Professional Documents
Culture Documents
Skripsi
Disusun oleh :
Amri Wiji Fauziah
A11200741
i
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
Amri Wiji Fauziah
A11200741
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Prodi S1 Keperawatan
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Amri Wiji Fauziah
A11200741
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Hubungan Antara Kepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisa Dengan Kualitas
Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. Soedirman
Kebumen”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan keapda junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Sehubungan dengan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. H. M. Basirun Al Ummah, S. Pd, M. Kes, selaku pembimbing I yang telah
berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
3. Rina Saraswati, M. Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat
balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada gading yang
tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga skripsi ini
bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Penulis
v
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, April 2016
ABSTRAK
vi
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Minithesis, April 2016
ABSTRACT
vii
Motto
viii
Halaman Persembahan
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya
yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran untuk
saya dalam mengerjakan skripsi ini. Terselesainnya skripsi ini
tentunya tidak terlepas atas bantuan, arahan, dan dukungan dari
berbagai pihak yang terkait. Maka dari itu saya persembahkan skripsi
ini untuk:
Bapakku tersayang Endang Samiasih dan Mamahku tercinta
Kundari ES terimakasih atas dukungan moril dan materil serta do’a
yang tiada henti yang tak pernah telat diberikan untukku.
Untuk kedua kakakku (Faizal Syahmudin
& Januar Johan Fauzi) tercinta yang
senantiasa memberikan dukungan, semangat
dan arahan untuk adikmu.
Untuk sahabat-sahabatku (Anida, Anggun,
Heti, Ade, Ika, Fella) terima kasih telah
menghiasi indahnya kebersamaan suka duka.
Serta teman-seperjuangan S1 Keperawatan
angkatan 2012, terimakasih atas motivasi
dan do’anya.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT ......................................................................................................... vii
MOTTO .............................................................................................................. viii
PERSEMBAHAN ................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7
A. Landasan Teori ........................................................................... 7
1. Gagal Ginjal Kronik ............................................................... 7
2. Hemodialisa.................................................................................11
3. Kepatuhan ...................................................................................14
4. Kualitas Hidup ............................................................................17
B. Kerangka Teori .................................................................................17
C. Kerangka Konsep .............................................................................18
D. Hipotesa Penelitian ...........................................................................19
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................20
x
A. Jenis Penelitian .................................................................................20
B. Populasi dan Sampel .........................................................................20
C. Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................................20
D. Variabel Penelitian............................................................................21
E. Definisi Operasional .........................................................................22
F. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................22
G. Instrument Penelitian ........................................................................23
H. Uji Validitas dan Reabilitas ..............................................................26
I. Teknik Analisis Data ........................................................................29
J. Etika Penelitian .................................................................................30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................32
A. Hasil Penelitian .................................................................................32
B. Pembahasan ......................................................................................34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................38
A. Kesimpulan .......................................................................................38
B. Saran .................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gagal ginjal kronik merupakan kondisi ketika pasien mengalami
kerusakan ginjal yang berlanjut sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal
secara terus menerus, kondisi penyakit pasien telah masuk ke stadium akhir
penyakit ginjal kronis, yang dikenal juga dengan gagal ginjal tahap akhir
(Smeltzer & Bare, 2010).
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2012
penderita gagal ginjal baik akut maupun kronik mencapai 50% sedangkan
yang diketahui dan mendapatkan pengobatan hanya 25% dan 12,5% yang
terobati dengan baik. Berdasarkan Data Laporan Tahunan USRDS (United
States Renal Data System) tahun 2013, lebih dari 615.000 orang Amerika
sedang dirawat karena gagal ginjal. Berdasarkan jumlah tersebut, lebih dari
430.000 adalah pasien dialisis dan lebih dari 185.000 melakukan transplantasi
ginjal. Sejak tahun 2000, jumlah pasien yang telah didiagnosis dengan gagal
ginjal telah meningkat sebanyak 57%. Prevalensi ESRD (End Stage Renal
Diases) pada tahun 2011 di Amerika Serikat sebesar 1.901/1.000.000
penduduk. Pada tahun 2011, lebih dari 92.000 pasien meninggal akibat
komplikasi gagal ginjal.
Penyakit gagal ginjal di Indonesia menempati urutan ke 10 dalam
penyakit tidak menular (Kemenkes RI, 2013). Prevalensi gagal ginjal di
Indonesia mencapai 400.000 juta orang tetapi belum semua pasien tertangani
oleh tenaga medis, baru sekitar 25.000 orang pasien yang dapat ditangani,
artinya ada 80% pasien yang tidak mendapat pengobatan dengan baik. Pada
bulan November 2011 dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah bekerjasama
dengan Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang melakukan
penelitian dengan hasil penderita gagal ginjal kronik terbesar adalah
kabupaten Surakarta dengan 54,2% dari jumlah total 56 ribu penderita.
Diperkirakan tiap tahun ada 2000 pasien baru. Berdasarkan data tersebut
1
2
sekitar 60%-70% dari pasien tersebut berobat dalam kondisi sudah masuk
tahap gagal ginjal terminal. Sedangkan untuk kabupaten Kebumen
prevalensinya mencapai 3% atau sekitar 456 penderita (Dinkes Jateng, 2011).
Kegagalan ginjal membentuk eritropoitin dalam jumlah yang adekuat
sering menimbulkan anemia dan keletihan, akibat anemia berpengaruh buruk
pada kualitas hidup (Corwin, 2009). Hemodialisa atau tranplantasi ginjal
diperlukan untuk kelangsungan hidup pasien gagal ginjal kronis. Dialysis
merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengeluarkan cairan dan
produk limbah didalam tubuh ketika ginjal tidak dapat melakukan hal
tersebut. Tujuannya adalah untuk mempertahankan kehidupan dan
kesejahteraan pasien sampai fungsi ginjal pulih kembali. Metode terapi
mencakup hemodialisis, hemofiltrasi dan peritoneal dialysis (Smeltzer &
Bare, 2010).
Terapi hemodialisis tidak menyembuhkan atau memulihkan penyakit
ginjal dan tidak mampu mengimbangi hilangnya aktifitas metabolik atau
endokrin yang dilaksanakan oleh ginjal dan dampak dari gagal ginjal serta
terapi terhadap kualitas hidup pasien. Pasien harus menjalani dialisis
sepanjang hidupnya atau sampai mendapat ginjal baru melalui operasi
pencangkokan (Smeltzer & Bare, 2010). Pasien gagal ginjal kronik harus
patuh dalam menjalani hemodialisa. Kepatuhan adalah ketaatan pasien dalam
melaksanakan tindakan terapi. Kepatuhan pasien berarti bahwa pasien dan
keluarga meluangkan waktu dalam menjalani pengobatan yang dibutuhkan
(Potter & Perry, 2006).
Kepatuhan merupakan salah satu permasalahan pada pasien
hemodialisa yang mengalami penyakit ginjal kronis. Ketidakpatuhan dapat
menyebabkan kegagalan terapi sehingga menurunkan kualitas hidup pasien,
meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas. Faktor yang berhubungan
dengan kepatuhan pasien dalam menjalani hemodialisa yaitu usia,
pendidikan, lamanya hemodialisa, motivasi, dan dukungan keluarga
(Syamsiah, 2011). Kepatuhan dalam menjalani pengobatan dapat
mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
3
Menurut Smeltzer & Bare (2010) kualitas hidup adalah sebuah konsep
multidimensi yang luas yang biasanya mencakup evaluasi subjektif dari
kedua aspek positif dan negatif dalam kehidupan. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Nurchayati (2010), hal-hal yang mempengaruhi kualitas
hidup diantaranya adalah aspek kesehatan fisik, kesehatan mental, nilai dan
budaya, spiritualitas, hubungan sosial ekonomi yang mencakup pekerjaan,
perumahan, sekolah dan lingkungan pasien. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Syamsiah (2011) faktor-faktor yang berhubungan dengan
kepatuhan pasien Chronic Kidney Disease (CKD) adalah faktor usia,
pendidikan, lamanya hemodialisa, motivasi dan dukungan keluarga.
Berdasarkan studi pendahuluan di ruang hemodialisa Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Soedirman Kebumen diperoleh data bulan Januari –
Desember 2015 rata – rata setiap bulan terdapat 88 pasien yang melakukan
terapi hemodialisa. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa
adanya peningkatan jumlah pasien setiap bulan yang menjalani terapi
hemodialisa. Rata – rata peningkatan jumlah pasien yaitu 4 orang.
Berdasarkan penjelasan dari perawat diketahui bahwa pasien yang tidak patuh
dalam menjalani terapi hemodialisa biasanya akan datang dengan keluhan
seperti sesak nafas dan bengkak karena zat – zat hasil metabolisme tubuh dan
cairan menumpuk didalam tubuh, hal ini tentunya mempengaruhi kualitas
hidup pasien itu sendiri. Pasien yang tidak patuh terhadap terapi hemodialisa
di RSUD Dr. Soedirman Kebumen sekitar 25% atau 22 orang.
Berdasarkan studi pendahuluan di ruang hemodialisa Rumah Sakit
Pusat Kesehatan Umum Muhammadiyah Gombong diperoleh data bulan
Januari – Desember 2015 rata – rata setiap bulan terdapat 112 pasien yang
melakukan terapi hemodialisa. Rata – rata peningkatan jumlah pasien yaitu 6
orang. Dari penjelasan perawat diketahui bahwa terdapat pasien yang tidak
patuh dalam menjalani terapi, dan pasien yang tidak patuh biasanya akan
datang dengan keluhan seperti sesak nafas dan bengkak. Pasien yang tidak
patuh terhadap terapi ada sekitar 15% atau 16 orang. Berdasarkan penjelasan
diatas, salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang masalah tersebut, peneliti merumuskan
permasalahan sebagai berikut :“apakah ada hubungan antara kepatuhan
menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik
di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. Soedirman Kebumen”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penelitian ini secara umum ingin mengetahui hubungan antara kepatuhan
menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal
kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. Soedirman Kebumen
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani
terapi hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. Soedirman
Kebumen
b. Mengetahui kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
terapi hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. Soedirman
Kebumen
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah pustaka tentang
hubungan antara kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas
hidup pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Dr.
Soedirman Kebumen dan juga dapat menjadi rujukan bagi peneliti
selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang gagal ginjal kronik.
5
2. Manfaat Praktis
a. Bagi mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi
mahasiswa untuk memberikan motivasi pada pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani terapi hemodialisis pada saat praktek di klinik sehingga
dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam meningkatkan pelayanan
bagi pasien.
b. Bagi institusi pendidikan STIKes
Sebagai tambahan pustaka dalam meningkatkan ilmu pengetahuan
khususnya tentang hubungan antara kepatuhan menjalani terapi
hemodialisa dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik.
c. Bagi Pasien Gagal Ginjal Kronik
Memberikan informasi tentang kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik
dan pentingnya mematuhi aturan dalam menjalani terapi hemodialisa
guna meningkatkan status kesehatan pasien gagal ginjal kronik.
d. Bagi Klinik
Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh perawat untuk
memotivasi pasien gagal ginjal kronik meningkatkan kepatuhan
menjalani terapi hemodialisis untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
E. Keaslian Penelitian
1. Penelitian oleh Riyadi (2009) tentang Hubungan Dukungan Sosial
Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang
Menjalani Hemodialisa di RSU PKU Muhammadiyah Gombong. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan
sosial keluarga dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani terapi hemodialisa di RSU PKU Muhammadiyah Gombong.
Hasil penelitian ini menunjukkan dari 44 responden diperoleh data ada 21
responden (47,7%) yang mendapat dukungan sosial keluarga baik
mempunyai kualitas hidup yang baik sedangkan responden yang mendapat
dukungan sosial sedang mempunyai kualitas hidup yang baik yaitu
6
DAFTAR PUSTAKA
Aguswina. (2012). Karakteristik Pasien Dan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa. Medan: Universitas Sumatera
Utara
Black, J.M, & Hawk, J.H. (2009). Medical Surgical Nursing (8th ed).
Canada:Elsevier.
Carr, J.A., Gibson,B., Robinson, P.G. (2001). Measuring Quality of Life. BMJ,
322, P.1240-1243.
Chang, Viktor, T & Weissman, D.E. (2012). Fast fact and concept: Quality of life.
New York : Bell & Bain Ltd
Dinkes Pemprop Jateng. (2011). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2011. http:/www. dinkesjatengprov.go.id/. Accessed 20 Desember 2015.
Kammerer J., Garry G., Hartigan M., Carter B., Erlich L., (2007), Adherence in
patients On Dialysis: Strategies for Succes, Nephrology Nursing Journal:
Sept-Okt 2007, Vol 34, No.5, 479-485.
Kim, Y., Evangelista l.S., Phillips, L.R., Pavlish, C., & Kopple, J.D. (2010). The
End-Stage Renal Disease Adherence Questionnaire (ESRD-AQ): Testing
the psychometric properties in patients receiving in-center hemodialysis.
Nephrology Nursing Journal, 37 (4), 377-393.
Moons, P., Marquest, K., Budt, W & De Geest, S. (2004). Validity, Reability and
Respon Siveness of the “Scehdule For Evaluation of Indiviual Quality of
Life – Direct Weighting” (SEIQoL – dW) in Congenital Heart Deases.
Health and quality of life outcome.
Potter, P.A., Perry, A.G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktisi. (Ed4, Volume 1). Alih Bahasa : Yasmin Asih, et al.
Jakarta : EGC
Rambod, M., & Rafii, F. (2010). Perceived social suport and quality of life in
iranian hemodialysis patients. Journal of Nursing Scholarship
Rugerri, M., Warner, R., Bisofi, G & Cedro, F.L. (2001). Subjetive and Objetive
Dimensions of Quality of Life in Psychiatri Patient : A Factor Analytical
Approach. British Journal of Psychiatry, 178, P. 168-175.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner and Suddarth (8th ed, vol 1,2). Alih Bahasa oleh Agung Waluyo.
Jakarta : EGC.
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J, L., & Cheever, K. H. (2010). Brunner &
Suddarth textbook of Medical Surgical Nursing. (12thed.). Philadelpia:
Lippincott.
Son Y, Choi K, Park Y, Bae J, Lee J. (2009). Depression, Symptoms and The
Quality of Life in Patients on Hemodialysis for End Stage Renal Disease.
American Jounal Nephrology; Volume 29 Number 1:36-42.
Steigelman, K. L., Kimble, P, L., Dunbar, S., Sowell, L. R., & Bairan A. (2006).
Religion, relationship and menthal health in Midlifewomen Following
Acute Myocardial Infarction. Issue in Mental Health Nursing, 27, 141-152.
Susalit. (2012). Ilmu Penyakit dalam Jilid 3 edisi 4 aru W. Sudoyo, Bambang
Setyohadi, Idrus Alwi, Marcelius Sumadibrata, Siti Stiadi. Pusat Penerbitan
Ilmu Penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indoesia. Jakarta.
Suyono A, dkk. (2010). ILmu Penyakit Dalam. Jakarta: Internal Publishing Pusat
Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.
Wijaya, A. (2007). Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani
Terapi Hemodialisis dan Mengalami Depresi. Depok: Universitas
Indonesia
Zadeh, K.K., Koople, J.D., & Blok, G. (2003). Association among SF-36
qualityof life measures and nutrition,hospitelization and mortality
inhaemodialisis. http://www.asjournals.org. Accessed 16 Oktober 2015.
1
Yang bertanda tangan dibawah ini saya selaku nara sumber penelitian :
Nama :
Umur :
Alamat:
Dengan ini saya menyatakan persetujuan guna berperan serta dalam
penelitian ini dan bersedia memberikan jawaban secara benar dan tulus sesuai
dengan kemampuan saya. Saya percaya bahwa jawaban kuesioner/ pertanyaan
yang diajukan, tidak ada yang diberitahukan kepada sisapapun atau dijamin
kerahasiaannya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat, semoga penelitian ini
bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Kebumen,
Hormat saya,
Nara Sumber
2
A. Identitas Responden
Nama inisial :
Alamat :
Usia :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Status Perkawinan :
Tinggal serumah dengan :
Lama menderita gagal ginjal kronik ................................. bulan
B. Kepatuhan
1. Seberapa sering saudara tidak datang untuk melakukan cuci darah/
hemodialisa dalam satu bulannya?
tidak pernah (saya tidak pernah berhalangan untuk datang cuci darah/
hemodialisa)
1 kali dalam sebulan saya tidak cuci darah
2 kali dalam sebulan saya tidak cuci darah
3 kali dalam sebulan saya tidak cuci darah
4 kali atau lebih saya tidak cuci darah
2. Seberapa sering saudara mempercepat waktu cuci darah/ hemodialisa
dalam satu bulannya?
tidak pernah (saya tidak pernah mempercepat waktu cuci darah/
hemodialisis)
1 kali dalam sebulan
2 kali dalam sebulan
3 - 4 kali dalam sebulan
Lainnya, sebutkan ........... kali dalam sebulan
3
C. Kualitas Hidup
Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban yang menurut bapak / ibu /
saudara / saudari paling sesuai dengan kondisi yang dialami dalam 4 minggu
terakhir.
No Pertanyaan Sangat Buruk Biasa- Baik Sangat
buruk biasa baik
saja
1 Bagaimana menurut 1 2 3 4 5
anda, kualitas hidup
anda?
2 Seberapa 1 2 3 4 5
puaskah
anda
terhadap
kesehatan
anda?
8 Secara umum, 1 2 3 4 5
seberpa aman anda
rasakan dalam
kehidupan anda
sehari –hari?
9 Seberapa sehat 1 2 3 4 5
lingkungan dimana
anda tinggal
(berkaitan dengan
sarana & prasarana)
dukungan yang
anda peroleh
dari teman
anda?
23 Seberapa 1 2 3 4 5
puaskah anda
dengan
lingkungan
tempat tinggal
anda saat ini?
24 Seberapa 1 2 3 4 5
puaskah anda
dengan akses
anda pada
pelayanan
kesehatan?
25 Seberapa 1 2 3 4 5
puaskah anda
dengan
transportasi
yang harus anda
jalani?
Frequencies
Statistics
Frequency Table
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Remaja Akhir
6 6.8 6.8 6.8
(17-25 Tahun)
Dew asa Aw al
4 4.5 4.5 11.4
(26-35 Tahun)
Dew asa Akhir
20 22.7 22.7 34.1
(36-45 Tahun)
Lansia Aw al (46-55
21 23.9 23.9 58.0
Tahun)
Lansia Akhir (56-65
23 26.1 26.1 84.1
Tahun)
Manula (>65 Tahun) 14 15.9 15.9 100.0
Total 88 100.0 100.0
Je nis Ke lamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 48 54.5 54.5 54.5
Perempuan 40 45.5 45.5 100.0
Total 88 100.0 100.0
Pendidik an
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Sekolah 7 8.0 8.0 8.0
SD 17 19.3 19.3 27.3
SMP 18 20.5 20.5 47.7
SMA 39 44.3 44.3 92.0
Perguruan Tinggi 7 8.0 8.0 100.0
Total 88 100.0 100.0
9
Status Pe k erjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Bekerja 76 86.4 86.4 86.4
Bekerja 12 13.6 13.6 100.0
Total 88 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Dari 1 Tahun 53 60.2 60.2 60.2
Lebih Dari 1 Tahun 35 39.8 39.8 100.0
Total 88 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Kepatuhan Kualitas
Menjalani Hidup Pasien
Terapi Gagal Ginjal
Hemodialisa Kronik
N Valid 88 88
Missing 0 0
Frequency Table
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Patuh 26 29.5 29.5 29.5
Patuh 62 70.5 70.5 100.0
Total 88 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Baik 56 63.6 63.6 63.6
Baik 32 36.4 36.4 100.0
Total 88 100.0 100.0
10
Crosstabs
tuhan Me njalani Te rapi Hem odialisa * Kualitas Hidup Pas ie n Gagal Ginjal Kronik Cros stabul a
Chi-Square Te s ts
95% Confidence
Interval
Value Low er Upper
Odds Ratio for Kepatuhan
Menjalani Terapi
6.737 1.832 24.782
Hemodialisa (Tidak Patuh
/ Patuh)
For cohort Kualitas Hidup
Pasien Gagal Ginjal 1.662 1.267 2.180
Kronik = Kurang Baik
For cohort Kualitas Hidup
Pasien Gagal Ginjal .247 .082 .739
Kronik = Baik
N of Valid Cases 88
11
12
13
14
15
16
Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Lama Menderita Kepatuhan Kualitas Hidup
No Ket Kategori Skala Ket Skala Pendidikan Skala Ket Skala Ket Skala Ket Skala Ket Skala
1 75 Manula 6 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
2 50 Lansia Awal 4 P 2 Tidak Sekolah 1 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
3 52 Lansia Awal 4 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
4 33 Dewasa Awal 2 L 1 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
5 18 Remaja Akhir 1 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
6 61 Lansia Akhir 5 L 1 SMA 4 Bekerja 1 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
7 51 Lansia Awal 4 P 2 S1 5 Bekerja 1 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
8 70 Manula 6 L 1 SD 2 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
9 44 Dewasa Akhir 3 L 1 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
10 33 Dewasa Awal 2 L 1 S1 5 Bekerja 1 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Baik 1
11 43 Dewasa Akhir 3 P 2 SD 2 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Kurang Baik 0
12 24 Remaja Akhir 1 P 2 S1 5 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
13 70 Manula 6 L 1 SD 2 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
14 45 Dewasa Akhir 3 L 1 SMA 4 Bekerja 1 Lebih Dari 1 Tahun 1 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
15 63 Lansia Akhir 5 L 1 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
16 44 Dewasa Akhir 3 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
17 44 Dewasa Akhir 3 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
18 59 Lansia Akhir 5 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
19 71 Manula 6 L 1 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
20 59 Lansia Akhir 5 L 1 Tidak Sekolah 1 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
21 57 Lansia Akhir 5 P 2 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
22 50 Lansia Awal 4 P 2 SD 2 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Kurang Baik 0
23 51 Lansia Awal 4 P 2 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
24 63 Lansia Akhir 5 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
25 48 Lansia Awal 4 P 2 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
26 38 Dewasa Akhir 3 L 1 S1 5 Bekerja 1 Lebih Dari 1 Tahun 1 Tidak Patuh 0 Baik 1
27 56 Lansia Akhir 5 L 1 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Kurang Baik 0
28 65 Lansia Akhir 5 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Kurang Baik 0
29 41 Dewasa Akhir 3 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
30 53 Lansia Awal 4 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Kurang Baik 0
Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Lama Menderita Kepatuhan Kualitas Hidup
No Ket Kategori Skala Ket Skala Pendidikan Skala Ket Skala Ket Skala Ket Skala Ket Skala
31 55 Lansia Awal 4 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
32 53 Lansia Awal 4 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
33 60 Lansia Akhir 5 L 1 SD 2 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
34 20 Remaja Akhir 1 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
35 49 Lansia Awal 4 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
36 41 Dewasa Akhir 3 P 2 SD 2 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
37 54 Lansia Awal 4 L 1 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
38 66 Manula 6 P 2 SD 2 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
39 67 Manula 6 P 2 SD 2 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
40 20 Remaja Akhir 1 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
41 49 Lansia Awal 4 L 1 SMA 4 Bekerja 1 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
42 38 Dewasa Akhir 3 L 1 SMA 4 Bekerja 1 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
43 59 Lansia Akhir 5 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
44 50 Lansia Awal 4 P 2 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
45 59 Lansia Akhir 5 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
46 49 Lansia Awal 4 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
47 62 Lansia Akhir 5 L 1 SD 2 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
48 59 Lansia Akhir 5 P 2 SD 2 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
49 29 Dewasa Awal 2 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
50 60 Lansia Akhir 5 P 2 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Kurang Baik 0
51 24 Remaja Akhir 1 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
52 56 Lansia Akhir 5 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
53 70 Manula 6 P 2 Tidak Sekolah 1 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Kurang Baik 0
54 59 Lansia Akhir 5 L 1 S1 5 Bekerja 1 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
55 44 Dewasa Akhir 3 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
56 53 Lansia Awal 4 P 2 SD 2 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
57 39 Dewasa Akhir 3 L 1 SMA 4 Bekerja 1 Lebih Dari 1 Tahun 1 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
58 37 Dewasa Akhir 3 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
59 61 Lansia Akhir 5 P 2 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
60 72 Manula 6 P 2 SD 2 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Kurang Baik 0
Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Lama Menderita Kepatuhan Kualitas Hidup
No Ket Kategori Skala Ket Skala Pendidikan Skala Ket Skala Ket Skala Ket Skala Ket Skala
61 58 Lansia Akhir 5 L 1 S1 5 Bekerja 1 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
62 43 Dewasa Akhir 3 L 1 SMA 4 Bekerja 1 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
63 44 Dewasa Akhir 3 L 1 S1 5 Bekerja 1 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Baik 1
64 31 Dewasa Awal 2 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
65 53 Lansia Awal 4 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
66 62 Lansia Akhir 5 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
67 63 Lansia Akhir 5 P 2 SD 2 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
68 45 Dewasa Akhir 3 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
69 55 Lansia Awal 4 P 2 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
70 46 Lansia Awal 4 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
71 51 Lansia Awal 4 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
72 56 Lansia Akhir 5 L 1 SD 2 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
73 53 Lansia Awal 4 L 1 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
74 71 Manula 6 P 2 Tidak Sekolah 1 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
75 42 Dewasa Akhir 3 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Kurang Baik 0
76 63 Lansia Akhir 5 P 2 SD 2 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
77 77 Manula 6 L 1 Tidak Sekolah 1 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Kurang Baik 0
78 43 Dewasa Akhir 3 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
79 40 Dewasa Akhir 3 L 1 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
80 43 Dewasa Akhir 3 P 2 SMA 4 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Baik 1
81 66 Manula 6 L 1 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Lebih Dari 1 Tahun 1 Patuh 1 Kurang Baik 0
82 69 Manula 6 L 1 SD 2 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
83 57 Lansia Akhir 5 P 2 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
84 43 Dewasa Akhir 3 P 2 SD 2 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
85 72 Manula 6 P 2 Tidak Sekolah 1 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0
86 66 Manula 6 P 2 Tidak Sekolah 1 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Baik 1
87 20 Remaja Akhir 1 L 1 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Tidak Patuh 0 Kurang Baik 0
88 47 Lansia Awal 4 L 1 SMP 3 Tidak Bekerja 0 Kurang Dari 1 Tahun 0 Patuh 1 Kurang Baik 0