Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Kemajuan IPTEK
Keperawatan :
Pendokumentasian keperawatan
Paper-based computer-based
- Head to toe
Pengkajian keperawatan
- Fokus langsung adanya lesi pada kulit
- Terdapat kekurangan dalam aspek kebaruan bahasa
diagnosis keperawatan yang digunakan (problem atau
Diagnosis keperawatan
etiologi) berdasar pedoman standar pelayanan
keperawatan kusta tahun 2012 dari Kemenkes RI
- Sudah ditetapkan rencana perawatan sesuai diagnosis,
sehingga tidak semua intervensi dapat
Rencana keperawatan diimplementasikan karena tidak sesuai dengan
kebutuhan pasien
- Tidak mencakup kriteria hasil
- Penyusunan implementasi tidak disertai waktu
pelaksanaan kapan
Implementasi keperawatan
- Tidak terdapat tanda tangan atau sejenisnya sebagai
aspek legalitas
- SOAP
Evaluasi keperawatan - Format tidak mengakomodasi diagnosis keperawatan
mana yang dievaluasi
Data
Kurang
Dokumentasi Lengkap (%) Keterangan
lengkap (%)
Perawat pelaksana rawat
inap MH hanya
melengkapi data
Pengkajian 30 70 subyektif dan obyektif
karena pengisian data
pengkajian terlalu lama
dan harus mengetik
Penyusunan diagnosis
keperawatan hampir
disetiap dokumentasi
keperawatan elektronik
sudah ada namun
Diagnosis 80 20
perawat mengeluhkan
etiologi dari diagnosis
dalam komputer yang
kurang sesuai dengan
kondisi pada pasien
Tidak terdapat tujuan
Intervensi 50 50
perawatan
Implementasi
keperawatan juga
terdokumentasi dalam
Implementasi 80 20 format laporan jaga,
sehingga perawat malas
mengetik lagi di format
implementasi
Evaluasi juga
terdokumentasi dalam
format laporan jaga dan
Evaluasi 80 20 perawat lebih
mementingkan
dokumentasi dalam
laporan jaga
Rata-rata 64 36
MANAJEMEN