Professional Documents
Culture Documents
Khutbah I
َﻧﺎ َ ْﺷَ ْ ﻭ َْﺍ ُ َﻟ َﺷ َ ﱠﻻ َﻟ ﻻ َْﻥَ َ
ْﺷ ﱠﻧ َ
ْﻓ َ ﻫ ّﺫﻱ َْﺍ َْﺍ
ﱢﺩ
َﺳﻳ
َّﻥ ﺃ ُﺩ
َﻬ ﻭﺃ ٬ﺭﺍﻡ
َ ﺍﻹﻛ َﻼﻝ
ِ ﻟﺟ ﺫﻭ ٬ﻪ ِﺭﻳﻙ ﻻ ُ َﺩﻩ ْﺣﻭ ﷲ ﺇ َﻪ
ِ ِﺍ ﺃ ُﺩَﻬ َِﻛ
ﺃ ٬ﺭﻳﻡ ﺍﻟ ِﺑّﻲ ﺍﻟ ِْﻌﺔ
َِﺭﻳَﺷ
َِﻧ
ﺑ ﺎ َﻣَﻬ ﻭﺃ ٬
َِﻡ ّﺳﻼ ُﺑ ﻝ
ﺍﻟ َ ُﺳ َﻧﺎَﺩﺍ
َ 딛뽪 ُﺩ
ﺍﻟ ِ ْﻣ
ﻟﺣ 딛뽪 ُﺩ
ِ ْﻣﻟﺣ
٬ﺍﻹﺧﻭﺍﻥ ﻓﻳﺎﻳﻬﺎ :ﺑﻌﺩ ﺃﻣﺎ ٬ﱢﻳﻥ ْ
ﺍﻟﺩ ِﻡﻳ َﻟﻰ
َﻭ ﺇ ﺳﺎﻥ ْ
ﺈﺣ ﺑ
ِ ِ ِ ِ ﻌﻳﻥ
َ ﺎﺑ ﱠ
ﺗﺍﻟ ﻭ ِ
َ ﻪ ﺣﺎﺑ ْ
ﻭﺃﺻ ﺍﻟﻪ ﻭﻋﻠﻰ ٍ
ﺩﻣُﺣ
َّﻣ ِﻧﺎ
ﺩﻳﱢ
ﺳ ﻰ
َ َ
ﻠ ﻋ
َ ﻙْﺑﺎﺭﻭ
ِ َْ ﻡ ﱢ
ﻠ ﺳ ﻭ ﱢ
َ ﻝ ﺻ
َ ﻡ
ﱠُ
ﻬّ
ﻠ ﺍﻟ ٬ﻪ ُ
ﻟ ﺳﻭ ﺭ َُﺩﻩ
َﻭ ُ ْﺑًَﺩ
ﻋ ﺍ ﱠﻣ
ُﺣ
َﻣ َﻧﺎ
ﱠﻳ
ِﺑَﻧ
َﻭ
َﱠﺫ
ِﻳﻥ ﺍﻟ َﺎ َ
ﱡﻳﻬ
ﺃ َﺎ
ﻳ :ﺍﻟﺭﺣﻳﻡ ﺍﻟﺭﺣﻣﺎﻥ ﷲ ﺑﺳﻡ ٬ﺍﻟﺭﺟﻳﻡ ﺍﻟﺷﻳﻁﺎﻥ ﻣﻥ 딛뽪ﺑﺎ ﺃﻋﻭﺫ :ﺍﻟﻛﺭﻳﻡ ﺍﻟﻘﺭﺍﻥ ﻓﻲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﷲ ﻗﺎﻝ ٬ﺗﻔﻠﺣﻭﻥ ﻟﻌﻠﻛﻡ ﻭﻁﺎﻋﺗﻪ ﷲ ﺑﺗﻘﻭﻯ ﻧﻔﺳﻲ ﻭ ﺃﻭﺻﻳﻛﻡ
ًﺎ
ِﻅﻳﻣ َ ْﻭ
ﻋ ﺍ ً
ﺯ َﻓ ََﻓ
ﺎﺯ َﻘ
ْﺩَﻓَﻟﻪ
ُ ُﻭ
َﺭﺳﻭ ﷲ
َ ِﻊ ُﻁ
ِ ْ
ﻳ َﻥﻭﻣ
َْﻡُﻛُﻧﻭ
َﺑ ُْﻡ
ﺫ ُﻛ َﻟ
ِﺭْ ْ
َﻐﻔ
ﻭﻳ
َْﻡ ُﻛ
َﻟْﻋﻣ
َﺎ َ
ﺃ ْﻡُﻛ
َﻟ ْ
ِﺢ ْﻳ ٬ًﺩﺍ
ُﺻﻠ ِﻳ ًَﻻ
ﺳﺩ َﻗ
ْﻭ ُﻭﺍُﻭﻟ َ ُ
ﻭﻗ ﷲ ﻭﺍ ﺍ ُﻧﻭﺍ
ﱠﺗﻘ َ
َﻣ
ﺁ
ﺍﻟﻌﻅﻳﻡ ﷲ ﺻﺩﻕ .َﻥْ
ُﻭ
ِﻣْ
ُﺳﻠ
ﻣ ْﻡ َ
ْﻧ
ُﺗ َﱠ
ﻭﺃ ِﻻ ُﺗ
ﺇ ﱠﻥْ
ُﻭ َ
َﺗﻣﻭﻻ ِ
َِﺗﻪ ُﺗ
َﻘﺎ ﱠﻕ
ﺣ
َﷲ ُ
ﱠﺗﻘ
َ ْﻭﺍ ُﻧ
ﺍ ْﻭﺍَﻣ
ﺁ ْﻥ
َ ﱠ
ِﺫﻳ
ﺍﻟ َﺎ َ
ﱡﻳﻬ
ﺍ َﺎ
ﻳ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭﻗﺎﻝ.
Sidang Jum’ah rahimakumullah,
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dikatakan bahwa kelak pada hari Kiamat, orang
orang berbondongbondong menemui Nabi Nuh ‘alaihis salâm setelah sebelumnya mereka gagal meminta
tolong kepada Nabi Adam. Mereka membutuhkan pertolongan dan meminta didoakan agar mendapat syafa’at
dari Allah karena pada hari itu situasi di Padang Makhsyar sangat mencekam. Manusia saling memandang
dan mencari siapa gerangan yang dapat diandalkan untuk memohonkan syafa’at kepada Allah SWT agar
situasi yang mencekam dan cuaca yang sangat panas itu dapat dirasakan sebaliknya. Mereka berkata
kepada Nabi Nuh ‘alaihis salâm:
؟ َﻧﺎَﻠ
َﻐَﺑ َﻗ
ْﺩ ﻣ َﻟﻰ
َﺎ ﺇ َﺭﻯ َﻻ
َﺗ ﺃ ؟ ِ ﻓ ُﻥ
ِﻳﻪ َﻧ
ْﺣ ﻣ َﻟﻰ
َﺎ ﺇ َﺭﻯ َﻻ
َﺗ ﺃ ٬ ﱠ
َﺟ ﻝ
ﻭ ﱠ
ََﺯ
ﻋ ﱢﻙَ َﻟ
َﺭﺑ ﻰ َﻟ
ﺇ َﻧﺎ ْﺷ
َﻔ
ْﻊ َﻓﺎ ًُﻛ
٬ ﻭﺭﺍ َﺷ
ًﺩﺍ
ْﺑ
ﻋ
َُ ﱠﺎﻙﱠ
ﷲ ََﺳﻣ
ﻭ ٬
َﺽ َ
ِْﺭ َ
ﺃ َﻟﻰ
ْﻫ
ﺍﻷ ِﻝ ُﺳ
ﺇ ِﻝﺍﻟﺭ ُ َ
ﱠﻭ ﻝ ﱡ
ﺃ ﺕ َ
َْﻧ ُﻧﻭ
ﺃ ُﺡ َﺎ
ﻳ
ِ ِ ِ ِ
“Wahai Nabi Nuh! Engkau adalah rasul pertama yang diutus kepada penduduk bumi, dan Allah telah
menamakanmu hamba yang bersyukur. Tidakkah engkau dapat memintakan syafa’at untuk kami kepada
Allah? Tidakkah engkau telah melihat keadaan kami dan yang menimpa kami?”
Nabi Nuh ‘alaihis salâm menjawab:
َﻡ
ِﻳ
ْﺭﺍﻫ
َ ﺇ َﻟﻰ
ِﺑ ﺇ ُﻭﺍ
ِ ْ ِﺳ
َﻫﺑ
ﺍﺫ ﻲ ْﻔ
َﻧ ْﻔ
ِﺳﻲَﻧ
ِﻣﻲ َﻠﻰ
َﻗ
ْﻭ ﻋ َﺎ
َﺑﻬ
ِﺕُْﻭﺩ ٌَ
َﻋ ْﻋ
َﻭﺓﺩ ِﻲ َْﻧ
َ ﻟ ﺕ َﻛﺎ َﻗ
ْﺩ ﱠﻧﻪ
ُ ﻭﺇ ُ
ِ ْ
ََﻠﻪ
ِﺛ
ﻣ ُ
ْﺩﻩ
ََﻌ
ﺑ َﺏْ
ََﻐﺿ َﻟ
ﻳ ْﻥﻭ ُْ
ََﻠﻪ
ِﺛ َﻠﻪ
ﻣ ُ َﻗ
ْﺑ َﺏْ
َْﻐﺿ َﻟ
ﻳ ْﻡ ًﺎ
ﺿﺑ ََﻡ
َﻏ ْ
َﻭْﺏ
ﺍﻟﻳ َﺿ
ِﻏ َﻗ
َْﺩ ﱢﻲ
ﺭﺑ
َﱠﻥﺇ
ِ
“ Sungguh, pada hari ini Allah telah marah dengan marah yang sebenarbenarnya, dimana Dia belum pernah
marah seperti ini dan juga tidak akan marah setelahnya seperti ini. Sungguh, dahulu aku memiliki satu do’a
yang aku gunakan untuk menghancurkan kaumku. Diriku sendiri butuh syafa’at, pergilah menemui selainku!
Pergilah menemui Ibrahim!”
Sidang Jum’ah rahimakumullah,
Dari apa yang dinyatakan Nabi Nuh ‘alaihis salâm di atas, kita tahu bahwa beliau mengalami kesulitan
memberikan syafa’at dari Allah kepada manusia. Beliau sendiri membutuhkan syafa’at karena adanya satu
kesalahan atau masalah yang beliau lakukan semasa hidupnya ketika berdakwah kepada kaumnya. Masalah
itu adalah berkaitan dengan doa beliau sebagaimana termaktub dalam Surah Nuh, ayat 26 dan 27:
ًﱠﻔ
ﺎﺭﺍ َﻛ َﻓﺎِﺟ
ًﺭﺍ ِﻻ
ﺇ ُﻭﺍ
ِﺩ َ
َﻳﻠﻻ ﻭ ﻙ
ََﺎﺩ
َ ِ ﱡ
ﻋﺑ ﻭﺍ ُﺿﻠ ُﻫ
ِﻳ ْﻡ َﺫ
ْﺭَﺗ
ْﻥ َﱠﻧ
ﺇ ﻙ ًﺩﻳ َﻳﻥ
ﺇ ﱠﺎﺭﺍ َِﺭ ِْﻥ
َﻛﺎﻓ
ﺍﻟ ﻣ ﺽ
َ َ
ﺍﻷ َﻠﻰ
ِْﺭ َْﺭ
ﻋ َﺫ
َﺗ َﺭﱢ
ﻻ ﺏ
ِ ِ ِ
‘Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orangorang kafir itu tinggal di atas bumi.
Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hambahambaMu,
dan mereka tidak akan melahirkan keturunan selain anakanak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir’.”
Setelah Nabi Nuh ‘alaihis salâm berdoa seperti itu, terjadilah banjir besar yang sangat dahsyat dan
menewaskan sebagian besar kaumnya yang menolak beriman kepada Allah SWT. Peristiwa ini tidak hanya
dikisahkan dalam Al Quran tetapi juga dalam kitabkitab sebelumnya seperti Taurat dan Injil. Berbagai
penyeledikan ilmiah juga telah dilakukan untuk menggali informasi lebih jauh tentang bencana besar tersebut.
Sidang Jum’ah rahimakumullah,
Barangkali kita tidak pernah berpikir bahwa doa Nabi Nuh ‘alaihis salâm di atas ternyata bermasalah di
hadapan Allah SWT di Padang Makhsyar di akherat nanti. Doa itu Allah yang mengabulkan, tapi Allah marah
besar kepada Nabi Nuh ‘alaihis salâm sehingga beliau sendiri membutuhkan syafa’at untuk terlepas dari
kemarahan Allah SWT. Pertanyaannya kemudian, mengapa doa Nabi Nuh ‘alaihis salâm itu bermasalah?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, mari kita bandingkan doa Nabi Nuh di atas dengan doa Nabi Muhammad
SAW ketika beliau berdakwah di Thaif. Orangorang Thaif tidak menyambut beliau dengan baik. Malahan
mereka melempari Nabi Muhammad SAW dengan kotoran manusia dan batu hingga melukai kepala beliau
dan berdarah. Melihat keadaan Nabi Muhammad SAW yang seperti itu, malaikat penjaga gunung tidak tahan
dan tidak terima. Lalu mendatangi beliau dan menawarkan bantuan untuk menghimpitkan dua bukit, yakni
Bukit Abu Qubais dan Bukit Ahmar, untuk mengubur hiduphidup orangorang Thaif karena menolak beriman
kepada Allah SWT agar mereka binasa sebagaimana umat Nabi Nuh. Tetapi, bagaimana jawaban Nabi
http://jombang.nu.or.id/belajardaridoanabinuhdannabimuhammad/ 1/4
3/17/2017 Belajar dari Doa Nabi Nuh dan Nabi Muhammad | NU Jombang Online | Situs Resmi PCNU Jombang
Muhammad SAW atas tawaran dari malaikat tersebut? Nabi Muhammad SAW menjawab:
“ﷲ ﻳﻌﺑﺩ ﻣﻥ ﺃﺻﻼﺑﻬﻡ ﻣﻥ ُﺧﺭﺝ
ﻳ ﺃﻥ ﷲ ﻻ…ﻋﺳﻰ ﻻ ”
“Jangan, jangan! Aku bahkan berharap dan berdoa Allah akan mengeluarkan dari tulang sulbi mereka
keturunan yang akan menyembah Allah!”
Sidang Jum’ah rahimakumullah,
Jika kita bandingkan doa Nabi Nuh dengan doa Nabi Muhammad SAW tersebut, maka setidaknya ada dua
perbedaan yang jelas:
1. Nabi Nuh seperti telah putus asa dalam berdakwah kepada umatnya karena sebagian besar dari mereka
menolak dan tidak mau beriman kepada Allah SWT. Mereka bahkan menganggap Nabi Nuh gila. Dengan
penolakan seperti itu, Nabi Nuh seperti tidak lagi memiliki kesabaran dan harapan bahwa mereka dan anak
anak turun mereka suatu ketika akan beriman kepada Allah. Hal seperti ini, tidak terjadi pada Nabi
Muhammad SAW yang secara jelas tetap memiliki kesabaran dan harapan bahwa suatu ketika akan ada dari
anak turun orangorang Thaif yang akan beriman dan mengikuti jejak beliau.
2. Doa Nabi Nuh yang memohon kepada Allah SWT untuk membinasakan umatnya agar lenyap dari muka
bumi ini, sebenarnya doa negatif. Doa seperti itu sangat berbeda dengan doa yang dipanjatkan Nabi
Muhammad SAW. Beliau justru memohon kepada Allah SWT agar orangorang Thaif yang menentang beliau
tetap diberi hak hidup dan diberi keturunan. Nabi Muhammad SAW memohon kepada Allah kelak di kemudian
hari anak turun orangorang Thaif mau beriman dan mengikuti jejak beliau.
ﷲ ﻳﻌﺑﺩ ﻣﻥ ﺃﺻﻼﺑﻬﻡ ﻣﻥ ُﺧﺭﺝ
ﻳ ﺃﻥ ﷲ ﻋﺳﻰ
“Aku bahkan berharap dan berdoa Allah akan mengeluarkan dari tulang sulbi mereka keturunan yang akan
menyembah Allah!”
Sidang Jum’ah rahimakumullah
Dari membandingkan bagaimana Nabi Nuh dan Nabi Muhammad SAW berdoa terkait dengan umat masing
masing yang samasama menentang, kita tahu bahwa sekalipun setiap doa Allah yang mengabulkan, namun
doa negatif atau tidak baik akan bermasalah di hadapan Allah SWT. Manusia harus mempertanggung
jawabkan doa yang tidak baik itu kelak di hadapan Allah. Nabi Nuh berdoa memohon agar umatnya
dibinasakan dari muka bumi ini karena mungkin sangat marah dan putus asa. Allah memang mengabulkan
doa itu meskipun sebenarnya Allah tidak menyukainya. Dan yang sangat menyedihkan adalah putranya
sendiri bernama Kan’an dan istri beliau bernama Wali’ah termasuk yang binasa akibat doa itu dalam keadaan
tidak beriman kepada Allah. Selain itu, Nabi Nuh tidak diperkenankan memberikan syafa’at kepada orang
lain.
Sidang Jum’ah rahimakumullah, Pengurus Cabang …
1.933 suka
Belajar dari doa Nabi Nuh , kita perlu berlatih bagaimana menahan diri untuk tidak berdoa yang jelek.
Semarah apapun kita kepada orang lain, kita harus belajar memaafkan dan jangan sampai mendoakan yang
jelekjelek. Dalam hal ini kita perlu meniru doa Nabi Muhammad SAW. Meskipun beliau didzalimi orangorang
Thaif, beliau tetap tidak marah, malah sebaliknya tetap mendoakan yang baikbaik. Berdoa memang baik, Sukai Halaman Bagikan
tetapi berdoa yang jelek sesugguhnya merupakan penyalah gunaan doa itu sendiri. Nabi Muhammad SAW
bersabda dalam hadits riwayat Muslim:
Jadilah orang pertama yang menyukai ini.
ﺍﻭﻟﻳﺻﻣﺕ ﺧﻳﺭﺍ ﻓﻠﻳﻘﻝ ﺍﻻﺧﺭ ﺍﻟﻳﻭﻡ ﻭ 딛뽪 ﺑﺎ ﻳﺅﻣﻥ ﻛﺎﻥ ﻣﻥ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik atau diamlah.”
Berdoa adalah berucap atau berkata, baik hanya dalam hati maupun juga secara lisan. Maka ketika berdoa,
berdoalah yang baik. Jika tidak bisa baik, maka lebih baik menahan diri untuk tidak berdoa terlebih dahulu.
Sidang Jum’ah rahimakumullah
Lalu bagaimana dengan doa orangorang yang didzalimi? Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits
riwayat Bukhari dan Muslim:
َﻧﻬ
َﺎ ْﻳ
َﺑ
ﺱ َﻟ
َْﻳ ﱠﻧﻬ
َﺎ َﻓﺈ
ِ ٬ ِﻡْﻅﻠ
ُ
ْﻭ َْﻭﺓ
َﻣ
ﺍﻟ َْﻋ ﱠﺗ
ﺩ َِﻕِﺍٌِﺟ
ﺎﺏ ﺣ ِ
َ ﷲ ْﻥ
ََﺑﻳ
َﻭ
“Takutlah kamu akan doa seorang yang terzalimi, kerana doa tersebut tidak ada hijab (penghalang) di antara
dia dengan Allah”.
Berdasar pada hadits tersebut, doa orang yang didzalimi mudah terkabul. Namun sebenarnya, hadits tersebut
tidak dimaksudkan untuk mendorong atau membenarkan doa yang jelek bagi orangorang yang telah
didzalimi. Hadits itu lebih merupakan peringatan kepada kita semua untuk tidak melakukan kedzaliman
kepada orang lain. Selain itu, hadits tersebut juga ditujukan kepada orangorang yang didzalimi untuk
menjaga hati dan lisannya agar tidak berdoa yang jelek karena mudah terkabul yang akibatnya justru bisa
merugikan diri sendiri. Rasulullah SAW telah memberikan suri tauladan kepada kita semua untuk tidak berdoa
yang jelek. Beliau lebih suka memaafkan dan mendoakan yang baikbaik kepada siapa saja yang telah
mendzaliminya. Bagaimanapun beliau adalah rahmat lil alamin. Maka tak seorang pun alami celaka akibat
doadoa beliau. Rasulullah tidak pernah nyilakani orang lain.
Sidang Jum’ah rahimakumullah,
Mudahmudahan apa yang telah saya uraikan di atas dapat memberikan manfaat khususnya bagi diri saya
http://jombang.nu.or.id/belajardaridoanabinuhdannabimuhammad/ 2/4
3/17/2017 Belajar dari Doa Nabi Nuh dan Nabi Muhammad | NU Jombang Online | Situs Resmi PCNU Jombang
sendiri dan sidang Jum’ah pada umumnya. Semoga kita semua selalu diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk
dapat menjaga hati dan lisan kita dari berdoa yang jelekjelek. Amin… amin ya rabbal alamin.
ﺟﻌﻠﻧﺎ ﷲ ﻭﺇﻳﺎﻛﻡ ﻣﻥ ﺍﻟﻔﺎﺋﺯﻳﻥ ﺍﻷﻣﻧﻳﻥ ٬ﻭﺃﺩﺧﻠﻧﺎ ﻭﺇﻳﺎﻛﻡ ﻓﻲ ﺯﻣﺭﺓ ﻋﺑﺎﺩﻩ ﺍﻟﻣﺅﻣﻧﻳﻥ : ﺃﻋﻭﺫ ﺑﺎ 딛뽪ﻣﻥ ﺍﻟﺷﻳﻁﺎﻥ ﺍﻟﺭﺟﻳﻡ ٬ﺑﺳﻡ ﷲ ﺍﻟﺭﺣﻣﻥ ﺍﻟﺭﺣﻳﻡ :ﻳﺎﻳﻬﺎ ﺍﻟﺫﻳﻥ ﺍﻣﻧﻭﺍ
ﺍﺗﻘﻭﺍ ﷲ ﻭﻗﻭﻟﻭﺍ ﻗﻭﻻ ﺳﺩﻳﺩﺍ .ﺑﺎﺭﻙ ﷲ ﻟﻲ ﻭﻟﻛﻡ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﺭﺍﻥ ﺍﻟﻌﻅﻳﻡ ﻭﻧﻔﻌﻧﻲ ﻭﺇﻳﺎﻛﻡ ﺑﻣﺎ ﻓﻳﻪ ﻣﻥ ﺍﻻﻳﺎﺕ ﻭﺍﻟﺫﻛﺭﺍﻟﺣﻛﻳﻡ ٬ﻭﺗﻘﺑﻝ ﻣﻧﻲ ﻭﻣﻧﻛﻡ ﺗﻼﻭﺗﻪ ﺍﻧﻪ ﻫﻭ ﺍﻟﻐﻔﻭﺭ
ﺍﻟﺭﺣﻳﻡ ٬ﻭﻗﻝ ﺭﺏ ﺍﻏﻔﺭ ﻭﺍﺭﺣﻡ ﻭﺍﻧﺕ ﺧﻳﺭﺍﻟﺭﺍﺣﻣﻳﻥ
Khutbah II
ﺍﻟﺣﻣﺩ 딛뽪 ﺍﻟﺣﻣﺩ 딛뽪 ﺍﻟﺫﻱ ﺃﻛﺭﻣﻧﺎ ﺑﺩﻳﻥ ﺍﻟﺣﻕ ﺍﻟﻣﺑﻳﻥ ٬ﻭﺃﻓﺿﻠﻧﺎ ﺑﺷﺭﻳﻌﺔ ﺍﻟﻧﺑﻲ ﺍﻟﻛﺭﻳﻡ ٬ﺃﺷﻬﺩ ﺃﻥ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺇﻻ ﷲ ﻭﺣﺩﻩ ﻻ ﺷﺭﻳﻙ ﻟﻪ ٬ﺍﻟﻣﻠﻙ ﺍﻟﺣﻕ ﺍﻟﻣﺑﻳﻥ ٬ﻭﺃﺷﻬﺩ ﺃﻥ
ﺳﻳﺩﻧﺎ ﻭﻧﺑﻳﻧﺎ ﻣﺣﻣﺩﺍ ﻋﺑﺩﻩ ﻭ ﺭﺳﻭﻟﻪ ٬ﺳﻳﺩﺍﻷﻧﺑﻳﺎء ﻭﺍﻟﻣﺭﺳﻠﻳﻥ ٬ﺍﻟﻠﻬﻡ ﺻﻝ ﻭ ﺳﻠﻡ ﻭﺑﺎﺭﻙ ﻋﻠﻰ ﻧﺑﻳﻧﺎ ﻣﺣﻣﺩ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﻪ ﻭﺻﺣﺑﻪ ﻭﺍﻟﺗﺎﺑﻌﻳﻥ ﻭﻣﻥ ﺗﺑﻌﻬﻡ ﺑﺈﺣﺳﺎﻥ ﺇﻟﻰ
ْﺍ ﻓﻳﻪ ﺑﻧﻔﺳﻪ ٬ﻓﻘﺎﻝ ﻋﺯ ﻣﻥ ﻗﺎﺋﻝ :ﺇﻥ ﷲﻳﻭﻡ ﺍﻟﺩﻳﻥ ٬ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺩ :ﻓﻳﺄﻳﻬﺎ ﺍﻟﻧﺎﺱ ﺍﺗﻘﻭﺍ ﷲ ٬ﻭﺍﻓﻌﻠﻭﺍ ﺍﻟﺧﻳﺭﺍﺕ ﻭﺍﺟﺗﻧﺑﻭﺍ ﻋﻥ ﺍﻟﺳﻳﺋﺎﺕ ٬ﻭﺍﻋﻠﻣﻭﺍ ﺃﻥ ﷲ ﻳﺄﻣﺭﻛﻡ ﺑﺄﻣﺭﺑﺩ
ّ ﻋﻠﻰ ﺳﻳﺩﻧﺎ ﻣﺣﻣﺩ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻝ ﺳﻳﺩﻧﺎ ﻣﺣﻣﺩ .ﺍﻟﻠﻬﻡ ﺍﻏﻔﺭ ﻟﻠﻣﺅﻣﻧﻳﻥ ﻭﻣﻼﺋﻛﺗﻪ ﻳﺻﻠﻭﻥ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻧﺑﻰ ٬ﻳﺎ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺫﻳﻥ ﺃﻣﻧﻭﺍ ﺻﻠﻭﺍ ﻋﻠﻳﻪ ﻭﺳﻠﻣﻭﺍ ﺗﺳﻠﻳﻣﺎ .ﺍﻟﻠﻬﻡ ﺻ ﻝ
ﻭﺍﻟﻣﺅﻣﻧﺎﺕ ﻭﺍﻟﻣﺳﻠﻣﻳﻥ ﻭﺍﻟﻣﺳﻠﻣﺎﺕ ﺍﻻﺣﻳﺎء ﻣﻧﻬﻡ ﻭﺍﻻﻣﻭﺍﺕ ﺍﻧﻙ ﺳﻣﻳﻊ ﻗﺭﻳﺏ ﻣﺟﻳﺏ ﺍﻟﺩﻋﻭﺍﺕ ٬ﻭﻏﺎﻓﺭ ﺍﻟﺫﻧﻭﺏ ﺍﻧﻙ ﻋﻠﻰ ﻛﻝ ﺷﻳﺊ ﻗﺩﻳﺭ .ﺭﺑﻧﺎ ﺍﻏﻔﺭ ﻟﻧﺎ ﺫﻧﻭﺑﻧﺎ
ﻭﻹﺧﻭﺍﻧﻧﺎ ﺍﻟﺫﻳﻥ ﺳﺑﻘﻭﻧﺎ ﺑﺎﻹﻳﻣﺎﻥ ﻭﻻ ﺗﺟﻌﻝ ﻓﻲ ﻗﻠﻭﺑﻧﺎ ﻏﻼ ﻟﻠﺫﻳﻥ ﺁﻣﻧﻭﺍ ﺭﺑﻧﺎ ﺇﻧﻙ ﺭءﻭﻑ ﺭﺣﻳﻡ ٬ﺭﺑﻧﺎ ﺁﺗﻧﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺩﻧﻳﺎ ﺣﺳﻧﺔ ﻭﻓﻲ ﺍﻵﺧﺭﺓ ﺣﺳﻧﺔ ﻭﻗﻧﺎ ﻋﺫﺍﺏ ﺍﻟﻧﺎﺭ.
ﻭﺍﻟﺣﻣﺩ 딛뽪 ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻣﻳﻥ .ﻋﺑﺎﺩﷲ ٬ﺇﻥ ﷲ ﻳﺄﻣﺭ ﺑﺎﻟﻌﺩﻝ ﻭﺍﻹﺣﺳﺎﻥ ﻭﺇﻳﺗﺎء ﺫﻱ ﺍﻟﻘﺭﺑﻰ ﻭﻳﻧﻬﻰ ﻋﻥ ﺍﻟﻔﺣﺷﺎء ﻭﺍﻟﻣﻧﻛﺭ ﻭﺍﻟﺑﻐﻲ ﻳﻌﻅﻛﻡ ﻟﻌﻠﻛﻡ ﺗﺫﻛﺭﻭﻥ .ﻓﺎﺫﻛﺭﻭﺍ ﷲ
.ﺍﻟﻌﻅﻳﻡ ﻳﺫﻛﺭﻛﻡ ﻭﺍﺷﻛﺭﻭﻩ ﻋﻠﻰ ﻧﻌﻣﻪ ﻳﺯﺩﻛﻡ ﻭﻟﺫﻛﺭﷲ ﺍﻛﺑﺭ
Sumber nu.or.id
← Ini Isi Ikrar Nusantara Bersatu di Jombang PCNU Jombang Bentuk Panitia Konfercab, Putuskan
→Bulan April 2017
Comments are closed.
Info Terbaru
Jelang Konfercab, RMINU Bersama Ansor
Gelar Workshop Peningkatan Hasil Pertanian
dan Peternakan 16/03/2017
PCNU Jombang Intruksikan Warganya Sholat
Ghoib dan Tahlil untuk KH Hasyim Muzadi
16/03/2017
Akreditasi RSNU Jombang Diharapkan Tak
Hanya Sebagai Tuntutan Lembaga 16/03/2017
MAUWH Jombang Gelar Seminar Motivasi
16/03/2017
Ser Banser, Kau Sungguh Ikhlas Mengabdi,
Beruntunglah Para Wanitanya 14/03/2017
Menkes Buka Bakti Kesehatan Telinga,
Pendengaran dan Mata untuk Santri
13/03/2017
SiswaSiswi MAUWH Jalani Tes Bahasa
Arab dengan Pakar 12/03/2017
Banser Dampingi Polisi Amankan Kunjungan
Dubes AS di Klenteng Gudo Jombang
12/03/2017
Kunjungi Tebuireng, Dubes AS Tabur Bunga di
Makam Mbah Hasyim 12/03/2017
Kades Plosogeneng Apresiasi Bantuan
Grobak Lazisnu Jombang 12/03/2017
JARINGAN
http://jombang.nu.or.id/belajardaridoanabinuhdannabimuhammad/ 3/4
3/17/2017 Belajar dari Doa Nabi Nuh dan Nabi Muhammad | NU Jombang Online | Situs Resmi PCNU Jombang
Alfathimiyyah.net
ANSOR NU
Fatayat NU
Lakpesdam NU
LAZISNU
LP Ma'arif
Muslimat NU
Muslimat NU Jombang
NU Online – Website PBNU
DOWNLOAD Categories
Sosok Wawancara
NU Jombang Online | Situs Resmi PCNU Jombang @ Copy Rights Reserved 2013
http://jombang.nu.or.id/belajardaridoanabinuhdannabimuhammad/ 4/4