You are on page 1of 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN


USIA PERTENGAHAN

Disusun oleh kelompok 6 :

Agustina Gusti Raiy (C1814201195)

Charlos O. Palango (C1814201199)

Idawanti Rema (C1814201207)

Leonardus (C1814201211)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


STELLA MARIS MAKASSAR
2018/2019
A. PENGKAJIAN KASUS KELUARGA Tn.M

1. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga
Nama (inisial) : Tn.M
Umur : 55 thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Suku : Toraja
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat rumah : Jl.Rajawali.1 lorong
No. Telepon :-

b. Komposisi Keluarga

Nama IMUNISASI BALITA


Umur
No Agama Pend Pekerjaan Hub Ket HEP BCG DPT POLIO
(initial
) L P 1 2 3 1 2 3 1 2
T
1 Ny.Y 50 Kristen SMP IRT Istri Hidup 
Anak
2 Nn. M 23 Kristen S1 wiraswasta 2 Hidup

Anak
3 An. A 20 Kristen SMA 3 Hidup

c. Genogram

55
5
0

d. Tipe Keluarga
1) Tipe Keluarga : Tipe keluarga Tn. M saat ini adalah keluarga
inti di mana Tn. M tinggal bersama istri ,dan satu orang
anak. Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap
perkembangan usia pertegahan.
2) Masalah yang terjadi dalam keluarga terkait tipe tersebut :

IK mengatakan sampai saat ini tidak ada masalah dalam


keluarga terkait tipe keluarga Tn.M mengatakan sudah
terbiasa hidup bersama dalam rumah.

e. Suku Bangsa
1) Asal suku bangsa : Tn.M dan istrinya berasal dari suku
toraja dan berbangsa Indonesia .
2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Tn. M. mengatakan tidak ada pengaruh antara agama dan
kepercayaan dengan masalah kesehatan yang dialaminya
saat ini.

f. Agama dan Kepercayaan


1) Agama Keluarga : IK mengatakan semua anggota keluarga
menganut agama kristen. Semua anggota keluarga rajin
berdoa dan nilai – nilai yang dianut dalam keluarga sesuai
dengan ajaran agamanya.
2) Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Tn.M mengatakan tidak ada pengaruh antara agama dan
kepercayaan dengan yang dialaminya saat ini.

g. Status Sosial Ekonomi Keluarga


1) Anggota keluarga yang mencari nafkah :
Tn. M mengatakan yang mencari nafkah untuk keluarganya
adalah anaknya yang kedua bekerja sebagai karyawan
swasta dan terkadang anak pertamanya juga mengirimkan
uang tetapi tidak setiap bulan dalam setahun anak pertama
mengirim 5-6 kali dan yang bekerja sebagai pendeta.
2) Penghasilan
IK mengatakan penghasilan bersih dalam sebulan
Rp.500.000,- 1.000.000 ( hasil penjualan di warung dan
tambahan uang dari anak-anaknya).
3) Upaya lain
IK mengatakan keluarga mempunyai warung kecil yang
digunakan untuk usaha berjualan.
4) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll).
IK mengatakan mereka memiliki sebuah sepeda dan tampak
perabotan rumah tangga yang lengkap seperti kulkas, TV.
5) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :
IK mengatakan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan yaitu
membeli bahan-bahan pokok keluarga, jualan untuk di
warung, tagihan listrik, mengirimkan uang ke anaknya yang
sementara kuliah serta kebutuhan lainnya tidak terduga. IK
mengatakan dana yang dikeluarkan tiap bulan diperkirakan
kurang lebih Rp 500.000/ bulan.

h. Aktivitas Rekreasi Keluarga


IK mengatakan tidak pernah ke tempat rekreasi jika ada waktu
senggang, tetapi IK mengatakan biasanya duduk-duduk di
rumah bersama anak untuk bercerita dengan tetangga atau
menonton TV.

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Saat ini keluarga berada pada tahap perkembangan : keluarga
dengan anak usia pertengahan dimana anak bungsu Ny. Y saat
ini berumur 20 tahun dan sedang kuliah di Toraja
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi dan
kendalanya
Tahap perkembangan keluarga saat ini yang belum terpenuhi
adalah keluarga belum dapat mempertahankan kesehatan
anggota keluarga.

3. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI

a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini


IK mengatakan sering mengeluh sakit kepala, ubun-ubun terasa
panas, pusing saat bangun tidur, leher terasa tegang dan
penglihatan kadang buram. KK mengatakan bahwa saat ini
dirinya menderita tekanan darah tinggi yang sudah dialaminya ±
3 tahun, menurut KK penyakit yang dideritanya disebabkan
Karena keturunan dari orang tuanya. KK mengatakan sering
makan makanan yang asin dan IK mengatakan hanya biasa sakit
kepala, atau batuk tetapi tidak pernah ke puskesmas untuk
memeriksakan kesehatannya. IK mengatakan juga mengeluh
sering sakit maag dan biasanya sakit perut yang tidak
tertahankan disertai sakit kepala. IK mengatakan sangat sering
makan makanan pedis dan jeruk nipis, tetapi IK makan teratur
pagi siang dan malam. IK mengatakan gejala yang sering
dirasakan anaknya yaitu batuk dan tidak pernah mengalami
penyakit yang serius.
b. Riwayat penyakit keturunan
KK mengatakan bahwa dalam keluarganya ada yang menderita
penyakit hipertensi seperti yang dialaminya saat ini. KK
mengatakan ayahnya meninggal karena penyakit stroke yang
dialaminya selama ± 15 tahun.
c. Riwayat kesehatan masing-masing keluarga

No. NAMA Gejala atau penyakit yang Lamanya Tindakan yang Keterangan
(initial) diderita sakit telah dilakukan
1 Ny.Y Maag 1- tahun Minum obat -
maag (promag)
2 Tn.M Hipertensi 3 tahun Berobat ke -
pelayanan
kesehatan
terdekat
3 Nn M flu dan batuk -±5 Apa bila gejala Sembuh
dirasakan, hanya
dibiarkan dirumah
dan tidak ada
obat dikonsumsi

d. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


IK mengatakan kalau ada anggota keluarga yang sakit mereka
biasa membawa ke puskesmas.

e. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


KK mengatakan bahwa dirinya bersaudara 5 orang dan ada 2
orang saudaranya yang menderita hipertensi, ayah KK
meninggal karena stroke dimana sebelumnya menderita
hipertensi berat yang kemudian meninggal. Sedangkan dari
keluarga istrinya tidak ada yang menderita hipertensi atau yang
menderita penyakit yang serius. KK mengatakan bahwa dirinya
menderita hipertensi ± 3 tahun dan hanya mengambil obat
dipuskesmas untuk mengatasi hipertensinya tetapi obatnya tidak
rutin dikonsumsi, KK mengatakan pernah dirawat di puskesmas
akibat hipertensi ± 3 hari. IK mengatakan maag yang dirasakan ±
5 tahun dan jika gejalanya muncul hanya mengonsumsi obat
promag. IK mengatakan gejala yang dirasakan anaknya seperti
flu dan batuk dan tidak pernah menderita penyakit yang serius.

4. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
1) Luas rumah
IK mengatakan, luas rumah : lebar = 3m, panjang = 7 m
2) Tipe rumah
Tampak rumah yang ditempati keluarga Ny.Y adalah semi
permanen
3) Kepemilikan
IK mengatakan rumah yang mereka tempati adalah rumah
kontrakan.
4) Jumlah dan rasio kamar/ruangan
Jumlah kamar = -, ruang makan, ruang tamu, dan dapur.
5) Ventilasi/jendela
Tampak jendela di setiap ruangan 1.
6) Pemanfaatan ruangan
Tampak 1 ruang tamu, 1 ruang makan, 2 kamar tidur dan 1
dapur.
7) Septic-tank (letak/jarak)
Tampak septic tank terletak didalam rumah.
8) Sumber air minum
IK mengatakan mereka minum dari air PAM.

9) Kamar mandi/WC
IK mengatakan untuk mandi/WC mereka menggunakan air
PAM.
10)Sampah dan limbah rumah tangga
IK mengatakan membuang sampah didepan rumah (got dan
saluran terbuka) dan IK mengatakan sudah terbiasa dengan
kondisi seperti itu.
11) Kebersihan lingkungan
Tampak lingkungan sekitar rumah kotor, tampak disamping
rumah dan depan rumah terdapat got terbuka dan air yang
tergenang.
12)Denah rumah

R. DAPUR WC

KAMAR

RUANG TAMU KAMAR

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


1) Kebiasaan PEKARANGAN

IK mengatakan lingkungan tempat tinggalnya sangat jarang


bahkan tidak pernah dilakukan kerja bakti bersama sehingga
keluarga juga jarang membersihkan area sekitar tempat
tinggalnya.
2) Aturan/kesepakatan
IK mengatakan peraturan yang ada dilingkungannya biasanya
berdasarkan kesepakatan bersama antara warga yang berada
dilingkungan tersebut.
3) Budaya
IK mengatakan lingkungan tempat tinggal mereka mayoritas
toraja mereka selalu bergotongroyong bersama bila ada
kegiatan dan saling menghargai satu sama lain.
4) Mobilitas Geografis Keluarga
IK mengatakan mereka sudah menempati rumah sejak
menikah dengan suaminya ± 1 thn dan IK mengatakan sudah 2
kali pindah rumah selama di makassar.
5) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
IK mengatakan selalu berkumpul bersama dengan suaminya
dan anak-anaknya. Pada malam hari atau jika ada waktu luang
suami tidak bekerja untuk menonton TV atau sekedar bercerita.
IK mengatakan hubungan atau interaksi dengan masyarakat
sekitarnya terjalin dengan baik.
6) Sistem Pendukung Keluarga
IK mengatakan jika ada masalah hanya dibicarakan bersama
keluarga.

6. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/Cara komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn.M adalah
komunikasi secara terbuka. Ik mengatakan selalu bercerita
dengan suaminya jika ada masalah dalam keluarganya dan
suaminya selalu memberikan respon dengan memberikan solusi,
terutama mengenai masalah kesehatan.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
IK mengatakan bahwa suaminya menjadi sumber kekuatan
baginya. Ik juga mengatakan bahwa selain suaminya anak yang
menjadi sumber kekuatannya. Ik mengatakan saling mendukung
satu sama lain. Respon keluarga bila ada anggota keluarga yang
bermasalah adalah selalu mencari jalan keluar bersama.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
Tn.M sebagai kepala keluarga dan Ik mengatakan berperan
sebagai ibu rumah tangga yang mengurus rumah tangga.
d. Nilai dan Norma Keluarga
IK mengatakan tidak ada larangan atau pantangan dalam
keluarga.

6. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
IK mengatakan ia selalu mengajarkan anak-anaknya sopan
santun dan saling menyanyangi satu sama lain.
b. Fungsi Sosialisasi

1) Kerukunan hidup dalam keluarga


IK mengatakan tidak ada pertengkaran yang berarti, hanya
sering terjadi beda pendapat.
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga
IK mengatakan semua anggota keluarga akrab satu sama lain.
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan
keputusan
KK mengatakan yang mengambil keputusan dalam keluarga
adalah dia sendiri.
4) Kegiatan keluarga waktu senggang
IK mengatakan jika ada waktu senggang digunakan untuk
berkumpul bersama.
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial
KK mengatakan anggota keluarga ikut berpartisipasi dalam
kegiatan sosial di lingkungannya.

c. Fungsi Perawatan Kesehatan


1) Mengenal masalah kesehatan
KK mengatakan bahwa dirinya mengalami tekanan darah
tinggi yaitu dengan tekanan darah diatas 150, dan KK
mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing, leher terasa
tegang. KK juga mengatakan bahwa dirinya mengalami
tekanan darah tinggi disebabkan karena keturunan dari orang
tuanya. KK mengatkan tidak rutin mengkomsumsi obat
hipertensinya hanya saja jika gejala yang dirasakan muncul.
IK mengatakan menderita penyakit maag. Biasanya IK perut
sakit karena sering dan suka makan yang pedis, sehingga
maagnya kambuh. Selain itu kedua anaknya kadang
menderita gejala flu dan batuk tetapi dibiarkan saja karena
tidak menganggu aktifitaas sehari - harinya. IK mengatakan
kebersihan itu penting, tetapi tidak tahu mengenai kesehatan
lingkungan seperti syarat – syarat rumah sehat.

2) Mengambil Keputusan untuk Mengatasi Masalah


Kesehatan
IK mengatakan bila anak sakit dan menganggu aktifitas maka
baru mengunjungi pelayanan kesehatan.KK mengatakan
bahwa dirinya dapat mengambil keputusan untuk pergi
memeriksakan kondisi kesehatannya ketempat pelayanan
kesehatan atau puskesmas, karena KK mengatakan belum
terlalu tau mengenai masalah penyakitnya saat ini serta
kadang merasakan gejala-gejala yang memberatkannya
sehingga dirinya mengambil keputusan untuk memeriksakan
penyakitnya ke puskesmas.KK juga mengatakan bahwa cukup
muda menjangkau pelayanan kesehatan karena jarak dari
rumah tidak terlalu jauh,tetapi KK kadang mempertimbangkan
kembali untuk control ke puskesmas karena jarak yang cukup
jauh selain itu IK mengatakan ingin berhenti makan makanan
yang pedas dan asam tetapi sulit , karena tanpa pedas dan
asam terasa hambar bagi IK. IK juga mengatakan jika
anaknya menderita sakit seperti flu dan batuk tidak perlu untuk
diperiksakan.di pelayanan kesehatan cukup istirahat dirumah
selain itu,KK mengatkan merasa biasa-biasa saja dengan
kondisi lingkungan rumahnya saat ini karena sudah terbiasa
dengan kebiasaan –kebiasaan yang dilakukan.

3) Merawat Anggota Keluarga yang Sakit atau Mengalami


Masalah
IK mengatakan bila penyakit anaknya kambuh, ia segera
membawanya ke rumah sakit. KK mengatakan kurang tahu
mengenai akibat dan komplikasi yang dapat terjadi pada
penyakit tekanan darah tinggi, namun KK mengatakan sedikit
memahami cara perawatan yang perlu dilakukan untuk
menurunkan tekanan darah seperti kurangi makan makanan
yang bergaram, lemak, dan tidak boleh terlalu stress, hanya
saja kadang KK tidak patuh dengan makanan yang harus
dihindari dan sering memikirkan kondisi keluarganya. IK
mengatakan mengetahui cara menghindari penyakit maag
hanya saja IK tidak patuh dengan makanan yang harus
dihindari. IK mengatakan jika gejala yang dirasakan muncul flu
dan batuk IK hanya menyuruh anaknya istirahat di rumah. KK
mengatakan tidak tau bagaimana cara berhenti merokok. KK
sering sakit kepala jika tidak merokok.

4)Memodifikasi lingkungan
IK mengatakan mereka sudah menempati rumah sejak
menikah dengan suaminya ± 1 thn dan IK mengatakan sudah 2
kali pindah rumah selama dimakassar. IK mengatakan lebar 3
m dan panjangnya 7m. Tampak lingkungan sekitar rumah
kotor.

5)Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan


IK mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit akan
segera dibawa ke pelayanan kesehatan. IK mengatakan kalau
ada anggota keluarga yang sakit tidak terlalu parah maka
hanya dirumah beristirahat.

d. Fungsi Reproduksi
1) Perencanaan jumlah anak
IK mengatakan ia memiliki 3 orang anak perempuan 1, anak ke
2 perempuan, anak ke 3 laki – laki. Anak pertama berumur 25
thn dan yang kedua berumur 23 thn, anak ke 3 berumur 20
tahun.
2) Akseptor (jika Ya, jenis dan lamanya) (Jika Belum,
alasannya)
IK mengatakan memakai akseptor jenis pil KB karena IK
mengatakan sudah cukup memilki tiga orang anak, dan IK juga
mengatakan sudah tidak mau mempunyai anak karena usianya
yang sudah tua (takut kelelahan urus anak).
3) Keterangan lain
Tidak ada
e. Fungsi Ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan
IK mengatakan anggota keluarga ganti pakaian 2x sehari. Ik
mengatakan anggota keluarganya makan 3x sehari yang terdiri
dari 4 sehat 5 sempurna (Nasi, sayur, ikan / tempe/ tahu, dan
buah – buahan).

2)Pemanfaatan sumber daya di masyarakat


IK mengatakan mobil yang mereka miliki dipakai untuk
kelancaran pekerjaan (menyewakan mobil).

7. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor Jangka pendek
IK mengatakan sering memikirkan mengenai kebutuhan
keluarganya yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup
keluarganya setiap hari.
b. Stressor Jangka Panjang
KK dan IK mengatakan selalu memikirkan akan masa depan
anak-anaknya yang biaya pendidikannya semakin meningkat dan
khawatir jika terhambat.
c. Respon Keluarga terhadap Stressor
IK mengatakan dalam menyelesaikan masalah dibicarakan
dengan kepala dingin untuk menghindari pertengkaran.
d. Strategi Koping keluarga
KK mengatakan selalu mencari jalan keluar bersama istrinya
untuk mengatasi masalah yang mereka alami dan tidak berdiam
diri.
e. Strategi Adaptasi dan Disfungsional
Tidak ada.

8. KEADAAN GIZI KELUARGA


a. Pemenuhan Gizi
IK mengatakan makan sehari-hari terdiri dari nasi, sayuran, lauk
pauk, dan ik mengatakan hanya makan buah-buahan.
b. Upaya Lain
KK mengatakan hanya sekali-kali makan buah-buahan yang
diperoleh dari tetangga atau beli.

9. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap Masalah Kesehatannya
IK mengatakan dia berharap agar penyakit yang diderita Tn.M
dapat segera sembuh sehingga Tn.M dapat kembali melakukan
aktifitasnya seperti sebelum sakit. IK mengatakan bisa
mengetahui cara merawat atau pencegahan gejala sakit yang
biasa di rasakan anggota keluarganya.
b. Terhadap Petugas Kesehatan yang ada
IK mengatakan berharap mendapatkan pelayanan yang baik dan
diberikan penjelasan mengenai sakit atau gejala yang dirasakan
ketika keluarganya berobat ke pelayanan kesehatan.
A. PEMERIKSAAN FISIK
NO Komponen Tn.M Ny.Y Nn.M
1. Kepala Bentuk bulat, Bentuk bulat, Bentuk bulat,
tidak ada tidak ada tidak ada
ketombe, ketombe, ketombe, tidak
tidak ada tidak ada ada lesi.
lesi. lesi.
2. Rambut Rambut Rambut Rambut panjang
hitam ada panjang hitam
putih, hitam ada
pendek. putih
3. Hidung Simetris kiri Simetris kiri Simetris kiri dan
dan kanan, dan kanan, kanan, tidak ada
tidak ada tidak ada secret dan tidak
secret dan secret dan ada polip.
tidak ada tidak ada
polip. polip.
4. Gigi Tampak gigi Tampak gigi Tampak gigi
sudah tidak sudah tidak masih utuh
utuh utuh
5. Telinga Simetris kiri Simetris kiri Simetris kiri dan
dan kanan, dan kanan, kanan, tidak ada
tidak ada tidak ada kelainan, dapat
kelainan, kelainan, mendengar
dapat dapat dengan baik.
mendengar mendengar
dengan baik. dengan baik.
6. Kulit Sawo Sawo Sawo matang,
matang, tidak matang, tidak tidak terdapat
terdapat terdapat kelainan pada
kelainan kelainan kulit.
pada kulit. pada kulit.
7. Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan, kelainan, kelainan, tidak
tidak ada tidak ada ada nyeri tekan.
nyeri tekan. nyeri tekan.
8. Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada
atas kelainan, kelainan kelainan dapat
dapat dapat digerakkan ke
digerakkan, digerakkan segala arah.
tetapi ke segala
kadang ngilu. arah.
9. Ekstremitas Dapat Tidak ada Dapat
bawah digerakkan, kelainan digerakkan
kadang dapat
mengeluh digerakkan
kram pada ke segala
telapak kaki. arah TTV

TTV TTV TD :

TD : TD: 110/80mmHg

150/90mmHg
120/80mmHg S : 37’C
S : 36,5’C N : 80x/menit
S : 36’C
P : 22
N : P :20x/menit
x/menit
96x/menit
N :
P :
88x/menit
20x/menit
B. ANALISA DATA

NO. DATA ETIOLOGI


1. DS : Perilaku kesehatan cenderung
beresiko pada keluarga Tn.M
- KK mengatakan dirinya
adalah perokok berat
dengan ± 1bungkus/ hari.

- KK mengatakan kadang
sesak dan batuk jika
terlalu banyak menghirup
rokok.

- KK mengatakan sakit
kepala jika tidak merokok.

- KK mengatakan dirinya
ingin sekali berhenti dari
merokok, tetapi tidak tahu
cara merokok dan sangat
sulit untuk berhenti
merokok.

- IK kadang memarahi KK
jika merokok.

DO :

- Tampak KK batuk –batuk


saat berbicara.

- Tampak ada 1 bungkus


rokok, korek dan asbak
diatas meja.

- TTV KK

TD : 150/90mmHg

S : 36,5’C

P : 22 x/menit

N : 88x/menit
2. DS : Ketidakefektifan Management
Kesehatan kesehatan pada
- KK mengatakan sering
keluaraga Tn. M
mengeluh sakit kepala,
ubun – ubun terasa
panas, leher terasa
tegang, dan pusing
ketika bangun tidur,
serta penglihatan
kadang buram.

- KK mengatakan sudah
menderita hipertensi
selama ± 3 tahun. IK
mengatakan KK tidak
teratur minum obat
catopril dari puskesmas.

- KK mengatakan sering
makan makanan yang
asin.

- KK mengatakan bahwa
beberapa tahun yang
lalu ayahnya meninggal
dunia karena penyakit
stroke dimana
sebelumnya ayahnya
menderita hipertensi.

- KK mengatakan apabila
merasa gejala yang
masih ringan biasanya
KK beristirahat dan
membuat ramuan dari
daun salam untuk
diminum yang berfungsi
untuk menurunkan
tekanan darahnya .
namun bila gejala yang
berat KK pergi berobat
puskesmas.

- KK mengatakan cukup
mudah menjangkau
fasilitas pelayanan
kesehatan.

DO :

- Tampak KK mengeluh
sakit kepala dan pusing.

- Tampak KK sering
menegang tengkuk
lehernya.

- TTV KK

TD : 150/90mmHg

S : 36,5’C

P : 22 x/menit

N : 88x/menit
3. DS : Hambatan pemeliharaan rumah
pada keluarga Tn.M
- IK mengatakan
membuang sampah di
depan rumah (got dan
saluran terbuka).

- IK mengatakan merasa
biasa – biasa saja
terhadap kebiasaan
seperti itu, karena
kondisi seperti ini sudah
lama terjadi dan hanya
mengikuti kebiasaan
yang sudah ada.
DO :

- Tampak halaman rumah


kurang bersih.

- Tampak disamping
rumah ada got terbuka
dan tergenang.

- Tampak perabotan
rumah tangga tidak
tertata rapi.

C. SKORING

SKORING 1 : Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada


keluarga Tn.M

NO. KRITERIA SKORING PEMBENARAN


1. Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 - KK mengatakan
Aktual Atau Tidak kadang sesak dan
Sehat batuk – batuk jika
terlalu banyak
mengisap rokok.
- KK mengatakan
bahwa dirinya adaah
perokok berat
dengan
mengahabiskan 1
bungkus rokok
perhari.
- Tampak ada satu
bungkus rokok,
korek, dan asbak
diatas meja.
2. Kemungkinan 1/2 x 2 = 1 - Saat ini AK
masalah dapat sementara
diubah : sebgaian bersekolah di SMP.
- KK mengatakan
bahwa dirinya ingin
seklai berhenti
merokok.
- KK mengatakan
cukup mudah
menjangkau fasilitas
pelayanan
kesehatan karena
jarak puskesmas
dari rumah tidak
terllau jauh.
3. Potensial masalah 2/3 x 1 = 2/3 - KK mengatakan
untuk dicegah ingin sekali berhenti
cukup merokok. Tetapi
tidak tahu cara
berhenti merokok.
- KK mengatakan
sangat susah
melepaskan rokok
karena sudah
merasa
ketergantungan.
- KK mengatakan
sudah terbiasa
dengan gejala –
gejala yang
dirasakannya,
sehingga tidak pergi
periksa ke
pelayanan ksehatan.

4. Menonjolnya 2/2 x 1 = 1 - KK mengatakan


masalah, ada takut akan akibat
masalah, harus bahaya merokok ,
Total = 3 2
segera ditangani namun gejala –
3
gejala yang
dirasakannya tidak
terllau
memberatkannya
dan tidak
mengganggu
aktifitasnya.
- Tampak KK batuk –
batuk saat bicara

Skoring 2 : Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada keluarga


Tn.M
NO. KRITERIA SKORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah aktual 3/3 x 1 = 1 - KK mengatakan
saat ini
menderita
tekanan darah
tinggi.
- KK sering
mengeluh sakit
kepala, ubun –
ubun terasa
panas, leher
terasa tegang,
dan pusing
ketika bangun
tidur, serta
penglihatan
kadang buram.
- Saat ini KK
mengkomsumsi
obat catopril
namun tidak
teratur
meminumnya.
- Observasi TTV
KK
TD :
150/90mmHg
S : 36,5’C
P : 22 x/menit
N : 88x/menit

2. Kemungkinan ½x2=1 - Pemdidikan KK


masalah dapat adalah tamat
diubah : sebagian SD, sedangkan
anaknya
sementara SMP
dan SD.
- Penghasilan
keluarga ±
500.000 – 1
juta / bulan.
- Jarak fasilitas
pelayanan
kesehatan
dengan rumah
sangat mudah
dijangkau.
3. Potensial masalah 2/3 x 1 = 2/3 - KK mengatakan
untuk dicegah : sudah menderita
cukup hipertensi
selama ± 3
tahun.
- IK mengatakan
KK tidak teratur
dalam
mengonsumsi
obat anti
hipertensinya.
- KK mengatakan
jika gejala yang
dirasakan
dengan
biasanya KK
istirahat atau
membuat
ramuan dan
daun salam,
apabila gejala
dirasakan
sangat berat
maka KK minum
obat atau pergi
ke pelayanan
kesehatan.
- KK mengatakan
sering makan
makanan asin.
- KK mengatakan
bahwa beberapa
tahun yang lalu
ayahnya
meninggal
karena penyakit
stroke yang
sebelumnya
,menderita
hipertensi.
4. Menonjolnya ½x1=½ - KK mengatakan
masalah : ada sudah terbiasa
masalah, tapi tidak dengan gejala –
harus segera Total : 3/6 gejala yang
ditangani. dirasakannya,
dan hanya
sesekali
memberatkan
kondisinya tetapi
tidak
mengganggu
aktivitasnya
sehari – hari.

Skoring 3 : Hambatan pemeliharaan rumah pada keluarga Tn.M

NO. KRITERIA SKORING PEMBENARAN


1. Sifat masalah aktual 3/3 x 1 = 1 - IK mengatakan
/ tidak sehat. sampahnya di
buang di depan
rumah dan jika
kering
sampahnya
dibakar.
- Ventilasi hanya
satu.
- Tampak
perabotan
rumah tangga
tidak tertata rapi.

2. Kemungkinan ½x2=1 - IK mengatakan


masalah dapat lingkungan
diubah : sebagian tempat
tinggalnya
sangat jarang
bahkan tidak
pernah
dilakukan kerja
bakti.
- IK mengatakan
hubungan dan
interaksi antara
anggota
keluarga dala
rumah baik.
3. Potensial masalah 1/3 x 1 -= 1/3 - Tampak selokan
untuk di cegah : tergenang.
rendah
- IK mengatakan
sering
membuang
sampah
diselokan depan
rumah, dan IK
merasa biasa –
biasa saja
terhadap
kebiasaan
seperti itu,
karena kondisi
seperti ini sudah
lama terjadi dan
hanya mengikuti
kebiasaan yang
salah ada.

4. Menonjolnya 0/2 x 1 = 0 - IK mengatakan


masalah : masalah merasa biasa –
tidak dirasakan biasa saja
terhadap
kebiasaan
seperti ini,
Total : 2 1
karena kondisi
3
seperti ini sudah
lama terjadi
hanya mengikuti
kebiasaan yang
sudah ada.

You might also like