You are on page 1of 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.

E DENGAN GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN : SINDROM DISPEPSIA DI RUANG TERATAI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAMIS
Tanggal 12 - 16 Juli 2017

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan


Pendidikan Program Studi Diploma III Keperawatan

Disusun Oleh :

AMI KAMILLAH
NIM : 14DP277005

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS
2017
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.E DENGAN GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN : SINDROM DISPEPSIA DI RUANG TERATAI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAMIS
Tanggal 12-16 Juli 20171
Ami Kamillah2 Ade Fitriani 3

INTISARI

Berdasarkan rekapitulasi data yang diperoleh bahwa penyakit sindrom


dispepsia pada tahun 2016 mencapai 125 orang, sedangkan pada bulan Januari
– April 2017 mencapai 31 orang. Penyakit sindrom dispepsia selalu memasuki
10 besar penyakit yang ada di Ruang Teratai RSUD Ciamis. Adapun tujuannya
adalah untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman nyata dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
pencernaan sindrom dispepsia. Metode yang di gunakan adalah analisa deskriftif
melalui proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Dispepsia adalah suatu gejala yang ditandai dengan nyeri ulu hati, rasa mual
dan kembung. Gejala ini bisa berhubungan/tidak ada hubungan dengan
makanan. Setelah penulis melakukan Asuhan Keperawatan pada klien Ny.E dari
tanggal 12 Juli 2017 sampai dengan Tanggal 16 Juli 2017, penulis menemukan
diagnosa keperawatan diantaranya: nyeri akut berhubungan dengan agen injuri
biologis, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan untuk memasukkan makanan, gangguan pola tidur
kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan nyeri, defisit perawatan diri
berhubungan dengan kelemahan, kecemasan berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang penyakit.
Dalam pelaksanaan tidak semua dilakukan sesuai dengan teori namun
prinsipnya semua dapat berjalan dengan lancar. Dalam melaksanakan asuhan
keperawatan penulis mengadakan kerjasama dengan perawat ruangan, klien dan
keluarga klien. Penulis menggali data seoptimal mungkin sehingga masalah
dapat ditemukan dan dibuat perencanaan dalam mengatasi masalah tersebut.
Sehingga penulis dapat melaksanakan asuhan keperawatan yang optimal.

Kata kunci : sindrom dispepsia, asuhan keperawatan, sistem pencernaan


Kepustakaan : 14 buah buku (2006-2015), 1 akses internet
Keterangan :
1. Judul Karya Tulis Ilmiah
2. Mahasiswa Program Studi D-III Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis
3. Dosen Pembimbing STIKes Muhammadiyah Ciamis

i
PERSEMBAHAN

Untuk Ayah, Ibu dan Nenek sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terimakasih
yang tiada terhingga, ku persembahkan karya kecil ini kepada ayah, ibu dan
nenek yang telah memberikan limpahan do’a dan kasih sayang serta segala
dukungan dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat
kubalas. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala membalas jasa budi beliau
dikemudian hari dan selalu memberikan kemudahan dalam segala hal. Aamiin

Ami Kamillah
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan

ridho-Nya, tak lupa shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Besar

Muhammad SAW dan keluarganya beserta para sahabat-sahabatnya.

Karya tulis ilmiah ini berjudul “Asuhan Keperawatan Pada Klien Ny.E

Dengan Gangguan Sistem Pencernaan : Sindrom Dispepsia Di Ruang Teratai

Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis Tanggal 12 Juli - 16 Juli 2017 ”. Karya

tulis ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

pendidikan Program Studi D-III Keperawatan.

Terwujudnya karya tulis ini tidak terlepas dari adanya bantuan atau

dukungan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini perkenankan penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih

kepada yang terhormat :

1. DR. H. Zulkarnaen, SH. MH, Selaku Badan Pembina Harian STIkes

Muhammadiah Ciamis.

2. H. Dedi Supriadi, S.Sos., S.Kep., Ners., M.M.Kes, selaku ketua STIKes

Muhammadiyah Ciamis.

3. Suhanda, S.Ag., S.Kep., M.Kes, selaku Ketua Program Studi D-III

Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis.

ii
4. Ade Fitriani, S.Kep, Ners selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan

dorongan, bimbingan serta arahan dengan sabar dan rasa tanggung jawab

sehingga terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.

5. dr. H. Aceng Solahudin, M.Kes., selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

Ciamis yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

praktek keperawatan.

6. Seluruh staf Dosen dan Karyawan Perpustakaan STIKes Muhammadiyah

Ciamis yang telah memberikan ilmu pengetahuan melalui proses

pendidikan/perkuliahan.

7. Kepala Ruangan Teratai RSUD Ciamis beserta staf yang telah memberikan

kesempatan pada penulis dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada

klien di ruangan.

8. Keluarga Ny.E yang telah bersedia bekerja sama dengan penulis selama

melaksanakan asuhan keperawatan dan menyusun Karya Tulis Ilmiah ini.

9. Ayahanda (Alm.Suratman Endang Sutisna), Ibunda (Sri Mulyani), Nenek

Tercinta (Nenek Edeh) dan seluruh keluarga besar, sahabat dan orang-orang

terkasih yang selalu memberikan dorongan serta motivasi dan selalu menjadi

bagian dari hidupku.

10. Rekan-rekan mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis angkatan 16 (B-sixt)

yang penulis banggakan dan telah banyak membantu memberikan dorongan &

motivasi dalam menyelesaikan karya tulis ini.

11. Rekan-rekan seperjuangan kelompok KMB Dalam khususnya (Cep Suhe,

Ceu Ela, Cep Enang, Ceu Novi, Ceu Alin, Ceu Fani, Ceu Ida, Kang Ade

iii
Jamaludin, Cep Dodi) yang telah banyak membantu, memberikan dorongan

dan motivasi dalam menyelesaikan karya tulis ini.

12. Untuk rekan-rekan Asrama 17 yang selalu ada baik suka maupun duka selama

3 tahun bersama dalam satu asrama.

13. Untuk sesorang terkasih yang selalu memberikan dukungan dan motivasi

dalam menyelesaikan karya tulis ini.

14. Semua pihak yang telah memberikan waktu dan tenaganya untuk

menyelesaikan karya tulis ini.

Semoga amal baik dari semua pihak mendapat imbalan dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis ini masih jauh dari

kesempurnaan baik isi maupun cara penyusunannya. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.

Penulis berharap semoga Karya Tulis ini bermanfaat khususnya bagi penulis

umumnya bagi pembaca. Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan mendapatkan

ridho Allah SWT. Aamiin.

Ciamis, Juli 2017

Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................

INTISARI .............................................................................................. i

PERSEMBAHAN .....................................................................................

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ v

DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... viii

DAFTAR BAGAN ....................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Tujuan Penulisan ................................................................... 5

C. Metode Penulisan................................................................... 6

D. Sistematika Penulisan ........................................................... 7

BAB II TINJAUAN TEORITIS ........................................................... 9

A. Konsep Dasar Penyakit ........................................................ 9

1. Definisi .................................................................................. 9

2. Anatomi dan Fisiologi ......................................................... 10

3. Etiologi .................................................................................. 14

4. Patofisiologi ......................................................................... 15

5. Manifestasi Klinis ................................................................. 16

6. Pemeriksaan Diagnostik ....................................................... 17

7. Penatalaksanaan Sindrom Dispepsia ................................. 18

8. Dampak Dispepsia Terhadap Kebutuhan Dasar Manusia .... 18

B. Tinjauan Teoritis tentang Asuhan Keperawatan ............... 19

v
1. Pengkajian ............................................................................. 19

2. Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul .................... 30

3. Perencanaan .......................................................................... 31

4. Implementasi.......................................................................... 34

5. Evaluasi.................................................................................. 35

6. Dokumentasi.......................................................................... 37

BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN .......................... 38

A.Tinjauan Kasus ...................................................................... 38

1. Pengkajian ............................................................................. 38

2. Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas masalah.......... 56

3. Perencanaan Keperawatan .................................................... 59

4. Implementasi Keperawatan ................................................... 63

5. Evaluasi ................................................................................. 67

6. Catatan Perkembangan ..........................................................69

B. Pembahasan ........................................................................... 80

1. Tahapan Pengkajian .............................................................. 80

2. Diagnosa Keparawatan ......................................................... 81

3. Perencanaan .......................................................................... 83

4. Pelaksanaan ........................................................................... 84

5. Evaluasi ................................................................................. 85

6. Dokumentasi ......................................................................... 85

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................ 86

A. Kesimpulan .......................................................................... 86

B. Rekomendasi ......................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lambung adalah sebuah organ tubuh yang bentuknya menyerupai

kantong besar yang letaknya dibagian atas rongga perut sebelah kiri dibawah

sekat rongga badan yang mempunyai fungsi untuk menyimpan makanan

sementara. Sindrom dispepsia adalah keluhan yang berhubungan dengan

makanan. Menjaga pola makan adalah salah satu cara untuk menjaga agar

lambung tetap dalam keadaan sehat.

Allah SWT berfirman didalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 168

yang menjelaskan bahwa kita harus selalu memilih dan memakan makanan

yang baik.

ِ َ‫ش أيط‬
‫ان ۚ ِإنَّهُ لَ ُك أم‬ َّ ‫ت ال‬ ِ ‫اس ُكلُوا ِم َّما فِي أاْلَ أر‬
ِ ‫ض َح ََل اًل طَيِّباا َو ًَل تَتَّ ِب ُعوا ُخطُ َوا‬ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬

‫َع ُد ٌّو ُم ِبين‬

Artinya : ‘’Hai sekalian manusia, makanlah lagi yang halal lagi baik dari
apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan karena sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagimu’’ (Q.S Al-Baqarah : 168).

Dispepsia merupakan keluhan umum yang dalam waktu tertentu dapat

dialami oleh seseorang. Berdasarkan penelitian pada populasi umum

didapatkan bahwa 15-30% orang dewasa pernah mengalami hal ini dalam

beberapa hari. Dari data pustaka Negara Barat didapatkan angka

prevalensinya berkisar 7-41%, tapi hanya 10-20% yang akan mencari

1
2

pertolongan medis. Angka insiden dispepsia diperkirakan antara 1-8 %

(Djojoningrat, 2009).

Keluhan berupa sindroma dispepsia merupakan keadaan yang sebenarnya

sering ditemui dalam praktek klinis sehari-hari. Prevalensi dispepsia di

Amerika serikat sebesar 23-25,8 %, di India 30,4 %, New Zealand 34,2 %,

Hongkong 18,4 %, dan Inggris 38-41%. Diperkirakan bahwa hampir 30%

kasus pada praktek umum dan 60% pada praktek gastroenterologist

merupakan kasus dispepsia. Sindrom Dispepsia ditandai dengan nyeri ulu

hati, rasa mual, dan kembung. Gejala ini bisa berhubungan atau tidak ada

hubungannya dengan makanan atau keluhan yang berkaitan dengan makan

atau keluhan yang oleh pasien ataupun dokternya dikaitkan dengan gangguan

saluran cerna bagian atas (Nugroho, 2011).

Secara garis besar, penyebab sindrom dispepsia ini dibagi menjadi dua

kelompok, yaitu kelompok penyakit organik (seperti tukak peptik, gastritis,

batu kandung empedu dll) dan kelompok dimana sarana penunjang diagnostik

yang konfensional atau baku (radiologi, endoskopi, laboratorium) tidak dapat

memperlihatkan adanya gangguan patologis struktural atau biokimiawi

(gangguan fungsional) (Djojoningrat, 2009).

Menurut profil data kesehatan Indonesia tahun 2011 yang diterbitkan

oleh Depkes RI pada tahun 2012, Dispepsia termasuk dalam 10 besar

penyakit rawat inap di rumah sakit tahun 2010, pada urutan ke-5 dengan

angka kejadian kasus sebesar 9.594 kasus pada pria dan 15.122 kasus pada

wanita. Sedangkan untuk 10 penyakit rawat jalan di rumah sakit tahun 2010,
3

dispepsia berada pada urutan ke-6 dengan angka kejadian kasus sebesar

34.981 kasus pada pria dan 53.168 kasus pada wanita, jumlah kasus baru

sebesar 88.599 kasus (sinta.ukdw.ac.id.>sinta>getintro>intro).

Rumah Sakit Umum Kabupaten Ciamis sebagai tempat rujukan dari

semua tempat pelayanan kesehatan, menjadi tulang punggung tercapainya

pelayanan kesehatan, terhadap semua jenis penyakit yang terjadi pada

seluruh sistem tubuh, diantaranya adalah penyakit sistem pencernaan

Sindrom Dispepsia.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Medical Record RSUD Ciamis

tahun 2016 Ruang Teratai, jumlah pasien yang dirawat akibat Sindrom

Dispepsia adalah sebanyak 125 orang dan menduduki peringkat ke-4 dari 10

besar penyakit, untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1.1
Data 10 Besar Penyakit di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis
Tahun 2016

No Nama Penyakit Jumlah


1 Typoid 453
2 TBC 317
3 CHF 161
4 SD 125
5 CKD 89
6 PPOK 71
7 Anemia 66
8 DM 4
9 ASMA 7
10 Gastritis 1
Total 1,294
Sumber : Medical Record RSUD Ciamis Tahun 2016

Data yang diperoleh dari Medical Record RSUD Ciamis tahun 2017

Periode Bulan Januari – April Tahun 2017 Ruang Teratai, jumlah pasien
4

dirawat akibat Sindrom Dispepsia adalah sebanyak 31 orang dan menduduki

peringkat ke-6 dari 10 besar penyakit, untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel 1.2
Data 10 Besar Penyakit di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum
Daerah Ciamis Periode Januari-April Tahun 2017

No Nama Penyakit Jumlah


1 TBC 132
2 Typoid 131
3 CHF 57
4 Anemia 34
5 CKD 32
6 SD 31
7 PPOK 19
8 DM 15
9 Asma Bronchial 1
10 Gastritis 1
Total 453
Sumber : Medical Record RSUD Ciamis bulan Januari-April Tahun 2017

Dilihat dari tabel 1.1 dan tabel 1.2, penyakit sindrom dispepsia dari tahun

2016 – bulan April 2017 selalu memasuki 10 besar penyakit yang ada di

Ruang Teratai RSUD Ciamis, bahkan pada tahun 2016 Sindrom Dispepsia

termasuk penyakit yang banyak diderita pasien di ruang Teratai.

Proses keperawatan merupakan serangkaian tindakan yang sistematis

dan bersinambung meliputi tindakan untuk mengidentifikasi masalah

kesehatan individu atau kelompok baik yang aktual maupun potensial,

kemudian merencanakan tindakan untuk menyelesaikan, mengurangi, atau

mencegah terjadinya masalah baru dan melaksanakan tindakan atau

menugaskan orang lain untuk melaksanakan tindakan keperawatan serta

mengevaluasi keberhasilan dari tindakan yang dikerjakan (Rohmah, 2009).


5

Hasil pengkajian pada tanggal 12-17 Juli 2017 di Ruang Teratai Rumah

Sakit Umum Daerah Ciamis pada klien Ny. E dengan sindrom

dispespsia ditemukan masalah keperawatan diantaranya nyeri akut

berhubungan dengan agen injuri biologis, ketidakseimbangan nutrisi kurang

dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan untuk

memasukkan makanan, gangguan pola tidur kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan nyeri, defisit perawatan diri berhubungan dengan

kelemahan, kecemasan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang

penyakit.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penulis merasa

tertarik untuk membuat asuhan keperawatan sesuai dengan peran dan fungsi

sebagai perawat dengan judul : “Asuhan Keperawatan Pada Klien Ny. E

Dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Sindrom Dispepsia di Ruang

Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis Tanggal 12-17 Juli 2017‘’

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Memperoleh pengalaman secara nyata dalam melaksanakan

asuhan keperawatan kepada klien dengan sindrom dispepsia serta

mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif meliputi

aspek bio-psiko-sosio dan spiritual dengan pendekatan proses

keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi,

implementasi dan evaluasi.


6

2. Tujuan Khusus

a. Mampu melaksanakan pengkajian secara komprehensif pada klien

Sindrom dispepsia secara bio-psiko-sosial-spiritual.

b. Mampu menegakkan diagnosa keperawatan serta menentukan

prioritas masalah.

c. Mampu membuat perencanaan tindakan Asuhan keperawatan.

d. Mampu melaksanakan tindakan Asuhan keperawatan sesuai rencana

yang telah ditetapkan.

e. Mampu mengevaluasi hasil dari tindakan Asuhan keperawatan

yang telah ditetapkan.

f. Mampu mendokumentasikan Asuhan keperawatan.

C. Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan penulis adalah metode deskriptif

dalam bentuk studi kasus melalui pendekatan proses keperawatan yang

komprehensif dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1) Observasi yaitu mengamati perilaku dan keadaan untuk memperoleh data

tentang tingkat kesehatan klien.

2) Wawancara yaitu pengumpulan data dengan mengadakan wawancara

langsung terhadap klien, perawat dan keluarga untuk memperoleh data

yang lengkap dari tim kesehatan yang terkait dalam memberikan asuhan

keperawatan.
7

3) Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan

mempelajari catatan-catatan medik yang ada dirumah sakit.

4) Partisipasi Aktif yaitu kerjasama yang baik antara perawat, klien, penulis

dan keluarga klien yang sangat menunjang dalam pengumpulan data.

5) Studi kepustakaan yaitu penulis mempelajari buku-buku yang

berhubungan dengan kasus sindrom dispepsia melalui Al-Qur’an, buku

kepustakaan maupun materi perkuliahan yang didapat selama

pendidikan.

D. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan karya tulis ini terdiri dari empat bab yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini meliputi: latar belakang, tujuan penulisan,

metode telaahan dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN TEORITIS

Bab ini meliputi: konsep dasar meliputi pengertian,

anatomi fisiologi, etiologi, patofisiologi, manifestasi

klinis, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan medis dan

dampak penyakit terhadap kebutuhan dasar manusia

serta tinjauan teoritis asuhan keperawatan pada sindrom

dispepsia meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi.


8

BAB III : TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

Memaparkan tentang pengkajian keperawatan, diagnosa

keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan

pembahasan dari seluruh proses keperawatan yang

meliputi kesenjangan antara tinjauan teoritis dengan

tinjauan kasus.

BAB IV : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab ini berisikan kesimpulan dari pelaksanaan asuhan

keperawatan dan formulasi rekomendasi atau saran

yang operasional untuk meningkatkan mutu pelayanan

pada klien di ruangan.


DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan Terjemahnya, Surat ke 2 (Al-Baqarah : 168). 2015. Bogor:


Adhwaul Bayan.

Abdullah M, Gunawan J. 2012. Dispepsia. Contin Med Educ. 39 (9):647-51

Djojoningrat, Dharmika. 2009. In: Sudoyo Aru W editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jakarta Pusat: Internal Publishing

Haryono, Rudi. 2012. Keperawatan Medikal Bedah Sistem Pencernaan.


Yogyakarta: Goysen Publishing

Inayah, Iin. 2011. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan System
Pencernaan. Jakarta : Salemba Medika

Mansjoer, Arif. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta : Media Aesculapius.

Medical Record Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis 2017

Nugroho, Taufan. 2011. Asuhan Keperawatan (Maternitas, Anak, Bedah dan


Penyakit Dalam).Yogyakarta: Nuha Medika

Nursalam, 2008. Proses dan Dokumentasi Keperawatan- Konsep dan Praktik.


Jakarta : Salemba Medika

Priharjo, Robert. 2006. Pengkajian Fisik Keperawatan. Jakarta : EGC.

Pearce, Evelyn C. 2014. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Prima
Grafika

Profil data kesehatan tahun. 2011. diterbitkan tahun 2012. (http: //.depkes.go.id)
dalam sinta.ukdw.ac.id.>sinta>getintro>intro

Rohmah N, Walid S. 2009. Proses Keperawatan Teori dan Aplikasi. Ar-


ruzz media : Yogyakarta.

STIKes Muhammadiyah Ciamis. 2014. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah


DIII-Keperawatan.STIKes Muhammadiyah Ciamis.Ciamis

Wilkinson, Ahern. 2012. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 9. Jakarta:


EGC
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS

Nama : Ami Kamillah

Tempat /Tanggal Lahir : Ciamis, 17 Maret 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Dsn. Cibiru RT. 02 RW. 02 Ds.

Cimindi Kec. Cigugur

Kab.Pangandaran

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. TK PGRI CIGUGUR : Tahun 2000-2002

2. SDN 1 CIMINDI : Tahun 2002-2008

3. MTs BINA HASANAH CIMINDI : Tahun 2009-2011

4. MA YBH CIMINDI : Tahun 2012-2014

5. STIKes Muhammadiyah Ciamis : Tahun 2014-2017

You might also like