DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1) Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah (Kolesterol)
2) Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga berhubungan dengan
ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit
3) Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan merawatan
anggota keluarga yang sakit
4) Ketidakefektifan manajemen regimen teraupetik keluarga berhubungan dengan
ketidakmampuan dalam memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga.

INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

1) Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah (Kolesterol)

Skrining kesehatan

 Lakukan pengkajian fisik yang sesuai

 Ukur tekanan darah, kolestrol, gula darah yang sesuai
Fasilitas pembelajaran
 Buat isi pendidikan kesehatan sesuai dengan kemampuan kognitif, psikomotor, dan
afektif pasien
 Berikan informasi sesuai dengan tingkat perkemabangan pasien.
 Berikan informasi dengan cara yang tepat, seperti mulai dari hal yang sederhana
kepada informasi yang lebih kompleks, dari informasi yang diketahui terlebih
dahulu, dari informasi yang konkrit ke informasi yang abstrak.Sesuaikan informasi
dengan gaya hidup dan rutinitas pasien, sehingga dapat dipatuhi pasien
 Berikan umpan balik selama proses pendidikan kesehatan

2) Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan

merawat anggota keluarga yang sakit
Skrining kesehatan

 Lakukan pengkajian fisik yang sesuai

 Ukur tekanan darah, kolestrol, gula darah yang sesuai
 Fasilitas pembelajaran
 Buat isi pendidikan kesehatan sesuai dengan kemampuan kognitif, psikomotor, dan
afektif pasien
 Berikan informasi sesuai dengan tingkat perkembangan pasien.
 Berikan informasi dengan cara yang tepat, seperti mulai dari hal yang sederhana
kepada informasi yang lebih kompleks, dari informasi yang diketahui terlebih
dahulu, dari informasi yang konkrit ke informasi yang abstrak.Sesuaikan informasi
dengan gaya hidup dan rutinitas pasien, sehingga dapat dipatuhi pasien
 Berikan umpan balik selama proses pendidikan kesehatan
Pengajaran : proses penyakit
 Kaji tingkat pengetahuan pasien terkait dengan proses penyakit yang spesifik
 Kenali pengetahuan pasien mengenai kondisinya
 Jelaskan tanda gejala yang umum dari penyakit
 Berikan informasi pada pasien mengenai kondisinya sesuai kebutuhan
 Jelaskan komplikasi kronik yang mungkin ada

3) Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan dengan merawatan anggota keluarga
yang sakit
 Membangun hubungan yang kompleks

Konseling

 Bangun hubungan terapetik yang saling percaya dan menghormati

 Tunjukkan empati kehangatan dan ketulusan
 Bantu pasien untuk membuat daftar dan memprioritaskan kemungkinan alternatif
kemungkinan masalah

Peningkatan koping

 Bantu pasien dalam mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang
 Berikan penilaian mengenai pemahaman pasien terhadap proses penyakit
 Gunakan pendekatan yang tenang dan berikan jaminan
  Evaluasi kemampuan pasien dalam membuat keputusan
 Dukung keterlibatan keluarga dengan cara yang tepat
 Dukung keluarga untuk memverbalisasikan perasaan mengenai sakitnya anggota
keluarga

Peningkatan integritas keluarga

 Jadilah pendengar yang baik bagi anggota keluarga

 Pertimbangkan perasaan keluarga terhadap situasi yang mereka hadapi
 Hargai privasi keluarga
 Fasilitasi suasana kebersamaan diantara anggota keluarga
 Sediakan informasi bagi anggota keluarga mengenai kondisi pasien secara teratur
 Kolaborasikan dengan keluarga dalam pemecahan masalah dalm pengambilan
keputusan

4) Ketidakefektifan manajemen regimen teraupetik keluarga berhubungan dengan

ketidakmampuan dalam memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga
Dukungan keluarga
 Yakinkan keluarga bahwa pasien sedang diberikan perawatan terbaik
 Dukung harapan yang realistis
 Dengarkan kekhwatiran, perasaan dan pertanyaan dari keluarga
 Fasilitasi komunikasi akan perasaan antara pasien dan keluarga
 Tingkatkan hubungan saling percaya dengan keluarga

Dukungan pengambilan keputusan

 Bantu pasien menjelaskan keputusan pada orang lain sesuai kebutuhan

 Jadilah sebagai penghubung antara pasien dan keluarga

Konseling

 Bangun hubungan terapetik yang saling percaya dan menghormati

 Tunjukkan empati kehangatan dan ketulusan
 Bantu pasien untuk membuat daftar dan memprioritaskan kemungkinan alternatif
kemungkinan masalah