You are on page 1of 6

Nama :

- Sinta Murti (161424042)


- Novia Reka Panjaitan (161424049)

Tugas Elektronika 3
1. Penyearah setengah gelombang
Penyearah berarti mengubah arus bolak-balik (ac) menjadi arus searah (dc). Penyearah
setengah gelombang merupakan rangkaian sederhana yang dibangun menggunakan satu
dioda saja. Pada penyearah setengah gelombang, maka dioda akan berlaku sebagai
penghantar selama putaran setengah positif dan tidak berlaku sebagai penghantar pada
setengah siklus negatif, sehingga dinamakan sebagai sinyal setengah gelombang.
Tegangan setengah gelombang menghasilkan arus beban satu arah, artinya arus mengalir
hanya pada satu arah. Tegangan gelombang tersebut merupakan tegangan DC yang
bergerak naik sampai nilai maksimum dan turun sampai nol dan tetap selama siklus
setengah negatif. Prinsip kerja penyearah setengah gelombang yaitu : pada saat setengah
gelombang pertama (puncak) melewati dioda yang bernilai positif menyebabkan dioda
dalam keadaan bias maju, sehingga arus dari setengah gelombang pertama ini dapat
melewati dioda. Sedangkan pada setengah gelombang kedua (lembah) yang bernilai
negatif menyebabkan dioda dalam keadaan bias mundur, sehingga arus dari setengah
gelombang kedua tidak bisa melewati dioda.

1
2. Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah gelombang penuh adalah ekuivalen dengan dua kali penyearah setengah
gelombang. Penyearah gelombang penuh dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu dengan
menggunakan transformator CT (Center Tap) dan dengan menggunakan sistem jembatan.
a. Penyearah tap-tengah

Prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda ini dapat
bekerja karena menggunakan transformator dengan CT. Transformator dengan CT
seperti pada gambar diatas dapat memberikan output tegangan AC pada kedua
terminal output sekunder terhadap terminal CT dengan level tegangan yang berbeda
fasa 180°. Pada saat terminal output transformator pada D1 memberikan sinyal
puncak positif maka terminal output pada D2 memberikan sinyal puncak negatif,
pada kondisi ini D1 pada posisi maju dan D2 pada posisi mundur. Sehingga sisi
puncak positif dilewatkan melalui D1. Kemudian pada saat terminal output
transformator pada D1 memberikan sinyal puncak negatif maka terminal output pada
D2 memberikan sinyal puncak positif, pada kondisi ini D1 posisi mundur dan D2
pada posisi maju. Sehingga sinyal puncak positif dilewatkan melalui D2.

2
3. Penyearah 4 Dioda (dioda bridge)

. Untuk membuat penyearah gelombang penuh dengan 4 diode(dioda bridge) menggunakan


transformator non-CT seperti terlihat pada gambar diatas. Penyearah empat diode dihubungkan
dalam untaian jembatan,maka penyearah 4 diode ini juga disebut sebagai penyearah jembatan.
Prinsip Kerja penyearah gelombang penuh dengan 4 dioda yaitu dimulai pada saat output
transformator memberikan level tegangan sisi positif,

- D2 dan D3 pada keadaan forward bias (Bias maju) Menghantar pada saat yang sama
ketika berhadapan
- D4 dan D1 pada posisi Reverse bias (Bias mundur) maka diode tidak menghantarkan
Keterangan : Maka arus 𝑖2 mengalir dari D2, RL, D3

Kemudian ketika output transformator memberikan level tegangan sisi puncak negative maka

3
- D4 dan D1 Pada keadaan Forward bias (Bias maju)
- D2 dan D3 Pada keadaaan reverse bias (Bias mundur)
Keterangan : Maka arus 𝑖4 mengalir dari D4, RL, D1

4. Filter (tapis)
Filter dalam rangkaian penyearah digunakan untuk memperkecil tegangan ripple,
sehingga dapat diperoleh tegangan keluaran yang lebih rata, baik untuk penyearah
gelombang setengah maupun gelombang penuh. Filter diperlukan karena rangkaian –
rangkaian elektronik memerlukan sumber tegangan DC yang tetap, baik untuk keperluan
sumber daya dan pembiasan yang sesuai operasi rangkaian. Rangkaian filter dapat
dibentuk dari kapasitor (C), induktor (L) atau keduanya.
Gambaran rangkaian penyearah dengan filter, ditunjukkan pada gambar berikut ini.

v
Gambaran pemakaian filter pada penyearah

Filter Kapasitor

Gambar dibawah ini menunjukkan rangkaian gelombang penuh dengan filter kapasitor.

4
Rangkaian Filter Gelombang Penuh dengan Kapasitor

Untuk menjelaskan cara kerja kapasitor ini, perhatikan gambar dibawah ini dimana
penjelasan ini diambil untuk satu perioda sinyal masukan pada satu dioda. Selama
seperempat perioda positif yang pertama dari tegangan sekunder, Dioda D1 menghantar.
Karena dioda menghubungkan sumber VS1 secara langsung dengan kapasitor, maka
kapasitor akan dimuati sampai tegangan maksimum VM.

Gambar Cara kerja filter kapasitor

Setelah mencapai harga maksimum, dioda berhenti menghantar (mati), hal ini terjadi karena
kapasitor mempunyai tegangan sebesar VM, yang artinya sama dengan tegangan sumber dan bagi
dioda artinya tidak ada beda potensial. Akibatnya dioda seperti saklar terbuka, atau dioda dibias
mundur (reverse).

Dengan tidak menghantarnya dioda, kapasitor mulai mengosongkan diri melalui resistansi beban
RL, sampai tegangan sumber mencapai harga yang lebih besar dari tegangan kapasitor. Pada saat
dimana tegangan sumber lebih besar dari tegangan kapasitor, dioda kembali menghantar dan
mengisi kapasitor. Untuk arus beban yang rendah tegangan keluaran akan hampir tetap sama

5
dengan VM. Tetapi bila arus beban tinggi pengosongan akan lebih cepat yang mengakibatkan
ripple yang lebih besar dan tegangan keluaran DC yang lebih kecil.

Tegangan Ripple

Seperti terlihat pada gambar dibawah ini kapasitor mengisi (charges) dengan cepat pada awal
siklus sinyal dan membuang (discharges) dengan lambat setelah melewati puncak positif (ketika
dioda dibias mundur). Variasi pada tegangan keluaran untuk dua kondisi, mengisi dan
membuang, disebut dengan tegangan ripple (ripple voltage). Semakin kecil ripple, semakin baik
penfilteran seperti terlihat pada gambar dibawah.

Tegangan ripple pada penyearah gelombang setengah dengan filter

Gambar dibawah memperlihatkan penyearah gelombang penuh lebih mudah melakukan


penfilteran. Ketika di filter, penyearah gelombang penuh mempunyai tegangan ripple lebih kecil
disbanding gelombang setengah untuk resistansi beban dan nilai kapasitor yang sama. Hal ini
disebabkan kapasitor membuang lebih cepat dan interval waktu yang lebih pendek.

Perbandingan tegangan ripple dari penyearah gelombang setengah dengan gelombang penuh
dengan filter kapasitor yang diperoleh dari sinyal masukan yang sama.

Faktor Ripple ( r )

Faktor ripple menunjukkan efektif tidaknya sebuah filter, didefinisikan sebagai perbandingan
tegangan ripple efektif (rms) terhadap tegangan DC. Semakin kecil faktor ripple, semakin baik
filter. Faktor ripple dapat diperkecil dengan menambah nilai kapasitor.

You might also like