You are on page 1of 1

BAB 3

KESIMPULAN

Tindakan pembedahan terutama yang memerlukan anestesi umum diperlukan teknik

intubasi. Intubasi adalah suatu tehnik memasukkan suatu alat berupa pipa ke dalam saluran

pernafasan bagian atas. Tujuan dilakukannya intubasi untuk mempertahankan jalan nafas

agar tetap bebas, mengendalikan oksigenasi dan ventilasi, mencegah terjadinya aspirasi

lambung pada keadaan tidak sadar, tidak ada reflex batuk ataupun kondisi lambung penuh,

sarana gas anestesi menuju langsung ke trakea, membersihkan saluran trakeobronkial.

Intubasi terbagi menjadi 2 yaitu intubasi orotrakeal (endotrakeal) dan intubasi

nasotrakeal. Intubasi endotrakeal adalah tindakan memasukkan pipa trakea ke dalam trakea

melalui rima glottidis dengan mengembangkan cuff, sehingga ujung distalnya berada kira-

kira dipertengahan trakea antara pita suara dan bifurkasio trakea. Intubasi nasotrakeal yaitu

tindakan memasukan pipa nasal melalui nasal dan nasopharing ke dalam oropharing sebelum

laryngoscopy.

Komplikasi akibat intubasi antara lain nyeri tenggorok, suara serak, paralisa pita

suara, edem laring, laring granuloma dan ulser, glottis dan subglotis granulasi jaringan,

trachealstenosis, tracheamalacia, tracheoesophagial fistula.

31

You might also like