You are on page 1of 3

Dokumentasi Ante natal. c.

Kehamilan sebelumnya, untuk setiap kehamilan catat:


 Umur oibu waktu hamil
a. Panduan untuk Dokumentasi ante natal.  Jenis persalinan
 Jenis kelamin anak
Tujuan asuhan antenatal adalah untuk mencapai hasil yg  Berat badan lahir
optimal dari kesehatan ibu maupu bayi. Untuk ini  Komplikasi waktuhamil maupun persalinan
 Kehilangan waktu hamil : lahir mati,
pendokumentasian asuhan antenatal harus meliputi : keguguran, KET, kematian neonatal
1. Catatan riwayat kesehatan yang menyeluruh : d. Riwayat keluarga yang relevan :
 Kelainan darah, perdarahan
*Riwayat Awal  Masalah heriditer kongenital
a. Informasi seperti semua pasien lainnya (data  Diabetes militus
 Hipertensi
demografi)  Retardasi mental
b. Informasi obstetri pada kehamilan,  Kehamilan ganda
e. Informasi medik yang relevan, masalah heriditer,
aterm,prematur,abortus, anak hidup kongenital.
# Kehamilan direncanakan ya tidak f. Riwayat sebelumnya atau saat ini : misalnya penyakit,
penyakit kelamin, masalah nutrisi dan pemakaian
# Pernah pakai alat KB ya tidak alkohol maupun obat terlarang.
# Jenis kontrasepsi
2. Catatan tentang pemeriksaan fisik yang lengkap.
# Tanggal berhenti KB : Termasuk penilaian panggul,jenis dan adekuatnya,
# Tanggal HPHT : termasuk hasil test prenatal, misalnya : protein, gula
darah, Rh, Syphilis, gonorhea, HB, Ht, Pap Smear,
# Haid terakhir normal tidak Alpha feto protein, rubella.
# selalu pada tanggal yang sama ya tidak
3. Respon psikologis terhadap kehamilan.
#Haid : Penyesuaian yang dinamik terhadap masa perinatal ini
siklus ; jumlah hari dalan satu siklus, lamanya haid dan tujuan utama dari ibu hamil dan keluarganya.
Sayangnya kebutuhan akan dukungandan intervensi
# Tanggal tes kehamilan pertama kali positif : psikologi ini tidak disadari sehingga kurang dievaluasi
# Harapan partus : dan didokumentasikan

1 2

1
Dokumentasi ini termasuk : d) Keadaan ibu
a). Status perkawinan : nikah, tidak nikah, cerai,pisah  Penerimaan akan kehamilan ini
atau  Apakah kehamilan dipandang normal/sakit?
janda, sudah berapa lama menikah, umur suami,  Perubahan skesual
kesehatan pekerjaan, (bekerja/menganggur)  Persepsi tentang fetus (janin)
Perpisahan dengan suami karena :  Rasa harga diri
- Sering keluar kota  Perilaku penyesuaian diri dimasa lalu
- Karena tugas meliter  Pengetahuan akan asuhan, pemeriksaan antenatal
- Pergintidak diketahui san pendidikan anak
- Alasan lain.
e) Penyuluhan tentang persalinan, persiapan persalinan.
b) Riwayat keluarga :
- Umur dan kesehatan orangtua dan saudara 4. Permintaan khusus waktu bersalin. ( pada negara maju
kandung pada waktu antenatal bidan mendiskusikan tentang
- Kematian, perceraian dan nikah kembali dari rencana persalinan, birth plan) dan hal ini
orang tua. didokumentasikan, pilihan akan rencana ini sangat
- Hubungan dengan ayah dan ibu tergantung dari kondisi RS, RB atau kemampuan bidan
- Masalah obstetrik dari anggota keluarga (relatif) sendiri misalnya permintaan akan persalinan dengan
yang wanita posisi tertentu.
- Komunikasi dengan orang tua, saudara kandung a. Tempat bersalin
dan orang dekat lainnya b. Penghilang rasa sakit
- Persepsi tentangpengalaman masa kecil (positif c. Kamar bersalin (fisiologi/patologi)
dan negatif) d. Penanganan Kala III secara aktif
- Siakp terhadap orang tua sebagai role model e. Episiotomi
f. Posisi waktu bersalin
c) Kehamilan ini : g. Pendamping waktu bersalin
 Berencana, tidak h. Penolong persalinan
berencana, siapa yg ambil keputusan ? Berapa i. Persetujuan
lama usaha mencapai kehamilan ini ? j. Pengawasan fetus
 Penerimaan kehamilan k. Pemecahan ketuban
oleh keluarga l. Pemberian minum bayi (asi, susu buatan)
 Pengaruh kehamilan m. Rawat gabung (rooming in)
ini pada keluarga (finansial, pekerjaan)
 Keberdayaan sosial,
kemampuan keluarga dan teman untuk
memberikan dukungan emosional. 4

2
5. Pengidentifikasian masalah
Tujuan antenatal yaitu : Menapis masalah risiko pada
kehamilan ini sehingga dapat meminta nasehat, kolaborasi,
maupun merujuk kasus yang ditemukan kepada petugas
kesehatan lain /fasilitas yang lebih tepat. Tetapi masalah
emosi dan psikologi yang masih dapat ditangani bidan juga
harus didokumentasikan, shingga dapat dikomunikasikan
kepada bidan lain atau sebagai data untuk dievaluasi.
Masalah –masalah tersebut adalah :
 Kurang informasi akan masalah tertentu,
misalnya nutrisi, kebersihan, keluhan ringan, aktivitas
dll
 Kehamilan yang tidak diinginkan, tidak
direncanakan
 Keklhawatiran akan biaya, kurang dukungan
sumber daya, dst
 Kelelahan sehubungan perubahan masa
hamil,dll
 Gangguan konsep diri
 Gangguan dalam hubungan dengan
pengalaman kehamilan yang lalu
 Faktor-faktor risiko dalam kehamilan.

6. Panduan untuk dokumentasi tentang pendidikan


kesehatan pada masa antenatal
Penyuluhan kesehatan yang diberikan atau
direncanakan sebaiknya dicatat dalam status pasien.
Hal ini mungkin dibagi sesuai dengan trimester
kehamilan dan sesuai dengan kebutuhan. Hal-hal yang
perlu dicatat meliputi :

Perubahan fisik Rujukan pd pelayan lain


Penjelasan ttg harapan Kekhawatiran ttg pek.
Partus
Rencana kunjungan Perubahan dalam pek
ulang

You might also like