You are on page 1of 2

Nama : Ilham Yunus

Kelas : Akuntansi

NIM : 921416054

MK : Eika Bisnis dan Profesi

'' Etika Dalam Bisnis Global Dan Corporate Governance ''

Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan
kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan,
industri dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis
secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu
ataupun perusahaan di masyarakat.

Good corporate governance (GCG) merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan
perusahaan guna menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua stakeholder. Konsep ini
menekankan pada dua hal yakni, pertama, pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh
informasi dengan benar dan tepat pada waktunya dan, kedua, kewajiban perusahaan untuk
melakukan pengungkapan (disclosure) secara akurat, tepat waktu, transparan terhadap semua
informasi kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder.

Disadari atau tidak, penerapan Good Corporate Governance dalam implementasi etika
dalam bisnis memiliki peran yang sangat besar. Pada intinya etika bisnis bukan lagi merupakan
suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis tetapi menjadi suatu kebutuhan yang
harus terpenuhi. Salah satu contohnya pada prinsip-prinsip GCG mencerminkan etika bisnis yang
dapat memenuhi keinginan seluruh stakeholdernya. Etika bisnis yang baik dan sehat menjadi
kunci bagi suatu perusahaan untuk membuatnya tetap berdiri kokoh dan tahan terhadap segala
macam serangan ketidakstabilan ekonomi.

Etika bisnis dan konsep good corporate governance merupakan hubungan yang
berkesinambungan antar keduanya. Kode etik (komponen etika bisnis) harus ada dalam
penerapan good corporate govenance. Kode etik dalam tingkah laku berbisnis di perusahaan
(Code of Corporate and Business Conduct) merupakan implementasi salah satu prinsip Good
Corporate Governance (GCG). Kode etik tersebut menuntut karyawan dan pimpinan perusahaan
untuk melakukan praktek-praktek etika bisnis yang terbaik di dalam semua hal yang
dilaksanakan atas nama perusahaan.

Konsep tentang Good Corporate Governance sebagai cara universal sangat erat kaitannya
dengan ajaran agama-agama yang ada. Prinsip Good Corporate Governance ternyata selaras
dengan ajaran agama islam. Meskipun Islam selalu memperkenalkan etika yang baik, moral yang
kuat, integritas, serta kejujuran, tidaklah mudah untuk menggabungkan nilai-nilai etika seperti
itu menjadi Good Corporate Governance yang islami. Akibatnya, dalam prakteknya, sebagian
besar dari perusahaan Islam menggunakan standar tata kelola perusahaan konvensional yang
mungkin tidak konsisten dengan nilai-nilai Islam. Perspektif Islam melihat tata praktek
perusahaan sebagai kewajiban Muslim kepada Allah, sehingga mengarah kepada kontrak
'implisit' dengan Allah dan kontrak eksplisit dengan manusia.

You might also like