You are on page 1of 2

ABSTRAK

Hubungan Antara Inisiasi Menyusu Dini Dengan Involusi Uterus Di


BPS Midia Septarini,Amd.Keb Surabaya

Pengisapan ASI pada 30 menit pertama setelah lahir dengan adanya reflek
menghisap akan mempercepat keluarnya ASI dan merupakan stimulan tumbuh
kembang anak. Penundaan permulaan menyusui lebih dari satu jam akan
menyebabkan kesukaran menyusui. tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan involusi uterus di BPS Midia Septarini,
SST Surabaya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Observasional Analitik.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan bangun Cross-Sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di BPS Midia Septarini, SST
Surabaya pada bulan September 2013 yaitu 20 orang ibu bersalin.
Hasil penelitian ini adalah dari 20 responden, sebagian besar ibu bersalin yang
melakukan IMD menjalani involusi uterus dengan normal sebanyak 12 (75%), dan
sebagian kecil ibu bersalin yang tidak dilakukan IMD mengalami sub involusi uterus
sebanyak 3 (90%).
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah hasil uji analisa dengan Chi Square
didapatkan hasil (p= -0,08< α= 0,05) maka H˳ ditolak dan H1 diterima yang artinya
ada hubungan antara lama penggunaan KB dengan kejadian spotting pada akseptor.

Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Ibu Bersalin, Involusi Uterus


ABSTRACT
Relationship Between Early Initiation of Breastfeeding With Uterine
involution in BPS Midia Septarini , SST Surabaya

Sucking breast milk in the first 30 minutes after birth with a sucking reflex
will accelerate the release of milk and is a stimulant of growth and development of
children . Delaying onset of breastfeeding for more than one hour will cause difficulty
breastfeeding . purpose of the study was to determine the relationship between early
breastfeeding initiation with uterine involution in BPS Midia Septarini , SST
Surabaya .
This type of research is Analytic Observational study . The design of the study
is a wake Cross - sectional design . The population in this study were all women
giving birth in BPS Midia Septarini , SST Surabaya in September 2013 that 20
maternal .
Results of this study are of the 20 respondents , most of which do IMD
maternal uterine involution normally undergo as many as 12 ( 75 % ) , and a small
portion maternal IMD had not done as much as 3 sub- involution of the uterus ( 90
%).
The conclusion of this research is the analysis of the test results with the
results obtained Chi Square ( p = -0.08 < α = 0.05 ) then H ˳ rejected and H1 is
accepted which means that there is a relationship between duration of use of family
planning acceptors with the spotting events .

Keywords : Early Initiation of Breastfeeding , Mother Maternity , Uterine involution

You might also like