Professional Documents
Culture Documents
A. LATAR BELAKANG
B. PERSIAPAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatkancakupanpelayananimunisasipadabayidanbalita.
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkanpengetahuantentangimunisasi
b. Meningkatkankesadaranibutentangpentingnyaimunisasi
c. Bayimendapatkanimunisasidasarlengkap.
3. Terlibat : Ibu, Kader, PetugasPromkes, Korimdanbidan
4. Waktu : 60 menit
5. Tempat : PosyanduGurame 7
6. Sasaran : Ibu Yang MempunyaiBayiBalita
7. Media : Leaflet, Buku Kia Dan LembarBalik
8. PELAKSANAAN
C. EVALUASI
1. Jangka Pendek:
a. Dampak pada bayi dan balita yang tidak di imunisasi
b. Dampak pemberian imunisasi tidak lengkap
c. Dampak pada bayi dan balita yang tidak diimunisasi
d. Jadwal pemberian imunisasi
e. Penanganan efek samping setelah imunisasi
2. Jangka Panjang
Meningkatkan angka cakupan bayi dan balita yang diimunisasi di posyandu gurame 7
Desa Pamedaran
D. SUSUNAN ACARA
WAKTU ACARA
09.00-09.10 PEMBUKAAN
09.10-09.40 PENYAMPAIAN MATERI
1. PENGERTIAN
2. MANFAAT
3. TUJUAN IMUNISASI
4. PENYAKIT YG DAPAT DICEGAH DG IMUNISASI
5. JENIS2 IMUNISASI
6. SASARAN IMUNISASI
7. JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI
8. CARA PEMBERIAN IMUNISASI
9. KONTRAINDIKASI
10. EFEK SAMPING
11. TEMPAT PELAYANAN
12. PERAWATAN PASCA IMUNISASI
09.40-09.50 EVALUASI
MELAKUKAN TANYA JAWAB
1. JADWAL PEMBERIAN IMU ISASI
2. DAMPAK PADA BAYI DAN BALITA YG TIDAK
DIIMUNISASI
3. PENANGANAN EFEK SAMPING SETELAH
IMUNISASI
09.50-10.00 PENUTUP
E. LAMPIRAN MATERI
1. PENGERTIAN IMUNISASI
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Sedangkan vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa
mikroorganisme yang sudah mati atau masih hidup yang dilemahkan, masih utuh
atau bagiannya, atau berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi
toksoid atau protein rekombinan, yang ditambahkan dengan zat lainnya, yang bila
diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif
terhadap penyakit tertentu. (Kemenkes RI, 2017)
Cara kerja imunisasi yaitu dengan memberikan antigen bakteri atau virus
tertentu yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan merangsang sistem
imun tubuh untuk membentuk antibodi. Antibodi yang terbentuk setelah imunisasi
berguna untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
sehingga dapat mencegah atau mengurangi akibat penularan PD3I. (Pusdatin,
2016)
Sistem kekebalan adalah suatu sistem yang rumit dari interaksi sel yang
tujuanutamanya adalah mengenali adanya antigen. Antigen dapat berupa virus atau
bakteri yang hidup atau yang sudah diinaktifkan. Jenis kekebalan terbagi
menjadikekebalan aktif dan kekebalan pasif.
3. JADWAL PEMBERIANNYA
Umur (bulan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12+**
Vaksin TanggalPemberianImunisasi
HB-O (0-7hr)
BCG
*Polio 1
*DPT-HB-Hib1
*Polio 2
*DPT-HB-Hib 2
*Polio 3
*DPT-HB-Hib 3
*Polio 4
*IPV
Campak
Umur (Bulan) 18 24
Vaksin Tanggal Pemberian Imunisasi
***DPT-HB-Hib Lanjutan
***Campak Lanjutan
Keterangan :
Waktu pemberian Imnunisasi bagi anak di atas 1 tahun yang belum lengkap.
BukuPusatPendidikanSumberDayaKesehatan
Buku KIA