judul:gangguan depresif berat dengan gejala psikotik

Abstrack:
Nama : Tn. R
Jenis Kelamin : Laki -laki
Umur : 31 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Bekerja
Status pernikahan : Belum menikah
Bangsa/suku : Indonesia/Jawa
Alamat : Sewon
No. RM : 61****
Tanggal diperiksa : 16 september 2018

isi
Pasien datang ke Poli Jiwa RS Panembahan Senopati Bantul untuk kontrol rutin.
Pasien mengatakan saat ini masih sulit tidur
bila tidak minum obat.Pasien mengatakan saat ini kegiatan sehari-harinya sudah
bisa bekerja ditempat temannya
yang membuka usaha sablon yang sudah berjalan + 5 bulan
dan tidak malas untuk kelur rumah bersama teman-temannya untuk sekedar mengobrol.
Nafsu makan baik.
Pasien mengatakan sudah tidak mendengar bisikan-bisikan tersebut sejak bulan Maret
2018, namun dikatakan terkadang pasien
masih merasa ada rasa bersalah bila mengingat masa lalunya.
. Pasien mengatakan, pada saat dia masih muda setelah lulus SMA, dia sempat belajar
ilmu kebatinan selama + 10 tahun
lamanya seperti mandi bunga. Pasien pada saat itu hanya ikut-ikutan temannya saja
dan tidak mengerti tujuan dari ilmu
kebatinan tersebut. Setelah kejadian tetangga pasien mati tersebut, pasien merasa
sangat berdosa karena merasa telah
menyekutukan Tuhan sebelumnya. Pasien merasa bersalah dan merasa hidupnya sudah
tidak berguna dan putus asa, hingga muncul
bisikan-bisikan yang menyalahkan pasien dan mendorong pasien untuk mencelakai
dirinya sendiri. Pasien merasa tubuhnya
terbakar dan sangat kepanasan. Pasien merasa bahwa tubuhnya bergerak sendiri dan
dikendalikan untuk melakukan hal-hal
yang tidak diinginkan.
Kemudian bisikan-bisikan tersebut menggerakkan pasien untuk berbuat hal-hal yang
dapat mencelakai pasien pada saat itu
seperti menyuruh pasien untuk menyetrum dirinya sendiri, namun pasien tidak
melakukannya pada saat itu. Bisikan tersebut
juga menyuruh pasien untuk meminum racun namun juga tidak dilakukan oleh pasien.
Selain itu pasien juga merasa bahwa dirinya
adalah Tuhan dimana pada saat itu pasien melihat bahwa dunia akan kiamat dimana
tumbuhan dan hewan semua telah binasa
dan bumi menjadi gersang dan kosong. Setelah kejadian tersebutlah, kakak pasien
membawa pasien untuk berobat ke psikiater
dan menjalani rawat jalan + 5 bulan lamanya, namun tidak terdapat perubahan.
Akhirnya pada bulan Desember 2016 pasien dibawa ke RS Grhasia oleh kakaknya dan
disana pasien dirawat inapkan + 1 bulan.
Kemudian setelah keadaan membaik, pasien melakukan rawat jalan di RS Grhasia
selama 1 tahun hingga akhirnya
pada awal 2018 pasien melakukan rawat jalan di RSUD Panembahan Senopati Bantul
hingga saat ini.

status psikiatri
Kesadaran Kuantitatif: GCS E4V5M6
Kualitatif : Compos mentis,Pasien sadar penuh
Penampilan/rawat diri :Baik,Pakaian pasien rapi, rambut disisir rapi, dan
cukup bersih
aktivitas :Normoaktif ,Perilaku dan aktivitas normal, tangan tidak
tampak tremor
Sikap terhadap pemeriksa :Kooperatif,Pasien dapat diajak berbicara ketika
diwawancarai dan memandang ke arah pemeriksa.
Pembicaraan Kuantitas :normal
kualitas :koheren dan relevanPembicaraan dapat dipahami, kata-kata
yang keluar sesuai tata bahasa,
dan jawaban yang dikatakan sesuai dengan pertanyaan.
Perhatian :Tidak mudah teralih Pasien tampak fokus dengan
pemeriksa
Mood :Eutimik,Pasien menjelaskan suasana hatinya yang sedang
biasa saja tetapi masih ada rasa
bersalah
Afek :Apropiate,Ekspresi wajah pasien tidak sesuai dengan mood .
Orientasi :Orang: baik waktu: baikTempat: baik Situasi : baik