Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Tahap operasi produksi dimulai apabila sumur telah selesai dikomplesi (well
completion), dimana tipe komplesi yang digunakan terutama tergantung pada karakteristik
dan konfigurasi antara formasi produktif dengan formasi diatas dan dibawahnya, tekanan
formasi, jenis fluida dan metode produksi.
Metode yang selama ini dikenal meliputi, metoda sembur alam (flowing well) dan
metode pengankatan buatan (artifisial lift). Metode sembur alam diterapkan apabila tenga
alami reservoir masih mampu mendorong fluida ke permukaan, sedangkan metoda
pengangkatan buatan diterapkan apabila tenaga alami reservoir sudah tidak mampu
mendorong fluida ke permukaan atau untuk peningkatan produksi.
Setelah fluida sumur sampai di permukaan, fluida dialirkan ke blockstation melalui
pipa pipa alir (flow line) untuk dilakukan pemisahan antara air, minyak, dan gasbumi. Gas
hasil pemisahan dapat pula digunakan untuk injeksi gas –lift atau pressure maintenace.
Kegiatan produksi berada pada kegiatan hulu atau upstream setelah kegiatan
pemboran sudah selesai dilakukan.
Dibawah ini adalah gambaran kegiatan hulu dan hilir dalam industri minyak dan gas
bumi yaitu:
- Hulu , yaitu eksplorasi sampai eksploitasi
- Hilir, yaitu pengolahan sampai distribusi.