You are on page 1of 12

STATISTIK

N NAMA TUJUAN METODE SAMPLE


JUDUL YANG HASIL PENELITIAN
O PENELITI PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
DIGUNAKAN
1. 1. I Made Pengaruh Penelitian ini Penelitian ini Sampel dalam Analisa data Berdasarkan hasil uji
Eka Santosa Terapi bertujuan untuk menggunakan penelitian ini menggunakan statistic didapatkan ada
2. Ainun Kompres mengetahui rancangan sebanyak 24 uji statistic t- pengaruh terapi kompres
Jaariah Hangat perbedaan penelitian two responden. test. hangat dan masase terapi
3.Muhamm Dengan Jahe pengaruh terapi group pre-post test Tehnik jahe dengan taraf signifikan
ad Arsani Terhadap kompres hangat design. pengambilan 0,05 diperoleh ( =0.001,
Perubahan dengan sampel yaitu <0.05) dan pemberian
Intensitas pemberian menggunakan terapi massage jahe
Nyeri Pada masase terapi tehnik total diperoleh dengan nilai
Lansia Yang jahe terhadap sampling. ( =0.034, <0.05)
Menderita perubahan terhadap perubahan
Arthritis intensitas nyeri intensitas nyeri pada lansia
Reumatoid pada lansia yang yang menderita artritis
Di Panti menderita reumatoid, maka Ho di
Sosial Tresna arthritis tolak.
Werdha reumatoid di Dalam penelitian ini dapat
Puspakarma PantiSosialTresn ditarik kesimpulan bahwa
Mataram aWerdha ada pengaruh terapi
”Puspakarma” kompres hangat dengan
Mataram. pemberian masase terapi
jahe terhadap perubahan
intensitas nyeri pada lansia
yang menderita arthritis
rheumatoid diPantiSosial
Tresna
Werdha”Puspakarma”
Mataram”, Oleh karena itu,
disarankan kepada perawat
maupun tenaga kesehatan
lainnya sangat penting
untuk memberikan KIE
(Komunikasi Informasi dan
edukasi) tentang pemberian
kompres hangat dan
pemberian masase terapi
jahe pada penderita athritis
reumatoid.
2. Ayuro Rebusan Penelitian ini Jenis penelitian ini Sampel dalam Analisa data: Berdasarkan hasil penelitian
Cumayunar Daun Salam bertujuan untuk adalah Pre- penelitian ini analisa univariat terdapat perbedaan rata-rata
o Untuk mengetahui Experiment dengan sebanyak 16 dan analisa kadar asam urat dan
Penurunan pengaruh pendekatan one orang. bivariat. Analisa intensitas nyeri sebelum dan
Kadar Asam pemberian air grouppretest- Pengambilan bivariat sesudah pemberian air
Urat Dan rebusan daun postest sampel dalam menggunakan rebusan daun salam. Dari
Intensitas salam terhadap menggunakan penelitian ini uji hasil analisa data dengan
Nyeri kadar asam urat teknik purposive menggunakan non paired sample t- menggunakan paired sample
Arthritis dan intensitas sampling. probability test t-test didapatkan p
Gout Di nyeri pada sampling yaitu value0,000, sehingga dapat
Puskesmas pasien dengan dengan teknik disimpulkan bahwa ada
Andalas arthritis gout di purposive pengaruh pemberian air
Padang. Puskesmas sampling. rebusan daun salam
Andalas Padang. terhadap kadar asam urat
dan intensitas nyeri pada
pasien dengan arthritis gout.
Untuk itu, dibutuhkan
penelitianlebih lanjut
tentang manfaat lain dari air
rebusan daun salam.
3. Marlina Pengaruh Penelitian ini Penelitian ini Sampel dalam Analisa data Hasil penelitian ini
Andriani Kompres bertujuan untuk menggunakan penelitian ini menggunakan didapatkan perbedaan
Serei Hangat melihat metode eksperimen sebanyak 20 analisa univariat intensitas nyeri artritis
Terhadap pengaruh one-group pretest- orang. dan analisa rheumatoid sebelum dan
Penurunan kompres serei posttets design bivariat. Analisa setelah dilakukan kompres
Intensitas hangat terhadap dengan bivariat serei hangat. Ini dibuktikan
Nyeri Artritis penurunan menggunakan total menggunakan dengan uji t-test didapat
Rheumatoid intensitas nyeri sampling. uji t-test. nilai t sebesar 10,563
Pada Lanjut artritis dengan nilai signifikansi =
Usia rheumatoid pada 0,000, dengan hasil tersebut
lansia. kompres serei hangat dapat
digunakan sebagai salah
satu alternative untuk
mengurangi intensitas nyeri
dan rasa nyeri yang
dirasakan oleh lanjut usia
yang menderita artritis
rheumatoid. Dapat
disimpulkan bahwa kompres
serei hangat berpengaruh
terhadap intensitas nyeri
artritis rheumatoid dan
dapat dilanjutkan sebagai
intervensi yang dapat
dilakukan secara mandiri
oleh penderita artritis
rheumatoid.
4. Desi Natalia Terapi Tujuan Desain jumlah sampel Analisis data Ada perbedaan skala nyeri
Trijayanti Relaksasi penelitian ini penelitian yang yaitu sebesar 45 penelitian ini sebelum dan
Idris, Kili Genggam Jari menganalisis digunakan adalah responden, menggunakan sesudah diberikan teknik
Astarani Terhadap Pengaruh Pra Experiment pengambilan data uji statistik relaksasi genggam jari
Penurunan Teknik Design bentuk Pre- menggunakan Paired T-tes. dengan nilai = 0,000.
Nyeri Sendi Relaksasi Post Test teknik random Karena hasil data adalah < α
Pada Lansia Genggam Jari Design. Populasi sampling. yang berarti Ha diterima
Terhadap penelitian adalah Pengumpulan (Terapi Relaksasi genggam
Penurunan seluruh lansia yang data untuk jari
Nyeri Sendi mengalami Nyeri pengukuran berpengaruh terhadap
pada Lansia di Sendi nyeri sendia Penurunan Nyeri Sendi pada
RW 1 dan 2 menggunakan Lansia di RW 1 dan 2
Kelurahan Numerical Rating Kelurahan Bangsal Kota
Bangsal Kota Scale. Kediri), maka dapat diambil
Kediri. kesimpulan bahwa skala
nyeri pada Lansia di RW 1
dan 2 Kelurahan Bangsal
Kota Kediri sebelum dan
sesudah diberikan perlakuan
Terapi Relaksasi genggam
jari mengalami perubahan
yang signifikan.
5. Drs. Faktor - Penelitian ini Jenis penelitian ini Sampel dalam Analisa data Hasil penelitian
Syamsulhud Faktor Yang bertujuan untuk adalah analitik penelitian ini menggunakan menunjukkan bahwa 72%
a B.M., Berhubungan mengetahui observasional adalah penderita limit signifikan responden memiliki perilaku
M.Kes.**) Dengan faktor-faktor dimana bertujuan nyeri sendi lansia α (alpha) 0,05. buruk yang terkait dengan
Besar Tirto Terapi yang untuk dengan jumlah terapi kenservatif (ROM),
Husodo Konservatif berhubungan mencari hubungan total 50 lansia sedangkan perilaku yang
S.Sos., (Rom) Pada dengan perilaku antara variabel yang diambil baik hanya 28%. Analisis
M.Kes.***) Lansia terapi bebas dengan pada total menunjukkan bahwa
Penderita konservatif ( variabel terikat. population, terdapat hubungan yang
Nyeri Sendidi ROM) pasien Sedangkan desain dimana semua bermakna dengan faktor
Unit lanjut usia studi penelitian ini populasi dijadikan pengetahuan (0,029),
Pelayanan dengan nyeri yaitu cross sebagai sampel. sedangkan faktor
Sosial Lanjut sendi pada unit sectional, dimana pendukungnya (1.000) yang
Usia pelayanan sosial penelitian ini tidak tidak memiliki hubungan
“Wening lansia “waning melakukan bermakna. Dari hasil
Wardoyo” wardoyo” intervensi dan penelitian maka disarankan
Ungaran ungaran. hanya melakukan untuk meningkatkan
pengukuran dan kesadaran masyarakat,
pengamatan pada motivasi dan bimbingan
saat bersamaan. untuk meningkatkan terapi
konservatif (ROM) unit
pelayanan sosial di “waning
wardoyo” ungaran.
6. Ani Analisis Tujuan dari Penelitian ini Data yang Analisa data Hasil penelitian ditemukan
Anggriani, Masalah penelitian ini bersifat deskriptif, diambil dilakukan secara jumlah pasien osteoartritis
Ida Lisni, Terkait Obat adalah meliputi penetapan pada penelitian kuantitatif dan adalah 34 pasien, pasien
Dede Siti, Pada Pasien mengidentifikasi kriteria pasien, ini adalah data kualitatif. terbanyak adalah perempuan
Rahmah Lanjut Usia dan menilai penetapan kriteria yang bersumber Analisa data sebesar 70.6 %. Jumlah
Faujiah Penderita kejadian obat, kriteria dari data rekam secara pasien berdasarkan
Osteoartritis masalah terkait penggunaan obat, medik pasien poli kuantitatif penggunaan obat terbanyak
Di Poli obat pada pasien pengumpulan data ortopedi diolah secara adalah golongan NSAID
Ortopedi lanjut usia dari rekam medik Rumah Sakit TNI statistik untuk yaitu natrium diklofenak
Di Salah Satu penderita secara retrospektif, AU dr. M. mengetahui sebanyak 58.8 %. Masalah
Rumah Sakit osteoartritis. dan analisa data. Salamun Bandung jumlah pasien terkait obat yang terjadi
Di Bandung selama periode 1 berdasarkan adalah adanya potensi
Maret–30 Mei jenis interaksi obat antara obat
2016. kelamin, usia, golongan NSAID
jenis dan jumlah (Diklofenak,
obat yang AsamMefenamat) terhadap
digunakan obat
berdasarkan golongan H-2 bloker
golongan (Ranitidin) yaitu 11.7%.
farmakologi.
7. Saryono, Komunitas Tujuan dari Metode dalam Subyek terdiri Analisis data Hasil penelitian
eni Memberdaya kegiatan ini penelitian ini dari 35 kader menggunakan menunjukkan bahwa ada
rahmawati, kan Model adalah untuk adalah partisipatif Posyandu dengan uji pre dan post. perbedaan yang signifikan
dan atikah Untuk mencegah rural appraisal 80 anggota dalam kemampuan kader
proverawati Manajemen kelebihan asam (PRA), Posyandu. dalam mengelola gout.
Gout: urat, keluhan pengumpulan data Kader dapat menerapkan
Sebuah Studi nyeri dan dilakukan melalui pengetahuan dan
Di Kalangan memaksimalkan pengukuran dan keterampilan mereka dalam
Kader kualitas hidup observasi. memberdayakan lansia
Indonesia secara mandiri untuk mengurangi rasa sakit
Dan Lanjut melalui kader dan mencegah asam urat.
Usia Posyandu Pemberdayaan paket model
mengoptimalkan kader dan orang tua efektif
. dalam mengurangi rasa sakit
dan mencegah kejadian gout
di pedesaan.

8. Prof. Sebuah studi Tujuan dari Metode dalam Sampel dalam Statistik yang Hasil penelitian
Mrs.V. untuk menilai penelitian ini penelitian ini penelitian ini digunakan menunjukkan bahwa
Hemavathy, efektivitas adalah untuk adalah penelitian terdiri dari 60 adalah pre-test kelompok peregangan
Mrs. latihan menilai eksperimental rumah tangga usia dan post-test. menunjukkan perbaikan
Girijabhask peregangan keefektifan kuasi, kelompok tua yang dipilih. signifikan pada tingkat
aran, Miss. pada rasa latihan eksperimen desain Teknik gejala (nyeri, kekakuan,
Janailin sakit, peregangan pada kelompok kontrol. pengambilan keterbatasan aktivitas)
Nongphud. kekakuan dan rasa sakit, sampel secara osteoarthritis lutut dari 32,6
kinerja kekakuan dan purposive sampai 13,6 i e, berarti pre
aktivitas kinerja aktivitas sampling, 30 test dan post test, sedangkan
orang tua orang tua sampel berada kelompok kontrol tidak
dengan dengan pada kelompok menunjukkan perbedaan
osteoarthritis osteoarthritis eksperimen dan yang signifikan. Perbedaan
lutut di lutut di rumah 30 sampel lainnya itu ditemukan signifikan
rumah usia usia tua pada kelompok secara statistik pada
tua yang Chennai. kontrol. p<0.001. latihan peregangan
dipilih, oleh karena itu memiliki
chennai. manfaat dalam mengurangi
gejala osteoarthritis lutut di
antara pasien dengan
osteorhritis lutut.
9. Sandu Efek Pada Tujuan dari Desain penelitian Sampel dalam Statistik Dari total 26 responden,
Sitoyo, Penurunan penelitian ini ini adalah pra penelitian ini menggunakan sebelum senam arthritis
Erlin Senam Nyeri adalah untuk eksperimen dengan sebanyak 26 uji Wilcoxon. yang mengalami nyeri
Fatanti. Rematik Pada mengetahui jenis Satu Group responden. ringan sebanyak 16
Pasien pengaruh pada Pre-Post Desain responden (42,3%), nyeri
Mialgia penurunan Test. Populasi sedang sebanyak 15
Lanjut Usia dalam tingkat adalah semua responden (57,7%).
Di senam nyeri lansia yang telah Sementara itu, setelah
Puskesmas rematik pada myalgia di melakukan senam rematik
Batuaji pasien dengan puskesmas. yang mengalami nyeri
Ringinrejo mialgia di ringan sebanyak 16
Kediri. Posyandu responden (61,6%), yang
Lansia Desa mengalami nyeri sedang
Batuaji sebanyak satu responden
Ringinrejo (3,8%), dan rasa sakit tidak
Kecamatan sebanyak 9 responden
Kediri. (34,6%). Dari analisis data
dengan uji Wilcoxon
menunjukkan bahwa ada
senam efek rematik pada
pengurangan nyeri pada
pasien dengan mialgia di
pusat kesehatan untuk
Batuaji eldery ringinrejo
kediri. Berdasarkan
penelitian ini dapat
menyebabkan latihan
arthritis meningkatkan
fleksibilitas sendi anggota
badan dari tubuh sehingga
dapat mengurangi rasa sakit.

10. Yvelise Kadar Tujuan dari Penelitian ini Penelitian ini Analisa data Sebanyak 123 penderita
T.Morat Asam penelitian ini melibatkan pasien melibatkan 123 menggunakan kusta direkrut antara Juni
oConcei Uratserum adalah untuk berusia 18 69 tahun pasien yang analisa univariat 2012 dan Juni 2015; di
cao, Selama menilai tingkat dibantu pada dirawat di Rumah dan bivariat. antara mereka, 56, 42, dan
Eduardo Reaksi serum UA pada pengobatan kusta Sakit Universitas 25 disajikan dengan tipe 1,
R.Alves Kusta pasien dengan pusat rujukan di Júlio Muller dari tipe 2, dan tidak ada reaksi,
-Junior, Episode reaksi kusta, Wilayah Tengah Mato Grosso masing-masing. Tingkat UA
Talita dengan tujuan dari Brazil. Pasien Universitas serum berkurang secara
A.Arrud pemantauan yang sedang hamil; Federal (Cuiabá, signifikan pada pasien
a,Jose tingkat mereka yang menggunakan Mato Grosso, dengan reaksi tipe 2 kusta
C.Lopes sebelum dan obat Brazil) antara dibandingkan dengan pasien
,danCor setelah imunosupresan Juni 2012 dan dalam kelompok kontrol
JF pengobatan, atau Juni 2015, baik dan tetap rendah dalam dua
Fontes dibandingkan immunobiologicals oleh keputusan penilaian berikutnya, setelah
dengan tingkat ; atau memiliki spontan atau inisiasi perawatan anti-
pada penderita penyakit autoimun, rujukan. reaksi, dengan nilai-nilai
kusta tanpa infeksi human yang sama dengan yang
reaksi. immunodeficiency dicatat sebelum pengobatan.
virus,sindrom
defisiensi imun.

You might also like