You are on page 1of 31

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Ny.

W KHUSUSNYA
Ny.W DENGAN HIPERTENSI DI DESA ADIREJO
KECAMATAN TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR STAGE KEPERAWATAN KELUARGA


PADA PROGRAM PROFESI NERS

DISUSUN OLEH :
RETNO ENDAH QOMARIYAH

JURUSAN PROFESI NERS KELAS BLORA


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS
2018

0
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Ny. W
KHUSUSNYA Ny. W DENGAN HIPERTENSI DI DESA ADIREJO
KECAMATAN TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA

A. Pengkajian Keluarga
Hari/Tgl : Jum’at, 7 Des 2018
Jam : 13.00
Oleh : Retno Endah Qomariyah
1. Data Umum
a. Nama KK : Ny. W
b. Umur : 80 tahun
c. Alamat : Ds Adirejo Kec. Tunjungan Kabupaten Blora
d. Pekerjaan : Petani
e. Pendidikan :-
f. Komposisi Keluarga :
No Nama Umur JK Hub. Dg. Pendidikan Ket.
KK
1. Ny. W 80 th P KK -

g. Genogram

Keterangan :

: Klien Ny. W (Hipertensi)


: Tinggal serumah
1
h. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. W merupakan tipe keluarga The Single Adult Living
Alone dimana seorang dewasa yang hidup sendiri karena pilihan atau
perpisahan (perceraian atau kematian).
i. Suku Bangsa
Ny. W berasal dari suku jawa. Budaya keluarga Ny.W mengikuti
kebiasaan serta budaya suku jawa. Keluarga tidak mempunyai
kebiasaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan.
j. Agama
Agama Ny. W adalah islam dan selalu menunaikan ibadah sholat 5
waktu. Kegiatan sholat dilakukan di rumah. Keluarga Ny. W tidak
menganut kepercayaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan
keluarga.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Ny. W adalah seorang petani yang bekerja pada orang lain, dengan
penghasilan perbulan tidak tentu namun jika ditaksir sekitar Rp.
100.000 – 200.000 / bulan. Ny. W mengganggap penghasilan ini tidak
cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Namun tiap bulan Ny.
W dibantu oleh anak-anaknya.
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny. W tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan
rekreasi. Keluarga mengatakan bahwa dengan dikunjungi anak dan
cucunya sudah merupakan suatu hiburan.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny. W sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan
usia lanjut, dengan tugas perkembangan antara lain :
1) Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
2) Menyesuaikan dengan pendapatan yang kurang
3) Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
4) Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
Tugas perkembangan keluarga saat ini yang sudah terpenuhi adalah
keluarga sudah mampu mempertahankan pengaturan hidup yang
memuaskan hal ini terlihat dari keluarga sudah mampu mempunyai

2
rumah sendiri. Keluarga dapat menyesuaikan terhadap pendapatan
yang rendah, hal ini terlihat dalam pemenuhan kebutuhan pokok
sehari-hari keluarga tidak berfoya-foya, makan seadanya tidak
melebihi pendapatan.
Keluarga sudah mampu menyesuaikan diri terhadap kehilangan
pasangan atau orang terdekat, hal ini terlihat dari keluarga mengatakan
yang namanya orang hidup itu tidak selamanya hidup, suatu saat pasti
akan diambil oleh sang pencipta dan keluarga sudah ikhlas
ditinggalkan oleh pasangannya. Untuk mempertahakan ikatan keluarga
antar generasi, jika ada waktu libur anak dan cucunya menyempatkan
untuk mengunjungi Ny. W.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga sudah dipenuhi oleh keluarga Ny.
W
c. Riwayat keluarga inti
Ny. W dikaruniai dengan 5 anak. Anak ke 1, 2, 4 dan 5 sudahmenikah
dan hidup di lain desa bahkan diluar kota. Sementara anak ke 3 belum
menikah dan tinggal di sebelah rumah Ny.W. Dalam satu bulan terakhir
ini keluarga Ny. W tidak mengeluh menderita sakit seperti demam, flu
dan batuk. Sedangkan beberapa tahun terkhir ini Ny. W menderita
hipertensi dan nyeri sendi. Untuk mengatasi masalah kesehatan yang
ada keluarga Ny. W memanfaatkan perawat praktik swasta dan
puskesmas.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Ny. W tidak diketahui apakah ada yang menderita hipertensi
atau rheumatik karena tidak pernah diperiksakan.

3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Keluarga Ny. W mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah sendiri
dan sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Ny. W berbentuk
semi permanen berukuran 7 x 7 M terdiri dari ruang tamu, 3 kamar
tidur, 1 ruang keluarga, dapur dan kamar mandi campur WC. Sumber
air minum menggunakan air sumur. Lantai rumah dari semen, tidak
terdapat jendela, rumah berantakan. Ventilasi rumah Ny. W belum

3
mencukupi, pencahayaan disetiap ruang kurang baik, tidak ada jendela
ataupun genting kaca.
b. Denah Rumah :

D C1 C2

E B C3

Keterangan :
A : Ruang tamu
B : Ruang keluarga
C : Kamar tidur
D : Kamar mandi + WC
E : Dapur

c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga keluarga Ny. W sebagian besar bekerja sebagai petani,buruh
serabutan dan buruh pabrik (swasta). Tidak ada kebiasaan kurang baik
dari lingkungan Ny. W dan bila ada masalah antar warga, diselesaikan
dengan musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT.
Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis.
Keluarga merasa nyaman hidup ditengah-tengah masyarakat karena
keluarga merasa saling membantu dan tidak merugikan dalam berbagai
hal.
d. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny. W merupakan penduduk asli Desa Adirejo. Sarana
transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan
kesehatan adalah sepeda motor.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota
keluarga dalam kegiatan keagamaan RT yang dilaksanakan satu minggu

4
sekali. Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada anggota
masyarakat yang harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan. Peran
serta keluarga Ny. W dalam masyarakat hanya sebagai warga
masyarakat.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah Ny. W yang
bekerja sebagai petani. Di masyarakat setempat juga ada kebiasaan
yang baik dimana apabila ada anggota masyarakat yang mempunyai
masalah akan diselesaikan dengan musyawarah.

4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa Jawa. Apabila ada masalah maka Ny. W akan
minta bantuan anak terdekat.
b. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu Ny. W
sendiri, akan tetapi sebelum pengambilan keputusan terkadang minta
pertimbangan pada anaknya.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Ny. W mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga
(informal) dan bekerja sebagai Petani (formal). Ny. W berperan sendiri
di dalam keluarga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Keluarga hidup
dalam nilai dan norma budaya jawa dimana Ny. W bertindak sebagai
kepala keluarga yang harus menghidupi diri sendiri. Ny. W mengatakan
selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Meski berjauhan namun Ny. W dan anak cucunya saling menyayangi,
memiliki dan mendukung. Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan
bersama sehingga tidak memicu terjadinya masalah komunikasi.

5
Keluarga Ny. W berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati
orang tua dan menyayangi sesama anggota keluarga dan teman-
temannya serta berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
b. Fungsi sosial
Ny. W berusaha selalu berinteraksi satu anak dan tetangga, begitu pula
berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Ny.w mengatakan sudah mengetahui menderita hipertensi dan
akhir-akhir ini menderita rheumatik dengan mengeluh sering nyeri
pada paha sebelah kiri. Ny.W mengatakan sudah tahu apa itu
hipertensi dan rheumatik namun belum mengetahui sepenuhnya
tentang penyakit tersebut dan cara perawatan pada hipertensi dan
rheumatik secara pasti.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan
Ny.W mengatakan anak-anaknya mengontrolkan Ny. W jika Ny. W
mengeluh pusing dan badan lemas segera diperiksakan ke tempat
pelayanan kesehatan. Keluarga sudah mampu mengambil keputusan
untuk mengatasi masalah kesehatan pada Ny. W, akan tetapi
pengambilan keputusan tersebut tidak didasari oleh pengetahuan
tentang masalah kesehatan yang dialami, dibuktikan keluarga
memeriksakan Ny. W jika sakit.
3) Kemampuan keluarga merawat
Ny. W belum mampu merawat diri sendiri yang menderita
hipertensi dibuktikan dengan Ny. W tidak makan makanan yang
dikatakan orang lain. Anak Ny. W mengatakan tidak tahu cara
perawatan pada orang yang menderita hipertensi.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan untuk Ny. W
dengan mengurangi stressor yang ada dan dengan menciptakan
lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti dokter /

6
perawat praktik dan puskesmas jika sakit. Ny. W tidak rutin
mengontrolkan kesehatannya, ke pelayanan kesehatan hanya berobat
jika sakit saja.
d. Fungsi reproduksi
Pasangan Ny. W dikaruniai dengan 5 anak. Ny. W berstatus janda dan
sudah menapause
e. Fungsi ekonomi
Ny. W adalah seorang petani, dengan penghasilan perbulan tidak tentu
namun bila diperkirakan sekitar Rp. 100.000 – Rp 200.000. Keluarga
mengganggap penghasilan ini kurang untuk memenuhi kehidupan
sehari-hari. Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus untuk
menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah keluhan pusing dan pegal-
pegal pada Ny. W, tekanan darah tinggi pada Ny. W yaitu 150/90
mmHg. Stressor jangka panjang bagi keluarga adalah Ny. W tinggal
sendiri di rumah.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga.
Keluarga menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara dengan
anggota keluarga yang jauh dan telah menggunakan tempat pelayanan
kesehatan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan Ny.W dengan selalu
bermusyawarah dengan anaknya jika ada masalah.

7
7. Pemeriksaan Fisik

Px Fisik Nama anggota keluarga


Ny. W
TD 150/90 mmHg
N 80 x/mnt
RR 20 x/mnt
BB 45 Kg
Kepala Mesocepal
Rambut Kulit kepala bersih, rambut beruban, tidak mudah dicabut.
Konjungtiva Tidak anemis
Sklera Tidak ikterik
Lensa Tidak keruh
Hidung Tidak ada polip
Telinga Tidak ada impaksi serumen
Mulut Mukosa bibir lembab
Leher Tdk ada pembesaran kelenjar thyroid
Dada Pengembangan dada simetris, tidak ada suara napas tambahan, bunyi
jantung I,II normal.
Abdomen Perut datar, bising usus nornal 7 x/menit (n=5-20 x/menit), suara
tympani, tidak ada nyeri.
Ekstremitas Tidak ada edema, kekuatan otot baik. tonus otot baik
Nyeri pada bagian pinggang, lutut ka/ki, kaki ka/ki
Kulit Sawo matang
Turgor kulit Turgor kulit kenyal

8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Ny. W
terkontrol serta tidak menjadi parah.

10
B. Analisa data

No. Hari / Data Fokus Masalah Paraf


tanggal Keperawatan
1. Jum’at DS : Gangguan perfusi Indi
07/12 /18  Ny. W dan anaknya mengatakan bahwa Ny. W jaringan serebral pada
12.30 sudah lama menderita hipertensi Ny. W b.d
WIB  Ny.W mengatakan sering merasakan pusing dan ketidakmampuan Ny.
terasa pegal di leher bagian belakang. W dan keluarga
 Keluarga mengatakan Ny. W jika pusing merawat anggota
berlebihan, badan terasa lemas dan tidak kuat keluarga yang
bangun. menderita penyakit

 Keluarga mengatakan belum tahu apa itu hipertensi, hipertensi

tanda dan gejala, penyebab, akibat serta merawat


anggota keluarga yang menderita hipertensi.
 Keluarga mengatakan Ny. W memeriksakan dirinya
hanya saat sakit saja.
DO :
 Tekanan darah Ny. J : 150/90 mmHg
 N : 80 x/mnt
 Cap ref < 3 detik
 Konjungtiva tidak anemis
 Tidak pucat
 Tidak ada sianosis

 Ny. W terkadang masih ikut bertani di sawah orang


lain.
2. Jum’at DS: Gangguan rasa nyaman Indi
07/12 /18  Ny. W mengatakan bahwa paha kirinya sering nyaman : nyeri pada
12.30 mengeluh nyeri. Ny. W berhubungan
WIB  P: dengan
- nyeri bertambah saat beraktivitas ketidakmampuan Ny.
- nyeri berkurang pada saat istirahat W dan keluarga
Q : nyeri terasa cekot-cekot merawat anggota
R : nyeri di daerah pinggul, lutut kaki kiri keluarga yang
S : skala 5 menderita nyeri sendi
T : Intermitten

11
 Keluarga Ny. W mengatakan belum tahu mengenai
nyeri sendi yang dirasakan.
 Keluarga mengatakan belum tahu tentang nyeri
sendi, penyebab, tanda dan gejala, serta komplikasi
dan cara merawat penderita nyeri sendi
 Keluarga mengatakan bahwa Ny. W belum pernah
memeriksakan dirinya mengenai nyeri sendi ke
pusat pelayanan kesehatan.
DO :
 Ny. W berjalan dengan sangat hati-hati
 BB : 45 kg
 TB : 148 cm

12
C. Skoring Masalah

1. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada Ny. W berhubungan dengan


ketidakmampuan Ny. W dan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita hipertensi.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


a. Sifat masalah: 3/3 1 1 Ny. W mengatakan sering pusing, leher terasa kaku,
Aktual kaki kesemutan. TD = 150/100 mmHg; N : 80
x/menit; RR : 20xmenit; BB : 45 kg ; TB : 148 cm

b. Kemungkinan 1/2 2 1 Yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah


masalah dapat hipertensi pada Ny. W adalah memeriksakan Ny. W
diubah : jika hipertensi memperparah kondisinya. Keluarga Ny.
Hanya sebagian W mengatakan Ny. W tidak pernah kontrol tekanan
darah secara teratur. Keluarga Ny. W belum
mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga
yang mengalami hipertensi.

c. Kemungkinan 2/3 1 2/3 Ny. W mengatakan sudah berusaha untuk membatasi


masalah dapat konsumsi garam atau makanan asin dalam penyajian
dicegah : makanan. Gejala yang muncul adalah Ny. W
Sedang mengeluh pusing dan leher terasa kaku. Akses menuju
tempat pelayanan kesehatan dengan sepeda motor.

d. Menonjolnya 1/2 1 ½ Ny. W mempunyai asuransi kesehatan. Keluarga


masalah : menyadari perlunya perawatan hipertensi pada Ny. W
Masalah karena keluarga beranggapan bahwa kesehatan itu
dirasakan tidak penting.
perlu ditangani
Jumlah 3 1/6

13
2. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada Ny. W berhubungan dengan
ketidakmampuan Ny. W dan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita nyeri sendi.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


a. Sifat masalah : 3/3 1 1 Pada saat pengajian Ny. W mengatakan
Aktual badan terasa pegal dan linu terutama sendi
lutut dan pinggul kiri.
b. Kemungkinan 1/2 2 1 Respon keluarga mau menerima masukan
masalah dapat berupa pendidikan kesehatan.
diubah :
Mudah
c. Kemungkinan 2/3 1 2/3 Jika Ny. W merasakan sakit, baru
masalah dapat diperiksakan ke pelayanan kesehatan.
dicegah :
Sedang

d. Menonjolnya 1/2 1 ½ Bila tidak segera ditangani maka akan


masalah : menjadi komplikasi lebih lanjut akan
masalah menyebabkan osteoporosis.
dirasakan, tidak
segera ditangani
Jumlah 3 1/6

D. Diagnosa Keperawtan
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada Ny. W berhubungan dengan
ketidakmampuan Ny. W dan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita hipertensi.
2. Gangguan rasa nyaman : nyeri persendian pada Ny. W berhubungan
dengan ketidakmampuan Ny. W dan keluarga merawat anggota keluarga
yang memderita nyeri sendi.

14
E. Rencana Keperawatan Keluarga
Nama KK : Ny. W
Alamat : Desa Adirejo Kec. Tunjungan Kab. Blora
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
Tgl keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
Jum’at 1. Gangguan perfusi Setelah Setelah dilakukan tindakan
jaringan cerebral dilakukan keperawatan selama 1x30
07/12/18
pada Ny. W tindakan menit, keluarga mampu
Jam berhubungan keperawatan mengenal masalah
15.30 dengan selama 3 kesehatan hipertensi,
WIB ketidakmampuan minggu tidak dengan mampu :
Ny. W dan terjadi gangguan 1. Dapat mengenal
keluarga merawat perfusi hipertensi dengan mampu
anggota keluarga gangguan :
yang menderita perfusi jaringan 1.1. Menyebutkan Respon Hipertensi adalah 1.1.1 Diskusikan dengan keluarga
hiopertensi. cerebral. pengertian verbal kenaikan tekanan darah tentang pengertian hipertensi
hipertensi lebih dari 140/ 100 dengan lembar balik atau
mmHg leaflet
1.1.2 Beri kesempatan keluarga
bertanya
1.1.3 Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
1.1.4 Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar

1.2. Menyebutkan Respon Hipertensi disebabkan 1.2.1. Diskusikan dengan keluarga


penyebab hipertensi verbal oleh : tentang penyebab hipertensi
1. Stress dengan lembar balik atau
2. Kegemukan leaflet
3. Faktor keturunan 1.2.2. Beri kesempatan keluarga

15
4. Merokok bertanya tentang hal yang
5. Alkohol belum jelas
6. Faktor lingkungan : 1.2.3. Tanyakan kembali tentang
bising, gadung, hal yang telah didiskusikan
lingkungan yang 1.2.4. Beri reinforcement positif
tidak rapi atas jawaban yang benar

1.3. Menyebutkan jenis- Respon Menyebutkan jenis- 1.3.1. Diskusikan dengan keluarga
jenis hipertensi verbal jenis hipertensi adalah: tentang jenis-jenis hipertensi
1. Hipertensi ringan : dengan lembar balik atau
tekanan darah leaflet
antara 140 – 159 1.3.2. Beri kesempatan keluarga
mmHg bertanya
2. Hipertensi sedang : 1.3.3. Tanyakan kembali hal yang
antara 160 – 179 telah dijelaskan
mmHg 1.3.4. Beri reinforcement atas
3. Hipertensi sedang jawaban yang benar
berat : antara 180 –
209 mmHg
4. Hipertensi berat :
diatas 210 mmHg.

1.4. Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan minimal 4 1.4.1. Diskusikan dengan keluarga
dan gejala hipertensi verbal dari 7 tanda dan gejala tentang tanda dan gejala
hipertensi : penyebab hipertensi dengan
1. Sakit kepela menggunakan lembar balik
2. Pusing dan leaflet
3. Lemas 1.4.2. Beri kesempatan keluarga
4. Sesak napas bertanya tentang hal yang
5. Kesemutan belum jelas
6. Kelelahan 1.4.3. Tanyakan kembali hal yang
7. Rasa berat di telah dijelaskan
tengkuk 1.4.4. Beri reinforcement atas
keberhasilan keluarga
16
1.5. Mengidentifikasi Respon Keluarga mengetahui 1.5.1. Motivasi keluarga untuk
keluarga yang afektif bahwa Ny. W menderita menyebutkan tanda dan
menderita hipertensi hipertensi gejala hipertensi yang
dialami anggota keluarga
1.5.2. Bantu keluarga identifikasi
anggota keluarga yang
menderita hipertensi
1.5.3. Beri reinforcement atas hasil
keluarga
2. Setelah pertemuan 1x15
menit keluarga mampu
mengambil keputusan
yang tepat untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita hipertensi
2.1. Menyebutkan akibat Respon Menyebutkan akibat/ 2.1.1 Diskusikan dengan keluarga
hipertensi jika tidak verbal komplikasi hipertensi tentang akibat hipertensi jika
segera diatasi bila tidak diatasi : tidak diatasi dengan lembar
1. Penyakit jantung : balik atau leaflet
gagal jantung 2.1.2 Beri kesempatan keluarga
2. Penyakit ginjal : bertanya
gagal ginjal 2.1.3 Tanyakan kembali hal yang
3. Serangan stroke telah dijelaskan
2.1.4 Beri reinforcement positif atas
jawaban yang benar

2.1. Mengambil keputusan Respon Keluarga memutuskan 2.2.1. Memotivasi anggota keluarga
yang tepat untuk afektif untuk merawat anggota dalam mengambil keputusan
mengatasi hipertensi keluarga yang untuk merawat anggota
pada Ny. J dan Ny. S menderita hipertensi. keluarga yang menderita
hipertensi
2.2.2. Beri reinforcement positif atas
minat keluarga.
17
3. Setelah pertemuan 1 x 20
menit keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi dengan mampu
:
3.1 Menyebutkan cara- Respon Menyebutkan 4 dari 6 3.1.1 Diskusikan dengan keluarga
cara pencegahan verbal pencegahan hipertensi : tentang cara pencegahan
hipertensi 1. Membatasi konsumsi hipertensi dengan lembar balik
garam dan makanan atau leaflet
berlemak 3.1.2 Beri kesempatan keluarga
2. Menghindari bertanya
merokok 3.1.3 Tanyakan kembali hal yang
3. Olah raga secara telah dijelaskan
teratur 3.1.4 Beri reinforcement atas
4. Memeriksa tekanan jawaban yang benar
darah secara teratur
(sebulan sekali)
5. Menghindari stress
6. Istirahat, hidup
tenang dan rekreasi

3.2 Menyebutkan 4 cara Respon Menyebutkan 4 cara 3.2.1 Diskusikan dengan keluarga
perawatan penderita verbal pera watan penderita tentang cara perawatan
hipertensi hipertensi penderita hipertensi dengan
1. Minum obat sesuai lembar balik atau leaflet
anjuran 3.2.2 Beri kesempatan keluarga
2. Mengurangi garam bertanya
dalam makanan 3.2.3 Tanyakan kembali hal yang
3. Hidup teratur dan telah dijelaskan
tenang 3.2.4 Beri reinforcement atas
4. Olahraga teratur jawaban yang benar

3.3 Mendemonstrasikan Respon Cara pembuatan obat 3.3.1. Demonstrasikan dengan


18
cara pembuatan obat psikomotor tradisional untuk keluarga cara pembuatan obat
tradisional untuk hipertensi : tradisional bagi penderita
penderita hipertensi Daun seledri (20 batang 3.3.2. Beri kesempatan keluarga
dengan menggunakan / seikat kecil) dicuci bertanya
daun seledri sampai bersih. Masak 3.3.3. Beri kesempatan keluarga
dengan 2 gelas air mendemonstrasikan kembali
sampai tersisa ½ gelas, cara pembuatan obat
angkat dinginkan tradisional
kemudian diminum 3.3.4. Beri reinforcement atas
beserta ampasnya. jawaban yang benar
Minum 2 x sehari

4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan, keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai
untuk penderita hipertensi
dengan mampu :
4.1 Menyebutkan Respon Lingkungan yang dapat 4.1.1. Diskusikan dengan keluarga
lingkungan yang verbal meningkatkan tekanan tentang hal-hal yang dapat
dapat menyebabkan darah: meningkatkan tekanan darah
tekanan darah naik 1. Kerja berlebihan 4.1.2. Beri kesempatan keluarga
2. Keadaan rumah bertanya
yang tidak rapi 4.1.3. Tanyakan kembali hal yang
3. Anak-anak nakal telah dijelaskan
4. Banyak pikiran 4.1.4. Beri reinforcement atas
5. Kurang istirahat jawaban yang benar

4.2 Menyebutkan cara Respon Menyebutkan 4.2.1. Diskusikan dengan keluarga


modifikasi verbal modifikasi lingkungan tentang modifikasi lingkungan
lingkungan yang untuk penderita yang tepat untuk penderita
sesuai untuk hipertensi : hipertensi
penderita hipertensi 1. Menciptakan 4.2.2. Beri kesempatan keluarga
lingkungan yang bertanya
19
tenang dan teratur 4.2.3. Tanyakan kembali hal yang
2. Bila anggota telah dijelaskan
keluarga sudah 4.2.4. Beri reinforcement atas
mengalami jawaban yang benar
pandangan kabur
ciptakan lingkungan
yang aman (tidak
licin), pencahayaan
cukup, pegangan,
rumah tertata baik
Jum’at 2. Gangguan rasa Setelah Setelah 1x30 menit
nyaman : nyeri dilakukan pertemuan keluarga mampu
07/12/18
persendian pada tindakan mengenal masalah nyeri
Jam keluarga Ny. W keperawatan sendi, dengan mamapu :
15.30 khususnya pada selama 2 1. Dapat mengenal masalah
WIB Ny. J minggu tidak nyeri sendi dengan
berhubungan terjadi mampu :
dengan ganggguan rasa 1.1. Menyebutkan Respon Nyeri sendi adalah 1.1.1. Diskusikan dengan keluarga
ketidakmampuan nyaman nyeri pengertian nyeri verbal penyakit yang tentang pengertian nyeri sendi
keluarga merawat pada Ny. J tidak sendi menyerang persendian dengan lembar balik atau
anggota keluarga terjadi yang terus menerus atau leaflet
yang menderita menahun 1.1.2. Beri kesempatan keluarga
nyeri sendi bertanya
1.1.3. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
1.1.4. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar

1.2. Menyebutkan Respon Menyebutkan minimal 3 1.2.1. Diskusikan dengan keluarga


penyebab nyeri verbal dari 6 penyebab nyeri tentang penyebab nyeri sendi
sendi sendi : dengan lembar balik atau
1. Faktor leaflet
genetik/keturunan 1.2.2. Beri kesempatan keluarga
2. Faktor bertanya
20
keseimbangan 1.2.3. Tanyakan kembali hal yang
hormon telah dijelaskan
3. Infeksi 1.2.4. Beri reinforcement positif
4. Jatuh atas jawaban yang benar
5. Kelelahan
6. Nutrisi yang kurang

1.3. Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan 4 dari 6 1.3.1. Diskusikan dengan keluarga
dan gejala nyeri verbal tanda dan gejala nyeri tentang tanda dan gejala nyeri
sendi sendi : sendi dengan lembar balik
1. nyeri atau pegal- atau leaflet
pegal pada daerah 1.3.2. Beri kesempatan keluarga
sendi bertanya tentang hal yang
2. kaku kaku pada pagi belum jelas
hari 1.3.3. Tanyakan kembali tentang
3. radang (kemerahan) hal yang telah didiskusikan
pada daerah sendi 1.3.4. Beri reinforcement positif
4. bengkak pada sendi atas jawaban yang benar
5. kesemutan pada
tangan dan kaki
6. cepat lelah

1.4. Mengidentifikasi Respon Keluarga mengetahui 1.4.1. Motivasi keluarga untuk


keluarga yang verbal bahwa Ny. J menderita menyebutkan tanda dan
menderita nyeri nyeri sendi gejala nyeri sendi yang
sendi dialami anggota keluarga
1.4.2. Bantu keluarga identifikasi
anggota keluarga yang
menderita nyeri sendi
1.4.3. Beri reinforcement atas hasil
keluarga

21
2. Setelah pertemuan 1x15
menit keluarga mampu
mengambil keputusan
yang tepat untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita nyeri sendi
2.1. Menyebutkan akibat Respon Menyebutkan 2 dari 3 2.2.1. Diskusikan dengan keluarga
nyeri sendi jika verbal akibat nyeri sendi bila tentang akibat nyeri sendi jika
tidak segera diatasi tidak diatasi : tidak diatasi dengan lembar
1. Kekakuan pada balik atau leaflet
sendi 2.2.2. Beri kesempatan keluarga
2. Nyeri / pegal-pegal bertanya
3. Semakin lama sendi 2.2.3. Tanyakan kembali hal yang
tidak dapat telah dijelaskan
digerakkan 2.2.4. Beri reinforcement positif atas
4. Mudah jatuh jawaban yang benar
(injury)

2.2. Mengambil Respon Keluarga memutuskan 2.2.1. Memotivasi anggota keluarga


keputusan yang tepat afektif untuk merawat anggota dalam mengambil keputusan
untuk merawat keluarga yang untuk merawat anggota
anggota keluarga menderita nyeri sendi keluarga yang menderita
dengan nyeri sendi nyeri sendi
2.2.2. Beri reinforcement positif
atas minat

3. Setelah 1 x 20 menit
pertemuan, keluarga
mampu merawat anggota
keluarga dengan nyeri
sendi dengan mampu :
22
3.1. Menyebutkan cara- Respon Menyebutkan 3 dari 5 3.1.1 Diskusikan dengan keluarga
cara pencegahan verbal pencegahan nyeri sendi tentang cara pencegahan nyeri
nyeri sendi : sendi dengan lembar balik atau
1. Batasi aktifitas yang leaflet
berat 3.1.2 Beri kesempatan keluarga
2. Hindari aktifitas bertanya
dengan hentakan 3.1.3 Tanyakan kembali hal yang
yang mendadak telah dijelaskan
3. Hindari mengangkat 3.1.4 Beri reinforcement atas
benda yang berat jawaban yang benar
4. Ciptakan
lingkungan yang
nyaman dan aman
5. Gunakan alas kaki
yang rendah
Menyebutkan 4 dari 6
cara perawatan
penderita nyeri sendi : 3.2.1 Diskusikan dengan keluarga
3.2. Menyebutkan cara Respon 1. istirahat yang cukup tentang cara perawatan
perawatan penderita psikomotor pada siang hari penderita nyeri sendi dengan
nyeri sendi 2. kompres dengan air lembar balik atau leaflet
hangat pada bagian 3.2.2 Beri kesempatan keluarga
yang sakit bertanya
3. latihan pergerakan 3.2.3 Tanyakan kembali hal yang
sendi terutama pada telah dijelaskan
pagi hari 3.2.4 Beri reinforcement atas
4. hindari aktivitas jawaban yang benar
dengan hentakan
yang mendadak
5. hindari makan
jeroan dan makan
makanaan yang
mengandung banyak
serat
23
6. menyediakan
makanan yang tidak
mengandung
kolesterol (jeroan
dan kacang
kacangan)

Cara pembuatan obat


tradisional untuk nyeri 3.3.1. Demonstrasikan dengan
3.3. Mendemonstrasikan Respon sendi : keluarga cara pembuatan obat
cara pembuatan obat verbal ♥ 3 rimpang jahe tradisional bagi penderita
tradisional untuk sebesar ibu jari cuci nyeri sendi
penderita nyeri bersih 3.3.2. Beri kesempatan keluarga
sendi ♥ 5 lembar daun ketela bertanya
pohon cuci bersih 3.3.3. Beri kesempatan keluarga
♥ ½ std teh kapur sirih mendemonstrasikan kembali
♥ Tumbuk halus cara pembuatan obat
♥ Tambahkan air tradisional
secukupnya lalu 3.3.4. Beri reinforcement atas
campur jawaban yang benar
♥ Tempelkan pada
bagian tubuh yang
nyeri

4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan, keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai
untuk penderita nyeri
snedi dengan mampu :
4.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan makanan 4.1.1. Diskusikan dengan keluarga
makanan yang verbal yang harus dihindari tentang makanan yang
harus dihindari untuk penderita nyeri dihindari untuk penderita
24
untuk penderita sendi : nyeri sendi
nyeri sendi BENJOL : 4.1.2. Beri kesempatan keluarga
 Bayam bertanya
 Emping 4.1.3. Tanyakan kembali hal yang
 Nangka telah dijelaskan
 Jengkol 4.1.4. Beri reinforcement atas
 Otak jawaban yang benar
 Lemak
4.2 Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 4 4.2.1. Diskusikan dengan keluarga
makanan yang verbal makanan yang tentang makanan yang
dianjurkan untuk dianjurkan untuk dianjurkan untuk penderita
penderita nyeri penderita nyeri sendi : nyeri sendi
sendi 1. ikan laut minimal 3x 4.2.2. Beri kesempatan keluarga
seminggu bertanya
2. sayuran hijau dan 4.2.3. Tanyakan kembali hal yang
kuning seperti : telah dijelaskan
wortel, brokoli, 4.2.4. Beri reinforcement atas
tomat, mentimun, jawaban yang benar
(minimal 2x sehari)
3. buah-buahan segat
(jeruk, apel, tomat,
pepaya, dll)
4. gandum, susu, tiram
(sumber seng) + 5
gram jahe dalam
masakan
4.3 Menyebutkan cara Respon Menyebutkan 4.3.1. Diskusikan dengan keluarga
modifikasi verbal dan modifikasi lingkungan tentang modifikasi
lingkungan yang psikomotor untuk penderita nyeri lingkungan yang tepat untuk
sesuai untuk sendi : penderita nyeri sendi
penderita nyeri 1. Menciptakan 4.3.2. Beri kesempatan keluarga
sendi lingkungan yang bertanya
25
nyaman 4.3.3. Tanyakan kembali hal yang
2. Bila anggota telah dijelaskan
keluarga sudah 4.3.4. Beri reinforcement atas
mengalami jawaban yang benar
pandangan kabur
ciptakan
lingkungan yang
aman (tidak licin),
pencahayaan
cukup, pegangan,
rumah tertata baik

26
F. Implementasi Keperawatan

Waktu No. Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi Paraf


Dx

Rabu 1 Setelah dilakukan 1. Menanyakan masalah S: Indi


19/12/18 pengkajian selama kesehatan yang ada 1. Ny. W dan anak mengatakan
15.00 1x30 menit, masalah dalam keluarga Ny. W bahwa Ny. W mempunyai
WIB kesehatan pada 2. Melakukan pemeriksaan masalah kesehatan hipertensi.
keluarga Ny. W dapat fisik 2. Ny. W mengatakan kepalanya
teridentifikasi 3. Memberikan pendidikan sering pusing-pusing, terasa pegal
kesehatan tentang di tengkuk dan sering kesemutan.
hipertensi meliputi : Dan saat ini sedang pusing.
pengertian, jenis-jenis, 3. Keluarga mengatakan belum tahu
tanda dan gejala, tentang hipertensi, jenis
penyebab hipertensi dan hipertensi, penyebab, dan tanda
mengidentifikasi dan gejala hipertensi. Keluarga
anggota keluarga yang juga belum mengetahui akibat
menderita hipertensi hipertensi jika tidak ditangani
4. Memberi reinforcment dengan segera.
positif atas jawaban 4. Keluarga mengatakan hipertensi
keluarga yang benar adalah darah tinggi.
5. Memotivasi keluarga 5. Keluarga mengatakan tanda dan
mengidentifikasi gejala yaitu sering pusing dan
anggota keluarga yang penyebabnya adalah karena
menderita hipertensi banyak pikiran.
6. Mengkaji ulang
kemampuan keluarga O:
dalam mengenal masalah 1. Saat pengkajian Ny. W sedang
hipertensi tidak banyak aktifitas.
2. Pemeriksaan fisik pada Ny. W
TD : 150/ 100
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
BB : 45 kg
TB : 148 cm
IMT : 20
3. Keluarga dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga yang
menderita hipertensi yaitu Ny. W

A:
1. Masalah kesehatan pada keluarga
Ny. W sudah dapat teridentifikasi,
yaitu hipertensi pada Ny. W
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, jenis, tanda
dan gejala, serta akibat dari
hipertensi

27
P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada
anggota keluarga yang lain
2. Mengulangi TUK
Rabu Setelah dilakukan 1. Mengingatkan kontrak S: Indi
19/12/18 pendidikan kesehatan yang telah disepakati 1. Keluarga mengatakan bahwa
15.30 selama 1x 30 menit, 2. Menjelaskan pengertian hipertensi adalah kenaikan darah
WIB keluarga mampu : hipertensi diatas 140/90
1. Menyebutkan 3. Menjelaskan jenis, 2. Keluarga mengatakan ada 3 jenis
kembali penyebab, tanda dan hipertensi yaitu ringan, sedang
pengertian, gejala hipertensi. dan berat
4. Menjelaskan akibat 3. Keluarga mengatakan penyebab
penyebab, jenis,
lanjut dari hipertensi jika hipertensi karena banyak pikiran,
tanda dan gejala, tidak diatasi kurang istirahat, lingkungan
2. Menyebutkan 5. Memotivasi keluarga berisik, banyak makan garam dan
akibat lanjut dari untuk mengambil karena keturunan
hipertensi jika keputusan merawat 4. Keluarga mengatakan tanda dan
tidak diatasi anggota keluarga yang gejalanya yaitu pusing, sakit
3. Mengambil menderita hipertensi kepala sampai tengkuk, susah
tidur, pusing dan lemas.
keputusan untuk
5. Keluarga mengatakan akibat
merawat anggota lanjut dari hipertensi jika tidak
keluarga yang diatasi yaitu bisa terkena stroke,
menderita penyakit jantung dan penyakit
hipertensi ginjal.
6. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota keluarga yang
sakit.

O:
1. Keluarga dapat menyebutkan
pengertian, jenis, penyebab, tanda
gejala hipertensi dan akibat lanjut
dari hipertensi jika tidak diatasi
2. Keluarga sangat antusias dan
kooperatif saat diberikan
penjelasan.
3. TD Ny. W : 150/100 mmHg

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci mengenai
hipertensi
2. Keluarga sudah mampu mengambil
keputusan untuk merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi

P:
1. Melanjutkan TUK perawatan untuk
penderita hipertensi
2. Kontrak waktu dengan keluarga

Selasa 1 Setelah 1x30 menit 1. Mengingat kembali S: Indi


19/12/18 pertemuan, keluarga kontrak yang telah 1. Keluarga mengatakan cara
16.00 mampu merawat disepakati perawatan hipertensi adalah

28
WIB anggota keluarga 2. Menjelaskan cara mengurangi makan asin, istirahat
yang menderita perawatan penderita teratur, menenangkan pikiran, olah
hipertensi, dengan hipertensi raga dan kontrol terur tiap bulan
mampu : 3. Menjelaskan cara sekali.
1. Menyebutkan pembuatan obat herbal 2. Keluarga mengatakan tidak
cara perawatan untuk penderiata menyukai makanan asin.
hipertensi hipertensi dengan seledri 3. Keluarga mengatakan cara
2. Mendemonstrasik 4. Memotivasi klien dan membuat obat tradisional untuk
an cara keluarga untuk hipertensi yaitu 20 batang seledri
pembuatan obat memeriksakan Ny. W direbus dengan 2 gelas air
tradisional untuk secara teratur, dan kemudian rebus sampai sisa ½
hipertensi. menggunakan cara-cara gelas, didinginkan kemudian
perawatan pada diminum beserta ampasnya.
penderita hipertensi. Diberikan 2 kali sehari
.
O:
 TD Ny. W : 150/90 mmHg
A:
Keluarga mampu mengambil keputusan
untuk merawat anggota keluarga yang
menderita hipertensi
P:
Melanjutkan TUK

Rabu 1 Setelah 1 x 30 menit 1. Mengingatkan kembali S: Lia


19/12/18 pertemuan, keluarga kontrak yang telah 1. Keluarga mengatakan lingkungan
Jam mampu memodifikasi disepakati. yang dapat meningkatkan tekanan
16.30 lingkungan yang 2. Menjelaskan lingkungan darah yaitu lingkungan yang ramai,
WIB sesui untuk penderita yang dapat
tidak rapi.
hipertensi, dengan meningkatkan tekanan
mampu : darah. 2. Keluarga mengatakan yang sesuai
1. Menyebutkan 3. Menjelaskan cara untuk penderita hipertensi yaitu
lingkungan yang memodifikasi lingkungan yang tenang dan rapi,
dapat lingkungan yang sesuai bila keluarga ada yang
menyebabkan untuk penderita pandangannya sudah kabur hindari
tekanan darah hipertensi. lantai licin dan penerangan cukup.
naik. 4. Menggali ulang masalah
2. Menyebutkan cara kesehatan yang ada pada
memodifikasi keluarga Ny. W O:
lingkungan yang 1. Penerangan dirumah keluarga Ny.
sesuai untuk W belum mencukupi.
penderita 2. Lampu rumah kurang terang.
hipertensi 3. Lingkungan rumah berantakan
3. Memotivasi
keluarga untuk A:
menciptakan Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang lingkungan yang sesuai untuk penderita
nyaman untuk hipertensi
keluarga.
P:
Mempertahankan TUK

Rabu 2 Setelah dilakukan 1. Menanyakan masalah S: Indi


19/12/18 pendidikan kesehatan kesehatan lain yang ada 1. Keluarga mengatakan bahwa Ny.
Jam selama 1x30 menit, dalam keluarga Ny. W W mengalami nyeri sendi.

29
16.00 masalah kesehatan 2. Memberikan pendidikan 2. Ny. W mengatakan kakinya
WIB nyeri sendi pada kesehatan tentang nyeri kesemutan, pagal-pagal dari
keluarga Ny. W dapat sendi meliputi : pinggul, lutut kaki kiri
teratasi pengertian, tanda dan 3. Keluarga mengatakan belum tahu
gejala, penyebab nyeri tentang nyeri sendi, penyebab,
sendi dan dan tanda dan gejala nyeri sendi.
mengidentifikasi 4. Keluarga mengatakan nyeri sendi
anggota keluarga yang adalah nyeri pada persendian.
menderita nyeri sendi 5. Keluarga mengatakan tanda dan
3. Memberi reinforcement gejala yaitu pegal-pagal di sendi
positif atas jawaban dan penyebabnya adalah karena
keluarga yang benar jatuh.
4. Memotivasi keluarga
mengidentifikasi O:
anggota keluarga yang 1. Saat pengkajian keluarga
menderita nyeri sendi khususnya Ny. W sedang tidak
5. Mengkaji ulang banyak aktifitas.
kemampuan keluarga 2. Ny. W menunjukkan daerah yang
dalam mengenal masalah sering tersa nyeri yaitu pinggang,
nyeri sendi lutut kaki kiri.
3. Keluarga dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga yang
menderita nyeri sendi yaitu Ny.
W.

A:
1. Masalah kesehatan lain pada
keluarga Ny. W sudah dapat
teridentifikasi, yaitu nyeri sendi
pada Ny. W.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, tanda dan
gejala, serta penyebab dari nyeri
sendi.

P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada
anggota keluarga yang lain
2. Mengulangi TUK
Rabu, 2 Setelah dilakukan 1. Mengingatkan kontrak S: Indi
19/12/18 pendidikan kesehatan yang telah disepakati 1. Keluarga mengatakan bahwa
Jam selama 1x 30 menit, 2. Mendiskusikan kembali nyeri sendi adalah nyeri sendi
16.00 keluarga mampu : pengertian, penyebab, yang terjadi menahun.
WIB 1. Menyebutkan tanda dan gejala nyeri 2. Keluarga mengatakan tanda dan
pengertian, sendi. gejalanya yaitu pegal-pegal pada
penyebab, tanda 3. Menjelaskan akibat sendi, kesemutan, cepat lelah.
lanjut dari nyeri sendi 3. Keluarga mengatakan akibat
dan gejala,
jika tidak diatasi lanjut dari nyeri sendi jika tidak
2. Menyebutkan 4. Membimbing kembali diatasi yaitu bisa mengakibatkan
akibat lanjut dari apa yang telah kesulitan berjalan dan melakukan
nyeri sendi jika disampaikan aktivitas.

30
tidak diatasi 5. Memberikan 4. Keluarga mengatakan akan
3. Mengambil reinforcement positif merawat anggota keluarga yang
keputusan untuk atas jawaban keluarga sakit.
yang benar.
merawat anggota
6. Memotivasi keluarga O:
keluarga yang untuk merawat anggota 1. Keluarga dapat menyebutkan
menderita nyeri keluarga yang menderita pengertian, penyebab, tanda
sendi nyeri sendi gejala hipertensi dan akibat lanjut
dari nyeri sendi jika tidak diatasi
2. Keluarga sangat antusias dan
kooperatif saat diberikan
penjelasan.

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci mengenai
nyeri sendi
2. Keluarga sudah mampu mengambil
keputusan untuk merawat anggota
keluarga yang menderita nyeri
sendi

P:
1. Melanjutkan TUK perawatan untuk
penderita sendi sendi
2. Kontrak waktu dengan keluarga

Rabu Setelah 1x30 menit 1. Mengingat kembali S:


19/12/18 pertemuan, keluarga kontrak yang telah 1. Keluarga mengatakan cara
jam dapat mengambil disepakati perawatan rheumatik adalah
16.00 keputusan yang tepat 2. Menjelaskan cara istirahat yang cukup, menghindari
untuk merawat perawatan penderita bangun dengan tiba-tiba,
anggota keluarga nyeri sendi membatasi aktifitas yang berat,
yang menderita nyeri 3. Menjelaskan cara menghindari makanan yang
sendi dan memodi, pembuatan obat herbal berlemak dan jeroan.
dengan mampu : dengan jahe dan cara 2. Keluarga mengatakan sering makan
1. Menyebutkan mengompres hangat makanan yang bersantan.
cara perawatan untuk penderita nyeri 3. Keluarga mengatakan cara
nyeri sendi. sendi. membuat obat tradisional untuk
2. Mendemonstrasik 4. Membimbing keluarga nyeri sendi yaitu 3 jempol jahe, 5
an cara untuk mengulangi apa lembar daun singkok ditumbuk
pembuatan obat yang telah dijelaskan. diberi sedikit air kemudian
tradisional untuk 5. Memberikan ditempelkan ke bagian yang nyeri.
nyeri sendi. reinforcement positif 4. Keluarga mengatakan cara
atas jawaban yang benar. mengompres hangat yaitu
6. Memotivasi klien dan menempelkan kain yang sudah
keluarga untuk dicelupkan kedalam air hangat ke
memeriksakan Ny. J bagian badan yang sakit
secara teratur, dan O:
menggunakan cara-cara  Keluarga antusias saat diberi
perawatan pada penjelasan.
penderita nyeri sendi.
A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat anggota

31
keluarga yang menderita rheumatik
P:
Melanjutkan TUK

Rabu Setelah 1 x 30 menit 1. Mengingatkan kembali S: Indi


pertemuan, keluarga kontrak yang telah 1. Keluarga mengatakan lingkungan
19/12/18 mampu memodifikasi disepakati. yang dapat mempeberat rheumatik
lingkungan yang 2. Menjelaskan lingkungan yaitu lingkungan yang tidak aman,
jam sesui untuk penderita yang dapat
lantai licin, lantai bergelombang,
hipertensi, dengan memperberberat
16.00 mampu : rheumatik. kurang pencahayaan.
1. Menyebutkan 3. Menjelaskan cara 2. Keluarga mengatakan yang sesuai
lingkungan yang memodifikasi untuk penderita rheumatik yaitu
dapat lingkungan yang sesuai lingkungan yang nyaman dan rapi,
menyebabkan untuk penderita bila keluarga ada yang
rheumatik. rheumatik. pandangannya sudah kabur hindari
2. Menyebutkan 4. Menggali ulang masalah
lantai licin dan penerangan cukup.
cara kesehatan yang ada pada
memodifikasi keluarga Ny. W
lingkungan yang O:
sesuai untuk 1. Penerangan dirumah keluarga Ny.
penderita W belum mencukupi.
rheumatik. 2. Lampu rumah kurang terang.
3. Memotivasi 3. Lingkungan rumah cukup bersih
keluarga untuk dan rapi
menciptakan
lingkungan yang A:
nyaman untuk Keluarga mampu memodifikasi
keluarga. lingkungan yang sesuai untuk
penderita hipertensi

P:
Mempertahankan TUK

32

You might also like