You are on page 1of 51

Latest Guideline on

The Management of
Atrial Fibrillation
Ardian Rizal
Brawijaya University – Saiful Anwar GH
Major Guidelines Time Line

PERKI 2019
2016 ESC Guidelines PEDOMAN TATA
for the management LAKSANA FIBRILASI
of atrial fibrillation ATRIUM NON-
VALVULAR

2018 EHRA Practical Guide on 2019 AHA/ACC/HRS Focused


2014 ACC/AHA/HRS
the use of non-vitamin K Update of the 2014
Guidelines for the
antagonist oral anticoagulants AHA/ACC/HRS Guideline for the
Management of Patients
in patients with atrial Management of Patients With
With Atrial Fibrillation
fibrillation Atrial Fibrillation
DIAGNOSIS MANAJEMEN FAKTOR
RESIKO DAN
KOMORBID

TERAPI AF PADA POPULASI


KHUSUS
DIAGNOSIS
Klasifikasi AF Menurut Presentasi
Evaluasi Pasien AF
Minimal dan Lanjutan
ANAMNESA
The Awareness of Palpitation
ANAMNESA
The Awareness of Palpitation
ANAMNESA
The Awareness of Palpitation
Deteksi AF Senyap

• Data register OneAF menunjukkan bahwa 29% pasien FA asimtomatis


• Deteksi FA pada pasien TIA atau stroke iskemik dengan menggunakan
pemeriksaan elektrokardiogram jangka pendek diikuti pemantauan
EKG selama minimal 72 jam
Alat Bantu Penegakan Diagnosis
Alat Bantu Penegakan Diagnosis
Implantable Loop Recorder (ILR)
Deteksi AF di Komunitas

Hari Kampanye AF
(Fibrilasi Atrium) 2016

Diperingati Setiap
Bulan September

Untuk Meningkatkan
Kesadaran akan
Bahaya AF
176 subjects
Sensitivity : 93 %
Specificity : 78.81 %
Deteksi AF ada Pasien dengan PPM
Deteksi AF ada Pasien dengan PPM
Deteksi AF Senyap
MANAJEMEN
FAKTOR RESIKO
Manajemen AF dengan Gagal Jantung
Catheter
Ablation for
Atrial Fibrillation
with Heart
Failure
N Engl J Med 2018; 378:417-427
Manajemen AF dengan Gagal Jantung
Pertimbangan Kendali Irama
Manajemen AF dengan Obesitas
TERAPI
Prevensi Stroke pada Pasien AF

CHA2DS2-VASc
SAME – TT2R2
Congestive Heart Failure 1
Sex (Female) 1
Hypertension 1
Age (<60 y.o.) 1
Age > 75 y.o. 2
Medical History 1
(history of more than two of the
Diabetes Mellitus 1 following: hypertension, diabetes, CAD,
PAD, heart failure, stroke; pulmonary,
hepatic, or renal disease)
Stroke/TIA/ Systemic 2
Embolism Treatment 1
(interacting medications e.g.
Vascular Disease 1 amiodarone)

Tobacco use (within 2 years) 2


Age 65 – 74 y.o. 1
Race (non caucasian) 2
Sex (Female) 1
Skor SAME – TT2R2

• Bukti tambahan menunjukkan bahwa pencegahan stroke oleh AVK hanya


efektif bila TTR baik, yaitu >70%.
• Time-in- therapeutic range adalah proporsi waktu ketika INR 2-3 tercapai
dibandingkan keseluruhan lama waktu mengonsumsi AVK
• Parameter klinis yang dapat memprediksi pasien yang akan mencapai TTR
yang optimal adalah skor SAMe-TT2R2
• Skor total ≤ 2 memprediksi pasien akan mencapai nilai TTR yang baik
sehingga penggunaan AVK dapat direkomendasikan
• Sedangkan skor 3 atau lebih memprediksi bahwa pasien akan sulit
mencapai TTR yang baik, sehingga lebih direkomendasikan penggunaan
AKD
Anti Koagulan Direk (AKD)
Rekomendasi
Pencegahan
Stroke pada
Fibrilasi Atrium
Rekomendasi
Pencegahan
Stroke pada
Fibrilasi Atrium
Penelitian tentang
Penutupan Aurikel Atrium Kiri
PROTECT - AF CAP ASAP EWOLUTION ACP

Patients (n) 463 460 150 1021 1047

Follow - up 4 yr 16 mo 14 mo 30 d 13 mo

CHA2DS2 –Vasc 2.2 (CHADS) 2.4 4.4 4.5 4.5


Score (CHADS)
Procedural 88 % 95 % 94.7 % 98.5 % 97.3 %
success
Procedural 1.30 % 0 0.70 % n.a 0.90 %
Stroke
Pericardial 4.80 % 2.20 % 1.30 % 0.5 % 1.2 %
effusion
Major bleeding 3.5 % n.a. n.a. 1.6 % 1.5 %

Long term stroke 2.3 % 1.5 % 0.7 % 0.3 % 2.3 %

Akin et al. World J Cardiol 2017 February 26; 9(2): 139-146


Rekomendasi Baru
Penutupan Aurikel Atrium Kiri
Penanganan
Perdarahan Aktif
pada Pasien
yang Menerima
Antikoagulan
Rekomendasi
Penanganan
Perdarahan
Kombinasi Antikoagulan Oral dan Antiplatelet
Rekomendasi
Pemakaian
Antikoagulan &
Antiplatelet
Kendali Laju vs Kendali Irama

Kendali Laju (Rate Control) Kendali Irama (Rhythm Control)


Usia > 65 tahun Usia < 65 tahun
Dengan penyakit arteri koroner Memiliki gejala yang berhubungan
dengan aritmia dan tidak dapat
ditoleransi
Kontraindikasi obat-obatan aritmia Pertama kali mengalami FA sorangan

Tidak cocok untuk kardioversi FA sekunder dengan penyerta yang


terobati / terkoreksi
Tanpa gagal jantung kongestif Dengan gagal jantung kongestif
Kendali Laju Fase Akut
Kendali Laju Jangka Panjang

• Kendali Laju ketat : < 80 bpm


• Kendali Laju longgar : < 110 bpm
• Kendali laju dapat dilakukan secara longgar atau ketat. Studi RAte
Control Efficacy in permanent atrial fibrillation (RACE) II menun-
jukkan bahwa kendali laju ketat tidak lebih baik dari kendali laju
longgar
Kendali Laju Ketat dan Longgar

• Bila masih merasa keluhan


dengan target ini, pasien
dianjurkan untuk melakukan
kendali laju ketat, yaitu dengan
target laju saat istirahat < 80 kali
permenit.
• Evaluasi Holter dapat dilakukan
untuk menilai terapi dan
memantau ada tidaknya
bradikardia
Pilihan Terapi Kendali Irama
Terima Kasih

You might also like