You are on page 1of 12

HAND OUT

MATA KULIAH : ASKEB I (KEHAMILAN)

POKOK BAHASAN : Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita

SUB POKOK BAHASAN : Genetalia interna dan eksterna wanita

OPS : Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswi akan mampu

menjelaskan mengenai genetalia interna dan eksterna

wanita

BUKU SUMBER : 1. UNPAD, FISIOLOGI

2. Winkyosastro Hanifa, Ilmu Kebidanan dan Ilmu

Kandungan, YBP-Sp, (UI) Jakarta, 1997

3. Sweet B.R, Mayes Midwefery, 1997

A. PeNDaHulUAn

Proses reproduksi awal ditentukan oleh kesehatan dari organ reproduksinya, yang

berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Bidan sebagai tenaga profesional,

harus menguasai organ reproduksi ini sebagai suatu landasan ilmu yang penting dalam

ilmu kebidanan, yang dapat bermanfaat bagi kompetensi keterampilannya.

B. UrAiaN MaTeRi

ANATOMI ALAT REPRODUKSI WANITA

Anatomi alat reproduksi (genetalia) wanita terdiri atas:

I. Genetalia Interna

II. Genetalia Eksterna

Askeb I pertemuan ke –2 mg 1……………………………………by. Dian Lestari,SST 1


I. Genetalia Eksterna (Alat Genetalia Luar)

Askeb I pertemuan ke –2 mg 1……………………………………by. Dian Lestari,SST 2


1. Mons Veneris (Mons Pubis)

Bagian yang menonjol dari atas simfisis pada wanita dewasa yang terdiri dari

jaringan lemak ditutupi oleh rambut setelah masuk ke masa pubertas.

2. Labia Mayora (Greater Lips)

 Berbentuk lonjong dan menonjol dari arah mons veneris ke bawah (struktur

mengecil ke bawah)

 Terisi jaringan lemak

 Terdiri dari 2 labia kanan, dan kiri yang bertemu dan membentuk cacammisura

posterior (frenulum)

 Terdiri dari 2 permukaan: - bagian luar, menyerupai kulit biasa dan di tumbuhi

rambut

- bagian dalam, menyerupai selaput lendir dan mengandung

banyak kelenjar sebasea

 Homolog dengan scrotum laki-laki

Askeb I pertemuan ke –2 mg 1……………………………………by. Dian Lestari,SST 3


3. Labia Minora (Lesser Lips)

 Lipatan kulit sebelah dalam labia mayora

 Pada bagian depan lipatan ini bertemu dan membentuk di atas klitoris: preputium

klitoridis, dan pada bagian bawah klitoris: Frenulum klitoridis

 Pada bagian belakang: bertemu membentuk fossa navikulare

 Kulit pada labia minora ini, mengandung glandula sebasea (kelenjar-kelenjar

lemak) dan juga ujung urat syaraf yang menyebabkannya sangat sensitif

 Jaringan ikatnya banyak mengandung pembuluh darah dan otot polos yang

menyebabkannya mengembang

4. Klitoris

 Organ kecil diatas labia minora yang erktil

 Terdiri dari glans klitoris, korpus klitoridis, dan krura klitoridis (yang

menggantungkan klitoridis ke os pubis)

 Glans klitoridis terdiri atas jaringan yang dapat mengembang, penuh urat syaraf,

hingga amat sensitif

 Analoog dengan penis laki-laki

5. Vestibulum

 Merupakan rongga sebelah lateral dibatasi oleh labia minora, anterior oleh

clitoris, doral oleh forchet

 Terdapat 2 ostia skene (muara dari kelenjar skene): tidak jauh dari OUE

(orifisium uretra eksternum: lubang kemih) kiri dan kanan. Analoog dengan

kelenjar prostat pada laki-laki

 Terdapat 2 muara kelenjar bartholini, di kiri dan kanan dekat fossa navikulare.

Diameternya + 1 cm, dibawah otot konstriktor kunni, panjang salurannya 1,5-

2cm. Pada waktu koitus mengeluarkan getah lendir.

Askeb I pertemuan ke –2 mg 1……………………………………by. Dian Lestari,SST 4


6. Introitus Vagina (Pintu Vagina)

 Bentuk dan ukurannya yang berbeda-beda, pada seorang perawan selalu dilindungi

oleh labia minora.

 Ditutupi oleh selaput dara (hymen).

 Berupa lapisan tipis yang berlubang. Lubang selaput darah (hiatus hiemenalis)

berukuran dari seujung jari-2 jari.

 Bentuk hymen ini berbeda-beda: semilunar (bulan sabit), berlubang-lubang,

ataupun yang ada pemisahnya (septum). Kadang-kadang tertutup sama sekali

(hymen imperforatus) Besarnya lubang hymen tidak menentukan apakah wanita

tersebut masih virgo atau tidak.

 Konsistensinya berbeda-beda kaku-lunak sekali

 Umumnya hymen robek saat koitus, terdapat jam 5 atau jam 7. Sesudah

persalinan, himen robek pada beberapa tempat, dan dapat dilihat sisanya

(karunkula himenalis)

7. Perineum

 Terletak antara vulva dan anus

 Panjangnya 4 cm

II. Alat Genetalia Interna

Askeb I pertemuan ke –2 mg 1……………………………………by. Dian Lestari,SST 5


Askeb I pertemuan ke –2 mg 1……………………………………by. Dian Lestari,SST 6
1. Vagina

 Suatu saluran musculo-membranosa yang menghubungkan uterus dan vulva


 Letaknya antara kandung kemih dan rektum
 Ukuran dinding depan belakang vagina ini, dari berbagai buku sumber berbeda-
beda;
- UI : 6,5cm dan 9cm
- Unpad : 9 cm dan 11 cm
- Myles : 7,5 cm dan 10 cm
- Mosby: 7-8 cm dan 9-10cm
Kesimpulan: dinding depan belakang vagina 6,5-9 cm dan 9-11 cm
 Dinding dalam vagina berlipat-lipat disebut rugae. Lipatan ini memungkinkan
vagina melebar pada saat persalinan. Setelah melahirkan sebagian rugae akan
menghilang. Bagian rugae sebelah tengah depan dan belakang ada bagian yang
mengeras disebut kolumna rugarum.
 Didalam vagina tidak terdapat kelenjar-kelenjar yang bersekresi Walaupun
lapisan epitel vagina ini tidak mengandung kelenjar akan tetapi dapat
mengadakan transudasi.
 Epitelnya: terdiri dari epitel gepeng tidak bertanduk, dibawahnya terdapat
jaringan ikat yang mengandung banyak pembuluh darah. Bila dalam kehamilan,
terjadi hipervaskularisasi pembuluh darah lapisan jaringan ini, sehingga vagina
kelihatan kebiru-biruan, yang di sebut livide.
 Dibawah jaringan ikat ini terdapat otot-otot.
 Ke dalam puncak vagina, menonjol ujung dari cerviks. Bagian cerviks yang menonjol
ini disebut porsio.
 Oleh porsio ini puncak vagina di bagi menjadi 4 bagian:
- Forniks anterior
- Forniks posterior
- Forniks lateral kanan
- Forniks lateral kiri
 Fungsi Vagina:
1. sebagai saluran dari uterus yang dapat mengalirkan darah waktu haid, dan
sekret dari uterus
2. sebagai alat persetubuhan (untuk coitus)
3. sebagai jalan lahir
 Sel-sel dari lapisan atas epithel vagina mengandung glykogen, yang menghasilkan
asam susu oleh karena ada bacil doderlein, hingga vagina mempunyai pH = 4,5
dan ini memberikan proteksi terhadap kuman-kuman

2. UTERUS
 Bentuk seperti buah advokat, atau buah peer, yang sedikit gepeng kearah muka
belakang
 Ukuran berbeda beda tergantung usia, dan pernah hamil atau tidak.
normalnya(tidak hamil) sebesar telur ayam. Pada anak-anak panjangnya: 2-3 cm,
nullipara : 6-8cm, multipara: 8-9cm

Askeb I pertemuan ke –2 mg 1……………………………………by. Dian Lestari,SST 7


Panajngnya corpus uteri terhadap cervix uteri berbeda-beda: pada anak-anak,
panjangnya corpus uteri ½ dari panjangnya cervix uteri. Pada gadis remaja, sama
panjangnya dengan cervix uteri. Pada multipara, corpus uteri 2x panjangnya
cervix uteri

 Terdiri atas otot-otot polos


 Letak normal anteversiofleksi (serviks ke depan dan membentuk sudut dengan
vagina, demikian juga korpus uteri kedepan membentuk sudut dengan serviks
uteri = dengan kata lain uterus dari servis sampai corpus uteri dalam keadaan
melengkung ke depan.
 Bagian Uterus terdiri dari :
1. Fundus uteri
2. Korpus uteri
3. Serviks uteri

1. Fundus uteri merupakan bagian uterus yang proksimal: terdapat kedua tuba
fallopii masuk ke uterus. Dalam pemeriksaan kehamilan, usia kehamilan bisa
ditentukan dari tingginya fundus uteri.
2. Korpus uteri adalah bagian uterus yang terbesar. Pada kehamilan mempunyai
fungsi sebagai tempat janin berkembang. Rongga yang terdapat di korpus
disebut cavum uteri (rongga rahim). Berbentuk segitiga, lebar di daerah
fundus dan sempit ke arah cerviks.
3. Serviks, terdiri dari pars vaginalis servisis uteri (bagian bawah serviks
disebut juga porsio), dan pars supravaginalis servisis uteri (bagian serviks
yang berada di atas vagina)
 Saluran pada cerviks disebut kanalis servikalis berbentuk saluran
lonjong panjangnya 2,5 cm, banyak terdapat kelenjar-kelenjar serviks.
 Saluran serviks sebelah dalam disebut ostium uteri internum dan
diluar dipintu vagina ostium uteri eksternum
 Ostium uteri internum dapat dibagi dua bagian, yaitu:
- Ostium uteri internum anatomicum yang betul-betul merupakan
batass anatara canalis cervicalis dan cavum uteri

Askeb I pertemuan ke –2 mg 1……………………………………by. Dian Lestari,SST 8


- Ostium uteri internum histoligicum, ialah tempat pada canalis
cervicalis, dimana selaput lendir cavum uteri berubah menjadi selaput
lendir cervix. Tempat ini letaknya dibawah ostium uteri internum
anatomicum
- Bagian cervix anatara ostium uteri internum anatomicum dan astium
uteri histologicum disebut isthmus uteri.
- Bagian tersebut dapat melebar selama kehamilan dan disebut
segmen bawah rahim

 Lapisan jaringannya dari dalam ke luar:


1. kalau di serviks endoserviks, di uterus: endometrium,
2. otot-otot polos: miometrium, dan
3. lapisan serosa, yakni peritoneum viserale

Endometrium, terdiri atas epitel kubik, kelenjar-kelenjar dan jaringan dengan


banyak pembuluh-pembuluh darah yang berkeluk-keluk. Endometrium pada masa
haid dilepaskan, untuk kemudian tumbuh lagi, kemudian menjadi berkeluk-keluk
lagi

Miometrium,struktur otot uterus, terdiri dari 3 bagian:


1. lapisan otot polos disebelah dalam berbentuk sirkuler
2. disebelah luar logitudinal
3. diantaranya oblik berbentuk anyaman.

Perimetrium (peritoneum), meliputi dinding uterus bagian luar

Askeb I pertemuan ke –2 mg 1……………………………………by. Dian Lestari,SST 9


Uterus ini berada dalam rongga pelvis dengan jaringan ikat dan ligamenta
yang menyokongnya, sehingga terfiksasi dengan baik. Untuk lebih jelasnya
lihat hand out mengenai ligamentum.

3. Tuba Falopii
Terdiri dari :
1. Pars interstisialis, bagian yang terdapat didinding uterus
2. Pars ishmika, bagian medial tuba yang sempit seluruhnya
3. Pars ampullaris, bagian yang berbentuk sebagai saluran yang agak
lebar, tempat konsepsi terjadi
4. infundibulum, bagian ujung tuba yang terbuka ke arah abdomen dan
mempunyai fimbrae. Fimbrae ini penting untuk menangkap ovum
kemudian disalurkan ke dalam tuba. Bentuk infundibulum seperti
anemon (binatang laut)

 Bagian luar tuba diliputi peritoneum viserale, yang merupakan


bagian dari ligamentum latum
 Bagian tengah: Otot (sebelah luar: logitudinal, dalam: sirkuler)
 Bagian dalam: terdapat selaput yang berlipat-lipat dengan sel-sel
yang bersekresi dan bersilia yang khas, berfungsi untuk
menyalurkan telur atau hasil konsepsi ke arah kavum uteri.
 Fungsi tuba fallopii: sebagai saluran yang membawa ovum yang
dilepaskan ovarium ke cavum uteri. Pada pars ampullaris tempat
bertemunya ovum dan sperma.

4. Ovarium
 Terdapat 2 buah, di kiri dan kanan.
 Ovarium kurang lebih sebesar ibu jari
 Ovarium terdiri atas bagian luar (cortex) diliputi oleh epitellium
germinativum yang berbentuk kubik, dan didalam epitel ini terdiri
dari stroma serta follikel-folikel primodial. Dan bagian dalam
(medulla) terdapat pembuluh darah, urat saraf dan pembuluh
lympha.
 Pada tiap bulan satu folikel akan keluar, kadang-kdang dua
folikel, yang dalam perkembangannya akan menjadi folikel de
Graaf. (Pembahasan lebih lanjut akan dibahas pada siklus haid)

C. KeSiMPuLaN

Askeb I pertemuan ke –2 mg 1……………………………………by. Dian Lestari,SST 10


1. Organ genetalia wanita terdiri dari dua bagian:
a. Genetalia interna
b. Genetalia eksterna
2. Genetalia eksterna terdiri dari:
a. Mons veneris
b. Labia Mayora
c. Labia Minora
d. Vestibulum
e. Klitoris
f. Introitus vagina dan hymen
g. Perineum

3. Genetalia interna terdiri dari;


a. Vagina
b. Cerviks
c. Uterus
d. Tuba fallopii
e. Ovarium

D. LaTiHaN

Askeb I pertemuan ke –2 mg 1……………………………………by. Dian Lestari,SST 11


Dari gambar berikut ini berilah nama pada panah yang sesuai

Note: Pada pertemuan berikutnya akan dibahs mengenai aliran darah yang mengalirkan
darah pada genetalia ini, letak-letak alat genetalia, dan panggul. Dikarenakan materi
berikutnya sangat erat kaitannya dengan materi ini maka, mahasiswi diharapkan dapat
sangat menguasai terlebih dahulu materi ini!!!

Askeb I pertemuan ke –2 mg 1……………………………………by. Dian Lestari,SST 12

You might also like