You are on page 1of 8

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS.A

3.1 PENGKAJIAN
3.1.1 Data Umum
3.1.1.1 Kepala Keluarga (KK) : Tn. H
3.1.1.2 Umur : 33 tahun
3.1.1.3 Alamat :Jl.
3.1.1.4 Pekerjaan KK : Petani
3.1.1.5 Pendidikan KK : SLTP/ Sederajat
3.1.1.6 Tipe Keluarga : Keluarga Nuclear Family
3.1.1.7 Suku Bangsa : Suku banjar
3.1.1.8 Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Polio DPT Hepatitis Cam Ket
BCG
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 Pak
1 Tn.H L Suami 33 thn Tidak
imunisasi
2 Ny.S P Istri 31 thn Tidak
imunisasi
3 An.V P Anak 9 thn Lengkap
3 An.A P Anak 1,4 thn Lengkap

Genogram

33 3
1

Keterangan :
Perempuan Klien

Laki-laki Tinggal Serumah


3.1.1.9 Meninggal
Status social ekonomi
Dunia
Tn. H bekerja Sehari-hari menyadap karet. Penghasilan yang
didapat Tn. H dalam sebulan sebesar ±Rp.1.500.000- 2.500.000.
3.1.1.9 Aktivitas rekreasi keluarga
Tipe keluarga Tn. H adalah tipe keluarga Nuclear Family karena
dalam satu rumah terdapat ayah, ibu dan anak sering melakukan
rekreasi cuma nonton TV, berkumpul keluarga dan berkumpul
tetangga di depan rumah sedangkan rekreasi ke luar rumah atau
keluar desa jarang dilakukan karena kesibukan.

3.1.2 Riwayat dan tahap perkembangan keluarga saat ini


3.1.2.1 Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga dengan anak usia (9 dan 1,4 tahun) Dimana dengan
anak usia sekolah, Tn. H selalu mencoba mempertahankan
hubungan yang intim dengan anggota keluarga, selalu
mempertahan kan komunikasi yang terbuka dengan anggota
keluarganya. Tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi adalah mempertahankan kesehatan Ny.S yang
mengalami maag
3.1.2.2 Riwayat kesehatan keluarga inti
Kedua Anak Ny. S sudah diimunisasi lengkap. Apabila dalam
keluarga Ny. S ada yang sakit dia terlebih dahulu membawa
berobat ke tenaga kesehatan terdekat yaitu bidan desa.
3.1.2.3 Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn. H tidak mengalami keluhan kesehatan. Sedangkan Ny.S
memiliki keluhan kesehatan yaitu Nyeri ulu hati dan mual dan
hanya minum obat yang dibelinya di bidan desa, sedang kan
Kedua anak Tn.H yaitu An.V dan An.A tidak memiliki masalah
kesehatan.
3.1.3 Data Lingkungan
3.1.3.1 Karakteristik rumah
`
Kamar WC
mandi Dapur

15 M
Kamar tidur

Kamar tidur

Kamar tidur

Ruang tamu

6M

Rumah Ny.S bahannya dari Beton, tipe rumah yang panjangnya ±


15 m, dan lebarnya ± 6 m, ada halaman yang bisa dimanfaatkan dan
jarak rumah dengan tetangga terpisah.Rumah Ny. S terdapat teras
dan terdapat ruang tamu, ruang tengah, dapur dan terdapat 3 kamar
tidur. Terdapat tempat khusus untuk mandi dan buang air khusus
untuk keluarga. Sumber air untuk memenuhi kebutuhan makan
minum adalah air bersih dari gunung serta sumur.

3.1.3.2 Karakteristik tetangga dan komunitas


Jarak rumah dengan tetangga dekat, lingkungan tetangga umumnya
bersuku banjar dan hubungan antara tetangga cukup baik. Sering
kali keluarga Ny.S duduk diteras rumah bersama tetangga untuk
mengobrol pada sore hari.

3.1.3.3 Mobilitas geografis keluarga


Rumah Ny.S merupakan rumah yang terbilang dekat dengan jalan
raya sehingga mudah dijangkau. Ny.S kalau membeli kebutuhan
sehari-hari cukup dengan orang yang biasanya berjualan lewat di
depan rumah atau warung terdekat dengan rumah dan bisa juga
pergi kepasar terdekat.
3.1.3.4 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kegiatan Ny. S dan suaminya mengikuti acara yasinan atau
undangan tertentu yang diadakan tetangga di sekitar rumah.
3.1.3.5 Sistem pendukung keluarga
Keluarga Ny. S dan Suaminya bila ingin bepergian menggunakan
motor dan terkadang mobil seperti pergi berkerja atau memenuhi
keperluan lainnya.

3.4.1 StrukturKeluarga
3.4.1.1 Struktur peran:
a. Formal
Tn.H sebagai kepala keluarga dan sekaligus mengatur segala
kebutuhan hidup dalam keluarga. Disamping itu Tn. H juga sebagai
ayah dan suami serta pelindung bagi anak-anaknya.
Ny.S sebagai istri selalu mengikuti arahan dari Tn.H dan disamping
itu juga untuk menjaga anaknya dan membantu mengurusi
pekerjaan rumah tangga misalnya mengerjakan pekerjaan sehari-
hari di dalam rumah seperti memasak, mencuci dan membersihkan
rumah.
b. Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong
dan penjaga bagi yang lain.
3.4.1.2 Nilai atau norma keluarga
Keluarga Tn. H dan Ny. S selalu mematuhi aturan-aturan dan
norma yang berhubungan dengan agama dan masyarakat.
3.4.1.3 Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga
bebes mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat
dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian. Keluarga juga
terbuka dan kooperatif dengan mahasiswa yang datang berkunjung
ke rumah dan mau mengikuti saran yang dianjurkan mahasiswa.
3.4.1.4 Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan dengan
musyawarah atau diputuskan sendiri oleh Tn. H sebagai kepala
keluarga dan istrinya selalu mengikuti keputusan dari Tn. H.
Sedangkan untuk masalah yang besar dalam keluarga, Tn. H akan
meminta istrinya memberikan saran untuk mengambil keputusan
dan solusi penyelesaian masalah tersebut.

3.1.5 Fungsi Keluarga


3.1.5.1 Keluarga afektif
Keluarga Ny.S saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan
musyawarah dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh
Tn.H sebagai kepala keluarga.
3.1.5.2 Fungsi sosial
Ny. S dan suaminya dapat membina sosialisasi pada kedua anaknya
yang masih berusia 9 tahun dan 1,4 tahun, sehingga dapat membentuk
norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan anak-anaknya,
serta dapat meneruskan budaya.
3.1.5.3 Fungsi reproduksi
Tn.H dan Ny. S adalah pasangan reproduktif dan tidak ada masalah
dalam reproduksi.
3.1.5.3 Fungsi ekonomi
Keluarga Ny. S dan Suaminya merasa sudah tercukupi masalah
kebutuhan pokok, untuk masalah sandang keluarga hanya membeli
sebulan sekali/ tidak pasti.
3.1.5.4 Perawatan Kesehatan
Keluarga Ny.S apabila mengalami keluhan terhadap kesehatan atau
mengalami sakit jarang berobat ke Puskesmas hanya berobat kebidan
desa. Ny.S jika Nyeri ulu hati hanya mengkonsumsi obat yang dibeli
nya di apotek namun jika tidak membaik baru di bawa ke puskesmas
untuk periksa kesehatan Sejauh ini ketika ditanya tentang maag
keluarga Ny. S tidak begitu mengetahui masalah kesehatan mengenai
maag seperti mengenal apa itu maag, tanda dan gejala, penyebab dan
apa hal yang bisa dilakukan ketika menderita maag.

3.1.6 Stress dan Koping Keluarga


3.1.6.1 Stresor jangka pendek dan panjang
a. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini
yaitu memikirkan agar penyakit Ny. S dapat sembuh.
b. Panjang: Saat ini keluarga Ny.S memikirkan agar seluruh
anggota keluarga selalu sehat dan dapat terpenuhi segala
kebutuhannya.
3.1.6.2 Kemampuan keluarga dalam berespon terhadap stresor
Keluarga Ny.S selalu melakukan musyawarah dalam
menyelesaikan masalah baik dalam lingkungan keluarga atau
masyarakat.
3.1.6.3 Strategi koping yang digunakan
Keluarga Ny. S apabila ada masalah baik dalam keluarga atau
masyarakat selalu menyelesaikannya
3.1.6.4 Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada
akhirnya Tuhan yang menentukan.
3.1.6.5 Harapan keluarga
Harapan keluarga adalah agar semua anggota keluarga selalu sehat
dan dipanjangkan umurnya.

3.1.7 Pemeriksaaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

Pemeriksaan Tn. H Ny. S An. V An. A


fisik
TD 120/80 mmHg 100/80 mmHg - -
Nadi 88 x/m 74 x/m 94 x/m 98 x/m
RR 20 x/m 19 x/m 18 x/m 18x/m
Suhu 36,5 ºC 36,5 ºC 36,9 ºC 36,30C
Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis dan tidak anemis dan tidak anemis dan tidak anemis dan
sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak
ikterik, ikterik, ikterik, ikterik,
penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
alat bantu alat bantu alat bantu alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid, kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
wheezing dan wheezing wheezing atau wheezing atau
tanda tanda sesak ronchi ronchi
nafas serta nyeri
dada
Abdomen Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung,
tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelemahan kelemahan kelemahan kelemahan

3.2 Diagnosa Keperawatan Keluarga


Analisa Data

No Data Fokus Etiologi Problem


1 Data subjektif Ketidakmampua Defisiensi
- Ny.S mengatakan kurang begitu mengetahui penyebab pengetahuan
n keluarga
tanda dan gejala saat mengalami gejala maag, klien tentang pola
mengatakan belum mengetahui cara mencegah memodifikasi makan yang tidak
masalah kesehatan terkait maag yang dialami klien teratur
lingkungan
- Ny. S mengatakan ketika pagi hari sering tidak makan
- Ny. S mengatakan hanya minum obat yang dibelinya
di warung

Data objektif
TD : 100/80 mmHg
N : 74 x/m
R : 19 x/m
T : 36,5 ºC

3.3 Diagnosa Keperawatan


Defisiensi pengetahuan tentang pola makan yang tidak teratur b.d
Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan

3.4 Rencana Asuhan Keperawatan


N Diagnosa Rencana Intervensi
Tujuan Umum Tujuan Khusus
o Keperawatan Kriteria Intervensi
1 Defisiensi Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal : 1. Berikan penejelasan
pengetahuan tindakan pertemuan 1x 30 Keluarga dan bagaimana cara
tentang pola keperawatan menitdiharap klien mengert pencegahan Gastritis
makan yang tidak keluarga selama 3 keluarga : ibagaimanacara
teratur b.d hari, keluarga Keluarga dan pencegahan 2. Berikan informasi
Ketidakmampuan dapat merawat klien dapat gastritis tentang cara memilih
keluarga anggotakeluarga mengetahui makanan yang
memodifikasi yang sakit dan pencegahan Verbal : menyebabkan
lingkungan mengetahui gastritis Keluargadan Gastritis.
proses dan klien dapat
pencegahannya 1. Keluarga dan menyebutkan
klien dapat makanan yang
mengetahui menyebabkan
makanan yang gastritis
dapat
menyebabkan
gastritis
3.5 Implementasi Keperawatan
No Hari/tanggal Diagnosa Implementasi
keperawatan
1 1.

3.6 Catatan Perkembangan dan Evaluasi


No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi
keperawatan
1 S

Banjarmasin, ………2019
Ners Muda

(………………………………………)

Preseptor Akademik, Preseptor Akademik,

(…………………..……..) (…………………..……..)

You might also like