Penelitian ini merupakan studi potong lintang (cross sectional) deskriptif.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas pada bulan Maret 2019.
3.3 Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah seluruh orang tua yang memiliki balita yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas.
3.4 Sampel Penelitian
Sampel yang diambil yaitu orang tua dengan balita usia 12-59 bulan dengan status gizi BB/TB z-scores < -3 pada pengukuran bulan Februari-Maret 2019 berdasarkan data yang diinput di situs sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id serta orang tua dengan balita yang berobat ke Puskesmas pada bulan Maret 2019. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode non- probability sampling.
3.5 Besar Sampel
Penentuan besar sampel dengan menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh sampel yang didapatkan selama waktu penelitian berlangsung.
3.6 Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian berasal dari kartu Ibu, buku KIA ibu hamil. Data sekunder yang digunakan yaitu usia ibu, 3.6 Kriteria Penelitian 3.6.1 Kriteria Inklusi 1. Orang tua dengan balita usia 12-59 bulan dengan status gizi BB/TB z-scores < -3 pada pengukuran bulan Februari-Maret 2019 berdasarkan data yang diinput di situs sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id 2. Orang tua dengan balita usia 12-59 yang berkunjung ke Puskesmas 3. Bersedia terlibat dalam penelitian dengan menandatangani informed consent 3.6.2 Kriteria Ekslusi 1. Orang tua tidak berada di tempat saat kunjungan rumah berlangsung 2. Orang tua telah pindah rumah ke luar wilayah kerja Puskesmas
3.7 Cara Kerja
1. Orang tua dengan balita usia balita usia 12-59 bulan dengan status gizi BB/TB z- scores < -3 pada pengukuran bulan Februari-Maret 2019 berdasarkan data yang diinput di situs sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id akan diinformasikan untuk berpartisipasi dalam penelitian melalui kader kesehatan setempat dan akan dilakukan kunjungan rumah. Sementara orang tua dengan balita usia 12-59 bulan yang berkunjung ke Puskesmas ditanyakan kesediaan untuk ikut dalam penelitian secara langsung oleh peneliti. 2. Orang tua ditanyakan mengenai data dasar berupa usia, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir. Balita dilakukan pengukuran berat dan tinggi badan. Penimbangan berat badan menggunakan timbangan badan digital yang sudah ditera. Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan alat ukur tinggi badan (stature meter) ukuran 2 meter. 3. Selanjutnya orang tua ditanyakan mengenai pengetahuan terhadap gizi balita melalui kuesioner penelitian. 4. Data yang diperoleh berupan hasil pengisian kuesioner dan pengukuran berat dan tinggi badan akan diolah statistik untuk melihat gambaran pengetahuan orang tua balita terhadap gizi.
3.8 Identifikasi Variabel
1. Variabel dependen Variabel dependen pada penelitian ini yaitu status gizi balita berdasarkan BB/TB sesuai dengan kurva WHO. 2. Variabel independen Variabel independen pada penelitian yaitu pengetahuan oran tua terhadap gizi balita yang diperoleh melalui kuesioner penelitian.
3.9 Batasan Operasional
1. Pengetahuan tentang gizi yaitu kemampuan orang tua dalam memahami segala informasi mengenai bahan makanan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh balita. Data diperoleh melalui kuesioner dengan pertanyaan tertutup dengan jawaban benar diberi nilai 1 dan jawaban salah diberi nilai 0. Untuk total skor yang diperoleh digunakan rumus jumlah jawaban benar skor = x 100% total pertanyaan Kemudian hasil perhitungan dikelompokkan menjadi skala ordinal sebanyak 3 kategori yaitu pengetahuan baik, cukup, dan kurang. a. Pengetahuan baik : skor benar 76%-100% b. Pengetahuan cukup : skor benar 56%-75% c. Pengetahuan kurang : skor benar 55% 2. Status gizi balita yaitu keadaan gizi balita sesuai dengan kecukupan gizi berdasarkan kurva BB/TB WHO. Berat badan dan tinggi badan yang di plot menggunakan hasil pengukuran peneliti saat pengambilan data. Hasil plot status gizi dikelompokkan menjadi skala ordinal sebanyak 4 kategori yaitu gizi lebih, gizi baik, gizi kurang, gizi buruk. a. Gizi lebih : bila z-scores terletak > +2SD b. Gizi baik : bila z-scores terletak -2SD sampai dengan +2SD c. Gizi kurang : bila z-scores terletak -3SD sampai dengan < -2SD d. Gizi buruk : bila z-scores terletak < -3SD 3. Pendidikan orang tua yaitu tingkat pendidikan sesuai dengan ijazah terakhir yang diperoleh. Data yang diperoleh dikelompokkan menjadi skala ordinal sebanyak 3 kategori yaitu pendidikan rendah, sedang, dan tinggi. a. Pendidikan rendah : tidak sekolah, tamat SD, dan tamat SMP b. Pendidikan menengah : tamat SMA c. Pendidikan tinggi : tamat diploma dan sarjana
3.10 Alur Penelitian
Menentukan topik dan membuat
kerangka acuan kerja
Permohonan izin ke Kepala
Puskesmas Manggar Baru
Pengumpulan data
Pengolahan dan analisis data
Laporan dan presentasi hasil
penelitian
Gambar 3.1 Alur penelitian
3.11 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu timbangan digital dengan ketelitian 0,1 kg untuk mengetahui berat badan balita, alat ukur tinggi badan (stature meter) ukuran 2 meter, dan kuesioner untuk mengetahui pengetahuan gizi orang tua terhadap balita. Pertanyaan pada kuesioner memuat poin-poin yang tertera pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2.
Tabel 3.1 Variabel pengetahuan gizi
No Variabel Jumlah soal 1 Pengertian makanan sehat 2 butir 2 Sumber gizi pada makanan 6 butir 3 Fungsi zat gizi 4 butir 4 Akibat kekurangan zat gizi 3 butir 5 Kandungan ASI 1 butir 6 ASI eklusif 2 butir 7 Pemberian MPASI 2 butir 8 Penyapihan ASI 1 butir 9 Pola makan balita 1 butir 10 Penyusunan menu makan balita 1 butir Total 23 butir
3.12 Analisa Data
Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat. Analisa dilakukan terhadap variabel pendidikan dan pengetahuan orang tua untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi. Semua data disajikan dalam bentuk diagram, tabel, dan narasi.