Professional Documents
Culture Documents
“MOTOT DC STEPPER”
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini tidak lupa pula kita sebagi penulis meyampaikan banyak terima
kasih kepada dosen pengampu mata kuliah yang telah membimbing kita dalam menyelesaikan
makalah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, untuk
itu diharapkan saran dan keritik dari para pembaca yang sifatnya membangun untuk
kesampurnaan makalah berikutnya.
2|Motor Stepper
DAFTAR ISI
3|Motor Stepper
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Motor stepper adalah motor listrik yang dikendalikan oleh pulsa-pulsa digital, bukan dengan
memberikan tegangan yang terus-menerus. Motor stepper ialah sebuah perangkat elektromekanis
yang bekerja dengan cara mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit. Motor
stepper bergerak sesuai urutan pulsa yang diberikan kepada motor. Karena itu, diperlukan
pengendali motor stepper untuk menggerakkannya.
ada dua jenis pengendali motor stepper, yaitu bipolar dan unipolar. Sebuah motor stepper dapat
bekerja atau berputar 1 step apabila terjadi perubahan arus dari koil – koilnya, sehingga merubah
pole- pole magnetik yang ada di sekitar pole – pole stator.Deretan pulsa dapat diterjemahkan
menjadi putaran shaft, yang dimana disetiap putarannya dibutuhkan jumlah pulsa yang
ditentukan. Satu pulsa dapat menghasilkan satu kenaikan dari putaran atau step, yang merupakan
bagian dari satu putaran penuh. Maka dari itu, dalam perhitungan jumlah pulsa dapat diterapkan
untuk mendapatkan jumlah putaran yang kita inginkan. Perhitungan pulsa secara otomatis
menujukkan besarnya putaran yang telah dilakukan, tanpa memerlukan informasi
balik(feedback).
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
4|Motor Stepper
BAB II
PEMBAHASAN
5|Motor Stepper
B. KONSTRUKSI MOTOR STEPPER
6|Motor Stepper
d. Konstruksi Pengendali Motor Stepper Unipolar
7|Motor Stepper
ini,rotor di dalam motor yang memiliki kutub magnet permanen akan mengarah sesuai dengan
kutub-kutub input. Kutub utara rotor akan mengarah ke arah kutub selatan stator sedangkan
kutub selatan rotor akan mengarah ke arah kutub utara stator.
Prinsip kerja motor stepper mirip dengan motor DC lainnya. Sama-sama harus dicatu
dengan tegangan DC untuk mendapatkan medan magnet. Jika motor DC memiliki magnet tetap
pada stator maka pada rotor juga mempunyai magnet tetap. Adapun spesifikasi dari motor
stepper adalah banyaknya fasa, besarnya nilai derajat per step, besarnya volt tegangan catu untuk
setiap lilitan, dan besarnya arus yang dibutuhkan untuk setiap lilitan.
Motor stepper tidak dapat bergerak langsung secara kontinyu,tapi dia dapat bergerak
secara diskrit per step sesuai dengan spesifikasinya. untuk bergerak dari satu step ke step lainnya
membutuhkan waktu dan menghasilkan torsi yang besar pada kecepatan yang rendah.
Karakteristik motor stepper yang terpenting yaitu adanya torsi penahan, yang dapay
memungkinkan motor stepper menahan posisinya yang berguna untuk aplikasi motor stepper
dalam yang memerlukan keadaan start dan stop.
Berikut ilustrasi dari pulsa keluaran pengendali motor stepper dan penerpan pulsa tersebut pada
motor stepper untuk menghasilkan arah putaran yang diingin
8|Motor Stepper
Motor stepper jenis ini memiliki bentuk rotor yang unik yaitu berbentuk silinder dan pada semua
unitnya memiliki gerigi yang memiliki hubungan dengan kutub-kutub stator. Rotor yang
digunakan dimagnet tipe ini tidak menggunakan magnet permanent. Stator terlilit oleh lilitan
sehingga pada saat teraliri arus, stator akan
menghasilkan kutub magnet. Jumlah gerigi pada
rotor akan menentukan langkah atau step motor.
Perbedaan motor stepper berjenis PM dengan VR
yaitu motor berjenis VR memiliki torsi relatif lebih
kecil dibanding motor stepper berjenis PM. Hal lain
yang perlu dilihat adalah sisa kemagnetan sangat
kecil sehingga pada saat tidak ada arus yang
mengalir maka tidak ada torsi yang melawan Sudut
langkah motor stepper berjenis VR ini bervariasi
yaitu sekitar sampai dengan 30°. Motor stepper
berjenis VR memiliki torsi kecil. Motor stepper VR
sering ditemukan pada printer atau instrumen-
instrumen pabrik yang ringan yang tidak
membutuhkan torsi yang besar.
9|Motor Stepper
3. Motor Stepper Hybrid (HB)
Motor stepper jenis ini memiliki struktur yang merupakan kombinasi dari kedua tipe motor
diatas. Motor stepper hybrid memiliki gigi gigi seperti pada motor stepper VR dan juga memiliki
magnet permanent yang tersusun seperti yang dimiliki motor stepper PM. Motor jenis ini paling
banyak digunakan karena kinerja yang lebih baik. Motor tipe hibrid dapat menghasilkan resolusi
langkah yang tinggi yaitu antara 3.6°/langkah hingga 0.9°/langkah atau 100-400 langkah setiap
putarannya. Berikut ini adalah penampang melintang dari motor stepper tipe hibrid :
Berdasarkan dari perancangan rangkaian pengendalinya. Motor stepper dibagi menjadi 2 jenis
yaitu:
a. Motor Stepper Unipolar
Rangkaian pengendali motor stepper unipolar lebih mudah dirancang karena hanya
membutuhkan satu switch atau transistor disetiap lilitan. Untuk menjalankan atau menghentikan
motor ini cukup dengan menerapkan pulsa digital yang terdiri atas tergangan positif dan nol
(ground) pada salah satu terminal lilitan motor (wound)
sedangkan terminal yang lainnya dicatu dengan tegangan
positif konstan (VM) pada bagian tengah (center tap) dari
lilitan
10 | M o t o r S t e p p e r
b. Motor Stepper Bipolar
Sedangkan pada rangkaian pengendali bipolar diperlkan sinyal pulsa yang diubah ubah dari
positif ke negatif dan sebaliknya. Jadi pada setiap terminal lilitannya (A&B) harus dihubungkan
dengan sinyal yang mengayun dari positif ke negatif dan sebaliknya. Oleh karena itu dibutuhkan
rangkaian pengendali yang lebih kompleks. Motor
stepper bipolar memiliki keunggulan dalam hal
torsinya yang lebih besar dibangdikan dengan motor
stepper unipolar
1. Tegangan
Setiap motor stepper mempunyai tegangan rata rata yang ditulis pada setiap unit atau
dicantumkan dalam darasheet masing masing motor stepper. Tegangan rata rata ini harus
diperhatikan dengan seksama bila tegangan melebihi dari yang dituliskan dapat
menyebabkan panas pada motor yang memperngaruhi kinerja putarannya atau bahkan dapat
merusak motor stepper
2. Resistansi
Karakteristik yang lain adalah reistansi lilitan dari motor stepper. Resistansi ini yang akan
menentukan arus yang mengalir,dan selain itu akan mempengaruhi torsi dan kercepatan dari
motor stepper
Pemilihan parameter dalam motor stepper sangat penting karena akan menentukan ukuran
langkah gerakan yang paling kecil (resolusi). Tiap motor memiliki spesifikasi yang berbeda
antara lain 0.72°/step, 1.8°/step, 3.6°/step, 7.5°/step, 15°/step, dan ada yang 90°/step. Dalam
pengoperasiannya dapat mengunakan 2 prinsip yaitu full step atau half step
11 | M o t o r S t e p p e r
F. PENGAPLIKASIAN MOTOR STEPPER
12 | M o t o r S t e p p e r
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa motor stepper yang bergerak secara
diskrit per step. Salah satu karakteristik motor stepper yang penting yaitu adanya torsi penahan,
yang memungkinkan motor stepper menahan posisinya yang berguna untuk aplikasi motor
stepper dalam yang memerlukan keadaan start dan stop. Sehingga memungkinkan
penggunaannya untuk mengatur putaran motor dengan sudut sebagai acuan ketelitian putaran
motor tersebut.
B. SARAN
13 | M o t o r S t e p p e r
DAFTAR PUSTAKA
14 | M o t o r S t e p p e r
https://smallseotools.com/plagiarism-checker/
15 | M o t o r S t e p p e r