You are on page 1of 13

Kata Suci

Saya hanya tulis yang saya suka~

Powered by Translate
Selasa, 31 Mei 2016

Contoh Review Jurnal Ilmiah


Ini postingan pertama saya di blog ini, cara yang akan saya tunjukkan adalah cara saya dalam mereview
jurnal ilmiah selama ini jika ada tugas dalam perkuliahan, sebelumnya googling juga sih, bagaimana cara
mereview jurnal yang baik dan benar. Langsung saja ya~

REVIEW JURNAL
Judul PEMANFAATAN FESES TERNAK SAPI SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF
BIOGAS BAGI RUMAH TANGGA DAN DAMPAKNYA TERHADAP
LINGKUNGAN
Jurnal JURNAL TEKNOSAINS
Download http://jurnal.ugm.ac.id/teknosains/article/view/6048
Volume & Halaman Vol. IV Hal. 54-63
Tahun 2014
Penulis Latifah Hanum Damanik, Adi Heru Husodo & Totok Gunawan
Reviewer Suci Ariningtyas
Tanggal 23 Mei 2016

Abstrak Jurnal yang berjudul ”Pemanfaatan Feses Ternak Sapi Sebagai Energi
alternatif Biogas Bagi Rumah Tangga Dan Dampaknya Terhadap
Lingkungan” ini berisi tentang pemanfaatan feses ternak sapi sebagai
energi alternatif biogas bagi rumah tangga dan dampaknya terhadap
lingkungan di desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten
Sleman.

Abstrak yang disajikan penulis hanya menggunakan dua Bahasa yaitu


Bahasa inggris (Bahasa Internasional) dan Bahasa Indonesia. Secara
keseluruhan isi dari abstrak ini langsung menuju ke topic bahasan yang
dibahas dalam jurnal ini, yang menurut saya pembaca menjadi mudah
memahami jurnal ini.

Pengantar Didalam Paragraf pertama, penulis menegaskan bahwa pembagungan


merupakan wahan bagi manusia untuk mencapai peradaban baru yang
bersendikan pada nilai-nilai yang khas manusiawi. Saya pribadi sangat
setuju dengan hal tersebut, kemudian di paragraph kedua penulis
mengatakan bahwa faktor sosial ekonomi merupakan salah satu faktor
yang menunjukan bahwa kemampuan petani dalam menanggapi suatu
teknologi berbeda-beda.

“Pembangunan Berwawasan Lingkungan” adalah konsep yang diberikan


oleh penulis. Implementasi konsep “Pembangunan Berwawasan
Lingkungan” sendiri implementasinya dijabarkan dalam berbagai
perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Di
paragraph selanjutnya penulis juga mengatakan bahwa keberadaan
limbah dari peternakan ini menjadi masalah yang sangat serius. Karena
limbah pertenakan ini selain baunya tidak sedap, keberadaannya juga
mencemari lingkungan, mengganggu pemandangan dan bisa menjadi
vector penyakit.

Paragraf selanjutnya, penulis menjelaskan mengenai masalah yang sering


dihadapi oleh masyarakat di peternakan ini dan memberitahukan bahwa
pada dasrarnya gangguan yang ditimbulakn oleh limbah ternak tersebut
dapat diatasi dengan pembuatan sumber energi alternatif seperti bogas,
kompos, briket dan lain sebagainya. Memasuki paragraph keenam penulis
mulai menjelaskan hal yang berkaitan dengan biogas, seperti pengertian
dari biogas, dan kondisi di Desa Kepuharjo sebelum menggunakan biogas.
Pada akhir paragraph penulis menegaskan bahwa kecukupan energy
pada masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dapat diatasi
dengan menggunkan energi alternatif yang murah, ramah lingkungan,
mudah diperoleh, dan dapat diperbaharui. Dalam poin tersebut, saya
sangat setuju kepada penulis.

Pada bagian pengantar ini juga disampaikan bahwa penelitian ini ingin
menampilkan faktor-faktor yang menyebabkan peternak termotivasi
memanfaatkan feses ternak sebagai energi alternatif biogas untuk
kebutuhan rumah tangga dan dampak dari pemanfaatan feses ternak
sebagai alternatif biogas terhadap penghematan pengeluran rumah
tangga dengan menggunakan metode survei. Sedangkan materi yang
dibutuhkan dalam penelitian ini adalah berupa referensi-referensi atau
literature yang relevan dengan objek penelitian sebagai penunjang data
sekunder serta peta administrasi lokasi penelitian.

Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner untuk mengkaji
informasi sebagai jawaban responden guna mencapai tujuan penelitian.
Untuk metode analisis, penulis menggunakan metode rata-rata,
presentase dan kategori. Menurut saya, sejauh ini bahasa yang digunakan
oleh penulis sangat sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.
Pembahasan Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan menjadi
empat bagian, yaitu :
 Analisis Faktor-Faktor Berpengaruh Terhadap Motivasi Peternak
Dalam Membangun Teknologi Biogas. Faktor-faktor tersebut antara lain
: umur, pendidikan, jumlah, anggota keluarga, dan pengalaman berternak.
 Analisis Kajian Faktor-Faktor Keperluan Hidup/Sosial Ekonomi
Peternak Sebelum Dan Sesudah Membangun Teknolosi Biogas
 Respon Positif Terhadap Pemanfaatan Feses Ternak Sebagai Energy
Alternatif Biogas Berpengaruh Terhadap Motivasi Peternak
 Analisis Perbedaan Penghematan Pengeluaran Keperluan Rumah
Tangga

Dalam sub pokok bahasan diatas penulis menjelaskan dengan sangat rinci
bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan, menggunakan metode-
metode yang telah disebutkan diatas.Pembahasan yang dilakukan oleh
penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya oleh pembaca .

Simpulan Pada bagian kesimpulan, penulis membuktikan dan menjelaskan bahwa


respon terhadap pemanfaatan feses ternak sebagai energi alternatif
biogas berpengaruh terhadap motivasi peternak adalah postif. Pada
bagian kesimpulan ini penulis cukup baik dalam menjelaskan apa saja
fungsi dari persyaratan checklist untuk blog serta keuntungan dalam
menggunakan persyaratan tersebut. Namun penulis kurang lengkap
dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal ini dan menurut saya
penulis kurang detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam
melakukan penelitiannya.

Kekuatan Penelitian 1. Teori dan model analisis yang diguakan tepat


2. Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami maksud dan
tujuannya oleh pembaca. Analisisnya sangat rinci dan mudah dipahami
Kelemahann Penelitian 1. Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal
ini.
2. penulis kurang detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam
melakukan penelitiannya.

Nah, biasanya kalau diminta komentar atau bagaimana jika hasil jurnal ilmiah tersebut diterapkan di
daerah A misalnya, saya akan membuat seperti contoh dibawah ini :

BAGAIMANA JIKA HASIL PENELITIAN TERSEBUT DITERAPKAN DI SAMARINDA ?


Jurnal yang berjudul ”Pemanfaatan Feses Ternak Sapi Sebagai Energi alternatif Biogas Bagi Rumah
Tangga Dan Dampaknya Terhadap Lingkungan” yang ditulis oleh Latifah Hanum Damanik dari STIKES
Surya Global Yogyakarta, Adi Heru Husodo dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dan Totok
Gunawan dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada ini berisi tentang pemanfaatan feses ternak
sapi sebagai energi alternatif biogas bagi rumah tangga dan dampaknya terhadap lingkungan di desa
Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Masyarakat Samarinda ternyata sangat menggemari daging sapi, hal itu terbukti dengan tingkat konsumsi
daging di Samarinda saat ini yang mencapai 14,21 persen melampaui konsumsi nasional yang hanya
10,9 persen Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging di Samarinda saat ini, 94,2 persen
daging sapi masih disuplai dari luar daerah.(http://kaltim.prokal.co/read/news/60769-peternakan-sapi-
prospektif-di-samarinda ) saya sendiri juga baru mengetahui ternyata cukup banyak peternak sapi di
Samarinda dan terus berkembang, di Kecamatan Samarinda Utara saja terdapat 87
peternakan(http://kecsmdutara.samarindakota.go.id/peternakan )
Dengan banyaknya jumlah peternak di Samarinda yang ada sekarang dan terus berkembang, itu berarti
limbah dari peternakan yang dihasilkan juga banyak. Keberadaan limbah dari peternakan ini menjadi
masalah yang sangat serius. Karena limbah pertenakan ini selain baunya tidak sedap, keberadaannya
juga mencemari lingkungan, mengganggu pemandangan dan bisa menjadi vector penyakit, oleh karena
itu harus ditangi dengan tepat.
Biogas sebenarnya bisa diterapkan di daerah peternakan dimana saja, tidak peduli didaerah perkotaan
maupun pedesaan. Asalkan sarana dan prasarana mendukung dan ada dukungan dari berbagai pihak,
termasuk peternak dan pemerintah. Jika hal tersebut sudah ada, maka biogas ini bisa menjadi solusi yang
ampuh untuk mengatasi masalah limbah peternakan dan sekaligus untuk menekan biaya pengeluaran
rumah tangga. Untungnya, pemerintan Provinsi Kalimantan Timur sangat mendukung dengan adanya
teknlogi biogas ini. "Jumlah peralatan biogas sebanyak itu (413 peralatan) merupakan bantuan yang
diberikan untuk kelompok tani ternak di 14 kabupaten/kota di Kaltim dan Kaltara sejak 2006 hingga 2014,"
ucap Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur Dadang Sudarya di Samarinda, Rabu (26/8).
Sedangkan pada 2015, Disnak Kaltim juga mendistribusikan sebanyak 105 unit peralatan biogas. Apabila
semua sudah terdistribusikan, maka total jumlah peralatan biogas yang sudah sampai ke tangan kelompok
ternak mencapai 518 unit. dikutip dari Beritasatu.com(http://www.beritasatu.com/nasional/302003-
pemprov-kaltim-salurkan-413-peralatan-biogas.html ).
Di Kalimantan timur sendiri Peralatan biogas diberikan kepada mereka yang belum mendapat pelayanan
listrik, terutama warga di perdesaan maupun daerah pinggiran. Warga desa yang mendapat peralatan
biogas akan mampu mandiri energi, karena dengan alat itu mereka bisa memasak tanpa harus membeli
elpiji atau bahan bakar lain. Satu paket atau satu unit peralatan biogas yang dibantukan kepada warga
terdiri dari instalasi pengolahan, dua lampu, mata kompor, dan satu alat memasak nasi. Pemberian
bantuan berupa alat biogas ini terbagi di beberapa daerah di Kalimantan Timur. Di Kota Samarinda
terdapat tiga kemlompk ternak dengan jumlah biogas yang diterima sebanyak tiga
unit. (http://inspirasibangsa.com/disnak-kaltim-distribusikan-105-peralatan-biogas/ )
Jadi kesimpulannya, biogas bisa diterapkan dengan baik di Samarinda asalkan dikelola dengan baik dan
benar, kemudian ada kerjasama yang baik antara peternak dan pemerintah agar penggunaan biogas ini
bisa dapat terus berlangsung dan berkembang lebih baik lagi. Mungkin untuk kedepannya jika sumber
dayanya sudah mencukupi dan didukung dengan sarana dan prasarana yang ada biogas bisa diproduksi
masal di wilayah samarinda.

Itulah cara mereview jurnal ilmiah dan bagaimana jika kita diminta untuk memberikan komentar ataupun
pendapat, bagaimana jika hal tersebut diterapkan si suatu daerah. Terima kasih. semoga bermanfaat :)
Diposting oleh Suci Ariningtyas di 09.04.00
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Tugas-Tugas Kuliah

39 komentar:
1.

filza aftiansyah15 Oktober 2016 23.46

thanks
Balas

2.

Suci Ariningtyas17 Oktober 2016 08.47


Hi~

Sama-sama, semoga membantu :)


Balas
Balasan
1.

Anonim10 Desember 2016 09.12

gendeng

2.

Fanji Suteja19 Maret 2017 21.54

iyaaaaa
Balas

3.

I Putu suardika23 Oktober 2016 23.02

yaaahhh sangat membantu,, thanks,


Balas
Balasan

1.

Suci Ariningtyas24 Oktober 2016 09.49


Hi~

Sama-sama, semoga membantu :)


Balas
4.

Zee One25 Oktober 2016 06.56

thx tante... hahahaha


Balas
Balasan

1.

Suci Ariningtyas26 Oktober 2016 15.59


Hi~

Sama-sama, semoga membantu :)


Balas

5.

Wulan Dari26 Oktober 2016 06.45

terimakasih ya kak
Balas
Balasan

1.

Suci Ariningtyas26 Oktober 2016 15.59


Hi~

Sama-sama, semoga membantu :)


Balas

6.

Unknown10 November 2016 06.31

terima kasih banyak dik


Balas
Balasan

1.

Suci Ariningtyas1 Desember 2016 10.06


Hi~

Sama-sama, semoga membantu :)


Balas

7.
Anonim14 Desember 2016 14.42

http://noonasuci.blogspot.co.id/2016/05/contoh-review-jurnal-ilmiah-ini.html
Balas

8.

Chassa Dewi Kathlea28 Desember 2016 09.35

wah membantu sekali.. apakah format seperti ini memang sudah benar kak ?
Balas
Balasan

1.

Suci Ariningtyas5 Februari 2017 21.14


Hi~

Maaf ya telat banget balasnya. Ada beberapa cara untuk mereview, salah satunya
seperti yang saya contohkan itu. Karena menurut saya lebih mudah jadi yang saya
tulis ini yang sering saya pakai. Yang penting jangan lupa tulis jurnalnya apa,
judul, penulis, volume, tahun, nama kamu serta tanggal kamu mereview.

2.

al vi4 Oktober 2018 17.12

Kak maaf aku mau tanya, kan aku ada tugas perkuliahan juga disuruh review
jurnal tapi literasi jurnal nya harus 20. nah itu, enaknya saya review semua atau
cuma beberapa? kalau saya sesuai contoh kakak kan berarti cuma satu. tapi kata
dosen saya harus mencantumkan 20 artikel jurnal. Mohon bantuannya kak :(
Balas

9.

Chassa Dewi Kathlea28 Desember 2016 09.36

wah membantu sekali.. apakah format seperti ini memang sudah benar kak ?
Balas

10.

Merlin Wa Ode16 Februari 2017 15.20

sangat membantu. terima kasih


Balas

11.

Samsul Arfin24 Februari 2017 21.39

sangat bermanfaat, trims


Balas

12.

Sukirman 0723 Maret 2017 11.38

sangat membantu sekali, trima kasih untuk ilmunya.


Balas

13.

Unknown28 Maret 2017 10.31

Terimakasih kak 😊 ini sangat membantu saya 😊


Balas

14.

Ningsih Kasim10 Mei 2017 23.33

trimakasih untuk blognya yha


Balas

15.

OI FUTURE15 Mei 2017 07.37

hi , terimakasi
Balas

16.

yuangga Kurnia1 Juni 2017 03.46

Terima Kasih banyak mbak, sangat membantu sekali


Balas

17.

denofa8 Juni 2017 00.36

thankyou sis, membantu sekaliii:)


Balas
18.

Anonim11 Juni 2017 12.01

Thank you, this helps me a lot :)


Balas

19.
Raja ahmad Badawi daulay13 Agustus 2017 16.39

terimaksih mbak,semoga gk bosan ya ngepost yg bermanfaat kayak gini


Balas

20.

Astri Yanti6 Oktober 2017 13.58

makasih kak, postingannya sangat membantu :)


Balas

21.

abi zakaria14 Oktober 2017 21.51

terimakasih kak, sangat membantu :D


Balas

22.

irman fathurrahman25 Oktober 2017 23.47

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.


Balas

23.

Sofiyah Auliyah9 November 2017 22.29

Kak... kalau ngereview jurnal yang seperti kakak lakukan itu pake kutipan tak langsung atau apa?
Mohon penjelasannya. Terima kasih
Balas
24.

Anonim5 Desember 2017 23.10

Kak, boleh di cantumkan jurnalnya juga gak?


Soalnya saya belum pernah baca jurnal yang ada bagian pengantar nya.
Makasih
Balas

25.

Robby Septiawan12 Desember 2017 16.24

Terima kasih mbak, review nya sangat membantu dalam menyelesaikan tugas saya
Balas

26.

ochi4 Maret 2018 19.52


Terimakasi mbak, ini sangat membantu.
Balas

27.

My Notes23 Maret 2018 06.31

terimakasih ilmunya. bisa membantu tugas review jurnal saya.


Balas

28.

DIKKY SETIAWAN4 April 2018 18.15

keren, membantu sekali


Balas

29.

al vi4 Oktober 2018 17.10

Kak maaf aku mau tanya, kan aku ada tugas perkuliahan juga disuruh review jurnal tapi literasi
jurnal nya harus 20. nah itu, enaknya saya review semua atau cuma beberapa? kalau saya sesuai
contoh kakak kan berarti cuma satu. tapi kata dosen saya harus mencantumkan 20 artikel jurnal.
Mohon bantuannya kak :(
Balas

30.

Hany Andayani26 November 2018 20.27

thank u infonya
Balas

31.

R 011 Desember 2018 14.21

Terima kasih atas contoh review jurnalnya. Contoh yang kakak buat membantu saya dalam
mengerjakan tugas saya :) Semoga ilmu yang kakak berikan dapat berlanjut kepada reviewer2 yg
akan datang.
Balas

Posting Lebih BaruBeranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)


Entri Populer

Contoh Review Jurnal Ilmiah


DAFTAR KEPALA KELUARGA NOBLESSE (LIST OF NOBLESSE CLAN LEADERS)

Noblesse : Cadis Etrama Di Raizel, Sang Vampire Anti-Mainstream

5 WEBTOON TERFAVORITE

Noblesse : Frankenstein, Manusia yang melampaui batas

DAFTAR KARTAKTER UTAMA NOBLESSE (LIST OF NOBLESSE MAIN CHARACTERS)

TIFFANY - I Just Wanna Dance Lyrics (Romanization)

REVIEW FILM KOREA : TRAIN TO BUSAN (2016)

EXO - LUCKY ONE Korean Version Lyrics (Romanization)

JESSICA JUNG - FLY (feat Fabolous) Korean Version (Romanization)


Label

Lyrics
Noblesse
Review
Tugas-Tugas Kuliah
Webtoon
Laman

My Facebook
My Instagram
My Twitter
Arsip Blog

Jurnal Ilmiah
Raizel's Blood Wings

Seira x Frankenstein

Noblesse

Cadis Etrama Di Raizel & Farankenstein


Mengenai Saya
Suci Ariningtyas
Suka Webtoon terutama Noblesse, K-Drama, Lee Jong Suk <3, Fairy Tail. Lagi OTW untuk jadi Sarjana
Ekonomi di Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. ISTJ.
Lihat profil lengkapku

Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like