Professional Documents
Culture Documents
1. IdentitasPasien
Nama : Nn. K
JenisKelamin : Perempuan
Status Perkawinan : belum kawin
Agama : islam
Alamat : kebumen
Pekerjaan : tidak ada
8. GENOGRAM
G. I
?
?
58 54 G. II
thn thn
G. III
29 25
thn thn
1. Generasi I : kakek klien dari ibunya sudah meninggal penyebab kematian tidak diketahui
sedangkan nenek dari ibunya mengidap penyakit DM (umur tidak diketahui)
2. Generasi II : ayah klien juga memiliki riwayat keluarga (tipes,lambung,bronhitis)
3. Generasi III : klien berada di generasi ketiga anak terakhir dari 2 bersaudara, tidak ada
yang menderita penyakit yang sama dengan klien .
4. PENGKAJIAN POLA-POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Persepsi Kesehatan dan Pemeliharaan Kesehatan
1. Data Subyektif
Klien tidak terlihat lelah akibat kurang nitrisi atau kurang cairan
1. Pola Eliminasi
4. Data Subyektif
Klien terlihat tidak ada perubahan yang signifikan melainkan keringat tetapi keringat
yang keluar hanya karena suhu tubuh di atas batas normal yakni 39*C
7. Data Obyektif
Terlihat pasien saat beraktivitas di bantu oleh keluarga dan terpasang infus sehingga
pasien di bantu dan hanya terbaring di tempat tidur.
Klien terlihat meringis menahan nyeri dengan skala 5 yang terjadi di telinga yang
menyebabkan pasien selalu terbangun tiba-tiba dan tidur mengunakan bantal guling
Klien terlihat selalu menyendiri dan malu untuk berdekatan dengan keluarga karena
cairan yang keluar pada telinga yang berbau busuk.
Pasien mengatakan saat ada masalah selalu mengungkapkan dengan ibunda dan salah
seorang sahabatnya dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Saat ada
masalah juga dia bisa mengontrol emosi. Tidak menggunakan obat-obat tertentu.
Klien mengatakan ibunda dan sahabatnya masih selalu mendampinginya disaat ada
masalah dan mencari solusi yang baik hanya saja saya mengasingkan diri karena malu
dengan keadaan sekarang. Hanya menggunakan obat yang di berikan oleh perawat,
selain dari ktu tidak ada.
3. Data Obyektif
Klien terlihat mengasingkan diri dan terlihat diam terus walau ibunda dan sahabatnya
selalu ada di dekat pasien. Dan pasien terlihat teratur minum obat yang di anjurkan.
1. Pola Sistem Nilai Kepercayaan
4. Data Subyektif
6. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan fisik/biologis
TD : 120/80 mmHg
N : 110x/menit
RR : 20x/menit
S : 39ºC
Skala nyeri : 5 (skala 1-10)
BB : 52 kg
TB : 150 cm
1. Kesadaran :
GCS :
E:4 V:5 M:6
Ket :
1. Di berikan angka 4 karena pada saat pasien sedang baring dan nama pasien di
sebut dia langsung spontan mencari siapa yang memamnggil namanya.
2. Di berikan angka 5 karena pasien dapat mengerti apa yang di katakan oleh
keluarga dan perawat dan berorientasi dengan baik
3. Di berikan angka 6 karena pada saat pasien di berikan rangsangan dengan
cubitan pasien langsung spontan berteriak kesakitan/mengikuti perintah
4. Kepala :
5. Rambut :
6. Muka :
7. Mata :
8. Telinga :
Tambahan : perforasi membran timpani dan ada cairan berwarna putih kental.
9. Hidung :
10.Mulut :
TAK Asimetris Bibir pucat/ cyanosis
11.Gigi :
TAK Caries Goyang
Lain-lain
12.Lidah :
TAK Kotor Mukosa kering
13.Tenggorokan :
TAK Faring merah Disfagia
14.Leher :
TAK Pembesaran tyroid Distensi
Lain-lain…….
15.Dada :
TAK Asimetris Retraksi
16.Abdomen :
17.Genitalia :
18.Integument :
19.Ekstremitas :
TAK Asimetris Kekuatan otot …….
4. Infeksi saluran
kemih
5. Infeksi kulit
7. Penyakit menular
seksual (raja singa)
8. Infeksi lapisan
jantung.
DO :
TD :120/80mmHg,
N : 110x/menit,
RR : 20x/menit,
S : 39ºC
5. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan Tgl ditemukan Tgl teratasi
1. Nyeri akut b.d mengekspresikan prilaku (mis. 17 November 2014 19 November 2014
Gelisah,meringis dan menangis)
2. Resiko infeksi b.d ketidak(supresi respon 17 November 2014 20 November 2014
inflamasi)
3. Gangguan citra tubuh b.d perubahan pada 18 November 2014 20 November 2014
penampilan tubuh (secret berbau)
6. INTERVENSI KEPERAWATAN
Edukasi :
8. Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
Kolaborasi :
Edukasi :
7. Jelaskan pada keluarga tentang
perawatan perubahan citra tubuh
Kolaborasi :
18 November 1 07.30
18 november 3 17.00
5. Mendorong istirahat
18 november 2 21.15
4. EVALUASI
Hari/tanggal NDX Jam Evaluasi (SOAP)
18 November 1 09.00 S: Pasien mengatakan nyeri dan tekanan ditelinga sedikit berkurang
2014 O: Pasien tampak menahan tekanan sakit telinga(meringis)
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
A : masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
20 november 2 S : Pasien mengatakan sudah percaya diri dan tidak mengasingkan diri
2014 karena bau pada telinga sudah berkurang dan keluarga juga sudah tidak
menjauh dari pasien
P : Pertahankan intervensi
5. DISCHARGE PLANNING
1. Istirahat yang cukup untuk mengatasi infeksi
2. Tidak di anjurkan mengobati sendiri sebelum konsultasi dengan dokter
3. Liang telinga dapat bersih dengan sendirinya sehingga tidak perlu dibersikan dengan
katenbuds
4. Hindari maukkan apapun ketelinga
5. Bila kotoran terbentuk berlebih konsultasikan dengan dokter spesialis THT
6. Jagalah telinga tetap kering
7. Hindari penerbangan saat infeksi telinga