You are on page 1of 2

Pemeriksaan Labolatorium

Imunologi

1. Konsep
Aminotransferase aspartat/transaminase oksaloasetat glutamate serum
(AST/SGOT) merupakan enzim yang sebagian besar ditemukan dalam otot jantung dan
hati, sementara dalam konsentrasi sedang dapat ditemukan pada otot rangka, ginjal, dan
pancreas. Konsentrasinya yang rendah terdapat pada darah, kecualu jika terjadi cedera
selular, kemudian dalam jumlah yang banyak dilepas ke dalam sirkulasi.

Kadar AST serum tinggi dapat ditemukan setelah terjadi infark miokardium (MI)
akut dan keruskan hati. Enam sampai 10 jam setelah MI akut, AST akan keluar dari otot
jantung dan memucak dalam 24 sampai 48 jam setelah terjadi infark. Kadar AST serum
akan kembali normal dalam 4 sampai 6 hari kemudian, jika tidak terjadi proses infark
tambahan. Kadar AST serum biasanya dibandingkan dengan kadar enzim-jantung yang
lain (keratin kinase, laktat dehidrogenase).

Pada penyakit hati, kadar serum akan meningkat 10 kali atau lebih dan tetap
demikian dengan wkatu yang lama.

a) Aminotrasferase Aspartat (AST) (Serum)


1. Nilai Rujukan
1) Dewasa : kisaran rata-rata: 8-38 U/l; 5-40 U/ml (Frakel), 4-36 IU/l, 16-60 U/ml
pada suhu 30℃ (Karmen), 8-33 U/l pada suhu 37℃ (satuan SI). Kadar untuk
wanita mungkin agak lebih rendah dibandingkan dengan kadar pada pria.
Olahraga cenderung meningkatkan kadar.
2) Bayi baru lahir : Empat kali dari kadar normal
3) Anak : Sama dengan dewasa
4) Lansia : Agak lebih tinggi dari dewasa
b) Tujuan Pemeriksaan
1. Untuk mendeteksi peningkatan AST serum, enzim yang ditemukan, terutama
dalam otot jantung dan hati, yang meningkat selama MI akut dan kerusan hati.
2. Untuk membandingkan temuan AST dengan kadar CK dan LDH dalam
mendiangnosa MI akut

c) Masalah Klinis

You might also like