Dokumen tersebut membahas metodologi pembelajaran IPA yang mencakup strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan rencana untuk mencapai tujuan pembelajaran, pendekatan memberikan sudut pandang teoretis, metode adalah cara menyampaikan materi pembelajaran, sedangkan teknik adalah cara konkret mengimplementasikan suatu metode pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas metodologi pembelajaran IPA yang mencakup strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan rencana untuk mencapai tujuan pembelajaran, pendekatan memberikan sudut pandang teoretis, metode adalah cara menyampaikan materi pembelajaran, sedangkan teknik adalah cara konkret mengimplementasikan suatu metode pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas metodologi pembelajaran IPA yang mencakup strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan rencana untuk mencapai tujuan pembelajaran, pendekatan memberikan sudut pandang teoretis, metode adalah cara menyampaikan materi pembelajaran, sedangkan teknik adalah cara konkret mengimplementasikan suatu metode pembelajaran.
JURUSAN PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2018 Pembelajaran adalah kajian ilmiah dan seni pembelajaran untuk mencapai hasil pembelajaran seoptimal mungkin. Dalam kajian pembelajarn terdapat strategi, pendekatan, metode, tejnik dan model pembelajaran. Strategi pembelajaran sangat penting. Pendekatan, metode, dan teknik digunakan sebagai fasilitas dalam mewujudkan strategi belajar mengajar. Sedangkan model pembelajaran merupakan bentuk implementasi metodologi pembelajaran Pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran merupakan fasilitas untuk mewujudkan/mendukung strategi
1.1 Deskripsi Strategi
Kata strategi berasal dari bahasa Latin strategi, yang diartikan sebagai seni penggunaan rencana untuk mencapai tujuan. Definisi strategi menurut beberapa ahli: Hardy, Langly, dan Rose (dalam Sudjana 2000) strategi adalah rencana atau satu perangkat kehendak eksplisit yang mendahului dan mengendalikan program Strategi pembelajaran menurut Frelberg & Driscoll (dalam Rustaman, 2014) dapat digunakan untuk mencapai berbagai tujuan pemberian materi pelajaran pada berbagai tingkatan, untuk siswa yang berbeda, dalam konteks yang berbeda pula. Gerlach & Ely (dalam Rustaman, 2014) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu, meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Dick & Carey (dalam Rustaman, 2014) berpendapat bahwa strategi pembelajaran tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan, melainkan juga termasuk di dalamnya materi atau paket pembelajaran. Strategi pembelajaran terdiri atas semua komponen materi pelajaran dan prosedur yang akan digunakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Strategi pembelajaran juga dapat diartikan sebagai pola kegiatan pembelajaran yang dipilih dan digunakan guru secara kontekstual, sesuai dengan karakteristik siswa, kondisi sekolah, lingkungan sekitar serta tujuan khusus pembelajaran yang dirumuskan. Dengan demikian strategi menunjukkan langkah-langkah kegiatan (syntax) atau prosedur yang digunakan dalam menyajikan bahan ajar untuk mencapait tujuan, kompetensi,hasil belajar. Suatu strategi diipilih untuk melaksanakan metode-metode Pembelajaran terpilih. 1.2 Deskripsi Pendekatan Beberapa pengertian pendekatan sebagai berikut: - Menurut Rosman (2012 : 132) Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang kita terhadap pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. - Menurut Sanjaya (dalam Suprihatiningrum, 2013 : 146) Pendekatan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. - Pendekatan belajar adalah alur ide dalam mengkonstruksi pengetahuan (konsepsi) atau mencapai sasaran dengan adanya titik tolak/sudut pandang yang digunakan sebagai dasar teoretis tertentu Pendekatan menginsipirasi metode pembelajaran. Pendekatan memiliki beberapa contoh yaitu : induktif, deduktif, diskoveri, inquiri, teacher-centered dan student-centered a. Induktif yaitu mulai dari pengkajian fakta empiris kemudian menemukan prinsip (konsep, hukum, atau teori) yang disimpulkan dari fakta tersebut. b. Deduktif yaitu mulai dari prinsip kemudian mengkaji fakta empiris yang mendukungnya c. Diskoveri yaitu proses mental untuk menemukan konsep atau prinsip oleh siswa (sendri) yang biasanya melalui bimbingan d. Inquiri yaitu perluasan diskoveri dalam bentuk yang lebih dewasa yang mengandung proses-proses mental yang lebih tinggi tingkatannya Langkah-langkah: memunculkan pertanyaan yang memerlukan pemikiran serius (insightful) tentang alam - merumuskan masalah - merumuskan hipotesis - merancang investigasi/ eksperimen - melakukan eksperimen/investigasi - mensintesis pengetahuan - memiliki sikap ilmiah Macam-macam inkuiri yang lain: inkuiri Suchman, guided inkuiry, inquiry through demonstration, inquiry through laboratory work, modified inquiri, invitation into inquiry
1.3 Deskripsi Metode
Menurut Fred Percival dan Henry Ellington (dalam Rustaman, 2014) adalah caranya yang umum untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik atau mempraktikan teori yang telah dipelajari dalam rangka mencapai tujuan belajar Batasan ini hampir sama dengan pendapat Tardif dalam Muhibbin Syah (1995) bahwa metode diartikan sebagai cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan penyajian materi pelajaran kepada peserta didik. Berbagai pendapat di atas,menunjukkan bahwa metode berhubungan dengan cara yang memungkinkan peserta didik memperoleh kemudahan dalam rangka mempelajari bahan ajar yang disampaikan oleh guru. Metode adalah suatu cara dengan prosedur yang mengikuti sebuah rencana yang rinci dan logik. Metode pembelajaran harus sesuai pendekatan Contoh metode mengajar: resitasi, demonstrasi, eksperimen, diskusi, proyek, interaktif komputer. a. Metode Resitasi Memiliki ciri-ciri yaitu ada seri pertanyaan/tugas dari guru, pebelajar menyediakan jawaban sesuai materi dan tugas/penjelasan atau demonstrasi dari guru Metode resitasi akan efektif jika guru tidak menyalahgunakan atau menggunakan perannya secara berlebihan yang dapat menakuti siswa. b. Metode Demonstrasi Demonstrasi adalah sebauh performan yang dirancang untuk menunjukkan sesuatu. Keunggulan dari metode ini yaitu : - membangkitkan minat dan perhatian siswa (awal pelajaran), - membimbing dan membuka jalan-jalan berpikir siswa, - mencegah bahaya pada kegiatan-kegiatan terlalu berbahaya jika dilakukan siswa, dan - dapat mengirit biaya dan waktu. Kelemahan: - kurang memberi kesempatan pada pebelajar - mengurangi keterlibatan emosional siswa. - demonstrasi berlangsung cepat dan siswa biasanya kehilangan poin pemahaman - penggunaan materi, alat, dan prosedur rumit dapat membuat membingungkan pebelajar - diskusi cendrung didominasi oleh siswa kelompok mampu dan mempunyai perhatian besar. c. Metode Eksperimen Metode eksperimen dilibatkan dalam usaha ilmiah (diskoveri-inkuiri) untuk menyediakan data untuk menguji hipotesis. Aktivitas eksperimen dapat sederhana maupun rumit. Eksperimen menuntut pengontrolan variabel-variabel investigasi dan melaksanakan kegiatan eksperimen sendiri. Eksperimen melibatkan : - pengamatan - perumusan masalah - pengumpulan data - pengembangan hipotesis - melakukan eksperimen, dan - membuat kesimpulan d. Metode Diskusi Metode diskusi memberi kesempatan kepada siswa untuk mengklarifikasi nilai atau konsepsi yang dimiliki siswa dan membuat keputusan-keputusan Metode ini cocok digunakan untuk pengembangan kognitif & afektif siswa terutama model belajar kooperatif. Selain itu dapat digunakan untuk merangsang inkuiri dan keterampilan pemecahan masalah e. Metode Proyek Metode proyek melalui pengerjaan suatu projek kejadian-kejadian sains atau kerja lapangan. Manfaat dari metode proyek yaitu: - memfasilitasi terutama pengalaman dan pemahaman yang tidak lazim/rutin dalam kelas. - mengayakan latar belakang sains - menguatkan tujuan pengajaran sains (kontekstual) f. Metode interaktif berbasis computer Belajar melalui menjawab/mengerjakan tugas yg diminta komputer dengan menganalisis dan menyimpulkan balikan-balikan yang diberikan oleh program komputer yang digunakan Prospek ke depan dari metode interaktif berbasis komputer - ICT berbasis komputer terus berkembang - on-line acses untuk memproleh informasi yang selalu berubah dengan cepat --- nonsceduled acses. - solusi kekakuan jadwal pelajaran di kelas - memfasilitasi pemodelan obyek belajar secara statik maupun dinamaik 1.4 Deskripsi Teknik Beberapa pengertian mengenai teknik sebagai berikut: - Menurut KBBI (2005 : 1158) Teknik diartikan sebagai metode atau sistem mengerjakan sesuatu, cara membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni. - Menurut Sanjaya (dalam Suprihatiningrum, 2013 : 157) Teknik adalah cara yang dilakukan sesorang dala mengimplementasikan suatu metode. - Teknik pembelajaran adalah usaha operasional (cara kongkret) untuk mengoptimalkan perpaduan penggunaan pendekatan dan metode pembelajaran dengan menyesuaikan dengan situasi dilapangan. Guru dapat berganti- ganti teknik dengan metode sama Contoh, penggunaan metode diskusi dapat diselenggaran melalui teknik diskusi kecil, diskusi panel kelas, jigsaw. . REFERENSI
Rustaman. 2014. Modul Strategi Pembelajaran. 31 Oktober 2018.
http://repository.ut.ac.id/4269/1/PEBI4301-M1.pdf Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta : Rajagrafindo Persada
Sudjana. 2000. Metode Statistika. Bandung : PT. Gramedia Pustaka Utama
Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional