You are on page 1of 4

DESTILASI MULTIKOMPONEN

Apa pengaruh rasio refluks minimum dan digunakan untuk apa ?


Reflux adalah hasil kondensasi yang dialirkan kembali ke kolom distilasi untuk dipisahkan
pemurnian lebih lanjut. Dalam proses distilasi ada suatu kondisi dimana seluruh hasil
kondensasi dikembalikan ke dalam kolom distilasi sebagai reflux, kondisi ini disebut total
reflux. Selain itu, terdapat juga suatu kondisi dimana terdapat jumlah minimum reflux
dikembalikan ke dalam kolom distilasi, kondisi ini disebut minimum reflux. Total reflux
dan minimum reflux mempengaruhi jumlah tray yang dibutuhkan oleh suatu kolom distilasi.
Pada total reflux, jumlah tray yang dibutuhkan untuk pemisahan adalah minimum, sehingga
hanya sedikit tray yang dibutuhkan pada total reflux. hal ini mengakibatkan kebutuhan
steam dan air pendingin menjadi tidak terhingga. Sedangkan minimum reflux membutuhkan
jumlah stage yang tidak terhingga. Hal ini juga menyebabkan biaya operasi yang besar.

Asumsi yang digunakan untuk menentukan stage dikatakan ideal apa saja ?
Asumsi asumsi yang digunakan untuk menentukan stage ideal dalam suatu kolom destilasi
adalah :
a. Fraksi masing-masing komponen dalam umpan
b. Fraksi fasa cair dan uap dalam umpan
c. Laju alir umpan
d. Kemurnian produk yang diinginkan
e. Perbandingan refluk cairan dengan hasil puncak
f. Data titik didih masing-masing komponen
g. Entalpi umpan, destilat, residu, uap, dan cairan untuk menentukan neraca panas dari
suatu proses destilasi
h. Jenis penggunaan kondensor dan reboiler parsial atau total
i. Muatan kondensor dan reboiler
j. Tekanan operasi proses destilasi

Dalam proses destilasi, presentase fase uap dan cairan apabila tidak diperhatikan
pengaruhnya bagaimana ?
Presentase fase cair dan fase uap dalam feed proses destilasi sangatlah diperlukan
dikarenakan akan mempengaruhi nilai rasio cairan dan uap yang masuk sebagai umpan
sehingga akan berpengaruh terhadap nilai G seperti pada persamaan berikut :
a. Jika komponen berada dalam sebagian besar cairan maka nilai G adalah

b. Jika komponen berada dalam sebagian besar uap maka nilai G adalah

Ketika nilai G berubah, maka akan mempengaruhi refluks yang didapatkan dalam
proses destilasi tersebut sesuai dengan persamaan :

Apa itu proses rectifying dan stripping?


Rectifying section adalah proses pengkondensasian fraksi berat yang masih terdapat dalam
uap. Dikatakan rectifying, karena proses ini diibaratkan seperti kita me-rectify atau
menyaring fraksi berat yang ada pada uap yang naik dari tray umpan dengan cara
mengkontakkannya dengan reflux hasil kondensasi uap yang diambil dari reflux drum.
Sehingga, harapannya adalah kita mendapatkan uap yang semaksimal mungkin
mengandung fraksi ringan, sedangkan Stripping Section adalah proses penguapan fraksi
ringan yang masih terdapat di dalam cairan, Dikatakan stripping, karena proses ini
diibaratkan seperti kita men-strip atau mengupas/ menguliti fraksi ringan yang ada pada
cairan yang jatuh dari tray umpan menuju ke dasar kolom dengan cara mengkontakkannya
dengan uap yang dihasilkan dari pemanasan di reboiler. Sehingga, harapannya adalah kita
mendapatkan cairan sebagai bottom product yang seminimal mungkin mengandung fraksi
ringan.

Crushing, Grinding (Comminution) and Mixing Equipment


Bagaimana kriteria masing-masing jenis agitator?

Jawab:

Pada dasarnya pemilihan agitator dapat dilakukan dengan memperhatikan: jenis


pencampuran, kapasitas bejana, sifat fluida (viskositas). Adapun penjelasan masing
masing agitator sebagai berikut:

 Agitator Jenis Baling-baling (Propeler)


Propeler merupakan agitator/impeller aliran aksial berkecepatan tinggi untuk zat cair
berviskositas rendah. Propeler kecil biasanya berputar pada kecepatan motor penuh,
yaitu 1150 atau 1750 putaran/menit, sedang propeler besar berputar pada 400-800
putaran/menit. Arus yang meninggalkan propeler mengalir melalui zat cair menurut
arah tertentu sampai dibelokkan oleh lantai atau dinding bejana.Pengaduk ini tidak
bergantung pada ukuran serta bentuk tangki. Kapasitas sirkulasi yang dihasilkan besar
dan sensitif terhadap beban head.
 Agitator Jenis Turbin
Pengaduk jenis ini digunakan pada viskositas fluida rendah seperti halnya pengaduk
jenis propeler. Pengaduk turbin menimbulkan aliran arah radial dan tengensial. Di
sekitar turbin terjadi daerah turbulensi yang kuat, arus dan geseran yang kuat antar
fluida.rbin biasanya memiliki empat atau enam daun pengaduk. Turbin dengan daun
yang datar memberikan aliran yang radial. Jenis ini juga berguna untuk dispersi gas
yang baik, gas akan dialirkan dari bagian bawah pengadukdan akan menuju ke bagian
daun pengaduk lalu tepotong-potong menjadi gelembung gas. Jenis ini berguna dalam
suspensi padatan kerena aliran langsung ke bawah dan akan menyapu padatan ke atas.
 Agitator Jenis Dayung (Paddle)
Paddle digunakan pada aliran fluida laminar, transisi atau turbulen tanpa baffle.
Pengaduk padel menimbulkan aliran arah radial dan tangensial dan hampir tannpa
gerak vertikal sama sekali. Arus yang bergerak ke arah horisontal setelah mencapai
dinding akan dibelokkan ke atas atau ke bawah. Bila digunakan pada kecepatan tinggi
akan terjadi pusaran saja tanpa terjadi agitasi.
 Agitator Jenis Pita Helix
Jenis pengaduk ini digunakan pada larutan pada kekentalan yang tinggi dan beroperasi
pada rpm yang rendah pada bagian laminer. Ribbon (bentuk seperti pita) dibentuk
dalam sebuah bagian helical (bentuknya seperti baling-balling helicopter dan
ditempelkan ke pusat sumbu pengaduk). Cairan bergerak dalam sebuah bagian aliran
berliku-liku pada bagiam bawah dan naik ke bagian atas pengaduk.

 Agitator Jenis Jangkar / Anchor


Impeler tipe jangkar mampu menyapu permukaan dinding secara menyeluruh dan
meng-agitasi sebagian besar batch cairan melalui kontak fisik. Dinding pencakar atau
scraper dapat dipasang pada baling impeller jangkar yang berfungsi untuk
meningkatkan perpindahan panas melalui dinding tangki pengolahan dan mencegah
tidak lengketnya bahan baku pada dinding tangki. Kelebihan dari pengaduk jangkar
adalah dapat disesuaikan dengan kontur permukaan tangki pengolahan. Pengaduk
Jangkar dapat dipakai pada pencampuran dalam kondisi laminar dan ditemui dalam
aplikasi viskositas tinggi.

You might also like