Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
NIM. P07220117024
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, para peserta diharapkan memahami
serta mengetahui Perawatan Payudara Bengkak dan Puting Susu Lecet
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, para peserta diharapkan mampu :
a. Menjelaskan kembali Mengenai Perawatan Payudara Bengkak dan
Puting Susu Lecet
b. Mencegah payudara bengkak dan puting susu lecet
B. Metode
Ceramah dan Diskusi
C. Media
Leaflet
D. Kegiatan Penyuluhan
2
Menjelaskan maksud dan tujuan
2 4 menit II. Kegiatan Inti II. Kegiatan Inti
Menjelaskan manfaat Mendengarkan
diselenggarakannya penyuluhan
mengenai Perawatan Payudara
Bengkak dan Puting Susu Lecet
Menguraikan pengertian serta Mengajukan
hal hal mengenai Perawatan pertanyaan
Payudara Bengkak dan Puting Mendengarkan dan
Susu Lecet memperhatikan
Menguraikan sasaran serta dengan seksama
tujuan di adakannya penyuluhan
3 1 menit III. Penutup
Evaluasi penyuluhan dengan Dapat mengulang
mengajukan pertanyaan kembali pesan-pesan
Mengucapkan terima kasih yang disampaikan
kepada ibu atas kesediaan
mendengarkan penyuluhan
Mengucapkan salam
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Peserta berada di tempat penyuluhan
b. Tempat penyuluhan diselenggarakan di RS. AWS Sjahranie
Samarinda Ruang Mawar
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab secara benar
3
3. Evaluasi hasil
Setelah diberi penyuluhan, peserta mampu :
1) Memahami Pengertian Perawatan Payudara Bengkak dan Puting
Susu Lecet
2) Memahami pentingnya Perawatan Payudara Bengkak dan
Puting Susu Lecet
4
MATERI PENYULUHAN MENGENAI PERAWATAN PAYUDARA
BENGKAK
C. Perawatan Payudara
Merupakan suatu tindakan perawatan payudara yang dilaksanakan,
baik oleh pasien maupun dibantu orang lain yang dilaksanakn mulai hari
pertama atau kedua setelah melahirkan. Perawatan payudara bertujuan
untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya aliran susu
sehingga mempelancar pengeluaran ASI, serta menghindari terjadinya
pembekakan dan kesulitan menyusui, selain itu juga menjaga kebersihan
payudara agar tidak mudah terkena infeksi. Adapun langkah-langkah
dalam perawatan payudara (Anggraini Y., 2010).
D. Pengurutan Payudara
1. Alat dan Bahan Pengurutan Payudara (Apel,2011)
a. Tangan dilicinkan dengan minyak kelapa / baby oil.
b. Pengurutan payudara mulai dari pangkal menuju arah putting susu
c. selama 2 menit (10kali) untuk masing-masing payudara.
d. Handuk bersih 1-2 buah.
e. Air hangat dan air dingin dalam baskom.
f. Waslap atau sapu tangan dari handuk.
6
2. Langkah-langkah pengurutan payudara (Apel,2011):
a. Pengurutan yang pertama
Licinkan kedua tangan dengan minyak tempatkan kedua telapak
tangan diantara kedua payudara lakukan pengurutan, dimulai dari
arah atas lalu arak sisi samping kiri kemudian kearah kanan,
lakukan terus pengurutan kebawah atau melintang. Lalu kedua
tangan dilepas dari payudara, ulangi gerakan 20-30 kali untuk
setiap satu payudara.
b. Pengurutan yang kedua
Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri, kemudian dua atau
tiga jari tangan kanan mulai dari pangkal payudara dan berakhir
pada puting susu. Lakukan tahap mengurut payudara dengan sisi
kelingking dari arah tepi kearah putting susu. Lakukan gerakan 20-
30 kali.
c. Pengurutan yang ketiga
Menyokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lain
mengurut dan menggenggam dari pangkal menuju ke putting susu.
Langkah gerakan 20-30 kali.
d. Pengompresan
Alat-alat yang disiapkan:
1) buah kom sedang yang masing-masing diisi dengan air
hangat dan air dingin.
2) 2 buah waslap.
Caranya:
Kompres kedua payudara dengan waslap hangat selama 2
menit, kemudian ganti dengan kompres dingin selama 1
menit. Kompres bergantian selama 3 kali berturut-turut
dengan kompres air hangat.
e. Menganjurkan ibu untuk memakai BH khusus untuk menyusui.
7
E. Lecet pada puting saat menyusui
Sebagian besar di sebabkan karena tehnik perlekatan yang kurang benar
dan kuatnya hisapan bayi saat menyusu (Apel,2011).
Cara mengatasinya :
1. Kompres air hangat payudara yg sakit atau bisa juga angina-anginkan
dengan hair dryer, yg penting hangat
2. Biarkan payudara terbuka utk beberapa lama/diangin-anginkan
3. Olesi payudara dg ASI kemudian angin-anginkan lalu biarkan terbuka,
usahakan lakukan setiap selesai menyusui
4. Susui payudara yg tidak begitu sakit terlebih dahulu & biarkan kedua
payudara dalam kondisi terbuka
5. Susuilah payudara paling tidak 2 jam sekali utk menghindari bayi terlalu
lapar dan menyusu dengan agresif sehingga memperparah rasa sakit
6. Saat akan disusui, coba perah sedikit ASI, supaya bayi jadi sedikit lebih
mudah menyusu
7. Gantilah breast pad maupun bra sesegera mungkin jika sudah sangat basah,
untuk mencegah infeksi jamur payudara
8. Usahakan payudara tidak terlalu lembab maupun terlalu kering
9. Keringkan payudara setiap selesai menyusui dengan cara diangin-anginkan
10. Jangan sabuni payudara saat mandi supaya tidak terlalu kering
11. Apabila lecet dalam seminggu blm sembuh, atau semakin parah sebaiknya
berkonsultasi ke Bidan atau Dokter Kandungan anda
8
DAFTAR PUSTAKA