You are on page 1of 7

Metodologi Pembelajaran IPA

DESKRIPSI STRATEGI, PEDEKATAN, METODE, TEKNIK

LUH GEDE EKA PRATIWI (1823071014)

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN IPA


JURUSAN PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2018
Pembelajaran adalah kajian ilmiah dan seni pembelajaran untuk mencapai hasil
pembelajaran seoptimal mungkin. Dalam kajian pembelajarn terdapat strategi, pendekatan,
metode, tejnik dan model pembelajaran. Strategi pembelajaran sangat penting. Pendekatan,
metode, dan teknik digunakan sebagai fasilitas dalam mewujudkan strategi belajar mengajar.
Sedangkan model pembelajaran merupakan bentuk implementasi metodologi pembelajaran
Pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran merupakan fasilitas untuk
mewujudkan/mendukung strategi

1.1 Deskripsi Strategi


Kata strategi berasal dari bahasa Latin strategi, yang diartikan sebagai seni penggunaan
rencana untuk mencapai tujuan. Definisi strategi menurut beberapa ahli:
 Hardy, Langly, dan Rose (dalam Sudjana 2000) strategi adalah rencana atau satu
perangkat kehendak eksplisit yang mendahului dan mengendalikan program
 Strategi pembelajaran menurut Frelberg & Driscoll (dalam Rustaman, 2014) dapat
digunakan untuk mencapai berbagai tujuan pemberian materi pelajaran pada berbagai
tingkatan, untuk siswa yang berbeda, dalam konteks yang berbeda pula.
 Gerlach & Ely (dalam Rustaman, 2014) mengatakan bahwa strategi pembelajaran
merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam
lingkungan pembelajaran tertentu, meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan yang
dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa.
 Dick & Carey (dalam Rustaman, 2014) berpendapat bahwa strategi pembelajaran
tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan, melainkan juga termasuk di dalamnya
materi atau paket pembelajaran. Strategi pembelajaran terdiri atas semua komponen
materi pelajaran dan prosedur yang akan digunakan untuk membantu siswa
mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
 Strategi pembelajaran juga dapat diartikan sebagai pola kegiatan pembelajaran yang
dipilih dan digunakan guru secara kontekstual, sesuai dengan karakteristik siswa,
kondisi sekolah, lingkungan sekitar serta tujuan khusus pembelajaran yang
dirumuskan.
 Dengan demikian strategi menunjukkan langkah-langkah kegiatan (syntax) atau
prosedur yang digunakan dalam menyajikan bahan ajar untuk mencapait tujuan,
kompetensi,hasil belajar. Suatu strategi diipilih untuk melaksanakan metode-metode
Pembelajaran terpilih.
1.2 Deskripsi Pendekatan
Beberapa pengertian pendekatan sebagai berikut:
- Menurut Rosman (2012 : 132) Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk pada pandangan tentang terjadinya
suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
- Menurut Sanjaya (dalam Suprihatiningrum, 2013 : 146) Pendekatan sebagai titik tolak
atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.
- Pendekatan belajar adalah alur ide dalam mengkonstruksi pengetahuan (konsepsi) atau
mencapai sasaran dengan adanya titik tolak/sudut pandang yang digunakan sebagai dasar
teoretis tertentu
Pendekatan menginsipirasi metode pembelajaran. Pendekatan memiliki beberapa contoh
yaitu : induktif, deduktif, diskoveri, inquiri, teacher-centered dan student-centered
a. Induktif yaitu mulai dari pengkajian fakta empiris kemudian menemukan prinsip
(konsep, hukum, atau teori) yang disimpulkan dari fakta tersebut.
b. Deduktif yaitu mulai dari prinsip kemudian mengkaji fakta empiris yang
mendukungnya
c. Diskoveri yaitu proses mental untuk menemukan konsep atau prinsip oleh siswa
(sendri) yang biasanya melalui bimbingan
d. Inquiri yaitu perluasan diskoveri dalam bentuk yang lebih dewasa yang mengandung
proses-proses mental yang lebih tinggi tingkatannya
Langkah-langkah:
memunculkan pertanyaan yang memerlukan pemikiran serius (insightful) tentang
alam - merumuskan masalah - merumuskan hipotesis - merancang investigasi/
eksperimen - melakukan eksperimen/investigasi - mensintesis pengetahuan - memiliki
sikap ilmiah
Macam-macam inkuiri yang lain: inkuiri Suchman, guided inkuiry, inquiry through
demonstration, inquiry through laboratory work, modified inquiri, invitation into
inquiry

1.3 Deskripsi Metode


Menurut Fred Percival dan Henry Ellington (dalam Rustaman, 2014) adalah caranya yang
umum untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik atau mempraktikan teori yang
telah dipelajari dalam rangka mencapai tujuan belajar
Batasan ini hampir sama dengan pendapat Tardif dalam Muhibbin Syah (1995) bahwa
metode diartikan sebagai cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan
penyajian materi pelajaran kepada peserta didik.
Berbagai pendapat di atas,menunjukkan bahwa metode berhubungan dengan cara yang
memungkinkan peserta didik memperoleh kemudahan dalam rangka mempelajari bahan ajar
yang disampaikan oleh guru.
Metode adalah suatu cara dengan prosedur yang mengikuti sebuah rencana yang rinci dan
logik. Metode pembelajaran harus sesuai pendekatan Contoh metode mengajar: resitasi,
demonstrasi, eksperimen, diskusi, proyek, interaktif komputer.
a. Metode Resitasi
Memiliki ciri-ciri yaitu ada seri pertanyaan/tugas dari guru, pebelajar menyediakan
jawaban sesuai materi dan tugas/penjelasan atau demonstrasi dari guru
Metode resitasi akan efektif jika guru tidak menyalahgunakan atau menggunakan
perannya secara berlebihan yang dapat menakuti siswa.
b. Metode Demonstrasi
Demonstrasi adalah sebauh performan yang dirancang untuk menunjukkan sesuatu.
Keunggulan dari metode ini yaitu :
- membangkitkan minat dan perhatian siswa (awal pelajaran),
- membimbing dan membuka jalan-jalan berpikir siswa,
- mencegah bahaya pada kegiatan-kegiatan terlalu berbahaya
jika dilakukan siswa, dan
- dapat mengirit biaya dan waktu.
Kelemahan:
- kurang memberi kesempatan pada pebelajar
- mengurangi keterlibatan emosional siswa.
- demonstrasi berlangsung cepat dan siswa biasanya kehilangan poin
pemahaman
- penggunaan materi, alat, dan prosedur rumit dapat membuat
membingungkan pebelajar
- diskusi cendrung didominasi oleh siswa kelompok mampu dan
mempunyai perhatian besar.
c. Metode Eksperimen
Metode eksperimen dilibatkan dalam usaha ilmiah (diskoveri-inkuiri) untuk
menyediakan data untuk menguji hipotesis. Aktivitas eksperimen dapat sederhana
maupun rumit. Eksperimen menuntut pengontrolan variabel-variabel investigasi dan
melaksanakan kegiatan eksperimen sendiri. Eksperimen melibatkan :
- pengamatan
- perumusan masalah
- pengumpulan data
- pengembangan hipotesis
- melakukan eksperimen, dan
- membuat kesimpulan
d. Metode Diskusi
Metode diskusi memberi kesempatan kepada siswa untuk mengklarifikasi nilai atau
konsepsi yang dimiliki siswa dan membuat keputusan-keputusan
Metode ini cocok digunakan untuk pengembangan kognitif & afektif siswa terutama
model belajar kooperatif. Selain itu dapat digunakan untuk merangsang inkuiri dan
keterampilan pemecahan masalah
e. Metode Proyek
Metode proyek melalui pengerjaan suatu projek kejadian-kejadian sains atau kerja
lapangan. Manfaat dari metode proyek yaitu:
- memfasilitasi terutama pengalaman dan pemahaman yang tidak lazim/rutin dalam
kelas.
- mengayakan latar belakang sains
- menguatkan tujuan pengajaran sains (kontekstual)
f. Metode interaktif berbasis computer
Belajar melalui menjawab/mengerjakan tugas yg diminta komputer dengan
menganalisis dan menyimpulkan balikan-balikan yang diberikan oleh program
komputer yang digunakan
Prospek ke depan dari metode interaktif berbasis komputer
- ICT berbasis komputer terus berkembang
- on-line acses untuk memproleh informasi yang selalu
berubah dengan cepat --- nonsceduled acses.
- solusi kekakuan jadwal pelajaran di kelas
- memfasilitasi pemodelan obyek belajar secara
statik maupun dinamaik
1.4 Deskripsi Teknik
Beberapa pengertian mengenai teknik sebagai berikut:
- Menurut KBBI (2005 : 1158) Teknik diartikan sebagai metode atau sistem mengerjakan
sesuatu, cara membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni.
- Menurut Sanjaya (dalam Suprihatiningrum, 2013 : 157) Teknik adalah cara yang
dilakukan sesorang dala mengimplementasikan suatu metode.
- Teknik pembelajaran adalah usaha operasional (cara kongkret) untuk mengoptimalkan
perpaduan penggunaan pendekatan dan metode pembelajaran dengan menyesuaikan
dengan situasi dilapangan.
Guru dapat berganti- ganti teknik dengan metode sama Contoh, penggunaan metode diskusi
dapat diselenggaran melalui teknik diskusi kecil, diskusi panel kelas, jigsaw.
.
REFERENSI

Rustaman. 2014. Modul Strategi Pembelajaran. 31 Oktober 2018.


http://repository.ut.ac.id/4269/1/PEBI4301-M1.pdf
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta : Rajagrafindo Persada

Sudjana. 2000. Metode Statistika. Bandung : PT. Gramedia Pustaka Utama


Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

You might also like