of
tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk a specific asset or assets and the
menggunakan aset tersebut. arrangement conveys a right to use the
asset.
- 31 -
Sewa pembiayaan, yang mengalihkan Leases which transfer to the Group

secara substansial seluruh risiko dan substantially all the risks and benefits
manfaat yang terkait dengan kepemilikan incidental to ownership of the leased item,
suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada are capitalized at the inception of the lease
awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan at the fair value of the leased property or, if
atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa lower, at the present value of the minimum
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai lease payments. Lease payments are
wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara apportioned between the finance charges
bagian yang merupakan beban keuangan and reduction of the lease liability so as to
dan bagian yang merupakan pelunasan achieve a constant rate of interest in the
liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku remaining balance of the liability. Finance
bunga periodik yang konstan atas saldo charges are recognized in profit or loss.
liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke
laba rugi tahun berjalan.
Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi Capitalized leased assets are depreciated
umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat over the estimated useful life of the assets
keyakinan memadai bahwa Grup akan except if there is no reasonable certainty that
memperoleh hak kepemilikan atas aset the Group will obtain ownership by the end of
tersebut pada akhir masa sewa, maka aset the lease term, in which case the lease
sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur assets are depreciated over the shorter of
manfaat aset atau masa sewa, mana yang the estimated useful life of the assets and
lebih pendek. Pembayaran sewa dalam the lease term. Operating lease payments
sewa operasi diakui sebagai beban dalam are recognized as an expense in profit or
laba rugi dengan dasar garis lurus (straight- loss on a straight-line basis over the lease
line basis) selama masa sewa. term.
q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan q. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan The Group assesses at each annual
tahunan, Grup menelaah apakah terdapat reporting period whether there is an
indikasi suatu aset mengalami penurunan indication that an asset may be impaired. If
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau any such indication exists, or when annual
pada saat uji tahunan penurunan nilai aset impairment testing for an asset is required,
perlu dilakukan, maka Grup membuat the Group makes an estimate of the asset’s
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada Where the carrying amount of an asset
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut exceeds its recoverable amount, the asset is
dinyatakan mengalami penurunan nilai dan considered impaired and impairment losses
rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. are recognized in profit or loss. In assessing
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus the value in use, the estimated net future
kas masa depan bersih didiskontokan ke cash flows are discounted to their present
nilai kini dengan menggunakan tingkat values using a pre-tax discount rate that
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan reflects current market assessments of the
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan time value of money and the risks specific to
risiko spesifik atas aset. the asset.
- 32 -
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual

periode pelaporan tahunan untuk reporting period as to whether there is any
mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa indication that previously recognized
rugi penurunan nilai aset yang telah diakui impairment losses recognized for an asset
dalam periode sebelumnya mungkin tidak may no longer exist or may have decreased.
ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika If such indication exists, the recoverable
indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup amount is estimated. A previously
mengestimasi jumlah terpulihkan aset recognized impairment loss for an asset is
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang reversed in profit or loss to the extent that
diakui dalam periode sebelumnya akan the carrying amount of the assets does not
dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak exceed its recoverable amount nor exceed
melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai the carrying amount that would have been
tercatat, neto setelah penyusutan, determined, net of depreciation, had no
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai impairment loss been recognized for the
yang telah diakui untuk aset tersebut pada asset in prior years. After such a reversal,
tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan the depreciation charge on the said asset is
tersebut, penyusutan aset tersebut adjusted in future periods to allocate the
disesuaikan di periode mendatang untuk asset’s revised carrying amount, less any
mengalokasikan nilai tercatat aset yang residual value, on a systematic basis over its
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan remaining useful life.
dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan usaha berasal dari penjualan Revenue is recognized from the sale of the
batubara dan pemberian jasa Grup. Group’s coal and the delivery of the services.
Pendapatan dari penjualan batubara diakui Revenue from sales of coal is recognized
pada saat terpenuhinya seluruh kondisi when all the following conditions are met:
berikut:
(i) Grup telah memindahkan risiko secara (i) The Group has transferred to the buyer
signifikan dan manfaat kepemilikan the significant risks and rewards of
barang kepada pembeli; ownership of the goods;
(ii) Jumlah pendapatan tersebut dapat (ii) The amount of revenue can be
diukur secara andal; measured reliably;
(iii) Besar kemungkinan manfaat ekonomi (iii) It is probable that the economic
yang dihubungkan dengan transaksi benefits associated with the transaction
akan mengalir kepada Grup; dan will flow to the Group; and
(iv) Biaya yang terjadi atau yang akan (iv) The costs incurred or to be incurred
terjadi sehubungan transaksi penjualan with respect to the sales transaction
dapat diukur dengan andal. can be measured reliably.
Bila suatu transaksi penjualan jasa dapat When the outcome of a transaction involving
diestimasi dengan andal, pendapatan the rendering of services can be estimated
sehubungan dengan transaksi tersebut reliably, revenue associated with the
diakui dengan mengacu pada tingkat transaction is recognized by reference to the
penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal stage of completion of the transaction at the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated financial statement reporting
date.
Hasil transaksi dapat diestimasi dengan The outcome of a transaction can be

andal pada saat terpenuhinya seluruh estimated reliably when all the following
kondisi berikut: conditions are met:
(i) Jumlah pendapatan dapat diukur (i) The amount of revenue can be
dengan andal; measured reliably;
(ii) Besar kemungkinan manfaat ekonomi (ii) It is probable that the economic
sehubungan dengan transaksi tersebut benefits associated with the transaction
akan diperoleh Grup; will flow to the Group;
- 33 -
(iii) Tingkat penyelesaian dari transaksi (iii) The stage of completion of the
tersebut pada akhir tahun pelaporan transaction at the end of the reporting
dapat diukur secara andal; dan year can be measured reliably; and
(iv) Biaya yang terjadi untuk transaksi dan (iv) The costs incurred for the transaction,
untuk menyelesaikan transaksi tersebut and the costs to complete the
dapat diukur dengan andal. transaction, can be measured reliably.
Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak When the outcome of a transaction involving
dapat diestimasi dengan andal, pendapatan the rendering of services cannot be
yang diakui hanya sebesar beban yang telah estimated reliably, revenue is recognized
diakui yang dapat diperoleh kembali. only to the extent of the expenses
recognized that are recoverable.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on an
dasar akrual. accrual basis.
s. Biaya Pinjaman s. Borrowings Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs which are directly
secara langsung dengan perolehan, attributable to the acquisition, construction,
konstruksi, atau pembuatan aset or production of qualifying assets are
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian capitalized as part of the acquisition cost of
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya the qualifying assets. Other borrowing costs
pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada are recognized as expense in the period in
saat terjadinya. which they are incurred.
Jika Grup meminjam dana secara khusus To the extent that the Group borrows funds
untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, specifically for the purpose of obtaining a
maka entitas menentukan jumlah biaya qualifying asset, the entity determines the
pinjaman yang layak dikapitalisasikan amount of borrowing costs eligible for
sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi capitalization as the actual borrowing costs
selama tahun berjalan dikurangi penghasilan incurred on that borrowing during the year
investasi atas investasi sementara dari less any investment income on the
pinjaman tersebut. temporary investment of those borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset The Group suspends capitalization of

kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan borrowing costs during extended periods in
kapitalisasi biaya pinjaman selama periode which it suspends active development of a
yang diperpanjang tersebut. qualifying asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat The Group ceases capitalizing borrowing
selesainya secara substansi seluruh aktivitas costs when substantially all the activities
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset necessary to prepare the qualifying asset for
kualifikasian agar dapat digunakan atau its intended use or sale are complete.
dijual sesuai dengan maksudnya.
t. Imbalan Kerja t. Employee Benefits
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar Short-term employee benefits are recognized
jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas at its undiscounted amount as a liability after
pada laporan posisi keuangan konsolidasian deducting any amount already paid in the
setelah dikurangi dengan jumlah yang telah consolidated statement of financial position
dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi. and as an expense in profit or loss.
- 34 -
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

merupakan imbalan pasca-kerja manfaat represents post-employment benefits,
pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus unfunded defined-benefit plans which
dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah amounts are determined based on years of
penghasilan karyawan pada saat pensiun service and salaries of the employees at the
yang dihitung menggunakan metode time of pension and calculated using the
Projected Unit Credit. Pengukuran kembali Projected Unit Credit. Remeasurement is
liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam reflected immediately in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian dan statement of financial position with a charge
penghasilan komprehensif lain pada periode or credit recognized in other comprehensive
terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke income in the period in which they occur and
laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo not to be reclassified to profit or loss but
laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya reflected immediately in retained earnings.
terkait dengan program imbalan pasti diakui All other costs related to the defined-benefit
dalam laba rugi. plan are recognized in profit or loss.
u. Pajak Penghasilan u. Income Tax
Pajak Kini Current Tax
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on
pajak dalam tahun yang bersangkutan yang the taxable income for the year computed
dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika Deferred tax is provided using the liability
terdapat perbedaan temporer kena pajak method on temporary differences between
yang timbul dari perbedaan antara dasar the tax bases of assets and liabilities and
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan their carrying amounts for financial reporting
jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan. purposes at the reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and the
dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. carry forward benefit of any unused tax
Aset pajak tangguhan diakui dan direviu losses. Deferred tax assets are recognized
pada setiap tanggal pelaporan atau and reviewed at each reporting date and
diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang reduced to the extent that it is probable that
kemungkinan besar laba kena pajak tersedia taxable profit will be available against which
untuk pemanfaatan perbedaan temporer the deductible temporary differences and the
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang carry forward benefit of unused tax losses
dapat dikompensasikan. can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan to apply in the year when the asset is
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif realized or the liability is settled, based on
pajak (atau peraturan pajak) yang telah tax rates (or tax laws) that have been
berlaku atau secara substantif telah berlaku enacted or substantively enacted at the
pada tanggal pelaporan. reporting date.
- 35 -
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax
tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, liabilities are offset if and only if, a legally
terdapat hak yang dipaksakan secara hukum enforceable right exists to set off current tax
untuk melakukan saling hapus aset pajak kini assets against current tax liabilities and the
terhadap liabilitas pajak kini dan pajak deferred taxes relate to the same taxable
tangguhan tersebut terkait dengan entitas entity and the same taxation authority.
kena pajak yang sama dan dikenakan oleh
otoritas perpajakan yang sama.
v. Laba (Rugi) per Saham Dasar v. Basic Earnings (Loss) per Share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings (loss) per share are
membagi laba (rugi) bersih yang tersedia calculated by dividing the profit (loss)
bagi pemegang saham Perusahaan dengan attributable to the owners of the Company by
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa the weighted average number of ordinary
yang beredar pada tahun berjalan. shares outstanding during the year.
w. Informasi Segmen w. Segment Reporting
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the

laporan internal komponen-komponen Grup basis of internal reports about components of
yang secara berkala dilaporkan kepada the Group that are regularly reviewed by the
pengambil keputusan operasional dalam chief operating decision maker in order to
rangka alokasi sumber daya ke dalam allocate resources to the segments and to
segmen dan penilaian kinerja Grup. assess their performances.
x. Provisi Pembongkaran, Reklamasi dan x. Provision for Decommissioning, Mine

Penutupan Tambang Reclamation and Closure
Pemulihan, rehabilitasi dan biaya lingkungan Restoration, rehabilitation and environmental

yang berkaitan dengan pemulihan atas area expenditures to be incurred related to
yang terganggu selama tahap produksi remediation of disturbed areas during the
dibebankan pada beban pokok pendapatan production phase are charged to cost of
pada saat kewajiban dari pemulihan tersebut revenue when the obligation arising from the
timbul selama penambangan. disturbance occurs as extraction progresses.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada These obligations are recognized as
saat timbulnya kewajiban hukum atau liabilities when a legal or constructive
konstruktif yang berasal dari aktivitas yang obligation has arisen from activities which
telah dilaksanakan, dengan pengukuran have already been performed, with the initial
pada saat dan setelah pengakuan sebesar and subsequent measurement of the
nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang obligation at the present value of the
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban expenditure expected to be required to settle
dengan menggunakan tingkat diskonto the obligation using a pre-tax rate, that
sebelum pajak, yang mencerminkan reflects current market assessments of the
penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan time value of money and the risks specific to
risiko yang terkait dengan kewajiban the obligation. Changes in the measurement
tersebut. Perubahan pada pengukuran of a liability which arises during production
kewajiban yang timbul selama tahap are also charged to cost of revenue, while
produksi juga dibebankan ke beban pokok the increase in the provision due to the
pendapatan, sementara peningkatan passage of time is recognized as finance
kewajiban yang sehubungan dengan cost.
berlalunya waktu diakui sebagai biaya
keuangan.
- 36 -
Provisi pembongkaran aset-aset tambang Decommissioning of mining assets and

dan kegiatan pasca tambang terkait beserta related post mining activities as well as
peninggalan dan pembongkaran aset-aset abandonment and decommissioning of other
berumur panjang dibentuk sehubungan long-lived assets provides for the legal
dengan kewajiban hukum berkaitan dengan obligations associated with the retirement of
penarikan aset tambang terkait dan aset mining related assets and other long lived
berumur panjang lainnya termasuk assets including the decommissioning of
pembongkaran bangunan, peralatan, sistem building, equipment, crushing and handling
crushing dan handling, infrastruktur, dan system, infrastructure and other facilities that
fasilitas lainnya yang berasal dari akuisisi, result from the acquisition, construction or
konstruksi atau pengembangan dan/atau development and/or the normal operation of
operasi normal aset tersebut. such assets.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada These obligations are recognized as
saat timbulnya kewajiban hukum atau liabilities when a legal or constructive
konstruktif yang berkaitan dengan penarikan obligation with respect to the retirement of an
sebuah aset, dengan pengukuran pada saat asset is incurred, with the initial and
dan setelah pengakuan sebesar nilai kini dari subsequent measurement of the obligation
perkiraan pengeluaran yang diperlukan at the present value of the expenditure
untuk menyelesaikan kewajiban dengan expected to be required to settle the
menggunakan tingkat diskonto sebelum obligation using a pre-tax rate that reflects
pajak, yang mencerminkan penilaian pasar current market assessments of the time
kini atas nilai waktu uang dan risiko yang value of money and the risks specific to the
terkait dengan kewajiban tersebut. obligation.
Biaya penarikan aset dalam jumlah yang An asset retirement cost equivalent to these
setara dengan jumlah liabilitas tersebut liabilities is capitalized as part of the related
dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu aset asset’s carrying value and is subsequently
tertentu dan kemudian disusutkan atau depreciated or depleted over the asset’s
dideplesi selama masa manfaat aset useful life. The increase in these obligations
tersebut. Peningkatan kewajiban yang due to the passage of time is recognized as
sehubungan dengan berlalunya waktu diakui finance cost.
sebagai biaya keuangan.
Perubahan dalam pengukuran kewajiban The changes in the measurement of

purnaoperasi yang timbul dari perubahan decommissioning obligations that result from
estimasi waktu atau jumlah pengeluaran changes in the estimated timing or amount of
sumber daya ekonomis (contohnya: arus the outflow of resources embodying
kas) yang diperlukan untuk menyelesaikan economic benefits (e.g. cash flow) required
kewajiban tersebut, atau perubahan dalam to settle the obligations, or a change in the
tingkat diskonto, akan ditambahkan pada discount rate will be added to or deducted
atau dikurangkan dari harga perolehan aset from the cost of the related asset in the
yang bersangkutan pada tahun berjalan dan current year not excluding its carrying
tidak melebihi nilai tercatatnya. amount.
y. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan y. Events After the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah Post year-end events that provide additional
periode pelaporan yang menyediakan information about the consolidated statement
tambahan informasi mengenai posisi of financial position at the reporting date
keuangan konsolidasian Grup pada tanggal (adjusting events), if any, are reflected in the
laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated financial statements. Post
(peristiwa penyesuai), jika ada, telah year-end events that are not adjusting events
tercermin dalam laporan keuangan are disclosed in the notes to consolidated
konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang financial statements when material.
terjadi setelah periode pelaporan yang tidak
memerlukan penyesuaian (peristiwa non-
penyesuai), apabila jumlahnya material, telah
diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian.
- 37 -
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan, dan 3. Management Use of Estimates, Judgments,

Asumsi Manajemen and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the application of the Group’s accounting
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada policies, which are described in Note 2 to the
laporan keuangan konsolidasian, manajemen consolidated financial statements, management is
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan required to make estimates, judgments, and
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang assumptions about the carrying amounts of assets
tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi and liabilities that are not readily apparent from
dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman other sources. The estimates and assumptions
historis dan faktor lain yang dipertimbangkan are based on historical experience and other
relevan. factors that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following represent
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, a summary of the significant estimates,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat judgments, and assumptions made that affected
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap certain reported amounts and disclosures in the
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta consolidated financial statements.
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgments are made by

manajemen dalam proses penerapan kebijakan management in the process of applying the
akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling Group’s accounting policies that have the most
signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui significant effects on the amounts recognized in
dalam laporan keuangan konsolidasian: the consolidated financial statements:
a. Pengendalian Bersama pada Pengendalian a. Joint Control in a Jointly Controlled Entity

Bersama Entitas
Pengendalian bersama atas suatu aktivitas Joint control over an economic activity exists
ekonomi terjadi jika keputusan keuangan dan only when the strategic financial and
operasional strategis terkait dengan aktivitas operating decisions relating to the activity
tersebut mensyaratkan konsensus dari require uninanimous consent of the parties
seluruh pihak yang berbagi pengendalian. sharing control. The Group’s management
Manajemen Grup menentukan bahwa determined that it has joint control over
terdapat pengendalian bersama atas LCR, LCR, since the decisions on economic
karena keputusan terkait akvititas ekonomi activities of this entity are made jointly by the
entitas tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang venturers.
berbagi pengendalian.
b. Mata Uang Fungsional b. Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan dan The functional currency of the Company and
entitas anak adalah mata uang lingkungan its subsidiaries is the currency of the primary
ekonomi utama dimana masing-masing economic environment in which each of
entitas beroperasi. Mata uang tersebut them operates. It is the currency, among
adalah yang paling mempengaruhi harga jual others, that mainly influences sales prices for
barang dan jasa, dan mata uang dari negara goods and services, and of the country
yang kekuatan persaingan dan peraturannya whose competitive forces and regulations
sebagian besar menentukan harga jual mainly determine the sales prices of its
barang dan jasa entitas, dan merupakan goods and services, and the currency in
mata uang yang mana dana dari aktivitas which funds from financing activities are
pendanaan dihasilkan. generated.
- 38 -
c. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas c. Classification of Financial Assets and

Keuangan Liabilities
Grup menentukan klasifikasi aset dan The Group determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial
liabilitas keuangan dengan menilai apakah assets and liabilities by judging if they meet
aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi the definition set forth in PSAK No. 55.
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset Accordingly, the financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan dicatat liabilities are accounted for in accordance
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup with the Group’s accounting policies
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2. disclosed in Note 2.
d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset d. Allowance for Impairment of Financial Assets
Keuangan
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses is

pinjaman yang diberikan dan piutang maintained at a level considered adequate to
dipelihara pada jumlah yang menurut provide for potentially uncollectible
manajemen adalah memadai untuk menutup receivables. The Group assesses specifically
kemungkinan tidak tertagihnya aset at each consolidated statement of financial
keuangan. Pada setiap tanggal laporan position date whether there is an objective
posisi keuangan konsolidasian, Grup secara evidence that a financial asset is impaired
spesifik menelaah apakah telah terdapat (uncollectible).
bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan
telah mengalami penurunan nilai (tidak
tertagih).
Cadangan yang dibentuk adalah The level of allowance is based on past

berdasarkan pengalaman penagihan masa collection experience and other factors that
lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin may affect collectability such as the
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain probability of insolvency or significant
kemungkinan kesulitan likuiditas atau financial difficulties of the debtors or
kesulitan keuangan yang signifikan yang significant delay in payments.
dialami oleh debitur atau penundaan
pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is an objective evidence of

maka saat dan besaran jumlah yang dapat impairment, timing and collectible amounts
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman are estimated based on historical loss data.
kerugian masa lalu. Cadangan kerugian Allowance is provided on accounts
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun specifically identified as impaired. Written off
yang diidentifikasi secara spesifik telah loans and receivables are based on
mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman management’s decisions that the financial
yang diberikan dan piutang dihapusbukukan assets are uncollectible or cannot be realized
berdasarkan keputusan manajemen bahwa in whatsoever actions have been taken.
aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih Evaluation of receivables to determine the
atau direalisasi meskipun segala cara dan total allowance to be provided is performed
tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi periodically during the year. Therefore, the
atas piutang, yang bertujuan untuk timing and amount of allowance recorded at
mengidentifikasi jumlah cadangan yang each period might differ based on the
harus dibentuk, dilakukan secara berkala judgments and estimates that have been
sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan used.
besaran jumlah cadangan kerugian
penurunan nilai yang tercatat pada setiap
periode dapat berbeda tergantung pada
pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
- 39 -
Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang The carrying values of the Group’s loans and
Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan receivables as of December 31, 2016 and
2015 adalah sebagai berikut: 2015 follows:
2016 2015
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 1.649 6.429 Cash and cash equivalents
Trade accounts receivable
Piutang usaha - pihak ketiga - bersih 5.150 9.636 third parties - net
Piutang lain-lain - bersih 17.294 15.709 Other accounts receivable - net
Dana yang dibatasi pencairannya 363 378 Restricted funds
Jumlah 24.456 32.152 Total
e. Komitmen Sewa e. Lease Commitments
Grup telah menandatangani sejumlah The Group has entered into commercial
perjanjian sewa mesin dan peralatan. Grup machineries and equipment leases. The
menentukan bahwa sewa tersebut adalah Group has determined that these are finance
sewa pembiayaan, karena sewa tersebut leases since it has been granted options to
memberikan opsi beli pada akhir masa sewa purchase at the end of the lease term and it
dan Grup menanggung secara signifikan bears substantially all the significant risks
seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan and benefits incidental to the ownership of
aset-aset tersebut. these properties.
f. Perhitungan Cadangan Batubara f. Determination of Coal Reserves
Cadangan adalah perkiraan jumlah produk Reserves are estimates of the amounts of
yang dapat secara ekonomis dan sah products that can be economically and
diekstrak dari properti Grup. Grup legally extracted from the Group’s properties.
menentukan dan melaporkan cadangan The Group determines and reports its coal
batubara berdasarkan prinsip-prinsip yang reserves under the principles incorporated in
terdapat dalam Kode untuk Pelaporan the Code for the Reporting of Mineral
Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih Resources and Ore Reserves (the JORC
(Kode JORC). Code).
Untuk mengestimasi cadangan batubara, In order to estimate coal reserves,

dibutuhkan asumsi tentang faktor geologi, assumptions are required about a range of
teknis, dan ekonomi, termasuk jumlah geological, technical and economic factors,
produksi, teknik produksi, rasio pengupasan, including production quantities, production
biaya produksi, biaya transportasi, techniques, stripping ratios, production costs,
permintaan komoditas, harga komoditas, dan transport costs, commodity demand,
nilai tukar. commodity prices and exchange rates.
Memperkirakan jumlah dan/atau nilai kalori Estimating the quantity and/or calorific value
cadangan batubara membutuhkan ukuran of coal reserves requires the size, shape and
bentuk, dan kedalaman tubuh batubara depth of coal bodies or fields to be
atau lapangan yang akan ditentukan dengan determined by analysing geological data
menganalisis data geologi seperti “uji petik” such as drilling samples. This process may
(sampel) pengeboran. Proses ini require complex and difficult geological
mungkin memerlukan penilaian geologi judgments to interpret the data.
yang kompleks dan sulit untuk
menginterpretasikan data.
- 40 -
Karena asumsi ekonomi yang digunakan Because the economic assumptions used to
untuk memperkirakan cadangan berubah estimate reserves change from period to
dari periode ke periode dan karena data period and because additional geological
geologi tambahan yang dihasilkan selama data is generated during the course of
operasi, perkiraan cadangan dapat berubah operations, estimates of reserves may
dari waktu ke waktu. change from period to period.
Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat Changes in reported reserves may affect the
mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Group’s financial results and financial
Grup. position.
g. Biaya Eksplorasi dan Pengembangan g. Exploration and Development Expenditures
Kebijakan akuntansi Grup untuk biaya The Group’s accounting policy for
eksplorasi dan evaluasi mengakibatkan exploration and evaluation expenditure
biaya tertentu dikapitalisasi untuk sebuah results in certain items of expenditure being
area of interest yang dianggap dapat capitalized for an area of interest where it is
dipulihkan oleh eksploitasi di masa depan considered likely to be recoverable by future
atau penjualan atau di mana kegiatan exploitation or sale or where the activities
tambang belum mencapai tahap tertentu have not reached a stage which permits
yang memungkinkan dilakukan penilaian a reasonable assessment of the existence of
yang wajar atas keberadaan cadangan. reserves.
Kebijakan ini mengharuskan manajemen This policy requires management to make

untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu certain estimates and assumptions as to
atas peristiwa dan keadaan di masa depan, future events and circumstances, in
khususnya apakah operasi eksploitasi dapat particular whether an economically viable
dilaksanakan secara ekonomis. extraction operation can be established.
Setiap perkiraan dan asumsi tersebut dapat Any such estimates and assumptions may
berubah seiring tersedianya informasi baru. change as new information becomes
Jika, setelah dilakukan kapitalisasi atas available. If, after having capitalized the
biaya berdasarkan kebijakan ini, suatu expenditure under the policy, a judgment is
pertimbangan dibuat bahwa pemulihan biaya made that recovery of the expenditure is
dianggap tidak dimungkinkan, biaya yang unlikely, the relevant capitalized amount will
telah dikapitalisasi tersebut akan dibebankan be written off to profit or loss.
ke laba rugi.
Kegiatan pengembangan dimulai setelah Development activities commence after

dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat a project is sanctioned by the appropriate
manajemen yang berwenang. Pertimbangan level of management. Judgment is applied
diterapkan oleh manajemen dalam by management in determining when
menentukan kelayakan suatu proyek secara a project is economically viable. In exercising
ekonomis. Dalam melakukan pertimbangan this judgment, management is required to
ini, manajemen perlu membuat estimasi dan make certain estimates and assumptions
asumsi tertentu yang serupa dengan similar to those described above for
kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi capitalized exploration and evaluation
yang dijelaskan di atas. expenditure.
Setiap perkiraan dan asumsi tersebut dapat Any such estimates and assumptions may
berubah seiring tersedianya informasi baru. change as new information becomes
Jika, setelah kegiatan pengembangan available. If, after development activity has
dimulai, berdasarkan pertimbangan bahwa commenced, a judgment is made that
ternyata terjadi penurunan nilai aset dalam a development asset is impaired, the
biaya pengembangan yang ditangguhkan, appropriate amount will be written off to profit
penurunan nilai tersebut akan dibebankan ke or loss.
laba rugi.
- 41 -
h. Provisi Pembongkaran, Reklamasi dan h. Provision for Decommissioning, Mine

Penutupan Tambang Reclamation and Closure
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 36 As discussed in Note 36 to the consolidated

laporan keuangan konsolidasian, Peraturan financial statements, Government Regulation
Pemerintah No. 78/2010 (PP 78) mengatur No. 78/2010 (GR 78) deals with reclamation
aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk and post-mining activities for both IUP-
pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Exploration and IUP-Production Operation
Produksi. Oleh karena itu Grup menghitung holders. Therefore, Group has calculated
provisi penutupan tambang atas dasar PP 78 provisions for reclamation and mine closure
tersebut. based on GR 78.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2x As discussed in Note 2x to the consolidated

laporan keuangan konsolidasian, pemulihan, financial statements, restoration,
rehabilitasi, dan biaya lingkungan yang rehabilitation and environmental expenditure
berkaitan dengan pemulihan atas area to be incurred related to remediation of
terganggu selama tahap produksi disturbed areas during the production phase
dibebankan pada beban pokok pendapatan are charged to cost of revenue when the
pada saat kewajiban berkaitan dengan obligation arising from the disturbance
pemulihan tersebut timbul selama proses occurs as extraction progresses.
penambangan.
Reklamasi area terganggu dan The reclamation of disturbed areas and

pembongkaran aset tambang dan aset-aset decommissioning of mining assets and other
berumur panjang lainnya akan dilakukan long lived assets will be undertaken during
selama beberapa tahun mendatang dan several years in the future and precise
persyaratan atas reklamasi ini terus berubah requirements are constantly changing to
untuk memenuhi ekspektasi politik, satisfy political, environmental, safety and
lingkungan, keamanan, dan publik. Dengan public expectations. As such, the timing and
demikian waktu pelaksanaan dan jumlah amounts of future cash flows required to
arus kas di masa mendatang yang settle the obligations at each of the
dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pada statement of financial position dates are
setiap tanggal pelaporan dipengaruhi oleh subject to significant uncertainty. Changes in
ketidakpastian yang signifikan. Perubahan the expected future costs could have
pada ekspektasi biaya di masa mendatang a material impact to the Group’s
dapat mempengaruhi laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian Grup secara material.
i. Pajak Penghasilan i. Income Taxes
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan Significant judgment is required in

untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. determining the provision for income taxes.
Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan There are many transactions and
yang menimbulkan ketidakpastian penentuan calculations for which the ultimate tax
jumlah pajak penghasilan karena interpretasi determination is uncertain due to different
atas peraturan pajak yang berbeda. Jika interpretation of tax regulations. Where the
hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan final tax outcome of these matters is different
jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, from the amounts that were initially recorded,
maka selisih tersebut akan berdampak such differences will have an impact on the
terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan current and deferred income tax assets and
tangguhan dalam periode dimana hasil liabilities in the period in which such
pemeriksaan tersebut terjadi. determination is made.
- 42 -
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian other key sources of estimation uncertainty at the
pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko reporting date that have a significant risk of
signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian causing a material adjustment to the carrying
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas amounts of assets and liabilities within the next
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah financial period are disclosed below. The Group
ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada based its assumptions and estimates on
parameter yang tersedia saat laporan keuangan parameters available when the consolidated
konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan financial statements were prepared. Existing
asumsi mengenai perkembangan masa depan circumstances and assumptions about future
dapat berubah karena perubahan situasi pasar developments may change due to market changes
yang berada di luar kendali Grup. Perubahan on circumstances arising beyond the control of the
tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan Group. Such changes are reflected in the
tersebut terjadi. assumptions when they occur.
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas a. Fair Value of Financial Assets and Liabilities
Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards

mensyaratkan pengukuran aset keuangan require measurement of certain financial
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai assets and liabilities at fair values, and the
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan disclosure requires the use of estimates.
penggunaan estimasi. Komponen Significant component of fair value
pengukuran nilai wajar yang signifikan measurement is determined based on
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif verifiable objective evidence (i.e. foreign
yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, exchange rate, interest rate), while timing
suku bunga), sedangkan saat dan besaran and amount of changes in fair value might
perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda differ due to different valuation method used.
karena penggunaan metode penilaian yang
berbeda.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair value of financial assets and
keuangan diungkapkan pada Catatan 20. liabilities are set out in Note 20.
b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai b. Allowance for Decline in Value of Inventories

Persediaan
Grup membentuk cadangan kerugian The Group provides allowance for decline in
penurunan nilai persediaan berdasarkan value of inventories based on its estimation
estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan that there will be no future usage of such
masa depan dari persediaan tersebut, atau inventories or such inventories will be slow
terdapat kemungkinan persediaan tersebut moving in the future. While it is believed that
menjadi usang. Manajemen berkeyakinan the assumptions used in the estimation of
bahwa asumsi-asumsi yang digunakan the allowance for decline in the value of
dalam estimasi cadangan kerugian inventories reflected in the consolidated
penurunan nilai persediaan dalam laporan financial statements are appropriate and
keuangan konsolidasian adalah tepat dan reasonable, significant changes in these
wajar, namun demikian, perubahan signifikan assumptions may materially affect the
dalam asumsi-asumsi tersebut dapat assessment of the carrying value of the
berdampak signifikan terhadap nilai tercatat inventories and provision for decline in value
persediaan dan jumlah beban kerugian of inventories, which ultimately impact the
penurunan nilai persediaan, yang akhirnya result of the Group’s operations.
akan berdampak pada hasil operasi Grup.
Berdasarkan penelaahan manajemen, Based on the assessment of management,

jumlah cadangan kerugian penurunan nilai the allowance for decline in value of
persediaan masing-masing sebesar US$ 479 and US$ 7,266 as of December 31,
US$ 479 dan US$ 7.266 pada tanggal 2016 and 2015, respectively, is adequate.
31 Desember 2016 dan 2015 adalah
memadai.
- 43 -
c. Penurunan Nilai Goodwill c. Impairment of Goodwill
Uji penurunan nilai goodwill wajib dilakukan Impairment testing of goodwill is required to
sedikitnya setahun sekali tanpa be performed at least annually irrespective of
memperhatikan apakah telah terjadi indikasi whether or not there are indications of
penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset impairment. Determining the value in use of
takberwujud membutuhkan estimasi arus kas assets requires the estimation of cash flows
yang diharapkan akan dihasilkan dari expected to be generated from the continued
pemakaian berkelanjutan dan pelepasan use and ultimate disposition of such assets
akhir atas aset tersebut (UPK) serta tingkat (CGU) and a suitable discount rate in order
diskonto yang tepat untuk menghitung nilai to calculate the present value.
kini.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi- While it is believed that the assumptions

asumsi yang digunakan dalam estimasi nilai used in the estimation of the value in use of
pakai dalam laporan keuangan konsolidasian assets reflected in the consolidated financial
adalah tepat dan wajar, namun demikian, statements are appropriate and reasonable,
perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi significant changes in this assumptions may
tersebut dapat berdampak signifikan pada materially affect the assessment of
jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian recoverable values and any resulting
penurunan nilai yang terjadi mungkin impairment loss could have a material
berdampak material pada hasil operasi Grup. adverse impact on the results of Group’s
operation.
Nilai tercatat goodwill, dimana telah diuji The carrying amount of goodwill, on which
penurunan nilai, diungkapkan dalam impairment analysis was applied, is disclosed
Catatan 13. in Note 13.
d. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan d. Impairment of Non-financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when certain
apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset impairment indicators are present.
tertentu. Penentuan nilai wajar aset Determining the fair value of assets requires
membutuhkan estimasi arus kas yang the estimation of cash flows expected to be
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian generated from the continued use and
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset ultimate disposition of such assets. Any
tersebut. Perubahan signifikan dalam significant changes in the assumptions used
asumsi-asumsi yang digunakan untuk in determining the fair value may materially
menentukan nilai wajar dapat berdampak affect the assessment of recoverable values
signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah and any resulting impairment loss could have
kerugian penurunan nilai yang terjadi a material impact on results of operations.
mungkin berdampak material pada hasil
operasi Grup.
Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut The carrying values of these assets
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 as of December 31, 2016 and 2015 follows:
adalah sebagai berikut:
2016 2015
Investasi pada entitas asosiasi Investments in associates

dan ventura bersama 8.166 10.365 and joint ventures
Aset tetap - bersih 70.464 76.058 Property, plant and equipment - net
Aset eksplorasi dan evaluasi - bersih 8.298 8.524 Exploration and evaluation assets - net
Properti pertambangan - bersih 119.190 116.908 Mining properties - net
Aset takberwujud - bersih 64.557 64.687 Intangible assets - net
Jumlah 270.675 276.542 Total
- 44 -
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak Management believes that there is no

terdapat penurunan nilai atas aset impairment in value of the aforementioned
takberwujud. intangible asset.
e. Imbalan Kerja Jangka Panjang e. Long-term Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka The determination of the long-term employee
panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu benefits is dependent on the selection of
yang digunakan oleh aktuaris dalam certain assumptions used by actuary in
menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi calculating such amounts. Those
tersebut dijelaskan dalam Catatan 28 dan assumptions are described in Note 28 and
mencakup, antara lain tingkat kenaikan gaji. include, among others rate of salary
Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi increase. Actual results that differ from the
Grup dibukukan pada penghasilan Group’s assumptions are charged to
komprehensif lain dan dengan demikian, comprehensive income and therefore,
berdampak pada jumlah penghasilan generally affect the recognized
komprehensif lain yang diakui dan liabilitas comprehensive income and recorded
yang tercatat pada periode-periode obligation in such future periods. While it is
mendatang. Manajemen berkeyakinan believed that the Group’s assumptions are
bahwa asumsi-asumsi yang digunakan reasonable and appropriate, significant
adalah tepat dan wajar, namun demikian, differences in actual experience or significant
perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau changes in assumptions may materially
perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi affect the amount of long-term employee
tersebut dapat berdampak signifikan pada benefits liability.
jumlah liabilitas imbalan kerja jangka
panjang.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015,
liabilitas imbalan kerja jangka panjang consolidated long-term employee benefits
konsolidasian masing-masing sebesar liability amounted to US$ 1,393 and
US$ 1.393 dan US$ 1.068 (Catatan 28). US$ 1,068, respectively (Note 28).
f. Aset Pajak Tangguhan f. Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset temporary differences between the financial
dan liabilitas pada laporan keuangan dengan statements’ carrying amounts of existing
dasar pengenaan pajak jika kemungkinan assets and liabilities and their respective
besar jumlah laba kena pajak akan memadai taxes bases to the extent that it is probable
untuk pemanfaatan perbedaan temporer that taxable profit will be available against
yang diakui. Estimasi manajemen yang which the temporary differences can be
signifikan diperlukan untuk menentukan utilized. Significant management estimates
jumlah aset pajak tangguhan yang diakui are required to determine the amount of
berdasarkan kemungkinan waktu deferred tax assets that can be recognized,
terealisasinya dan jumlah laba kena pajak based upon the likely timing and the level of
pada masa mendatang serta strategi future taxable profits together with future tax
perencanaan pajak masa depan. planning strategies.
Pada tanggal 31 Desember 2016, dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015,
saldo aset pajak tangguhan - bersih consolidated deferred tax assets - net
konsolidasian masing-masing sebesar amounted to US$ 8,617 and US$ 15,586,
US$ 8.617 dan US$ 15.586 (Catatan 29). respectively (Note 29).
- 45 -
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
2016 2015
Kas Cash on hand

Rupiah (Catatan 38) 104 94 Rupiah (Note 38)
Dolar Amerika Serikat 20 20 U.S. Dollar
Jumlah Kas 124 114 Total Cash on hand
Bank Cash in banks

Rupiah (Catatan 38) Rupiah (Note 38)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 594 224 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank DBS Indonesia 415 4.134 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk 51 156 PT Bank Permata Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah US$ 10) 15 22 Others (below US$ 10 each)
Jumlah 1.075 4.536 Subtotal
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank Sinarmas Tbk 189 1 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 147 493 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT DBS Indonesia 14 503 PT DBS Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2 127 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
dibawah US$ 10) 18 14 Others (below US$ 10 each)
Jumlah 389 1.536 Subtotal
Jumlah Bank 1.464 6.072 Total Cash in banks
Deposito berjangka Time deposits

Rupiah ( Catatan 38) Rupiah (Note 38)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 183 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Deposito Berjangka 61 243 Total Time Deposits
Suku bunga per tahun deposito berjangka: Interest rates per annum on time deposits
Rupiah 4,8% 4,2% - 5,0% Rupiah
- 46 -
5. Piutang Usaha - Pihak Ketiga 5. Trade Accounts Receivable - Third Parties
a. Berdasarkan Pelanggan a. By Debtor
2016 2015
PT Optima Enviro Resources 3.389 3.346 PT Optima Enviro Resources

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 1.053 5.746 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
East Indonesia Resources Ltd. 1.016 1.016 East Indonesia Resources Ltd.
PT Inti Alam Murni 104 104 PT Inti Alam Murni
di bawah US$ 300) 688 433 Others (below US$ 300 each)
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.100) (1.009) Allowance for impairment
Jumlah - bersih 5.150 9.636 Net
b. Berdasarkan Umur b. By Age
2016 2015
Belum jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai 48 3.290 Neither past due nor impaired
Jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai Past due but not impaired
1 bulan - 3 bulan 808 1.495 1 month - 3 months
Lebih dari 3 bulan 448 956 More than 3 Months
Jatuh tempo dan mengalami
penurunan nilai 4.946 4.904 Past due and impaired
Bersih 5.150 9.636 Net
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency
2016 2015
Dolar Amerika Serikat 3.286 3.281 U.S. Dollar

Rupiah (Catatan 38) 2.964 7.364 Rupiah (Note 38)
- 47 -
Perubahan dalam cadangan penurunan nilai The changes in allowance for impairment follows:
2016 2015
Saldo awal tahun 1.009 299 Balance at the beginning of the year
Penambahan 91 710 Provision
Saldo akhir tahun 1.100 1.009 Balance at the end of the year
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap Based on management’s evaluation of the

kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada collectability of the individual receivable account
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, manajemen as of December 31, 2016 and 2015, they believe
berpendapat bahwa cadangan kerugian that the allowance for impairment is adequate to
penurunan nilai memadai untuk menutup cover possible losses from uncollectible accounts.
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya
piutang.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai As of December 31, 2016 and 2015, the trade
piutang usaha Grup masing-masing sebesar accounts receivable of the Group amounted to
Rp 7.761 juta (setara dengan US$ 578) dan Rp 7,761 million (equivalent to US$ 578) and
Rp 20.512 juta (setara dengan US$ 1.487) Rp 20,512 (equivalent to US$ 1,487) are used as
dijadikan sebagai jaminan pinjaman jangka collateral on long-term loans (Note 17).
panjang (Catatan 17).
6. Piutang Lain-lain 6. Other Accounts Receivable
a. Piutang Lancar Lain-lain a. Other Accounts Receivable - Current
2016 2015
Noble Resources Pte. Ltd. 6.511 4.929 Noble Resources Pte. Ltd.
PT Inti Alam Murni 1.692 1.630 PT Inti Alam Murni
PT Sumber Daya Kumala 181 208 PT Sumber Daya Kumala
PT Kertas Nusantara - 386 PT Kertas Nusantara
di bawah US$ 200) 2.127 1.091 Others (below US$ 200 each)
Cadangan kerugian penurunan nilai (512) (618) Allowance for impairment
Rincian piutang lancar lain-lain berdasarkan Details of other current accounts receivable
mata uang adalah sebagai berikut: based on currencies follows:
2016 2015

- 48 -
Piutang lancar lain-lain terutama terdiri dari Other accounts receivable - current mainly
pinjaman tanpa bunga yang diberikan consist of non-interest bearing loans
kepada pihak ketiga. provided to third parties.
Perubahan dalam cadangan penurunan nilai The changes in allowance for impairment
adalah sebagai berikut: follows:
2016 2015
Saldo awal tahun 618 - Balance at the beginning of the year

Direklasifikasi ke aset tidak lancar
yang diklasifikasikan sebagai Reclassfied to noncurrent
dimiliki untuk dijual (Catatan 33) (159) - assets held for sale (Note 33)
Saldo akhir tahun 512 618 Balance at the end of the year
.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang tersebut impairment of receivables is adequate to
cukup untuk menutupi kerugian dari tidak cover possible loss on these receivables.
tertagihnya piutang ini.
b. Piutang Tidak Lancar Lain-lain b. Other Accounts Receivable - Noncurrent
2016 2015
Pihak berelasi (Catatan 31) 2.526 3.367 Related parties (Note 31)
Pihak ketiga Third parties

PT Optima Enviro Resources 3.475 3.465 PT Optima Enviro Resources
PT Michelle Charmaine Investment 848 826 PT Michelle Charmaine Investment
PT Saskia Investment 848 826 PT Saskia Investment
di bawah US$ 300) 280 278 Others (below US$ 300 below)
5.451 5.395
Jumlah - bersih 4.769 4.716 Subtotal - net
Rincian piutang tidak lancar lain-lain Details of other noncurrent accounts

berdasarkan mata uang adalah sebagai receivable based on currencies follows:
berikut:
2016 2015

Jumlah 7.295 8.083 Total Net
- 49 -
Perubahan dalam cadangan penurunan nilai The changes in allowance for impairment
2016 2015
Saldo awal tahun 679 214 Balance at the beginning of the year
Piutang tidak lancar lain-lain terutama terdiri Other accounts receivable - noncurrent
dari pinjaman tanpa bunga. Piutang non- mainly consist of non-interest bearing loans.
usaha dari PT Michelle Charmaine Non-trade receivables from PT Michelle
Investment dan PT Saskia Investment Charmaine Investment and PT Saskia
dijamin dengan kepemilikan saham kedua Investment are guaranteed by their
entitas tersebut masing-masing sebanyak investments in shares of KBA of 125 shares
125 lembar saham di KBA dan 25 lembar each and in BKA of 25 shares each.
saham di BKA.
kerugian penurunan nilai piutang tersebut impairment of receivables is adequate to
cukup untuk menutupi kerugian dari tidak cover possible losses on these receivables.
tertagihnya piutang ini.
7. Persediaan 7. Inventories
2016 2015
Batubara 3.839 13.134 Coal

Bahan bakar 29 57 Fuel
Cadangan kerugian penurunan nilai (479) (7.266) Allowance for decline in value
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for decline in value of
persediaan batubara adalah sebagai berikut: coal inventory follows:
2016 2015
Saldo awal tahun 7.266 6.335 Balance at the beginning of the year
dimiliki untuk dijual (7.454) - assets held for sale
Saldo akhir tahun 479 7.266 Balance at the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tersebut memadai untuk decline in value is adequate to cover possible
menutup kemungkinan kerugian atas persediaan losses on these inventories.
tersebut.
- 50 -
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko Inventories are insured with third party, against
kebakaran dan risiko lainnya kepada pihak ketiga, losses from fire and other risks with insurance
dengan nilai pertanggungan pada tanggal coverage amounting to US$ 1,469 and
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing US$ 1,518 as of December 31, 2016 and 2015,
sebesar US$ 1.469 dan US$ 1.518. Manajemen respectively. Management believes that the
berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi insurance coverage is adequate to cover possible
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan losses on the assets insured.
kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk Inventories are used as collateral on long-term
pinjaman jangka panjang (Catatan 17). loans (Note 17).
8. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 8. Advances and Prepaid Expenses
a. Uang Muka a. Advances
2016 2015
Pemasok 4.993 5.734 Suppliers

Pengembangan proyek 1.271 1.337 Project development
Pembelian aset tetap 602 458 Purchase of property, plant and equipment
Lain-lain 723 3.121 Others
Dikurangi: Bagian yang akan jatuh

tempo dalam satu tahun 6.814 9.850 Less: Current portion
Bagian jangka panjang 775 800 Long-term portion
Uang muka merupakan pembayaran kepada Advances represent payments to suppliers,

pemasok, kontraktor dan pihak ketiga lainnya contractors and other third parties for which the
di mana barang tersebut belum diterima atau goods have not been received or the services
jasa tersebut belum dilaksanakan pada have not been rendered as of the consolidated
tanggal laporan posisi keuangan financial statements date.
konsolidasian.
b. Biaya Dibayar Dimuka b. Prepaid Expenses
2016 2015
Asuransi 45 291 Insurance

Sewa 39 69 Rent
Lain-lain 163 165 Others
Jumlah 247 525 Total
- 51 -
9. Investasi 9. Investments
2016
Direklasifikasi ke
aset tidak lancar yang
diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk
Ekuitas atas dijual (Catatan 33)/
Rugi bersih/ Reclassification
Saldo awal/ Share in to noncurrent assets Saldo akhir/
Beginning balance net loss held for sale (Note 33) Ending balance
Entitas asosiasi/Associate:
RUK 2.198 (535) (1.663) -
Entitas pengendalian bersama/Joint venture:
LCR 8.167 (1) - 8.166
Jumlah/Total 10.365 (536) (1.663) 8.166
2015
Ekuitas atas
Rugi bersih/
Saldo awal/ Share in Saldo akhir/
Beginning balance net loss Ending balance
Entitas asosiasi/Associate:
RUK 2.778 (580) 2.198
Entitas pengendalian bersama/Joint venture:
LCR 8.170 (3) 8.167
Jumlah/Total 10.948 (583) 10.365
a. Investasi pada Entitas Asosiasi a. Investment in an Associate
Grup melalui BBE melakukan penyertaan The Group through BBE purchased
modal sebanyak 7.500 lembar saham RUK, 7,500 shares in RUK, a company domiciled
perusahaan yang berdomisili di Indonesia, in Indonesia, with par value of
dengan nilai nominal sebesar Rp 27.564 juta Rp 27,564 million (equivalent to US$ 3,004).
(setara dengan US$ 3.004). Dengan With this capital contribution, BBE has 50%
penyertaan modal ini, BBE memiliki 50% ownership interest in RUK.
kepemilikan saham di RUK.
Investasi pada RUK dipindahkan ke akun Investments in RUK transferred to non-

‘’Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual’’ current assets held for sale in connection
sehubungan dengan pelepasan BBE with disposal of BBE (Note 33).
(Catatan 33).
- 52 -
b. Investasi dalam Ventura Bersama b. Investment in Joint Venture
Pada tanggal 3 Mei 2012, Grup membeli On May 3, 2012, the Group acquired 50%
50% kepemilikan saham di LCR dengan interest in LCR for a consideration of
harga sebesar US$ 8.170. Sisa 50% US$ 8,170. The remaining 50% ownership in
kepemilikan saham di LCR dimiliki oleh LCR is owned by Cascade Gold Limited
Cascade Gold Limited (CGL). LCR adalah (CGL). LCR is the holder of exclusive rights
pemegang hak ekslusif atas pelaksanaan to conduct coal exploration activities within
kegiatan eksplorasi batubara di area konsesi the forestry concession area of PT Bumi
hutan milik PT Bumi Persada Permai (BPP). Persada Permai (BPP). As of December 31,
Pada tanggal 31 Desember 2016, LCR 2016, there has been no coal exploration
belum melakukan kegiatan eksplorasi activities conducted by LCR in BPP's forestry
batubara di area konsesi hutan BPP. concession area.
Pemulihan investasi Perusahaan di LCR Ultimate recovery of the Company’s

tergantung pada suksesnya pengembangan investment in LCR is dependent upon
dan eksploitasi secara komersial dari proyek successful development and commercial
penambangan batubara yang dilakukan oleh exploitation of coal mining projects by LCR.
LCR.
10. Aset Eksplorasi dan Evaluasi 10. Exploration and Evaluation Assets
2016 2015
Harga perolehan Acquisition cost

Saldo awal 8.680 8.680 Beginning balance
Penambahan 17 - Additions
Saldo akhir 8.697 8.680 Ending balance
Nilai tercatat 8.298 8.524 Net book value
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai aset The movement of allowance for decline in value of
eksplorasi dan evaluasi adalah sebagai berikut: exploration and evaluation assets follows:
2016 2015
Saldo awal tahun 156 156 Balance at the beginning of the year
Penambahan 243 - Provision
kerugian penurunan nilai aset eksplorasi dan impairment of exploration and evaluation assets is
evaluasi telah mencukupi untuk menutup kerugian adequate to cover possible losses from
yang timbul dari aset eksplorasi dan evaluasi. exploration and evaluation assets.
- 53 -
11. Aset Tetap 11. Property and Equipment
Perubahan selama tahun 2016/

Changes during 2016
Direklasifikasi ke
aset tidak lancar yang
diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk
dijual (Catatan 33)/
Reclassification
1 Januari 2016/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ to noncurrent assets 31 Desember 2016/
January 1, 2016 Additions Deductions Reclassifications held for sale (Note 33) December 31, 2016
Harga perolehan At cost:

Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 68 - - - (68) - Land
Bangunan dan infrastruktur 18.038 495 (41) 24.815 (5.232) 38.075 Buildings and infrastructure
Mesin, peralatan dan Machinery, equipment and
kendaraan 23.423 84 (166) 19.744 (1.856) 41.229 vehicles
Peralatan kantor 1.695 1 (1) - (148) 1.547 Office Equipment
Aset sewaan Leased assets
Kendaraan 14.432 - - (2.574) - 11.858 Vehicles
Aset dalam pembangunan 54.453 2.561 - (41.985) (135) 14.894 Construction in progress
Jumlah 112.109 3.141 (208) - (7.439) 107.603 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan dan infrastruktur 9.998 1.845 - - (3.598) 8.245 Buildings and infrastructure
kendaraan 18.362 1.365 (164) 2.574 (1.336) 20.801 vehicles
Peralatan kantor 1.670 66 - - (146) 1.590 Office Equipment
Kendaraan 6.021 3.056 - (2.574) - 6.503 Vehicles
Jumlah 36.051 6.332 (164) - (5.080) 37.139 Total
Nilai Tercatat 76.058 70.464 Net Book Value
Perubahan selama tahun 2015/

Changes during 2015
1 Januari 2015/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2015/
January 1, 2015 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2015
Harga perolehan At cost:

Tanah 68 - - - 68 Land
Bangunan dan infrastruktur 18.034 4 - - 18.038 Buildings and infrastructure
kendaraan 23.204 1 - 218 23.423 vehicles
Peralatan kantor 1.689 6 - - 1.695 Office Equipment
Kendaraan 4.752 9.680 - - 14.432 Vehicles
Aset dalam pembangunan 44.230 10.441 - (218) 54.453 Construction in progress
Jumlah 91.977 20.132 - - 112.109 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan dan infrastruktur 8.249 1.749 - - 9.998 Buildings and infrastructure
kendaraan 16.293 2.069 - - 18.362 vehicles
Peralatan kantor 1.463 207 - - 1.670 Office Equipment
Kendaraan 2.522 3.499 - - 6.021 Vehicles
Jumlah 28.527 7.524 - - 36.051 Total
Nilai Tercatat 63.450 76.058 Net Book Value
- 54 -
Pengurangan aset tetap tahun 2016 merupakan Deductions in 2016 pertain to the sale and write-
penjualan dan penghapusan aset tetap tertentu off of certain property and equipment and
dan penyesuaian provisi penutupan tambang adjustments in mine closure provision with details
sebagai berikut: as follows:
2016
Penjualan aset tetap Sale of property and equipment

Harga jual 22 Selling price
Nilai tercatat - Net book value
Laba penjualan 22 Gain on sale
Penghapusan aset tetap Property and equipment written-off

Biaya perolehan 71 Cost
Akumulasi penyusutan (68) Accumulated depreciation
Kerugian atas penghapusan (3) Loss on write-off
Laba penjualan dan rugi penghapusan 19 Gain on sale and loss on write-off
Penyesuaian provisi penutupan tambang 41 Adjustment in mine closure provision
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:
2016 2015
Beban pokok penjualan (Catatan 26a) 3.964 3.780 Cost of revenues (Note 26a)
Beban usaha (Catatan 26b) 2.368 3.744 Operating expenses (Note 26b)
Aset dalam pembangunan merupakan proyek Construction in progress represents projects that
yang belum selesai pada tanggal 31 Desember have not been completed as of December 31, 2016
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: and 2015 as follows:
Persentase
Penyelesaian
(Tidak Diaudit)/ Estimasi
Percentage of Penyelesaian/
Completion Estimated
2016 (Unaudited) Completion
Pembangunan hauling road 4.831 50% 2017 Construction of hauling road

Pembangunan pelabuhan 581 50% 2018 Construction of port
Kamp dan infrastruktur 4.131 70% 2018 Camp and infrastructure
Infrastruktur untuk pemrosesan batubara 5.328 70% 2017 Coal processing infrastructure
Lain-lain 23 85% 2017 Others
Jumlah 14.894 Total
- 55 -
Persentase
Penyelesaian
(Tidak Diaudit)/ Estimasi
Percentage of Penyelesaian/
Completion Estimated
2015 (Unaudited) Completion
Pembangunan hauling road 27.954 90% 2016 Construction of hauling road

Pembangunan pelabuhan 14.118 90% 2016 Construction of port
Kamp dan infrastruktur 5.253 85% 2016 Camp and infrastructure
Infrastruktur untuk pemrosesan batubara 7.103 90% 2016 Coal processing infrastructure
Lain-lain 25 85% 2016 Others
Jumlah 54.453 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management has no reason to believe that any
peristiwa yang akan menghambat penyelesaian events may occur that would prevent completion
aset dalam pembangunan. of the construction in progress.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset Borrowing costs capitalized to property
tetap untuk tahun-tahun yang berakhir and equipment for the years ended
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing December 31, 2016 and 2015 amounted to
sebesar US$ 1.164 dan US$ 1.265. US$ 1,164 and US$ 1,265, respectively.
Semua aset tetap di atas dimiliki Grup secara legal All assets are owned by the Group legally and
dan disertai bukti kepemilikan yang sah. supported by sufficient evidence of ownership.
Aset tetap yang dimiliki secara langsung oleh Grup Property and equipment directly owned by the
diasuransikan kepada pihak ketiga, atas property Group are insured with third parties, for property
all risks, kerusakan mesin, gangguan usaha, all risks, machinery breakdown, business
kerusakan material dan liabilitas operasi terminal interruption, material damage and terminal
dengan nilai pertanggungan sebesar operations liability for an amount of US$ 28,106
US$ 28.106 dan Rp 8.619 juta pada tanggal and Rp 8,619 million as of December 31, 2016
31 Desember 2016 dan US$ 26.740 dan and US$ 26,740 and Rp 8,619 million as of
Rp 8.619 juta pada tanggal 31 Desember 2015. December 31, 2015. Management believes that
Manajemen berpendapat bahwa nilai the insurance coverages are adequate to cover
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup possible losses from the assets insured.
kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan Certain property and equipment have been
atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang pledged as collateral for short-term and long-term
(Catatan 17). loans (Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, management
manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat believes that there is no impairment in values of
penurunan nilai atas aset tetap. the aforementioned property and equipment.
- 56 -
12. Properti Pertambangan 12. Mining Properties
2016
Aset Aktivitas
Akuisisi Hak Pengupasan Tambang Dalam Tambang yang
Pertambangan/ Lapisan Tanah/ Pengembangan/ Berproduksi/
Acquisition of Stripping Activity Mines Under Mines in Jumlah/
Mining Rights Assets Development Production Total
Nilai tercatat Cost

Saldo awal 11.870 13.063 24.544 74.913 124.390 Beginning balance
Penambahan - 238 2.289 911 3.438 Additions
dimiliki untuk dijual (Catatan 33) - - - (1.967) (1.967) assets held for sale Note (33)
Jumlah 11.870 13.301 26.833 73.857 125.861 Total
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Saldo awal (170) (2.065) - (3.992) (6.227) Beginning balance
Amortisasi tahun berjalan (2) (12) - (195) (209) Amortization during the year
dimiliki untuk dijual (Catatan 33) - - - 1.020 1.020 assets held for sale (Note 33)
Jumlah (172) (2.077) - (3.167) (5.416) Total
Cadangan kerugian penurunan nilai - - (1.255) - (1.255) Allowance for impairment
Nilai Tercatat 11.698 11.224 25.578 70.690 119.190 Net book value
2015
Aset Aktivitas
Akuisisi Hak Pengupasan Tambang Dalam Tambang yang
Pertambangan/ Lapisan Tanah/ Pengembangan/ Berproduksi/
Acquisition of Stripping Activity Mines Under Mines in Jumlah/
Mining Rights Assets Development Production Total
Nilai tercatat Cost

Saldo awal 11,870 11,459 19,974 69,840 113,143 Beginning balance
Penambahan - 1,604 4,570 5,073 11,247 Addition
Jumlah 11,870 13,063 24,544 74,913 124,390 Total
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Saldo awal (167) (2,030) - (3,589) (5,786) Beginning balance
Amortisasi tahun berjalan (3) (35) - (403) (441) Amortization during the year
Jumlah (170) (2,065) - (3,992) (6,227) Total
Cadangan kerugian penurunan nilai - - (1,255) - (1,255) Allowance for impairment
Nilai Tercatat 11,700 10,998 23,289 70,921 116,908 Net book value
Seluruh amortisasi atas properti pertambangan All amortization of mining properties are allocated
dialokasikan ke beban pokok penjualan. to the cost of revenues.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai Borrowing costs capitalized to mining properties
properti pertambangan untuk tahun-tahun yang for the years ended December 31, 2016 and 2015
berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 masing- amounted to US$ 1,057 and US$ 4,025,
masing sebesar US$ 1.057 dan US$ 4.025. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, management
manajemen berpendapat bahwa cadangan believes that the allowance for impairment is
kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup adequate to cover possible losses from mining
kemungkinan kerugian atas properti properties.
pertambangan.
- 57 -
13. Aset Takberwujud 13. Intangible Assets
Hak Atas Kontrak

Pemasokan dan
Pemasaran Batubara/
Right of Coal Supply
Goodwill/ and Marketing Hak atas Jalan/
Goodwill Contracts Right of Way Jumlah/Total
Nilai tercatat pada tanggal Net book value as of

1 Januari 2015 2.048 57.070 7.790 66.908 January 1, 2015
Amortisasi tahun berjalan - (152) (21) (173) Amortization during the year

31 Desember 2015 2.048 56.918 7.769 66.735 December 31, 2015
Amortisasi tahun berjalan - (115) (15) (130) Amortization during the year

31 Desember 2016 2.048 56.803 7.754 66.605 December 31, 2016
Hak atas kontrak pemasokan dan pemasaran Rights of coal supply and marketing contract
batubara
Hak atas kontrak pemasokan dan pemasaran Rights of coal supply and marketing contract
batubara merupakan aset takberwujud kontraktual represent contractual intangible asset arising from
yang timbul dari biaya perolehan kembali hak atas the cost to reacquire the rights over the life of
kontrak pemasokan dan pemasaran batubara mine coal supply and marketing contract that was
selama umur tambang yang dipegang oleh pihak held by a third party. At the time the rights under
ketiga. Selama hak atas kontrak ini dipegang oleh these contracts were held by a third party, the
pihak ketiga, Grup tidak diperbolehkan melakukan Group is not allowed to make coal sales to end
penjualan batubara ke pengguna akhir. users.
Manajemen berkeyakinan bahwa perolehan Management believes that the reacquisition of the
kembali hak atas kontrak pemasokan dan rights over the coal supply and marketing
pemasaran batubara akan memungkinkan Grup contracts will enable the Group to enjoy future
untuk menikmati manfaat ekonomis di masa economic benefits from better selling prices and
depan dari harga jual dan margin laba yang lebih profit margin of the coal sales made by the Group
baik dari penjualan batubara yang dilakukan Grup throughout the remaining life of mine in each of
sepanjang sisa umur tambang dari setiap area respective coal concession area, as compared to
konsesi batubara yang bersangkutan, jika when the Group was still bounded by such
dibandingkan dengan ketika Grup masih terikat agreements with third parties.
kontrak tersebut dengan pihak ketiga.
Hak atas jalan Right of way
Hak atas jalan merupakan aset takberwujud Right of way represents contractual intangible
kontraktual yang timbul dari biaya perolehan hak asset arising from the cost to acquire the right to
untuk melakukan kegiatan pengangkutan batubara conduct coal hauling activities within the forestry
di dalam area konsesi hutan pihak ketiga concession areas of a third party (Note 34d).
(Catatan 34d).
- 58 -
Goodwill Goodwill
Merupakan goodwill yang diperoleh Perusahaan This represents goodwill which resulted from the
dan OPE atas akusisi pada entitas anak dengan Company and OPE acquisition of the following
rincian sebagai berikut: subsidiaries:
Nama Entitas Anak 2016 dan/and 2015 Name of Subsidiaries
PT Optima Persada Energi 1.645 PT Optima Persada Energi

PT Gorby Putra Utama 207 PT Gorby Putra Utama
PT Hanson Energy 119 PT Hanson Energy
PT Diva Kencana Borneo 77 PT Diva Kencana Borneo
Jumlah 2.048 Total
Manajemen melakukan pengujian penurunan nilai Management tests goodwill for impairment in
atas goodwill sesuai dengan kebijakan yang accordance with the policies described in Note 2q.
dijelaskan pada Catatan 2q.
Nilai terpulihkan dari unit penghasil kas ditentukan The recoverable amount of the cash generating
berdasarkan nilai wajar setelah dikurangi biaya units were determined based on fair value less
untuk menjual (FVLCTS), menggunakan arus kas costs to sell (FVLCTS), using discounted cash
yang didiskontokan sepanjang umur tambang. flows over the period of life of mine. The key
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan assumptions used in the FVLCTS calculations
FVLCTS mencakup cadangan batubara yang include mineable coal reserves, coal selling
dapat ditambang, harga jual batubara, rasio prices, stripping ratios, production schedule,
pengupasan, rencana produksi, biaya-biaya operating costs, and discount rate.
operasi, dan tingkat diskonto.
Asumsi utama ditentukan sebagai berikut: Key assumptions are determined as follow: mine
cadangan batubara yang dapat ditambang coal reserves are based on JORC-compliant
berdasarkan laporan cadangan batubara yang reserve statement published by independent
ditentukan sesuai standar JORC yang diterbitkan geologists, coal selling prices are based on
oleh geologis independen, harga jual batubara Indonesian coal benchmark price for base year
berdasarkan Harga Batubara Acuan di Indonesia 2013 which projected to move according to
untuk tahun dasar 2013 yang diproyeksikan Newcastle forward price curve, U.S. inflation
bergerak sesuai dengan kurva harga Newcastle expectations and analysts consensus on coal
di masa depan dan konsensus dari analis price movements, stripping ratios and production
terhadap pergerakan harga batubara, rasio schedules are derived from life of mine plans,
pengupasan dan rencana produksi berdasarkan operating costs are based the actual conditions on
rencana tambang sepanjang umur tambang, biaya the mine sites and past experience of the Group
operasi berdasarkan kondisi aktual di lokasi which escalated with US inflation rate assumption.
tambang dan pengalaman masa lalu yang Post-tax discount rates of 13% - 15% have been
meningkat sesuai dengan asumsi tingkat inflasi applied in the calculations.
US. Tingkat diskonto setelah pajak sebesar
13% - 15% digunakan dalam perhitungan.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no further
penurunan atas nilai tercatat aset takberwujud impairment of the carrying amounts of intangible
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. assets as of December 31, 2016 and 2015.
- 59 -
14. Utang Usaha - Pihak Ketiga 14. Trade Accounts Payable - Third Parties
a. Berdasarkan Pemasok/Kontraktor a. By Supplier/Contractor
2016 2015
PT Omega Mining Service 5.556 5.556 PT Omega Mining Service

PT Ricobana Abadi 3.353 3.864 PT Ricobana Abadi
PT Dwipa Indonesia 2.624 2.624 PT Dwipa Indonesia
PT AKR Corporindo Tbk 966 1.311 PT AKR Corporindo Tbk
PT Andalan Karya Mandiri 898 884 PT Andalan Karya Mandiri
PT PN Bahtera Bestari Shipping 786 504 PT PN Bahtera Bestari Shipping
PT Sumber Daya Kumala 753 878 PT Sumber Daya Kumala
PT Takari Raya 581 609 PT Takari Raya
PT Prima Multi Artha 492 1.149 PT Prima Multi Artha
PT CMS Kaltim Utama 356 356 PT CMS Kaltim Utama
PT Sarindo Utama Teknik 351 304 PT Sarindo Utama Teknik
PT PN Tanjung Riau Servis 223 1.148 PT PN Tanjung Riau Servis
PT Pangansari Utama 74 90 PT Pangansari Utama
PT Bamas Sejahtera - 1.053 PT Bamas Sejahtera
PT Tridaya Jaya - 274 PT Tridaya Jaya
Lain-lain 2.595 2.609 Others
b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency
2016 2015

Seluruh saldo utang usaha merupakan utang Trade accounts payable represent amounts owed
kepada pihak ketiga yang terutama merupakan to third parties, mainly to mining contractors.
utang usaha kepada kontraktor penambangan.
15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses
2016 2015
Iuran eksploitasi 6.168 7.999 Exploitation fees

Kontraktor 5.266 15.595 Contractors
Bunga 2.684 1.827 Interest
Konsultan 1.847 294 Consultants
Bahan bakar 83 263 Fuel
Sewa 76 398 Rent
Lain-lain 8.000 10.161 Others
- 60 -
16. Utang Lain-lain – pihak ketiga 16. Other Accounts Payable – third parties
2016 2015
Utang lancar lain-lain - pihak ketiga Other current accounts payable - third parties
PT Pinang Export Indonesia 5.839 3.589 PT Pinang Export Indonesia
PT Pinang Coal Indonesia 4.898 4.800 PT Pinang Coal Indonesia
PT Bumi Persada Permai 4.092 2.858 PT Bumi Persada Permai
PT Sriwijaya Inti Daya 3.500 3.500 PT Sriwijaya Inti Daya
PT Andalan Satria Cemerlang 1.499 - PT Andalan Satria Cemerlang
PT Karimata Baru Terminal 1.128 193 PT Karimata Baru Terminal
PT Karimata Resources 1.089 239 PT Karimata Resources
PT New Resources Mine Consulting 1.007 50 PT New Resources Mine Consulting
PT Selaras Indah Pratama 708 427 PT Selaras Indah Pratama
PT Gunung Bayan Pratamacoal 654 654 PT Gunung Bayan Pratamacoal
PT Harapan Borneo Utama 650 650 PT Harapan Borneo Utama
PT Indo Bara Terminal 615 - PT Indo Bara Terminal
Premeir Law LLC 539 49 Premeir Law LLC
PT Karimata Samudera Logistik 511 - PT Karimata Samudera Logistik
PT Mandiri Karya Makmur 498 14 PT Mandiri Karya Makmur
PT Seratah Borneo Abadi 318 319 PT Seratah Borneo Abadi
PT Kalibesar Raya Utama 142 353 PT Kalibesar Raya Utama
PT Ranyza Gold - 546 PT Ranyza Gold
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah US$ 300) 5.406 5.379 (below US$ 300 each)
77.571 67.061
Utang tidak lancar lain-lain Other noncurrent accounts payable
Pihak berelasi (Catatan 31) 274 344 Related parties (Note 31)
Rincian utang lain-lain berdasarkan mata uang Details of other payables based on currencies
2016 2015

Dolar Singapura (Catatan 38) 3 3 Singapore Dollar (Note 38)
Utang lain-lain terutama timbul dari beban jasa Other payables mainly represent professional fee,
profesional, jasa operasi tambang dan konsultasi. mining operations related payables and
consultancy fees.
Utang lain-lain dari Noble Resources Pte. Ltd. Other payables from Noble Resources Pte. Ltd.
Timbul dari uang muka untuk kegiatan Represents advances for third party coal trading.
perdagangan batubara dengan pihak ketiga.
- 61 -
17. Pinjaman 17. Loans
a. Pinjaman Jangka Pendek a. Short-term Loans
2016 2015
Sonata Holding Pte. Ltd. - Sonata Holding Pte. Ltd. -

Dolar Amerika Serikat 700 700 U.S.Dollar
Rupiah (Catatan 38) Rupiah (Note 38)
PT Bank Permata Tbk 957 1.248 PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia 693 1.247 PT Bank DBS Indonesia
Pada tangggal 11 Mei 2015, Sonata Holding On May 11, 2015, Sonata Holding Pte. Ltd
Pte. Ltd (SONATA) setuju untuk (SONATA) agreed to provide loan facility to
menyediakan fasilitas pinjaman kepada HE, HE, a subsidiary, amounting to
entitas anak, sebesar US$ 1.200.000. US$ 1,200,000. The facility is valid until
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal November 15, 2015. Each drawdown shall
15 November 2015. Nilai maksimum untuk be in respect of no more than US$ 200,000
setiap penarikan sebesar US$ 200.000 dan and shall be repayable in full one (1) year
akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun from drawdown date. The borrowing bears
sejak tanggal penarikan. Suku bunga 8% interest at 8% per annum and shall be
per tahun dan harus dibayarkan setiap payable on a quarterly basis.
kuartal.
Pada tanggal 31 Desember 2016, HE masih As of December 31, 2016, HE is still in the
dalam proses perpanjangan fasilitas kredit process of extending the credit facility with
dengan SONATA. SONATA.
Pinjaman jangka pendek pada PT Bank Short-term loans in PT Bank Permata Tbk
Permata Tbk dan PT Bank DBS Indonesia and PT Bank DBS Indonesia are working
merupakan pinjaman modal kerja atas capital from credit facilities II
fasilitas kredit II (Catatan 17b). (Note 17b).
b. Pinjaman Jangka Panjang b. Long term Loans
2016 2015
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank DBS Indonesia 40.497 40.497 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk 31.063 31.063 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 10.532 10.532 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 6.635 6.635 PT Bank Sinarmas Tbk
Kingdom Power Investment Ltd. 1.560 1.560 Kingdom Power Investment Ltd.
New Century Technology Ltd. 430 430 New Century Technology Ltd.
Biaya transaksi yang belum diamortisasi (295) (547) Unamortized transaction costs
Jumlah - bersih 90.422 90.170 Net
Dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun 31.936 25.157 Less current portion
Bagian jangka panjang 58.486 65.013 Long-term portion
- 62 -
PERMATA, DBSI dan DANAMON PERMATA, DBSI and DANAMON
(i) PT Bank Permata Tbk (PERMATA) (i) PT Bank Permata Tbk (PERMATA)
Pada tanggal 5 Mei 2011, PERMATA On May 5, 2011, PERMATA agreed to

setuju untuk menyediakan fasilitas provide the Company with a term-loan
pinjaman berjangka (TL) dengan nilai (TL) facility in an aggregate amount of
keseluruhan sebesar US$ 4.000 US$ 4,000. This facility is used to
kepada Perusahaan. Fasilitas ini refinance the assets of the Company
digunakan untuk pembiayaan kembali located at BBE mine site.
aset milik Perusahaan yang berada
di lokasi tambang BBE.
Pada tanggal 8 Agustus 2011, On August 8, 2011, this agreement was

perjanjian ini diubah sebagai berikut: amended, as follows:
(a) menutup TL dengan pelunasan (a) to close TL by repayment using

berasal dari penarikan fasilitas the withdrawal from the new term
baru yaitu fasilitas pinjaman loan facility 1 (TL1);
berjangka 1 (TL1);
(b) PERMATA setuju untuk (b) PERMATA agreed to provide new

menyediakan fasilitas pinjaman term loan facility (TL1) to the
berjangka baru (TL1) kepada Company in an aggregate amount
Perusahaan sebesar US$ 20.000 of US$ 20,000 to refinance the
untuk pembiayaan kembali existing loans of BBE and DKB,
pinjaman yang masih aktif atas and also for the financing of the
nama BBE dan DKB, serta untuk Company’s coal mining
pembiayaan atas pengembangan development of Musi Banyuasin
proyek pertambangan batubara Project stage 1 (MUBA).
Perusahaan pada Musi Banyuasin
(MUBA) proyek tahap 1.
(c) PERMATA setuju untuk (c) PERMATA agreed to provide

menyediakan fasilitas revolving a revolving loan facility with an
loan dengan nilai keseluruhan aggregate amount of US$ 5,000;
sebesar US$ 5.000;
(d) PERMATA setuju untuk (d) PERMATA agreed to provide

menyediakan fasilitas bank a bank guarantee facility in an
garansi dengan nilai keseluruhan aggregate amount of Rp 75 billion.
sebesar Rp 75 miliar.
Pada tanggal 21 Oktober 2011, On October 21, 2011, this credit facility
perjanjian fasilitas kredit ini diubah lebih agreement was further amended where
lanjut di mana PERMATA setuju untuk PERMATA agreed to provide the
menyediakan Perusahaan tambahan Company with additional term loan
fasilitas pinjaman berjangka (TL2) facility (TL2) amounting to US$ 20,000
sebesar US$ 20.000 untuk membiayai which will be used to finance capital
pengeluaran modal sehubungan expenditures in relation with the
pengembangan Hub MUBA. development of MUBA Hub.
Pinjaman berjangka TL1 merupakan Term loan TL1 is basically a club deal
fasilitas kredit club deal yang diberikan credit facility provided by PERMATA
PERMATA bersama-sama dengan together with DANAMON to the
DANAMON (Club Deal tahap 1). Oleh Company (Club Deal phase 1).
karena itu, jaminan yang diberikan Therefore the collaterals provided by
Perusahaan sehubungan dengan the Company in relation with term loan
pinjaman berjangka TL1 merupakan TL1 are basically pari passu collaterals
jaminan pari passu kepada PERMATA to both PERMATA and DANAMON.
dan DANAMON.
- 63 -
Seperti halnya Club Deal tahap 1, Similar to Club Deal phase 1, term loan
pinjaman berjangka TL2 merupakan TL2 is basically Club Deal phase 2
Club Deal tahap 2 yang diberikan provided to the Company by PERMATA
kepada Perusahaan oleh PERMATA together with DBSI. Therefore, the
bersama-sama dengan DBSI. Oleh collaterals provided by the Company in
karena itu, jaminan yang diberikan relation with term loan TL2 are also pari
Perusahaan sehubungan dengan passu collaterals to both PERMATA and
pinjaman berjangka TL2 juga DBSI.
merupakan jaminan pari passu kepada
PERMATA dan DBSI.
Pada tanggal 19 April 2013, On April 19, 2013, the Company and
Perusahaan dan PERMATA PERMATA signed the amendment to
menandatangani perubahan atas the TL2 term loan facility agreement.
perjanjian fasilitas pinjaman berjangka Based on the amendment, PERMATA
TL2. Berdasarkan perubahan perjanjian agreed to extend the grace period.
tersebut, PERMATA setuju untuk
memperpanjang grace period.
Lihat Restrukturisasi Pinjaman di Refer to Loan Restructuring below for

bawah untuk rincian jaminan. details of the collaterals.
(ii) PT Bank DBS Indonesia (DBSI) (ii) PT Bank DBS Indonesia (DBSI)
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit Based on the credit facility agreement

yang ditandatangani pada tanggal signed on October 21, 2011, DBSI
21 Oktober 2011, DBSI setuju untuk agreed to provide a term loan facility to
menyediakan fasilitas pinjaman the Company in aggregate amount of
berjangka untuk Perusahaan sebesar US$ 30,000 as a part of Club Deal
US$ 30.000 sebagai bagian dari phase 2 to finance the capital
transaksi Club Deal tahap 2 untuk expenditure of MUBA project.
pembiayaan modal kerja di proyek
MUBA.
Berdasarkan perubahan atas perjanjian Based on the amendment of credit

fasilitas kredit yang ditandatangani facility agreement signed on
pada tanggal 6 Maret 2012, DBSI March 6, 2012, DBSI agreed to provide
setuju untuk menyediakan tambahan the Company with an additional
fasilitas uncommitted omnibus kepada uncommitted omnibus facility with the
Perusahaan dengan jumlah maksimum maximum amount of US$ 20,000. The
sebesar US$ 20.000. Fasilitas banking facilities that can be used
perbankan yang dapat digunakan under this omnibus facility include
sehubungan dengan fasilitas omnibus revolving loan credit facility, bank
ini mencakup fasilitas revolving loan, guarantee facility, and export bill letter
fasilitas jaminan perbankan, dan of credit clean facility.
fasilitas pembiayaan ekspor.
Pada tanggal 20 September 2012, On September 20, 2012, the credit

perjanjian fasilitas kredit dengan DBSI facility agreement with DBSI was further
diubah lebih lanjut di mana jangka amended which the expiry dates of
waktu fasilitas omnibus diubah masing- omnibus facilities was extended to
masing menjadi 21 Oktober 2016. October 21, 2016.
- 64 -
Pada tanggal 19 April 2013, On April 19, 2013, the Company and
Perusahaan dan DBSI menandatangani DBSI signed the amendment to the
perubahan atas perjanjian fasilitas Club Deal phase 2 credit facility
kredit Club Deal tahap 2. Berdasarkan agreement. Based on the amendment,
perubahan perjanjian tersebut, DBSI DBSI agreed to extend the grace period
setuju untuk memperpanjang grace for credit facility agreement from
period terkait fasilitas perjanjian kredit April 21, 2013 to January 21, 2014.
dari tanggal 21 April 2013 sampai
dengan 21 Januari 2014.

(iii) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (iii) PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(DANAMON) (DANAMON)
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit Based on the credit facility agreement

yang ditandatangani pada tanggal signed on August 8, 2011, DANAMON
8 Agustus 2011, DANAMON setuju agreed to provide a term loan facility to
untuk menyediakan fasilitas pinjaman the Company in aggregate amount of
berjangka untuk Perusahaan sebesar US$ 20,000 as a part of Club Deal
US$ 20.000 sebagai bagian dari transaction phase 1 with PERMATA for
transaksi Club Deal tahap 1 dengan the refinancing of the existing loans of
PERMATA untuk pembiayaan kembali BBE and DKB.
pinjaman yang masih aktif atas nama
BBE dan DKB.
Selain itu, fasilitas ini juga dimaksudkan In addition, this facility is also intended
untuk pembiayaan atas pengembangan for the financing of MUBA project.
proyek MUBA.

Restrukturisasi Pinjaman PERMATA, DBSI Loan Restructuring of PERMATA, DBSI

dan DANAMON and DANAMON
Pada tanggal 23 Desember 2014, On December 23, 2014, the Company

Perusahaan menandatangani perjanjian entered into a syndicated credit agreement
kredit sindikasi dengan DANAMON, with DANAMON, PERMATA and DBSI.
PERMATA dan DBSI. Berdasarkan perjanjian Based on this agreement, the Company
ini, Perusahaan memperoleh tambahan obtained additional financing for the
pembiayaan yang bersumber dari restructuring of its existing credit loans from
restrukturisasi pinjaman fasilitas kredit awal DANAMON, PERMATA and DBSI and
dan tambahan pembiayaan modal kerja additional working capital with a total amount
dengan jumlah keseluruhan sebesar of US$ 114,439 consisting of a credit facility I
US$ 114.439 yang terdiri dari fasilitas kredit I in the form of non-revolving term loan
dalam bentuk kredit berjangka non-revolving amounting to US$ 84,439 and credit facility II
sebesar US$ 84.439 dan fasilitas kredit II in the form of working capital loan omnibus
dalam bentuk kredit modal kerja omnibus (uncommitted) with a maximum amount of
(uncommitted) dengan total maksimum US$ 30,000 consisting of bank guarantee,
sebesar US$ 30.000 berupa fasilitas bank seller invoice financing or account receivable
garansi, seller invoice financing atau account financing, buyer invoice financing or account
receivable financing, buyer invoice financing payable financing and discounted Local L/C
atau account payable financing dan Surat (SKBDN).
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN).
- 65 -
Pinjaman fasilitas kredit I dikenakan bunga Credit facility I loan bears interest at 6.85% +
sebesar 6,85% + LIBOR 1 (satu) bulan per LIBOR 1 (one) month per annum and bears
tahun dan sebesar 7% per tahun dikenakan interest at 7% per annum for the first month
pada bulan pertama sehubungan dengan in relation to the first drawdown of the credit
penarikan pertama atas fasilitas kredit I. facility I. Sub facility B and C bears interest at
Sedangkan untuk sub fasilitas B dan C 6.85% + LIBOR 3 (three) months per annum
dikenakan bunga sebesar 6,85% + LIBOR 3 for loan in U.S. Dollar and 6.7% + JIBOR 3
(tiga) bulan per tahun untuk pinjaman dalam (three) months per annum for loan in Rupiah.
Dolar Amerika dan sebesar 6,7% + JIBOR 3
(tiga) bulan per tahun untuk pinjaman dalam
Rupiah.
Tujuan penggunaan fasilitas kredit I The purpose of credit facility I is for the
digunakan untuk melunasi utang Perusahaan settlement of the Company’s existing loan
atas perjanjian kredit awal pada DANAMON, from DANAMON, PERMATA and DBSI.
PERMATA dan DBSI.
Jaminan atas fasilitas kredit I dan II adalah The collaterals for credit facility I and credit
sebagai berikut: facility II, among others, follows:
- aset tetap milik SBL, entitas anak; - fixed assets owned by SBL,
a subsidiary;
- aset tetap, piutang, klaim asuransi - fixed assets, account receivable,
sehubungan dengan aset-aset yang insurance claims in connection with the
dijaminkan milik DKB, GPU, MMJ dan pledged assets owned by DKB, GPU,
SBL, entitas anak; MMJ and SBL, subsidiaries;
- persediaan batubara sehubungan - coal inventory in connection with the
dengan aset-aset yang dijaminkan milik pledged assets owned by GPU and
GPU dan SBL, entitas anak; SBL, subsidiaries;
- gadai saham entitas anak (DKB dan - pledged of shares of subsidiaries (DKB
GPU); and GPU);
- gadai atas rekening pencadangan - pledged of debt service reserve account
pembayaran hutang (DBSI) (DBSI);
- jaminan perusahaan (corporate - corporate guarantee from HE, GPU,
guarantee) dari HE, GPU, MMJ, dan MMJ, and SBL, subsidiaries;
SBL, entitas anak;
Jaminan atas fasilitas kredit II adalah The collaterals for credit facility II among
sebagai berikut: others, follows:
- piutang milik HE, entitas anak, - account receivable owned by HE, a
sehubungan dengan kontrak PLN; subsidiary, in connection with the PLN
contract;
- gadai saham entitas anak (MMJ, SBL - pledged of shares of subsidiaries (MMJ,
dan GE); SBL and GE);
- gadai atas rekening penampungan - pledged of escrow accounts (DBSI and
(DBSI dan PERMATA) PERMATA);
- gadai atas rekening HE di bank OCBC - pledged of HE account in OCBC bank;
- gadai atas rekening deposito debitur - pledged of deposits account in issuing
(DBSI dan PERMATA) bank (DBSI and PERMATA);
- gadai atas rekening margin deposit - pledged of margin deposit account
(DBSI PERMATA) (DBSI and PERMATA);
- 66 -
Pada tanggal 30 November 2015, On November 30, 2015, the Company, DBSI,
Perusahaan DBSI, DANAMON dan DANAMON and PERMATA, signed the
PERMATA, menandatangani perubahan atas amendment the credit facility I agreement.
perjanjian fasilitas kredit I. Berdasarkan Based on the amendment and approval letter
perubahan perjanjian tersebut dan surat dated February 4 and March 4, 2016,
persetujuan tertanggal 4 Februari dan creditors agreed to the several matters:
4 Maret 2016, para kreditur menyetujui
beberapa hal:
• memperpanjang grace period terkait • extended grace period related to
fasilitas perjanjian kredit I dari tanggal facility credit I agreement from
31 Oktober 2015 sampai dengan October 31, 2015 to March 31, 2016.
31 Maret 2016.
• angsuran pada bulan November 2015 • fulfillments for November 2015 to
sampai dengan Februari 2016 akan February 2016 are suspended and will
ditangguhkan dan dibayarkan pada be paid on September 7, 2018
tanggal 7 September 2018 (angsuran (installment).
terakhir).
• kewajiban pemenuhan dana dalam • fulfillments fund obligations in DSRA be
debt service reserve account (DSRA) worth twice interest payments (based
menjadi sebesar dua kali pembayaran on credit facility I) until March 31, 2016.
bunga (berdasarkan fasilitas kredit I)
sampai dengan tanggal 31 Maret 2016.
• pemenuhan dana dalam DSRA kembali • fulfillments funds in DSRA returning into
menjadi sebesar satu kali pembayaran once the principal payments credit and
pokok kredit dan satu kali pembayaran once interest payments (based on credit
bunga (berdasarkan fasilitas kredit I) facility I) started after the end of the
dimulai setelah berakhirnya masa grace period or on April 1, 2016.
tenggang atau pada tanggal
1 April 2016.
• debitur wajib memenuhi pembayaran • debtors obliged to fulfill interest
bunga atas Fasilitas Kredit I untuk payment on credit facility I for the period
periode Februari dan Maret 2016 February and March 2016 before the
sebelum masa tenggang diperpanjang. grace period extended.
Perjanjian kredit di atas memuat beberapa The aforementioned loan agreements contain
persyaratan (covenants) penting yang harus requirements which should be fulfilled by the
dipenuhi oleh Grup antara lain batasan rasio Group, such as, among others; certain
keuangan tertentu; persentase minimal financial ratios, minimum percentage of
tingkat produksi berjalan tahunan; jumlah production during the year; minimum
minimum produksi yang harus dipenuhi per production must be fulfilled per year; and
tahun; dan persyaratan-persyaratan other administrative requirements.
administrasi lainnya.
Berdasarkan surat No 1869/DBS- Based on the letter No. 1869/ DBS-SFS/XII/

SFS/XII/2016, DBSI menyutujui penurunan 2016, DBSI agreed upon a decrease in the
tingkat suku bunga untuk fasilitas kredit I interest rate for credit facility I to 4.5% per
menjadi 4,5% per tahun, mulai dari annum, from September 2016 to
September 2016 sampai dengan January 2017.
Januari 2017.
Perusahaan telah menerima waiver dari DBS The Company has received waiver from DBS
atas tunggakan cicilan pinjaman pada for unpaid loan instalments as of
tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016
Lihat Catatan 40 untuk perubahan perjanjian Refer to Notes 40 for events after reporting
setelah periode pelaporan. period.
- 67 -
PT Bank Sinarmas Tbk (SINARMAS) PT Bank Sinarmas Tbk (SINARMAS)
Pada tanggal 15 Mei 2013, Perusahaan On May 15, 2013, the Company through its
melalui entitas anak, BKL, menandatangani subsidiary, BKL, signed credit facilities
perjanjian fasilitas kredit dengan SINARMAS. agreement with SINARMAS. Based on the
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit, credit facility agreement, SINARMAS agreed
SINARMAS setuju untuk menyediakan to provide various facilities in an aggregate
berbagai fasilitas dengan jumlah keseluruhan amount of US$ 20,500, as follow:
sebesar US$ 20.500, sebagai berikut:
(a) fasilitas pinjaman berjangka dengan (a) term loan in an aggregate amount of
nilai keseluruhan sebesar US$ 16,500, for the purpose of
US$ 16.500, untuk tujuan pembiayaan financing BKL mining operations,
operasi pertambangan BKL, antara lain, among others, to finance the land
untuk membiayai pembebasan lahan, compensation, construction of coal
pekerjaan pembuatan jalan tambang hauling road and other infrastructures
dan infrastruktur lain (seperti (such as workshop), to pay hauling
pembuatan bengkel), membayar expense to coal port, and other
penggunaan jalan tambang menuju preoperating cost.
pelabuhan batubara dan pembiayaan
biaya pra-operasi lainnya.
(b) fasilitas demand loan dengan jumlah (b) demand loan in an aggregate amount of
keseluruhan sebesar US$ 3.500, untuk US$ 3,500 for working capital purpose;
tujuan modal kerja usaha; dan and
(c) fasilitas transaksi valuta asing dengan (c) foreign exchange transaction facility
jumlah maksimal US$ 500. with maximum amount of US$ 500.
Restrukturisasi Pinjaman SINARMAS Loan Restructuring of SINARMAS
Pada tanggal 23 Desember 2015, On December 23, 2015, the Company

Perusahaan melalui entitas anak, BKL through its subsidiary, BKL, signed suppletion
menandatangani Suplesi Perjanjian Kredit credit facility agreement with SINARMAS.
dengan SINARMAS. Berdasarkan perjanjian Based on its agreement, SINARMAS agreed
ini, SINARMAS telah menyetujui untuk to provide restructuring credit term loan
memberikan Fasilitas Kredit Term Loan facility amounting to US$ 6,635.
Restruktur sebesar US$ 6.635.
Jangka waktu fasilitas adalah 48 bulan sejak The facility period is 48 months starting from
penandatanganan fasilitas. Suku bunga per the signed date. The borrowings bears
tahun fasilitas ini adalah sebesar 10%. interest at 10% per annum.
Jaminan untuk fasilitas-fasilitas kredit diatas The collaterals for the above facilities
(a) persediaan batubara dan/atau piutang (a) BKL’s coal inventory and/or trade
usaha BKL yang terikat fidusia dengan accounts receivable bounded as
jumlah keseluruhan sebesar 120% dari fiduciary with total 120% from
outstanding; outstanding;
(b) seluruh aset tetap milik BKL yang (b) BKL’s property, plant and equipment
terletak di lokasi tambang; located in BKL mine area;
(c) 30% saham BKL yang dimiliki oleh (c) 30% BKL’s shares as owned by the
Grup; dan Group; and
(d) Personal Guarantee atas nama Abdi (d) Personal Guarantee from Abdi Andre.
Andre.
Lihat Catatan 40 untuk perubahan perjanjian Refer to Notes 40 for events after reporting
setelah periode pelaporan. period.
- 68 -
Kingdom Power Investment Ltd. (KPIL) Kingdom Power Investment Ltd. (KPIL)
Pada tanggal 18 September 2008, AE On September 18, 2008, AE was granted a

memperoleh pinjaman dari KPIL dengan loan facility from KPIL with
jumlah maksimum sebesar US$ 1.560. Suku a maximum amount of US$ 1,560.
bunga LIBOR+2% atau maksimum sebesar The interest rate is based on LIBOR+2% or a
9% per tahun. Jangka waktu pinjaman maximum of 9% per annum. The loan period
adalah selama 3 tahun sejak tanggal is for 3 years starting from the agreement
perjanjian. Pinjaman dari KPIL ini akan date. This loan from KPIL is used for
digunakan untuk mendanai kegiatan pra financing preproduction activities and
produksi dan modal kerja. working capital.
Pada tanggal 31 Desember 2010, AE On December 31, 2010, AE was provided an

memperoleh perpanjangan pinjaman tersebut extension of this loan facility up to
sampai dengan tanggal 31 Desember 2013. December 31, 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2016, AE masih As of December 31, 2016, AE is still in the
dalam proses perpanjangan pinjaman process of extending the loan facility with
dengan KPIL. KPIL.
New Century Technology Ltd. (NCT) New Century Technology Ltd. (NCT)
Pada tanggal 1 Juni 2010, OC memperoleh On June 1, 2010, OC was granted

pinjaman dari NCT dengan jumlah a loan factility by NCT with a maximum
maksimum sebesar US$ 1.000 dengan suku amount of US$ 1,000 which bears interest at
bunga 0% untuk periode 1 Juni 2010 sampai a rate of 0% for the period from June 1, 2010
dengan 30 November 2011 dan 7% untuk to November 30, 2011 and 7% for the period
periode 1 Desember 2011 sampai dengan from December 1, 2011 to June 1, 2013.
1 Juni 2013. Jangka waktu pinjaman adalah The loan period is for three (3) years starting
tiga (3) tahun sejak tanggal perjanjian. from the agreement date.
Pada tanggal 31 Desember 2016, OC masih As of December 31, 2016, OC is still in the
dalam proses perpanjangan fasilitas kredit process of extending the credit facility with
dengan NCT. NCT.
Fasilitas yang jatuh tempo dalam satu tahun The facilities expiring within one year are annual
adalah fasilitas tahunan yang ditinjau pada facilities subject to review at various dates during
berbagai tanggal sepanjang 2015 dan 2016. 2015 and 2016. The other facilities have been
Fasilitas lain telah disusun untuk membantu arranged to help finance the proposed expansion
pembiayaan ekspansi aktivitas Grup. of the Group’s activities.
Jadwal pembayaran pinjaman jangka panjang The payment schedule for the long-term loans as
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, of December 31, 2016 and 2015 follows:
2016 2015
Jatuh tempo dalam: Due within:

Satu tahun 32.131 25.445 One year
Dua tahun 56.151 30.142 Two years
Tiga tahun 2.435 32.695 Three years
Empat tahun - 2.435 Four years
- 69 -
18. Uang Muka yang Diterima 18. Advances Received
2016 2015
Uang muka penjualan batubara Sales advances of coal

Pihak berelasi (Catatan 31) Related party (Note 31)
Technica Holdings Ltd. 1.718 1.718 Technica Holdings Ltd.
Pihak ketiga Third parties

Standard Chartered Trade 6.850 6.850 Standard Chartered Trade
PT Pinang Export Indonesia 2.030 2.030 PT Pinang Export Indonesia
Uang muka penjualan saham Advances from sale of shares

Pihak ketiga Third party
PT Andalan Satria Permai 3.722 - PT Andalan Satria Permai
Uang muka penjualan batubara Sales advances of coal
Uang muka penjualan merupakan pembayaran Sales advances represent payments received
yang diterima dari pelanggan dimana batubara from customers for which the coal has not been
belum dikirim pada tanggal laporan posisi delivered as of the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. financial position date.
Uang muka penjualan saham Advances from sale of shares
Uang muka investasi merupakan pembayaran Advances from sale of shares represent payments
yang diterima oleh Perusahaan dari PT Andalan received from PT Andalan Satria Permai, a third
Satria Permai, pihak ketiga, terkait dengan party, related to sale of BBE, a subsidiary, which
penjualan BBE, entitas anak, yang mana akan will be finalized in 2017.
dilakukan di tahun 2017.
19. Liabilitas Sewa Pembiayaan 19. Lease Liabilities
2016 2015
PT Hexa Finance Indonesia (dahulu PT Hexa Finance Indonesia (formerly

PT Hitachi Construction Machinery PT Hitachi Construction Machinery
Finance Indonesia) 7.253 7.620 Finance Indonesia)
PT Sarana Global Finance Indonesia 913 889 PT Sarana Global Finance Indonesia
PT Toyota Astra Financial Services 9 9 PT Toyota Astra Financial Services
PT BCA Finance - 28 PT BCA Finance
Jumlah sewa pembiayaan 8.175 8.546 Total lease liabilities
Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun 4.275 4.958 Current portion
Bagian jangka panjang 3.900 3.588 Long-term portion
- 70 -
Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa Future minimum lease payments under finance
mendatang, serta nilai kini atas pembayaran leases together with the present value of
minimum sewa pembiayaan pada tanggal the minimum lease payments as of
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai December 31, 2016 and 2015 follows:
berikut:
2016 2015
Sampai dengan 1 tahun 4.442 5.440 Not later than 1 year

Lebih dari 1 tahun sampai dengan 5 tahun 3.953 3.693 Later than 1 year and not later than 5 years
8.395 9.133
Dikurangi Less
Bunga 220 587 Interest
Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimum

utang sewa pembiayaan 8.175 8.546 finance lease payments
Semua aset sewa pembiayaan digunakan sebagai All leased assets are pledged as collateral for the
agunan atas perjanjian sewa pembiayaan terkait. lease liabiities.
Tidak ada pembatasan signifikan yang ditetapkan There is no significant restriction imposed by lease
oleh lessor dalam perjanjian sewa pembiayaan arrangements between lessor and the Group on
dengan Grup terkait dengan penggunaan aset use of the assets or maintenance of certain
atau pencapaian kinerja keuangan tertentu. financial ratios.
20. Pengukuran Nilai Wajar 20. Fair Value Measurement
Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar The following table provides the fair value
aset dan liabilitas tertentu Grup: measurement of the Group’s certain assets and
liabilities:
31 Desember 2016/December 31, 2016

Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual 453 453 - - Available for sale financial assets
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Pinjaman jangka panjang 90.422 - 89.050 - Long-term loans
31 Desember 2015/December 31, 2015

Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual 594 594 - - Available for sale financial assets
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Pinjaman jangka panjang 90.170 - 85.127 - Long-term loans
- 71 -
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan active markets is based on quoted market prices
kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. at the reporting date. A market is regarded as
Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga active if quoted prices are readily and regularly
tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh available from an exchange, dealer or broker,
secara rutin dari bursa, pedagang efek atau industry group pricing service, or regulatory
perantara efek, badan penyedia jasa penentuan agency, and those prices represent actual and
harga kelompok industri atau badan pengatur, dan regularly occurring market transaction on an arm’s
harga tersebut mencerminkan transaksi pasar lengths basis. The quoted market price used for
yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang financial assets held by the Group is the current
wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk bid price. These instruments are included in
aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah Level 1.
harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen
keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki
Level 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan traded in an active market is determined by using
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian valuation techniques. These valuation techniques
ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang maximize the use of observable market data
dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit where it is available and rely as little as possible
mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang on entity’s specific estimates. If all significant
dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan inputs required to fair value an instrument are
yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar observable, the instrument is included in Level 2.
dapat diobservasi, maka instrumen tersebut
termasuk dalam hirarki Level 2.
Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk Specific valuation technique used to value
menentukan nilai wajar instrumen keuangan financial instruments Level 2 is the discounted
Level 2 adalah analisa arus kas diskonto. cash flow analysis.
21. Modal Saham 21. Capital Stock
Struktur pemegang saham serta persentase The stockholders and details of corresponding
kepemilikan dan jumlah saham yang dimiliki pada ownership interest and number of shares held
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah as of December 31, 2016 and 2015 as follows:
sebagai berikut:
2016
Persentase
Kepemilikan/
Jumlah Saham/ Percentage Jumlah/
Pemegang Saham Number of Shares of Ownership Amount Stockholders
%
PT Calorie Viva Utama 1.286.829.700 42,89 28.953 PT Calorie Viva Utama

Andre Abdi (Presiden Direktur) 472.467.000 15,75 10.630 Andre Abdi ( President Director)
UBS AG Hongkong 303.000.000 10,10 6.817 UBS AG Hongkong
Jay T Oentoro (Presiden Komisaris) 86.750.000 2,89 1.952 Jay T Oentoro (President Commissioner)
Joko Kus Sulistyoko (Direktur) 35.250.000 1,18 793 Joko Kus Sulistyoko (Director)
Pranata Hajadi (Komisaris) 11.750.000 0,39 264 Pranata Hajadi (Commissioner)
Hans Jurgen Kaschull (Wakil Hans Jurgen Kaschull (Vice
Presiden Direktur) 10.000.000 0,33 225 President Director)
Masyarakat (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%) 793.953.300 26,47 17.864 Public (below 5% each)
Jumlah 3.000.000.000 100,00 67.498
- 72 -
2015
Persentase
Kepemilikan/
Jumlah Saham/ Percentage Jumlah/
Pemegang Saham Number of Shares of Ownership Amount Stockholders
%
PT Calorie Viva Utama 1.286.829.700 42,89 28.953 PT Calorie Viva Utama

Andre Abdi (Presiden Direktur) 472.467.000 15,75 10.630 Andre Abdi ( President Director)
UBS AG Hongkong 303.000.000 10,10 6.817 UBS AG Hongkong
Jay T Oentoro (Presiden Komisaris) 86.750.000 2,89 1.952 Jay T Oentoro (President Commissioner)
Joko Kus Sulistyoko (Direktur) 35.250.000 1,18 793 Joko Kus Sulistyoko (Director)
Suci Kuswardani (Komisaris) 20.000.000 0,67 450 Suci Kuswardani (Commissioner)
Aulia Setiadi (Direktur) 17.625.000 0,59 397 Aulia Setiadi (Director)
Pranata Hajadi (Komisaris) 11.750.000 0,39 264 Pranata Hajadi (Commissioner)
Hans Jurgen Kaschull (Wakil Hans Jurgen Kaschull (Vice
Presiden Direktur) 10.000.000 0,33 225 President Director)
Masyarakat (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%) 756.328.300 25,21 17.017 Public (below 5% each)
Jumlah 3.000.000.000 100,00 67.498
Manajemen Permodalan Capital Management
Tujuan dari pengelolaan modal Grup adalah untuk The Group’s objectives when managing capital
menjaga struktur permodalan yang optimal are to maintain an optimal capital structure so as
sehingga dapat memaksimalkan imbal hasil to maximise shareholder value and to safeguard
pemegang saham dan untuk melindungi the Group’s ability to continue as a going concern.
kemampuan Grup dalam mempertahankan
kelangsungan usahanya.
Struktur permodalan Grup terdiri atas utang The capital structure of the Group consists of debt
(termasuk pinjaman dan liabilitas sewa (which includes borrowings and lease liabilities),
pembiayaan), kas dan setara kas, dan modal yang cash and cash equivalents and equity attributable
dapat diatribusikan kepada pemegang saham to equity holders of the Company, comprising
Perusahaan yang terdiri dari modal ditempatkan issued and paid up capital, additional paid-in
dan disetor, tambahan modal disetor, kerugian capital, unrealized loss on change in fair value of
belum direalisasi atas perubahan nilai wajar aset available for sale financial assets, difference in
keuangan yang tersedia untuk dijual, selisih nilai value arising from transaction with non-controlling
transaksi dengan kepentingan nonpengendali, interest, retained earnings (deficit) and non-
saldo laba (deficit) dan kepentingan controlling interest.
nonpengendali.
Untuk menjaga dan mencapai struktur permodalan In order to maintain and achieve an optimal capital
yang optimal, Grup mungkin menyesuaikan jumlah structure, the Group may adjust the amount of
dividen yang dibayar, menerbitkan saham baru, dividend payment, issue new shares, obtain new
mendapatkan pinjaman baru, atau menjual aset borrowings or sell assets to reduce borrowings.
untuk mengurangi pinjaman.
Grup memonitor stuktur permodalan dengan The Group monitors its capital structure using
menggunakan rasio utang terhadap modal. Rasio debt-to-equity ratio. The debt-to-equity ratio is
ini dihitung dengan cara membagi jumlah utang calculated as total debt divided by the total equity.
dengan nilai buku jumlah modal. Jumlah utang Total debt is calculated as total interest bearing
dihitung dengan menjumlah semua pinjaman payables, except for borrowings from
berbunga, di luar pinjaman pemegang saham. shareholders.
- 73 -
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio As of December 31, 2016 and 2015, the debt to
utang terhadap modal adalah sebagai berikut: equity ratio follows:
2016 2015
Jumlah utang 100.947 101.911 Total debt

Dikurangi: kas dan setara kas 1.649 6.429 Less: cash and cash equivalent
Utang bersih 99.298 95.482 Net debt

Jumlah modal 56.267 81.993 Total equity
Rasio utang terhadap modal 1,76 1,16 Debt to equity ratio
Berdasarkan ketentuan yang ada pada fasilitas Under the terms of its major borrowing facilities,
pinjaman utama yang dimilikinya, Perusahaan the Company is required to comply with a debt to
harus patuhi rasio utang terhadap modal yang equity of no more than 4 to 1. The Company has
tidak boleh melebihi 4 banding 1. Perusahaan complied with this required ratio as of
telah memenuhi persyaratan rasio ini pada tanggal December 31, 2016 and 2015.
31 Desember 2016 dan 2015.
22. Tambahan Modal Disetor 22. Additional Paid-in Capital
2016 dan/and 2015
Selisih antara pembayaran yang diterima

dengan nilai nominal saham 94.593 Excess of proceeds over par value
Biaya emisi saham (12.605) Share issuance costs
Tambahan modal disetor 81.988 Additional paid-in capital
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang Share issuance costs represent costs directly
berkaitan langsung dengan penerbitan saham attributable to the issuance of new shares of the
baru Perusahaan yang dilakukan melalui Company in respect to the Initial Public Offering of
Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan the Company shares (Note 1b).
(Catatan 1b).
23. Cadangan Umum 23. General Reserve
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Limited Liability Company Law of the Republic of
Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan di bulan Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995,
Maret 1995, dan telah diubah dengan Undang- and amended by Law No. 40/2007, issued in
Undang No. 40/2007 yang diterbitkan di bulan August 2007, requires the establishment of
Agustus 2007, mewajibkan pembentukan a general reserve from net income amounting to
cadangan umum dari laba bersih sejumlah at least 20% of a company’s issued and paid up
minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan capital. There is no time limit on the establishment
dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk of such reserve.
membentuk cadangan tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the Company
Perusahaan telah membentuk cadangan umum has appropriated US$ 567 to its general reserve.
sebesar US$ 567.
- 74 -
24. Kepentingan Nonpengendali 24. Non-controlling Interests
Akun ini merupakan bagian kepemilikan This account represents the share of non-controlling
nonpengendali atas aset (liabilitas) bersih entitas stockholders on the net assets (liabilities) of
anak, dengan rincian sebagai berikut: the subsidiaries, with details as follows:
2016 2015
PT Inti Buana Mining 56 59 PT Inti Buana Mining

PT Hanson Energi Baturaja 1 1 PT Hanson Energi Baturaja
PT Bara Karya Agung (7) (3) PT Bara Karya Agung
PT Gorby Energy (27) (14) PT Gorby Energy
PT Gorby Global Energi (28) 6 PT Gorby Global Energi
PT Cipta Wanadana (63) (93) PT Cipta Wanadana
PT Karya Borneo Agung (188) (174) PT Karya Borneo Agung
PT Borneo Minerals (309) (332) PT Borneo Minerals
PT Gorby Putra Utama (600) (311) PT Gorby Putra Utama
PT Optima Coal (843) (841) PT Optima Coal
PT Anugerah Energi (1.134) (1.133) PT Anugerah Energi
PT Hanson Energy (1.719) (1.173) PT Hanson Energy
PT Musi Mitra Jaya (1.754) (1.584) PT Musi Mitra Jaya
Jumlah (6.615) (5.592) Total
25. Pendapatan Usaha 25. Revenues
2016 2015
Penjualan batubara 11.159 28.342 Coal sales

Sewa 482 - Rental
Rincian pelanggan yang memiliki transaksi lebih Details of the customers having transactions of
dari 10% dari jumlah pendapatan usaha adalah more than 10% of the total revenues follows:
sebagai berikut:
2016 2015
PT PLN (Persero) (PLN) 7.496 21.443 PT PLN (Persero) (PLN)

PT Pinang Export Indonesia (PEI) 3.663 5.514 PT Pinang Export Indonesia (PEI)
Pendapatan dari penjualan batubara ke pelanggan The revenue from the sales of coal to main
utama, yaitu PLN dan PEI, untuk tahun-tahun customers, i.e. PLN and PEI, for the years ended
yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 represents 96 %
masing-masing sebesar 96% dan 95% dari jumlah and 95%, respectively, of total reported revenues
pendapatan Grup selama tahun yang dilaporkan. of the Group during the respective year.
- 75 -
26. Biaya 26. Expenses
a. Beban Pokok Pendapatan a. Cost of Revenues
2016 2015
Penyusutan (Catatan 11) 3.964 3.780 Depreciation (Note 11)

Biaya penambangan 3.780 8.089 Mining costs
Biaya proses 2.809 4.131 Processing costs
Biaya karyawan 2.049 2.392 Employee costs
Jasa profesional 1.829 1.813 Professional fees
Biaya logistik 1.641 8.789 Logistic costs
Perlengkapan 1.261 1.159 Supplies
Iuran eksploitasi 459 647 Exploitation fees
Sewa 216 152 Rent
Amortisasi 209 424 Amortization
Perbaikan dan perawatan 196 467 Repairs and maintenance
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah US$ 500) 700 619 (below US$ 500 each)
Persediaan batubara Coal inventories

Saldo awal 13.134 9.373 Beginning balance
Penambahan - 7.382 Addition
dimiliki untuk dijual (7.454) - assets held for sale
Saldo akhir (3.839) (13.134) Ending balance
Penurunan persediaan batubara 1.841 3.621 Decrease in coal inventories
Jumlah 20.954 36.083 Total cost of revenues
b. Beban Usaha b. Operating Expenses
2016 2015
Penyusutan (Catatan 11) 2.368 3.744 Depreciation (Note 11)

Biaya karyawan 2.170 3.345 Employee costs
Biaya perizinan 947 64 Permit and license
Jasa profesional 888 692 Professional fees
Perbaikan dan perawatan 550 1.396 Repairs and maintenance
Perjalanan dinas dan transportasi 344 976 Transportation and travelling
Sewa 234 336 Rent
Perlengkapan 213 471 Supplies
di bawah US$ 200) 897 663 Others (below US$ 200 each)
- 76 -
27. Lain-lain - Bersih 27. Miscellaneous - Net
2016 2015
Rugi selisih kurs - bersih (483) (811) Loss on foreign exchange - net
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.057) (2.724) Provision for impairment
Lain-lain 5.148 (497) Others
Jumlah 3.608 (4.032) Total
28. Imbalan Kerja Jangka Panjang 28. Long-term Employee Benefits
Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung The amount of post-employment benefits is

berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni determined based on Law No. 13 Year 2003,
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal dated March 25, 2003. No funding of benefits has
25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus made to date.
yang dibentuk atas imbalan kerja jangka panjang
tersebut.
Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas The latest actuarial valuation upon the long-term
imbalan kerja jangka panjang tersebut dilakukan employees benefits liability was from
oleh PT Gemma Mulia Inditama, aktuaris PT Gemma Mulia Inditama, an independent
independen, tertanggal 23 Maret 2017 actuary, dated March 23, 2017
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja Number of eligible employees is 398 and
jangka panjang tersebut masing-masing sebanyak 459 (unaudited) in 2016 and 2015, respectively.
398 dan 459 (tidak diaudit) karyawan tahun 2016
dan 2015.
Rincian dari beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits expense consists of
adalah sebagai berikut: the following:
2016 2015
Biaya jasa kini 196 187 Current service cost

Biaya bunga 85 84 Interest cost
Efek kurtailmen - (184) Curtailment effect
Komponen biaya imbalan pasti Component of defined benefit costs
yang diakui di laba rugi 281 87 recognized in profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti: Remeasurement of the defined benefits liability:
Kerugian (keuntungan) aktuarial yang timbul Actuarial loss (gain) arising from
dari perubahan asumsi aktuarial yang change in actuarial assumptions
diakui di penghasilan komprehensif lain 113 (935) recognized in other comprehensive income
Jumlah 394 (848) Total
Biaya jasa kini dan biaya bunga untuk tahun The current service cost and the net interest
berjalan disajikan sebagai bagian dari beban expense for the year are included in the cost of
pokok pendapatan (Catatan 26a) dan beban revenues (Notes 26a) and operating expenses
usaha (Catatan 26b) masing-masing sebesar (Notes 26b) in the profit or loss amounting to
US$ 116 dan US$ 165. US$ 116 and US$ 165, respectively.
- 77 -
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka The movements of present value of unfunded
panjang yang tidak didanai adalah sebagai berikut: long-term employee benefits liabilities follows:
2016 2015
Saldo awal tahun 1.068 2.197 Balance at the beginning of year

Biaya jasa kini 196 187 Current service cost
Kerugian (keuntungan) aktuarial yang Actuarial loss (gain) arising from changes
timbul dari perubahan asumsi aktuarial 113 (935) in actuarial assumptions
Biaya bunga 85 84 Interest cost
Efek selisih kurs karena perbedaan Foreign exchange effect of
mata uang fungsional 11 (231) difference in functional currency
Pembayaran imbalan (46) (50) Payment of benefit
Direklasifikasi ke Liabilitas terkait Reclassfied to Liabilities directly
langsung dengan aset tidak lancar related to noncurrent assets held
yang dimiliki untuk dijual (Catatan 33) (34) - for sale (Note 33)
Efek kurtailmen - (184) Curtailment effect
Saldo akhir tahun 1.393 1.068 Balance end of year
Asumsi-asumsi akturial utama yang digunakan The principal actuarial assumptions used in
dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang valuation of the long-term employee benefits are
adalah sebagai berikut: as follows:
2016 2015
Tingkat diskonto per tahun 8,0%-8,46% 9,2%-8,8% Annual discount rate

Kenaikan gaji per tahun 5% 5% Annual salary increase rate
Tingkat kematian 100% TMI 2011 100% TMI 2011 Mortality rate
Tingkat cacat 5%-10% TMI 2011 5%-10% TMI 2011 Disability rate
Usia pensiun normal 55 55 Normal retirement age
2016
Dampak terhadap Liabilitas
Perubahan Tingkat Diskonto/ Secara Keseluruhan/
Change in Discount Rate Impact on Overall Liability
Kenaikan/Increase by 1% Penurunan/D ecrease by US$ 86

Penurunan/D ecrease by 1% Kenaikan/Increase by US$ 97
2015
Dampak terhadap Liabilitas
Perubahan Tingkat Diskonto/ Secara Keseluruhan/
Change in Discount Rate Impact on Overall Liability
Kenaikan/Increase by 1% Penurunan/D ecrease by US$ 69

Penurunan/D ecrease by 1% Kenaikan/Increase by US$ 72
- 78 -
29. Perpajakan 29. Taxation
a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Taxes
2016 2015
Perusahaan The Company

Pajak penghasilan - 874 Income tax
Pajak pertambahan nilai - 54 Value-added tax
- 928
Entitas anak Subsidiaries

Pajak penghasilan 919 2.545 Income tax
Pajak pertambahan nilai 990 1.635 Value-added tax
1.909 4.180
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2016 2015

Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4(2) 164 148 Article 4(2)
Pasal 15 47 48 Article 15
Pasal 21 496 3.558 Article 21
Pasal 23 dan 26 84 82 Article 23 and 26
Jumlah 793 3.838 Subtotal
Entitas anak Subsidiaries

Pajak penghasilan badan 205 994 Corporate income tax
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4 (2) 509 403 Article 4 (2)
Pasal 21 913 1.124 Article 21
Pasal 23 dan 26 1.659 1.808 Article 23 and 26
Pajak Pertambahan Nilai 93 21 Value Added Tax
Pajak bumi dan bangunan 235 50 Land and building tax
- 79 -
c. Beban (Penghasilan) Pajak c. Tax Expense (Benefit)
2016 2015
Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan 4.697 (562) The Company
Entitas anak 1.407 (19) Subsidiaries
Beban (penghasilan) pajak 6.104 (581) Tax expense (benefit)
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak A reconciliation between loss before tax per
menurut laporan laba rugi dan penghasillan consolidated statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian dengan rugi other comprehensive income and fiscal
fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut: losses of the Company follows:
2016 2015
Rugi sebelum pajak menurut laporan Loss before tax per consolidated statements
laba rugi dan penghasilan komprehensif of profit or loss and other comprehensive
lain konsolidasian (19.378) (26.503) income
Rugi sebelum pajak - entitas anak Loss before tax - subsidiaries
dan penyesuaian konsolidasi - bersih (1.178) (1.488) and consolidation adjustments - net
Rugi sebelum pajak Perusahaan (18.200) (25.015) Loss before tax of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Kompensasi karyawan yang masih
harus dibayar 37 (7) Accrued employee compensation
Imbalan kerja jangka panjang 123 (30) Long-term employee benefits
Penyusutan dan amortisasi (240) 369 Depreciation and amortization
Liabilitas sewa pembiayaan 454 542 Lease liabilities
Cadangan kerugian penurunan nilai 30 1.374 Provision for impairment
Perbedaan tetap: Permanent differences:

Pendapatan yang pajak Income already subjected
penghasilannya bersifat final (21) (37) to final income tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan 13.394 15.192 Non-deductible expenses
Rugi fiskal (4.423) (7.612) Fiscal loss
Tidak ada taksiran pajak penghasilan No provision for corporate income tax was
Perusahaan pada tahun 2016 dan 2015 recognized in 2016 and 2015 since the
karena Perusahaan mengalami rugi fiskal. Company is in fiscal loss position.
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan Current income tax computations are based
taksiran. Nilai tersebut mungkin disesuaikan on estimate. The amounts may be adjusted
pada saat SPT disampaikan ke Kantor when Annual Tax Returns are filed to the Tax
Pelayanan Pajak. Office.
- 80 -
Rekonsiliasi antara beban (penghasilan) The reconciliation between the tax expense
pajak yang dihitung dengan menggunakan (benefit) and the amounts computed by
tarif pajak yang berlaku atas rugi sebelum applying the applicable tax rate to loss
pajak dalam laporan laba rugi dan rugi before tax per consolidated statements of
komprehensif lain konsolidasian adalah profit or loss and other comprehensive loss
sebagai berikut: follows:
2016 2015
Rugi sebelum pajak menurut laporan Loss before tax per consolidated statements
laba rugi dan rugi komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian (19.378) (26.503) loss
Rugi sebelum pajak - entitas anak Loss before tax - subsidiaries
dan penyesuaian konsolidasi - bersih (1.178) (1.488) and consolidation adjustments - net
Rugi sebelum pajak Perusahaan (18.200) (25.015) Loss before tax of the Company
Penghasilan pajak dihitung dengan Tax benefit calculated at applicable

tarif pajak yang berlaku (4.550) (6.254) tax rates
Penghasilan yang telah dikenakan Income alredady subjected to
pajak final (5) (9) final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan
menurut pajak 3.349 5.701 Non-deductible expenses
Beban (penghasilan) pajak: Income tax expense (benefit)

Perusahaan 4.697 (562) The Company
Entitas Anak 1.407 (19) Subsidiaries
Jumlah Beban (Penghasilan) Pajak 6.104 (581) Total Tax Expense (Benefit)
d. Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets and Liabilities
Mutasi aset dan liabilitas pajak penghasilan The movements in deferred tax assets and
tangguhan selama tahun berjalan, adalah liabilities during the year, follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Aset pajak tangguhan pada Deferred tax assets at the beginning of

awal tahun 15.586 15.239 the year
Dibebankan pada laba rugi (5.272) 581 Charged to profit or loss
Dibebankan pada penghasilan
komprehensif lain 9 (234) Charged to other comprehensive income
dimiliki untuk dijual (Catatan 33) (1.706) - assets held for sale (Note 33)
Aset pajak tangguhan pada akhir tahun 8.617 15.586 Deferred tax assets at the end of the year
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at

pada awal tahun - - the beginning of the year
Dibebankan pada laba rugi (832) - Charged to profit or loss
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
pada akhir tahun (832) - at the end of the year
- 81 -
Rincian aset dan liabilitas pajak penghasilan The details of deferred tax assets and
tangguhan selama tahun berjalan, adalah liabilities during the year, follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Rugi fiskal yang dikompensasi
ke masa pajak berikut 1.106 5.904 Tax losses carried-forward
Kompensasi yang masih harus dibayar (41) (50) Accrued employee compensation
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 303 271 Long-term employee benefits liabilities
Perbedaan penyusutan antara Difference between commercial
komersial dan fiskal 126 187 and fiscal
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment of
nilai piutang 440 432 receivables
Perbedaan transaksi sewa pembiayaan Difference between commercial and
antara komersial dan fiskal 822 709 fiscal in finance lease transaction
2.756 7.453
Entitas Anak 6.836 8.367 Subsidiaries
Penghasilan komprehensif lain (225) (234) Other comprehensive income
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 9.367 15.586 Total Deferred Tax Assets
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Entitas Anak (832) - Subsidiaries
Bersih 8.535 15.586 Net
e. Surat Tagihan Pajak e. Tax Collection Letters
Perusahaan menerima beberapa Surat The Company received several tax collection
Tagihan Pajak terutama disebabkan oleh letters mainly due to late monthly tax
keterlambatan pembayaran pajak bulanan. payments. The amounts have been
Jumlah dalam Surat Tagihan Pajak tersebut recognized in the profit or loss income as tax
telah dicatat dalam laba rugi sebagai denda penalties.
pajak.
f. Administrasi f. Administrations
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require

Indonesia mengatur bahwa masing-masing that each company in the Group within
entitas dalam Grup menghitung, menetapkan Indonesia submits individual tax returns on
dan membayar sendiri besarnya jumlah the basis of self-assessment. Under
pajak yang terutang secara individu. prevailing regulations the Director General of
Berdasarkan peraturan perundang-undangan Tax (DGT) may assess or amend taxes
yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak (DJP) within a certain period, based on Law of
dapat menetapkan atau mengubah jumlah General Provision and Administration of
pajak terutang dalam jangka waktu tertentu, Taxation.
sesuai dengan ketentuan dalam Undang-
Undang tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan.
- 82 -
30. Rugi Per Saham 30. Loss Per Share
Rugi per saham dihitung dengan membagi jumlah Loss per share are calculated by dividing loss for
rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan the year attributable to owners of the Company by
kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata the weighted average number of shares
tertimbang jumlah saham yang beredar pada outstanding during the year.
tahun yang bersangkutan.
2016 2015
Rugi bersih yang diatribusikan Net loss attributable to

kepada pemilik entitas induk (24.431) (25.125) the owners of Company
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of
saham biasa yang beredar 3.000.000.000 3.000.000.000 common shares outstanding
Rugi per saham (nilai penuh) (0,00814) (0,00838) Loss per share (full amount)
31. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 31. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship
a. CVU dan AJS adalah entitas induk a. CVU and AJS are parent entities of the
Perusahaan. Company.
b. RUK adalah entitas asosiasi. b. RUK is an associate.
c. Grup adalah venturer dalam pengendalian c. The Group is a venturer of joint venture
bersama dengan LCR. LCR.
d. Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan d. The Boards of Commissioners and Directors
merupakan personel manajemen kunci. of the Company are considered as key
management personnel.
Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
a. Akun-akun terkait transaksi dengan pihak a. The accounts involving transactions with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Persentase terhadap Jumlah

Aset/Liabilitas/
Percentage to Total Assets/Liabilities
2016 2015 2016 2015
% %
Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets
Piutang lain-lain Other account receivable

Komisaris dan direksi 824 1.701 0,25 0,48 Commissioners and Directors
PT Calorie Viva Utama 651 634 0,20 0,18 PT Calorie Viva Utama
PT Ratna Utama Karya 625 625 0,19 0,18 PT Ratna Utama Karya
PT Gourmet World 332 327 0,10 0,09 PT Gourmet World
Lain-lain (masing-masing di bawah US$ 100) 94 80 0,03 0,02 Others (below US$ 100 each)
Jumlah 2.526 3.367 0,77 0,95 Total
- 83 -
Persentase terhadap Jumlah

Aset/Liabilitas/
Percentage to Total Assets/Liabilities
2016 2015 2016 2015
% %
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Uang muka yang diterima Advances received

Tecnica Holding Ltd. 1.718 1.718 0,63 0,64 Tecnica Holding Ltd.
Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilities
Utang lain-lain Other accounts payable

Tecnica Holding Ltd. 274 268 0,10 0,10 Tecnica Holding Ltd.
Lain-lain (masing-masing di bawah US$ 100) - 76 - 0,03 Others (below US$ 100 each)
Jumlah 274 344 0,10 0,13 Total
Piutang lain-lain dari pihak yang berelasi Other accounts receivable from related
terutama muncul dari piutang dari komisaris parties mainly arose from receivables from
dan direksi dan pinjaman untuk modal kerja commissioners and directors and borrowing
pihak yang berelasi. Pinjaman ini tidak for working capital of related parties. These
dikenakan bunga dan tidak ada jangka waktu borrowings are non-interest bearing and
pembayaran yang pasti. have no definite payment terms.
Gaji dan imbalan kerja Perusahaan untuk Salaries and employee benefits
tahun-tahun yang berakhir pada remuneration for the years ended
31 Desember 2016 dan 2015 kepada Direksi December 31, 2016 and 2015, to Directors
masing-masing sebesar US$ 989 dan amounted to US$ 989 and US$ 1,539,
US$ 1.539 serta kepada Dewan Komisaris respectively and to Boards of
masing-masing sebesar US$ 162 dan Commissioners amounted to US$ 162 and
US$ 458. US$ 458, respectively.
Kebijakan harga Grup terkait dengan The Group’s pricing policy related to the
transaksi dengan pihak yang berelasi transactions with related parties is set based
ditentukan berdasarkan harga kontrak atau on contracted prices or agreement between
perjanjian dengan pihak-pihak bersangkutan. the parties.
32. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 32. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies
Aktivitas Grup terpengaruh oleh berbagai jenis The Group’s activities expose it to a variety of
risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai financial risks: market risk (including currency risk,
tukar, risiko suku bunga dan risiko harga), risiko fair value interest rate risk and price risk), credit
kredit, risiko likuiditas dan risiko permodalan. risk, liquidity risk and capital risk. The Group’s
Program manajemen risiko Grup secara overall risk management programme focuses on
keseluruhan difokuskan pada ketidakpastian pasar the unpredictability of financial markets and seeks
keuangan dan berusaha meminimalisir efek tidak to minimize potential adverse effects on the
wajar terhadap kinerja keuangan Grup. financial performance of the Group.
Manajemen risiko merupakan tanggungjawab Risk management is the responsibility of the

Direksi Grup. Direksi menentukan kebijakan Directors. The Directors have responsibility to
manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta determine the basic principles of the Group’s risk
kebijakan pada area tertentu, termasuk risiko management as well as principles covering
pasar, risiko kredit, risiko likuiditas serta risiko specific areas, such as market, credit liquidity and
permodalan. capital risks.
- 84 -
Risiko pasar Market risk
a. Risiko nilai tukar a. Foreign exchange risk
Pembiayaan dan sebagian besar The financing and the majority of revenue
pendapatan dan pengeluaran operasi dari and operating expenditures of the operating
entitas anak yang beroperasi dari subsidiaries of the Company are
Perusahaan didenominasi dalam mata uang denominated in U.S Dollars, which indirectly
Dolar Amerika Serikat, yang secara tidak represents a natural hedge on exposure to
langsung merupakan lindung nilai alami fluctuations in foreign exchange rates.
(natural hedging) terhadap eksposur fluktuasi
nilai tukar mata uang asing.
Namun, Grup memiliki eksposur terhadap However, the Group is exposed to foreign
risiko mata uang asing yang timbul dari biaya exchange risk arising from Rupiah
operasi lainnya dalam mata uang Rupiah. denominated other operational expenses.
Manajemen telah membuat kebijakan untuk Management has set up a policy to require
mengelola risiko nilai tukar mata uang asing companies within the Group to manage their
terhadap mata uang fungsional perusahaan foreign exchange risk against their functional
dalam Grup. currency.
Pada tahun 2016, jika mata uang Rupiah In 2016, if the Rupiah currency had
melemah/menguat sebesar 3% terhadap weakened/strengthened by 3% against the
Dolar Amerika Serikat dengan semua U.S Dollars with all other variables held
variabel konstan, laba setelah pajak dalam constant, the post-tax profit for the year
tahun berjalan akan menjadi lebih tinggi atau would have been US$ 220 higher or lower
menjadi lebih rendah US$ 220 (2015: lebih (2015: US$ 329 higher or lower),
tinggi atau lebih rendah US$ 329), terutama respectively, particularly as a result of foreign
diakibatkan keuntungan/kerugian aset dan exchange gains/ losses on the translation of
liabilitas moneter sesuai ringkasan Rupiah-denominated monetary assets and
Catatan 38. liabilities as summarized in Note 38.
b. Risiko harga b. Price risk
Grup terekspos terhadap risiko harga The Group is exposed to commodity price
komoditas karena batubara adalah produk risk because coal is a commodity product
komoditas yang diperjualbelikan di pasar traded in the world coal markets. Prices for
batubara dunia. Harga batubara ditentukan are based on global coal prices, which tend
berdasarkan harga batubara dunia, yang to be highly cyclical and subject to significant
cenderung sangat mengikuti siklus dan dapat fluctuations. As a commodity product, global
berfluktuasi secara signifikan. Sebagai coal prices are principally dependent on the
produk komoditas, harga batubara dunia supply and demand dynamics of coal in the
sangat tergantung pada dinamika pasokan world export market.
dan permintaan batubara di pasar ekspor
dunia.
Grup belum mengadakan perjanjian The Group did not engage in trading coal
perdagangan batubara dan belum contracts and has not entered into long term
melakukan perikatan harga batubara jangka coal pricing agreements to hedge its
panjang untuk melakukan lindung nilai exposure to fluctuations in the coal price but
terhadap fluktuasi harga batubara, tetapi may do so in the future. Instead, the Group
dapat saja melakukannya di masa depan. entered into one-year fixed price coal
Sebaliknya, Grup melakukan kontrak contracts with some of its customers to
penjualan batubara dengan beberapa safeguard a portion of its revenue for each
pelanggan menggunakan harga tetap year.
selama satu tahun untuk melindungi
sebagian dari pendapatan untuk tiap
tahunnya.
- 85 -
Grup rentan terhadap risiko harga komoditas The Group also faces commodity price risk
berkaitan dengan pembelian bahan bakar relating to its purchases of fuel necessary to
minyak yang diperlukan untuk menjalankan run its operations. The Group does not
operasinya. Grup tidak melakukan transaksi engage in any fuel hedging contracts to
kontrak lindung nilai bahan bakar minyak hedge its exposure to fluctuations in the fuel
untuk melindungi nilai terhadap fluktuasi price but may do so in the future. However,
harga bahan bakar minyak, tetapi dapat in order to minimise the risk, the Group has
saja melakukannya di masa depan. Namun, agreed with mining contractors to make an
untuk mengurangi risiko, Grup melakukan adjustment to contracted rates based on
kesepakatan dengan kontraktor fluctuations in fuel prices above estimated
pertambangan untuk melakukan norms.
penyesuaian atas tarif kontrak berdasarkan
fluktuasi harga bahan bakar minyak di atas
perkiraan normal.
c. Risiko suku bunga arus kas c. Cash Flow interest rate risk
Grup memiliki sebagian pinjaman dengan The Group has certain borrowings that are
suku bunga variabel sehingga Grup subject to variable interest rates, as such the
terekspos risiko suku bunga. Untuk Group is exposed to interest rate risk. In
mengurangi risiko perubahan suku bunga order to minimize interest rate risks which
yang menyebabkan adanya ketidakpastian increase the uncertainty of the cash flows for
arus kas terhadap pembayaran beban bunga interest payments in the future, the
di masa depan, Perusahaan: Company:
(a) memonitor suku bunga di pasar; (a) monitors interest rate in the market;
(b) membangun komunikasi yang intensif (b) develops intensive communication with
dengan pihak bank yang terkait atas the related bank for the interest
pembebanan bunga; dan charges; and
(c) mengimplementasikan manajemen kas (c) implements cash management to
untuk meminimalkan beban bunga. minimize the interest expenses.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika suku As of December 31, 2016, if interest rates
bunga atas pinjaman jangka panjang on long-term loans had been
10 basis poin lebih tinggi/lebih rendah, 10 basis points higher/lower with all other
dengan asumsi semua variabel lain konstan, variables held constant, the post-tax profit for
laba setelah pajak untuk periode berjalan the period would have been US$ 76
akan menjadi lebih rendah/lebih tinggi lower/higher.
sebesar US$ 76.
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas The following table represents a breakdown
keuangan Grup yang terpengaruh oleh suku of the Group’s financial assets and financial
bunga pada tanggal 31 Desember 2016 dan liabilities which are impacted by interest
2015. rates as of December 31, 2016 and 2015.
2016
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Kurang dari Kurang dari
atau sama atau sama Tanpa
dengan Lebih dari dengan Lebih dari bunga/
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-interest Jumlah/
<=1 Year >1 Year <=1 Year >1 Year bearing Total
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek 1.650 - 700 - - 2.350 Short-term loans
Pinjaman jangka panjang 1.560 - 28.380 60.482 - 90.422 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan - - 4.275 3.900 - 8.175 Lease liabilities
Jumlah liabilitas keuangan 3.210 - 33.355 64.382 - 100.947 Total financial liabilities
- 86 -
2015
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Kurang dari Kurang dari
atau sama atau sama Tanpa
dengan Lebih dari dengan Lebih dari bunga/
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-interest Jumlah/
<=1 Year >1 Year <=1 Year >1 Year bearing Total
Pinjaman jangka pendek 2.495 - 700 - - 3.195 Short-term loans
Pinjaman jangka panjang 24.727 58.378 430 6.635 - 90.170 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan - - 4.958 3.588 - 8.546 Lease liabilities
Jumlah liabilitas keuangan 27.222 58.378 6.088 10.223 - 101.911 Total financial liabilities
Risiko Kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur a
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan loss arising from the customers or counterparties
atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas which fail to fulfill their contractual obligations. The
kontraktualnya. Grup mengendalikan risiko kredit Group manages and controls the credit risk by
dengan cara melakukan hubungan usaha dengan dealing only with recognized and credit worthy
pihak lain yang memiliki kredibilitas, serta parties, and regularly monitoring the collectibility of
memantau kolektibilitas piutang secara berkala receivables to reduce the exposure to bad debts.
untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
Manajemen yakin akan kemampuannya untuk Management is confident in its ability to continue
terus mengendalikan dan mempertahankan to control and maintain minimal exposure to credit
eksposur yang minimal terhadap risiko kredit risk, since the Group has clear policies on the
mengingat Grup memiliki kebijakan yang jelas selection of customers, legally binding agreements
dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang in place for coal sales transactions and mining
mengikat secara hukum untuk transaksi penjualan services and other services rendered and
batubara dan jasa penambangan dan jasa lainnya historically low levels of bad debts.
yang telah dilakukan dan secara historis
mempunyai tingkat yang rendah untuk piutang
usaha yang bermasalah.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan batubara The Group’s general policies for coal sales to new
kepada pelanggan baru dan yang sudah ada saat and existing customers are as follows:
ini adalah sebagai berikut:
(i) Memilih pelanggan dengan kondisi keuangan (i) Selecting customers with strong financial
yang kuat dan reputasi yang baik. condition and good reputation.
(ii) Penerimaan pelanggan baru dan penjualan (ii) Acceptance of new customers and sales of
batubara disetujui oleh personel yang coal are approved by the authorised
berwenang sesuai dengan struktur delegasi personnel according to the Group’s
wewenang Grup. delegation of authority structure.
- 87 -
Berikut adalah eksposur maksimum terhadap The table below shows the maximum exposure to
risiko kredit untuk komponen laporan posisi credit risk for the component of the consolidated
keuangan konsolidasian pada tanggal statements of financial position as of
31 Desember 2016 dan 2015. December 31, 2016 and 2015.
2016 2015
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 1.525 6.315 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga 5.150 9.636 Trade accounts receivable - third parties
Piutang lain-lain 17.294 15.709 Other accounts receivable
Dana yang dibatasi pencairannya 363 378 Restricted funds
Tersedia untuk dijual AFS financial assets

Aset keuangan yang tersedia untuk
dijual 453 594 Available for sale financial assets
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup position of the Group is not enough to cover the
untuk memenuhi liabilitasnya. liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In managing the liquidity risk, management
memantau dan menjaga jumlah kas dan setara monitors and maintains a level of cash and cash
kas yang dianggap memadai untuk membiayai equivalents deemed adequate to finance the
operasional Grup dan untuk mengatasi dampak Group’s operations and to mitigate the effects of
fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan fluctuation in cash flows. Management also
evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus regularly evaluates the projected and actual cash
kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo flows, including loan maturity profiles, and
pinjaman, dan terus-menerus melakukan continuously assesses conditions in the financial
penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan markets for opportunities to obtain optimal funding
sumber pendanaan yang optimal. sources.
Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan The table below analyzes the Group’s financial
Grup berdasarkan periode yang tersisa sampai liabilities based on the remaining period to the
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah contractual maturity date. The amounts disclosed
yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus in the table are the contractual undiscounted cash
kas kontraktual yang tidak didiskontokan: flows.
2016
<= 1 tahun/ > 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 Tahun/ Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/
<= 1 Year > 1-2 Years 3-5 Years > 5 Years Transaction Costs As Reported
Pinjaman jangka pendek 2.350 - - - - 2.350 Short-term loans
Utang usaha 19.608 - - - - 19.608 Trade accounts payable
Utang lain-lain 77.571 274 - - - 77.845 Other accounts payable
Beban akrual 24.124 - - - - 24.124 Accrued expenses
Liabilitas sewa pembiayaan 4.275 3.900 - - - 8.175 Finance lease liabilities
Pinjaman jangka panjang 32.131 58.586 - - (295) 90.422 Long-term loans
Jumlah 160.059 62.760 - - (295) 222.524 Total
- 88 -
2015
<= 1 tahun/ > 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 Tahun/ Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/
<= 1 Year > 1-2 Years 3-5 Years > 5 Years Transaction Costs As Reported
Pinjaman jangka pendek 3.195 - - - - 3.195 Short-term loans
Utang usaha 23.213 - - - - 23.213 Trade accounts payable
Utang lain-lain 67.061 344 - - - 67.405 Other accounts payable
Beban akrual 36.537 - - - - 36.537 Accrued expenses
Liabilitas sewa pembiayaan 4.958 3.305 283 - - 8.546 Finance lease liabilities
Pinjaman jangka panjang 25.445 30.142 35.131 - (548) 90.170 Long-term loans
Jumlah 160.409 33.791 35.414 - (548) 229.066 Total
33. Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual 33. Noncurrent Assets Held for Sale
Aset dan liabilitas yang dimiliki oleh BBE The assets and liabilities related to the subsidiary
dikelompokkan sebagai aset tidak lancar dimiliki BBE have been presented as noncurrent assets
untuk dijual sehubungan dengan persetujuan held for sale following the approval of the Group's
manajemen Grup dan pemegang saham pada management and shareholders on October 18,
tanggal 18 Oktober 2016 untuk menjual BBE. 2016 to sell BBE.
2016
(a) Aset tidak lancar yang dimiliki (a) Noncurrent assets held
untuk dijual for sale
Kas dan setara kas 459 Cash and cash equivalents
Piutang lain-lain - bersih 472 Other accounts receivable - net
Persediaan - bersih - Inventories - net
Uang muka 1.249 Advances
Biaya dibayar dimuka 1 Prepayments
Investasi pada entitas asosiasi 1.663 Investments in an associate
Aset pajak tangguhan - bersih 1.706 Deferred tax assets - net
Aset tetap - bersih 2.359 Property, plant and equipment - net
Properti pertambangan - bersih 947 Mining properties - net
8.856
(b) Liabilitas terkait langsung dengan aset (b) Liabilities directly related to
tidak lancar yang dimiliki untuk dijual noncurrent assets held for sale
Utang usaha - pihak ketiga 546 Trade accounts payable - third parties
Beban akrual 8.802 Accrued expenses
Utang lain-lain - pihak ketiga 201 Other accounts payable - third parties
Utang pajak 220 Taxes payable
Cadangan reklamasi dan penutupan tambang 771 Provision for reclamation and mine closure
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 34 Long-term employee benefit liabilities
10.574
- 89 -
34. Perjanjian Penting dan Komitmen 34. Significant Agreements and Commitments
a. Kontrak penjualan batubara a. Coal sales agreement
Pada tanggal 18 November 2010, AE On November 18, 2010, AE entered into

menandatangani kontrak penjualan batubara a coal supply agreement with Tecnica
dengan Tecnica Holding Ltd. (TECNICA). Holding Ltd. (TECNICA). Based on the
Berdasarkan kontrak tersebut, AE diwajibkan agreement, AE is required to deliver coal to
untuk mengirim batubara kepada TECNICA TECNICA based on the quarterly agreed
berdasarkan harga dan kuantitas yang market price and quantity. In addition, AE is
disepakati setiap kuartal. Selain itu, AE also required to pay marketing service fee of
diwajibkan untuk membayar biaya jasa 5% from FOB sales barge to TECNICA.
pemasaran sebesar 5% dari harga FOB The agreement does not specify the
sales barge yang dijual kepada TECNICA. expiration date of the contract.
Kontrak tersebut tidak menyebutkan tanggal
berakhirnya perjanjian tersebut.
Pada tanggal 27 April 2011, Perusahaan dan On April 27, 2011, the Company and Noble
Noble menandatangani perjanjian dimana entered into an agreement whereby Noble
Noble akan membeli batubara CGA, KEP agrees to buy coal from PT Atlas Resources
dan GPU dari PT Atlas Resources Tbk (AR) Tbk (AR) originated from CGA, KEP and
dalam jumlah tertentu selama umur tambang GPU’s concession areas over the life of
CGA, KEP dan GPU. Perjanjian ini berlaku CGA, KEP and GPU’s mines. This
efektif sampai dengan berakhirnya umur agreement is valid until the end of CGA, KEP
tambang atau apabila jumlah maksimum and GPU’s mine life or when the maximum
yang ditentukan telah tercapai, mana yang quantity specified in the agreement have
lebih dahulu. Jumlah maksimum yang been reached, whichever is earlier. This
dimaksud adalah mana yang lebih besar maximum quantity is the higher of certain
antara suatu jumlah tertentu dari batubara quantity of coal produced in each concession
yang dihasilkan tiap area konsesi (750.000 area (750,000 metric tons for CGA and KEP,
metrik ton untuk CGA dan KEP, dan and 5,700,000 metric tons for GPU) or 75%
5.700.000 metrik ton untuk GPU) atau 75% of the coal produced from CGA, KEP and
dari produksi tambang CGA, KEP dan GPU. GPU concession areas.
Pada tanggal 15 Agustus 2011, HE On August 15, 2011, HE entered into PLTU
menandatangani perjanjian jual beli batubara Lampung (Tarahan Baru) low rank coal
peringkat rendah (low rank coal) PLTU supply agreement with PT Perusahaan
Lampung (Tarahan Baru) dengan Listrik Negara (Persero) (PLN). Under the
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) agreement, HE is required to supply low rank
(PLN). Berdasarkan perjanjian tersebut, HE coal to PLN at the quantity of 640,000 metric
diwajibkan untuk memasok batubara tons per year. The agreement is valid for 20
peringkat rendah kepada PLN sebesar years after the signing date.
640.000 metrik ton per tahun. Perjanjian ini
berlaku hingga 20 tahun sejak tanggal
penandatanganan perjanjian tersebut.
Pada tanggal 3 September 2012, HE On September 3, 2012, HE entered into

menandatangani perjanjian jual beli batubara PLTU Banten (Teluk Naga) low rank coal
peringkat rendah (low rank coal) PLTU supply agreement with PLN. Based on the
Banten (Teluk Naga) dengan PLN. agreement, HE is required to supply low rank
Berdasarkan perjanjian tersebut, HE coal to PLN at the quantity of 429,000 metric
diwajibkan untuk memasok batubara tons per year. The agreement is valid for
peringkat rendah kepada PLN sebesar 20 years after the signing date.
- 90 -
Pada tanggal 1 November 2013, HE On November 1, 2013, HE entered into

menandatangani perjanjian jual beli batubara PLTU West Sumatera (Teluk Sirih) low rank
peringkat rendah (low rank coal) PLTU coal supply agreement with PT PLN. Based
Sumatera Barat (Teluk Sirih) dengan on the agreement, HE is required to supply
PLN. Berdasarkan perjanjian tersebut, HE low rank coal to PLN at the quantity of
diwajibkan untuk memasok batubara 630,000 metric tons per year. The agreement
peringkat rendah kepada PLN sebesar is valid for 20 years after the signing date.
Pada tanggal 22 Desember 2014, HE On December 22, 2014, HE entered into

menandatangani perjanjian jual beli batubara PLTU West Java (Pelabuhan Ratu) low rank
peringkat rendah (low rank coal) PLTU coal supply agreement with PLN. Based on
Jawa Barat (Pelabuhan Ratu) dengan agreement, HE is required to supply low rank
PLN. Berdasarkan perjanjian tersebut, HE coal to PLN at the quantity of 429,000 metric
diwajibkan untuk memasok batubara tons per year. The agreement is valid until
peringkat rendah kepada PLN sebesar 20 years after the signing date.
b. Jasa operasi tambang dan konsultasi b. Mining operation and consultancy

services
Pada tanggal 1 Maret 2012, GPU dan On March 1, 2012, GPU and PT Ranyza
PT Ranyza Gold (RG) menandatangani Gold (RG) entered into a mining operation
perjanjian jasa konsultasi dan manajemen management and consultation service
untuk pengoperasian tambang. Berdasarkan agreement. Based on this agreement, RG
perjanjian ini, RG bertanggung jawab untuk responsible to, among others, provide
antara lain memberikan jasa konsultasi bisnis business consulting and management
dan manajemen secara menyeluruh kepada services to GPU in relation with mining
GPU sehubungan dengan kegiatan usaha business, and as a compensation, GPU
pertambangan, dan sebagai kompensasinya, agreed to pay a service fee of US$ 2.5 (full
GPU setuju untuk membayar biaya jasa amount) per metric ton of coal sold from
sebesar US$ 2,5 (nilai penuh) per metrik ton GPU mine area. This agreement has an
batubara yang terjual dari wilayah tambang indefinite validity period and will only be
GPU. Kontrak ini berlaku untuk jangka waktu terminated upon mutual agreement by both
tidak terbatas dan hanya akan berakhir parties or if certain conditions are met.
sesuai kesepakatan kedua belah pihak atau
jika kondisi tertentu terpenuhi.
c. Iuran eksploitasi kepada Pemerintah c. Exploitation fees to Government
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Based on Government Regulation (GR)

No. 45/2003, semua pemegang kuasa No. 45/2003, all companies holding mining
pertambangan mempunyai kewajiban untuk rights shall have an obligation to pay
membayar iuran eksploitasi yang berkisar exploitation fees ranging from 3% - 7% of
antara 3% - 7% dari nilai penjualan, setelah sales, net of selling expenses. The Group
dikurangi dengan beban penjualan. Grup recognized this fee on an accrual basis.
mengakui iuran ini dengan metode akrual.
Pada tanggal 6 Januari 2012, pemerintah On the January 6, 2012, the Government of
Indonesia menerbitkan peraturan untuk Indonesia released a regulation for non-tax
penerimaan negara bukan pajak PP state revenue GR No. 9/2012 which replaced
No. 9/2012 yang menggantikan peraturan previous regulation GR No. 45/2003.There is
sebelumnya PP No. 45/2003. Tidak terjadi no change of exploitation fee rate for
perubahan atas tarif iuran eksploitasi untuk Company as an IUP holder based on the
perusahaan sebagai pemegang IUP new regulation.
berdasarkan peraturan baru tersebut.
- 91 -
d. Kontrak kerjasama penggunaan jalan d. Cooperation agreement for the use of

pengangkutan batubara hauling road
Pada tanggal 3 Mei 2012, MMJ dan PT Bumi On May 3, 2012, MMJ and PT Bumi Persada
Persada Permai (BPP) menandatangani Permai (BPP) entered into an agreement for
perjanjian penggunaan jalan akses BPP the use of BPP’s access road for coal
untuk kegiatan pengangkutan batubara Grup. hauling activities of the Group. Based on this
Berdasarkan kontrak ini, MMJ diwajibkan agreement, MMJ is required to pay a service
membayar biaya jasa sebesar US$ 2 fee of US$ 2 (full amount)/MT of coal hauled
(angka penuh)/MT batubara yang diangkut on the access road, with a minimum charge
melalui jalan tersebut dengan pembayaran of US$ 100,000 (full amount) per month.
minimum sebesar US$ 100.000 (angka The agreement is valid until August 1, 2017.
penuh) per bulan. Perjanjian ini berlaku
sampai dengan tanggal 1 Agustus 2017.
Pada tanggal 3 Mei 2012, MMJ dan BPP On May 3, 2012, MMJ and BPP also signed
juga menandatangani Perjanjian the Usage of Haul Road Agreement. Based
Penggunaan Jalan Angkut. Berdasarkan on this agreement, the fee to be paid by
kontrak ini, biaya jasa yang wajib dibayarkan MMJ to BPP is US$ 1 (full amount)/MT for
MMJ kepada BPP adalah sebesar US$ 1 the first 400,000 MT of coal hauled on the
(angka penuh)/MT untuk 400.000 MT access road and US$ 0.5 (full amount)/MT
batubara yang diangkut melalui jalan dan for the coal hauled in excess of 400,000 MT,
US$ 0,5/MT (angka penuh) batubara yang with a minimum payment of US$ 100,000
diangkut di atas 400.000 MT. dengan (full amount) per month. This agreement will
pembayaran minimum sebesar US$ 100.000 be terminated upon the receipt of notification
(angka penuh) per bulan. Perjanjian ini akan letter from MMJ to BPP regarding MMJ’s
berakhir ketika BPP menerima surat intention not to use the access road
pemberitahuan dari MMJ yang menyatakan anymore. The Group paid Rp 72 billion to
MMJ sudah tidak berniat mengunakan jalan Cascade Gold Limited (CGL), an affiliate of
akses yang bersangkutan. Grup membayar BPP, to enable MMJ to sign the above
Rp 72 miliar kepada Cascade Gold Limited agreements with BPP. This payment was
(CGL), afiliasi dari BPP, untuk memastikan recorded as intangible asset right of way in
MMJ menandatangani perjanjian-perjanjian the Group’s consolidated statements of
tersebut di atas dengan BPP. Pembayaran ini financial position (Note 13).
dicatat sebagai aset takberwujud hak atas
jalan di laporan posisi keuangan
konsolidasian Grup (Catatan 13).
- 92 -
e. Perjanjian jasa pemasaran e. Marketing service agreement
Berdasarkan perjanjian jasa pemasaran Based on the marketing service agreement

yang ditandatangani di bulan April 2011, signed in April 2011, Noble will be the
Noble akan menjadi agen pemasaran untuk marketing agent for certain portion of the
porsi tertentu dari penjualan batubara Grup, Group’s coal sales as described in the
seperti dijelaskan dalam tabel berikut: following table:
Entitas
No. Ton maksimum/Maximum tonnage
anak/Subsidiaries
1. 75% dari jumlah produksi tambang; atau/of total production;or
1. GPU 2. 5.700.000 metrik ton/metric ton

2. BBE 2. 3.300.000 metrik ton, yang mana yang lebih besar/metric ton,
whichever is higher

3. KEP 2. 750.000 metrik ton, yang mana yang lebih besar/metric ton,
whichever is higher

4. CGA 2. 750.000 metrik ton, yang mana yang lebih besar/metric ton,
whichever is higher

5. DKB 2. 881.456 metrik ton, yang mana yang lebih besar/metric ton,
whichever is higher
f. Perjanjian penyediaan barang f. Product supply agreement
Pada tanggal 15 September 2011, MMJ On September 15, 2011, MMJ entered
mengadakan perjanjian dengan PT Mandiri product supply agreement with PT Mandiri
Karya Makmur (MKM). Berdasarkan Karya Makmur (MKM). Under this
perjanjian ini, MKM akan menyediakan batu agreement, MKM will provide granite and
granit dan bebatuan lainnya pada MMJ stones produced to MMJ totaling 1.7 million
sebanyak 1,7 juta metrik ton. Perjanjian ini metric tons. The agreement does not specify
tidak menyebutkan masa akhir perjanjian ini. the expiration date of the contract.
g. Perjanjian manajemen dengan DSJ dan g. Management agreement with DSJ and
MPP MPP
Pada tanggal 27 Maret 2012, IBM dan On March 27, 2012, IBM and Meridian
Meridian menandatangani perjanjian entered into an assignment agreement
pengalihan, dimana Meridien setuju untuk whereby Meridien agreed to sell and assign
mengalihkan hak nya pada Kontrak to IBM its rights under the Product Supply
Pembelian Batubara dengan DSJ dan MPP Agreement with DSJ and MPP.
pada IBM. Nilai kompensasi yang dibayarkan The compensation fee for this assignment of
sehubungan dengan pengalihan hak ini rights was US$ 3,250,000 (full amount).
adalah US$ 3.250.000 (angka penuh).
- 93 -
Pada tanggal yang sama, IBM, DSJ, dan On the same date, IBM, DSJ and MPP
MPP menandatangani Perjanjian Manajemen signed a Management Agreement
dimana DSJ dan MPP menunjuk IBM underwhich DSJ and MPP appointed IBM as
sebagai operator eksklusif konsensi tambang the sole and exclusive operator of coal
batubara yang mereka miliki. Jika jumlah mining operation in their concession areas. If
cadangan batubara terbukti melebihi 10 juta the proven coal reserves are in excess of
MT, IBM setuju untuk membayar DSJ dan 10 million MT, IBM agreed to pay DSJ and
MPP kompensasi tambahan sebesar MPP additional amount of US$ 0.65 (full
US$ 0,65 (angka penuh) per MT untuk setiap amount) per MT from excess of the proved
kelebihan cadangan batubara terbukti coal reserved minus 10 million MT.
setelah 10 juta MT.
IBM berhak menerima sejumlah nilai sebagai In consideration of its performance as the
penggantian jasa operator atas konsesi operator of the coal mine concession, IBM
tambang batubara yang dimiliki DSJ dan shall be entitled to fees from DSJ and MPP,
MPP, yang dihitung dari harga jual batubara calculated from sales price per MT of coal
per MT dikurangi US$ 1,5 (nilai penuh) sold minus US$ 1.5 (full amount) times
dikalikan jumlah MT batubara terjual number of MT coal sold pursuant to the
berdasarkan Kontrak Pembelian Batubara. Product Supply Agreement.
35. Kontinjensi 35. Contingencies
a. Undang-Undang Pertambangan a. Mining Law No. 4/2009

No. 4/2009
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah On January 12, 2009, the Government of the
Republik Indonesia mengeluarkan Republic of Indonesia Issued Law
Undang-Undang No. 4/2009 tentang No. 4/2009 regarding Mineral and Coal
Pertambangan Mineral dan Batubara Mining (Mining Law). In accordance with the
(Undang-Undang Pertambangan). Sesuai Mining Law, all subsidiaries engage in coal
dengan ketentuan dalam Undang-Undang mining, except PIE and KM, have obtained a
Pertambangan tersebut, seluruh entitas anak Mining Business Permits (IUP) which was
yang bergerak di bidang penambangan converted from the exploration Mining Rights
batubara, kecuali PIE dan KM, telah (KP).
memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP)
yang dikonversi dari Kuasa Pertambangan
(KP) eksplorasi.
Pada tanggal laporan keuangan At the date of these consolidated financial

konsolidasian ini, PIE dan KM masih belum statements, PIE and KM have not been able
berhasil mengkonversi KP yang mereka to convert their KP into IUP (Note 1d).
miliki menjadi IUP (Catatan 1d).
Pada tanggal 1 Februari 2010, Presiden On February 1, 2010, the President of the
Republik Indonesia menandatangani dua Republic of Indonesia signed two
peraturan pelaksanaan untuk Undang- implementing regulations for the Mining Law,
Undang Pertambangan tersebut, yaitu i.e. GR No. 22/2010 and GR No. 23/2010.
PP No. 22/2010 dan No. 23/2010.
PP No. 22/2010 mengatur tentang GR No. 22/2010 regulates the establishment

pembentukan area pertambangan of mining areas in Indonesia. GR
di Indonesia. PP No. 23/2010 menjelaskan No. 23/2010 offers further details of different
lebih detil beragam tipe perizinan types of mining licenses which may be made
pertambangan yang ada sesuai dengan yang available under this Mining Law, and sets out
diatur dalam Undang-Undang Pertambangan the basic terms and conditions which need to
ini, dan menjelaskan syarat dan kondisi be satisfied by license applicants and issuing
dasar yang harus dipenuhi oleh pihak yang authorities.
mengajukan maupun pihak berwenang yang
mengeluarkan izin pertambangan.
- 94 -
Pada tanggal 21 Februari 2012, Pemerintah On February 21, 2012, the Government of
Indonesia mengubah PP No. 23/2010 Indonesia amended GR No. 23/2010 by
dengan menerbitkan PP No. 24/2012 dan PP issuing GR No. 24/2012 dan PP No. 1/2014,
No. 1/2014, yang mengatur mengenai which regulates the transfer to IUPs,
pengalihan IUP, divestasi dan wilayah divestment and mining areas.
pertambangan.
Grup memonitor secara seksama The Group is closely monitoring the progress
perkembangan atas peraturan pelaksana of the implementing regulations for the
dari Undang-Undang Pertambangan tersebut Mining Law and will consider the impact of its
dan akan mempertimbangkan dampaknya operations, if any, as these regulations are
terhadap operasi Grup, jika ada, pada saat issued.
peraturan-peraturan pelaksana ini
diterbitkan.
b. Peraturan Menteri No. 28/2009 b. Ministry Regulation No. 28/2009
Pada bulan September 2009, Menteri Energi In September 2009, Ministry of Energy and
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mineral Resources (the MoEMR) issued
mengeluarkan Peraturan Menteri Ministerial Regulation No. 28/2009 which,
No. 28/2009 yang antara lain, menetapkan among others, sets strict criteria for when
kriteria yang ketat ketika perusahaan mining companies can use “affiliates” or
pertambangan dapat menggunakan “afiliasi” “subsidiaries” as their mining contractors and
atau “entitas anak” sebagai kontraktor requires government approval to use an
pertambangan mereka dan mengharuskan affiliate as a mining contractor.
persetujuan pemerintah untuk menggunakan
afiliasi sebagai kontraktor pertambangan.
Peraturan tersebut memberikan The regulation provides exceptions only

pengecualian hanya bila tidak ada when no other capable mining service
perusahaan jasa pertambangan yang companies operate in the area. The
mampu beroperasi di daerah tersebut. regulation provides a three year transition
Peraturan tersebut memberikan waktu masa period for changes to existing arrangements.
transisi selama tiga tahun kepada Management believes that the Group has
perusahaan pertambangan untuk memenuhi complied with this regulation without inflicting
ketentuan ini. Manajemen berpendapat any impact or substantial change upon the
bahwa Grup telah mematuhi peraturan ini structure of Group’s operations, as the
tanpa mengubah secara substansial struktur Group does not use affiliates or subsidiaries
operasi Grup, karena Grup tidak as mining contractors.
menggunakan afiliasi atau entitas anak
sebagai kontraktor pertambangan.
c. Peraturan Menteri No. 34/2009 c. Ministry Regulation No. 34/2009
Pada bulan Desember 2009, Menteri ESDM In December 2009, the MoEMR issued
mengeluarkan peraturan lain, Peraturan another regulation, Ministerial Regulation
Menteri No. 34/2009, yang memberikan No. 34/2009, which provides a legal
kerangka hukum untuk mewajibkan framework to require mining companies to
perusahaan pertambangan untuk menjual sell a portion of their output to the domestic
sebagian hasil produksinya kepada customers (Domestic Market Obligation or
pelanggan domestik (Kewajiban Pasar DMO).
Domestik atau KPD).
- 95 -
Pada tanggal 27 April 2015, On April 27, 2015, the Directorate General of
Direktorat Jenderal Mineral dan Mineral and Coal issued Regulation
Batubara mengeluarkan regulasi No. 2805/30/DJB/2015 regarding the DMO
No. 2805/30/DJB/2015 mengenai implementation for year 2015 which superseded
implementasi KPD untuk tahun 2015 yang the DMO requirement for the year 2014. The new
menggantikan kebutuhan KPD untuk tahun DMO requirement is 23,4% from expected total
2014. Kebutuhan KPD yang baru adalah producting in 2015. In December 2015,
23,4% dari jumlah produksi yang diharapkan Directorate General of Mineral and Coal has
pada tahun 2015. Pada bulan Desember announced that there are no DMO obligation in
2015, Direktorat Jenderal Mineral dan 2015 as the quota for 2015 domestic sales has
Batubara mengumumkan bahwa tidak ada been achieved.
kewajiban KPD pada tahun 2015
dikarenakan kuota penjualan dalam negeri
tahun 2015 sudah terpenuhi.
d. Peraturan Menteri No. 17/2010 d. Ministry Regulation No. 17/2010
Pada tanggal 23 September 2010, Menteri On September 23, 2010, the MoEMR issued
ESDM menerbitkan Peraturan Menteri Ministerial Regulation No. 17/2010 outlining
No. 17/2010 yang menguraikan mekanisme the mechanism for determining the
untuk menentukan Harga Perbandingan Indonesian Minerals and Coal Benchmark
Mineral dan Batubara Indonesia (HPMBI), Price (IMCBP), as one of the implementing
sebagai salah satu peraturan pelaksanaan regulations to the Mining Law No. 4/2009.
untuk Undang-Undang Pertambangan It is effective from September 23, 2010.
No. 4/2009. Peraturan tersebut berlaku
efektif dari tanggal 23 September 2010.
Pada tanggal 3 Maret 2011, Menteri ESDM On March 3, 2011, the MoEMR issued
mengeluarkan Keputusan Menteri No. 0617 Ministerial Decision No. 0617
K/32/MEM/2011 tentang Harga Batubara K/32/MEM/2011 on the Benchmark Price for
untuk PLN Dalam Rangka Pengoperasian PLN for the Operation of Coal Fired Power
Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Plant.
Pada tanggal 24 Maret 2011, Direktur On March 24, 2011, Director General of
Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi Minerals, Coal, and Geothermal issued
mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal Director General Regulation
No. 515.K/32/DJB/2011 tentang Formula No. 515.K/32/DJB/2011 on the Formula for
untuk Penetapan Harga Patokan Batubara. Determining the Coal Benchmark Price.
Pada tanggal 26 Agustus 2011, Direktur On August 26, 2011, Director General of
Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi Minerals, Coal, and Geothermal, issued
mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal Director General Regulation
No. 999.K/30/DJB/2011 mengenai Tata Cara No. 999.K/30/DJB/2011 on Procedures for
Penetapan Besaran Biaya Penyesuaian Determination of Coal Benchmark Price
Harga Batubara. Adjustment.
Manajemen berkeyakinan bahwa Grup telah Management believes that the Group has
memenuhi ketentuan dalam peraturan- complied with the requirements of the above
peraturan yang disebut di atas. mentioned regulations.
- 96 -
36. Jaminan Reklamasi 36. Reclamation Guarantee
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On December 20, 2010, the Government of
Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi Indonesia released an implementing regulation for
atas Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009, Mining Law No. 4/2009, i.e. GR No. 78/2010 that
yaitu PP No. 78/2010 yang mengatur aktivitas deals with reclamations and post-mining activities
reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang for both IUP-Exploration and IUP-Production
IUP-Eksplorasi dan IUP-Produksi. Peraturan ini Operation holders. This regulation updates
memperbaharui Peraturan Menteri No. 18/2008 Ministry Regulation No. 18/2008 issued by the
yang dikeluarkan oleh Menteri ESDM pada MoEMR on May 29, 2008.
tanggal 29 Mei 2008.
Pada tanggal 28 Februari 2014, Menteri ESDM On February 28, 2014, MoEMR released
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 7/2014 implementing regulation No. 7/2014 on
tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pasca Reclamation and Post-mining Activities for Mineral
Tambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan and Coal Mining Companies which further
Mineral dan Batubara yang lebih jauh mengatur regulates the aspect of the reclamation plan,
aspek perencanaan reklamasi, pertimbangan nilai consideration of future value from the post-mining
masa depan dari biaya pasca tambang, dan costs and accounting reserve determination.
penentuan cadangan akuntansi.
Kewajiban pemegang IUP-Eksplorasi, antara lain, An IUP-Exploration holder, among other

harus memuat rencana reklamasi di dalam requirements, must include a reclamation plan in
rencana kerja dan anggaran biaya eksplorasinya its exploration work plan and budget and provide
dan menyediakan jaminan reklamasi berupa a reclamation guarantee in the form of a time
deposito berjangka yang ditempatkan pada bank deposit placed at a state-owned bank.
pemerintah.
Kewajiban pemegang IUP-Operasi Produksi, An IUP-Production Operation holder, among other

antara lain, harus mempersiapkan (1) rencana requirements, must prepare (1) a five (5)-years
reklamasi lima (5) tahunan; (2) rencana pasca reclamation plan; (2) a post-mining plan;
tambang; (3) menyediakan jaminan reklamasi (3) provide a reclamation guarantee which may be
yang dapat berupa rekening bersama atau in the form of a joint account or time deposit
deposito berjangka yang ditempatkan pada bank placed at a state-owned bank, a bank guarantee
pemerintah, bank garansi, atau cadangan or an accounting provision (if eligible); and
akuntansi (bila memenuhi syarat); dan (4) provide a post-mine guarantee in the form of
(4) menyediakan jaminan pasca tambang berupa a time deposit placed at a state-owned bank.
deposito berjangka yang ditempatkan di bank
pemerintah.
Penempatan jaminan reklamasi dan pasca The requirement to provide reclamation and post-
tambang tidak menghilangkan kewajiban mine guarantees does not release the IUP holder
pemegang IUP untuk melaksanakan aktivitas from the requirement to perform reclamation and
reklamasi dan pasca tambang. post-mine activities.
Grup telah menyampaikan rencana reklamasi dan The Group has submitted its reclamation and mine
rencana penutupan tambangnya kepada closure plan to Government which all have been
pemerintah dan telah mendapatkan persetujuan, approved, except for BBE, thus, Group is required
kecuali untuk BBE, sehingga Grup diwajibkan to provide reclamation and mine closure
untuk menyediakan jaminan reklamasi dan pasca guarantee.
tambang.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, DKB, As of December 31, 2016 and 2015, DKB, HE,
HE, BKL, GPU, GE, ALH, BM, dan AE telah BKL, GPU, GE, ALH, BM and AE had placed
menempatkan jaminan reklamasi dan pasca reclamation and post-mine guarantees in the form
tambang dalam bentuk deposito berjangka pada of time deposit at various state-owned bank
beberapa bank pemerintah dalam jumlah masing- totaling to Rp 23,095 million, respectively.
masing sebesar Rp 23.095 juta.
- 97 -
Selain itu, pada tanggal 31 Desember 2016 dan Furthermore, at December 31, 2016 and 2015 the
2015, Grup belum menempatkan jaminan Group has not placed reclamation and mine
reklamasi dan penutupan tambang untuk closure guarantee for some subsidiaries with total
beberapa entitas anak dengan total amount of Rp 23,410 million.
saldo sebesar Rp 23.410 juta.
37. Informasi Segmen 37. Segment Information
Manajemen mempertimbangkan bisnis dari Management considers the business from both
perspektif geografis dan produk. Dari perspektif a geographic and product perspective. From
produk, Grup hanya memiliki satu segmen yang product perspective, the Group only has one
dilaporkan, yaitu penjualan batubara. Secara reportable segment which is sales of coal.
geografis, manajemen mempertimbangkan kinerja Geographically, management considers the
penjualan batubara di pasar domestik dan luar performance of sales of coals in domestic and
negeri. Segmen yang dilaporkan oleh Grup adalah foreign markets. The reportable segments of the
sebagai berikut: Group follows:
2016
Penjualan batubara/ Segmen
Sales of coal lain-lain/
Ekspor/ Domestik/ Other Jumlah/
Export Domestic segment Total
Pendapatan dari pelanggan eksternal 3.663 7.496 482 11.641 Revenue from external customers
Beban pokok pendapatan (6.084) (12.450) (2.420) (20.954) Cost of revenue
Rugi kotor (2.421) (4.954) (1.938) (9.313) Gross loss
Beban usaha (2.636) (5.394) (581) (8.611) Operating expenses
Penghasilan keuangan 32 64 - 96 Finance income
Beban keuangan (1.517) (3.105) - (4.622) Finance cost
Penyusutan dan amortisasi (1.205) (2.465) (3.001) (6.671) Depreciation and amortization
Rugi segmen sebelum pajak (4.681) (9.580) (5.117) (19.378) Segment loss before tax
Beban pajak (2.004) (4.100) - (6.104) Tax loss
Aset segmen 99.855 204.344 13.140 317.339 Segment assets
Belanja modal dari segmen 1.031 2.110 - 3.141 Capital expenditures of segment
Liabilitas segmen 84.510 172.943 11.120 268.573 Segment liabilities
2015
Penjualan batubara/ Segmen
Sales of coal lain-lain/
Ekspor/ Domestik/ Other Jumlah/
Export Domestic segment Total
Pendapatan dari pelanggan eksternal 1.384 26.958 - 28.342 Revenue from external customers
Beban pokok pendapatan (1.639) (31.933) (2.511) (36.083) Cost of revenue
Rugi kotor (255) (4.975) (2.511) (7.741) Gross loss
Beban usaha (522) (10.177) (988) (11.687) Operating expenses
Penghasilan keuangan 3 68 - 71 Finance income
Beban keuangan (124) (2.407) - (2.531) Finance cost
Penyusutan dan amortisasi (217) (4.232) (3.499) (7.948) Depreciation and amortization
Rugi segmen sebelum pajak (1.123) (21.881) (3.499) (26.503) Segment loss before tax
Penghasilan pajak 28 553 - 581 Tax benefit
Aset segmen 15.742 306.637 8.411 330.790 Segment assets
Belanja modal dari segmen 510 9.942 9.680 20.132 Capital expenditures of segment
Liabilitas segmen 12.336 240.283 8.546 261.165 Segment liabilities
Pendapatan dari penjualan batubara ke pelanggan The revenue from the sales of coal to main
utama, yaitu PLN dan PEI, untuk tahun-tahun customers, i.e. PLN and PEI, for the years ended
yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 represents 96 %
masing-masing sebesar 96% dan 95% dari jumlah and 95%, respectively, of total reported revenues
pendapatan Grup selama tahun yang dilaporkan. of the Group during the respective year.
- 98 -
38. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam Mata 38. Net Monetary Assets and Liabilities in Foreign
Uang Asing Currency
Tabel berikut mengungkapkan jumlah aset dan The following table shows consolidated monetary
liabilitas moneter konsolidasian: assets and liabilities:
2016 2015
Saldo dalam Saldo dalam
mata uang asal mata uang asal
Mata (Dalam jutaan)/ Ekuivalen (Dalam jutaan)/ Ekuivalen
uang asal/ Balances in original dalam US$/ Balances in original dalam US$/
Original currency Equivalent currency Equivalent
currency (In million) in US$ (In million) in US$
Aset Assets
Kas dan setara kas IDR 16.661 1.240 67.223 4.873 Cash and cash equivalents
Piutang usaha IDR 39.824 2.964 101.586 7.364 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain IDR 91.257 6.792 105.932 7.679 Other accounts receivable
Jaminan reklamasi dan Reclamation and mine closure
penutupan tambang IDR 17.037 1.268 17.492 1.268 guarantees
Dana yang dibatasi
pencairannya IDR 4.877 363 5.215 378 Restricted funds
Jumlah Aset 12.627 21.562 Total Assets
Pinjaman jangka pendek IDR 22.169 1.650 34.418 2.495 Short-term loans
Trade accounts payable - third
Utang usaha - pihak ketiga IDR 76.908 5.724 85.005 6.162 parties
Beban akrual IDR 80.710 6.007 201.766 14.626 Accrued expenses
Utang lain-lain IDR 108.966 8.110 86.136 6.244 Other accounts payables
SGD 4 3 4 3
Utang pajak IDR 28.294 2.051 Taxes payable
Liabilitas sewa pembiayaan IDR 12.388 922 12.774 926 Lease liabilities
Jumlah Liabilitas IDR 22.416 32.507 Total Liabilities
Jumlah Liabilitas - Bersih (9.789) (10.945) Net Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs As of December 31, 2016 and 2015, the
konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada conversion rates used by the Group were
Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian. disclosed in Note 2 to consolidated financial
statements.
Grup tidak melakukan lindung nilai atas risiko nilai The Group did not conduct a hedge on the risk of
tukar, karena seluruh penjualan dan sebagian fluctuation in the exchange rate of Rupiah since all
besar biaya Grup dilakukan dalam mata uang sales and most of the Group’s expenses were
Dolar Amerika Serikat, sehingga secara tidak carried out in United States Dollars which
langsung merupakan lindung nilai alami. indirectly represents a natural hedge.
39. Kelangsungan Usaha 39. Going Concern
Kondisi perekonomian global yang kurang Non-conducive global economic condition has
kondusif berdampak pada penurunan harga contributed to the declining global coal prices.
batubara global. Akibatnya, kinerja Grup As a result, the Group’s performance has been
terpengaruh sehingga Grup membukukan rugi affected that the Group incurred recurring loss and
dan defisit sebesar US$ 87.598 ribu dan memiliki has deficit of US$ 87,598 and negative working
modal kerja negatif. Hal-hal tersebut berdampak capital. These circumstances may affect the
pada kemampuan Grup dalam mempertahankan Group’s ability to continue as a going concern.
kelangsungan usahanya.
Rencana manajemen untuk mengatasi kondisi Management plans to improve the conditions
tersebut antara lain: include:
• mengurangi aktivitas eksplorasi dan • decreasing exploration activities and

memusatkan perhatian pada tambang yang focusing on operating mines;
telah beroperasi;
- 99 -
• meningkatkan efisiensi dari tambang yang • increasing efficiency for operating mines;
telah berproduksi;
• melaksanakan berbagai transaksi • performing several fund-raising transactions
penghimpunan dana baik dalam bentuk such as sales of marketing rights, sales of
penjualan hak pemasaran, penjualan saham subsidiaries shares, and obtaining new
entitas anak dan perolehan pinjaman baru; loans; and
dan
• berpartisipasi dalam tender pembangkit listrik • participating in bidding Sumsel 10,
mulut tambang Sumsel 10, Sumbagsel dan Sumbagsel, among others mine mouth
sebagainya, dalam bentuk konsorsium power plant in a consortium with other
bersama dengan pihak internasional lain reputable international parties.
yang memiliki reputasi baik.
Selain itu Grup bergantung pada dukungan In addition, the Group is dependent upon the
keuangan yang terus diberikan pemegang saham continuing financial support from the controlling
pengendali. shareholder.
Grup telah menerima surat dari pemegang saham The Group has received a letter of support from
pengendali yang menyatakan akan memberikan the controlling shareholder to provide financial
dukungan keuangan kepada Grup atas support for the settlement of the Group’s
penyelesaian kewajiban yang akan jatuh tempo obligations as and when they may fall due for at
dalam waktu dua belas bulan ke depan. least the next twelve months.
Laporan keuangan konsolidasian terlampir tidak The accompanying consolidated financial

mencakup dampak dari penyesuaian yang statements does not include the effect of any
mungkin diperlukan jika Grup tidak dapat adjustments that may be required if the Group
mempertahankan kelangsungan usahanya cannot continue as a going concern. Management
di masa depan. Manajemen yakin bahwa Grup believes that the Group will continue as a going
akan mampu mempertahankan kelangsungan concern, since the Group will receive continuing
usahanya karena menerima dukungan keuangan financial support from the controlling
dari pemegang saham pengendali. shareholders.
40. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 40. Events After Reporting Period
a. Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman a. Based on the amendment on agreement

tanggal 30 Januari 2017, SINARMAS, dated January 30, 2017, SINARMAS agreed
sepakat untuk memperpanjang masa to extend the grace period of loan facility of
tenggang pembayaran fasilitas pinjaman BKL, a subsidiary, to August 30, 2017
BKL, entitas anak, menjadi 30 Agustus 2017 (Note 17b).
(Catatan 17b).
b. Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman b. Based on the amendment on agreement

tanggal 2 Maret 2017, PERMATA, dated March 2, 2017, PERMATA,
DANAMON dan DBS, sepakat untuk DANAMON and DBS agreed to extend the
memperpanjang masa tenggang grace period of syndicated loan of the
pembayaran pinjaman sindikasi Perusahaan Company to October 7, 2017 and the
menjadi 7 Oktober 2017 dan jatuh tempo maturity of the loan to December 7, 2021. In
pinjaman menjadi 7 Desember 2021 addition, changes in the loan agreement also
Perubahan perjanjian pinjaman ini juga lowers the value of installment payments to
menurunkan nilai pembayaran angsuran US$ 300 per months in 2017, US$ 500 per
menjadi US$ 300 per bulan di tahun 2017, months in 2018, US$ 700 per months in
US$ 500 per bulan di tahun 2018, US$ 700 2019, US$ 1,000 per months in 2020 and
per bulan di tahun 2019, US$ 1.000 per US$ 1,250 per months in 2021 with the value
bulan di tahun 2020 dan US$ 1.250 per of the final payment of US$ 41,043 on
bulan di tahun 2021 dengan nilai December 7, 2021 (Note 17b).
pembayaran akhir US$ 41.043
di 7 Desember 2021 (Catatan 17b).
- 100 -
41. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas 41. Supplemental Disclosures on Consolidated
Konsolidasian Statements of Cash Flows
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak The following are the noncash investing and
mempengaruhi kas dan setara kas: financing activities of the Group:
2016 2015
Kapitalisasi beban bunga ke: Interest expense capitalized to:

- Aset tetap 1.164 1.265 - Property and equipment
- Properti pertambangan 1.057 4.025 - Mining properties
- Aset eksplorasi dan evaluasi - 114 - Exploration and evaluation assets
Penambahan aset tetap melalui uang muka 458 - Advance apply in additional property and equipment
Akuisisi aset tetap melalui Acquisition of property and equipments
sewa pembiayaan - 9.680 through financial lease
42. Standar Akuntansi Keuangan Baru 42. New Financial Accounting Standards
a. Diterapkan pada Tahun 2016 a. Adopted During 2016
Grup telah menerapkan standar akuntansi The Group has adopted the following
dan amandemen standar-standar akuntansi accounting standard and amended
berikut, namun tidak mengakibatkan accounting standards, which did not result in
perubahan substansial terhadap kebijakan substantial changes to the Group’s
akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak accounting policies and had no material
signifikan terhadap laporan keuangan effect on the consolidated financial
konsolidasian: statements:
1. PSAK No. 4, Laporan Keuangan 1. PSAK No. 4, Separate Financial

Tersendiri: Metode Ekuitas dalam Statements: Equity Method in Separate
Laporan Keuangan Tersendiri Financial Statements
2. PSAK No. 5, Segmen Operasi 2. PSAK No. 5, Operating Segments
3. PSAK No. 7, Pengungkapan Pihak- 3. PSAK No. 7, Related Party Disclosures

pihak Berelasi
4. PSAK No. 15, Investasi pada Entitas 4. PSAK No. 15, Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Associates and Joint Ventures
Entitas Investasi: Penerapan regarding Investment Entities: Applying
Pengecualian Konsolidasi the Consolidation Exception
5. PSAK No. 16, Aset Tetap tentang 5. PSAK No. 16, Fixed Assets regarding
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Clarification of Acceptable Methods of
Penyusutan dan Amortisasi Depreciation and Amortization
6. PSAK No. 19, Aset Takberwujud 6. PSAK No. 19, Intangible Assets
tentang Klarifikasi Metode yang regarding Clarification of Acceptable
Diterima untuk Penyusutan dan Methods of Depreciation and
Amortisasi Amortization
7. PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang 7. PSAK No. 24, Employee Benefits
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja regarding Defined-Benefit Plans:
Employee Contributions
8. PSAK No. 65, Laporan Keuangan 8. PSAK No. 65, Consolidated Financial
Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Statements regarding Investment
Penerapan Pengecualian Konsolidasi Entities: Applying the Consolidation
Exception
- 101 -
9. PSAK No. 67, Pengungkapan 9. PSAK No. 67, Disclosure of Interests in

Kepentingan dalam Entitas Lain Other Entities regarding Investment
tentang Entitas Investasi: Penerapan Entities: Applying the Consolidation
Pengecualian Konsolidasi Exception
10. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar 10. PSAK No. 68, Fair Value Measurement
11. PSAK No. 70, Akuntansi Aset dan 11. PSAK No. 70, Accounting for Tax
Liabilitas Pengampunan Pajak. Amnesty Assets and Liabilities
b. Standar Akuntansi Keuangan Berlaku Efektif b. Financial Accounting Standards Effective

1 Januari 2017 dan 2018 January 1, 2017 and 2018
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan The Indonesia Institute of Accountants has
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan issued the following new Statement of
(PSAK) baru, amandemen PSAK, dan Financial Accounting Standards (PSAK),
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan amendments to PSAKs and new
(ISAK) baru yang akan berlaku efektif Interpretation of Financial Accounting
pada periode yang dimulai 1 Januari 2017, Standards (ISAK) which will be effective for
kecuali Amandemen PSAK No. 16 dan annual period beginning January 1, 2017,
PSAK No. 69 yang berlaku efektif except for Amendment to PSAK No. 16 and
1 Januari 2018: PSAK No. 69 which will be effective on
January 1, 2018:
PSAK PSAK
1. PSAK No. 1, Penyajian Laporan 1. PSAK No. 1, Presentation of Financial

Keuangan: Prakarsa Pengungkapan Statements: Disclosure Initiative
2. PSAK No. 16, Agrikultur: Tanaman 2. PSAK No. 16, Agriculture: Bearer
Produktif Plants
3. PSAK No. 69, Agrikultur 3. PSAK No. 69, Agriculture
ISAK ISAK
1. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang 1. ISAK No. 31, Interpretation of
Lingkup PSAK 13: Properti Investasi Framework of PSAK 13: Investment
Properties
Grup memperkirakan bahwa penerapan The Group does not expect that the above
PSAK dan ISAK di atas tidak berdampak PSAKs and ISAK will have a significant
signifikan terhadap laporan keuangan impact on the consolidated financial
konsolidasian. statements.
********
- 102 -

FS 31 Desember 2016 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

FS 31 Desember 2016 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT ATLAS RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ATLAS RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Anggaran Dasar Perusahaan telah The Articles of Association of the Company

Perusahaan mulai beroperasi secara The Company commenced its commercial

Dalam laporan keuangan konsolidasian, In the consolidated financial statements, the

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares

Jumlah lembar saham 650.000.000 Total Shares

Dicatat sebagai tambahan modal disetor Recorded as additional paid in capital

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan, c. Consolidated Subsidiaries, Jointly

Kepemilikan langsung/Direct ownership

PT Optima Persada Energi (OPE) Jakarta Investasi/Investment - 100,00 255.766 282.964

PT Optima Coal (OC) Jakarta Investasi/Investment - 50,33 2.840 2.834

PT Atlas Daya Energi (ADE) Jakarta Jasa, perdagangan, pembangunan, - 100,00 21 21

PT Aquela Pratama Indonesia (API) Jakarta Investasi/Investment - 100,00 9.163 9.094

PT Karya Manunggal (KM) Papua Penambangan batubara/ Belum beroperasi/ 100,00 29 35

PT Ogan Energi (OE) Jakarta Pembangunan, perindustrian, - 80,00 5 5

PT Sriwijaya Mitra Pelayaran (SMP) *) Jakarta Jasa, perdagangan, pembangunan, - 100,00 19 19

Entitas pengendalian bersama/

*) Entitas anak yang didirikan di tahun 2015/Subsidiary established in 2015

Informasi keuangan entitas anak yang Financial information of subsidiaries that

HE 20,00 (1.719) (546)

HE 20,00 (1.173) (51)

Laporan posisi keuangan Statements of financial position

Pendapatan 10.153 2.657 756 - 24.980 3.536 688 - - Revenues

Arus kas Cash flows

Operasi 5.173 (3.008) (525) 5 - 20.440 (3.333) 5.319 (22) - Operating

Pendirian Entitas Anak Establishment of Subsidiaries

d. Area Pertambangan d. Mining Area

Area Eksplorasi dan Pengembangan Exploration and Development Area

Berau KEP 29 September 2011 29 September 2026 972

Berau CGA *) 17 Juni/June 2009 19 Mei/May 2014 432

Mamberamo PIE *) 21 September 2007 21 September 2010 -

Mamberamo KM *) 21 September 2007 21 September 2010 -

Musi Rawas GGE *) 7 September 2009 7 September 2014 -

Musi Rawas GE 1 Juni/June 2009 31 Mei/May 2029 9.199

Musi Rawas BKL 19 April 2010 18 April 2030 14.588

Musi Banyuasin CWD *) 14 Oktober/October 2009 14 Oktober/October 2014 -

Kutai Barat KBA 19 April 2010 18 April 2028 2.937

Kutai Barat BKA *) 26 Januari/January 2010 26 Januari/January 2013 92

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Based on the report issued by an

Area Eksploitasi Exploitation Area

Berau (*) BBE 7 April 2010 7 April 2030 1,02 6,10

Kutai Barat (****) BM 7 Januari/January 2011 7 Januari/January 2017 0,37 2,20

Ogan Komering Ulu - HE 21 November 2009 21 November 2019 - 13,20

e. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris e. Employees, Directors and Board of

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Sebagai perusahaan publik, Perusahaan As a public company, the Company has

Susunan Komite Audit pada tanggal The members of Audit Committee as of

Ketua : Notariza Taher Notariza Taher : Chairman

Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements of

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Consolidated Financial

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have

Dasar pengukuran laporan keuangan The measurement basis used is the

b. Prinsip Konsolidasi b. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements

• kekuasaan atas investee; • power over the investee;

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai Consolidation of a subsidiary begins when

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional Functional Currency

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Valuta Asing 2016 2015 Foreign Currency