Professional Documents
Culture Documents
Uni$ersi as Andalas
KEPERAWATAN SISTEM
REPRODUKSI
Pencegahan Primer, Sekunder, dan Tersier pada Masalah Sis em Repr!duksi
NIM' ()(*+))**
6 P E N C E G A H A N P R IM ER , S E KU N D E R , D A N TER S IER
P A D A M A S A L A H S IS TE M R EP R OD U KS I B ER B A GA I K A LA N G A N US IA
KO N S E P P E N C E G A H A N
Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan
kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan
PENCEGAHAN mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
PRIMER Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
Pencegahan sekunder : eliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan
pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur
PENCEGAHAN dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. !ujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal
SEKUNDER dan memelihara energi. "ika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat
mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
Pencegahan !ersier : dilakukan setelah sistem ditangani dengan strategi-strategi pencegahan sekunder. Pencegahan tersier
difokuskan pada perbaikan kembali ke arah stabilitas sistem klien secara optimal. !ujuan utamanya adalah untuk memperkuat resistansi
PENCEGAHAN terhadap stressor untuk mencegah reaksi timbul kembali atau regresi, sehingga dapat mempertahankan energi. Pencegahan
TERSIER tersier cenderung untuk kembali pada pencegahanprimer.
usia lebih dari %& tahun agar tidak berisiko Pemeriksaan cairan amnion )amnionsentesis* pada ahap pencegahan ini adalah
melahirkan bayi dengan kelainankongenital. a.%. Pemeriksaan (lfa feto protein maternal .erupa reha.ili asi un uk
b. engonsumsi asam folat yang cukup bila serum) S( P*.
meningka kan kuali as hidup dan
akanhamil. a./. 0iopsi korion
c. Pera'atan (ntenatal )Antenatal Care*. mencegah im.uln-a k!mplikasi'
a.&. etoskopi1kordosentesis
Antenatal care mempu nyai kedudukan Tindakan -ang dilakukan adalah
$ntuk mengenal kelainan kongenital setelah lahir, maka
yang sangat penting dalam upaya
bayi yang baru lahir perlu diperiksa bagian-bagian tubuh bayi dengan meningka kan kuali as hidup
menurunkan angka kematian ibu dan
tersebut, yaitu bentuk muka bayi, besar dan bentuk kepala,
perinatal. !ujuan dilakukannya antenatal care dan memper ahankann-a' Penderi a
bentuk
adalah untuk mengetahui data
daun telinga, mulut, jari-jari, kelamin, serta anus bayi. pasca !perasi harus mendapa asupan
kesehatan ibu hamil dan perkembangan bayi
. Pengo"a!an gi/i -ang cukup dalam masa
intrauterin sehingga dapat dicapai kesehatan
yang optimal dalam menghadapi Pada umumnya penanganan kelainan pemulihann-a' Dan 0ika erdapa
persalinan, puerperium dan laktasi serta kongenital pada suatu organ tubuh
k!mplikasi pasca !perasi dapa
mempunyai pengetahuan yang cukup umumnya memerlukan tindakan bedah.
mengenai pemeliharaan bayinya. dilakukan dengan per.aikan un uk pen-
em.uhann-a'
6 d. enghindari obat-obatan, makanan yang
KESEHATAN DE#ASA
NO MASALAH
PENCEGAHAN PRIMER PENCEGAHAN SEKUNDER PENCEGAHANTERSIER
. KESEHATAN
#. Endo$e!%iosis 0eberapa ahli berpendapat bah'a kehamilan adalah 1. Pengo"a!an Ho%$ona Pencegahan tersier endometriosis bertujuan untuk
cara pencegahan yang paling baik untuk endometriosis. mencegah komplikasi klinik dan kematian
# n 23 agonis ooforektomi (siklik estrogen
ejala-gejala endometriosis memang berkurang atau a'al. Pengobatan karsinoma serviks invasif
rendah.
hilang pada 'aktu dan sesudah kehamilan karena ditentukan oleh pemeriksaan klinis dan bedah. etode
+ana4ol metiltestosteron (siklik estrogen rendah
regresi pengobatan adalah dengan eksisi bedah, terapi
endometrium dalam sarang-sarang % edroksipogesteron asetat gastrinon noretisteron radiasi, kemoterapi atau kombinasi metode-
endometriosis. Selain itu jangan melakukan (siklik estrogen rendah metode tersebut.
pemeriksaan yang kasar atau melakukan kerokan / 5ontrasepsi oral nonsiklik (siklik estrogen mual,
pada 'aktu haid, karena dapat menyebabkan progestogen tinggi, progestogen tinggi )Sumber :
mengalirnya darah haid dari uterus ke tuba dan
6inkjosastro,#777: % #*
ke rongga panggul.
acam pengobatan hormonal untuk terapi
endometriosis
1. Androgen, yaitu preparat yang dipakai adalah
metiltestoteran sublingual dengan dosis &-#8 mg perhari.
0iasanya diberikan #8 mg per hari pada bulan pertama
dilanjutkan dengan & mg perhari
6 selama -% bulan berikutnya.
2. Estrogen-progesteron, terapi standar yang
dianjurkan adalah 8,8% mg etinil estradiol.
%. Progestogen, dosis yang dipakai adalah
medroksiprogesteron asetat %8-&8 per hari atau noretiston
asetat %8 mg per hari. /. Danazol, dosis yang
dianjurkan untuk endometriosis ringan atau sedang
adalah /88 mg1 hari. Sedangkan untuk yang berat
diberikan sampai dengan 988 mg perhari.
&. Pe$"eda'an
#. Pembedahan konservatif dilakukan pada pasien
dengan intentilitas dan sudah tua, yaitu dengan merusak
seluruh endometriosis dan memperbaiki keadaan
pelvis dengan cara neuroktomi presakral.
. Kan(e% Se%)i(s Pencegahan primer merupakan upaya dalam Pencegahan sekunder bertujuan untuk Pencegahan tersier kanker serviks bertujuan untuk
mengurangi atau menghilangkan kontak menemukan kasus-kasus dini kanker serviks, mencegah komplikasi klinik dan
6 individu dengan karsinogen untuk mencegah sehingga kemungkinan penyembuhan dapat kematian a'al. Pengobatan karsinoma serviks invasif
terjadinya proses karsinogenesis. Pencegahan primer ditingkatkan. Pencegahan sekunder termasuk skrining ditentukan oleh pemeriksaan klinis dan bedah. etode
kanker serviks dapat dilakukan dengan menghindari dan deteksi dini, seperti Pap Smear, kolposkopi,
pengobatan adalah dengan eksisi bedah, terapi radiasi,
berbagai faktor risiko serta dengan memberikan servikografi, Pap net )dengan komputerisasi*, dan
kemoterapi atau kombinasi metode-metode tersebut
vaksin pencegah infeksi dan penyakit terkait 3P; inspeksi visual dengan asam asetat )I;(* )Sukardja,
)Price @ 6ilson, 88&*.
)Sukardja, 888* 888*. Pap Smear merupakan standar emas
6ilson, 88&*.
%. Mio$a Pencegahan primer merupakan a'al Pencegahan sekunder ditujukan untuk orang yang Pencegahan tersier adalah upaya yang
pencegahan sebelum seseorang menderita mioma. telah terkena mioma uteri, tindakan ini bertujuan untuk dilakukan setelah penderita melakukan
$paya pencegahan ini dapat dilakukan dengan menghindari terjadinya komplikasi. Pencegahan yang pengobatan. $mumnya pada tahap
penyuluhan mengenai faktor-faktor resiko mioma dilakukan adalah dengan melakukan diagnosa pencegahan ini adalah berupa rehabilitasi untuk
terutama pada kelompok yang beresiko yaitu 'anita dini dan pengobatan yang tepat. meningkatkan kualitas hidup dan mencegah
pada masa reproduktif. Selain itu tindakan Pena!a a(sanaan Medis Mio$a U!e%i #. timbulnya komplikasi. Pada dasarnya hingga
penga'asan pemberian hormon estrogen dan saat ini belum diketahui penyebab tunggal
Pengobatan 5onservatif
progesteron dengan memilih pil 50 kombinasi yang menyebabkan mioma uteri, namun
+alam dekade terakhir ada usaha untuk
)mengandung estrogen dan progesteron*, pil merupakan gabungan beberapa faktor atau
mengobati mioma uterus dengan
kombinasi mengandung estrogen lebih rendah multifaktor. !indakan yang dilakukan adalah
dibanding pil sekuensil, oleh karena pertumbuhan Gonadotropin releasing hormone ) n23* dengan
mioma uteri berhubungan dengan kadar estrogen. agonis. Pengobatan n23 agonis selama meningkatkan kualitas hidup dan
mempertahankannya. Penderita pasca operasi
# minggu pada mioma uteri menghasilkan
harus mendapat asupan gi4i yang cukup dalam
degenerasi hialin di miometrium hingga uterus menjadi masa pemulihannya.
kecil. Setelah pemberian n23 agonis dihentikan mioma
a. iomektomi
>. 5emoterapi
5emoterapi adalah proses pemberian obat- obatan
anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau
melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker.
=bat Eobatan ini tidak hanya membunuh sel kanker
pada payudara , tetapi juga seluruh sel dalam tubuh. Bfek
dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan
muntah serta rambut rontok.
+. !erapi 3ormon
6 Pemberian hormon dilakukan apabila penyakit telah
sistemik berupa metastasis jauh. !erapi hormonal
biasanya diberikan secara paliatif sebelumkemoterapi.
lima tahun setelah menopause hot flashes . (ntidepresan +osis 2endah %. =ptimalkan !idur . 3indari kafein dan
telah diselesaikan dalam 9&-78< 'anita ;enlafaxine )Bffexor*, obat antidepresi yang terkait berolahraga. 2elaksasi seperti bernapas dalam dan
)'''.mentalhealth.net*. dengan kelas obat yang disebut Inhibitor 2euptake Selektif relaksasi otot dapat sangat membantu.
Serotonin )SS2I*, telah
6 terbukti menurunkan hot flashes. Selain SS2I /. emperkuat =tot Panggul
antidepresan lainnya yang dapat meringankan gejala Senam lantai yang dapat melatih otot panggul
yaitu, termasuk fluoxetine )Pro4ac, yang disebut latihan kegel dapat
Sarafem*, paroxetine )Paxil*, citalopram )>elexa* dan memperbaiki beberapa bentuk
sertraline )Goloft*. inkontinensia.
%. abapentin. =bat ini disetujui untuk mengobati &. enu +iit yang 0aik. akan diet
kejang, tetapi juga telah terbukti secara signifikan seimbang yang mencakup berbagai buah-
mengurangi hot flashes. /. >lonidine. >lonidine pil atau buahan, sayuran dan biji-bijian dan yang
patch biasanya digunakan untuk mengobati tekanan membatasi lemak jenuh, minyak dan gula. (supan
darah #. 88 sampai #.&88 mg kalsium dan
meliputi alendronate ) osamax*, bisfosfonat flashes dan terjadi pada a'al menopause.
C. 0erolahragalah secara teratur
)(ctonel* dan ibandronate )0oniva*, untuk mencegah atau
$sahakan setidaknya %8 menit untuk
mengobati osteoporosis. =bat ini efektif baik
olahraga dengan tujuan untuk menghindari penyakit
mengurangi gangguan tulang dan risiko patah
jantung, diabetes, osteoporosis dan kondisi lain yang
tulang dan telah menggantikan estrogen sebagai
terkait dengan penuaan. =lahraga juga dapat
pengobatan utama untuk osteoporosis pada 'anita.
membantu mengurangi stres.
6 . odulator 2eseptor Bstrogen Selektif 9. >oba Foga. Studi a'al menunjukkan bah'a
yoga mengatur pernapasan, berpose dan meditasi
)SB2 *
dimungkinkan efektif dalam mengurangi hot
SB2 adalah kelompok obat yang mencakup flashes pada 'anita perimenopause.
DA TARPUSTAKA
3arahap, 20. ) 8##*. 5anker Serviks. +iakses pada tanggal "uni 8#& dari