You are on page 1of 2

 Dari lingkungan, seperti polusi

udara, rokok, serbuk-serbuk


sari tanaman, bulu-bulu hewan,
racun dari serangga.
 Bahan-bahan makanan, seperti
susu, telur, kacang-kacangan,
dan lain-lain.
 Bahan-bahan kimia, seperti
pewangi, sabun, bedak, obat-
obatan.
 Bahan-bahan logam, seperti
gelang, kalung atau pun anting-
Alergi merupakan suatu anting.

Disampaikan Oleh : perubahan reaksi atau


MEIKA FATKHUNNIKMAH respon pertahanan tubuh
010115A071 yang menolak dan tidak
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN tahan terhadap zat-zat
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
yang sebenarnya tidak
UNGARAN

2017
berbahaya.
Jika sudah parah :

1. Tetap pada prinsip untuk tetap


1. Hives atau welts, ruam,
tenang.
blisters atau masalah kulit 1. Oleskan pelembab yang
mengandung kalamin atau 2. Lakukan pemeriksaan ABC.
disebut eksim. Ini adalah yang
berikan sesuatu yang dingin. 3. Menghindari syok.
paling umum gejala alergi obat.
2. Jika mengetahui pemicunya, 4. Jika alerginya dari sengatan
2. Batuk, wheezing, dan kesulitan
segera jauhkan pemicu
lebah, segera keluarkan sengatan
bernafas. tersebut.
3. Jika cemas, tegakkan diri. dengan cara mencukil dengan kuku
3. Demam.
Karena kecemasan akan bukan menggunakan pinset.
4. Kulit melepuh dan mengelupas.
memperparah kondisi alergi.
5. Berikan obat yang bisa
Masalah ini disebut racun, 4. Mengontrol diri dengan gejala-
gejala yang dapat dikonsumsi.
berhubungan dengan kulit
meningkatkan stress.
necrolysis, dan dapat membawa
5. Gunakan obat seperti
maut jika tidak dirawat. antialergi.
5. Anaphylaxis, merupakan reaksi

paling berbahaya. Dapat

membawa maut dan akan

memerlukan perawatan

darurat.

You might also like