Professional Documents
Culture Documents
Home
tafsir
tafsir lingkungan
filsafat
hadis
tasawuf
teologi
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu karunia teragung yang di berikan Allah swt kepada kaum muslim adalah
al-Qur’a>n. sejak islam mengenal tulis baca lima ribu tahun yang lalu, tiada satu bacaan
pun yang dapat menandingi al-Qur’a>n. kitab suci al-Qur’a>n dipelajari bukan hanya
susunan redaksi dan pemilihan kosakatanya, tetapi juga kandungan yang tersurat maupun
tersirat didalamnya. Semua hal tersebut diibaratkan sebuah sumber yang tidak perna
kering.1[1] Al-Qur’a>n memuat banyak kandungan, di antaranya berupa larangan dan
petunjuk, batas antara yang halal dan haram, nilai yang baik dan buruk, dan berbagai kisah
tentang umat masa selanjutnya. Sebagai kitab suci yang menuntun manusia dalam
mengarungi samudera kehidupan di dunia ini, setiap pribadi muslim wajib meyakini bahwa
al-Qur’a>n akan membawanya kepada ke bahagiaan pribadi pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya baik di dunia maupun di akhirat kelak. 2[2]
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Bagaiaman pengertian makan dan minum menurut al-Qur’an dan ayat-ayat yang
berhubungan dengannya ?
PEMBAHASAN
Istilah makanan dalam Bahasa Arab disebutkan dengan 3 buah istilah kata yaitu
aklun, t}a’a>m dan giz\a>’un.4[4] Namun dari ketiga istilah ini, al-Qur’a>n hanya
menggunakan dua buah saja diantaranya yaitu aklun, dan t}a’a>m. kata t}a’a>m dan
kata aklun dan berbagai bentuk derivasinya disebutkan sebanyak 109 kali dalam al-
Qur’a>n.6[6]
Secara etimologi term aklun ( )اكييلberasal dari bentukan lafaz\ akala ( )اكييلyang
upaya yang menyerupai perbuatan tersebut. 8[8]Namun ada pula yang hanya mengartikan
lafaz akala ( )اك ييلdengan ( مضييغ الطعيياَم وبلعييهmengunyah makanan lalu menelannya). 9
Adapun bentuk derivasi dari lafaz aklun ( )اكلsalah satunya adalah lafaz aklan ( )اكل
yang dikategorikan sebagai bentuk accusative (objek penderita) yang mengandung arti act
memiliki perbedaan arti cukup signifikan yaitu lafaz ukulun ( )اكييلyang bermakna التميير
(buah).12[12]lafaz ini menjadi berbeda artinya jika huruf كditandai dengan sukun menjadi
uklun ()اكل. Maka maknanya pun menjadi rizki 13
[13]atau rizki yang luas.14[14]
Qur’a>n menggunakan kata akala dalam berbagai bentuk untuk menunjukkan pada aktifitas
tenggorokan”,tetapi juga menunjukkan arti segala aktifitas dan usaha. Hal ini misalnya
َصندعقاَتههنن ِنهنحلعئة ِفعهإنن ِهطنبعن ِلعنكنم ِععنن ِعشنيءء ِهمننه ِنعينفئساَ ِفعنكنلوُنه ِعههنيْئئاَ ِعمهريِئئا
ساَعء ِ ع
عوآَنتوُا ِالن ع
Artinya: berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai
pemberian dengan penuh kerelahan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu
sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian
itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya”. 15[15]
Sebagaimana lazimnya yang diketahui oleh semua pihak bahwa maskawin tidak
harus berupa makanan, tetapi dalam ayat ini menggunakan kata “makan” untuk
11[11]Ibid.,h 41.
12[12]Mu’jam al-lugah al-‘Arabiyah, al-Mu’jam al-wasi>t, h. 23.
13[13]Jama>luddi>n Muhammad bin Mukarram Ibn Manzu>r al-Afri>qi> al-Misri>,
Lisan al-‘Arab (Beiru>t: Da>r s}a>dr, 1990), h. 21.
14[14]Op. cit.h. 23.
15[15] Departemen Agama RI, op. cit, h. 115.
16[16] M. Quraisy Shihab, Op. cit, h. 138
17[17]Penerbit Diponegoro,versi. 1.0, Al-Kala>m, (Bandung: Penerbit Diponegoro,
2009 [software]
ش يعيْاَهطيْعن ِلعنيْوُنحييوُعن ِإهلعييىَ ِأعنولهيْعيياَئههنم
عوعل ِتعيأننكنلوُا ِهمنميياَ ِلعينم ِيِنينذعكهر ِانس ينم ِاللن يهه ِععلعنيْ يهه ِعوإهنينه ِلعهفنس يقق ِعوإهنن ِال ن
لهيْنعجاَهدنلوُنكنم ِعوإهنن ِأعطعنعتننموُنهنم ِإهننكنم ِلعنمنشهرنكوُعن
“dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam Allah ketika menyembelihnya.
Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suaut kefasikan. Sesungguhnya
syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika
kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang musyrik.” 18[18]
(QS.al-An’a>m [6]: 121)
Syaikh ‘Abduh Halim Mahmu>d mantan pemimpin tertinggi al- Azha>r memahami
kata makan dalam ayat ini sebagai larangan untuk melakukan aktifitas apa pun yang tidak
disertai nama Allah. Hal ini dipahaminya bahwa makna kata “makan” di sini dalam arti luas
bahwa aktifitas membutuhkan kalori, dan kalori diperoleh melalui makanan. 19[19]
Ayat-ayat yang memuat lafaz aklun dan berbagai bentuk derivasinya dalam al-
Qur’an disebutkan sebanyak 106 ayat dan tersebar dalam 40 surah. 20[20]untuk
a. Berdasarkan bentuk
Adapun untuk bentuk dan posisinya dapat terbagi dalam tujuh kelompok yakni:
:QS. Muhammad/47: 12
)تعأن ن
b) (كلنهن :QS. Ali ‘Imra>n/3: 183
)تعأن ن
c) (كلنوُا :QS. al-Baqarah/2: 188
:QS. an-Nahl/16: 14
:QS. an-Nu>r/24: 61
)تعأننكنلوُ ع
d) (ن :QS. Ali ‘Imra>n/3 49
:QS. an-Nahl/16: 5
:QS. Fatir/35: 12
:QS. as-Sa>fa>t/37: 91
:QS. al-Mu’min/40: 79
:QS. Az\-Z|a>riya>t/51: 27
:QS. al-fajr/89: 19
) تعأن ن
e) (َكنلوُعها :QS. an-nisa>’/4: 6
g)
) يِعأن ن ن
(كل :QS. an-Nisa>’/4: 6
:QS. Yunu>s/10: 24
:QS. al-Mu’minu>n/23: 33
:QS. al-Hujura>t/49: 12
) يِأننكعل ه
h) (ن ع :QS. al-Ma>’idah/5: 75
i)
ع ) يِعأن ن
(كنلن :QS. Yu>suf/12: 48
j) ) يِعأن ن
(كلعهن :QS. Yu>suf/12: 13
:QS. al-Haqqah/69: 37
يِعأننكلننه ن
k) (ن ) :QS. Yu>suf/12: 43 dan 36
l) ) يِعأن ن
(كلنوُا :QS. al-Hijr/15: 3
:QS. Ya>si>n/36: 35
) يِعأننكنلوُ ع
m) (ن :QS. al-Bqarah/2 174 dan 275
:QS. an-Nisa>’/4: 10
:QS. al-Anbiya>’/21: 8
:QS. al-Furqa>n/25: 20
:QS. Muhammad/47: 12
a) (كعل
) ون ع :QS. al-Baqarah/2: 35
:QS. al-A’raf/7: 19
b) (كلنوُا
) ن:QS. al-Baqarah/2: 57, 58, 60, 168, 172, dan 187
:QS. al-Ma>’idah [5]: 4 dan 88
c) (كنلوُهن
)ن :QS. an-Nisa>’
d) (كهلي
) ن :QS. an-Nahl [16]: 69
) علكهنلوُ ع
a) (ن :QS. as}-S}a>ffa>t [37]: 66
b) ()لهنلكههليْن
ع :QS. al-Mu’minu>n [23]: 20
c) ) أعنكاَنلوُ ع
(ن :QS. al-Ma>’idah [5]: 42
a) (كوُءل
) عمأن ن :QS. al-Fi>l [105]: 5
) أع ن
a) (كئل :QS. al-Fajr [89]: 19
ه
) أعنكله ن
b) (م :QS. an-Nisa>’ [4]: 161
) انلننك ه
a) (ل :QS. al-Ra’d [13]: 4
) أن ن
b) (كلنهن :QS. al-An’a>m [6]: 141
) أن ن
c) (َكلععها :QS. al-Baqarah [2]: 265
( كييل ميياَ يِؤكييل أو ذاق مثيياَلsegalah Sesuatu yang dimakan atau mencicipi sesuatu yang
sejenisnya).22[22]
dalam bahasa al-Qur’a>n bermakna segalah sesuatu yang dimakan atau dicicipi. Oleh
karena itu, beliau pun menambahkan bahwa “minuman” juga termasuk dalam pengertian
ini. Hal ini menggunakan kata syariba (minum) dan yat’am (makan) untuk satu objek yang
Hal ini berdasarkan Fiman Allah dalam surah Al-Baqarah [2]: 249
س ِهم ينيي ِعوعمينن ِلعينم ت ِهباَلنجنوُهد ِعقاَعل ِإهنن ِاللنه ِمبتهليْنكيم ِهبنيهيءر ِفعمين ِعشيهر ه
ب ِمنينه ِفعيلعنيْي عع ع ن نع ن ع ع ع ن صعل ِعطاَنلوُ ن ن ن فعيلعنماَ ِفع ع
شهرنبوُا ِهمننه ِإهنل ِقعهليْئل ِهمنينهينم ِفعيلعنميياَ ِعجيياَعوعزنه ِنهيعوُ ِعوالنيهذيِعن ِآَعمننيوُا
ف ِغننرفعئة ِبهيْعهدهه ِفع عيِعطنععنمنه ِفعهإ ننه ِهمنني ِإهنل ِعمهن ِانغتعيعر ع
ت ِعونجننيوُهدهه ِقعياَعل ِالنيهذيِعن ِيِعظنننُيوُعن ِأعنينهينم ِنمعلنقوُ ِاللنيهه ِعكينم ِهمينن ِفهئعيءة ِقعهليْلعيءة عمععنه ِقعياَنلوُا ِعل ِعطاَقعيعة ِلعنعياَ ِانليْع ينوُعم ِبهعجياَنلوُ ع
ت ِفهئعئة ِعكهثيْعرئة ِبههإنذهن ِاللنهه ِعواللننه ِعمعع ِال ن
صاَبههريِعن غعلعبع ن
Pada ayat ini menurut Quraish shihab kata yat’amu / ِ يِعطنععنم يهنdalam ayat ini di
Ayat-ayat yang memuat lafaz T{a’am dan berbagai bentuk derivasinya dalam al-
Qur’a>n disebutkan sebanyak 48 kali dan tersebar dalam 26 surah. 25[25]adapun bentuk
b) () طعهعموُا
ن :QS. al-Ma>’idah [5]: 93
(َستعطنععما
c)
)ا ن ع :QS. al-kahfi [18]: 77
b) (َ) يِعطنععمعها
ن :QS. al-An’a>m/6: 138
() أعطنععمهن
c)
ع :QS. Ya>si>n /36: 47
() نطنهعم
f)
ن :QS. ya>si>n/36: 47
:QS. al-Muddas\s\ir/74: 44
g) (م ه
) نطنعمنك ن
ن :QS. al-Insa>n/76: 49
ه
() يِنطنعم
h)
ن :QS. al-An’a>m/6: 1426[26]
() يِنطنهعمهني
i)
ن :QS. asy-Syu’ara>’/26: 79
:QS. az\-Z|a>riya>t/51: 57
a) () أعطنهعموُا
ن :QS. al-Hajj/22: 28 dan 36
5. Bentuk Mas{dar
26[26]Dalam ayat ini terdapat 2 buah bentuk kata يطعع ع ع ععمyang tersebut secara
bergantian. Masing-masing dalam bentuk aktif dan pasif.
a) ( ) طعععاَءم :QS. al-Baqarah/2: 61 dan 184
:QS. Yu>suf/12: 37
:QS. al-Anbiya>’/21: 8
:QS. al-Ah{za>b/33: 53
:QS. ad-Dukha>n/44: 44
:QS. al Insa>n/76: 8
:QS. al-Ga>syiyah/88: 6
:QS. al-Fajr/89: 18
:QS. al-Ma>’u>n/107: 3
:QS. al-Muzzammil/73: 13
(كم
d)
) طعععاَنم ن ن :QS. al-Ma>’idah/5: 5
() طععاَمهن
e)
عن :QS. al-Ma>’idah/5: 96
:QS. ‘Abasa>/80: 24
Kata syara>b berasal dari kata syariba-yasyrabu, yang secara bahasa yaitu الشرب
المعي ييروف Minum yang sudah kita ketahui bersama27[27] kata syaraba juga berarti
sesuatu yang diminum baik berupa air biasa maupun air yang sudah melalui proses
27[27]Abu al-Husain ah}mad bin Faris bin Zakariyya, Mu’jam Maqa>yis al-Lug}ah,
Juz 3 ( t.t.: Ittih}a>d al-Kita>b al-‘Arab, 2002), h. 267.
pengolahan yang sudah berubah warna dan rasanya.28[28] Dapat pula diartikan meneguk,
36 kali.30[30]
dalam konteks ini kata syara>b dimaknai secara lafzi yakni benar-benar minum.
Akan tetapi pada ayat lain seperti kata اشربوُاpada QS. al-Baqarah : 92 yakni وأشيربوُا فيي
قلييوُبهم bukan berarti diminumkan akan tetapi diresapkan (ke dalam hati mereka). 31[31]
maksud dari hal itu adalah ahli ta’wil berbeda pendapat tentang hal ini sebagian
mengatakan kecintaannya kepada anak sapi, 32[32] sedangkan yang lain mengatakan
Qur’a>n disebutkan sebanyak 39 kali dan tersebar dalam 26 surah. 34[34]adapun bentuk
) عشهر ع
b) (ب :QS. al-Baqarah/2: 249
c) ( شهربنوُا
) ع :QS. al-Baqarah/2: 249
a) (ب
) يِعنشر ن
ع :QS. al-Mu’minu>n/23: 33
:QS. al-Insa>n/76: 6
b) (ن
) يِعنشرنبوُ ع
ع :QS. al-Insa>n/76: 5
:QS. al-wa>qi’ah/56: 68
d) (شرنبوُا
)ا ن
ع :QS. al-Baqarah/2: 60 dan 187
:QS. al-A’ra>f/7: 31
:QS. al-Ha>qqah/69: 24
:QS. al-Mursala>t/77: 43
e) (شرهبي
)ا نع :QS. Maryam/19: 26
3) Bentuk Mas}dar
a) (ب ه
) شنر ق :QS. al-Syu’ara>’/26: 15535[35]
:QS. al-Qamar/54: 28
b) (ب
) نشنر ع :QS. al-Wa>qi’ah/56: 55
c) ( ب
) عشرا ق ع :QS. al-An’a>m/6: 70
:QS. yu>nus/10: 4
:QS. al-Kahfi/18: 29
:QS. ya>si>n/36: 42
d) (َشرائبا
) ع
ع :QS. al-Insa>n/76: 21
:QS. al-Anbiya>’/76: 24
) عشرابه ع
e) (ك
ع :QS. al-Baqarah/2: 259
( شرابنهن
f)
) عع :QS. fa>t}ir/35: 12
) عشاَهرنبوُ ع
a) (ن :QS. al-Wa>qi’ah/56: 54 dan 55
ع ) هلل ن
b) (شاَهرهبيْن :QS. al-Nahl/16: 66
:QS. al-S{a>fa>t/37: 46
:QS. Muhammad/47: 15
Islam memiliki aturan yang sangat komprehensif terkait dengan hal makanan. Islam
memerintahkan kaum muslimin untuk makan dan minum. Pedoman dalam hal ini sangatlah
Term Hala>l dalam ensiklopedia hukum islam yaitu: segala sesuatu yang
menyebabkan sesorang tidak dihukum jika menggunakannya, atau sesuatu yang boleh di
yang menyebabkan seseorang tidak dihukum jika memakannya, atau segalah sesuatu yang
boleh di makan berdasarkan Al-Quran dan Hadis Nabi SAW. sedangkan makanan yang
Tayyibah adalah segalah makanan yang dapat membawa kesehatan bagi tubuh, dapat
menimbulkan nafsu makan dan tidak ada larangan dalam al-Qur’a>n dan hadis. 38[38]
36[36]Abu> Ja’far Muhammad Ibn Jari>r at Tabari>, Ja>mi’ al-Baya>n ‘an ta’wi>l ay>
al-Qur’a>n, (Beirut: Da>r alFikr, 1995), XI; 133-134
37[37]Abdul Azis dahlan et. al, Ensiklopedia hukum Islam, Jil. III,(cet. 7: Jakarta:
PT.Ichtiar Baru Vavhoeve, 2006, h.30
38[38]Hussein Bahresy, Pedoman Fiqh Islam,(Cet. 1; Surabaya, al-Ikhlas,1981),
h.303.
Pada asalnya : segalah sesuatu yang diciptakan Allah itu halal. Tidak ada yang
haram, kecuali jika ada nash yang shahih (tidak cacat periwayatannya) dan sharih (jelas
dari sinilah maka wilayah keharaman dalam syariat Islam sesungguhnya sangatlah
sempit, sebaliknya wilayah kehalalan terbentang sangat luas, jadi selama segala sesuatu
belum ada nash yang mengharamkan atau menghalalkannya, akan kembali pada hukum
Dalam hal makanan, ada yang berasal dari binatang dan ada pula yang berasal dari
Ikan
“Dengan (air hujan) itu Dia Menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman, zaitun, kurma,
anggur dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.” (an-Nahl/16, 11)
berdasarkan ayat di atas Allah menyebut beberapa sumber makanan yang sangat di
Pisang adalah buah yang kaya dengan vitamin B6, itu juga buah yang sangat bergizi, terdiri
dari air (75%), protein (1,3%) dan lemak (0.6%). Setiap buah pisang mengandung
karbohidrat dan potassium dalam jumlah yang mencukupi.
50[50]http://manmala.blogspot.com/2011/11/khasiat-dan-kelebihan-buah-delima.html
51[51] QS. al-Baqarah: (266), al-An’am: (99), Yu>suf: (36. 49), al-Ra’d: (4), al-Nah}l:
(11. 67), al-Isra>’: (91), al-Kahfi: (32. 42) al-Mu’minu>n (19), Ya>si.n: (34), al-Naba>’ (32),
dan ‘Abasa: (28).
52[52]http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/03/09/m0lbyf-
subhanallah-inilah-mukjizat-alquran-tentang-buah-anggur
Pisang sangat membantu dalam penyembuhan banyak penyakit seperti penyembuhan
demam, gangguan sistem pencernaan, kejang-kejang dan juga menurunkan tekanan
darah, selain itu pisang efektif dalam penyembuhan berbagai jenis penyakit yang
disebabkan oleh alergi.
sedangkan makanan yang haram yang di sebutkan dalam Al-Qur’a>n sebagaimana
firman Allah SWT :
إهنعماَ ِعحنرعم ِععلعنيْنكنم ِالنعمنيْتععة ِعوالندعم ِعولعنحعم ِالنهخنهزيِهر ِعوعماَ ِأنههينل ِبهيهه ِلهغعنيْيهر ِاللنيهه ِفععميهن ِا ن
ضيطننر ِغعنيْ يعر ِبيعياَءغ ِعوعل
(173)ِ ععاَءد ِفععل ِإهثنعم ِععلعنيْهه ِإهنن ِاللنعه ِغعنفوُقر ِعرهحيْقم
“Sesungguhnya Allah mengharamkan bagimu (makanan) bangkai, darah, daging babi dan
binatang yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Akan tetapi, barang siapa
dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya, tidak (pula)
melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang” (QS.
Al-Baqarah/2 :173)
Dalam ayat ini di jelaskan bahwa makanan yang di haramkan diantaranya:
Bangkai
yaitu hewan yang mati dengan tidak disembelih; termasuk didalamnya hewan yang
mati tercekik, dipukul, jatuh, di tanduk, dan diterkam oleh hewan buas, kecuali yang sempat
kita menyembelihnya, hanya bangkai ikan dan belalang saja yang boleh kita makan,
adalah ikan dan belalang. Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan
limpa.”
Darah
Darah membawa banyak racun, kotoran, dan senyawa-senyawa berbahaya. Hal itu
karena salah satu fungsi penting darah adalah memindahkan (mengangkut) hasil/sisa
metabolisme makanan dalam sel-sel tubuh berupa kotoran-kotoran dan racun sehingga
53[53]Ibnu Ma>jah, Suna>n Ibnu Ma>jah, jilid II, (Beirut: Da>r Al-fikr, t.th),h. 1102
sempurna proses pengeluaran/ pembuangannya. Dan yang paling penting dari unsur-unsur
ini adalah urine, asam urat, dan kreatinin, dan gas arang. Dan darah juga membawa
Dr. Muhammad Nazar Daker berkata:" Di antara hal yang disepakati secara medis
perkembangbiakan berbagai jenis kuman. Dan ia adalah makanan terbaik dan ladang yang
paling bagus untuk pertumbuhan organisme ini. Dan ia dijadikan oleh para peneliti untuk
mempersiapkan ladang kuman. Sesungguhnya apa yang dikandung oleh darah berupa
protein bisa dicerna seperti halnya Albomin (putih telur), Globulin, dan fibrinogen adalah
kadar yang kecil (100 ml/gr). Demikian halnya dengan kandungan lemaknya
(hemoglobin) adalah protein yang rumit dan sangat susah untuk dicerna, biasanya lambung
tidak mampu melakukannya. Kemudian jika darah itu membeku, maka pencernaannya
akan semakin sulit. Hal itu karena perubahan fibrinogen menjadi bahan fibrin yang
membentuk jaringan, yang di dalamnya terdapat eritropoiesis. Dan Fibrin adalah salah satu
Daging Babi
Sejumlah penelitian medis ilmiah telah menetapkan bahwa babi, dibandingkan
semua jenis daging hewan yang ada, termasuk daging yang banyak mengandung bahan
berbahaya bagi tubuh manusia. Diantara penyakit yang muncul karena memakan babi
adalah sebagaiberikut:
Penyakit hewan parasit. Diantaranya adalah berkembangnya cacing spiral, termasuk
golongan cacing yang paling berbahaya bagi manusia. Semua daging babi pasti
mengandung cacing ini. Biasanya cacing ini terkumpul di dalam otot-otot. Maka orang yang
memakan daging babi, maka bisa menyebabkan sakit yang sangat, juga menyerang batas
diafragma sehingga bisa menyebabkan nafas terhenti, kemudian mati. Dan cacing pita
yang panjangnya bisa mencapai 10 kaki, bisa menyebabkan kejang-kejang perut dan darah
rendah, juga bisa menyebabkan adanya cacing di otak orang yang memakan daging, hati,
54[54]http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatmujizat&id=279
paru-paru, jerohan, dan lain-lainnya. Cacing Scars, bisa menyebabkan dis-fungsi paru-paru
dan komplikasi saluran pencernaan. Cacing Engcalostoma, Balharesia, Dosentaria bisa
menyebabkan leukimia, pendarahan, dan penyakit lainnya yang bisa menyebabkan
kematian. Dan cacing jenis lainnya.
Ditambah lagi, babi mengandung minyak lecithin (minyak babi) yang sangat berbeda
dengan hewan lainnya. Oleh karena itu, orang yang memakan daging babi mengandung
lecithin jenis ini dan kelebihan kolesterol dalam darah mereka, sehingga menambah
kemungkinan terkena penyakit kanker, jantung, pendarahan dada, yang semuanya bisa
menyebabkan kematian secara mendadakang ada di dalam babi yang jumlahnya lebih dari
30 jenis dan bervariasi tingkat bahayanya.55[55]
Hewan yang disembelih selain nama Allah.
عوعل ِتعأننكنلوُا ِهمنماَ ِلعنم ِيِننذعكهر ِانسنم ِاللنهه ِععلعنيْهه ِعوإهننه ِلعهفنسقق
“Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama
Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu
adalah suatu kefasikan.” (QS. Al An’am: 121)
Oleh karena itu, tidak boleh bagi seorang muslim untuk memakan hasil sembelihan
orang musyrik, majusi atau orang yang murtad (non ahli kitab). Sedangkan untuk hasil
sembelihan ahli kitab (yaitu Yahudi dan Nashrani) itu dibolehkan untuk dimakan selama
tidak diketahui jika ia menyebut nama selain Allah. Landasan dari hal ini adalah firman Allah
Ta’ala,
55[55]Ibid.,
56[56]Ibnu Katsir, Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, (t.th, Dar T{ayyibah linnasyri) h.107
57[57]M. Quraisy Shihab, Wawasan al-qur’a>n, Op. cit,.h. 138-140
dihalalkan dan diharamkan, dalam soal ini ditemukan perbedaan pendapat ulama tentang
hewan-hewan darat yang dikecualikan itu.
Imam Malik misalnya, sangat membatasi pengecualian tersebut, karena berpegang
kepada surat Al-An'am (6): 145,
قننل ِعل ِأعهجند ِهفي ِعماَ ِنأوهحعي ِإهلعني ِنمعحنرئماَ ِعععلىَ ِطعاَهعءم ِيِعطنععنمنه ِإهنل ِأعنن ِيِعنكوُعن ِعمنيْتعئة ِأعنو ِعدئميياَ ِعمنس ينفوُئحاَ ِأعنو
ِ (145).ِ .ِ .ِ س ِأعنو ِفهنسئقاَ ِأنههنل ِلهغعنيْهر ِاللنهه ه ه
لعنحعم ِخنهزيِءر ِفعإ ننه ِهرنج ق
“Tidaklah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku sesuatu yang diharamkan
bagi orang-orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau
darah yang mengalir atau daging babi karena sesungguhnya semua itu rijs (kotor), atau
binatang yang disembelih atas nama selain Allah...”
Ayat ini dipahami oleh Imam Malik sebagai membatasi yang haram dalam batas-
batas yang disebut itu, apalagi masih ada ayat-ayat lain yang turun sesudah ayat ini
yang juga memberi pembatasan serupa seperti surat Al-Baqarah (2): 173.
Imam Syafi'i misalnya, berpegang kepada sekian banyak hadis Nabi yang dinilainya
tidak bertentangan dengan kandungan ayat tersebut. Karena walaupun redaksi ayat
tersebut dalam bentuk hashr (pembatasan atau pengecualian), namun itu tidak dimaksud
sebagai pengecualian hakiki.
Di sisi lain, penjelasan tentang haramnya babi seperti dikutip di atas adalah karena
ia rijs (kotor).
Walaupun ilmuwan belum sepenuhnya mengetahui sisi-sisi rijs (kekotoran) baik
lahiriah maupun batiniah yang diakibatkan oleh babi, namun dapat diambil kesimpulan
bahwa segala macam binatang yang memiliki sifat rijs tentu saja diharamkan Allah.
Disinilah antara lain fungsi Rasul Saw. sebagai penjelas kitab suci Al-Quran. Surat Al-
A'raf (7): 157 melukiskan Nabi Muhammad Saw. antara 1ain sebagai:
“Menghalalkan untuk mereka (umatnya) yang baik-baik, dan mengharamkan yang khabits
(buruk).”
Nah, atas dasar inilah dipertemukan hadis-hadis Nabi yang mengharamkan
makanan-makanan tertentu dengan ayat-ayat yang menggunakan redaksi pembatasan di
atas. Misalnya hadis yang mengharamkan semua binatang yang bertaring (buas)
sebagaimana dalam sabda Rasulullah :
ِعيين ِالنييبي ِصييلىَ ِاليي ِعليْييه ِو ِسييلم ِقيياَل ِ) ِكييل ِذيِ ِنيياَب ِميين ِالسييباَع ِفييأكله:ِ عيين ِأبييي ِهريِييرة
ِ [58]58حرام
“Semua binatang buas yang bertaring, maka mengkonsumsinya adalah haram.”
Yang dimaksudkan di sini adalah semua binatang buas yang bertaring dan
menggunakan taringnya untuk menghadapi dan memangsa manusia dan binatang lainnya.
: burung yang memiliki cakar (buas) sebagaimana dalam Hadis riwayat Ibnu Abbas ,
ِأن ِرسوُل ِال ِصلىَ ِال ِعليْه ِو ِسلم ِنهىَ ِعن ِكل ِذيِ ِناَب ِميين ِالسييباَع ِوعيين:عن ِابن ِعباَس
[59]59كل ِذيِ ِمخلب ِمن ِالطيْر
“Rasulullah melarang memakan setiap binatang buas yang bertaring dan semua burung
yang mempunyai cakar.”
larangan makan Keledai Jinak
ِنهىَ ِرسوُل ِاليي ِصييلىَ ِاليي ِعليْييه ِو ِسييلم ِعيين ِأكييل ِلحييوُم:ِ عن ِابن ِعمر ِرضي ِال ِعنهماَ ِقاَل
ِ [60]60الحمر ِالهليْة
Makanan Nabati
Adapun makanan Nabati tidak ditemukan satu ayat pun yang secara eksplisit
melarang makanan nabati tertentu. Kalaupun ada tumbuh-tumbuhan tertentu, yang
kemudian terlarang, maka hal tersebut termasuk dalam larangan umum memakan
sesuatu yang buruk, atau merusak kesehatan.
adapun Minuman yang di sebutkan dalam al-Qur’a>n Macam-macam minuman dalam al-
qur’an
1. MATA AIR
QS. al-Baqarah : 60
ت ِهمنيهن ِٱثنينعتيعياَ ِععنشيعرعة ِعع نيْينيئياَ ِقعيند
صاَعك ِٱلنعحعجعر ِعفٱَنعفعجعر ن ضهرب ِبنيعع ع عوإههذ ِٱنستعنسعقىىَ ِنموُعسىىَ ِلهعقنوُهمههۦ ِفعينقنلعناَ ِٱ ن
﴾٦٠﴿ِ ض ِنمنفهسهديِعن س ِنمنشعربعينهنم ِنكنلوُا۟ ِعوٱنشعرنبوُا۟ ِهمن ِنرنزهق ِٱللنهه ِعوعل ِتعينعثعينوُا۟ ِهفىَ ِٱنلعنر ه ععلهعم ِنكنُل ِأنعناَ ء
2. AIR HUJAN
QS. an-Nahl : 10
﴾١٠﴿ِ ب ِعوهمنهن ِعشعجقر ِهفيْهه ِتنهسيْنموُعن هوُ ِٱلنهذىَٓ ِعأنزعل ِهمن ِٱل ن ه
سعمآَء ِعمآَءئ ِلننكم ِنمنهن ِعشعرا ق ع ع نع
“Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi
minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan
ternakmu.”
3. BUAH-BAHAN
QS. an-Nahl : 67
﴿ِ ك ِعلعءايِعيةئ ِلنعقينوُءم ِيِعينعهقلينيوُعن
ب ِتعيتنهخينذوعن ِهمنيهن ِعسيعكئرا ِعوهرنزقيئياَ ِعحعسيئناَ ِإهنن ِهفييىَ ِىعذلهي ع وهمن ِثعمىر ه
ت ِٱلنهخيْيهل ِعوٱنلعنع ىنعي ه ع عع
﴾٦٧
“Dan dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan dan rezeki
yang baik. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah)
bagi orang yang mengerti.”
telah di jelaskan hikma atau keutamaan buah-buahan tersebut pada penjelasan
sebelumnya
4. SUSU
QS. an-Nahl : 66
َصيياَ ِعسييآَئهئغا ه ء هه ه ه ه ه ه
عوإهنن ِلعنك ينم ِفييىَ ِٱنلعنيىعع يهم ِلع نعبي يعرئة ِننُنس يقيْنكم ِنمنميياَ ِفييىَ ِبنطينيوُنهۦ ِميينۢ ِبعينيْ يهن ِفعي ينرث ِعوعدءم ِنلبعينئيياَ ِعخاَل ئ
﴾٦٦﴿ِ شهرهبيْعن نلل ىن
“Dan sungguh, pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami
memberimu minum dari apa yang ada dalam perutnya (berupa) susu murni antara kotoran
dan darah, yang mudah ditelan bagi orang yang meminumnya.”
15, dan surah an-Nahl/16: 66 sebagaimana di sebutkan di atas. Minuman sehat ini berisi
seluruh banyak vitamin dan mineral untuk membuat bugar, sehat dan kuat. Segelas susu
mengandung vitamin A dan Vitamin B untuk penglihatan yang baik serta meningkatkan
kesehatan pada tubuh, karbohidrat untuk vitalitas dan energi, kalium untuk fungsi syaraf,
magnesium untuk fungsi otot, fosfor untuk rilis energi, protein untuk perbaikan tubuh dan
pertumbuhan
Tulang Sehat: Seperti disebutkan di atas, susu kaya akan kalsium, yang sangat
penting bagi pertumbuhan dan pengembangan yang tepat dari struktur tulang yang kuat.
Gangguan tulang seperti osteoporosis dapat dicegah dengan asupan harian yang memadai
kuantitas susu. Anak-anak kekurangan susu sapi memiliki peluang peningkatan patah
Gigi Sehat: Mendorong anak-anak untuk minum susu akan memberi mereka
kesehatan gigi yang sangat baik, seperti susu melindungi permukaan email terhadap zat
asam. Minum susu untuk energi dan kesehatan akan menghalangi anak dari
mengkonsumsi minuman ringan, sehingga mengurangi risiko gigi membusuk dan gusi
lemah.
Rehidrasi: Cairan merupakan bagian integral dari tubuh manusia. Tubuh perlu diisi
ulang dengan cairan secara berkala. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan anak dan
mereka harus minum setidaknya enam sampai delapan gelas cairan setiap hari. Susu
mengandung kuantitas yang baik dari air molekul dan dianggap cairan terbaik untuk
rehidrasi.63[63]
5. MADU
QS. an-Nahl : 69
63[63]http://www.sarjanaku.com/2012/07/manfaat-susu-bagi-kesehatan-dan-
untuk.html
ب ِنُمنختعهلي ق ك ِذنلنئل ِيِنخير ه
ت ِعفٱَنسيلنهكىَ ِسيبل ِربني ه ثننم ِنكهلىَ ِهمن ِنكنل ِٱلثنمييىر ه
ف ِأعلينيىعوُنهن ج ِميينۢ ِبننطوُنهعهيياَ ِعشيعرا ق
ع نن نن ع ع عع
ء
﴾٦٩﴿ِ ك ِعلعءايِعةئ ِلنعقنوُم ِيِعيتعيعفنكنروعن س ِإهنن ِهفىَ ِىعذله ع
هفيْهه ِهشعفآَءق ِنللنناَ ه
“kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu
yang telah dimudahkan (bagimu)." Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah)
bagi orang yang berpikir.”
Madu dikenal sebagai “The Food Of God”, yaitu makanan atau minuman anugerah
pemberian dari Tuhan karena khasiatnya yang luar biasa. Kini, sudah banyak peneliti yang
menguatkan akan kebenaran akan banyaknya manfaat madu bagi kesehatan. Selain itu,
madu juga banyak mengandung aneka mineral penting seperti kalsium, magnesium,
natrium, tembaga, mangan, besi, kalium, dan fosfor. Didalam madu juga banyak
mengandung vitamin seperti vitamin B1, B2, K dan C. serta beberapa enzim yang baik
melancarkan pencernaan. Dan madu juga banyak mengandung unsur organic dan non
organic, baik yang sudah diketahui atau belum diketahui. Dan adapun manfaat nya yaitu :
1. Menambah Nafsu Makan
2. Sebagai Prebiotik
3. Sebaian Antibakteri
4. membantu memudahkan tidur
5. memberikan antioksidan dan kenyamanan tenggorokan 64[64]
6. obat luka dengan penyembuhan 4 x lipat65[65]
6. KHAMR
QS. al-Baqarah : 219
َس ِعوإهثننمنهعميآَ ِأعنكبع ينر ِهمين ِ نينفهع ه عميا
ك ِععهن ِٱلنعخنمهر ِعوٱلنعمنيْهسيهر ِقنينل ِهفيْ ه عميآَ ِإهثنيقم ِعكبهيْيقر ِعوعم ىنعهفينع ِهللنياَ ه
يِعنس ـيعنلوُنع ع
﴾٢١٩﴿ِ ت ِلعععلننكنم ِتعيتعيعفنكنروعن ك ِيِيبييْنن ِٱللنهن ِلعنكم ِٱنلءا ىيِ ه ىه ه
ن عع ك ِعماَعذا ِنيِنفنقوُعن ِقنهل ِٱلنععنفعوُ ِعكعذل ع نع ن عويِعنس ـيعنلوُنع ع
“Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah,
"Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya
lebih besar daripada manfaatnya." Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang
(harus) mereka infakkan. Katakanlah, "Kelebihan (dari apa yang diperlukan)." Demikianlah
Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan.”
Cara Memperolehnya
عوعل ِتعيأننكنلوُا ِأعنم يعوُالعنكنم ِبع نييْينعنك ينم ِهباَلنعباَهط يهل ِعوتنيندنلوُا ِبهعهيياَ ِإهليعيىَ ِالننحنكيياَهم ِلهتعيأننكنلوُا ِفعهريِئقيياَ ِهم ينن ِأعنم يعوُاهل ِالنيياَ ه
س ِبيهياَ نهلثنهم
)188)عوأعنيتننم ِتعينعلعنموُعن
“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu
dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim,
supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan
(jalan berbuat) dosa, padahal kamu Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 188)
Maka dari itu seorang mukmin yang komitmen dengan keislamannya, termasuk
disurga. Bahkan Allah SWT yang memerintahkan mereka untuk makan dan minum.
Kata يِعيننظرdapat berarti melihat dengan mata kepala bisa juga melihat dengan mata
hati yakni merenung/berpikir. Tha>hir Ibn ‘A>syu>r memahaminya disini dalam artian
melihat dengan mata kepala karena ada kata َإهعلى “ke” yang mengiringi kata tersebut. Tentu
saja melihat dengan pandangan mata harus dibarengi dengan upaya berpikir, dan inilah
yang dimaksud aya di atas,66[66] sedangkan Sayyid kutub lebih kurang menafsirkannya
sebagai berikut:
ia memperhatikan urusan yang dimudahkan bagi mereka tetapi sangat vital, didepan mata,
dan dengan makanan itu membuat lebi bertakwa kepada Allah SWT. 67[67]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut.
67[67]Sayyid Qutub, Tafsir Fi Zhilali Al-Qur’an, jil. XII, (cet; V, Gema Insani, 2008),
h.181
secara terminologis, istilah makanan menurut Quraish Shihab, al-Qur’a>n menggunakan
kata akala dalam berbagai bentuk untuk menunjukkan pada aktifitas “makan”. Tetapi kata
segalah sesuatu yang diciptakan Allah itu halal. Tidak ada yang haram, kecuali jika ada
nash yang shahih (tidak cacat periwayatannya) dan sharih (jelas maknanya) yang
mengharamkannya
adapun makanan yang disebutkan dalam alquran dari jenis hewani yaitu:
1) Ikan dan binatang laut
2) binatang ternak
Dan Nabati:
1) anggur
2) Kurma
3) pisang
4) delima
5) tiin
6) Zaitun
adapun minuman yang di halal diminum dalam alquran :
1) mata air
2) air hujan
3) susu
4) sari dari buah
5) madu
Makanan yang diharamkan dalam AlQur’a>n
1) bangkai,
2) darah,
3) daging babi
4) binatang yang ketika disembelih disebut nama selain Allah .
Minuman yang diharamkan dalam alquran yaitu : khamr
Dan adapun makanan dan minuman haram karena cara memperolehnya yaitu
segala mananan hasil curian, korupsi, dll.
Menurut Quraisy shihab
ini bukan berarti bahwa selainnya semua halal atau haram. dalam soal ini ditemukan
perbedaan pendapat ulama tentang hewan-hewan darat yang dikecualikan itu.
Imam Malik misalnya, sangat membatasi pengecualian tersebut, karena berpegang
kepada surat Al-An'am (6): 145,
Imam Syafi'i misalnya, berpegang kepada sekian banyak hadis Nabi yang dinilainya tidak
bertentangan dengan kandungan ayat tersebut. Karena walaupun redaksi ayat tersebut
dalam bentuk hashr (pembatasan atau pengecualian), namun itu tidak dimaksud sebagai
pengecualian hakiki.
Di sisi lain, penjelasan tentang haramnya babi seperti dikutip di atas adalah karena
ia rijs (kotor).
Walaupun ilmuwan belum sepenuhnya mengetahui sisi-sisi rijs (kekotoran) baik
lahiriah maupun batiniah yang diakibatkan oleh babi, namun dapat diambil kesimpulan
bahwa segala macam binatang yang memiliki sifat rijs tentu saja diharamkan Allah.
Disinilah antara lain fungsi Rasul Saw. sebagai penjelas kitab suci Al-Quran. Surat Al-
A'raf (7): 157 melukiskan Nabi Muhammad Saw. antara 1ain sebagai:
“Menghalalkan untuk mereka (umatnya) yang baik-baik, dan mengharamkan yang khabits
(buruk).”
Daftar Pustaka
Abdul Azis dahlan et al, Ensiklopedia hukum Islam, Jil 6, Cet. 7, Jakarta, PT. Ichtiar
Baru Van Hoeve, 2006
Abdulla>h ‘Abba>s al-Nadwi>, Qa>mu>s Alfa>z} al-Qur’a>n al-kari>m ‘Arab-Ingli>zi>
mekah: Mu’assasah Iqra’ al-Taqa>fiyyah al-‘Alamiyyah, 1986
Abi al-Qa>s}im al-Ra>gib al-as}fahani, mufrada>t fi> gari>bi al-qur’a>n, t.t Beirut:dar al-
ma’rifah
Abi> al-Qa>sim al-H{usain bin Muhammad al-Ma’ruf bi ar-Ra>gib al-Asfaha>ni>,
Mu’jam Mufrada>t Alfa>z} al-Qur’a>n beiru>t: Da>r al-Fikr, t.th.
Abu al-Husain ah}mad bin Faris bin Zakariyya, Mu’jam Maqa>yis al-Lug}ah, Juz 3 t.t.:
Ittih}a>d al-Kita>b al-‘Arab, 2002
Abu> Abdulla>h muh}ammad bin ah}mad bin abi> bakr, tafsi>r al-qurt}ubi> juz 2 (t.d),
Abu> Ja’far Muhammad Ibn Jari>r at Tabari>, Ja>mi’ al-Baya>n ‘an ta’wi>l ay> al-
Qur’a>n, Beirut: Da>r alFikr, 1995,
Adi>b Bisyri>, Munawir A. Fata>h, Kamus al-Bisyri> Surabaya: Pustaka Progresif, 1999
Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia Cet. 14; Surabaya:
Pustaka Progressif, 1997 M
al-Lugah al-Arabiyah, Mu’jam Alfa>z} al-Qur’a>n al-karim, Mesir: t.p., 1970
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Yayasan
Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an, 1979
Departemen agama, Al-qur’anulkarim terjemahan tafsir perkata,
DR. husen A. Bajry, M>.D., PH.D, Tubuh Anda Adalah Dokter Yang Terbaik, Bogor :
Media Prima Indonesia, 2008
Hisham Thalbah, ENSIKLOPEDIA AL QURAN DAN HADIS, Cet, I :Jakarta, Sapta
sentosa, 2008.
http://id.wikipedia.org/wiki/Air_tanah
http://manmala.blogspot.com/2011/11/khasiat-dan-kelebihan-buah-delima.html
http://www.albukhariy.net/2011/01/khasiat-buah-kurma .html
http://www.albukhariy.net/2011/01/khasiat-buah-minyak-dan-daun-zaitun.html
http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatmujizat&id=279
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/03/09/m0lbyf-subhanallah-
inilah-mukjizat-alquran-tentang-buah-anggur
http://www.sarjanaku.com/2012/07/manfaat-susu-bagi-kesehatan-dan-untuk.html
Hussein Bahresy, Pedoman Fiqh Islam,Cet. 1; Surabaya, al-Ikhlas,1981
Ibnu Katsir, Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, t.th, Dar T{ayyibah linnasyri
Ibnu Ma>jah, Suna>n Ibnu Ma>jah, jilid II, Beirut: Da>r Al-fikr, t.th
Jama>luddi>n Muhammad bin Mukarram Ibn Manzu>r al-Afri>qi> al-Misri>, Lisan
al-‘Arab Beiru>t: Da>r s}a>dr, 1990
Jansen Silalahi, Makanan Fungsional ,cet.V: Yogyakarta, Penerbit Kanisius, 2010
Louis Ma’luf, Qa>mu>s al-Munjid fi al-Lugah Beiru>t: Da>r al-Masyriq, 1997
M. Quraish Shihab, et al., eds., Ensiklopedia al-Qur’an: Kajian Kosakata, Jilid I Jakarta:
Lentera Hati, 2007.
M. Quraish Syihab, Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an,jil I ,cet. I ;
Jakarta, Lentera Hati, 2000
M. Quraisy Shihab, Membumikan al-Qur’a>n, bandung: Mizan, 1995
M. Quraisy Shihab, Wawasan al-qur’a>n: Tafsir Maudhu>’i> atas berbagai persoalan
Ummat Bandung : Mizan, 1996
Mu’jam al-Lugah al-‘Arabiyah, Al-Mu’jam al-Wasi>t, Mesir: Da>r al-Ma’a>rif, 197o
Muhammad Bin Isma>i>l Abu Abdillah al-Bukha>ri al-Ja>’fi. Mukhtasar S}ahi>h
Bukha>ri, Juz. IV (Beirut, Da>r Ibnu Kasi>r, 1987.
Muhammad bin jurai bin yazi>d abu ja’far al-t}abari>, ja>mi’ al-baya>n fi> ta’wi>l al-
qura>n, juz 2 t.t:muassasah al-risa>lah, 2000
Muhammad Fu’a>d ‘Abd al-Ba>qi>, Mu’jam al-Mufahras li> Alfa>z\ al-Qur’a>n al-
Kari>m Beiru>t: Da>r al-Fikr, 1981 M/1410
Muslim bin al-Hajja>j, S}ahi>h Muslim, Juz. III, Beirut: Da>r ihya>’al-Tara>si al-
Ara>bi,t.th
Penerbit Diponegoro,versi. 1.0, Al-Kala>m, (Bandung: Penerbit Diponegoro, 2009
[software]
Sayyid Qutub, Tafsir Fi Zhilali Al-Qur’an, jil. XII, cet; V, Gema Insani, 2008
Syiha>b al-buddi>n mah}mu>d bin Abdullah al-husaini> al-alwasi>, ru>h al-ma’a>ni> fi
tafsi>r al-quran al-az}i>m wa al-sab’i al-mis\a>n, juz 1 (t.d).
Wahhab Khallaf Abdul, Ilmu Ushul Fiqh, Cet. I: Semarang, Dina Utama, 1994
Yunsirno, Keajaiban belajar, (Pontianak: Pustaka Jenius Publishing, 2010.
Yusuf Qardhawi, Halal Haram Dalam Islam Terj. Halal dan Haram fil Islam ,Solo:,Era
Intermedia, 2003.
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
MY TWITTER
LENCANA FACEBOOK
Zai Asyarief
MOMEN PENTING
FOLLOWER
FISH
ARSIP BLOG
Februari (5)
Desember (2)
Juni (5)
April (1)
Desember (1)
November (1)
Oktober (6)
Juli (2)
Juni (2)
Mei (3)
Februari (1)
PROFILE
Zai Asyarief
Lihat profil lengkapku
FEEDJIT
SHARE IT
ZAI ASYARIEF
Template Picture Window. Gambar template oleh fpm. Diberdayakan oleh Blogger.