You are on page 1of 7

Online Web-Based Learning and

Assessment Tool in Physic


Gita Ayu Permatasari 1, a), Ellianawati 2, b), Wahyu Hardyanto 2, b)
1
Program Studi Magister Pendidikan Fisika, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang
2
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Email: a) gitaayupermatasari@students.unnes.ac.id, b)ellianawati@mail.unnes.ac.id

Abstract
ICT has transformed the conventional learning system into a modern learning system, demanding
innovation in the delivery of learning. So that this study has the aim of developing, knowing the
feasibility of online web-based learning and assessment tool in physics, as well as knowing students'
learning results in the ICT media. The methods used to Research & Development (R&D) which refers to
the potential problem through sugiyono, data collection, product design, design validation, revision of
product design, product testing, product testing, revision of usage at school Ar Rahman Watusalam
Pekalongan Vocational School. The feasibility testing of media and material was carried out by 2
material expert validators and 2 media expert validators with a small group trial conducted on students
consisting of 13 respondents and large group trial conducted on students consisting of 40
respondents.The results of the study show that this application generates individual assignments, marks
student responses, supplies students with rapid feedback, and records student activities. The student
activity log provides insight into student learning habits, and can be used as a reference for assessment.
So that this application can be used as a learning media. The results of the validation by an expert
material on online web-based learning and assessment tool gets a percentage of an average score of 82%
and the material gets a percentage of 81.33% criteria very feasible.
Keywords: Web-Based Assessment; Computer Assisted Learning; Physics Learning; Student Feedback

Abstrak
Ilmu pengetahuan Teknologi dalam pendidikan telah mengubah sistem pembelajaran konvensional
menjadi sistem pembelajaran modern, menuntut untuk melakukan inovasi dalam penyampaian
pembelajaran. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan mengembangkan, mengetahui kelayakan dari
online web-based learning and assessment tool in physic, serta mengetahui hasil assessment siswa
terhadap media ICT tersebut. Metode yang digunakan Research & Development (R&D) yang mengacu
pada sugiyono melalui tahap potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi
desain produk, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian yang dilaksanakan di sekolah SMK
Ar Rahman Watusalam Pekalongan. Pengujian kelayakan media dan materi dilakukan oleh 2 validator
ahli materi dan 2 validator ahli media dengan uji coba kelompok kecil dilakukan pada siswa yang terdiri
dari 13 responden. Uji coba lapangan terdiri dari 40 responden. Hasil penelitian menunjukan aplikasi ini
menghasilkan tugas individu, menandai respon siswa, memfasilitasi siswa dengan umpan balik yang
cepat, dan mencatat aktivitas siswa. Histori aktivitas siswa memberikan gambaran tentang kebiasaan
belajar siswa, dan dapat digunakan sebagai acuan penilaian. Sehingga aplikasi ini dapat digunakan
sebagai media pembelajaran. hasil validasi oleh ahli materi mengenai online web-based learning and
assessment tool mendapat prosentase skor rata-rata 82% dan ahli materi mendapat prosentase 81,33%
dengan kriteria sangat layak.
Kata-kata kunci: Penilaian Berbasis Web; Pembelajaran Berbantuan Komputer; Pembelajaran Fisika;
Umpan Balik Siswa
PENDAHULUAN

Implementasi kurikulum 2013 menekankan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi


(ICT) dalam pembelajaran. Penggunaan Literasi Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) atau
ICT Literacy dan internet sebagai media pembelajaran daring dalam bidang pendidikan semakin
meningkat, penelitian Fauzi (2016). Teknologi informasi sangat penting karena diperlukan untuk
pengembangan sistem pendidikan kita (Habibi,dkk 2014), dimasa depan, ICT akan dimasukkan ke
dalam semua mata pelajaran kurikulum pendidikan di semua tingkat pengajaran (Quijada, R 2015).
Penggunaan komputer saat ini merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, karena popularitas
komputer mereka dapat menjadi alat penting bagi belajar konsep-konsep fisika (Drigas,A dkk 2016).
Guru sekolah menengah sudah banyak yang menggunakan TIK dalam pembelajaran fisika seperti
dengan penggunaan program Macromedia Flash, video, Microsoft word, dan Spreadsheet Excel.
Namun demikian, guru belum mengintegrasikan media TIK tersebut untuk menanamkan literasi
siswa. Oleh karena itu penting bagi guru untuk semakin meningkatkan kemampuan dalam
menggunakan TIK dan mengintegrasikan dalam pembelajaran.
Sekolah tersebut telah menerapkan penggunaan TIK dalam prosespembelajaran namun dalam
pelajaran fisika di SMK Arrahman masih menggunakan LKS sebagai media pembelajaran. Bahan
ajar berupa buku cetaksering lupa untuk membawanya.
Perkembangan teknologi dan internet yang begitu pesat telah menciptakan berbagai media
pembelajaran baru yang dianggap lebih menunjang proses pembelajaran, salah satunya web
technologi menjadi salah satu cara kita berinteraksi dan belajar melalui internet menggunakan
bervariasi perangkat yang terhubung internet (Ricardo Torres Kompen,dkk,2018). Implementasi ICT
pada proses pembelajaran dan hasil belajar untuk pemahaman materi fisika ( Drigas 2016). Penulis
mengembangkan aplikasi untuk membuat online web-based learning and assessment tool in physic,
untuk Bahan ajar asesmen yang bersifat daring, sehingga dapat menjadi salah satu media alternatif
yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran yang berisi materi pelajaran, soal atau
pertanyaan yang dapat diakses melalui lintas platform dan diakses di mana saja asal tersedia akses
internet. Materi e-learning meningkatkan minat siswa dan meningkatkan motivasi mereka belajar
fisika dan sains (Jarosievitz 2012). Media media daring digolongkan menjadi media yang dapat
diakses melalui media perambaan yang ada pada komputer, notebook, smartphone maupun tablet.
Online web-based learning and assessment tool in physic memfasilitasi siswa untuk melakukan
proses pembelajaran secara mandiri dan membantu guru untuk berinteraksi tidak hanya dengan tatap
muka di kelas. Hasil penelitian Guru-guru Fisika se-Penabur Jakarta juga menyambut baik media
berbasis web (Kalatting 2015). Media web dengan video merupakan satu sumber daya yang dapat
digunakan untuk belajar fisika (Brekke 2010). Hasil implementasi dan pengujian memperlihatkan
bahwa aplikasi pembelajaran ini mampu memberikan visualisasi yang menarik dengan dukungan
multimedia interaktif. Media alternatif seperti ini juga lebih praktis dan menarik sehingga
memotivasi anak untuk menggunakan dan mempelajarinya (Prasetya 2010).
penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan online web-based learning and assessment
tool in physic pada materi usaha dan energi. Mengetahui kelayakan online web-based learning and
assessment tool in physic, dan mengetahui hasil assessment siswa dalam menggunakan online web-
based learning and assessment tool in physic.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakanan pada penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research&
Development) atau penelitian dan pengembangan (Sugiono 2016) meliputi tahap potensi dan
masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain produk, uji coba produk,
revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi masal. Pengujian kelayakan media
dan materi dilakukan oleh 2 validator ahli materi dan 2 validator ahli media dengan uji coba
kelompok kecil dilakukan pada siswa yang terdiri dari 13 siswa. Uji coba lapangan dilakukan pada
siswa SMK Arrahman Watusalamyang terdiri dari 40 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan
purposive sampling. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu dengan observasi,
wawancara, intrumen validasi, dan angket respon siswa. Analisis data dilakukan secara
deskriptif dan kuantitatif. Angket validasi ahli Nilai setiap butir merupakan persentase nilai
rata-rata peraspek dari penilaian validator. Rumus rata-rata yang digunakan menghitung
peraspek yaitu: Nilai rata-rata peraspek = jumlah total nilai jawaban dari validator ahli /
banyaknya validator

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengembangan media Online Web-Based Learning and Assessmen tool dapat dilihat dalam
GAMBAR 1. Adapun penjelasannya sebagai berikut. Langkah awal pengembangan dengan
mengidentifikasi masalah dengan mengumpulkan informasi yang relevan dengan pengembangan
Online Web-Based Learning and Assessmen tool. Potensi masalah dan pengumpulan data dilakukan
dengan melihat sekolah secara langsung untuk melakukan kegiatan wawancara dan memberikn
kuesioner. Data yang diperoleh siswa telah memperoleh fasilitas internet, memiliki literasi TIK dan
membutuhkan media pembelajaran berbasis web untuk mengarahkan literasi TIK mereka.
Desain produk dilakukan dengan pengembangan mendesain dan membuat produk yang
merupakan hasil pengembangan tampilan web Admin LTE yang bersifat sumber terbuka(open
source).Validasi desain produk oleh ahli materi dan media.Ahli materi oleh guru fisika dari SMK
Arrahman Watusalam dan SMK Islam Salakbrojo, Ahli Media oleh guru produktif multimedia SMK
Arrahman Watusalam dan guru produktif Rekayasa perrangkat lunak SMK Islam Salakbrojo. Validasi
dilakukan guna memberikan kelayakan produk ketika diujicobakan. Hasil dari ahli media diperoleh
saran Kelayakan kegrafikan, saran gambar tampilan rumus perlu diperbesar lagi, kemenarikan media,
Web-Based Learning and Assessmen toopengguna memerlukan koneksi internet, kelayakan bahasa
saran yang disampaikan rumus dapat dituliskan dengan font yang lebih jelas. Ahli media juga
menyarankan untuk memiliki rencana antisipasi apabila pada uji coba lapangan jaringan internet di
sekolah tidak mendukung. Setelah melakukan revisi produk awal, ahli menyatakan layak untuk
diujicobakan ke lapangan, maka penelitian melakukan uji coba produk sekala kecil dengan
responden 13 siswa. Hasil validasi oleh ahli materi, memperoleh saran saran kelayakan isi yaitu
memperjelas gambar pada materi yang di berikan, menggunakan rumus sesuai dengan buku panduan
tentang materi yang sesuai. menggunakan pengertian-pengertian sesuai dengan konsep materi yang
telah ada.
Saran penyajian ahli materi mengenai akurasi materi yaitu melengkapi KD, indikator dan tujuan
pembelajaran, memperjelas tampilan materi secara terstruktur (TABEL 3).
Tujuan dari uji coba skala kecil untuk mendapatkan informasi yang digunakan sebagai bahan
penyempurnaan produk. Masukan yang diperoleh adalah web perlu dibuat latihan soal lebih banyak.
Setelah disetujui oleh ahli media dan ahli materi, Online Web-Based and Assessment Tool in Physic
diuji cobakan di skala besar dengan jumlah responden 40 siswa SMK Islam Salakbrojo dipilih
dengan purposive sampling untuk mengukur dan memvalidasi supaya dapat memberikan informasi
tentang hasil penilaian siswa dengan media Online Web-Based and Assessment Tool in Physic.
Analisis hasil uji coba lapangan. Pada tahap ini dilakukan analisis menyangkut Online Web-Based
and Assessment Tool in Physic yang digunakan. Revisi produk Web. Selanjutnya dilakukan
perbaikan produk web sebagai media pembelajaran utama. Upaya perbaikan ini dilakukan dengan
pedoman hasil analisis uji coba lapangan yang telah dievaluasi oleh ahli media dan ahli materi.
Produk web media pembelajaran akhir. Ini adalah produk Online Web-Based and Assessment Tool in
Physic akhir yang disosialisasikan ke lapangan Siswa kelas X SMK Arrahman Watusalam.
Analisis hasil uji ahli diperoleh dengan kriteria pada TABEL 1. Hasil analisis kriteria
kelayakan ahli materi dapat dilihat pada TABEL 3.
TABEL 1. Persentase kriteria kelayakan produk
Interval persentase skor Kriteria
81%-100% Sangat layak
61%-80% Layak
41%-60% Cukup layak
21%-40% Kurang Layak
<20% Sangat tidak Layak
Sumber : dari penelitian Kusyeni, Mery (2017: 67-69)

TABEL 2 Validasi Desain Oleh Ahli Materi


Draf 1 (Produk Awal) Draf 2 (Revisi)
Tidak ada KD dan TujuanPembelajaran Menempatkan KD dan Tujuan Pembelajaran di
Setiap Materi
Belum diberi penjelasan tulisan dan Perjelas tulisan dan keterangan setiap rumus
keterangan setiap rumus

Hasil analisis data kuesioner yang terkumpul tampak pada TABEL 3. berikut:
TABEL 3. Persentase kriteria kelayakan produk
Aspek Jumlah skor Jumlah skor Persentase Kriteria
ahli materi ideal Kelayakan
Kelayakan Isi 41 50 82% Sangat Layak
Akurasi Materi 40 50 80% Layak
Meningkatkat 41 50 82% Sangat Layak
Keingintahuan
Jumlah Total 122 150 81,33% Sangat Layak

Sesuai saran ahli materi persentasi kelayakan ahli materi diperoleh hasil Kelayakan isi 82% sangat
layak, akurasi materi 80% layak, meningkatkan keingintahuan 82% sangat layak.

GAMBAR 1. Persentase kriteria kelayakan produk


Hasil analisis data kuesioner yang terkumpul tampak pada TABEL 4. berikut:
TABEL 4. Rekapitulasi validasi ahli media
Validator Aspek Skor Prosentase Kriteria
Ahli
Desain Kelayakan kegrafisan 38 78% Layak
Kemenarikan media 41 82% sangat layak
Kelayakan bahasa 41 82% sangat layak

Kelayakan kegrafikan, saran gambar tampilan rumus perlu diperbesar lagi, kemenarikan
media,web based learning pengguna memerlukan koneksi internet, kelayakan bahasa saran yang
disampaikan rumus dapat dituliskan dengan font yang lebih jelas.

Hasil analisis uji lapangan menggunakan skala likert dengan kriteria 5 = Sangat Tinggi (ST), 4 =
Tinggi (T), 3 = Cukup Tinggi (CT), 2 = Rendah (R), 1 = Sangat Rendah (SR) dilakukan dengan
responden 120 siswa menghasilkan 82,3% (Sangat Menarik). Sumber tampak pada TABEL 5.
berikut:
TABEL 5. Uji Lapangan Respon Siswa Dengan Prosentase Respon Ketertarikan
Skor
Validator Aspek Skor Maksimal Prosentase Kriteria
Siswa Tampilan Media 480 600 80% Menarik
600 Sangat
Penggunaan Media 498 83% Menarik
Penggunaan Bahasa dan 600 Sangat
Penulisan 498 83% Menarik
Kesesuaian Penggunaan 600
Animasi, Gambar dan Sangat
Audio 492 82% Menarik
Ketertarikan Penggunaan 600 Sangat
Media 486 81% Menarik
600 Sangat
Kesesuaian Materi 510 85% Menarik
3600 Sangat
Total 2964 82,3% Menarik

(a) (b)
GAMBAR 2. (a) Halaman daftar isi materi (b) Halaman detail materi, sumber video oleh kanal youtube yang diunggah
Laelana Syalala tahun 2016
(a) (b)

(c)
GAMBAR 3. (a) Halaman soal yang akan dikerjakan (b) Halaman Preview Soal dan Kompetensi Dasar (c) Halaman
Pengerjaan Soal Pilihan Ganda

(a) (b)
GAMBAR 4. (a) Halaman Asesmen Siswa (b) Halaman grafik hasil kompetensi siswa menggunakan online based and
assessmen tool in physic

KESIMPULAN

Pada penelitian ini menunjukan bahwa hasil validasi oleh ahli materi mengenai online web-
based learning and assessment tool mendapat prosentase skor rata-rata 82% dan ahli materi
mendapat prosentase 81,33% dengan kriteria sangat layak. Online Web-based Media Learning
ditujukan untuk assessment tools dan pembelajaran. Aplikasi ini menghasilkan tugas individu,
menandai respon siswa, memfasilitasi siswa dengan umpan balik yang cepat, dan mencatat aktivitas
siswa. Histori aktivitas siswa memberikan gambaran tentang kebiasaan belajar siswa, dan dapat
digunakan sebagai acuan penilaian.

UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan Terimakasih disampaikan kepada pihak yang telah bersedia dan bekerjasama dalam
penelitian ini.

REFERENSI

Brekke,M,& Hogstad,P,H, 2010, ‘Potret New Teaching Method-Using Computer Technology in


Physics, Matematics,and Computer Sains’ . iJEP, Vol. 6 , pp. 53-59.
Drigas A, S & Theofania,M, 2016, ‘ICTs Based Physics Learning’, Institute of Information and
Telecommunications, vol. 6,Issue 3, pp. 53-59.
Fauzi, Ahmad. 2016. ‘Potret Penggunaan Tik oleh Guru Sekolah Menengah Atas (Sma) Untuk
Menanamkan Keahlian Literasi Siswa Dalam Mendukung Pembelajaran Fisika’ . Jurnal Profesi
Pendidik ‘ Vol. 3 Nomor 2 , pp. 107-113.
Habibi, Z & Habibi,A, 2014,‘The Effect of Information Technology in Teaching Physics Courses’,
The Eurasia Procedings of Educational & Social Sciences (EPESS), vol. 1, pp. 391-396.
Jarosievitz, B, 2012, ‘ICT in Physics Teaching for Secondary School and Colleges’, Researchgate,
vol. 39, pp. 1-6.
Kallating, S, Serevina, V, & Astra, I,M, 2015, ‘’,Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan
Fisika, Vol. 1 No1, pp.1-8.
Kusyeni, Mery, 2017, ‘Pengembangan Media Pembelajaran Blended Learning Berbasis Edmodo di
Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI pada Materi Gelombang’, Skripsi, , pp. 67-69.
Prasetya, D,D,Rahmawati,Y, & Widiyaningtyas, T, 2010, ‘’Konferensi Nasional dan Workshop
APPI’, Vol. 1 No1, pp.1-8.
Quijada, R 2015, ‘Information and Communication Technology (ICT) in Physical Education a
Theorical Review’, Scientific Technical Journal, vol. no I , pp. 75-86.
Sugiyono.2016. Metode Penelitian Dan Pengembangan.Bandung: Alfabeta.

You might also like