Professional Documents
Culture Documents
HASIL PENELITIAN
Bab ini menyajikan data hasil penelitian yang terdiri dari demografi
karakteristik partisipan dan tema hasil penelitian. Hasil analisa data dari
wawancara yang dilakukan secara indepth pada 24 partisipan dalam penelitian ini
orang pasien, dan 8 orang keluarga pasien. Pemilihan partisipan berdasarkan pada
berikut.
diwawancarai di ruang ICU, yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 6 orang dan
jumlah tertinggi terdapat pada kelompok umur 26-35 tahun yaitu sebanyak 7
orang, sedangkan jumlah terendah terdapat pada kelompok umur 17-25 tahun
48
49
3 orang.
ruang ICU berjenis kelamin perempuan. Dari 5 orang pasien yang diwawancarai,
jumlah tertinggi terdapat pada kelompok umur 26-35 tahun yaitu sebanyak 3
orang, sementara untuk kelompok umur 17-25 tahun sebanyak 1 orang dan untuk
jumlah tertinggi terdapat pada tingkat pendidikan SMP yaitu sebanyak 3 orang,
orang.
Hasil analisa data didapatkan bahwa dari 8 orang keluarga pasien yang
sebanyak 1 orang, untuk kelompok umur 26-35 tahun sebanyak 4 orang, dan
hubungan yang baik dengan pasien dan keluarga dalam pencegahan pressure
injury
keluarga saat pertemuan pertama kali untuk menciptakan hubungan yang baik.
kunci kepercayaan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan pasien dan
keluarga dalam pencegahan pressure injury, peneliti menentukan sub tema, yaitu;
pressure injury.
pressure injury seperti melakukan tindakan alih baring dalam 24 jam dan
pemasangan bed dekubitus perlu diberikan kepada pasien dan keluarga agar
pasien dan keluarga paham serta ikut terlibat dalam pelaksanaan tindakan
kepada pasien dan keluarga untuk selalu merubah posisi baring pasien setiap 4
jam untuk mencegah terjadinya pressure injury akibat dari tirah baring lama.
Pernyataan tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh pasien dan keluarga
sebagai berikut:
pressure injury
alih baring dan pemasangan bed dekubitus. Pernyataan tersebut sesuai dengan
Pernyataan tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh pasien dan keluarga
sebagai berikut:
kepada keluarga agar keluarga mampu melaksanakan secara mandiri ketika pasien
dan nyaman bagi pasien untuk mencegah pressure injury. Berdasarkan tema
perawatan kulit pasien, 4) pemberian 6 kali alih baring dalam 24 jam, dan 5)
Sub Tema 1: Menjaga kebersihan lingkungan fisik untuk keaman dan kenyaman
pasien
Perawat di ruang ICU selalu berupaya untuk menjaga kebersihan ruangan dan
lingkungan sekitar pasien agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi pasien dan
ruangan ICU, perawat dibantu oleh cleaning service, sedangkan untuk menjaga
seperti mengganti linen jika sudah kotor atau basah karena keringat pasien, dan
merapikan linen agar tetap kencang dan licin untuk menghindari gesekan dan
54
robekan pada kulit pasien saat tirah baring (Observasi tanggal 15 April 2018,
Hasil observasi tersebut ditunjang oleh hasil wawancara yang dilakukan pada
dengan tirah baring lama. Lingkungan yang bersih juga akan memberikan rasa
aman dan nyaman bagi pasien dan keluarga serta memberikan kenyamanan bagi
Di ruang ICU belum terdapat format pengkajian khusus untuk menilai resiko
terjadinya pressure injury. Pengkajian resiko pressure injury pada pasien di ruang
ICU hanya berdasarkan pada penilaian secara objektif atau visual oleh perawat
pada saat memandikan pasien atau pada saat melakukan alih baring per 4 jam
Hasil observasi tersebut ditunjang oleh hasil wawancara yang dilakukan pada
kemerahan pada area punggung pasien pada saat memandikan atau melakukan
alih baring. Pernyataan tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh dua orang
pasien adalah hal utama yang perlu diperhatikan dalam pencegahan pressure
injury. Disamping itu, menjaga kebersihan tempat tidur, mengganti pakaian atau
linen pasien, serta memberikan lotion untuk menjaga kelembapan kulit pasien
Pasien dan keluarga juga mengungkapkan bahwa perawat di ruang ICU selalu
membersihkan pasien pada waktu pagi dan sore hari. Pernyataan tersebut sesuai
dilakukan. Pemberian alih baring seperti posisi baring miring ke kiri, miring ke
kanan, dan posisi setengah duduk dapat memberikan rasa nyaman pada pasien.
Pernyataan tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh perawat, pasien, dan
pemasangan bed dekubitus, dan pemberian alih baring per 4 jam untuk mencegah
Pernyataan tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh perawat, pasien, dan
injury
pencegahan pressure injury yang diberikan oleh perawat kepada pasien dan
sikap peduli perawat terhadap pencegahan pressure injury seperti pelaksanaan alih
baring per 4 jam dan menjaga kebersihan pasien, sehingg selama menjalani proses
ruang ICU. Kepuasaan kerja tersebut dirasakan ketika pasien yang dirawat dengan
tirah baring lama tidak mengalami pressure injury. Pernyataan tersebut sesuai