Professional Documents
Culture Documents
Page | 2
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN NABIRE
DAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAYAPURA (KAMPUS NABIRE)
TENTANG
PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SEBAGAI TEMPAT
PENDIDIKAN DAN PELAYANAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
JAYAPURA (KAMPUS NABIRE) PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN DI
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN NABIRE
Nomor : ………………………………..
Nomor : PP.04.03/II.1.F/…../…………
Pada hari ini, Senin tanggal ………………… 2019 di Nabire, para pihak yang bertanda
tangan di bawah ini :
Dalam hal ini adalah secara sah bertindak untuk dan atas nama BLUD RSUD
KABUPATEN NABIRE yang selanjutnya di sebut sebagai “PIHAK PERTAMA”
Dan dalam hal ini adalah secara sah bertindak untuk dan atas nama Politeknik
Kesehatan Kemenkes Jayapura (Kampus Nabire) yang selanjutnya di sebut sebagai
“PIHAK KEDUA”
Selanjutnya “PIHAK PERTAMA” dan “PIHAK KEDUA” secara bersama – sama di sebut
sebagai “PARA PIHAK”
“PARA PIHAK” telah sepakat mengadakan atau membuat suatu Perjanjian Kerja Sama
yang saling mengikat, yang di atur dalam pasal – pasal Surat Perjanjian Kerja Sama tentang
PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT SEBAGAI TEMPAT PENDIDIKAN DAN
PELAYANAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAYAPURA (KAMPUS
NABIRE) PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN dengan ketentuan sebagai berikut :
Page | 2
PASAL 1
Ketentuan Umum
1. PIHAK PERTAMA adalah Rumah Sakit milik pemerintah yang berperan sebagai
instansi pelayanan kesehatan dan lahan praktik pendidikan dan berlokasi di Jl. RE.
Marthadinata – Siriwini, Distrik Nabire.
2. PIHAK KEDUA adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi
kesehatan, dan merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian
Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Bidang
Pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang beralamat
di Jl. Sam Ratulangi No. 93, Distrik Nabire.
3. Pembimbing (Preseptor) adalah Dosen yang berasal dari Politeknik Kesehatan
Jayapura (Kampus Nabire) Program Studi D-III Keperawatan Nabire dan Perawat /
Bidan BLUD RSUD Kabupaten Nabire yang di tugaskan untuk membimbing
mahasiswa / preseptie dan di tunjuk pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Jayapura melalui SK Dosen dan Pembimbing.
4. Mahasiswa / Preseptie adalah mahasiswa jurusan keperawatan pada Politeknik
Kesehatan Kemenkes Jayapura.
5. Praktika adalah Pengalaman Belajar Klinik yang di lakukan oleh mahasiswa /
Preseptie di BLUD RSUD Kabupaten Nabire dengan bimbingan preseptor dengan
menggunakan lahan praktik BLUD RSUD Kabupaten Nabire.
6. Kurikulum yang berlaku di institusi adalah tolok ukur kemampuan yang harus di
capai oleh mahasiswa.
PASAL 2
Ruang Lingkup
PARA PIHAK mengadakan perjanjian kerjasama dalam bidang Praktik Klinik / Kerja
Lapangan bagi mahasiswa / preseptie D-III Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Jayapura (Kampus Nabire) sesuai kompetensi pada kurikulum.
Pasal 3
1. Saling meningkatkan peran dan fungsi masing – masing pihak dalam menjalankan
tugas pokok sesuai tujuan yang telah di tetapkan.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau melalui
penyelenggaraan program pembelajaran klinik di lingkungan BLUD RSUD
Kabupaten Nabire.
Page | 3
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa / preseptie dalam
memberikan pelayanan keperawatan.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan melalui penelitian yang di laksanakan oleh
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura.
5. Memfasilitasi program pengembangan pendidikan keperawatan di lingkungan BLUD
RSUD Kabupaten Nabire.
PASAL 4
Pasal 5
Hak
Page | 4
2. Hak PIHAK KEDUA :
a. Memperoleh kesempatan dan kemudahan dalam kegiatan pembelajaran sesuai
dengan kurikulum dan penelitian.
b. Memanfaatkan sarana dan fasilitas yang tersedia untuk keperluan pembelajaran
dan penelitian sesuai dengan kesepakatan.
c. Mendapat bimbingan dari instruktur klinik yang di tunjuk.
d. Memperoleh penilaian atas kegiatan praktika dan praktik klinik yang di
laksanakan
e. Menyiapkan Log Book untuk mahasiswa dan pembimbing.
f. Menentukan sanksi kepada peserta didik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PASAL 6
Kewajiban
Page | 5
g. Menyediakan biaya administrasi dan biaya bimbingan praktik untuk semester
yang telah di laksanakan sesuai kesepakatan.
h. Menyiapkan buku sumber dan peralatan praktik yang tidak dapat di sediakan oleh
PIHAK PERTAMA.
PASAL 7
PASAL 8
Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegiatan pengalaman belajar klinik di Rumah Sakit di kelola oleh bagian DIKLAT
dan Bidang Keperawatan.
2. Setiap tahun ajaran baru, PIHAK KEDUA mengajukan permohonan program praktik
kepada PIHAK PERTAMA.
3. Bagian DIKLAT mengkoordinasikan pelaksanaan praktik ke bagian yang terkait di
Rumah Sakit.
4. Pelaksanaan praktik klinik yang di bimbing oleh preseptor keperawatan Rumah Sakit
dan di sesuaikan dengan kondisi lapangan.
5. Setiap mahasiswa harus membuat laporan tertulis pada setiap periode akhir praktik.
6. Pengawasan penyelenggaraan praktika dan praktik klinik di lakukan secara bersama –
sama oleh BLUD RSUD Nabire dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura
(Kampus Nabire).
Page | 6
PASAL 9
PARA PIHAK secara bersama – sama membentuk sebuah Tim Komite Koordinasi
Pendidikan (TIMKORDIK) di mana tugas pokok TIMKORDIK adalah mengatur,
mengawasi, menilai pelaksanaan dari peraturan, pedoman, dan kebijakan yang telah
ditentukan untuk dilaksanakan oleh koparnit dan Pembimbing Klinik di Rumah Sakit
Pendidikan.
PASAL 10
1. Biaya Praktik Keperawatan terdiri dari Administrasi lahan praktik dan biaya
bimbingan praktik, dengan rincian biaya :
PASAL 11
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu terhitung mulai tanggal 6
Februari 2019 sampai dengan Agustus 2019.
2. Perjanjian ini dapat di perpanjang atas persetujuan kedua belah pihak dengan syarat –
syarat dan ketentuan yang sama atau dapat di tambah / di rubah atas kesepakatan
kedua belah pihak.
3. Kerjasama ini bersifat periodik yang dapat di tinjau kembali setiap enam bulan dan
atau bila di anggap perlu oleh kedua belah pihak.
Page | 7
PASAL 12
1. Dengan berakhirnya masa perjanjian ini, maka secara otomatis kerjasama ini akan
batal dengan sendirinya, kecuali di lakukan perpanjangan waktu dan atas kesepakatan
kedua belah pihak dengan syarat – syarat yang akan di tentukan kemudian.
2. Perjanjian kerjasama ini dapat berakhir melalui permintaan tertulis dari salah satu
pihak dengan mengemukakan alasan yang jelas dengan memberitahukan terlebih
dahulu selambat – lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya.
3. Pengakhiran kerjasama dengan alasan apapun tidak membebaskan para pihak dalam
hal penyelesaian kewajiban masing – masing kepada pihak lain.
PASAL 13
Penyelesaian Perselisihan
1. Jika terjadi perbedaan pendapat di antara PARA PIHAK, maka PARA PIHAK akan
menyelesaikan dahulu secara musyawarah untuk mencapai kata mufakat.
2. Jika ternyata penyelesaian perselisihan tidak dapat menyelesaikan permasalahan,
maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut menurut
ketentuan hukum yang berlaku di Republik Indonesia.
3. Kepaniteraan Pengadilan Negeri Nabire, jika penyelesaian perselisihan sebagaimana
di maksud pada pasal 10 ayat 1 perjanjian ini tidak tercapai.
PASAL 14
Pemberitahuan
1. Semua pemberitahuan dan surat menyurat antara kedua belah pihak sehubungan
dengan pelaksanaan perjanjian ini akan di lakukan secara tertulis.
2. Setiap pemberitahuan dan atau surat menyurat akan dialamatkan sebagai berikut :
Page | 8
PASAL 15
Lain – Lain
Abraham Marai, SKM, M. Kes dr. Johni Ribbo Tandisau, Sp. B. KBD
NIP. 19540823 198903 1 001 NIP. 19610716 198812 1 002
Page | 9