Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
KELOMPOK 4
1. Cempaka Mertanadi
2. Ni Putu Dian Listyawati
3. I Gusti Ayu Made Meiulandari
4. Ni Putu Ridian Nita Sari
5. Ni Made suryaningsih
I. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 1 April di ruang Ratna RSJ Provinsi Bali,
dengan sumber data yaitu klien, perawat ruangan, catatan medik, pemeriksaan fisik
dan observasi
1. Identitas Klien
Ruang Rawat : Ratna Tanggal Masuk : 28-10-2018
Initial : Tn. N No. R.M : 0125xxx
Umur : 32 tahun Status : Belum kawin
Pekerjaan : Tidak bekerja pendidikan : SMA
Jenis Kelamin : Laki-laki
2. Alasan Masuk
a. Keluhan Utama Saat MRS
Mengamuk
c. Riwayat Penyakit
Klien datang ke UGD RSJ Bangli tanggal 28 Oktober 2018 di antar oleh
Satpol PP dan 3 orang keluarganya. Klien mengatakan bahwa dirinya sudah
31 kali dibawa ke RSJ Bangli. Klien mengatakan bahwa dirinya adalah
seorang Pilot. Klien tidak pernah melihat maupun mendengar hal-hal yang
tidak dilihat/didengar oleh orang lain. Klien dikatakan mengalami hal
seperti ini sejak SMA, sejak putus cinta, klien dikatakan sering dirawat di
RSJ Bangli. Namun saat di rumah klien tidak mau patuh untuk mnum obat.
Saat dilakukan pengkajian klien mengaku bahwa dirinya adalah artis
terkenal Iwan Falls, klien juga mengaku bahwa dirinya beragama Islam.
Klien sempat mengancam akan membunuh ayahnya.
3. Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya Tidak
Klien dikatakan mengalami gangguan kejiwaan sejak SMA, sejak putus
cinta.
2. Pengobatan sebelumnya?
Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil
Klien dirumah tidak mau patuh minum obat sehingga sering kambuh dan
bolak-balik RSJ Bangli.
4. Faktor Presipitasi
Saat pulang dari RSJ Bangli, dirumah klien tidak mau patuh minum obat.
5. Pemeriksaan Fisik
1) Tanda vital
Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,5°C
2) Ukuran
BB : 60 kg
TB : 165 cm
3) Keluhan fisik
Saat pengkajian klien tidak ada keluhan fisik.
4) Pemeriksaan kepala-kaki
a. Kepala : rambut pendek, hitam bersih, tidak ada ketombe.
b. Mata : tidak ada serumen, konungtiva merah muda, sclera putih.
c. Telinga : bersih, tidak ada serumen, tidak ada gangguan pendengaran.
d. Mulut & gigi : gigi tampak kehitaman, mulut tampak bersih.
e. Dada : retraksi otot dada kuat, simetris, tidak ada keluhan nyeri
dada.
f. Abdomen : tidak ada asites ataupun massa.
g. Ekstremitas atas dan bawah : tangan dan kaki berfungsi dengan baik,
turgor kuliat elastic, kuku tampak bersih dan pendek.
6. Psikososial
a. Genogram
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Meninggal
Klien
Tinggal serumah
Hubungan dekat
Jelaskan :
Klien adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara, klien memiliki 1 kakak laki-laki.
Klien tinggal serumah dengan kakak laki-laki, ayah dan ibunya.
b. Konsep diri
1) Citra diri
Klien mengatakan bahwa keseluruhan bagian tubuhnya dari kepala
sampai kaki ia senangi.
2) Identitas diri
Sebelum di rawat di RSJ klien mengatakan tidak mempunyai pekerjaan,
klien mengatakan namanya Nuryanto laki-laki berumur 32 tahun.
3) Peran diri
Klien mengataka tidak bekerja dan berhenti sekolah sejak kelas 11 (2
SMA) dan biasanya klien hanya diam dirumah.
4) Ideal diri
Klien mengatakan ingin sembuh dan cepat pulang.
5) Harga diri
Klien mengatakan tidak merasa rendah diri ataupun merasa malu.
c. Hubungan sosial
1) Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti baginya adalah ibunya.
2) Kegiatan ibadah
Klien mengatakan rajin sembahyang.
7. Status Mental
a. Penampilan
Tidak rapi penggunaan pakaian Cara berpakaian
tidak sesuai tidak seperti
biasanya
Jelaskan :
Penampilan klien rapid an bersih klien selalu menggunakan celana dan
baju dengan baik. Klien rajin mandi.
b. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai
Kecil pembicaraan
Jelaskan :
Klien berbicara dengan cepat kadang tidak terarah dan sulit dimengerti.
Klien sering mengajukan pertanyaan yang berulang-ulang.
c. Aktifitas motorik
Penurunan
Hipokinesia Sub stupor Katalepsia Flesibilitas
katatonik serea
Peningkatan
Hiperkinesia Gaduh gelisah Tremor Kompulsif
katatonik
TIK Grimase
Jelaskan :
Klien tampak aktif, kontak mata saat berkomunikasi cukup baik, interaksi
klien dengan perawat baik.
d. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa
Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan :
g. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecap Penghidu
Jelaskan : tidak ada halusinasi.
Isi :-
Rekuensi :-
Waktu :-
Situasi pencetus :-
Respon :-
h. Arus pikir
Koheren Inkoheren Sirkumstasial
Tangensial Asosiasi longgar Flight of ideas
Bloking Perseverasi logorea
Jelaskan :
Kata-kata klien susah dimengerti dan susah di pahami maksudnya.
i. Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Jelaskan :
Klien sering mengaku sebagai orang lain, seperti klien mengaku bahwa
dirinya adalah artis terkenal Iwan Falls. Selain itu klien juga sering
mengaku bahwa dirinya adalah seorang Pilot.
j. Bentuk pikir
Realistis Non Realistis
Jelaskan :
Bentuk piker klien tidak berdasarkan kenyataan dan tidak masuk akal.
k. Tingkat kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi :
Waktu Tempat Orang
Jelaskan :
Klien mampu menjelaskan aktu, tempat dan orang dengan benar, namun
berpikir lama dan agak bingung.
l. Memori
Gangguan daya ingat jangka Gangguan daya ingat jangka
panjang pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan :
Klien dapat mengingat nama perawat, klien dapat menceritakan kehidupan
klien sebelum masuk RS Jiwa. Klien mengatakan sering ke pantai untuk
jalan-jalan.
n. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan :
Klien dapat mengambil keputusan sederhana seperti saat ada sampah yang
berserakan klien mau dan mampu memungut dan membuangnya ke tempat
sampah.
c. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total Mandiri
Klien mengatakan mandi 2x/hari pagi dan sore, klien dapat menyebutkan
alat mandi yang digunakan.
d. Istirahat tidur
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam pola tidur, klien biasa tidur dari
jam 22.00-06.00 WITA, kien mengatakan tidurnya selalu nyenyak.
e. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total Mandiri
Klien mengatakan di RS Jiwa ini klien teratur minum obat karena selalu di
control oleh perawat.
Namun saat dirumah klien jarang minum obat karena tidak suka dan tidak
ada yang mengingatkan.
f. Pemeliharaan kesehatan
Klien tidak mau patuh untuk minum obat sehingga sering kambuh.
g. Aktifitas di rumah
Klien dirumah hanya diam, menonton Tv di dalam kamar.
9. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Berbicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebihan
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Jelaskan :
Klien bisa berbicara dengan oang lain dan klien sering menghabiskan
waktunya dengan bermain catur.
11. Pengetahuan
Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya :
III. Perencanaan
A. Prioritas Diagnosa
Gangguan isi pikir : waham kebesaran
B. Rencana Perawatan
Tgl No. Dx. Perencanaan
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria hasil Intervensi
1 Perubahan TUM: Setelah 2x15 menit 1.1 Bina hubungan saling
isi pikir: Klien dapat selama 6 jam, klien. percaya dengan
menggunakan prinsip
waham mengontrol a. Mau menerima
komunikasi terapeutik.
wahamnya kehadiran
a. Beri salam
perawat di
TUK 1: klien dapat b. Perkenalkan diri,
sampingnya.
tanyakan nama serta
membina hubungan b. Mengatakan
nama panggilan
saling percaya dengan mau menerima
yang disukai.
bantuan perawat
perawat. c. Jelaskan tujuan
c. Tidak
interaksi.
menunjukkan
d. Yakinkan klien
tandatanda
dalam keadaan
curiga
aman dan perawat
d. Mengijinkan
siap menolong dan
duduk di
mendampinginya.
sampingnya.
e. Yakinkan bahwa
kerahasiaan klien
akan tetap terjaga.
f. Tunjukkan sikap
terbuka dan jujur.
g. Perhatikan
kebutuhan dasar dan
beri bantuan untuk
memenuhinya.
TUK 2: Setelah 2x15 menit 2.1 Bantu klien untuk
Klien dapat selama 4 jam klien: mengungkapkan
mengidentifikasi a. Klien perasaan dan
perasaan yang menceritaka pikirannya.
muncul secara ide-ide dan a. Diskusikan dengan
berulang dalam perasaan yang klien pengalaman
pikiran klien. muncul secara yang dialami selama
berulang dalam ini termasuk
pikirannya. hubungan dengan
orang yang berarti,
lingkungan kerja,
sekolah, dsb.
b. Dengarkan
pernyataan klien
dengan empati
tanpa dukungan
dukungan atau
menentang
pernyataan
wahamnya.
c. Katakana perawat
dapat memahami
apa yang
diceritakan klien.
TUK 3: Setelah 2x15 menit 3.1 Bantu klien untuk
Klien selama 6 jam klien: mengidentiikasi kebutuhan
1. Dapat
dapatmengidentifikasi yang tidak terpenuhi serta
menyebutkan
stressor atau pencetus kejadian- kejadian yang menjado
wahamnya (triggers kejadian sesuai factor pencetus wahamnya.
dengan urutan
factor) 3.2 Diskusikan dengan klien
waktu serta
harapan/kebutuh tentang kejadian-kejadian
an dasar yang traumatic yang
tidak terpenuhi,
menimbulkan rasa takut,
seperti: harga
dri, rasa aman, ansietas, maupun perasaan
dsb. tidak dihargai.
2. Dapat 3.3 Diskusikan
menyebutkan kebutuhan/harapan yang
hubungan antara
belum terpenuhi.
kejadian
traumatis/kebut 3.4 Diskusikan dengan klien
uhan tidak cara-cara mengatasi
terpenuhi
kebutuhan yang tidak
dengan
wahamnya. terpenuhi dan kejadian yang
traumatic.
3.5 Iskusikan dengan klien
apakah ada halusinasi yang
meningkatkan
pikiran/perasaan yang
terkait wahamnya.
3.6 Diskusikan dengan klien
antara kejadian-kejadian
tersebut dengan wahamnya.
TUK 4: Setelah 2x15 menit 4.1 Bantu klien
Klien dapat selama 6 jam klien: mengidentifikasi
mengidentifikasi menyebutkan keyakinannya yang salah
wahamnya. perbedaan pengalaman tetang situasi yang nyata
nyata dengan (bila klien sudah siap)
pengalaman wahamnya. a. Diskusikan dengan
klien pengalaman
wahamnya tanpa
berargumentasi.
b. Katakana kepada klien
akan keraguan perawat
terhadap pernyataan
klien.
c. Diskusikan dengan
klien respon perasaan
terhadap wahamnya.
d. Diskusikan frekuensi,
intensitas, dan durasi
terjadinya waham.
e. Bantu klien
membedakan situasi
nyata dengan situasi
yang dipersepsikan
salah oleh klien.
TUK 5: setelah 2x15 menit 5.1 Diskusikan dengan klien
Klien dapat selama 4 jam, klien pengalaman-pengalaman
mengidentifikasi menjelaskan gangguan yang tidak menguntukan
konsekuensi dari fungsi hidup sehari-hari sebagai akibat dari
wahamnya. yang diakibatkan ide- wahamnya seperti:
ide/pikirannya yang a. Hambatan dalam
tidak sesuai dengan berinteraksi dengan
kenyataan seperti: keluarga.
a. Hubungan dengan b. Hambatan berinteraksi
keluarga. dengan orang lain.
b. Hubungan dengan c. Hambatan dalam
orang lain. melakukan aktivitas
c. Aktivitas sehari- sehari-hari.
hari. d. Perubahan dalam
d. Pekerjaan. prestasi kerja/sekolah.
e. Sekolah. 5.2 Ajak klien melihat bahwa
f. Prestasi, dsb. waham tersebut adalah
masalah yang
membutuhkan bantuan dari
orang lain.
5.3 Diskusikan dengan klien
orang/tempat ia meminta
bantuan apabila wahamnya
timbul/sulit dikendalikan.
Bangli, .....................................
Mahasiswa
( ___________________________________)
NIM.
Mengetahui
(____________________________) (____________________________)
NIP NIK