You are on page 1of 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN PENYAKIT DIABETES MELITUS

ASUHAN KEPERAWATAN

A.PENGKAJIAN

Identitas

Nama : Tn. I

Umur : 45 tahun

Alamat : jln Abimanyu

Keluhan Utama :Sering merasa lapar

Riwayat Penyakit

1) Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke RS dengan keluhan sering kelaparan, kehausan dan BAK
10x setiap malam
2) Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami sakit seperti ini
3) Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan di keluarganya tidak ada yang mengalami Diabetes
Melitus

Pemeriksaan Fisik

1. kepala
keadaan rambut bersih, warna rambut hitam,tidak ada massa
2. mata
Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik
3. kulit
keadaan kulit kering, bersisik
4. hidung
hidug tidak ada benjolan atau polip
5. telinga
tidak ada cairan yang keluar dari telinga,
6. mulut
keadaan mulut bersih, mukosa bibir kering
7. leher
keadaan leher normal, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
8. dada
bentuk dada normal, frekuensi nafas normal, tidak ada bunyi tambahan.
9. Abdomen
Tidak ada edema atau asites

B.FOKUS PENGKAJIAN

1. Aktifitas /istirahat

Gejala : lemah, letih, gangguan tidur.

2. Sirkulasi

Gejala : tidak adanya riwayat hipertensi

3. Integritas Ego

Gejala : stress, tergantung orang lain,

4. Eliminasi

Gejala : Perubahan pola berkemih ( poliuria )


5. Makanan /cairan

Gejala : tidak mengikuti diit, peningkatan pemasukkan glukosa, BB


menurun, kehausan,kelaparan.

6. Neurosensori

Gejala : sering kesemutan

7. Pernafasan

Pasien tidak menggunakan alat bantu pernafasan

9. Keamanan
Pasien tidak betah di RS karena merasa gaduh
10. Seksualitas
11. Penyuluhan/ pembelajaran

Gejala : tidak ada factor resiko keluarga Diabetes mellitus,

(Doenges,2000:726)

C.PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Pemeriksaan glukosa urine


Tujuan penentuan kadar glukosa dalam urine adalah untuk menentukan
secara tidak langsung kadar glukosa dalam darah.Agar lebih tepat
mencerminkan kadar glukosa darah pada saat penentuan, tigapuluh menit
sebelum penampungan urine, kandung kemih harus dikosongkan.
b. Kadar Glukosa Darah Puasa
Kadar glukosa darah puasa sewaktu pagi hari sekali, yakni paling sedikit 8
jam sesudah makanyang terakhir , kadar normalnya adalah 80 sampai 90
mg/dl,dan batas kadar yang paling tertinggi umumnya 110 mg/dl.
( Tjokroprawiro, Askandar dkk.1986.DIABETES MELITUS.Aspek Klinik
dan Epidemiologi.Jakarta : Airlangga University press.
Kriteria diagnostik WHO untuk diabetes mellitus pada sedikitnya 2 kali
pemeriksaan :
1) Glukosa plasma sewaktu >200 mg/dl (11,1 mmol/L)
2) Glukosa plasma puasa >140 mg/dl (7,8 mmol/L)
3) Glukosa plasma dari sampel yang diambil 2 jam kemudian sesudah
mengkonsumsi 75 gr karbohidrat (2 jam post prandial (pp) > 200
mg/dl

D.DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Kekurangan volume cairan b.d kegagalan mekanisme regulasi (00027)

b. Perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan b.d faktor biologis (00002)

c. Defisiensi pengetahuan bd kurangnya keinginan mencari informasi (00126)

E. INTERVENSI

1. Diagnosa 1

Diagnosa NOC NIC


Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan Nutrition management
kebutuhan b.d keperawatan selama 2x 24 (1100)
faktor biologis jam status nutrisi terpenuhi
1.Kaji adanya alergi
(00002) (1004) makanan

Karakteristik 2.kolaborasi dengan ahli gizi


untuk menentukan jumlah
1.Asupan nutrisi terpenuhi
kalori dan nutrisiyang
dibutuhkan pasien.
2.Asupan makanan
tercukupi
3.Berikan makan yang
terpilih(sudahdikonsultasik
3.Intake cairan terpenuhi
an dengan ahli gizi
4.Berat badan seimbang
4.Berikan informasi
5.Makanan tercukupi mengenai kebutuhan
nutrisi

2.Diagnosa 2

Diagnosa NOC NIC


Kekurangan vol Tercapainya fluid balance Manajemencairan/elektrolit
cairan bd setelah dilakukan intervensi (2080)
kegagalan selama 2x 24 jam (0601)
1.Berikan caiaran sesuai
mekanisme
Karakteristik kebutuhan
regulasi (00027)

1.Tekanan darah normal 2.Tingkatkan intake oral

2.Pulsasi perifer teraba 3.Set aliran cairan intraven


asesuai kebutuhan
3.Kehausan tidak ada
4.Hidrasi kulit baik 4.Koreksi dehidrasi

5.Membran mukosa lembab 5.Berikan diit sesuai


spesifikasi kebutuhan
elektrolit

3.Diagnosa 3

Diagnosa NOC NIC


Defisiensi pengetahuan Diabetes self Theaching : Desease
bd kurangnya keinginan Management (1619) Process
mencari informasi
1. Dapat menerima 1. Gali
(00126)
diagnosa yang pengetahuan
diberikan oleh pasien tentang
tenaga kesehatan proses penyakit
2. Dapat mencari 2. Jelaskan
informasi tentang patofisiologi
metode untuk penyakit
mencegah 3. Jelaskan tanda
komplikasi dan gejala
3. Dapat memonitor penyakit
glukosa darah 4. Terangkan
4. Dapat mengikuti kemungkinan
diet yang telah komplikasi
direcomendasika kronik
n

You might also like