Pengaruh Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava) dalam Menghambat

Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dengan Menggunakan

Metode Sumuran dan Paper Disk

Rizka Efi Mawli 1 , Desita Ayu Fernanda 2

1
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya, email: efimawli@ymail.com
2
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya, email: nandadesita231@yahoo.com
email korespondensi: efimawli@ymail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji
dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan
metode sumuran dan paper disk. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan
5 perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak daun jambu biji 0%, 5%, 15% dan 20% yang diulang
sebanyak tiga kali. Penelitian ini dilakukan melalui 2 tahap yaitu ekstraksi daun jambu biji
dan uji resistensi. Ekstraksi daun jambu biji dilakukan menggunakan metode maserasi
dengan pelarut etanol 96%, dan uji resistensi menggunakan metode sumuran dan paper disk.
Data yang diperoleh berupa zona hambat yang terbentuk di sekitar sumuran maupun paper
disk. Zona hambat yang terbentuk diukur dan dicatat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semakin besar konsentrasi ekstrak, maka zona hambat yang terbentuk akan semakin besar
pula. Zona hambat yang diperoleh pada konsentrasi 20% merupakan zona hambat yang
paling optimal, selain itu Zona hambat yang terbentuk melalui metode sumuran juga lebih
besar, yaitu 2,13 cm, sedangkan zona hambat yang terbentuk melalui metode paper disk
sebesar 1,43 cm.
Kata kunci: bakteri Staphylococcus aureus; ekstrak daun jambu biji; metode paper disk; metode
sumuran

ABSTRACT
This study aims to examine the effect of guava leaf’s extract to inhibiting the growth
of Staphylococcus aureus bacteria by using wells and paper disk method. This research is an
experimental research, with 5 treatment (concentration) that is 0%, 5%, 15% and 20% of
guava leaf’s extract which is repeated three times. This research was done through 2 stages
of guava leaf ‘s extraction and resistance test. Guava leaf’s extraction was done using
maceration method with 96% ethanol solvent, and resistance test using wells and paper disk
method. The data obtained in the form of drag zone formed around the wells and paper
disks. The formed resistor zone is measured and recorded. The results showed that the
greater the concentration of extracts, the drag zone formed will be even greater. Inhibition
zone obtained at 20% concentration is the most optimum inhibition zone. In addition, the
inhibition zone formed by wells method is bigger, that is 2.13 cm, while the inhibition zone
which is formed by paper disk method is 1.43 cm.
Key words: guava leaf extract; paper disk method; Staphylococcus aureus bacteria; wells method