You are on page 1of 12

ANALISA DATA

Hari/
tanggal/jam Data Penyebab Masalah Keperawatan

Sabtu , 2 – 3 - DS : Suplai 02 ↓ Nyeri akut


2019 klien mengatakan ↓
merasakan nyeri pada Infark miokard
bagian dada ↓
DO : STEMI
Keadaan umum: lemah ↓
Kesadaran: Produksi ATP
Composmentis GCS:456 anaerob
-TD: 176 / 98 mmHg ↓
-N : 85 x/menit Asam laktat↑
-RR : 18 x/menit ↓
-S : 36,4 oC Nyeri dada
P:adanya penyumbatan
pembuluh darah jantung
Q:seperti di tusuk-tusuk
R :pada bagian dada
S:3
T : nyeri hilang timbul
-Terpasang 02 nasal 3
lpm
- EKG :irama sinus
95x/ menit axis
frontal normal
horizontal Recent
IMA Inferior
-CKMB :16,3 U/L
-Troponin : 1,402
- ISDN 1mg/1 jam pump
Sabtu, 2 – 3 - DS: - Suplai 02 ↓ Resiko Penurunan
2019 ↓ curah jantung
DO:
Infark miokard
- Keadaan umum:

lemah
- Kesadaran STEMI
composmentis GCS

456
- TTV Fungsi Left
TD:176/98mmHg Ventrikel menurun
N : 85 x/menit ↓
RR : 18x/menit Kontraktilitas left
S : 36,4 oC
- S1 S2 Tunggal Ventrikel ↓
- SPO2 100% ↓
- CRT <2dtk Penurunan curah
- Produksi Urine jantung
250ml/3 jam warna
kuning jernih bau
khas
SO2 : 99,6 %
- Akral dingin, basah,
pucat
- Fungsi sistolik LV
menurun (EF by teach
41% by A2 36% A4C
44 % by biplane 42%)
- Fungsi diastolic LV
abnormal relaksi
- Fungsi sistolik RV
normal (tapsi 2.9 cm)
- Analisa segmental LV
hipokinetik di
interoseptal (B.M)
inferior (B.M.A)
Posterior (B.M)
segmental lain
nomokinetik
- LVH eksentik
LVdMI 10 % 31g/m3
: RWT 0,350)
Sabtu, 2 – 3 - DS : pasien mengeluh Suplai 02 ↓ Intoleransi aktivitas
2019 merasa lemas ↓
DO : Infark miokard
- Keadaan umum: ↓
lemah
STEMI
- Kesadaran
composmentis GCS ↓
456
Produksi ATP
- TTV
TD:176/98mmHg anaerob
N : 85 x/menit

RR : 18x/menit
S : 36,4 oC Asam laktat↑
- ADL klien dibantu

- Terpasang 02 nasal 3
Kelemahan
lpm
- Terpasang IV line
- Betset monitor
Senin, 4 – 2 - DS: pasien merasa stress STEMI Ansietas
2019 menghadapi penyakitnya ↓
DO: Kurangnya
- Keadaan umum: informasi
lemah

- Kesadaran
composmentis GCS Kecemasan
456

- TTV
TD:176/98mmHg Ansietas
N : 85 x/menit
RR : 18x/menit
S : 36,4 oC
- Wajah tampak cemas
- Wajah tampak takut
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Ditemukan Masalah Masalah Teratasi


No. Diagnosa Keperawatan
Tanggal Paraf Tanggal Paraf

1 Nyeri akut berhubungan dengan 2 – 3-


suplai 02 ke miokard menurun 2019
ditandai dengan nyeri dada skala 3

2 Penurunan curah jantung 2– 3 –


berhubungan dengan menurunnya 2019
kontraktilitas jantung

3. Intoleransi aktifitas berhubungan 2–3–


dengan kelamahan ditandai dengan 2019
ADL pasien dibantu tenaga kesehatan
yang ada
4. Ansietas berhubungan dengan 2–3-
kurangnya infromasi tentang penyakit 2019
yang di deritanya ditandai dengan
pasien terlihat bingung dan cemas
PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA PERENCANAAN
KEPERAWATAN TUJUAN & TINDAKAN RASIONALISASI
KRITERIA HASIL KEPERAWATAN
1 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif 1. Untuk mengetahui jenis nyeri yang
keperawatan 1x24 jam termasuk lokasi, karakteristik, durasi, dirasakan
dengan suplai 02 ke
diharapkan nyeri frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi 2. Untuk mengetahui efek nyeri
miokard menurun hilang/berkurang 2. Observasi reaksi nonverbal dari
secara nonverbal
NOC : ketidaknyamanan
ditandai dengan nyeri 3. Untuk membantu mengontol nyeri
-Pain Level, 3. Kurangi faktor presipitasi nyeri
dada skala 3 -pain control, 4. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan 4. Untuk mengetahui seberapa ukuran
-comfort level intervensi nyeri yang dirasakan
KH: 5. Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas 5. Untuk membantu mengurangi nyeri
-keadaan umum : baik dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ 6. Untuk membantu mengurangi rasa
-kesadaran: komposmentis dingin nyeri
- pasien mengatakan nyeri sudah 6. Tingkatkan istirahat
7. Untuk Mengurangi rasa nyeri
hilang 7. Berikan informasi tentang nyeri seperti
- skala nyeri 0 penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan 8. Agar pasien memahami penyebab
- tanda-tanda vital dalam rentang berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari dari rasa nyeri yang dirasakan
normal prosedur 9. Mengetahui keadaan umum pasien
- TD: 110/70 8. Lakukan EKG secara Konjuri sebelum pemberian analgesik
- N: 60-100 9. Kolaborasi pemberian terapi anti angina dan mencegah terjadinya shock
- RR:18 O2 anapilatik, dan bantu oksigen dapat
- S:36,5 10. Pantau hasil lan CKMB dan Troponin
mengurangi rasa nyeri
- CKMB: 0,16 U/L
- Troponin: <10 U/L 10. ketidaknormalan dari CKMB dan
- Hasil EKG sinus/normal 60- troponin menandakan adanya IMA
100x/mnt
- Segmen ST Normal
-tidak ada terapi anti angina
2 Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda vital 1. Catat adanya penurunan tekanan
berhubungan dengan keperawatan 1x24 jam 2. Amati warna kulit, kelembaban suhu, dan masa darah, brakikardi/takikardi, suara
jantung tambahan, suara nafas
menurunnya kontraktilitas diharapkan curah jantung baik pengisiaan kapiler
tambahan
jantung KH : 3. Observasi bila ada oedem 2. Adanya pucat, dingin, kulit
- Keadaan umum: baik 4. Pantau seri EKG dan perubahan foto dada. lembab, dan masa
pengisian kapiler lambat mungkin
- Tidak ada penurunan kesadaran 5. Kolaborasi pemberian obat support bila terjadi
berkaitan dengan vasokonstriksi
penurunan O2 3. Dapat mengindikasikan gagal
- tanda-tanda vital dalam rentang
normal 6. Observasi produksi urine jantung, kerusakan ginjal, dan
- TD: 110/70 vascular
7. Observasi SPO2 dan CRT <2 detik
- N: 60-100 4. Depresi segmen ST dan datarnya
- RR:18 gelombang T dapat terjadi karena
- S:36,5 peningkatan kebutuhan oksigen
- SPO2 100 % miokard, Foto dada dapat
- CRT <2dtk menunjukan pembesaran jantung.
- Akral hangat, kering, merah 5. Vasodilator digunakan untuk
meningkatkan curah jantung,
- Hasil echocardiograph normal
menurunkan volume sirkulasi dan
- Urine 0.5-1 kg/BB/24jam tahanan vaskuler sistemik, juga
- Hasil EKG sinus/normal 60- kerja ventrikel
100x/mnt
- Gelombang ST normal
PELAKSANAAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TINDAKAN TANDA


KEPERAWATAN KEPERAWATAN TANGAN
(Tanggal dan jam)
1 Nyeri akut berhubungan 1. Mengobservasi tanda-tanda vital dan nyeri
dengan suplai O2 ke Hasil: TTV
TD: 176/98 mmHg, N: 85, S: 36,4, RR: 18
miokard menurun
x/mnt, Saturasi O2: 100%
ditandai dengan nyeri P:adanya penyumbatan pembuluh darah
dada skala 3 jantung
Q:seperti di tusuk-tusuk
R :nyeri pada dada
Sabtu, 2 – 3 - 2019 S : 3/10
T : nyeri hilang timbul
2. Melatih nafas dalam untuk mengontrol nyeri
1. 14.00
Respon: pasien kooperatif
2. 14.15 3. Mengedukasi penyebab nyeri pada pasien
3. 14.45 Respon: pasien mendengarkan
4. 14.45 4. Memberi posisi yang nyaman
Respon: pasien kooperatif
5. 16.00 5. Melakukan EKG konjuri
6. 16.15 Hasil: Irama sinus 95 x/ menit axis frontal
normal horizontal recent Ima Inferior.
7. 16.30
6. Kolaborasi pemberian terapi anti angina dan
O2
Hasil: ISDN 1 mg/1jam pump dan O2 nasal 3
lpm
7. Memantau hasil lab CKMB, Troponin.
Hasil: CKMB 16,3 U/L, Troponin 1.402 U/L
2 Penurunan curah jantung 1. Mencatat apabila ada suara jantung tambahan
berhubungan dengan Hasil:
menurunnya S1 S2 Tunggal
kontraktilitas jantung 2. Mengamati warna kulit, kelembaban suhu, dan
masa pengisiaan kapiler
Sabtu, 2 – 3 - 2019
Hasil: akral dingin, basah, pucat
3. Mengobservasi bila ada oedem
1. 15.00
Hasil: tidak ada oedem
2. 14.15 4. Memberikan oksigen tambahan dengan kanula
3. 15.00 nasal
4. 15.15 Hasil: pasien kooperatif memakai 02 nasal
5. Memantau EKG dan perubahan foto dada.
5. 15.20 Hasil: Irama sinus 95 x/ menit axis frontal
6. 15.40 normal horizontal recent Ima Inferior.
7. 16.00 6. Kolaborasi pemberian obat support bila terjadi
penurunan O2
7. Observasi produksi urine
Hasil : psoduksi urine 250/3jam
PELAKSANAAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TINDAKAN TANDA


KEPERAWATAN KEPERAWATAN TANGAN
(Tanggal dan jam)
1 Nyeri akut berhubungan 1. Mengobservasi tanda-tanda vital dan nyeri
Hasil: TTV
dengan suplai O2 ke
TD: 176/98 mmHg, N: 85, S: 36,4, RR: 18 x/mnt,
miokard menurun Saturasi O2: 100%
ditandai dengan nyeri P:adanya penyumbatan pembuluh darah jantung
dada skala 3 Q:seperti di tusuk-tusuk
R :nyeri pada dada
S : 3/10
Minggu, 3 – 3- 2019 T : nyeri hilang timbul
1. 21.00 2. Memberi posisi yang nyaman
Respon: pasien kooperatif
2. 21.05
3. Melakukan EKG konjuri
3. 21.10 Hasil: Irama sinus 85 x/ menit axis frontal normal
4. 21.15 horizontal recent Ima Inferior.
4. Kolaborasi pemberian terapi anti angina dan O2
5. 23.00
Hasil: ISDN 1 mg/1 jam pump dan O2 nasal 3 lpm
2 Penurunan curah 1. Mencatat apabila ada suara jantung tambahan
Hasil:
jantung berhubungan
S1 S2 Tunggal
dengan menurunnya 2. Mengamati warna kulit, kelembaban suhu, dan
kontraktilitas jantung masa pengisiaan kapiler
Hasil: akral dingin, basah, pucat
Minggu, 3 – 3 - 2019 3. Mengobservasi bila ada oedem
Hasil: tidak ada oedem
1. 21.00 4. Memberikan oksigen tambahan dengan kanula
nasal
2. 21.03
Hasil: pasien kooperatif memakai 02 nasal
3. 21.04 5. Memantau EKG dan perubahan foto dada.
4. 21.05 Hasil: Irama sinus 85 x/ menit axis frontal normal
horizontal recent Ima Inferior.
5. 21.08
6. Kolaborasi pemberian obat support bila terjadi
6. 21.09 penurunan O2
7. 21.10 7. Observasi produksi urine
Hasil : psoduksi urine 350/3jam
EVALUASI KEPERAWATAN

TANGGAL DIAGNOSA CATATAN PARAF


KEPERAWATAN PERKEMBANGAN
3/3/2019 Nyeri akut berhubungan S : pasien mengatakan nyeri dada
Pukul 20.15 dengan suplai O2 ke berkurang
miokard menurun ditandai O:
dengan nyeri dada skala 3 - Keadaan umum: lemah
- Kesadaran: Composmentis GCS:456
- TD: 176 / 98 mmHg
- N : 85 x/menit
- RR : 18 x/menit
- S : 36,4 oC
P:adanya penyumbatan pembuluh darah
jantung
Q:seperti di tusuk-tusuk
R :pada bagian dada
S:3
T : nyeri hilang timbul
- ISDN pump 1 mg/jam
-Terpasang 02 nasal 3 lpm
- EKG :irama sinus 95x/ menit axis frontal
normal horizontal Recent IMA Inferior
-CKMB :16,3 U/L
-Troponin : 1,402
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan 1,4,5,6
3/3/2019 Penurunan curah jantung S= pasien mengatakan masih lemas
20. 30 berhubungan dengan O=
menurunnya kontraktilitas - Keadaan umum: lemah
jantung ditandai dengan - Kesadaran composmentis GCS 456
TD:90/70mmHg - TTV
TD:176/98mmHg
N : 85 x/menit
RR : 18x/menit
S : 36,4 oC
- S1 S2 Tunggal
- SPO2 100%
- CRT <2dtk
- Produksi Urine 250ml/3jam warna
kuning jernih, bau khas
SO2 : 99,6 %
- Akral dingin, basah, pucat
- Fungsi sistolik LV menurun (EF by teach
41% by A2 36% A4C 44 % by biplane
42%)
- Fungsi diastolic LV abnormal relaksi
- Fungsi sistolik RV normal (tapsi 2.9 cm)
- Analisa segmental LV hipokinetik di
interoseptal (B.M) inferior (B.M.A)
Posterior (B.M) segmental lain
nomokinetik
- LVH eksentik LVdMI 10 % 31g/m3 :
RWT 0,350)
A= masalah keperawatan penurunan curah
jantung tidak terjadi
P= intervensi dilanjutkan 1,2,3,4,5,6,7
EVALUASI KEPERAWATAN

TANGGAL DIAGNOSA CATATAN PARAF


KEPERAWATAN PERKEMBANGAN
4/3/2019 Nyeri akut berhubungan S : pasien mengatakan nyeri dada hilang
pukul 20.10 dengan suplai O2 ke timbul dan tidak sesakit kemarin
miokard menurun ditandai O :
dengan nyeri dada skala 3 - Keadaan umum cukup
- Kesadaran Composmentis
- TTV
TD: 150/70 mmHg, N: 72, S: 36,5, RR:
19
P:adanya penyumbatan pembuluh darah
jantung
Q: seperti di tusuk-tusuk
R :nyeri pada dada
Skala nyeri : 1/10
- EKG:
Irama sinus 85 x/ menit axis frontal
normal horizontal recent ima inferior
- ISDN 3x5 mg/24jam
A :Masalah keperawatan nyeri akut teratasi
sebagian
P : Intervensi dipertahankan 1456 pasien
pindah ke Lantai 3 ppjt
4/3/2019 Penurunan curah jantung S= pasien mengatakan masih lemas
Pukul 20.30 berhubungan dengan O=
menurunnya kontraktilitas - Keadaan umum: lemah
jantung ditandai dengan - Kesadaran composmentis GCS 456
TD:90/70mmHg - TTV
TD:150/70mmHg
N : 72 x/menit
RR : 19x/menit
S : 36,4 oC
- S1 S2 Tunggal
- SPO2 100%
- CRT <2dtk
- Produksi Urine 350ml/3jam warna
kuning jernih, bau khas
SO2 : 99,6 %
- Akral dingin, basah, pucat
- Fungsi sistolik LV menurun (EF by
teach 41% by A2 36% A4C 44 % by
biplane 42%)
- Fungsi diastolic LV abnormal relaksi
- Fungsi sistolik RV normal (tapsi 2.9 cm)
- Analisa segmental LV hipokinetik di
interoseptal (B.M) inferior (B.M.A)
Posterior (B.M) segmental lain
nomokinetik
- LVH eksentik LVdMI 10 % 31g/m3 :
RWT 0,350)
A= masalah keperawatan penurunan curah
jantung tidak terjadi
P= intervensi dipertahankan 1,2,3,4,5,6,7
pasien pindah ke lantai 3 ppjt

You might also like